Ass.. rangkaian informasi aktual baik lokal/ nasional maupun internasional/ terangkai dalam Fokus Siang/ di kesempatan Selasa, 4 Mei 2010// Kali ini bersama saya Tisha Aulia/ dan berikut informasi selengkapnya///
Penerbit enngan, sastra jawa sulit berkembang
Sahabat MQ/ hingga kini/ sastra jawa dinilai sulit berkembang// Meskipun sebenarnya/ masih ada satrawan jawa yang terus berkreasi melalui karya-karyanya// Ketua Dewan Pembina Yayasan Rancasi -Ayi Pratiwi menegaskan/ salah satu penyebab sulit berkebangnya satra jawa/ adalah masih adanya keengganan dari penerbit/ untuk menerbitkan karya-karya dalam bentuk sastra jawa/ dengan dalih sulit dipasarkan// Ayi menambahkan seperti dilaporkan REPORTER MQ FM -Tria Haidar/ semestinya pemerintah bersedia membeli buku-buku sastra tersebut/ untuk dapatb melengkapi koleksi perpustakaan yang ada di Indonesia// Selain itu/ Ayi juga berharap agar media massa khususnya cetak/ dapat memberikan ruang yang lebih luas/ guna pemuatan karya-karya tersebut/// Tria haidar
Bupati Bantul Meminta Pemerintah Pusat Tinjau Ulang Larangan Pemda Menjamin Kredit
Sahabat MQ/ Bupati Bantul -Idham Samawi/ meminta agar pemerintah pusat/ meninjau ulang larangan pemerintah daerah untuk memberikan jaminan kredit/ bagi usaha mikro kecil dan menengah/ atau UMKM// Idham menjelaskan/ Pasca gempa di DIY/ para pelaku UMKM sering mengeluhkan sulitnya memperoleh pinjaman/ karena tidak memiliki jaminan// Sementara pemerintah daerah/ tidak diperbolehkan memberikan jaminan kredit bagi UMKM// Menurut Idham/ hal tersebut mengakibatkan banyak pelaku UMKM di Bantul yang terjebak rentenir/ maupun terjebak dalam kredit macet// Sementara itu Gubernur DIY -Sri Sultan Hamengkubuwono 10 mengaku/ hingga kini pemerintah propinsi DIY menyelesaikan 3234 kasus kredit macet UMKM/pasca gempa di DIY// Sultan seperti dilaprkan Reporter MQ FM Tria Haidar/ pemerintan daerah telah mengucurkan dana 7,8 milyar rupiah/ guna menyelesaikan kredit macet UMKM di bawah 50 juta rupiah// Sedangkan untuk proses penyelesaian kredit macet diatas 50 juta rupiah/ sebesar 75,9 milyar trupiah/ masih menunggu dari pemerintah pusat// Namun Sultan mengaku/ hingga saat ini belum ada keputusan dari Kementrian Koordinator Perekonomian/// Tria Haidar
menambahkan/ Selain membuat acara yang tepat, Radio juga harus memperbaiki