UNIVERSITAS UDAYANA PERSEPSI PETUGAS TENTANG PELAKSANAAN SISTEM INDONESIAN CASE BASE GROUPS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG MANGUSADA

(1)

UNIVERSITAS UDAYANA

PERSEPSI PETUGAS TENTANG PELAKSANAAN SISTEM

INDONESIAN CASE BASE GROUPS DI RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KABUPATEN BADUNG MANGUSADA

RAI WIDYASTY

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

UNIVERSITAS UDAYANA

PERSEPSI PETUGAS TENTANG PELAKSANAAN SISTEM

INDONESIAN CASE BASE GROUPS DI RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KABUPATEN BADUNG MANGUSADA

RAI WIDYASTY

NIM. 1220025082

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

(3)

UNIVERSITAS UDAYANA

PERSEPSI PETUGAS TENTANG PELAKSANAAN SISTEM

INDONESIAN CASE BASE GROUPS DI RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KABUPATEN BADUNG MANGUSADA

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

RAI WIDYASTY

NIM. 1220025082

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA 2016

(4)

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah dipresentasikan dan dujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 15 Juli 2016

Tim Penguji Skripsi

Penguji I

(dr. Ketut Suarjana, MPH) NIP. 197911182006041002

Penguji II

(dr. Pande Putu Januraga, M.Kes, DrPH)

(5)

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Pembimbing

(Putu Ayu Indrayathi, S.E, MPH.) NIP.197703312005012001

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Persepsi Petugas Tentang Pelaksanaan Sistem Indonesian Case Base Groups di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Badung Mangusada” ini tepat pada waktunya.

Dalam Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH., Ph.D, selaku Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

2. Putu Ayu Indrayathi, SE., MPH, selaku Ketua Bagian Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) sekaligus dosen pembimbing yang telah memberikan arahan serta berbagai masukan dalam penyusunan skripsi ini. 3. Bapak/Ibu dosen dan seluruh staf pegawai Program Studi Kesehatan Masyarakat

yang telah memberikan arahan, saran dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Seluruh pegawai RSUD Kabupaten Badung Mangusada sebagai lokasi penelitian

yang telah memberikan bantuan selama proses penyusunan skripsi ini.

5. Responden Penelitian di RSUD Kabupaten Badung Mangusada yang sudah percaya dan memberikan informasi sebagai data primer.

6. Kedua orang tua tercinta Drs. I Gede Suardhana dan Ni Ketut Sudanawati serta kakak tersayang I Gede Pageh Sujana, SE yang selalu memberikan perhatian, semangat, dukungan serta doa yang tulus selama penyusunan skripsi ini.

(7)

vi

7. Seorang terkasih, I Made Agus Hendrayana S.Tr.Par, yang senantiasa selalu memberikan dukungan, motivasi dan perhatiannya selama penyusunan skripsi ini. Thanks for being my moodbooster.

8. Para sahabat Angelika A.M, Asri Septyanti, Ika Pradnyawati dp, Indah Lestari, Cita Praasada, Mirah Handayani, Putri Cintya, Kania Indriyani, dan Dianita Pramesti terima kasih atas dukungan, motivasi dan perhatiannya dalam penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh rekan-rekan Mahasiswa PS.KM FK Unud angkatan 2012 yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih telah bersama – sama saling membantu dan memberi semangat dalam penyusunan skripsi ini.

10. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Demikian skripsi ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat bagi diri kami sendiri dan pihak lain yang menggunakan.

(8)

vii

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PEMINATAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN Skripsi, Juli 2016

Rai Widyasty

PERSEPSI PETUGAS TENTANG PELAKSANAAN SISTEM INDONESIAN CASE BASE GROUPS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

BADUNG MANGUSADA

ABSTRAK

RSUD Kabupaten Badung Mangusada adalah salah satu fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam melaksanakan program JKN. Penyelenggaraan JKN di FKRTL menerapkan pola pembayaran dengan sistem INA CBG’s. Dalam penerapan sistem INA CBG’s ini timbul berbagai kendala yang dihadapi mulai dari kesesuaian besaran tarif, ketersediaan input, hingga peluang akan terjadinya fraud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petugas baik medis maupun non medis mengenai pelaksanaan sistem INA CBG’s di RSUD Kabupaten Badung Mangusada.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun responden dalam penelitian ini berjumlah 9 orang, dimana metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa persepsi petugas mengenai ketersediaan dan peranan input di RSUD Kabupaten Badung Mangusada dalam penerapan sistem INA CBG’s sudah cukup baik meskipun ketersediaan dan pemahaman SDM, kelengkapan rekam medis, trouble pada software INA CBG’s, serta ketersediaan sarana penunjang masih menjadi kendala. Berdasarkan persepsi petugas mengenai proses pelaksanaan sistem INA CBG’s dinilai masih terdapat permasalahan yang ditemui seperti penurunan kecepatan dan mutu klaim, terjadinya peningkatan length of stay dan ketidaksesuaian pelayanan dengan standar. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya kompetensi dan pemahaman SDM mengenai penerapan sistem INA CBG’s. Sementara pengawasan dan pengendalian yang dilakukan terhadap sistem INA CBG’s dinilai sudah cukup baik.

Demi meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan yang diberikan terhadap pasien sebaiknya RSUD Kabupaten Badung Mangusada lebih meningkatkan sosialisasi terhadap pihak – pihak yang terkait dalam penerapan sistem INA CBG’s. Disamping itu evaluasi juga perlu dilakukan lebih intensif lagi dengan meningkatkan koordinasi antara pihak medis maupun non medis yang ikut berperan dalam penerapan sistem INA CBG’s di RSUD Kabupaten Badung Mangusada.

(9)

viii PUBLIC HEALTH DEPARTEMENT

MEDICAL FACULTY OF UDAYANA UNIVERSITY ADMINISTRATION AND HEALTH POLICY

Mini Thesis, July 2016 Rai Widyasty

Perception of Officer about the Implementation of Indonesian Case Base Groups System in Badung Mangusada District Hospital

ABSTRACT

Badung Mangusada Distric Hospital is one of health facilities in collaboration with government’s organizer known as BPJS Kesehatan to implementing national health insurance. Implementation of national health insurance in hospital as an advanced level of health facility using a payment system known as Indonesian Case Base Groups (INA CBG’s). In its implementation, hospital faced various obstacles such as suitability of tariff, availability of inputs, till the opportunities of fraud. This study aimed to find out perception of medical and non medical officer about the implementation of INA CBG’s in Badung Mangusada District Hospital.

This study is a research of descriptive with qualitative approach. The respondent in this study amounted to 9 person wherein the sampling method used was purposive sampling. The results showed that the perception of officer regarding the availability and role of input in Badung Mangusada District Hospital already quite good to support the implementation of INA CBG’s although the availability and understanding of human resources, completeness of medical record, trouble on software INA CBG’s, and the availability of supporting infrastructure remains an obstacle. Based on the perception of health worker about the implementation of INA CBG’s there are still problems encountered such as a decrease in speed and quality of claims, increased length of stay, and incompatibility with standard care. It is caused by various factors like human resources competence and understanding of the implementation of INA CBG’s, while supervision and control of implementation of INA CBG’s already quite well.

To improve the effectiveness and efficiency of service provided to patient, Badung Mangusada District Hospital should further improve the dissemination to parties who’s involved in the implementation of INA CBG’s. Besides that, the evaluation should also be conducted more intensively by increasing coordination between medical and non-medical parties that had role in the implementation of INA CBG’s in Badung Mangusada District Hospital.

(10)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI ... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iv KATA PENGANTAR ... v ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii DAFTAR ISI ... ix DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Pertanyaan Penelitian ... 5 1.4 Tujuan ... 6 1.4.1 Tujuan umum ... 6 1.4.2 Tujuan khusus ... 6 1.5 Manfaat ... 6 1.5.1 Manfaat Praktis ... 6 1.5.2 Manfaat Teoritis ... 7

1.6 Ruang Lingkup Penelitian... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Persepsi ... 8

2.2 Pelaksanaan kebijakan ... 9

2.3 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ... 10

2.3.1 Fraud pada JKN ... 13

2.4 Indonesian Case Base Groups (INA CBG’s) ... 16

2.5 Rumah Sakit Sebagai FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan) ... 21

(11)

x

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 26

3.1 Kerangka Konsep ... 26

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 27

BAB IV METODE PENELITIAN ... 30

4.1 Karakteristik Penelitian ... 30

4.1.1 Metode penelitian ... 30

4.1.2 Tempat dan waktu penelitian ... 31

4.1.3 Responden penelitian ... 31

4.2 Peran Peneliti ... 31

4.3 Strategi Pengumpulan Data... 32

4.4 Analisis Data ... 33

4.5 Strategi Validasi Data ... 34

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 36

5.2 Riwayat Penelitian ... 37

5.3 Karakteristik Responden ... 39

5.4 Persepsi Petugas Mengenai Ketersediaan dan peranan input ... 40

5.5 Persepsi Petugas Mengenai Proses Dalam Pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian Sistem INA CBG’s ... 50

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 62

6.1 Simpulan ... 62

6.2 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64 LAMPIRAN

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 27

Tabel 5.1. Karakteristik Responden Penelitian ... 39

Tabel 5.2. Koding Persepsi Petugas Mengenai Ketersediaan dan Peranan Input .. 41

Tabel 5.3. Koding Persepsi Petugas Mengenai Proses Pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian Sistem INA CBG’s ... 50

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 2 Lembar Informasi Wawancara Mendalam (Informed Consent)

Lampiran 3 Lembar Persetujuan Sebagai Responden Penelitian

Lampiran 4 Pedoman Wawancara Kepala Rekam Medis

Lampiran 5 Pedoman Wawancara Sekretaris Komite Medik

Lampiran 6 Pedoman Wawancara Kepala Bidang Pelayanan

Lampiran 7 Pedoman Wawancara Kepala Satuan Pengawas Internal

Lampiran 8 Pedoman Wawancara Tim Pengendali

Lampiran 9 Pedoman Wawancara Dokter

Lampiran 10 Pedoman Wawancara Petugas Koding

Lampiran 11 Surat Ijin Kesbang Kabupaten Badung

(15)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

AKK : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

BLUD : Badan Layanan Umum Daerah

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

E-catalogue : Katalog Elektronik

FKRTL : Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan

FKTP : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

FORNAS : Formularium Nasional

HAM : Hak Asasi Manusia

HIMS : Health Information Management System

ICD-9-CM : International Classification of Diseases, ninth revision, Clinical Modification

ICD-10 : International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems

INA CBG’s : Indonesian Case Base Groups

INA DRG : Indonesia Diagnosis Related Groups

Jamkesda : Jaminan Kesehatan Daerah

Jamkesmas : Jaminan Kesehatan Masyarakat

(16)

xv Juknis : Petunjuk Teknis

Kemenkes RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkumham : Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

PBI : Penerima Bantuan Iuran

PNPK : Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran

PPK : Panduan Praktek Klinik

RS : Rumah Sakit

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

SDM : Sumber Daya Manusia

SIMRS : Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

SPI : Satuan Pengawas Internal

SPO : Standar Pelayanan Operasional

UNU : United Nation University