• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HEADWAY KENDARAAN ANGKUTAN UMUM PADA JALAN ARTERI DI KOTA MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS HEADWAY KENDARAAN ANGKUTAN UMUM PADA JALAN ARTERI DI KOTA MAKASSAR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HEADWAY KENDARAAN ANGKUTAN UMUM PADA JALAN ARTERI DI KOTA MAKASSAR

Sumarni Hamid Aly1, Muh. Isran Ramli1, Asmudiawanti2.

ABSTRAK: Headway adalah selisih waktu antar kendaraan yang beriringan yang melewati suatu titik tertentu dalam satu lajur. Penelitian yang dilaksanakan di tiga jalan Arteri kota Makassar yaitu Jalan A.P.Pettarani, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo ini bertujuan untuk menganalisis indikator statistik headway kendaraan angkutan umum, menganalisis model distribusi headway kendaraan angkutan umum dan menganalisis komparasi model distribusi headway kendaraan angkutan umum antar berbagai variasi waktu dan lokasi penelitian. Survei perekaman dilakukan 10 jam sehari selama satu hari di masing-masing lokasi penelitian. Survei perekaman kondisi lalu lintas pada suatu ruas jalan arteri di Kota Makassar dilakukan dalam rangka mencacah frekuensi dengan memutar kembali hasil rekaman untuk kemudian dicatat pada suatu lembar formulir data survei headway. Analisis indikator statistik dari data headway berupa rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum, modus, dan median dilakukan untuk suatu interval waktu optimum dari suatu distribusi headway. Suatu simulasi distribusi data dilakukan secara trial-error untuk berbagai nilai interval kelas dan periode waktu headway, dalam rangka mencari bentuk distribusi headway yang memuaskan. Hasil bentuk distribusi headway kendaraan angkutan umum pada semua periode pengamatan di semua lokasi penelitian didominasi pada headway 0-20 detik. Secara visual dan hasil perhitungan terlihat kecenderungan headway mengikuti pola distribusi eksponensial. Selanjutnya, distribusi headway semua lokasi penelitian diuji kesamaan dan perbedaan dengan uji Kolmogorov-Smirnov dua sampel independen dengan menggunakan program SPSS 19.0. Analisis uji Kolmogorof-Smirnov two sample independent untuk distribusi headway kendaraan angkutan umum menunjukkan relatif terjadi perbedaan bentuk-bentuk distribusi pada periode waktu dan periode pengamatan.

Kata Kunci: Angkutan Umum, Distribusi, Headway, Jalan Arteri, Uji Kolmogorof-Smirnov two sample

independen.

ABSTRACT: Headway is the time difference between the moving vehicles that pass a certain point in one lane. Studies conducted in three arterial road in Makassar namely A.P.Pettarani Street, Sudirman Street and Urip Sumoharjo Street aims to analyze the statistical indicators headway public transport vehicles, analyze the headway distribution model of public transport vehicles and analyze comparative headway distribution model between different public transportation vehicles variations in the time and location of the study. Surveys conducted recording 10 hours a day for one day at each study site. Survey recording traffic conditions on an arterial road in Makassar carried out in the framework of chopping frequency to play back the recording and then recorded on a form sheet headway survey data. Analysis of statistical indicators of the data headway in the form of average, standard deviation, maximum value, minimum value, modus, and median performed to an optimum time interval of distribution headway. A data distribution simulation performed by trial-error for various values of the class interval and the period of time headway, in order to find a satisfactory headway distribution. Results headway distribution form of public transport vehicles at all observation period in all study locations dominated in 0-20 seconds headway. Visually and the calculation results, the tendency headway following the pattern of exponential distribution. Furthermore, the distribution of headway all locations tested research similarities and differences with the Kolmogorov-Smirnov test of two independent samples using SPSS 19.0. Kolmogorof-Smirnov test analysis of two independent samples for distribution headway public transport vehicles showed any divergence relative forms of distribution on the time period and the period of observation.

Keywords: Public Transportation, Distribution, Headway, Arterial Road, Kolmogorof-Smirnov test two independent samples.

1 Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA 2 Mahasiswi, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kota Makassar merupakan kota terbesar keempat di Indonesia dan terbesar di Kawasan Timur Indonesia yang memiliki luas areal 181,35 km2 dan secara geografis terletak pada posisi 1190 24’ 17,38” BT dan 50 8’ 6,19” LS, dengan batas wilayah sebelah barat berbatasan degan Selat Makassar, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Maros, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Maros, sebelah selata berbatasan dengan Kabupaten Gowa. Hingga kini jumlah penduduk Makassar mencapai 1.408.072 (Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan, 2014). Pertumbuhan jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan peningkatan volume jalan yang cenderung statis mengakibatkan terjadinya perlambatan hingga kemacetan diberbagai ruas jalan.

Headway atau time headway

merupakan besaran mikroskopik lalu lintas yang sangat penting kegunaannya dalam analisis dan perencanaan suatu sistem transportasi khususnya dalam perencanaan lalu lintas. Sebagai contoh, headway digunakan dalam mengestimasi volume lalu lintas jalan dalam rangka mengevaluasi kapasitas jalan, dan dalam penelitian kinerja lalu lintas jalan. Time headway minimum berguna agar lalu lintas yang berjalan tetap aman (Sukowati, 2004).

Memperhatikan pentingnya time

headway tersebut, beberapa pendekatan

teoritis dengan menggunakan model-model distribusi statistik berdasarkan beberapa penelitian di negara-negara maju telah menghasilkan suatu standar nilai dan model distribusi headway (Miller, 1961 ; Shalter, 1974 ; May, 1990 ; Luttinen, 1996 ; Sadheghenni, 2002) yang dapat digunakan untuk kebutuhan perencanaan dan analisis transportasi secara luas. Namun, hasil-hasil tersebut tidak serta merta dapat digunakan untuk kondisi-kondisi lalu lintas di negara- negara berkembang termasuk Indonesia, mempertimbangkan bahwa Model-model

didasarkan dan diturunkan atas dasar asumsi perilaku lalu lintas yang homogen dalam menggunakan lajur jalan.

Tiap tahun jumlah kendaraan terus bertambah terutama kendaraan berat pengangkut barang dan materil atau kendaraan truk. Perilaku pengendara kendaraan yang tidak tertib di kota-kota negara berkembang termasuk di Makassar , Indonesia telah membawa perilaku karakteristik lalu lintas dari homogen menjadi Heterogen lalu lintas yang kurang tepat didekati dengan berbagai teori pendekatan lalu lintas homogen yang telah mapan digunakan di negara-negara maju, termasuk dalam hal ini adalah time headway lalu lintas (Henryawan, 2013). Namun demikian, masih jarang penelitian terdahulu yang dilakukan untuk kondisi time headway lalu lintas di Indonesia.

Dari latar belakang masalah inilah penulis mengangkat tulisan dengan judul:

“Analisis Headway Kendaraan Angkutan Umum Pada Jalan Arteri Di Kota Makassar”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pada uraian di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan, yaitu :

1. Bagaimana statistik headway kendaraan angkutan umum pada jaringan jalan arteri di kota Makassar.

2. Bagaimana model distribusi headway kendaraan angkutan umum pada jaringan jalan arteri di kota Makassar. 3. Bagaimana komparasi model distribusi

headway kendaraan angkutan umum di

antara berbagai variasi waktu dan lokasi penelitian.

TINJAUAN PUSTAKA

Karakteristik Arus Lalu Lintas

Karakteristik dasar arus lalu lintas digolongkan menjadi dua kategori, yaitu (Putri, 2009):

a) Makroskopis

Arus lalu lintas secara makroskopis merupakan suatu karakteristik secara

(3)

keseluruhan dalam suatu lalu lintas yang dapat digambarkan dengan 4 parameter, yaitu:

1. Arus dan Komposisi Lalu lintas (Flow)

2. Kecepatan (speed) 3. Kerapatan (density) 4. Derajat Kejenuhan

b) Mikroskopis

Arus lalu lintas secara mikroskopis merupakan suatu karakteristik secara individual dari kendaraan yang meliputi

headway dan spacing.

Lalu Lintas Heterogen

Lalu lintas heterogen adalah lalu lintas yang memiliki komposisi pengguna jalan raya yang terdiri dari kendaraan bermotor, non-kendaraan bermotor dan pejalan kaki. Arus lalu lintas heterogen dapat diartikan sebagai sebuah kondisi sistem arus lalu lintas terdiri dari berbagai jenis dan ukuran kendaraan yang menempati sebuah ruas jalan.

Definisi Headway

Time headway adalah selisih waktu

antar kendaraan yang beriringan yang melewati suatu titik tertentu dalam satu lajur (Salter, R.J., 1974). Karenanya time headway pada kenyataanya terdiri dari dua

jenis waktu yaitu waktu okupansi dan waktu antara. Waktu okupansi adalah lamanya waktu fisik kendaraan melewati suatu titik pengamatan. Sedangkan waktu antara merupakan selisih waktu saat belakang kendaraan yang didepan melewati suatu titik pengamatan dengan saat ujung depan kendaraan yang mengikutinya melewati titik yang sama (May, A. D., 1990).

Distribusi Time Headway

Distribusi time headway untuk kondisi arus dilapangan pada umumnya bervariasi tergantung pada tingkat kepadatan arus lalu lintas yang ada. Misalnya pada kondisi arus yang rendah distribusi time headway antara kendaraan biasanya bersifat acak mengingat pada kondisi arus rendah interaksi antara kendaraan dianggap kecil. Untuk arus padat dimana interaksi kendaraan sangat besar, distribusi time headway bersifat seragam

atau konstan. Sedangkan untuk arus sedang dimana interaksi kendaraan bersifat campuran (May, A.D., 1990).

Uji Model Distribusi Time Headway

Model distribusi yang dipakai dalam pengujian time headway dalam rangka menemukan dan menentukan interval kelas pengklasifikasian data-data time headway sehingga diperoleh bentuk distribusi yang memuaskan secara visual dan sesuai dengan teori bentuk-bentuk distribusi time headway (umumya berbentuk distribusi negative exponesial atau logaritmik), maka dilakukan simulasi pencarian nilai-nilai interval kelas yang memuaskan. Dalam hal ini mensimulasikan data-data time headway dalam berbagai interval kelas time headway dan memvariasikan periode waktu penganalisaan

time headway, persamaan fungsi untuk tiap

model dapat dilihat dibawah ini (Harinaldi, buku prinsip-prinsip statistik untuk teknik dan sains hal 102) :

Negative Exponential:

(𝓍) = .

−𝜇𝓍 ... (2) Dimana:

= Headway angkutan umum

= Headway rata-rata angkutan umum

e = Bilangan alami 2,897 Statistik Deskriptif

Dengan Statistik Deskriptif kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang disebut Indikator statistik. Indikator statistik terdiri antara lain ukuran pemusatan yaitu mean, modus, median , nilai maksimum dan minimum dan ukuran penyebaran yaitu standar deviasi (Harinaldi, buku prinsip- prinsip statistik untuk teknik dan sains).

Uji Kolmogorof-Smirnov Dua Sampel Independen (Uji Statistik Non-Parametrik

Uji kolmogorof-smirnov merupakan uji statistik non-parametrik yang memiliki asumsi sampel dari populasi yang dipilih tidak harus terditribusi normal seperti halnya dengan uji statistik parametrik.

(4)

(Sarwono,2012).

Uji Kolmogorof Smirnov dua sampel (two independent samples test) pada hakikatnya sama dengan uji Independent- samples test dengan prasyarat yang lebih longgar. Kelonggaran tersebut meliputi mampu digunakan untuk tipe data ordinal dan tidak memerlukan asumsi terdistribusi normal. Test ini digunkan untuk tipe data ordinal dan tidak memerlukan asumsi terdistribusi normal. Test ini digunakan untuk menetapkan apakah nilai variabel tertentu berbeda di antara dua kelompok (Trihendradi, 2011).

Rumus uji kolmogorov smirnov untuk dua sampel independen adalah (Sarwono dan Budiono, Statistik Terapan hal 48):

Dmn= Max |Sn1 (X) – Sn2 (X)| ... (3) Dimana: n1 = jumlah sampel pertama

n2 = jumlah sampel kedua

METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Penelitian

Skema penelitian yang akan

dilakukan dapat dilihat pada kerangka penelitian sebagaimana yang dijelaskan pada gambar 1.

Gambar 1. Skema Kerangka Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian

Survei dilaksanakan pada tanggal 27 September 2014 hingga 17 Oktober 2014 selama satu hari disetiap lokasi penelitian pada pukul 07.00-17.00WITA. Penelitian

dilakukan pada 3 ruas jalan arteri Kota Makassar yaitu:

1. JalanA.P. Pettarani 2. Jalan Jenderal Sudirman 3. Jalan Urip Sumoharjo

Metode Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode survei langsung dilokasi penelitian.

Data yang diambil untuk penelitian ini adalah data headway lalu lintas kendaraan angkutan umum. Data tersebut dapat di peroleh dengan menggunakan alat perekam

(handy camera) yang diletakkan di atas

tripod dilokasi penelitian selama 10 jam dengan jumlah surveyor 2 orang dengan tugas masing-masing selama penelitian.

Data headway kendaraan angkutan umum pada setiap jalan yang di peroleh pada pengambilan data dalam satuan second terlebih dahulu di ubah ke dalam satuan detik yaitu 1/1000 detik. Kemudian analisa data di hitung dengan cara mengurangkan waktu pada saat kendaraan angkutan umum 2 melintas di titik pengamatan dengan

kendaraan angkutan umum 1, dan

seterusnya. Hasilnya di catat dalam setiap waktu pengamatan. Data-data headway ini di analisis parameter- parameter statistiknya yang meliputi indikator rata-rata, standar devisiasi, nilai maksimum, nilai minimum, modus dan median.

Suatu simulasi distribusi data dilakukan secara trial-error untuk berbagai nilai interval kelas dan periode waktu

headway, dalam rangka mencari bentuk

distribusi headway yang memuaskan kemudian dilakukan analisis lanjutan yaitu uji Kolmogorv Smirnov dua sampel merupakan prosedur untuk menentukan apakah distribusi-distribusi nilai pada variabel ordinal berbeda secara signifikan

pada dua sampel yang tidak

berhubungan/independen.

HASIL DAN PEMBAHASAN Headway Lalu Lintas Kendaraan Truk

Data-data headway di analisis

parameter- parameter statistiknya yang meliputi indikator rerata, standar devisiasi, nilai maksimum, nilai minimum, modus dan

(5)

median.

Adapun Indikator Statistik headway lalu lintas kendaraan angkutan umum jalan A.P. Pettarani, jalan Jenderal Sudirman dan jalan Urip Sumoharjo disajikan dalam tabel berikut ini

Tabel 1. Indikator Statistik Headway kendaraan angkutan umum jalan A.P. Pettarani

Tabel 2. Indikator Statistik Headway kendaraan angkutan umum jalan Jenderal Sudirman

Tabel 3. Indikator Statistik Headway kendaraan angkutan umum jalan Urip Sumoharjo

07.00 - 08.00 08.00 - 09.00 09.00 - 10.00 10.00 - 11.00 11.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 14.00 14.00 - 15.00 15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 42.68 20.89 22.97 32.11 36.31 19.16 32.49 24.80 25.77 29.87 1.16 1.17 1.17 0.12 0.24 0.14 1.26 1.00 0.57 1.00 241.08 94.99 95.65 197.22 180.12 102.89 197.22 163.14 140.26 140.76 42.68 20.89 22.97 32.11 36.31 19.16 32.49 24.80 25.77 29.87 - - - 8.10 14.57 19.11 18.41 11.14 31.78 14.82 16.70 18.24 26.14 11.24 19.28 17.10 18.65 22.25 41.45 20.43 20.21 34.53 34.27 20.43 35.16 25.65 22.61 24.54 41.28 43.48 40.97 34.45 40.06 42.54 36.45 41.14 42.95 30.55 1.26 0.07 1.37 0.22 0.21 0.37 0.90 0.83 0.27 1.09 231.05 230.49 161.09 190.56 182.33 190.65 188.42 143.18 274.95 131.40 41.28 43.48 40.97 34.45 40.06 42.54 36.45 41.14 42.95 30.55 - - 13.19 93.80 - 1.81 7.35 - - -29.92 30.42 41.02 24.72 22.31 24.20 21.19 33.23 27.33 26.78 41.09 43.57 32.46 35.75 41.01 44.75 37.61 33.22 44.73 23.88 M edian Standar Deviasi

Jenis Indikator Statistik

A.P.Pettara ni - urip Sumoharjo

WAKTU

Headway Rata-rata (detik) Headway M inimum (detik) Headway M aksimum (detik) Lokasi

A.P.Pettara ni - Alauddin

Standa r Devi a s i Headway Rata-rata (detik) Hea dwa y Mi ni mum (detik) Hea dwa y Ma ks i mum (detik) Mean Modus Medi a n M ean M odus 07.00 - 08.00 08.00 - 09.00 09.00 - 10.00 10.00 - 11.00 11.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 14.00 14.00 - 15.00 15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 21.185 16.264 18.318 18.715 14.915 23.102 24.196 18.962 20.722 21.173 0.590 0.170 0.190 0.680 0.590 1.340 1.140 0.160 0.600 0.990 130.230 124.140 239.350 119.960 91.240 112.950 182.530 92.190 117.570 109.420 21.185 16.264 18.318 18.715 14.915 23.102 24.196 18.962 20.722 21.173 5.180 4.040 1.420 3.730 1.490 4.080 1.650 1.230 12.040 9.430 14.010 10.665 9.485 9.005 7.650 13.895 14.055 12.340 13.820 14.120 22.061 17.575 25.930 23.392 17.160 24.381 30.512 19.918 21.317 20.461 16.85 18.58 17.06 27.42 17.90 18.79 23.50 19.26 18.77 18.75 0.74 0.46 0.30 0.61 0.90 0.33 1.06 1.17 1.22 0.57 107.98 116.05 77.02 211.66 102.03 81.87 167.60 128.53 90.69 103.93 16.85 18.58 17.06 27.42 17.90 18.79 23.50 19.26 18.77 18.75 3.14 3.90 5.68 - 29.89 4.51 4.90 18.83 1.54 2.59 8.79 9.73 10.16 20.15 9.50 13.06 13.22 11.50 12.36 13.27 18.60 21.66 17.11 27.93 19.05 16.76 26.12 19.03 19.21 18.40 Standar Deviasi Lokasi Jenderal Sudirman - Ahmad Yani Jenderal Sudirman - Ratulangi

Headway Minimum (detik) Headway Maksimum (detik)

Mean

Modus Median

Median Standar Deviasi Headway Rata-rata (detik) Headway Rata-rata (detik) Headway Minimum (detik) Headway Maksimum (detik) Mean

Modus

Jenis Indikator Statistik

WAKTU 07.00 - 08.00 08.00 - 09.00 09.00 - 10.00 10.00 - 11.00 11.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 14.00 14.00 - 15.00 15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 10.56 13.41 11.13 11.06 12.45 13.41 15.97 12.13 12.24 12.61 0.36 0.25 0.25 0.94 0.25 0.25 0.47 0.32 0.69 0.25 62.09 77.90 78.01 48.07 74.09 77.90 95.22 77.90 102.01 77.90 10.56 13.41 11.13 11.06 12.45 13.41 15.97 12.13 12.24 12.61 3.01 5.57 7.91 4.11 20.03 5.57 6.47 5.57 7.94 5.57 6.75 8.12 7.70 8.15 8.63 8.12 10.72 6.70 6.73 7.67 10.30 13.55 10.40 9.14 12.24 13.55 15.53 13.84 14.60 12.98 10.08 9.39 8.48 8.50 10.56 12.45 10.80 9.87 10.04 12.61 0.29 0.53 0.35 0.25 0.36 0.25 0.14 0.32 0.20 0.25 68.32 72.70 46.55 52.70 62.09 74.09 54.63 57.28 59.03 77.90 10.08 9.39 8.48 8.50 10.56 12.45 10.80 9.87 10.04 12.61 3.36 3.34 1.27 0.25 3.01 20.03 8.10 2.34 2.64 5.57 6.59 6.40 5.31 4.82 6.75 8.63 7.75 6.55 6.40 7.67 10.79 10.16 8.43 9.79 10.30 12.24 10.10 9.60 10.16 12.98 Jenis Indikator Statistik

Lokasi

WAKTU

Headway Rata-rata (detik) Headway M inimum (detik) Headway M aksimum (detik) M ean Urip Sumoharjo - Bawakaraeng Urip Sumoharjo - Perintis M edian Standar Deviasi Headway Rata-rata (detik) Headway M inimum (detik) Headway M aksimum (detik) M ean

M odus M odus M edian Standar Deviasi

(6)

Uji Model Distribusi Eksponensial Headway Kendaraan Angkutan umum

Pengujian Model Distribusi

Eksponensial dilakukan masing-masing dilokasi penelitian dengan Periode pukul 07.00-17.00 seperti terlihat pada hasil perhitungan model distribusi eksponensial Jalan A.P. Pettarani arah A.P. Pettarani – Alauddin pada hari kerja pengamatan pagi hari dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Hasil Perhitungan model distribusi

eksponensial Jalan A.P. Pettarani arah A.P. Pettarani– Alauddin pada hari kerja pengamatan pukul 07.00-08.00

Cara yang sama dilakukan untuk masing-masing lokasi penelitian dengan semua periode waktu dan periode pengamatan sehingga dilakukan uji ketepatan model distribusi.

Uji Ketepatan Model Distribusi Eksponensial Headway Kendaraan Angkutan umum menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov

Pengujian ketepatan Model Distribusi

Eksponensial menggunakan metode

Kolmogorov Smirnov dilakukan masing- masing dilokasi penelitian dengan Periode 07.00-17.00 seperti terlihat pada hasil uji ketepatan model distribusi eksponensial Jalan A.P. Pettarani arah A.P. Pettarani – Alauddin pada hari kerja pengamatan pagi hari dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Hasil Uji model eksponensial

headway kendaraan angkutan umum arah A.P. Pettarani – Alauddin pada hari kerja pengamatan pagi

Interpretasi

Membuat hipotesis

H0 : Data berasal dari populasi berdistribusi eksponensial

H1 : Data tidak berasal dari populasi berdistribusi eksponensial

Menentukan taraf signifikan sebesar 0,05

Menentukan kriteria Pengujian

Jika Dhitung < Dtabel 0,05 H0 diterima dan H1 ditolak

Jika Dhitung > Dtabel 0,05 H0 ditolak dan H1 diterima

Membandingkan Dhitung dengan Dtabel

Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai Dhitung < Dtabel maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Kesimpulan

Dengan menggunakan taraf signifikan sebesar 0,05 dengan Dhitung < Dtabel maka H0 diterima dan data berdistribusi eksponensial.

Cara yang sama dilakukan untuk masing-masing lokasi penelitian dengan semua periode waktu sehingga secara visualisasi distribusi data pengamatan dan model distribusi eksponensial untuk masing-masing jalan dengan periode waktu pengamatan dapat dilihat seperti pada gambar 2 berikut:

Interval batas atas batas bawah empiris teoritis

Kelas kelas kelas Sn(X) Fo(X)

1 0-20 0 20 23 10 230 0.0224 0.324 0.3611 0.0371 26 2 20-40 20 40 18 30 540 0.0224 0.254 0.2307 0.0228 16 3 40-60 40 60 9 50 450 0.0224 0.127 0.1474 0.0206 10 4 60-80 60 80 13 70 910 0.0224 0.183 0.0942 0.0889 7 5 80-100 80 100 3 90 270 0.0224 0.042 0.0602 0.0179 4 6 100-120 100 120 2 110 220 0.0224 0.028 0.0384 0.0103 3 7 120-140 120 140 1 130 130 0.0224 0.014 0.0246 0.0105 2 8 140-160 140 160 0 150 0 0.0224 0.000 0.0157 0.0157 1 9 160-180 160 180 1 170 170 0.0224 0.014 0.0100 0.0041 1 10 180-200 180 200 0 190 0 0.0224 0.000 0.0064 0.0064 0 11 200-220 200 220 0 210 0 0.0224 0.000 0.0041 0.0041 0 12 220-240 220 240 0 230 0 0.0224 0.000 0.0026 0.0026 0 13 240-260 240 260 1 250 250 0.0224 0.014 0.0017 0.0124 0 14 260-280 260 280 0 270 0 0.0224 0.000 0.0011 0.0011 0 15 280-300 280 300 0 290 0 0.0224 0.000 0.0007 0.0007 0 71 2250 3170 0.0889 parameter rata-rata(λ) frekuensi teoritis(ft) |Fo(X)-Sn(X)| Σ No. frekuensi Pengamatan(fe) nilai tengah interval(xi) fe.xi

Interval empiris teoritis Kelas Sn(X) Fo(X) 1 0-20 0.324 0.361 0.037 2 20-40 0.254 0.231 0.023 3 40-60 0.127 0.147 0.021 4 60-80 0.183 0.094 0.089 5 80-100 0.042 0.060 0.018 6 100-120 0.028 0.038 0.010 7 120-140 0.014 0.025 0.010 8 140-160 0.000 0.016 0.016 9 160-180 0.014 0.010 0.004 10 180-200 0.000 0.006 0.006 11 200-220 0.000 0.004 0.004 12 220-240 0.000 0.003 0.003 13 240-260 0.014 0.002 0.012 14 260-280 0.000 0.001 0.001 15 280-300 0.000 0.001 0.001 0.07 0.338 No. |Fo(X)-Sn(X)| Dhitung = max|Fo(X)-Sn(X)| n=15, a=0,05, Dtabel

(7)

Gambar 3. Distribusi Pengamatan dan

model distribusi

Eksponensial arah

A.P.Pettarani– Alauddin pada Periode Waktu 07.00-08.00

Berdasarkan Gambar 2 , distribusi

headway kendaraan angkutan umum untuk

Jalan A.P. Pettarani arah A.P. Pettarani – Alauddin pada periode Pengamatan pukul 07.00-08.00 didominasi pada headway 0-20 detik.

Uji Kolmogorov Smirnov Dua Sampel Independen Untuk Distribusi Headway Kendaraan Angkutan umum

Contoh hasil uji Kolmogorov Smirnov dua sampel independen untuk distribusi headway kendaraan angkutan umum pada periode pengamatan 07.00-08.00 dapat dilihat pada tabel 6 berikut:

Tabel 6. Hasil Uji Kolmogorov Smirnov

distribusi headway pengamatan 07.00-08.00 arah A.P. Pettarani- Alauddin dan pengamatan 08.00-09.00 arah A.P. Pettarani-Alauddin Test Statisticsa VAR00002 Most Extreme Differences Absolute .328 Positive .328 Negative -.020 Kolmogorov-Smirnov Z 2.060 Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Pengamatan pukul

07.00-08.00 A.P.Pettarani-Alauddin dan 08.00-09.00 A.P.Pettarani-Alauddin Interpretasi Membuat hipotesis

H0 : Distribusi time headway kendaraan angkutan umum di kedua populasi sama

H1 : Distribusi time headway kendaraan angkutan umum di kedua populasi tidak sama

Menentukan taraf signifikan sebesar 0,05

Menentukan kriteria Pengujian

Jika probabilitas (sig) > 0,05 H0 diterima dan H1 ditolak

Jika probabilitas (sig) < 0,05 H0 ditolak dan H1 diterima

Membandingkan Sig hitung dan Sig kriteria

Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai Sig hitung 0,000 < 0,005 maka H0 ditolak. dan H1 diterima.

Kesimpulan

Dengan menggunakan taraf

signifikan sebesar 0,05 terdapat perbedaan distribusi headway kendaraan angkutan umum pada hari kerja antara pengamatan pagi arah A.P. Pettarani-

Alauddin dan pengamatan siang arah

(8)

Tabel 7. Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) Uji Kolmogorov Smirnov dan dua sampel independen untuk distribusi headway kendaraan angkutan umum

Tabel 8. Evaluasi hasil uji Kolmogorov Smirnov dua sampel independen berdasarkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) untuk distribusi headway

Tabel 8. Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) Uji Kolmogorov Smirnov dan dua sampel independen untuk distribusi headway kendaraan angkutan umum

07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 07.00-08.00 0.000 0.001 0.105 0.723 0.723 0.105 0.105 0.032 0.165 0.902 0.943 0.579 0.258 0.334 0.306 0.179 0.999 0.968 0.100 08.00-09.00 0.000 0.989 0.002 0.000 0.640 0.005 0.184 0.216 0.004 0.000 0.001 0.000 0.006 0.002 0.000 0.014 0.000 0.000 0.000 09.00-10.00 0.001 0.989 0.136 0.193 0.692 0.648 0.363 0.298 0.172 0.093 0.363 0.062 0.819 0.106 0.022 0.136 0.047 0.002 0.120 10.00-11.00 0.105 0.002 0.136 0.245 0.008 0.883 0.145 0.411 0.779 0.12 0.194 0.008 0.601 0.486 0.308 0.86 0.052 0.027 0.062 11.00-12.00 0.723 0.000 0.193 0.245 0.006 0.691 0.028 0.041 0.824 0.806 0.812 0.243 0.589 0.283 0.447 0.575 0.028 0.418 0.207 12.00-13.00 0.723 0.640 0.692 0.008 0.006 0.017 0.025 0.005 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 13.00-14.00 0.105 0.005 0.648 0.883 0.691 0.017 0.104 0.210 0.277 0.068 0.056 0.013 0.325 0.094 0.593 0.810 0.030 0.016 0.063 14.00-15.00 0.105 0.184 0.363 0.145 0.028 0.025 0.104 0.651 0.039 0.010 0.002 0.000 0.040 0.076 0.002 0.011 0.001 0.011 0.057 15.00-16.00 0.032 0.216 0.298 0.411 0.041 0.005 0.210 0.651 0.982 0.262 0.274 0.005 0.098 0.286 0.018 0.066 0.049 0.028 0.24 16.00-17.00 0.165 0.004 0.172 0.779 0.824 0.000 0.277 0.039 0.982 0.364 0.262 0.021 0.926 0.081 0.093 0.456 0.098 0.11 0.371 07.00-08.00 0.902 0.000 0.093 0.12 0.806 0.000 0.068 0.010 0.262 0.364 1.000 0.120 0.692 0.560 0.082 0.172 0.560 0.964 0.436 08.00-09.00 0.943 0.001 0.363 0.194 0.812 0.000 0.056 0.002 0.274 0.262 1.000 0.452 0.576 0.576 0.113 0.183 0.91 0.938 0.183 09.00-10.00 0.579 0.000 0.062 0.008 0.243 0.000 0.013 0.000 0.005 0.021 0.120 0.452 0.03 0.042 0.227 0.12 0.564 0.075 0.008 10.00-11.00 0.258 0.006 0.819 0.601 0.589 0.001 0.325 0.040 0.098 0.926 0.692 0.576 0.03 0.393 0.357 0.701 0.257 0.423 0.613 11.00-12.00 0.334 0.002 0.106 0.486 0.283 0.000 0.094 0.076 0.286 0.081 0.560 0.576 0.042 0.393 0.351 0.369 0.24 0.35 0.148 12.00-13.00 0.306 0.000 0.022 0.308 0.447 0.000 0.593 0.002 0.018 0.093 0.082 0.113 0.227 0.357 0.351 0.95 0.365 0.114 0.054 13.00-14.00 0.179 0.014 0.136 0.86 0.575 0.001 0.810 0.011 0.066 0.456 0.172 0.183 0.12 0.701 0.369 0.95 0.174 0.129 0.199 14.00-15.00 0.999 0.000 0.047 0.052 0.028 0.000 0.030 0.001 0.049 0.098 0.560 0.91 0.564 0.257 0.24 0.365 0.174 0.679 0.042 15.00-16.00 0.968 0.000 0.002 0.027 0.418 0.000 0.016 0.011 0.028 0.11 0.964 0.938 0.075 0.423 0.35 0.114 0.129 0.679 0.148 16.00-17.00 0.100 0.000 0.120 0.062 0.207 0.000 0.063 0.057 0.24 0.371 0.436 0.183 0.008 0.613 0.148 0.054 0.199 0.042 0.148

A.P. Pettarani - Alauddin A.P. Pettarani - Urip Sumoharjo

A.P. Pettarani - Alauddin A.P. Pettarani - Urip Sumoharjo A.P. Pettarani Time Headway A.P. Pettarani 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 07.00-08.00 Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama 08.00-09.00 Beda Sama Beda Beda Sama Beda Sama Sama Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda 09.00-10.00 Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Beda Beda Sama 10.00-11.00 Sama Beda Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama 11.00-12.00 Sama Beda Sama Sama Beda Sama Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama 12.00-13.00 Sama Sama Sama Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda 13.00-14.00 Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Beda Beda Sama 14.00-15.00 Sama Sama Sama Sama Beda Beda Sama Sama Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Sama 15.00-16.00 Beda Sama Sama Sama Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Beda Sama Beda Beda Beda 16.00-17.00 Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama 07.00-08.00 Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama 08.00-09.00 Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama 09.00-10.00 Sama Beda Sama Beda Sama Beda Beda Beda Beda Beda Sama Sama Beda Beda Sama Sama Sama Sama Beda 10.00-11.00 Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Beda Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama 11.00-12.00 Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Beda Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama 12.00-13.00 Sama Beda Beda Sama Sama Beda Sama Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama 13.00-14.00 Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama 14.00-15.00 Sama Beda Beda Sama Beda Beda Beda Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda 15.00-16.00 Sama Beda Beda Beda Sama Beda Beda Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama 16.00-17.00 Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Beda Sama Time Headway

A.P. Pettarani

A.P. Pettarani - Alauddin A.P. Pettarani - Urip Sumoharjo

A.P. Pettarani A.P. Pettarani - Alauddin A.P. Pettarani - Urip Sumoharjo 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 07.00-08.00 0.204 0.128 0.135 0.030 0.862 0.991 0.546 1.000 0.367 0.056 0.239 0.388 0.061 0.450 0.436 0.911 0.598 0.740 0.718 08.00-09.00 0.204 0.452 0.570 0.804 0.068 0.178 0.684 0.062 0.028 0.590 0.590 0.675 0.000 0.279 0.101 0.028 0.158 0.249 0.143 09.00-10.00 0.128 0.452 0.860 0.690 0.182 0.060 0.235 0.111 0.001 0.560 0.690 0.510 0.000 0.042 0.026 0.042 0.026 0.352 0.027 10.00-11.00 0.135 0.570 0.860 0.560 0.120 0.051 0.243 0.171 0.003 0.886 0.899 0.368 0.000 0.236 0.035 0.101 0.035 0.411 0.042 11.00-12.00 0.030 0.804 0.690 0.560 0.008 0.008 0.040 0.069 0.000 0.401 0.361 0.180 0.000 0.042 0.007 0.007 0.004 0.108 0.004 12.00-13.00 0.862 0.068 0.182 0.120 0.008 0.719 0.131 0.782 0.204 0.030 0.190 0.252 0.028 0.100 0.320 0.917 0.354 0.534 0.447 13.00-14.00 0.991 0.178 0.060 0.051 0.008 0.719 0.397 0.936 0.889 0.060 0.180 0.311 0.072 0.170 0.507 0.781 0.551 0.567 0.802 14.00-15.00 0.546 0.684 0.235 0.243 0.040 0.131 0.397 0.603 0.640 0.078 0.442 0.646 0.005 0.557 0.289 0.127 0.360 0.947 0.508 15.00-16.00 1.000 0.062 0.111 0.171 0.069 0.782 0.936 0.603 0.405 0.044 0.505 0.441 0.053 0.336 0.733 0.633 0.465 0.739 0.789 16.00-17.00 0.367 0.028 0.001 0.003 0.000 0.204 0.889 0.640 0.405 0.010 0.020 0.019 0.095 0.038 0.634 0.707 0.395 0.080 0.597 07.00-08.00 0.056 0.590 0.560 0.886 0.401 0.030 0.060 0.078 0.044 0.010 0.691 0.751 0.000 0.299 0.017 0.035 0.008 0.132 0.050 08.00-09.00 0.239 0.590 0.690 0.899 0.361 0.190 0.180 0.442 0.505 0.020 0.691 0.668 0.001 0.250 0.081 0.218 0.090 0.705 0.220 09.00-10.00 0.388 0.675 0.510 0.368 0.180 0.252 0.311 0.646 0.441 0.019 0.751 0.668 0.000 0.701 0.136 0.175 0.096 0.663 0.202 10.00-11.00 0.061 0.000 0.000 0.000 0.000 0.028 0.072 0.005 0.053 0.095 0.000 0.001 0.000 0.001 0.011 0.098 0.001 0.002 0.006 11.00-12.00 0.450 0.279 0.042 0.236 0.042 0.100 0.170 0.557 0.336 0.038 0.299 0.250 0.701 0.001 0.240 0.045 0.165 0.697 0.599 12.00-13.00 0.436 0.101 0.026 0.035 0.007 0.320 0.507 0.289 0.733 0.634 0.017 0.081 0.136 0.011 0.240 0.117 0.683 0.268 0.903 13.00-14.00 0.911 0.028 0.042 0.101 0.007 0.917 0.781 0.127 0.633 0.707 0.035 0.218 0.175 0.098 0.045 0.117 0.367 0.332 0.364 14.00-15.00 0.598 0.158 0.026 0.035 0.004 0.354 0.551 0.360 0.465 0.395 0.008 0.090 0.096 0.001 0.165 0.683 0.367 0.251 0.823 15.00-16.00 0.740 0.249 0.352 0.411 0.108 0.534 0.567 0.947 0.739 0.080 0.132 0.705 0.663 0.002 0.697 0.268 0.332 0.251 0.532 16.00-17.00 0.718 0.143 0.027 0.042 0.004 0.447 0.802 0.508 0.789 0.597 0.050 0.220 0.202 0.006 0.599 0.903 0.364 0.823 0.532

Jenderal Sudirman - Ahad Yani Jenderal Sudirman - Ratulangi

Jenderal Sudirman Jenderal Sudirman - Ahad Yani Jenderal Sudirman - Ratulangi Time Headway Jenderal Sudirman

(9)

Tabel 9. Evaluasi hasil uji Kolmogorov Smirnov dua sampel independen berdasarkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) untuk distribusi headway

Tabel 10. Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) Uji Kolmogorov Smirnov dan dua sampel independen untuk distribusi headway kendaraan angkutan umum

Tabel 11. Evaluasi hasil uji Kolmogorov Smirnov dua sampel independen berdasarkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) untuk distribusi headway

07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 07.00-08.00 Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama 08.00-09.00 Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Sama Beda Sama Sama Sama 09.00-10.00 Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Beda Beda Beda Beda Beda Sama Beda 10.00-11.00 Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Beda Sama Beda Sama Beda 11.00-12.00 Sama Sama Sama Sama Beda Beda Beda Sama Beda Sama Sama Sama Beda Beda Beda Beda Beda Sama Beda 12.00-13.00 Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama 13.00-14.00 Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama 14.00-15.00 Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama 15.00-16.00 Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama 16.00-17.00 Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Beda Beda Beda Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama 07.00-08.00 Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Beda Beda Sama Sama Beda Sama Beda Beda Beda Sama Sama 08.00-09.00 Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama 09.00-10.00 Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama 10.00-11.00 Sama Sama Sama Sama Beda Beda Sama Beda Sama Sama Beda Beda Beda Beda Beda Sama Beda Beda Beda 11.00-12.00 Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Beda Beda Sama Sama 12.00-13.00 Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama 13.00-14.00 Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama 14.00-15.00 Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Beda Beda Sama Sama Sama Sama 15.00-16.00 Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama 16.00-17.00 Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Time Headway

Jenderal Sudirman

Jenderal Sudirman - Ahad Yani Jenderal Sudirman - Ratulangi

Jenderal Sudirman Jenderal Sudirman - Ahad Yani Jenderal Sudirman - Ratulangi 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 07.00-08.00 0.055 0.251 0.135 0.070 0.055 0.000 0.102 0.105 0.248 1.000 0.018 0.019 0.000 0.018 0.070 0.429 0.692 0.321 0.248 08.00-09.00 0.055 1.000 0.145 0.313 0.619 1.000 0.229 0.129 0.216 0.766 0.063 0.009 0.002 0.000 0.001 0.619 0.052 0.065 0.145 09.00-10.00 0.251 1.000 0.564 0.149 0.189 0.001 0.011 0.016 0.236 0.155 0.000 0.000 0.000 0.000 0.149 0.064 0.022 0.001 0.236 10.00-11.00 0.135 0.145 0.564 0.346 0.224 0.002 0.022 0.040 0.302 0.159 0.000 0.000 0.000 0.001 0.346 0.159 0.122 0.004 0.302 11.00-12.00 0.070 0.313 0.149 0.346 0.790 0.038 0.027 0.041 0.524 0.068 0.000 0.000 0.000 0.001 1.000 0.185 0.084 0.005 0.524 12.00-13.00 0.055 0.619 0.189 0.224 0.790 0.241 0.034 0.141 0.820 0.051 0.022 0.004 0.000 0.007 0.665 0.410 0.232 0.101 0.820 13.00-14.00 0.000 1.000 0.001 0.002 0.038 0.241 0.031 0.078 0.117 0.021 0.072 0.001 0.000 0.001 0.087 0.021 0.005 0.003 0.117 14.00-15.00 0.102 0.229 0.011 0.022 0.027 0.034 0.031 0.975 0.430 0.111 0.035 0.098 0.003 0.085 0.025 0.596 0.253 0.429 0.430 15.00-16.00 0.105 0.129 0.016 0.040 0.041 0.141 0.078 0.975 0.556 0.172 0.037 0.136 0.002 0.057 0.043 0.722 0.399 0.444 0.556 16.00-17.00 0.248 0.216 0.236 0.302 0.524 0.820 0.117 0.430 0.556 0.194 0.009 0.009 0.000 0.028 0.524 0.211 0.140 0.072 1.000 07.00-08.00 1.000 0.766 0.155 0.159 0.068 0.051 0.021 0.111 0.172 0.194 0.075 0.008 0.000 0.029 0.053 0.458 0.268 0.252 0.194 08.00-09.00 0.018 0.063 0.000 0.000 0.000 0.022 0.072 0.035 0.037 0.009 0.075 0.499 0.072 0.817 0.002 0.091 0.702 0.794 0.021 09.00-10.00 0.019 0.009 0.000 0.000 0.000 0.004 0.001 0.098 0.136 0.009 0.008 0.499 0.299 0.125 0.000 0.002 0.171 0.199 0.001 10.00-11.00 0.000 0.002 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.003 0.002 0.000 0.000 0.072 0.299 0.012 0.000 0.000 0.013 0.011 0.000 11.00-12.00 0.018 0.000 0.000 0.001 0.001 0.007 0.001 0.085 0.057 0.028 0.029 0.817 0.125 0.012 0.011 0.462 0.422 0.632 0.117 12.00-13.00 0.070 0.001 0.149 0.346 1.000 0.665 0.087 0.025 0.043 0.524 0.053 0.002 0.000 0.000 0.011 0.298 0.025 0.004 0.494 13.00-14.00 0.429 0.619 0.064 0.159 0.185 0.410 0.021 0.596 0.722 0.211 0.458 0.091 0.002 0.000 0.462 0.298 0.171 0.134 0.377 14.00-15.00 0.692 0.052 0.022 0.122 0.084 0.232 0.005 0.253 0.399 0.140 0.268 0.702 0.171 0.013 0.422 0.025 0.171 0.868 0.187 15.00-16.00 0.321 0.065 0.001 0.004 0.005 0.101 0.003 0.429 0.444 0.072 0.252 0.794 0.199 0.011 0.632 0.004 0.134 0.868 0.075 16.00-17.00 0.248 0.145 0.236 0.302 0.524 0.820 0.117 0.430 0.556 1.000 0.194 0.021 0.001 0.000 0.117 0.494 0.377 0.187 0.075 Urip Sumoharjo

Time Headway Urip Sumoharjo - Bawakaraeng Urip Sumoharjo - Perintis Kemerdekaan

Urip Sumoharjo Urip Sumoharjo- Bawakaraen g Urip Sumoharjo - Perintis Kemerdekaa n 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 07.00-08.00 Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Beda Beda Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama 08.00-09.00 Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Beda Beda Beda Sama Sama Sama Sama 09.00-10.00 Sama Sama Sama Sama Sama Beda Beda Beda Sama Sama Beda Beda Beda Beda Sama Sama Beda Beda Sama 10.00-11.00 Sama Sama Sama Sama Sama Beda Beda Beda Sama Sama Beda Beda Beda Beda Sama Sama Sama Beda Sama 11.00-12.00 Sama Sama Sama Sama Sama Beda Beda Beda Sama Sama Beda Beda Beda Beda Sama Sama Sama Beda Sama 12.00-13.00 Sama Sama Sama Sama Sama Beda Beda Sama Sama Sama Beda Beda Beda Beda Sama Sama Sama Beda Sama 13.00-14.00 Beda Sama Beda Beda Beda Beda Beda Sama Sama Beda Sama Beda Beda Beda Sama Beda Beda Beda Sama 14.00-15.00 Sama Sama Beda Beda Beda Beda Beda Sama Sama Sama Beda Beda Beda Sama Beda Sama Sama Sama Sama 15.00-16.00 Sama Sama Beda Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Beda Sama Beda Sama Sama Sama Sama 16.00-17.00 Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Beda Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama 07.00-08.00 Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Beda Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama 08.00-09.00 Beda Sama Beda Beda Beda Beda Sama Beda Beda Beda Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Beda 09.00-10.00 Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Sama Beda Beda Sama Sama Sama Beda Beda Sama Sama Beda 10.00-11.00 Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Sama Sama Beda Beda Beda Beda Beda Beda 11.00-12.00 Beda Beda Beda Beda Beda Beda Beda Sama Sama Beda Beda Sama Sama Beda Beda Sama Sama Sama Sama 12.00-13.00 Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Beda Beda Sama Sama Beda Beda Beda Beda Sama Beda Beda Sama 13.00-14.00 Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama 14.00-15.00 Sama Sama Beda Sama Sama Sama Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Beda Sama Sama Sama 15.00-16.00 Sama Sama Beda Beda Beda Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Sama Beda Sama Sama Sama 16.00-17.00 Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Sama Beda Beda Beda Sama Sama Sama Sama Sama Time Headway

Urip Sumoharjo

Urip Sumoharjo - Bawakaraeng Urip Sumoharjo - Perintis Kemerdekaan

Urip Sumoharjo Urip Sumoharjo- Bawakaraen g Urip Sumoharjo - Perintis Kemerdekaa n

(10)

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Untuk bentuk distribusi headway kendaraan angkutan umum pada hari

kerja dengan semua periode

pengamatan pada ruas jalan A.P. Pettarani, Jenderal Sudirman, dan Urip Sumoharjo didominasi pada headway 0-20 detik. Pada ruas jalan A.P. Pettarani, Jenderal Sudirman, dan Urip Sumoharjo secara visual dan hasil perhitungan terlihat kecenderungan data headway mengikuti pola distribusi eksponesial.

2. Hasil Uji Kolmogorov Smirnov dua sampel Independen untuk distribusi

headway kendaraan angkutan umum

menunjukkan relatif terjadi perbedaan bentuk-bentuk distribusi pada periode waktu dan periode pengamatan.

3. Hasil Uji Kolmogorov Smirnov dua sampel Independen untuk distribusi

headway kendaraan angkutan umum

menunjukkan relatif terjadi perbedaan bentuk-bentuk distribusi pada periode waktu dan periode pengamatan.

Saran

1. Pada penelitian ini data time headway diambil dengan cara memutar ulang rekaman dan secara bersamaan dinyalakan stopwatch. cara ini seirng terjadi kehilangan waktu, oleh karena itu sebaiknya pada penelitian selanjutnya perlu menggunakan pengambilan data yang berbeda dan lebih akurat untuk memperoleh data

time headway lalu lintas angkutan

umum.

2. Perlu dilakukan penelitian kembali dengan metode distribusi yang bervariasi sehingga ada perbandingan dari setiap model-model distribusi 3. Untuk Penelitan selanjutnya perlu

penambahan perhitungan selisih waktu antar kendaraan yang beriringan dimana waktu antara bagian depan kendaraan sebelumnya dengan bagian depan depan kendaraan setelahnya melewati suatu garis pengamatan.

DAFTAR PUSTAKA

Arashan, V.T. 2002. Headway Distribution of

Heterogenous Traffic on Urban Roads.

Transportation Research Board, Washington D. C.

Chang, M. 2000. Development of Capacity

Estimation Method from Statistical

Distribution of Observed Traffic Flow.

Special Report on Traffic Flow Theory, Transportation Research Board, Washington D.C., U.S.A, pp. 20-26.

Dinas Perhubungan. 2013. Data Pertumbuhan

kendaraan. Makassar.

Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum. 1997. Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota.

Jakarta

Ditjen Cipta Karya. 2013. Data Luas areal dan

Jumlah penduduk. www.ciptakaryapu.go.id.

Diakses pada tanggal 25 Maret 2014.

Fauzie, T.P. 2014. Analisis Waktu Keberangkatan

dan Kedatangan Penjual di Pasar

Tradisional Kota Makassar. Skripsi S1,

Program Studi Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas, Hasanuddin Makassar.

Hustim, M. 2012. A Study On Road Traffic Noise

and ITS Mitigation In Developing Countries (Case Study Of Makassar City Indonesia).

Disertas. Departement of architecture graduate school of humanenviroment studies, Kyushu University, Fukuoka.

Kurniawan, E. 2008. Studi Karakteristik Headway Antar Kendaraan Pada Ruas Jalan di Kota Padang. Skripsi S1, Jurusan Teknik

Sipil Fakultas Teknik, Universitas Andalas Padang.

Liwangka, H. 2014. Analisis Time Headway

Kendaraan Truk Pada Jaringan Jalan Arteri Di Kota Makassar. Skripsi S1, Program S1,

Program Studi Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar.

Luttinen, R.T. 1996. Statistical Analysis of

Vehicle Time Headways. Helsinki University

of Technology. Transportation Engineering, Publication 87, Otaniemi.

May, A.D. 1990. Traffic Flow Fundamentals. Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, USA.

Miller, A.J. 1961. A Queueing Model For Road

Traffic Flow. Journal of the Royal Statistical

Society, series B, vol. 23, pp. 64-75.

Oglesby, C.H. 1999. Teknik Jalan Raya. Jakarta: Erlangga

Peraturan Pemerintah Nomor 34. 2006 tentang

Jalan. BAB I, Pasal 1, pp. 1-2.

Permana, H. 2013. Analisis Headway Sepeda

(11)

Kota Makassar (Studi Kasus: Jln. A.P.Pettarani , Jln. Urip Sumaharjo, Jln. Jend Sudirman). Skripsi S1, Program Studi

Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas, Hasanuddin Makassar.

Liwangka, H 2015. Analisis Time Headway

Kendaraan Truk Pada Jaringan Jalan Arteri di Kota Makassar. Skripsi S1, Program

Studi Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar.

Putra, F.R. 2014. Modul 3 Distribusi Probabilitas. Laboratorium Statistik dan

Rekayasa Kualitas.

Raymond. 2011. Rekayasa Lalu Lintas/

Karakteristik arus lalu lintas.

id.wikibooks.org/wiki/rekayasa_lalu_lintas/k arakteristi_arus_lalu_lintas. Diakses pada tanggal 25 Maret 2014.

Riduwan. 2012. Pengantar Statistika Sosial. Penerbit Alfabet: Bandung

Risdiyanto. 2014. Hubungan volume, kecepatan,

dan kepadatan in Rekayasa & Manajemen Lalu Lintas, Teori dan aplikasi ( p. 5.13 ).

Leutikaprio: Yogyakarta

Sadheghenni, S. 2002. Time Headway and

Platooning Characteristics of Vehicles on Interstate Highway. Special Report on

Traffic Flow Theory, Transportation Research Board, Washington D.C., U.S.A. Salter, R.J. 1974. Highway Traffic Analysis and

Design. The Macmillan Press LTD. London.

Sarwono, J., Budiono, H. 2012. Statistik

Terapan Aplikasi Untuk Riset Skripsi, Tesis dan Disertasi Menggunakan SPSS, AMOS

dan Excel. Penerbit Alex Media

Komputindo: Jakarta

Septaliana, T., Aisyah. 2011. Momen,

Kemiringan, Keruncingan, Distribusi

Normal, Distribusi T, Distribusi F, Distribusi Binomial, Distribusi Poison, Uji Normalitas dan Homogenitas, Uji F dan T, Hipotesis dan Anova. Universitas Sriwijaya

Palembang

Sukowati, D.G. 2004. Karakteristik Time

Headway Kendaraan di Jalan Tol dan Jalan Non Tol (Studi di Jalan Tol Seksi B Semarang dan Jalan Lingkar Kota Demak).

Tesis Magister, Program Magister Teknik Sipil, Universitas Diponegoro.

Utami, P.K. 2009. Penentuan Nilai Ekuivalensi

Mobil Penumpang (Emp) Pada Bundaran ( Studi Kasus Bundaran Joglo ). Skripsi S1,

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta

(12)
(13)

Gambar

Gambar 1. Skema Kerangka Penelitian
Tabel 2. Indikator Statistik Headway kendaraan angkutan umum jalan Jenderal Sudirman
Tabel  4.  Hasil  Perhitungan  model  distribusi  eksponensial  Jalan  A.P.  Pettarani  arah A.P
Tabel 7 . Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) Uji Kolmogorov Smirnov dan dua sampel independen untuk  distribusi headway kendaraan angkutan umum
+2

Referensi

Dokumen terkait

Wali kelas tidak hanya merekap data tetapi wali kelas juga mengelola absen santri, setelah melakukan rekap absen, setalah merekap data nilai dan absen santri kemudia

menjelaskan nilai – nilai moral yang.. terdapat dalam cerita tersebut. Tujuan kegiatan pada tahap ini adalah agar siswa memahami nilai – nilai Pancasila dan

Teori ini sering dikenal dengan teori dua faktor, yaitu faktor motivasional dengan faktor hygiene atau pemeliharaan. Teori ini dikemukakan oleh Frederick

Namun, bagi saya, pesan The Act of Killing lebih penting ketimbang sebuah upaya heroik dan mulia yang berhasil dikerjakan seorang individu korban dan keluarganya untuk

Secara umum, laki-laki homoseksual lebih berisiko tertular HIV/AIDS melalui berganti-ganti pasanagn (memiliki partner seks lebih dari satu), sedangkan

19 TEKNIK LINGKUNGAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEH TEKNOLOGI INDUSTRI PERTA 19 Muhammad

Hasil perbandingan morfometrik pada lokasi penelitian, gurita jantan maupun betina yang didaratkan di Pulau Bonetambung cenderung memiliki ukuran tubuh lebih panjang dibandingkan

Studi kasus ini hanya di lakukan pada 1 pasien saja tanpa harus membandingkan dengan klien yang lain dengan kasus yang sama. Keterbatasan lain yang penulis