Periode Februari-Maret 2014
SAI
Satuan Audit Internal
Laporan Audit Internal
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT, Audit Mutu Internal periode dua (AMI II) Telkom University bulan September s/d Oktober 2014 telah selesai dilaksanakan. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para auditor dan para auditee yang telah membantu dan mendukung kegiatan ini sehingga audit ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Tidak lupa kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika pada pelaksanaan audit ini ada hal-hal yang belum berkenan.
AMI II ini bertujuan untuk memotret kondisi ketersediaan dokumen mutu sebagai persiapan ISO 9008:2011 dan AIPT 2015, dengan melibatkan sebanyak 59 auditor internal yang dibentuk menjadi 71 tim auditor untuk mengaudit 71 unit/bagian di Universitas Telkom. Buku laporan audit ini kami susun untuk sebagi kesimpulan dari hasil audit yang telah dilakukan, beserta saran-saran dari para auditor dan auditee.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi Pimpinan dan seluruh pihak yang terkait untuk membawa Universitas Telkom menjadi semakin baik dan bisa lebih memuaskan semua stakeholdernya.
Bandung, Desember 2014
Indwiarti,
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 1 DAFTAR ISI ... 2 DAFTAR TABEL ... 4 DAFTAR GAMBAR ... 5 EXECUTIVE SUMMARY ... 6 PENDAHULUAN ... 11 Latar Belakang ... 11 Tujuan ... 11Auditor dan Auditee ... 11
PROSES AUDIT MUTU INTERNAL ... 14
Persiapan Audit ... 14
Mekanisme Audit ... 14
Temuan ... 15
DATA HASIL AUDIT... 16
Resume Hasil Audit Fakultas ... 16
Program Studi ... 17
Fakultas Teknik Elektro ... 19
Fakultas Rekayasa Industri ... 19
Fakultas Informatika ... 20
Fakultas Ekonomi dan Bisnis ... 21
Fakultas Komunikasi dan Bisnis ... 21
Fakultas Ilmu Terapan ... 22
Fakultas Industri Kreatif ... 22
Temuan Unit dibawah Rektor dan Wakil Rektor ... 23
Direktorat ... 23
Temuan Unit di bawah Warek I ... 24
Temuan Unit di bawah Warek II ... 25
Temuan Unit di bawah Warek III ... 25
Temuan Unit di bawah Warek IV ... 26
Unit dibawah Rektor ... 26
HASIL TEMUAN ... 27
Best Practice ... 27
3 Temuan di Luar Checklist... 29 EVALUASI DAN RENCANA PERBAIKAN ... 30 LAMPIRAN FOTO KEGIATAN ... 32
4
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Auditee Pendukung Akademik dan Prodi ... 12
Tabel 2. Kategori Temuan ... 15
Tabel 3. Temuan Dokumen Fakultas ... 16
Tabel 4. Jumlah Temuan Fakultas ... 17
Tabel 5. Temuan Dokumen Prodi ... 17
Tabel 6. Temuan Prodi per Fakultas ... 18
Tabel 7. Best Practice AMI II 2014 ... 27
Tabel 8. Hasil Temuan sama dibeberapa Unit ... 28
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Mekanisme Audit ... 14
Gambar 2. Temuan Dokumen Fakultas ... 16
Gambar 3. Jumlah Temuan Fakultas ... 17
Gambar 4. Temuan Dokumen Prodi ... 18
Gambar 5. Temuan Prodi per Fakultas ... 19
Gambar 6. Sebaran Temuan Prodi FTE ... 19
Gambar 7. Sebaran Temuan Prodi FRI ... 20
Gambar 8. Sebaran Temuan Prodi FIF ... 20
Gambar 9. Sebaran Temuan Prodi FEB ... 21
Gambar 10. Sebaran Temuan Prodi FKB ... 21
Gambar 11. Sebaran Temuan Prodi FIT ... 22
Gambar 12. Sebaran Temuan Prodi FIK ... 22
Gambar 13. Sebaran Temuan Dokumen ... 23
Gambar 14. Temuan Dokumen Semua Unit... 23
Gambar 15. Jumlah Temuan Unit di Bawah Warek ... 24
Gambar 16. Sebaran Temuan Unit di Bawah Warek I ... 24
Gambar 17. Sebaran Temuan Unit di Bawah Warek II ... 25
Gambar 18. Sebaran Temuan Unit di Bawah Warek III ... 25
Gambar 19. Sebaran Temuan Unit di Bawah Warek IV ... 26
6
EXECUTIVE SUMMARY
Dalam upaya menjaga kesesuaian penerapan standar mutu ISO 9001:2008 yang telah disusun, dan dan kesesuaian dengan boring akreditasi institusi dan prodi, dilakukan Audit Mutu Internal (AMI) secara periodik. Pelaksanaan AMI dilaksanakan dua kali dalam satu tahun, dan pelaksanaan AMI periode Oktober 2014, merupakan kegiatan AMI yang kedua sejak terbentuknya Universitas Telkom. Tujuan yang ingin dicapai dalam AMI periode Oktober 2014 adalah :
1. Persiapan pengajuan AIPT pada tahun 2015
2. Memastikan adanya dokumen mutu, antara lain Sasaran Mutu, Prosedur dan IK, Rekaman mutu 3. Memastikan ketersediaan dokumen yang disyaratkan oleh borang akreditasi
4. Memastikan kesesuaian antara proses dengan prosedur dan standar.
Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) periode ini adalah pada tahapan pelaksanaan, yakni tahap I adalah desk evaluasi atas pengisian checklist audit oleh auditee dari tanggal 23 sd. 30 September 2014, dan dilanjutkan tahap II yakni visitasi dari tanggal 30 September s.d. 13 Nopember 2014.
Berdasarkan hasil audit terhadap 17 unit strategis, yaitu 10 Direktorat dan Bidang serta tujuh Fakultas, teridentifikasi permasalahan-permasalahan utama pada masing-masing unit. Permasalahan pada Direktorat sesuai dengan bidang yang menjadi kewenangannya. Sedangkan permasalahan yang muncul di Fakultas memiliki banyak kesamaan.
Berikut ringkasan permasalalahan pada unit strategis tersebut.
Unit Strategis
Permasalahan utama
Pemecahan Masalah
Direktorat Akademik
- Sasaran mutu Direktorat akademik (blm di ttd QMR dan Rektor)
- Struktur Organisasi Universitas Telkom serta tugas dan fungsi dari tiap unit yang ada belum terukur
- Belum adanya (tdk dapat ditemukan) Dokumen terkait Status akreditasi BAN-PT program studi - program studi yang ada di Universitas Telkom
- Belum adanya dokumen yang berkaitan dengan kebijakan Universitas Telkom dalam pengembangan kurikulum, bentuk dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem monitoring dan evaluasi kurikulum,
- Belum melakukan pengukuran jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana 1), magister (S-2), dan Diploma III (D-3) dalam 7 terakhir
- Perlu dilakukan evaluasi terhadap sasaran mutu dan dirumuskan kembali. Pengukuran sasaran mutu dan evaluasi belum dilakukan. Perlu dibuat program turunan untuk pencapaian sasaran mutu - Perlu dibuat SOP terkait
pengembangan kurikulum dan monitoringnya - Penetapan pemetaan
proses dan Jobdesk di tingkat institusi
Direktorat Sistem Informasi (berdasarkan hasil audit Unit-unit di
dalamnya)
- Sasaran mutu Direktorat Sisfo (blm di ttd QMR dan Rektor), & target terlalu tinggi (berkisar +/-(90%), kurang realistis
- Penyimpanan dokumen belum tersusun dengan sistematis
- Melakukan RTM, tetapi tidak ada dokumen notulennya.
- Struktur Organisasi Universitas Telkom serta tugas dan fungsi (Jobdesk) dari tiap unit yang ada belum terukur
- Evaluasi Sasaran Mutu Direktorat Sisfo - Penetapan pemetaan
proses dan Jobdesk di tingkat institusi
7 Bidang Keuangan (diwakili oleh unit di bawahnya)
- Belum memiliki dokumen draft sarmut, - Dokumen Jobdesk sudah ada, tetapi belum
disahkan
- Penetapan pemetaan proses dan Jobdesk di tingkat institusi
- Penetapan sasaran mutu Bidang Keuangan Bidang Sumber
Daya
- pengadaan terkendala oleh CSM karena CSM menunggu tersedianya uang cash dari YPT - belum ada penetapan jobdesk untuk SOTK
Universitas Telkom
- belum ada pola karir untuk TPA - Pemetaan proses terkait SOTK belum
terselesaikan, sehingga terjadi tumpang tindih proses di beberapa unit pendukung
- Penetapan pemetaan proses dan Jobdesk di tingkat institusi - edukasi user dan saran
dari pimpinan ke ypt bahwa peran CSM dalam proses pengadaan perlu ditinjau ulang
- pembuatan pola karir TPA berdasarkan job streams
Direktorat Admisi
- Berkurangnya peminat mahasiswa asing pada TW III 2014
- Terdapatnya Keluhan Pelanggan - Orang tua dengan UP3 dimana mahasiswa yg mendaftar khusus untuk UP3 tidak di kembalikan
- Kurangnya pelatihan (sosialisasi) terhadap karyawan mengenai pemahaman terhadap jobdesk/jobspec
- Penetapan pemetaan proses dan Jobdesk di tingkat institusi
-
Direktorat Kemahasiswaan
- terjadi duplikasi fungsi pembinaan
softskill/karakter antara Bag. Pengembangan karakter dengan bag. Pengembangan karir. Diperlukan penjelasan dari Kabid. Sumber Daya apa perbedaan antara kedua unit ini.
- diperlukan pembuatan definisi/arahan karakter mahasiswa Telkom University seperti apa - diperlukan arahan tertulis tentang apa yang
harus diperbuat untuk pengembangan karakter di tiap tahapan mahasiswa
- Penetapan pemetaan proses dan Jobdesk di tingkat institusi - Pendefinisian karakter
mahasiswa Universitas Telkom disertai dengan pengembangan karakter di tiap tahapan mahasiswa Direktorat Pusat Pengembangan Karir dan Pengelolaan Alumni
- Pengembangan softskill : sebagian besar utk mahasiswa asrama (2013), mhs diluar asrama tidak mendapatkan softskill, krn mhs asrama membayar biaya pengembangan softskill. - Program pengembangan softskill mhs utk tk 2, 3,
dan 4 belum dilaksanakan.
- Evaluasi pengembangan softskill belum dilaksanakan
- Belum ada pedoman pengembangan personal (softskill) mahasiswa universitas Telkom, baru
- Program pengembangan softskill untuk seluruh mahasiswa (untuk tingkat 1, 2, 3, dan 4) rencana akan dilaksanakan tahun 2015, perencanaan ini sudah dimasukkan dalam RKM 2015.
- Diperlukan disusun buku petunjuk pelaksanaan pengembangan softskill
8 berupa SK pedoman pengembangan personal
(softskill).
- Jobdesk sdh ditetapkan dari Direktur s.d staf, format blm baku.
- Penetapan pemetaan proses dan Jobdesk di tingkat institusi Direktorat PPM - road map penelitian yg ada masih menggunakan
dgn 4 fakultas (dilaporkan ke dikti sampai thn 2017)
- Judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap di Universitas Telkom masih sekitar 5 % - Dibuat roadmap penelitian yang melibatkan 7 fakultas Dir. Pascasarjana
- Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sisfo MM belum diintegrasi ke sistem akademik yang ada
- Program S3 belum masuk ke poin sasaran mutu
- Perlukan dilakukan integrasi secara bertahap - Perlu ditambahkan
sasaran mutu terkait S3 (revisi sasaran mutu) Dir. Telkom
PDC
- TPDC mengacu kepada aturan pelaksanaan pelatihan dari Disnaker. Sedangkan Univ Telkom mengacu kepada SNPT yang dikeluarkan oleh Dikti. Hal ini menyebabkan perbedaan acuan standar, dan akan berpengaruh secara menyeluruh terhadap proses dan kompetensi lulusan yang dihasilkan
- sarmut TPDC no 1: belum jelas cara
pengukurannya : tingkat pengelolaan Telkom PDC 95% (hal ini blm jelas merupakan hasil pengukuran dari parameternya).
- Notulen Rapat Tinjauan Manajemen belum belum memenuhi standar, agar ditambahkan dengan kolom status penyelesaian, kop (header) agar disamakan untuk semua unit. Untuk RTM selanjutnya agar menggunakan form notulen standar (mencontoh tabel milik PTC dan Kop surat di CCDP)
- Penetapan kompetensi peserta pelatihan (unit Pelatihan) dan lulusan TPDC (unit CCDP) - Evaluasi parameter dan
cara pengukuran Sasaran Mutu TPDC - Standarisasi notulen RTM di tingkat institusi Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB)
- Belum melakukan pengukuran pencapaian sasaran mutu,
- belum menetapkan Perencanaan pengembangan kompetensi TPA, - belum menetapkan Perencanaan
pengembangan pendidikan dan kompetensi Dosen,
- Pemantauan dan pengukuran terhadap soal ujian belum dilaksanakan,
- belum melakukan pemantauan dan pengukuran terhadap proses pembelajaran
- melakukan pengukuran pencapaian sasaran mutu, disertai dengan analisis evaluasi pencapaiannya
- penetapan perencanaan pengembangan
kompetensi dosen dan TPA di tingkat fakultas Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB)
- belum ada penetapan Jobdesk di tingkat institusi - proses pengadaan barang di fakultas sering
terhambat, sehingga perlu ditinjau ulang koordinasi antara Fakultas dengan Logistik terkait pengadaan
- Penetapan pemetaan proses dan Jobdesk di tingkat institusi - Sosialisasi Prosedur
Pengadaan Barang dan Jasa oleh Logistik
9 - pengecekan performansi dosen di IGRACIAS
untuk FEB belum berjalan
- Belum ada logbook untuk keluhan mahasiswa - diperlukan pembuatan RKM yg sesuai dgn
format institusi
- Sosialisasi atau edukasi pemanfaatan aplikasi i-Gracias
- Sosialisasi Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan oleh SAI - Penetapan standarisasi pembuatan RKM oleh Peranbang Institusi Fakultas Rekayasa Industri (FRI)
- Struktur organisasi belum mampu
menggerakkan fungsi lembaga secara sangat efisien, hal ini karena belum adanya SOTK institusi yang dilengkapi dengan jobdesc secara rinci
- Belum bisa menunjukkan dokumen-dokumen terkait Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Fakultas mencakup: planning, organizing, staffing, leading, controlling yang efektif dilaksanakan (Renstra & Renop Fakultas, SK Ijin Penyelenggaraan Prodi Baru, SK
Penutupan Prodi, Renbang Prodi, SK Perpanjangan Ijin Prodi, Laporan PDPT, Rekaman pendukung lainnya)
- Penetapan pemetaan proses dan Jobdesk di tingkat institusi - Melengkapi
dokumen-dokumen terkait Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Fakultas
Fakultas Informatika (FIF)
- Struktur organisasi belum mampu
menggerakkan fungsi lembaga secara sangat efisien, hal ini karena belum adanya SOTK institusi yang dilengkapi dengan jobdesc secara rinci
- Penetapan pemetaan proses dan Jobdesk di tingkat institusi Fakultas Teknik
Elektro (FTE)
- Struktur organisasi belum mampu
menggerakkan fungsi lembaga secara sangat efisien, hal ini karena belum adanya SOTK institusi yang dilengkapi dengan jobdesc secara rinci
- Penetapan pemetaan proses dan Jobdesk di tingkat institusi Fakultas
Industri Kreatif (FIK)
- Melakukan modifikasi terhadap SOTK universitas yang disesuaikan dengan
kepentingan fakultas, tapi tidak diformalkan ke tingkat universitas
- Pengelolaan kegiatan kemahasiswaan masih kurang optimal karena tidak ada koordinasi antara kemahasiswaan universitas dan Fakultas. Dimungkinkan karena ketidakjelasan tugas dan wewenang di kemahasiswaan dan fakultas Anggaran UKM ada di Universitas
- pencatatan notulen RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) msh perlu ada perbaikan
- belum ada kebijakan tentang suasana akademik - Fakultas belum melakukan pemantauan dan
pengukuran terhadap proses pembelajaran
- Penetapan pemetaan proses dan Jobdesk di tingkat institusi
- Standarisasi notulen RTM di tingkat institusi
- Sosialisasi atau edukasi pemanfaatan aplikasi i-Gracias
- Pelatihan atau sosialisasi fungsi QMR dalam Sistem Penjaminan Mutu oleh SPM
10 - perlu ada pedoman penggunaan i-gracias utk
beberapa fungsi : wadek I, Ka.Prodi, LAAK. - Perlu ada pelatihan untuk Quality Management
Representative (QMR), terutama untuk QMR Fakultas.
Fakultas Ilmu Terapan (FIT)
- Belum ada aturan mengenai pemilihan ka prodi dan dokumen pendukung tidak ditemukan. Dekan, Wakil Dekan dan Ka Prodi merupakan hasil penunjukkan
- Efisiensi dalam struktur organisasi belum terukur karena belum ada penetapan Key Performance Indicator (KPI)
- Penetapan pemetaan proses dan Jobdesk di tingkat institusi
Temuan pada unit strategis didominasi oleh beberapa hal, yaitu :
1. Belum adanya pemetaan proses yang menjadi tanggung jawab utama tiap unit ini. Hal ini berakibat pada belum ditetapkannya Jobdesk di tingkat institusi.
2. Masih lemahnya implementasi beberapa proses milik unit tertentu dimana proses tersebut juga dilakukan oleh unit lain, seperti penanganan keluhan pelanggan, penyusunan RKM, notulensi RTM, pengadaan barang dan jasa, dan efektivitas fungsi QMR baik fakultas ataupun kantor Warek. Hal ini dapat diselesaikan dengan melakukan sosialisasi implementasi prosedur-prosedur terkait dan pelatihan mengenai QMR.
11
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) Telkom University baru diadakan pada tahun 2014, setelah diresmikannya Telkom University pada tahun 2013. Telkom University merupakan penggabungan dari empat institusi dibawah Telkom Foundation, yaitu Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, Politeknik Telkom, dan STISI Telkom. Sebelum penggabungan, keempat institusi tersebut sebagian besar sudah melakukan audit mutu internal secara rutin.
Audit Februari- Maret merupakan audit perdana setelah dilakukannya transformasi penggabungan empat institusi perguran tinggi dibawah Telkom Foundation, pada saat itu dipandang penting untuk melakukan pemetaan kondisi yang terjadi di universitas terkait masa transformasi.
Sebagai institusi baru, Telkom University sedang mempersiapkan diri untuk sertifikasi ISO 9008: 2001 dan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) pada tahun 2015. Persiapan ini tentu saja perlu dukungan dari semua unit terkait kesiapan dokumen dan proses di unit masing-masing. Disamping itu, persiapan akreditasi prodi, baik bagi prodi baru, maupun reakreditasi untuk prodi lama juga perlu dipantau. Kegiatan AMI II 2014 ini difokuskan pada persiapan menghadapi ISO 9008: 2011 dan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) pada tahun 2015.
Tujuan
Telkom University sedang mempersiapakan diri untuk menghadapi ISO 9008: 2011 dan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) pada tahun 2015. Sehingga pada AMI II 2014 ini, audit yang dilakukan bertujuan untuk:
1. Persiapan submit dokumen AIPT pada tahun 2015 2. Memastikan adanya dokumen mutu :
a. Prosedur dan IK b. Sasaran Mutu c. Rekaman mutu
3. Memastikan dokumen yang disyaratkan oleh borang akreditasi 4. Memastikan kesesuaian antara proses dengan prosedur dan standar
AMI I 2014 dilakukan hanya untuk mengetahui kondisi awal pasca transformasi, sehingga tidak ada temuan. Dengan demikian pada AMI II 2014 ini tidak ada evaluasi terkait penyelesaian temuan.
Auditor dan Auditee
Untuk melakukan AMI II ini, SAI menetapkan kualifikasi auditor yang ditugaskan, sebagai berikut : 1. Sudah pernah mengikuti training Auditor atau pernah menduduki jabatan pimpinan unit. 2. Sudah pernah menjadi auditor pada Audit Mutu Internal sebelumnya
Khusus untuk auditor yang mengaudit unit strategis, diperlukan auditor yang memiliki wawasan yang lebih dalam, baik terkait proses audit maupun tentang tata kelola organisasi. Jumlah auditor internal yang terlibat pada AMI II 2014 ini sejumlah 59 orang.
Kemudian, jumlah objek audit (auditee) adalah 71 auditee, yang terdiri dari 10 Direktorat, 7 unit strategis/pelaksana akademik, 3 unit di bawah rektor, 24 Unit Pendukung Akademik, dan 27 Program Studi. yaitu
12 Direktorat yang menjadi objek audit sebagai berikut:
1. Direktorat Akademik 2. Direktorat Sisfo
3. Dirrektorat Pasca Sarjana 4. Bidang Keuangan
5. Bidang Sumber Daya 6. Direktorat Admisi
7. Direktorat Kemahasiswaan
8. Direktorat Pusat Pengembangan Karir dan Pengelolaan Alumni 9. Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
10. Telkom PDC
Unit strategis/ unsur pelaksana akademik yang menjadi objek audit sebagai berikut: 11. Fakultas Teknik Elektro
12. Fakultas Rekayasa Industri 13. Fakultas Informatika
14. Fakultas Komunikasi dan Bisnis 15. Fakultas Ekonomi dan Bisnis 16. Fakultas Ilmu Terapan 17. Fakultas Industri Kreatif
Unit dibawah Rektor yang menjadi onjek audit sebagai berikut: 1. Satuan Penjamin Mutu
2. Satuan Audit Internal 3. Sekretariat Pimpinan
Sedangkan Unit Pendukung Akademik dan Program Studi yang di audit adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Auditee Pendukung Akademik dan Prodi Direktorat Akademik
Pendidikan Jarak Jauh Administrasi Akademik Pengembangan Pembelajaran
Program Perkuliahan Dasar dan Umum Direktorat Sistem Informasi
Operasional Sistem Informasi Komunikasi dan Layanan Costumer
Riset dan Pengembangan Sistem Informasi
Direktorat Pasca Sarjana -
Bidang Keuangan Anggaran Treasury Akuntansi Bidang Sumber Daya
Pranbang Institusi Pengembangan SDM Pelayanan SDM
13 Direktorat Admisi Perpustakaan Admisi Nasional
Kantor Internasional dan Dukungan Pusat Bahasa
Direktorat Kemahasiswaan
Kegiatan dan Kesejahteraan Mahasiswa Pengembangan Karakter
Direktorat Pusat
Pengembangan Karir dan Pengelolaan Alumni
Pengembangan Karir
Pengelolaan Alumi Direktorat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
Penelitian
Pengabdian Masyarakat
Telkom PDC -
Fakultas Teknik Elektro S1 Teknik Telekomunikasi S1 Teknik Elektro S1 Sistem Komputer S1 Teknik Fisika S2 Teknik Telekomunikasi Fakultas Rekayasa Industri
S1 Teknik Industri S1 Sistem Informatika Fakultas Informatika S1 Teknik Informatika S1 Ilmu Komputasi S2 Teknik Informatika Fakultas Ekonomi dan Bisnis
S1 MBTI S1 MBTI Internasional S1 Akuntansi S2MM Fakultas Komunikasi dan
Bisnis
S1 Ilmu Komunikasi S1 Administrasi dan Bisnis
Fakultas Ilmu Terapan D3 Teknik Telekomunikasi D3 Informatika D3 Teknik Komputer D3 Komputerisasi Akuntansi D3 Manajemen Informatika D3 Pemasaran
Fakultas Industri Kreatif
S1 Seni Rupa Murni S1 Desain Interior
S1 Kriya Tekstil dan Mode S1 Desain Produk
14
PROSES AUDIT MUTU INTERNAL
Persiapan Audit
Dalam mempersiapkan AMI Oktober 2014, SAI mengadakan serangkaian agenda sebagai berikut: 1. Pembuatan checklist
a. Internal SAI
b. SAI + Lead Auditor (LA) + SPM 2. Penjadwalan Audit
Penjadwalan dilakukan per paket Direktorat/Bidang/ Fakultas, harapannya memudahkan proses audit dan penjadwalan. Untuk jadwal audit setiap unit terdapat 2 orang LA untuk meminimalisir reschedule.
3. Sosialisasi Checklist +Jadwal Audit a. Auditor
b. Auditee 4. Audit on site
5. Pengumpulan checklist 6. Kompulir hasil audit 7. Pembuatan laporan 8. Pembuatan PTPP
Mekanisme Audit
Audit periode september - oktober adalah audit yang dikembangkan dari audit sebelumnya yaitu dengan dibuatnya ceklist yang terkait dengan borang akreditasi prodi, persiapan akreditasi perguruan tinggi dan persyaratan iso 9001.
Mekanisme audit yang dilakukan adalah dengan melakukan audit berdasarkan ceklist tersebut diatas dan kami mulai menerapkan temuan atas kategori temuan dokumen, temuan proses dan temuan evaluasi, dalam audit ini kami mulai memberlakukan form PTPP.
Gambar 1. Mekanisme Audit
Audit on
site
Kompulir
Hasil Audit
Laporan +
PTPP
15
Temuan
Pada sosialisai AMI Oktober 2014 yang telah dilakukan, Jenis temuan dikategorikan menjadi Dokumen 1, Dokumen 2, Proses 1, Proses 2, dan Evaluasi. Perbedaan antara Dokumen 1 dan Dokumen 2 adalah perkiraan lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan temuan. Perbedaan persepsi terkait “waktu” untuk membedakan Dokumen 1 dan Dokumen 2 menimbulkan perbedaan persepsi di auditor. Begitu juga dengan Proses 1 dan Proses 2. Sehingga pada tahap kompulir, dua jenis temuan dijadikan satu jenis temuan, agar tidak membuat gap antara temuan ditiap unit yang diaudit.
Tabel 2. Kategori Temuan
Jenis Temuan Menjadi
Dokumen 1 DOKUMEN Dokumen 2 Proses 1 PROSES Proses 2 Evaluasi EVALUASI Keterangan:
1. Temuan dokumen artinya fakultas/prodi/unit tersebut belum dapat menunjukkan dokumen terkait. 2. Temuan proses artinya fakultas/prodi/unit tersebut belum melakukan proses terkait
3. Temuan evaluasi artinya fakultas/ prodi/ unit tersebut belum melakukan evaluasi terhadap proses yang telah dilakukan
Kemudian, pada AMI Oktober 2014 ini kami akan memotret secara khusus terkait kesiapan dokumen standar yang harus dimiliki oleh Unit/Prodi. Dengan data ini diharapkan dapat menjadi awareness bagi kita dalam mempersiapkan AIPT 2015. Adapun dokumen yang kami potret secara khusus adalah sebagai berikut:
1. Dokumen Visi Misi 2. Dokumen Renstra 3. Dokumen Sasaran Mutu 4. Dokumen Prosedur
5. Dokumen RKM (kecuali prodi) 6. Dokumen RTM
16
DATA HASIL AUDIT
Berikut akan kami paparkan hasil Audit pada AMI Oktober 2014 Telkom University. Data akan disajikan dalam bentuk resume Fakultas, Program Studi, dan Unit yang ada di bawah jajaran Rektor dan Wakil Rektor Telkom University. Temuan yang akan dipaparkan berikut tidak semua menjadi PTPP. Jika terdapat beberapa temuan yang bisa digabung menjadi satu dokumen PTPP, makan cukup diberikan satu PTPP. Dengan demikian jumlah temuan akan berbeda dengan jumlah dokumen PTPP yang akan dicetak dan didistribusikan ke unit terkait.
Resume Hasil Audit Fakultas
Temuan dokumen artinya Auditee (unit/prodi/fakultas) belum dapat menunjukkan dokumen terkait sesuai dengan checklist audit. Berikut jumlah temuan dokumen untuk semua Fakultas:
Tabel 3. Temuan Dokumen Fakultas
Jenis Dokumen Jumlah
Temuan
Dokumen Visi Misi 1
Dokumen Renstra 4
Dokumen Prosedur 3
Dokumen Sasaran Mutu 1
Dokumen RTM 2
Dokumen RKM 1
Gambar 2. Temuan Dokumen Fakultas
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 Dokumen Visi Misi Dokumen Renstra Dokumen Prosedur Dokumen Sasaran Mutu Dokumen RTM Dokumen RKM 1 4 3 1 2 1 Jumlah Jenis Dokumen
17 Berdasarkan kompulir hasil audit pada semua fakultas yang ada di Telkom University, berikut jumlah temuan Fakultas pada AMI Oktober 2014 terlihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Jumlah Temuan Fakultas
No Nama Unit Jumlah Temuan
Dokumen Proses Evaluasi
1 FTE 7 0 0 2 FRI 4 5 3 3 FIF 1 3 2 4 FEB 0 3 2 5 FKB 0 9 5 6 FIT 5 0 0 7 FIK 1 0 2
Data pada Tabel 4 dapat disajikan dalam bentuk grafik seperti pada Gambar 3.
Gambar 3. Jumlah Temuan Fakultas
Program Studi
Secara keseluruhan, berikut temuan dokumen untuk semua prodi yang ada di Telkom University. Tabel 5. Temuan Dokumen Prodi
Jenis Dokumen Jumlah
Dokumen Visi Misi 6
Dokumen Renstra 10
Dokumen Prosedur 13
Dokumen Sasaran Mutu 6
0 2 4 6 8 10
FTE FRI FIF FEB FKB FIT FIK
7 4 1 0 0 5 1 0 5 3 3 9 0 0 0 3 2 2 5 0 2 Jumlah Fakultas
Jumlah Temuan Fakultas
18
Dokumen RTM 3
Dokumen Kurikulum 7
Temuan dokumen program studi dalam bentuk grafik dapat disajikan sebagai berikut:
Gambar 4. Temuan Dokumen Prodi
Kemudian, untuk total temuan Prodi dalam satu fakultas, terlihat pada table berikut. Tabel 6. Temuan Prodi per Fakultas
Fakultas Dokumen Proses Evaluasi
FTE 11 2 1 FIF 3 4 1 FRI 5 2 0 FEB 8 5 4 FKB 7 10 2 FIT 23 5 0 FIK 12 4 2
Total temuan program studi dalam satu fakultas dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
0 2 4 6 8 10 12 14 Dokumen Visi Misi Dokumen Renstra Dokumen Prosedur Dokumen Sasaran Mutu Dokumen RTM Dokumen Kurikulum 6 10 13 6 3 7 Jumlah Tem uan Jenis Dokumen
19 Gambar 5. Temuan Prodi per Fakultas
Kemudian, data yang akan disajikan berikutnya adalah sebaran temuan program studi dalam satu fakultas.
Fakultas Teknik Elektro
Berikut grafik yang menyajikan sebaran temuan (dokumen, proses, dan evaluasi) pada Fakultas Teknik Elektro.
Gambar 6. Sebaran Temuan Prodi FTE
Fakultas Rekayasa Industri
Berikut grafik yang menyajikan sebaran temuan (dokumen, proses, dan evaluasi) pada Fakultas Rekayasa Industri.
0 5 10 15 20 25
FTE FIF FRI FEB FKB FIT FIK
Jumlah
Tem
uan
Fakultas
Temuan Prodi per Fakultas
Dokumen Proses Evaluasi
0 20 40 60 80 100 S1 TT S1 TE S1 SK S1 TF S2 TT 100 100 100 25 100 0 0 0 50 0 0 0 0 25 0 (Prosentase) Prodi
Sebaran Temuan Prodi FTE
20 Gambar 7. Sebaran Temuan Prodi FRI
Fakultas Informatika
Berikut grafik yang menyajikan sebaran temuan (dokumen, proses, dan evaluasi) pada Fakultas Informatika.
Gambar 8. Sebaran Temuan Prodi FIF
0 20 40 60 80 100 S1 TI S1 SI 100 66.66666667 0 33.33333333 0 0 Prosen tase Prodi
Sebaran Temuan FRI
Dokumen Proses Evaluasi
0 20 40 60 80 100 S1IF S1 IK S2IF 100 20 50 0 60 50 0 20 0 (Prosentase) Prodi
Sebaran Temuan Prodi FIF
21
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Berikut grafik yang menyajikan sebaran temuan (dokumen, proses, dan evaluasi) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Gambar 9. Sebaran Temuan Prodi FEB
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Berikut grafik yang menyajikan sebaran temuan (dokumen, proses, dan evaluasi) pada Fakultas Komunikasi dan Bisnis.
Gambar 10. Sebaran Temuan Prodi FKB
0 20 40 60 80 MBTI Akuntansi S2MM (Prosentase) Prodi
Sebaran Temuan Prodi FEB
Dokumen Proses Evaluasi
0 10 20 30 40 50 60 70 Ikom AdBis (Prosentase) Prodi
Sebaran Temuan Prodi FKB
22
Fakultas Ilmu Terapan
Berikut grafik yang menyajikan sebaran temuan (dokumen, proses, dan evaluasi) pada Ilmu Terapan
Gambar 11. Sebaran Temuan Prodi FIT
Fakultas Industri Kreatif
Berikut grafik yang menyajikan sebaran temuan (dokumen, proses, dan evaluasi) pada Fakultas Industri Kreatif.
Gambar 12. Sebaran Temuan Prodi FIK
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
D3TT D3IF D3TK D3KA D3MI D3 Marketing
(Prosentase)
Prodi
Sebaran Temuan Prodi FIT
Dokumen Proses Evaluasi
0 20 40 60 80 100 SR Murni Desain Interior Desain Produk DKV Kriya Mode (Prosentase) Prodi
FIK
23
Temuan Unit dibawah Rektor dan Wakil Rektor
Direktorat
Berikut gambaran jumlah temuan pada semua Direktorat Telkom University
Gambar 13. Sebaran Temuan Dokumen
Kemudian, grafik berikut menyajikan jumlah temuan dokumen untuk semua direktorat dan unit pendukung akademik.
Gambar 14. Temuan Dokumen Semua Unit
0 20 40 60 80 100 PProsentase Dir/ Bidang
Sebaran Temuan Direktorat
Dokumen Proses Evaluasi
0 1 2 3 4 5 Dokumen Visi Misi Dokumen Renstra Dokumen Prosedur Dokumen Sasaran Mutu Dokumen RTM 2 3 5 4 0 Jumlah Tem uan Jenis Dokumen
24 Grafik berikut menyajikan sebaran temuan Unit pendukung akademik yang berada di bawah rektor dan wakil rektor (tidak termasuk direktorat)
Gambar 15. Jumlah Temuan Unit di Bawah Warek
Temuan Unit di bawah Warek I
Grafik berikut menyajikan sebaran temuan unit yang berada di bawah wakil rektor I.
Gambar 16. Sebaran Temuan Unit di Bawah Warek I
0 10 20 30 40 50 60
Warek I Warek II Warek III Warek IV Unit Rektorat
26 56 10 27 1 12 42 6 3 7 2 1 2 7 3 Jumlah Te muan Warek
Jumlah Temuan Unit dibawah Warek
Dokumen Proses Evaluasi
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 (Prosentase) Unit
Unit Warek I
25
Temuan Unit di bawah Warek II
Grafik berikut menyajikan sebaran temuan unit yang berada di bawah wakil rektor II
Gambar 17. Sebaran Temuan Unit di Bawah Warek II
Temuan Unit di bawah Warek III
Grafik berikut menyajikan sebaran temuan unit yang berada di bawah wakil rektor III
Gambar 18. Sebaran Temuan Unit di Bawah Warek III
0 10 20 30 40 50 60 70
Anggaran Treasury Akuntansi Bang SDM Yan SDM Logistik Pran Bang
(Prosentase)
Unit
Unit Warek II
Dokumen Proses Evaluasi
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Admisi Nasional Kantor Internasional
Pusat Bahasa Perpustakaan
(Prosentase)
Unit
Unit Warek III
26
Temuan Unit di bawah Warek IV
Grafik berikut menyajikan sebaran temuan unit yang berada di bawah wakil rektor IV
Gambar 19. Sebaran Temuan Unit di Bawah Warek IV
Unit dibawah Rektor
Grafik berikut menyajikan sebaran temuan unit yang berada di bawah rektor
Gambar 20. Sebaran Temuan Unit di Bawah Rektor
0 20 40 60 80 100
Kesra BangKarir Bang Karir Alumni Penelitian Abdimas
(Prosentase)
Unit
Unit Warek IV
Dokumen Proses Evaluasi
0 20 40 60 80 100 Sekpim SPM SAI (Prosentase) Unit
Unit dibawah Rektor
27
HASIL TEMUAN
Best Practice
Best practice diperlukan untuk menjadi inspirasi/ contoh bagi unit lain dalam menjalankan tugas pokoknya. Berikut best practice yang ditemukan pada AMI II 2014.
Tabel 7. Best Practice AMI II 2014
No Unit/ prodi/ fakultas Best practice
1 Prodi D3 MI Pengontrolan evaluasi pembelajaran dilakukan oleh kordinator secara rutin, dalam hal team teaching kordinator memiliki peran penting, hal ini dikarenakan tugas dan penghargaan (honor) kepada kordinator jelas.
2 LA Fakultas Ilmu Terapan LA fakultas membuat dokumen Laporan Pelaksanaan Perkuliahan setiap semester. Isinya : penjadwalan, pelaksanaan perkuliahan persentase kehadiran dosen dan mhs, BAP, honor perkuliahan, surat ijin mahasiswa, evaluasi perkuliahan (pelaksanaan assessment), kuesioner perkuliahan, dan keluhan mahasiswa.
3 FTE Sudah ada pembagian dosen ke dalam fungsional – fungsional nya dan ditetapkan melalui SK Dekan
28
Temuan yang Sama di Beberapa Unit
Temuan yang sama di beberapa unit adalah temuan yang ditemukan di beberapa unit, yang memiliki akar permasalahan yang sama. Tabel 8. Hasil Temuan sama dibeberapa Unit
No Deskripsi temuan Analisis penyebab PIC/ unit Waktu penyelesaian
1 Pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik belum dilakukan
Proses ini milik SAI, prosedur belum
dilaksanakan, sedang dilakukan pengukuran validitas kuesioner. Kuesioner didisain sesuai dengan persyaratan dalam borang prodi
SAI Desember 2014
2 Implementasi Lembar Ketidaksesuaian (LK) dan PTPP belum dilaksanakan
Belum dilakukan sosialisasi implementasi prosedur monitoring LK dan PTPP (Permintaan
SAI Desember 2014
3 Penetapan Jobdesk belum ada
SOTK mengalami beberapa kali revisi sehingga mempengaruhi pada pemetaan proses
Bidang Sumber Daya
4 Belum adanya masterlist rekaman
Belum dilakukan sosialisasi implementasi prosedur pengendalian rekaman
SPM 5 Pencatatan notulen RTM
belum standar untuk seluruh unit
Belum diadakan sosialisasi Prosedur RTM dan penggunaan notulennya
Sekpim Desember 2014
6 Fungsi QMR dan GKM belum berjalan.
Perlu ada tindak lanjut dari SPM tentang efektifitas kegiatan GKM
SPM Fungsi QMR dan GKM
belum berjalan. 7 Unit dan prodi belum ada
standar mutu yang lengkap
Standar mutu yang sesuai dengan SNPT sedang dalam proses penyusunan
SPM Desember 2014
8 Pengukuran pencapaian Sasaran Mutu belum dilakukan
Pentahapan cara pengukuran sudah ada dalam format Sarmut, tetapi belum dilakukan
Unit/ prodi/ Fakultas/ Direktorat 9 Tingkat keLulusan tepat
waktu mahasiswa masih di bawah target (< 50%)
Kemampuan untuk mencapai target
kelulusan masih rendah dan % kelulusan TPB rendah
Waktu pengerjaan TA/PA melebihi waktu yang telah ditetapkan
Prodi
10 Terdapat beberapa program studi yang belum memiliki dokumen kurikulum yang sedang berlangsung
Tidak dilakukan dokumentasi pembuatan kurikulum
Mekanisme pembuatan kurikulum perlu segera ditetapkan dan diimplementasikan
prodi
11 Terdapat beberapa prodi yang memiliki prosedur pengambilan ijazah
29
Temuan di Luar Checklist
Temuan di luar checklist adalah temuan yang diperoleh saat proses audit, akan tetapi tidak terdapat pada pertanyaan yang ada di checklist.
Tabel 9. Hasil Temuan diluar Checklist
No Unit/ prodi/ fakultas Temuan
1 Prodi D3 TK Rata - rata penyelesaian tugas akhir lebih dari 6 bulan
2 CDC 1. Belum ada sosialisasi layanan konseling kemahasiswa
2. Saat ini layanan pengembangan softskill hanya diberikan kepada mahasiswa penghuni asrama. Sesuai dengan isi borang akreditasi prodi, layanan ini untuk semua mahasiswa
3. Belum ada sosialisasi dari CDC ke unit/prodi lain tentang semua layanan yang dimiliki dan cara akses layanan
3 Unit Pengembangan Karakter
1. Belum ada arahan dari pimpinan seperti apa karakter mahasiswa Universitas Telkom, perlu ditetapkan standar karakter mahasiswa Univ Telkom
2. Dari SOTK tidak tercermin Jobdesk yang jelas tentang BPK.
4 Ka Bid Sumber Daya Perbedaan jobdesk antara Unit Pengembangan Karier dan Unit Pengembangan Karakter 5 FEB : temuan untuk Dir
Sisfo
1. Agar dilakukan sosialisasi pemanfaatan i-gracias secara menyeluruh. 2. Interface i-gracias agar dibuat lebih user friendly
6 S1 TT : temuan untuk Dir Sisfo
Data blog prodi S1 TT agar bisa di-recovery
7 S1 TT: temuan untuk CDC Diperlukan acara Industrial Gathering yang mengundang perusahaan pengguna lulusan 8 Dir PJJ Belum ada standarisasi pembuatan dan pengembangan konten materi
belum ada standar pengawakan yang baku untuk mensupport selevel Direktur (staf, asman, dan manajer)
belum ada batasan kewenangan antara PJJ dengan prodi terkait proses akademik dan property milik mhs
9 Admisi Nasional
30
EVALUASI DAN RENCANA PERBAIKAN
Dalam mempersiapkan AMI Oktober 2014, SAI mengadakan serangkaian agenda sebagai berikut: 1. Pembuatan checklist
a. Internal SAI b. SAI + LA 2. Penjadwalan Audit
3. Sosialisasi Checklist +Jadwal Audit a. Auditor
b. Auditee 4. Audit on site
5. Pengumpulan checklist 6. Kompulir hasil audit 7. Pembuatan laporan 8. Pembuatan PTPP
Dari semua proses yang telah dilakukan, berikut kendala dan rencana perbaikan yang akan dilakukan: Kendala
1. Tujuan audit terkait kesiapan dokumen standar mutu sudah tercapai, hanya saja kesiapan dokumen akreditasi belum semua tercapai. Hal ini disebabkan oleh banyaknya checklist prodi, dan belum semua audito menguasai boring akreditasi prodi
2. Proses penjadwalan memakan waktu yang cukup lama (tapi sesuai timeline). Hal ini disebabkan oleh lamanya waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mencocokkan jadwal kosong auditor dan auditee. Jumlah auditee yang banyak (70 unit), dan auditor yang terbatas (59 orang)
3. Reschedule memperpanjang proses audit, karena harus mencocokkan jadwal auditor dengan auditee 4. Jumlah auditor dan auditee yang hadir sosialisasi sedikit.
Jumlah auditor yang hadir sosialisasi: Jumlah auditee yang hadir sosialisai:
Hal ini disebabkan oleh sulitnya menjadwalkan dengan mempertimbangan kehadiran semua auditor dan auditee
5. Pelaksanaan audit melebihi waktu yang direncanakan, karena ada beberapa unit yang tidak bisa di audit pada waktu yang telah dijadwalkan
6. Pengumpulan checklist memakan waktu yang sangat lama (melebihi waktu yang direncanakan). Hal ini disebabkan kesibukan auditor dan kurangnya SDM teknis SAI untuk “jemput” bola. Kendala ini juga mengakibatkan lamanya waktu pembuatan laporan dan persiapan closing meeting
7. Pengumpulan checklist yang lama juga mengakibatkan lamanya pembuatan PTPP
8. Pada proses audit, terdapat proses “audit on site pengumpulan checklist kompulir pembuatan laporan dan PTPP”. Karena audit on site hanya mengisi checklist, sedangkan kompulir serta pembuatan laporan&PTPP dibuat pada waktu yang terpisah, memungkinkan kompulir dilakukan oleh auditor yang berbeda saat proses audit, sehingga dapat terjadi penafsiran hasil audit yang berbeda.
Rencana Perbaikan
1. Pada AMI 2014, Satu periode audit, mengaudit semua unit, fakultas, dan prodi, sehingga effort dan sumber daya yang diperlukan sangat besar. Pada AMI 2015, semua unit dibagi menjadi beberapa periode audit. Harapannya proses penjadwalan, sosialisasi, pelaksanaan audit akan lebih mudah, pembuatan laporan juga akan sesuai dengan jadwal. 2. Perlu pembuatan Grand Design Audit Mutu Internal yang lebih menyeluruh dan mempertimbangkan banyak aspek yang
31 Jadwal auditor dibuat lebih longgar (misalkan 1 hari = 1 audit) sehingga auditor dapat menyelesaikan checklist dan
mengirimkannya ke SAI pada hari yang sama
Pengisian checklist, form kompulir, dan PTPP dilakukan oleh tim auditor yang sama setelah audit dilakukan, sehingga closing meeting dan pembuatan laporan bisa lebih cepat.
3. Perlu evaluasi checklist.
Untuk checklist Fakultas dan Program Studi Menggunakan boring akreditasi full + beberapa poin ISO
Untuk checklist Unit: disesuaikan dengan kebutuhan unit, misalkan sisfo, SDM, Keuangan memiliki checklist yang berbeda dan spesifik
Untuk checklist unit pendukung akademik perlu mempertimbangkan poin yang menyangkut akreditasi prodi 4. Menambah jumlah auditor
5. Upgrading auditor
Perlu pelatihan auditor yang spesifik sesuai bidang (IT, SDM, Akademik) Pelatihan auditor akademik melibatkan asesor
32