• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu produk dengan penambahan biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak akan berubah secara total selama periode waktu tertentu, sekalipun terjadi perubahan yang besar atas tingkat aktivitas atau volume terkait. Sedangkan biaya variabel (variable cost) adalah biaya secara total berubah seiring dengan perubahan tingkat atau volume yang terkait (Horngren, C.T. et al. 2006).

Jenis produk pada penelitian ini adalah Brief Card (BC), Base Paper (BP),

Drawing Paper (DP), Wood Free (WF), Pre Print (PPR), dan Stiffner Board (SB)

secara keseluruhan. Jumlah produksi paper machine 12 PT. Pindo Deli Pulp and

Paper yang digunakan adalah jumlah produksi pada periode Januari 2011 sampai

Maret 2012, secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 2.

Besarnya biaya produksi terlihat pada Tabel 3 dimana biaya tetap terdiri dari depresiasi mesin, bunga modal, pemeliharaan, gaji karyawan tetap, biaya kantor (overhead), asuransi, dan biaya external service, sedangkan biaya variabel terdiri dari bahan baku, packaging, transport, rental, energi dan upah pegawai tidak tetap. Perhitungan biaya depresiasi mesin dan bunga modal secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 3 dan Lampiran 4.

Jumlah biaya produksi yang paling besar adalah biaya variabel dimana bahan baku pulp merupakan komponen biaya yang paling besar. Perhitungan biaya bahan baku secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 5. Biaya produksi kertas berkisar dari US$ 618,59 per ton sampai dengan US$ 696,56 per ton. Biaya produksi setiap ton produk berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan komposisi dan pemakaian bahan baku yang digunakan pada setiap jenis produk.

(2)

Tabel 3 Biaya produksi paper machine 12 PT. Pindo Deli Pulp and Paper (US$/ton)

Komponen Biaya Jenis produk

BC BP DP WF PPR SB Biaya Tetap 63,42 65,14 65,55 70,56 72,50 65,96 Depresiasi Mesin ** 0,58 0,67 0,69 0,95 1,05 0,71 Bunga Modal ** 10,63 12,27 12,65 17,41 19,25 13,04 Pemeliharaan * 26,44 26,44 26,44 26,44 26,44 26,44 Indirect Labor 6,04 6,04 6,04 6,04 6,04 6,04 Overhead * 0,51 0,51 0,51 0,51 0,51 0,51 Asuransi * 10,83 10,83 10,83 10,83 10,83 10,83 External service * 8,39 8,39 8,39 8,39 8,39 8,39 Biaya Variabel 555,17 631,42 555,13 583,60 583,60 584,88 Bahan Baku ** LBKP 327,25 238 327,25 351,05 351,05 357 NBKP 0 166,60 0 0 0 0 Dry broke 45,20 56,50 45,2 49,72 49,72 45,2 Wet broke 22,60 11,30 22,60 22,60 22,6 22,6 Filler (CaCO3) 6 4,40 6 5,60 5,6 6 AKD 5,37 5.,90 5,37 4,83 4,83 5,37 Cationic starch 7,66 7,66 7,66 6,89 6,89 7,66 Retention aid 0,81 0,77 0,77 1,92 1,92 0,77 Surface size 0 0 0 0,70 0,70 0 Packaging * 23,78 23,78 23,78 23,78 23,78 23,78 Transport * 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59 Rental * 1,15 1,15 1,15 1,15 1,15 1,15 Fresh water 2,75 2,75 2,75 2,75 2,75 2,75 Energi * Power 52,50 52,50 52,50 52,50 52,50 52,50 Steam 50,23 50,23 50,23 50,23 50,23 50,23 Direct Labor * 9,28 9,28 9,28 9,28 9,28 9,28 Biaya Produksi 618,59 696,56 620,68 654,17 656,11 650,84 Harga Jual * 993 875 995 881 850 903 Profit 374,41 178,44 374,32 226,83 193,89 252,16 Sumber:

*) PT Pindo Deli Pulp and Paper: overhead merupakan biaya keperluan kantor, external service merupakan biaya layanan lainnya, sedangkan rental merupakan biaya penyewaan alat pendukung produksi

(3)

5.2 Optimasi Produk

Optimasi produk dilakukan di paper machine 12 PT. Pindo Deli Pulp and

Paper dengan menggunakan koefisien tujuan, koefisien input-output, dan nilai

sebelah kanan dari fungsi kendala.

5.2.1 Koefisien Fungsi Tujuan

Koefisien fungsi tujuan dari model program linier adalah besarnya keuntungan per ton setiap produk kertas yang dihasilkan. Keuntungan ini merupakan selisih harga jual dikurangi biaya produksi. Dua jenis produk yang memiliki keuntungan terbesar adalah BC dan DP. Hal ini disebabkan rendahnya biaya produksi serta tingginya harga jual produk kedua tersebut yang secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.

5.2.2 Koefisien Input-Output dan Nilai Sebelah Kanan (NSK)

Koefisien input-output dan nilai sebelah kanan dalam fungsi kendala dari formulasi program linier secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4. Koefisien input-output pada kendala bahan baku LBKP dan NBKP adalah jumlah bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan setiap ton produk yang secara rinci terlihat pada Lampiran 5, sedangkan nilai sebelah kanan pada kendala tersebut merupakan jumlah persediaan bahan baku yang tersedia yang diperoleh dari Raw Material

Departement. Koefisien input-output pada kendala waktu penggunaan mesin yang

digunakan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 6 dan Lampiran 7. Koefisien ini diperoleh dengan membagi rata-rata jumlah waktu penggunaan mesin tersebut dengan rata-rata jumlah produksi yang dihasilkan. Nilai sebelah kanan merupakan jumlah waktu efektif mesin, yaitu 86% atau sebesar 619,2 jam per bulan. Koefisien input-output untuk kendala produksi minimum dan kapasitas mesin adalah satu. Nilai sebelah kanan yang digunakan adalah jumlah produksi minimum yang diproduksi pada periode Januari 2011 sampai Maret 2012. Kapasitas produksi mesin rata-rata per bulan adalah 7.000 ton per bulan.

(4)

120,48 124,69 7.000 227,43 449,14 128,50 114,7 * 1531,43 619,2 619,2 Tabel 4 Input-output koefisien fungsi tujuan dan fungsi kendala

Kendala Satuan Jenis produk Ketersediaan

BC BP DP WF PPR SB Sumberdaya Per Bulan

Fungsi Tujuan

Profit US$/ton 374,41 178,44 374,32 226,83 193,89 252,16

Fungsi Kendala

Ketersediaan Bahan Baku

LBKP ton/ton kertas 0,55 0,40 0,55 0,59 0,59 0,60 <= 3501,89 *

NBKP ton/ton kertas 0 0,20 0 0 0 0 <=

Waktu Penggunaan Mesin

Paper Machine jam/ton 0,08 0,09 0,09 0,12 0,14 0,09 <=

Rewinder jam/ton 0,04 0,04 0,05 0,06 0,07 0,05 <= Produksi Minimum BC ton/bulan 1 0 0 0 0 0 >= BP ton/bulan 0 1 0 0 0 0 >= DP ton/bulan 0 0 1 0 0 0 >= WF ton/bulan 0 0 0 1 0 0 >= PPR ton/bulan 0 0 0 0 1 0 >= SB ton/bulan 0 0 0 0 0 1 >=

Kapasitas mesin ton/bulan 1 1 1 1 1 1 <=

(5)

5.2.3 Solusi Optimum

Solusi optimum, secara rinci disajikan pada Tabel 5. Keuntungan maksimum yang diperoleh adalah US$ 1,98 juta per bulan dengan jumlah produksi 6.357,74 ton per bulan. Bila besarnya keuntungan ini dibandingkan dengan keuntungan maksimum pada kondisi aktual sebesar US$ 560 ribu per bulan dan jumlah produksi 5.239,78 ton per bulan, maka optimasi telah meningkatkan keuntungan sebesar 72% dan meningkatkan jumlah produksi sebesar 18%.

Pada tingkat optimum, produk BC yang dihasilkan adalah 4.003,49 ton per bulan dengan keuntungan sebesar US$ 1,49 juta per bulan, sedangkan pada kondisi aktual jumlah produksi adalah 689,33 ton per bulan dan keuntungan sebesar US$ 181 ribu per bulan. Terjadi peningkatan keuntungan jenis produk BC sebesar 88%. Jumlah produksi optimum jenis produk DP adalah sebesar 124,69 ton per bulan dengan keuntungan US$ 46 ribu per bulan, sedangkan pada kondisi aktual jumlah produksi adalah 79,25 per ton dan keuntungan sebesar US$ 20 ribu per bulan, optimasi telah meningkatkan keuntungan jenis produk DP sebesar 37%. Lebih lanjut, bila dibandingkan dengan keempat jenis produk lainnya, jenis produk BC dan DP memiliki biaya produksi lebih rendah dan harga jual tiap ton kertas yang lebih tinggi sehingga keuntungan yang dihasilkan lebih besar.

Tabel 5 Solusi optimum paper machine 12 PT. Pindo Deli Pulp and Paper

Produksi Keuntungan

Jenis

produk Aktual Optimum Aktual Optimum

(ton/bulan) (ton/bulan) (US$/bulan) (US$/bulan)

BC 689,33 4.003,49 181.782,14 1.498.944,77 BP 1.295,61 449,14 87.768,29 80.145,90 DP 79,25 124,69 20.892,68 46.674,58 WF 497,06 120,49 54.057,36 27.330,65 PPR 2.476,20 1.531,43 187.726,75 296.932,88 SB 202,33 128,50 28.621,30 32.403,53 Total 5.239,78 6.357,74 560.848,51 1.982.432,31 Sumber: pengolahan data

(6)

5.2.4 Status Sumberdaya

Status sumberdaya menjelaskan apakah sumberdaya yang digunakan terpakai habis atau tersisa dalam proses produksi. Tabel 6 menunjukkan bahwa bahan baku LBKP merupakan sumberdaya yang mengikat karena sumberdaya tersebut habis dipakai seluruhnya dalam proses produksi pada tingkat optimum sehingga slack atau sisa bernilai nol (binding constraint). Sedangkan bahan baku NBKP, waktu penggunaan paper machine, dan mesin rewinder merupakan sumberdaya yang tidak mengikat karena sumberdaya tersebut tidak habis dipakai seluruhnya dalam proses produksi pada tingkat optimum sehingga slack bernilai positif (not binding constraint).

Nilai slack 0 untuk kendala produksi minimum jenis BP, DP, WF, PPR,

dan SB menunjukkan bahwa bahan baku jenis produk tersebut diproduksi pada tingkat yang minimum, sementara itu nilai slack 3.776 untuk kendala produksi minimum jenis BC menunjukkan produk tersebut diproduksi 3.776 lebih banyak daripada tingkat produksi minimum.

Tabel 6 Status sumberdaya dan penggunaan sumberdaya optimum

Kendala sumberdaya Satuan unit Status Jumlah Sumberdaya sumberdaya sumberdaya Tersedia Digunakan Sisa

Ketersediaan Bahan Baku      

LBKP ton/ton kertas binding 3.501,89 3.501,89 0

NBKP ton/ton kertas not binding 114,70 89,83 24.87

Waktu Penggunaan Mesin

Paper Machine jam/ton not binding 619,2 589,75 29,44 Rewinder jam/ton not binding 619,2 294,87 324,32 Produksi Minimum

BC ton/bulan not binding 227,43 4.003,49 3.776

BP ton/bulan binding 449,14 449,14 0

DP ton/bulan binding 124,69 124,69 0

WF ton/bulan binding 120,49 120,49 0

PPR ton/bulan binding 1.531,43 1.531,43 0

SB ton/bulan binding 128,50 128,50 0

Kapasitas mesin ton/bulan not binding 7.000 6.357,74 642,26 Sumber: pengolahan data

(7)

5.2.5 Harga Bayangan

Harga bayangan adalah tambahan keuntungan yang diperoleh ketika sumberdaya dapat ditambah 1 unit. Bahan baku LBKP merupakan sumberdaya langka yang mengikat dan memiliki nilai positif sebesar 680,74 terlihat pada Tabel 7. Nilai tersebut menunjukan bahwa setiap peningkatan penggunaan bahan baku LBKP sebanyak 1 ton akan meningkatkan keuntungan sebesar US$ 680,74, sementara sumberdaya NBKP merupakan sumberdaya langka yang tidak mengikat dan memiliki nilai 0. Hal ini berarti peningkatan penggunaan sumberdaya NBKP tidak meningkatkan keuntungan. Lebih lanjut, harga bayangan untuk kendala produksi minimum produk BP sebesar -93,85 berarti setiap ton penambahan produksi produk BP akan mengurangi keuntungan sebesar US$ 93,85.

Tabel 7 Harga bayangan paper machine 12

Kisaran Sumberdaya

Kendala sumberdaya Satuan unit sumberdaya Harga Digunakan Allowable Allowable

Bayangan Increase Decrease

Ketersediaan Bahan Baku

LBKP ton/ton kertas 680,74 3501,89 214,09 2076,83

NBKP ton/ton kertas 0 89,83 1E+30 24,87

Waktu Penggunaan Mesin

Paper Machine jam/ton 0 589,76 1E+30 29,44 Rewinder jam/ton 0 294,88 1E+30 324,32 Produksi Minimum BC ton/bulan 0 4003,49 3776,05 1E+30 BP ton/bulan -93,85 449,14 124,35 449,14 DP ton/bulan -0,09 124,69 2046,13 124,69 WF ton/bulan -174,80 120,49 689,63 120,48 PPR ton/bulan -207,74 1531,43 527,66 1531,43 SB ton/bulan -156,28 128,50 2869,38 128,50

Kapasitas mesin ton/bulan 0 6357,74 1E+30 642,26 Sumber: pengolahan data

5.2.6 Nilai Penghematan Sumberdaya

Penghematan sumberdaya diperoleh dengan membandingkan jumlah pemakaian sumberdaya pada kondisi aktual dengan kondisi optimum. Bahan baku NBKP merupakan sumberdaya yang dapat dihemat karena sumberdaya tersebut tidak habis dipakai. Pada Tabel 6 menunjukkan bahan baku NBKP memiliki sisa sebesar 24,87 ton pada kondisi optimum dikalikan dengan harga bahan baku

(8)

NBKP sebesar US$ 833 per ton. Hal ini berarti, nilai penghematan bahan baku NBKP adalah US$ 20.716,71 per bulan yang secara rinci dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8 Nilai penghematan sumberdaya dan keuntungan bersih

Komponen Aktual Optimum

Produksi (ton/bulan) 5.239,78 6.357,74 Keuntungan (US$/bulan) 560.848,51 1.982.432,31 Penghematan

LBKP (US$/bulan) 0 0

NBKP (US$/bulan) 0 20.716,71 Keuntungan bersih (US$/bulan) 560.848,51 2.003.149,02 Sumber: pengolahan data

5.2.7 Analisis Kepekaan

Analisis kepekaan dilakukan untuk memenuhi perubahan-perubahan pada kondisi optimum ketika ketersediaan bahan baku dan biaya produksi berubah, yaitu bertambah atau berkurang sebesar 10% dan 20%. Pada ketersediaan bahan baku yang bertambah sebesar 10% atau 20% keuntungan perusahaan bertambah sebesar 6,8%, sedangkan pada pengurangan biaya produksi sebesar 10% atau 20% keuntungan bertambah sebesar 28,9% atau 16,9%. Namun pada peningkatan biaya produksi dan penurunan persediaan bahan baku sebesar 10% atau 20%, perusahaan mengalami penurunan keuntungan. Hal ini disebabkan tingginya biaya produksi sehingga perusahaan tidak mendapatkan keuntungan. Secara rinci perubahan pada kondisi-kondisi tersebut di atas disajikan pada Tabel 9 dan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 8.

Lebih lanjut, ketika bahan baku menurun 10% atau 20% jumlah total produk berkurang dari 6.357,74 ton per bulan menjadi 5.721,04 ton per bulan atau 5.084,33 ton per bulan dan kombinasi jenis produk BC berkurang dari 4.003,49 ton per bulan menjadi 3.366,78 ton per bulan atau 2.730,08 ton per bulan. Jenis produk yang lain diproduksi pada tingkat yang minimum, secara rinci disajikan pada Tabel 10. Ketika biaya produksi mengalami perubahan sebesar -20%,-10%, 20%, dan 10% jumlah total produksi tidak berubah, namun terjadi perubahan pada komposisi jenis produk BC dari 4.003,49 ton per bulan menjadi 1.957,36 ton per bulan dan komposisi jenis produk DP dari 124,69 ton per bulan menjadi 2.170,83 ton per bulan dan secara rinci dapat dilihat pada Tabel 11.

(9)

Tabel 9 Perubahan yang terjadi pada analisis kepekaan

Komponen Perubahan Keuntungan Perusahaan Kombinasi Produk BC Jumlah Produksi Status Sumberdaya

Langka

Bahan Baku -20% - 24% - 31,8% - 20% LBKP

-10% - 12% - 15,90% - 10% LBKP

10% + 6,8% + 8,86% + 5,77% LBKP

20% + 6,8% + 8,86% + 5,77% LBKP

Biaya Produksi -20% + 28,9% - 51,1% tetap LBKP

-10% + 16,9% - 51,1% tetap LBKP

10% - 20,3% tetap tetap LBKP

20% - 50% tetap tetap LBKP

(10)

Tabel 10 Jumlah produksi optimum pada berbagai kondisi bahan baku berubah (ton/bulan)

Jenis produk Jumlah produksi ketika bahan baku

-20% -10% 0% 10% 20% BC 2.730,08 3.366,78 4.003,49 4.392,74 4.392,74 BP 449,14 449,14 449,14 449,14 449,14 DP 124,69 124,69 124,69 124,69 124,69 WF 120,49 120,49 120,49 120,49 120,49 PPR 1.531,43 1.531,43 1.531,43 1531,43 1531,43 SB 128,50 128,50 128,50 128,50 128,50 Total 5.084,33 5.721,04 6.357,74 6.746,99 6.746,99 Sumber: pengolahan data

     

Tabel 11 Jumlah produksi optimum pada berbagai kondisi biaya produksi berubah (ton/bulan)

Jenis produk Jumlah produksi ketika biaya produksi

-20% -10% 0% 10% 20% BC 1.957,36 1.957,36 4.003,49 4.003,49 4.003,49 BP 449,14 449,14 449,14 449,14 449,14 DP 2.170,83 2.170,83 124,69 124,69 124,69 WF 120,49 120,49 120,49 120,49 120,49 PPR 1.531,43 1.531,43 1.531,43 1531,43 1.531,43 SB 128,50 128,50 128,50 128,50 128,50 Total 6.357,74 6.357,74 6.357,74 6.357,74 6.357,74

Sumber: pengolahan data  

Gambar

Tabel 3 Biaya produksi paper machine 12 PT. Pindo Deli Pulp and Paper  (US$/ton)
Tabel 4 Input-output koefisien fungsi tujuan dan fungsi kendala
Tabel 5 Solusi optimum paper machine 12 PT. Pindo Deli Pulp and Paper
Tabel 6 Status sumberdaya dan penggunaan sumberdaya optimum
+3

Referensi

Dokumen terkait

Melakukan studi literatur yang berhubungan dengan tugas akhir dengan mengumpulkan teori penunjang, jurnal atau paper Literatur yang diperlukan meliputi

Jika digambarkan dengan suatu grafik untuk PAC adalah membentuk garislinier artinya jika dosis berlebih maka akan didapatkan hasil kekeruhan yang relatif sama dengan dosis optimum

1) Untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lainnya (kreditor). 2) Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang bersifat

Indonesia dengan cara perdamaian, para pembawa ajaran agama Islam pada waktu itu. dengan sabar dan gigih menjelaskan tentang ajaran Islam pada

Indikator kinerja penelitian ini adalah sebanyak 85% siswa nilainya di atas KKM(70). Daoun hasil nilai keterampilan menulis siswa siklus 2 yaitu sebagai berikut pada

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efektivitas, efisiensi dan kontribusi dari pajak parkir parkir dan retribusi pelayanan pasar terhadap Pendapatan

1) Reputasi merupakan hal terpenting bagi penyelenggara pendidikan. Reputasi baik berimplikasi terhadap lulusan yang baik pula. Reputasi UNG mengandung arti bahwa tujuan

Pengadilan Negeri Cianjur yang mengadili perkara pidana pelanggaran Lalu Lintas dengan Acara Pemeriksaan Pelanggaran Lalu Lintas Jalan, telah menjatuhkan putusan