• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA (STI&K)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA (STI&K)"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA (STI&K)

PENULISAN PENELITIAN / KERJA PRAKTEK

APLIKASI PENGENALAN GANGGUAN MENTAL FUNGSIONAL SEJAK DINI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA

FLASH MX 2004

Nama : MUHAMMAD

NPM : 30402210

Jurusan : Sistem Informasi

Dosen Pembimbing : Melani Dewi Lusita.,SKom.,MMSI

Diajukan Untuk Melenglapi Syarat Mencapai Jenjang DIII / Setara Diploma III

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA (STI&K)

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : MUHAMMAD

NPM : 30402210

Jurusan : SISTEM INFORMASI

Judul Penulisan : APLIKASI PENGENALAN GANGUAN MENTAL

FUNGSIONAL SEJAK DINI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004

Tanggal Sidang : 16 MEI 2006 Tanggal Lulus : 16 MEI 2006

Jakarta, 16 MEI 2006 Disetujui oleh :

Ketua Jurusan Dosen

Sistem Informasi Pembimbing

(3)

ABSTRAKSI

Muhammad.30402210

APLIKASI PENGENALAN GANGGUAN MENTAL FUNGSIONAL SEJAK DINI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004

PI. Jurusan Sistem Informasi, STMIK Jakarta STI&K, 2006 Kata Kunci : Aplikasi, Gangguan Mental Fungsional, Flash MX (ix + 34 + lampiran )

Semakin berkembangnya dunia tehnologi komputer sehingga segala suatu permasalahan dapat dipecahkan salah satunya adalah dengan membuat “ Aplikasi pengenalan gangguan mental fungsional sejak dini berbasis web dengan menggunakan macromedia flash mx 2004“ dimana dengan aplikasi ini kita dapat mengetahui gejala-gejala gangguan mental fungsional dan jenis-jenis penyakitnya yang ada di aplikasi ini.

Program aplikasi pengenalan gangguan mental yang berbasiskan web dan multimedia menjadi lebih mudah dan user lebih tertarik memcoba mencari tahu.

Daftar pustaka : (1993-2005)

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur ke hadirat ALLAH yang maha kuasa, akhirnya penulisan “Aplikasi Pengenalan Gangguan Mental Fungsional Sejak Dini Berbasis Web Dengan Menggunakan Macromedia Flash MX 2004” dapat penulis selesaikan.

Tujuan penulisan ini disusun guna melengkapi salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang diploma tiga Jurusan Sistem Informasi pada sekolah Manajemen dan komputer Jakarta (STMIK JAKARTA). Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ilmiah ini masih banyak kekurangannya dan masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis berharap dengan sedikit ilmu yang penulis miliki dapat memberikan manpaat yang berguna bagi kita semua.

Pada kesempatan ini,penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga penulisan ilmiah ini dapat terselesaikan :

1. Bpk.Eko Hadiyanto.,SSi., MMSI., Selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K.

2. Bapak Aqwam Rosadi Kardian, SKom., MM. selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K.

3. Ibu Melani Dewi Lusita., Skom., MMSI., Selaku dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dalam menyelesaikan penulisan ini.

4. Segenap Bapak dan Ibu Dosen sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.

5. Secara khusus penulis sampaikan pula ucapan terima kasih atas bantuan dan dukungan moril maupun materil dari kedua orang tua serta kakak-kakakku Hasanuddin dan Ishak.

(5)

6. Saudara Basuki yang telah memberikan bantuan dan inspirasi atas penulisan ini.

7. seluruh teman-temanku sekalian di kelas 310 diantaranya Lia ,santi ,dewi,Agung dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan semuanya, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan kalian semuanya yang telah membantu dan memberikan dorongan yang sangat berarti dalam penyusunan penulisan ilmiah ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dan memberikan dorongan semangat kepada penulis sehingga penulis ilmiah ini dapat terselesaikan.

Akhirnya penulis sampaikan,semoga penulisan ini bisa memberikan manpaat bagi pembaca dan kita semua,amiin.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jakarta, 16 MEI 2006

(6)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN……….. i

ABSTRAKSI ……… ii

KATA PENGANTAR ……….. iii

DAPTAR ISI……….. v

DAFTAR GAMBAR ………. viii

DAFTAR TABEL……… ix BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang… ……… ….. 1 1.2. Batasan Masalah………. 2 1.3. Tujuan Penulisan ……… 2 1.4. Metode Penelitian……… 2 1.5. Sistematika Penulisan ………. 2

BAB II : LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Aplikasi... 4

2.2. Pengertian gangguan mental fungsional. ……….. 4

2.3 Jenis-jenis gangguan mental fungsional………. 4

2.4 Penjelasan masing-masing gangguan mental……….. 5

2.4.1 Hipomania………….……… 5

2.4.2 Mania gejala psikotik ……… 5

2.4.3 Depresi………. 5

2.4.4 Skizofrenia……….. 5

2.4.5 Fobio hewan……….. 5

2.4.6 Reaksi stress akut……….. 5

(7)

2.4.8 Terror tidur………. 5

2.4.9 Nightmare (mimpi buruk )……….. 6

2.4.10 Skizofrenia paranoid……….. 6 2.4.11 Skizofrenia hebefrenik………. 6 2.4.12 Skizofrenia katato……… 6 2.4.13 Skizofrenia simplek………. 6 2.4.14 Skizofrenia residual……….. 6 2.5. Makromedia Flash ………..……… 6 2.5.1 Mengenal Flash……… 6

2.5.2 Jenis-jenis File flash………. 9

2.5.3 Simbol dan instance……….. 9

2.5.4 Komponen Ruang kerja……….. 10

2.5.5 Animasi dalam flash………. 11

2.5.6 Suara……….. 12

2.5.7 Action script……….. 13

2.5.8 Fungsi Action script……….. 14

2.6 Struktur Navigasi File………..……… 15

2.7 Adobe Photosop 7.0……….. 17

2.7.1 Kelebihan Adobe Photosop 7.0………. 17

2.8 PHP……….. 18

2.9 MySQL……….……… 18

BAB III : PEMBAHASAN MASALAH 3.1. Gambaran umum masalah ……… 20

3.2. Struktur navigasi …………..……… 20 3.3 Membuat website……….. 22 3.3.1 Menu pertama ……….. 22 3.3.2 menu kedua……… 23 3.3.3 Menu ketiga……… 24 3.3.4 Menu keempat………..………. 26

(8)

3.3.5 Menu kelima……….. 28

3.3.6 Menu keenam……… 29

3.4 Struktur Basis Data yang digunakan………. 29

3.4.1 Tabel Tanya……….. 29

3.4.2 Tabel Penyakit………. 30

3.4.3 Tabel Buku Tamu……… 30

3.5 Spesifikasi sofware dan hardware………. 31

3.6 Cara mengupload……….. 31 BAB IV : Penutup 4.1 Kesimpulan ……… 33 4.2 Saran ……….. 33 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

DAPTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Membuat simbol baru……… 10

Gambar 2.2 Timeline………. 10

Gambar 2.3 Struktur limit linier……… 15

Gambar 2.4 Struktur hirarki……….. 15

Gambar 2.5 Struktur non linier………. 16

Gambar 2.6 Struktur composite (Campuran)……… 16

Gambar 3.1 Struktur navigasi……….. 21

Gambar 3.2 Tampilan cover……… 22

Gambar 3.3 Tampilan selamat datang……… 24

Gambar 3.4 Tampilan pendahuluan………..……… 26

Gambar 3.5 Tampilan Pengenalan gangguan mental... 28

Gambar 3.6 Tampilan Diagnosa……….. 28

(10)

DAPTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Tanya……… 29

Tabel 3.2 Tabel Penyakit……… 30

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Gangguan mental dapat menyerang semua orang baik tua maupun muda. Gangguan tersebut kadang-kadang sulit untuk kita sadari sebagai manusia, apalagi dizaman sekarang ini dengan berbagai kesibukan yang dialami oleh setiap orang. Mengakibatkan banyak sekali persoalan yang dihadapi hingga menumpuk, sampai-sampai tidak ada lagi jalan keluar untuk masalah yang dihadapi.

Perasaan gelisah biasanya menghantui atau membayangi kehidupan manusia, terutama dalam menjalankan kehidupan sosial/pekerjaan. Bayangan itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti : tekanan berat akan pekerjaan, kondisi ekonomi yang kurang, kekhawatiran/rasa takut yang mendalam yang biasanya mengakibatkan efek yang kurang baik bagi jiwa manusia.

Di dunia kedokteran/psikiatri terdapat dua istilah yang disebut sebagai gangguan mental organik dan fungsional. Gangguan mental organik biasanya menampilkan diri dengan gejala mental yang menonjol/nyata, seperti : diabetes mellitus, penyakit tiroid, intoksi akut, sindrom putus zat, AIDS. Berbeda dengan gangguan mental fungsional gejala-gejala yang ditampilkan tidak menonjol seperti pada gangguan mental organik, pada umumnya pengobatan terhadap penyakit medik lebih pasti daripada gangguan mental fungsional. Sang psikiater harus memikirkan segala kemungkinan penyebab gangguan itu.

Berdasarkan hal tersebut di atas penulis ingin membuat penulisan yang berjudul : “Aplikasi Pengenalan Gangguan Mental Fungsional Sejak dini

(12)

1.2 Batasan Masalah

Penulis membatasi permasalahan hanya pada pengenalan gangguan mental fungsional sejak dini terutama jenis-jenis gangguan mental dan ciri-ciri yang ada pada gangguan mental tersebut.

1.3 Tujuan penulisan

Tujuan penulisan ini adalah untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat tentang pengenalan gangguan mental fungsional sejak dini, dan agar lebih cermat dalam menganalisa dan mengidentifikasi gejala gangguan mental fungsional.

1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ilmiah ini adalah:

Studi Pustaka Yaitu dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku literature yang berhubungan dengan aplikasi yang akan ditulis.

1.5 Sistematika Penulisan

Agar Penulisan Ilmiah ini tersusun secara sistematis, maka pembahasan masalah mengenai materi ini, penulis membagi menjadi empat bab.

Bab satu, berisi pendahuluan yang mencakup latar belakang penulisan, pembatasan masalah, tujuan penulisan serta metode penelitian yang digunakan oleh penulis.

Bab dua, menyajikan landasan teori yang mendukung atau berhubungan dengan Penulisan Ilmiah ini mengenai Macromedia Flash MX , PHP dan penjelasan lainnya yang berhubungan dengan program yang dibuat, yang penerapannya disajikan terperinci pada bab tiga.

(13)

Bab tiga, menjelaskan tentang langkah-langkah pembuatan tampilan secara rinci dan rancangan navigasi, pembuatan form dan input output program yang dihasilkan serta langkah pembuatan aplikasi.

Bab empat, berisikan penutup dimana terdapat kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan saran yang berhubungan dengan masalah yang dibahas oleh penulis.

(14)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Aplikasi

“Aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia melakukan tugas tertentu”(Margunadi,1995,Hal : 20)

“Aplikasi adalah penggunaan komputer unutk tujuan tertentu, seperti menulisnovel, mencetak gaji atau menata letak teks dan grafik newsletter”(Pfaffenberger,1994,Hal :40)

2.2 Pengertian Gangguan Mental

“Ialah gangguan alam pikiran,perasaan,atau perilaku yang membutuhkan terapeutik . Yang disebabkan oleh berbagai keadaan seperti bertambahnya tindak kekerasan,tekanan berat akan pekerjaan, keadaan ekonomi yang kurang,perubahan perilaku dan jiwa akibat penyakit organik”(Depkes, 1993, Hal:3)

2.3 Jenis-Jenis Gangguan Mental Fungsional 1. Hipomania

2. Mania Gejala Psikotik 3. Depresi

4. Skizofrenia 5. Fobia Hewan 6. Reaksi Stress Akut 7. Somnambulisme 8. Terror Tidur

9. Nightmare (Mimpi Buruk) 10. Skizofrenia Paranoid 11. Skizofrenia Hebrefrenik 12. Skizofrenia Katatonik 13. Skizofrenia Simpleks 14. Skizofrenia Residual

(15)

2.4 Penjelasan Masing-masing Gangguan Mental 2.4.1. Hipomania.

Hipomania adalah derajat yang lebih ringan dari mania, yang kelainan suasana perasaan dan perilakunya menetap dan menonjol sehingga tidak dapat dimasukkan dalam siklotimia.

2.4.2 Mania Gejala Psikotik

Mania dengan gejala psikotik ini merupakan bentuk mania yang lebih berat, karena disertai oleh persepsi berupa waham dan halusinasi.

2.4.3 Depresi.

Gambaran depresi banyak sekali yang biasanya terjadi adalah kehilangan minat sehingga mengakibatkan berkurangnya aktivitas yang mengakibatkan gangguan dalam masa hidupnya, bahkan sampai pada kematian.

2.4.4 Skizofrenia.

Penderita ini umumnya ditandai oleh distorsi pikiran dan persepsi yang mendasar dan khas, dan oleh afek yang tak wajar/tumpul, dan perubahan perilaku, sikap berdiam diri dan penarikan dari lingkungan.

2.4.5 Fobia hewan.

Penderita Fobia hewan ini biasanya takut akan hewan-hewan yang ada didekatnya misalnya : kecoa, tikus dsb, yang baginya itu suatu kengerian dalam dirinya. 2.4.6 Reaksi Stres Akut.

Reaksi stres akut adalah suatu gangguan sementara yang cukup parah yang terjadi pada seseorang tanpa adanya gangguan jiwa lain yang nyata, sebagai respon terhadap stress fisik dan mental.

2.4.7 Somnambulisme.

Ciri khas dari penderita ini adalah individu bangun dari tempat tidur, biasanya terjadi selama sepertiga awal dari tidur malam lalu berjalan.

2.4.8 Terror Tidur

Terror tidur ini biasanya ditandai oleh rasa tercekam dan panic yang hebat dengan cetusan teriakan yang hebat pada tengah malam.

(16)

2.4.9 Nightmare (mimpi buruk)..

Mimpi buruk adalah pengalaman mimpi yang penuh dengan kecemasan/ketakutan yang teringat secara rinci oleh individu. Penderita siaga penuh saat terbangun dari tidurnya.

2.4.10 Skizofrenia paranoid.

Penderita paranoid biasanya merasakan waham kejaran (merasa dirinya tinggi, istimewa), halusinasi, gangguan persepsi.

2.4.11 Skizofrenia hebefrenik.

Gejala yang khas pada penderita ini biasanya mempunyai perilaku tanpa tujuan dan tanpa maksud (dibuat-buat,misal: senyum-simpul yang hampa).

2.4.12 Skizofrenia katatonik

Penderita ini terlihat dari sikap/perilaku yang aneh seperti sering mempertahankan posisi anggota tubuh berjam-jam ditempat tidur atau ditempat dia berada.

2.4.13 Skizofrenia simpleks.

Harapan / cita-cita yang kandas (putus cinta) adalah gejala yang biasa pada penderita ini yang menyebabkan pikiran atau perubahan dalam dirinya..

2.4.14 Skizofrenia residual.

Penderita ini mempunyai perubahan/pengurangan gejala seperti waham dan halusinasi dalam kurun waktu satu tahun dan masih mampu melakukan hubungan sosial cukup baik.

2.5 Macromedia Flash 2.5.1 Mengenal Flash

Halaman web biasanya tampak sangat statis, karena hanya menggunakan format grafis sederhana, agar tidak membebani kecepatan modem yang lambat. Semua berubah katika muncul aplikasi tambahan, yang memungkinkan pengunannya meningkatkan fungsi web browser dengan memberi program tambahan.

(17)

Salah satu permainan awal yang unggul di bidang aplikasi tambahan adalah program grafis vector bernama FutureSplash. Ini berawal dari gagasan ringan dimana jenis gambar web pada waktu itu hanya dibuat dari kumpulan warna. Artinya gambar-gambar tersebut tidak digarap serius, padahal para desainer telah lama berkarya dengan program gambar dan CAD (Computer Aided Design), seperti Ilustrator dan FreeHand.

Jauh sebelumnya, bidang teknologi dirajai oleh raksasa grafis Macromedia, sebagai bagian dari langkah strategisnya menuju software desain web. Macromedia mengganti nama program tersebut menjadi Flash. Selanjutnya, Flash manjadi salah satu dari sedikit program tambahan yang diinstal sebagai program standar, pendamping web browser utama. Hebatnya, Flash memungkinkan desainer halaman web menampilkan gerakan visual menarik, tanpa perlu banyak menambah waktu men-download halaman web tersebut. Karena Flash menggunakan tipe grafis –vektor- yang menajaga besar file tetap minimum.

Gambar web umum(seperti GIF dan JPEG) merupakan ‘bitmap’, yang terdiri atas titik-titik warna tunggal (pixel) yang menyusun gambar. Ini menimbulkan masalah, seperti sulit diubah ukurannya tanpa menurangi kualitasnya, kapasitas yang menyita banyak ruang, dan animasinya merupakan sambungan sejumlah bitmap dalam satu file yang cukup besar, sehingga perlu di-download lama dan merepotkan.

Gambar vektor menjadi cara alternatife, karena dibuat dari sejumlah bentuk yang tersusun atas gambar dan warna. Lebih ekonomis ukuran file-nya. Dan juga mudah dibentuk dan digerakkan.

Jika struktur dapat dikenali, Komputer dapat menampilkan atau mencetak gambar tersebut dalam ukuran apapun, semudah mengubahnya menjadi bentuk lain untuk menciptakan animasi. Dan ini juga salah satu alasan kenapa Flash begitu beken dikalangan pengguna web. Dengan kemampuan menggabungkan teks, gambar bitmap, contoh suara dan elemen interaktif, tiap desain Flash dikenal sebagai movie.

(18)

Menu-Menu Dasar Flash

• Arrow Tool : Digunakan untuk menyeleksi (memilih) gambar. • Subselect Tool : Digunakan untuk menampilkan seleksi yang

Lebih detil (sub-select).

• Line Tool : Digunakan untuk membuat garis lurus.

• Lasso Tool : Digunakan untuk memilih gambar secara tidak beraturan.

• Pen Tool : Digunakan untuk menggambar garis atau bentuk tertentu.

• Text Tool : Digunakan untuk menyisipkan teks.

• Oval Tool : Digunakan untuk membuat lingkaran atau elips. • Rectangle Tool : Digunakan untuk membuat kotak segi empat. • Pencil Tool : Digunakan untuk membuat gambar tidak beraturan. • Brush Tool : Digunakan untuk membuat garis tebal.

• Ink Bottle Tool : Digunakan untuk mengubah warna garis (line). • Paint Bucket Tool : Digunakan untuk pewarna hitam (Fill). • Eyedropper Tool : Digunakan untuk mengambil sample warna. • Eraser Tool : Digunakan untuk menghapus bagian gambar.

(19)

2.5.2 Jenis-Jenis File Flash - File Utama -.fla

Ini merupakan jenis file utama yang digunakan untuk menyimpan animasi Flash sebelum diekspor ke movie.

- File hasil ekspor -.swf

File jenis ini biasa digunakan dalam halaman web. Movie dalam format .swf dapat dilihat lewat web browser, selama web browser tersebut menginstal plug-in agar bisa manampilkannya (plug-in bisa di-download dari www.macromedia.com).

- File yang bisa dieksekusi -.exe

File yang dapat dibuka tanpa harus memiliki aplikasi flash atau plug-in khusus.

2.5.3 Simbol dan Instance

Flash memiliki kelebihan yaitu dapat memakai objek-objek ynag digunakan berulang-ulang (reusable) sehingga dapat memperkecil ukuran file Flash yang dihasilkan. Penggunaan objek yang sama ini juga akan memudahkan editing pada movie. Objek induk dinamakan Simbol dan kloning dari objek itu disebut Instance.

Simbol dan Instance memiliki karakteristik yang unik :

1. Dari sebuah simbol dibuat bermacam-macam instance yang berbeda, misalnya dalam hal ukuran, rotasi, atau transparansi.

2. Tiap instance memiliki “sifat bawaan” dari simbol sehingga bila simbol diubah, semua instance akan terpengaruh. Misalnya simbol diubah menjadi biru, maka semua instance berwarna biru.

3. Untuk membuat simbol, klik Insert > New Simbol untuk membuat simbol baru. Kemudian tentukan behaviour tersendiri, yaitu bagaimana simbol tersebut akan berprilaku dalam movie. Ada tiga macam behaviour :

a. Movie Clip : Simbol ini merupakan rangkaian gambar didalamnya (seperti film). Secara default akan dimainkan berulang-ulang.

(20)

b. Button : Simbol ini berfungsi sebagai tombol yang dapat diklik. c. Graphic : Simbol ini berupa gambar.

Gambar 2.1 Membuat simbol baru 2.5.4 Komponen Ruang Kerja

1. Timeline

Berisi kotak-kotak kecil yang disebut frame. Tiap frame memiliki durasi sekian detik. Timeline digunakan untuk mengetahui panjang/durasi animasi. Cara bacanya dari kiri ke kanan (awal ke akhir). Disamping kiri terdapat daftar layer.

Gambar 2.2 Timeline 2. Panel

Berisi informasi suatu obyek, panel juga bisa digunakan untuk mengedit obyek/gambar. Satu panel biasanya terdiri dari beberapa menu tab. Panel Info berisi karakter fisik gambar, Mixer untuk meracik warna gambar, Character untuk mengedit teks dan Instance digunakan untuk mengatur simbol. Untuk menampilkan panel yang lengkap, klik Window > Panel Sets > Default Layout.

(21)

3. Library

Setiap kali simbol dibuat, simbol tersebut akan berada di dalam Library Panel. Dalam movie yang cukup besar, jumlah simbol yang digunakan akan banyak. Library berguna untuk mengorganisasikan simbol-simbol dalam susunan yang memudahkan dalam penggunaannya. Untuk membuka Library, klik Window > Library atau Ctrl + L

4. Object Actions

Kotak ini difungsikan untuk menampung script (bahasa program) yang digunakan untuk menjalankan animasi.

5. Toolbar

Bentuknya memanjang vertical, adanya di sisi kiri. Aplikasi lain menyebutnya toolbox. Dibagi empat kelompok : Tools, berisi tombol-tombol untuk membuat dan mengedit gambar. View, untuk mengatur tampilan lembar kerja. Colors, menentukan warna yang dipakai saat mengedit. Options, alat Bantu lain untuk mengedit gambar.

6. Stage

Digunakan untuk lembar kerja untuk merancang. Mendesain seperti tampilan yang di inginkan.

2.5 5 Animasi dalam Flash

Animasi dibuat dengan membentuk serangkaian frame yang berisi graik di dalam timeline. Keyframe adalah frame dimana terdapat perubahan yang spesifik didalam animasi. Sebuah movie Flash dapat dibagi dalam berbagai scene. Biasanya suatu scene menampilkan suatu adegan. Pembagian movie ke dalam scene berguna untuk memudahkan dalam mengorganisasikan movie.

Ada berbagai cara untuk membuat animasi Flash. Salah satunya adalah Animasi Keyframe, biasanya cara ini digunakn untuk membuat animasi yang

(22)

membutuhkan penggambaran frame demi frame, seperti film kartun, kerugiannya adalah ukuran file menjadi sangat besar. Sedapat mungkin gunakan tweening animation, baik itu motion tweening, atau motion guide karena ukuran file movie akan lebih kecil dibandingkan dengan animasi keyframe to keyframe. Pada animation motion tweening diterapkan untuk menganimasikan instance, Flash akan membuat simbol objek tersebut di Library dengan nama Tween 1, Tween 2, dan seterusnya.

Flash juga didesain untuk membuat presentasi dan animasi film berbasis vektor untuk web. Dengan demikain animasi film kartun dapat dibuat dengan cukup mudah dengan flash. Misalnya dengan menggambar dikertas kemudian discan, lalu dilakukan rotoscoping atau tracing gambar tersebut. Atau bisa juga dengan menggunakan program3D seperti Max, Maya, Vecta 3D dan Swft 3D yang kemudian dikonversikan ke dalam flash dalam bentuk vektor secara langsung atau dengan bantuan plugin (untuk Max atau Maya).

Salah satu dasar paling fundamental dari animasi adalah tetap menggambar seperti manggambar objek tiga dimensi, bahkan saat menggambar dua dimensi. Hal ini akan membuat animasi dua dimensi labih memiliki kedalaman dan realitas. Cara lain untuk membuat animasi karakter adalah dengan menggunakan teknik seperti yang digunakan pada stop motion animation. Misalnya dibuat bebrapa wajah yang berbeda ekspresinya. Dan untuk menganimasikannya dilakukkan dengan mengganti tipe wajah yang berbeda dalam frame yang berbeda.

2.5.6 Suara

Suara merupakan bagian dari movie flash yang sangat penting. Terkadang aspek suara dapat membuat sebuah movie flash menjadi sangat dramatis. Flash dapat menggunakan format suara wav, mp3, dan aif. Untuk menggunakan suara tersebut, kita harus mengimpor file suara dengan mengklik menu file > Import.

(23)

Setelah diimpor, file suara akan berada di Library. Untuk menggunakan suara di dalam movie Flash, pilih suara dari Library dan geser ke stage.

Suara dapat diedit Sound Panel. Caranya, buka menu Window > Panel > Sound

Effect : Digunakan untuk memilih efek suara, misalnya hanya

terdengar lewat left channel, right channel, flade L to R, fade R to L, fade in , atau fade out.

Sync : Suara akan dimainkan dengan pilihan Streaming atau event. 1. Streaming Sound

Ketika movie di download dari Internet, streaming sound dapat mulai memainkan walau hanya sedikit bagian dari sound yang sudah didownload. Streaming sound dimainkan sepanjang frame atau waktu tertentu.

2. Event Sound

Event Sound terus dimainkan, tidak perduli apa yang terjadi pada movie. Event sound harus di-download sepenuhnya terlebih dahulu sebelum bisa dimainkan.

• Loops : Menentukan beberapa kali suara akan dimainkan.

• Edit : Efek suara dapat diedit secara manual dengan klik tombol edit. Menggunakan Suara dari File SWF

Setiap kali menggunakan Lingkage, suara akan ditambahkan ke dalam file SWF sehingga ukuran file tersebut menjadi sangat besar. Untuk mengatasi hal ini suara dapat dipisahkan dalam file SWF yang lain. Untuk menggunakan suara tersebut cukup dengan memuat file swf tersebut dengan action loadMovieNum dan untuk menghentikannya cukup dengan action unLoadMovieNum.

2.5.7 Action Script

Ada banyak kesamaan antara Action Script pada Flash dengan JavaScript. Keduanya misalnya berbasis event. Pada JavaScript memanggil fungsi atau kode

(24)

script di atribut onClick. Onload, onUnload dan sebagainya. Pada ActionScript pun kode dijalankan jika sebuah event yang ditentukan, seperti tombol mouse yang ditekan, dilepas, kursor masuk kedaerah tertentu, dan sebagianya. Sebenarnya memang ActionScript dibuat mengikuti JavaScript, dan pada dasarnya ActionSscript masih lebih sederhana dibanding JavaScript. Fitur JavaScript seperti ekspresi (try..catch dan throw) atau pernyataan switch belum ada, eval-nya juga terbatas. AvtionScript pun belum mendukung set karakter Unicode. Pemrograman Flash (ActionScript) sifatnya interpreted yaitu tidak perlu melakukan siklus kompilasi. Begitu selesai menulis, bisa langsung mencoba kode.

2.5.8 Fungsi Action Script

Action Script memiliki beberapa fungsi atau peran yang dapat membantu dalam merancang situs atau movie Flash :

1. Membuat sistem navigasi situs

Hal ini berkaitan dengan bagaimana ActionScript dapat mengantar user menjelajahi situs atau program yang telah dibuat. Dengan demikian animasi situs yang telah dibuat tidak hanya menjadi “film iklan” belaka, kecuali memang diinginkan seperti itu (dalam kasus film kartun menggunakan Flash). 2. Menambahkan interaktivitas dengan user

Dengan ActionScript user dapat berinteraksi dengan setiap elemen di dalam movie Flash, baik itu tombol, movie clip, maupun teks.

3. Membuat situs atau program yang dinamis

Action Script dapat digabungkan dengan berbagai bahasa lain, seperti JavaScript, ASP,PHP,CGI,MySQL, atau XML untuk membuat berbagai aplikasi yang sulit atau tidak dapat dibuat hanya dengan Action Script saja. Misalnya untuk membuat sistem database sehingga situs atau program Flash dapat di-update secara rutin dan otomatis.

(25)

2.6 Struktur Navigasi File

Secara tekhnis pembuatan homepage memiliki suatu alur navigasi dengan menggunakan fasilitas hyperlink yang menghubungkan first page file ke file-file berikutnya dalam satu direktori file homepage. Untuk memahami labih jelas alur tersebut, digunakan teori struktur navigasi. Berikut struktur navigasi yang digunakan :

a. Struktur Limit Linear

Merupakan struktur yang tanpa mempunyai suatu rangkaian cerita yang berurut. Struktur ini menampilkan satu per satu tampilan layar secara berurut menurut aturannya. Pada struktur ini tidak diperkenankan adanya percabangan.

Gambar 2.3 Struktur Limit Linier b. Struktur Hirarki

Struktur ini merupakan struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data atau gambar pada layar. Tampilan menu pada struktur ini disebut dengan master page (halaman utama ke satu), dan master page ini memiliki cabang-cabang yang disebut dengan slave page (halaman pendukung).

Gambar 2.4 Struktur Hirarki c. Struktur Non Linier

struktur ini merupakan perpanjangan dari struktur navigasi limit linear, namun pada struktur ini diperkenankan adanya percabangan hanya saja

(26)

percabangan ini tidak sama dengan struktur hirarki. Pada struktur non linier semua kedudukan pose sama sehingga tidak sama.

Gambar 2.5 Struktur Non Linier d. Struktur Composite (Campuran)

Struktur ini mempunyai beberapa gabungan dari ketiga struktur sebelumnya, jika suatu topik membutuhkan percabangan maka dapat dibuat percabangannya.

Gambar 2.6 Struktur Composite(Campuran)

Simbol :

= Melambangkan Alur

(27)

2.7 Adobe Photoshop 7.0

Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan sebuah software yang komprehensif dalam bidang desain grafis, Adobe Photoshop masih sangat diperlukan, baik untuk keperluan seperti Animasi, Multimedia, Web dan bidang-bidang lain yang terkait.

Saat ini diperkenalkan oleh Adobe program pengolahan gambar ini memang ditujukan untuk para user yang sangat suka dengan karya dengan Adobe Photo Shop.

Adobe Photoshop adalah standar aplikasi terbaik untuk menyunting gambar (image-editing) dan mengolah foto (photo-retauching). Memang pantas julukan “Manipulation Master” untuk Adobe Photoshop, sebagai sebuah program yang mampu mengolah dan memanipulasi berbagai image yang nampak “ impossible” . Jika dibandingkan dengan software yang sejenis. Corel Photo Paint, Microsoft Photo Editor, Metacreations Painter, dan pengolahan gambar lainnya, maka Photoshop masih menduduki peringkat teratas. Penulis bukan membela salah satu software, namun ini merupakan salah satu fakta yang terjadi dilapangan.

2.7.1 Kelebihan Adobe Photoshop 7.0

Adobe Photoshop dinyatakan oleh pengamat sebagai program yang kompatibel untuk pembuatan Graphic Design. Pernyataan ini di dukung oleh kemampuannya :

a. Pengguanaannya mudah terbukti dari tools yang disediakan baik untuk profesional maupun pemula.

b. Pada filternya dapat ditambahkan dengan efek-efek lain yang tidak terdapat dalam Photoshop.

c. Pengalamannya dalam Graphic Desain tidak diragukan lagi terbukti dari banyaknya industri media cetak yang menggunakan software ini.

(28)

d. Terintegrasi dengan produk keluaran Adobe lainnya, seperti Adobe Premiare, Adobe Illustrator, Adobe in Design, dll.

2.8 PHP

Bahasa PHP memberikan banyak kemudahan dalam penggunaannya. Banyak konsep PHP yang digunakan merupakan adopsi dari bahasa pemrograman yang sudah lebih dulu terkenal seperti C/C++ dan Perl. PHP juga mempunyai kemampuan pemrograman yang bagus. Seperti keluwesan dalam penggunaan dan konversi tipe data. Selain itu PHP juga memiliki keunggulan dalam hal pengolahan database. Untuk membuat suatu aplikasi yang besar yang memerlukan kecepatan pengaksesan dan kekuatan data diperlukan suatu sistem database yang baik. Pada aplikasi sebelumnya, data kita hanya merupakan data teks file biasa. Sehingga jika diterapkan untuk aplikasi yang membutuhkan data besar dan kecepatan akses tinggi maka aplikasi kita akan berjalan tidak efisien dan kemungkinan kerusakan data sangat besar. Untuk itu kita harus menggunakan sistem database untuk mengelola data kita.

2.9 MYSQL

MySQL merupakan Database Management system (DBMS) yang bersipat open source dan dikembangkan, serta didistribusikan oleh MySQL AB.MysQL memiliki bagian berupa structured Query Language (SQL) yang digunakan untuk mengolah databese-database relasional yang ada didalamnya. MySQL merupakan aplikasi database yang kecil tetapi memiliki kekuatan dan kemampuan yang baik dalam mengelola database.

Pada aplikasi pengenalan gangguan mental fungsional ini menggunakan data base MySQL. Beberapa sintaks program yang digunakan dalam aplikasi pengenalan gangguan mental fungsional, yang berhubungan dengan database diantaranya:

(29)

Fungsi mysql_connect()

Digunakan untuk melakukan koneksi ke program database mySQL_create_db()

digunakan untuk membuat sebuah database.sintaksnya: mySQL_create_db(“database”)

2. Tahap Operasi Memasukan Data

Untuk memasukan data ke database,digunakan sintaks:

INSERT INTO nama_table (field1, field2,.)VALUS(‘data1’,data2’) Mencari Data

Untuk mencari satu atau lebih data di database,digunakan sintak berikut: SELECT field1,field2.FROM nama_table WHERE syarat1,syarat2.. ORDER by nama_field

Fungsi mysql_fetch_row()

Digunakan untuk mengambil hasil query baris perbaris ke database dalam bentuk array.

Fungsi mysql_fetch_array()

Digunakan untuk mengambil hasil query baris perbaris ke database mengedit data

Untuk meng edit data menggunakan sintak berikut:

UPDATE nama_tabel SET field=nilai_baru, field2=nilai_baru,.. WHERE syarat1,syarat2..

Menghapus data

Untuk menghapus data menggunkan sintaks berikut:

DELETE FROM nama_table WHERE syarat ,syarat2,..

(30)

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

3.1 Gambaran Umum Masalah

Aplikasi pengenalan gangguan mental sejak dini dibuat dengan

menggunakan bahasa pemrograman Flash MX dan PHP. Bahasa pemrograman Flash lebih berorientasi kepada pembuatan animasi baik itu animasi didalam pembuatan program aplikasi ataupun web(html). Dan untuk bahasa pemrograman PHP berorientasi pada pengolahan data base, agar web site tersebut tidak kaku melainkan dinamis.

Secara umum program ini dapat dibagi menjadi 5 bagian, yaitu : 1. Pendahuluan Gangguan Mental Fungsional.

2. Pengenalan Gangguan Mental Fungsional. 3. Diagnosa Gangguan Mental Fungsional. 4. Buku Tamu

5. Keluar

Didalam bagian pendahuluan Gangguan Mental lebih di tekankan kepada pemahaman tentang penyakit-penyakit gangguan mental secara umum dan juga akibatnya bagi masyarakat, selain itu juga di tampilkan gambar dan juga

penjelasan singkat dari beberapa gangguan mental fungsional untuk memberikan gambaran umum bagi masyarakat tentang penyakit tersebut.

3.2 Struktur Navigasi

Program ini merupakan campuran antara flash dengan php, tampilan pertama berupa cover depan mengguankan flash lalu ketika di click enter akan masuk pada aplikasi yang akan digunakan, dalam aplikasi tersebut ada beberapa menu-menu pilihan untuk memilih aplikasi apa yang akan digunakan yaitu berupa

menu home, pendahuluan, pengenalan,diagnosa, bukutamu, Keluar. Ini adalah secara garis

(31)

besarnya urutan tampilan program. Untuk lebih jelasnya kita akan lihat pada gambar berikut ini :

Cover Menu Buku tamu Keluar Diagnosa Pengenalan Pendahuluan

Gambar 3.1 Struktur Navigasi

Struktur Navigasi pada gambar diatas ini struktur navigasi hirarki yang digunakan oleh penulis pada perancangan aplikasi pengenalan gangguan mental fungsional sejak dini, pertama yaitu cover. Pada cover ini ditampilkan gambar animasi dan juga teks berjudul aplikasi pengenalan gangguan mental fungsional sejak dini, dan disedaiakan tombol enter untuk masuk kepada aplikasinya. Setelah menekan tombol enter akan muncul menu dengan berbagai pilihan yaitu menu pendahuluan (penjelasan singkat), Pengenalan (Macam-macam Gangguan Mental), Diagnosa (Analisa Gangguan), Buku tamu (Saran/kritikan), Keluar (Keluar dari Aplikasi).

(32)

3.3 Membuat Website 3.3.1 Menu Pertama

Pada menu pertama terdapat animasi berupa gambar dan teks, yang dapat bergerak dan berpindah-pindah tempat dan tombol Enter untuk masuk pada Aplikasi. Pada menu pertama ini terdapat action script Flash sebagai berikut :

on (release) {

getURL('http://localhost/mamad/index1.php'); }

Fungsi dari action script ini adalah :

getURL yang berfungsi untuk mengarahkan pada link yang dituju, ketika kita menekan atau mengklik tombol enter. Pada kasus ini fungsi getURL mengacu ke alamat yang di tuju yaitu 'http://localhost/mamad/index1.php'.

Gambar bergerak Gambar bergerak Gambar bergerak Text bergerak enter

(33)

3.3.2 Menu Kedua

Pada menu kedua terdapat animasi berupa teks bergerak yang bertuliskan Selamat datang, News Info, Tampilan tanggal dan Jam sekarang . Pada menu Kedua ini terdapat action script Flash sebagai berikut :

frame = 0; counter = 0;

inputString = "SELAMAT DATANG "; this.onEnterFrame = function ()

{

frame++;

if ( frame > 5 && counter < inputString.length ) {

attachMovie ( "letterAni", "letter" + counter, counter ); thisLetter = this["letter"+counter]; thisLetter._x = 15 + counter*15; thisLetter._y = 20; thisLetter.letterMC.rawLetter.textColor = 0x6363C0; thisLetter.letterMC.rawLetter.text = inputString.charAt(counter); frame = 0; counter++; } if ( counter >= inputString.length ) { delete this.onEnterFrame; } }

(34)

Home pendahuluan pengenalan diagnosa buku tamu keluar Jam tanggal Teks bergerak teks Teks bergerak Gambar gambar gambar

Gambar 3.3 Tampialn Selamat Datang

3.3.3 Menu Ketiga

Pada menu ketiga terdapat animasi berupa teks bergerak yang bertuliskan pengenalan gangguan mental fungsional, dan pemberian informasi/penjelasan umum. Pada menu Ketiga ini terdapat action script Flash sebagai berikut :

frame = 0; counter = 0;

inputString = "PENGENALAN GANGGUAN MENTAL FUNGSIONAL "; this.onEnterFrame = function ()

{

frame++;

if ( frame > 5 && counter < inputString.length ) {

attachMovie ( "letterAni", "letter" + counter, counter ); thisLetter = this["letter"+counter];

(35)

thisLetter._x = 15 + counter*15; thisLetter._y = 20; thisLetter.letterMC.rawLetter.textColor = 0x6363C0; thisLetter.letterMC.rawLetter.text = inputString.charAt(counter); frame = 0; counter++; } if ( counter >= inputString.length ) { delete this.onEnterFrame; } }

//Untuk Panah Ke Bawah

on(press, release, keyPress "<Down>") {

scrollable_text._y -= 30; }

//Untuk Panah Ke Atas

on(press, release, keyPress "<Up>") {

scrollable_text._y += 30; }

(36)

Teks bergerak

teks gambar

gambar

Home pendahuluan pengenalan diagnosa buku tamu keluar

Gambar 3.4 Tampialn Pendahuluan 3.3.4 Menu Keempat

Pada menu keempat terdapat animasi berupa teks bergerak yang bertuliskan pengenalan gangguan mental fungsional, dan penjelasan secara detil jenis-jenis gangguan metal fungsional beserta gambarnya. Pada menu Keempat ini terdapat action script Flash sebagai berikut :

frame = 0; counter = 0;

inputString = "PENGENALAN GANGGUAN MENTAL FUNGSIONAL "; this.onEnterFrame = function ()

{

frame++;

if ( frame > 5 && counter < inputString.length ) {

attachMovie ( "letterAni", "letter" + counter, counter ); thisLetter = this["letter"+counter];

thisLetter._x = 15 + counter*15; thisLetter._y = 20;

(37)

thisLetter.letterMC.rawLetter.textColor = 0x6363C0; thisLetter.letterMC.rawLetter.text = inputString.charAt(counter); frame = 0; counter++; } if ( counter >= inputString.length ) { delete this.onEnterFrame; } }

//Untuk Panah Ke Bawah

on(press, release, keyPress "<Down>") {

scrollable_text._y -= 30; }

//Untuk Panah Ke Atas

on(press, release, keyPress "<Up>") {

scrollable_text._y += 30; }

(38)

gambar teks Teks bergerak teks gambar gambar gambar

Home pendahuluan pengenalan diagnosa buku tamu keluar

Gambar 3.5 Tampilan Pengenalan Gangguan Mental 3.3.5 Menu Kelima

Pada menu kelima terdapat aplikasi diagnosa gangguan mental, yaitu berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan tentang gangguan mental dan jika diagnosa berhasil maka akan muncul nama penyakit dan keterangan serta gambar dari penyakit tersebut. back ulang tidak ya teks Teks pertanyaan gambar teks gambar gambar

(39)

3.3.6 Menu Keenam

Menu Keenam ini berupa isian buku tamu, berisikan saran atau kritik yang membangun bagi penulis untuk menciptakan suatu hasil karya yang lebih baik.

gambar

gambar

Isi buku tamu

Nama email Saran

Isi dengan saran dan klick enter enter

Lihat buku tamu

Gambar 3.7 Tampilan Buku Tamu

3.4 Struktur Basis Data Yang Digunakan

Aplikasi pengenalan gangguan mental fungsional menggunakan basis data yang mempunyai tabel untuk menyimpan data.

3.4.1 Tabel Tanya

Nama field Tipe Panjang Keterangan

Kd_tanya Int 4 Kode pertanyaan (PK)

Tanya Varchar 200 Pertanyaan diagnosa

Ya Tidak Varchar Varchar 5 5

Kode jika pertanyaan ya Kode jika pertanyaan tidak

Suara Varchar 60 File suara

(40)

3.4.2 Tabel penyakit

Nama field Tipe Panjang Keterangan Kd_gangguan Varchar 4 Kode gangguan (pk) Nm_gangguan Varchar 100 Nama gangguan

Keterangan Varchar 255 Keterangan penyakit

Gambar Varchar 60 File gambar

Suara archar V 60 ile F Suara

Tabel 3.2: Tabel penyakit

3.4.3 Tabel buku tamu

ama Filed ipe keterangan

N T Panjang

id Int 5 No urut

Nama Char 100 Nama tamu

Email Char 100 Email tamu

Saran char 100 Saran tamu

(41)

3.5 Spe

ini penulis mengunakan komputer dengan erikut:

8 MB

ifikasi computer minimal: 95

ka dijalankan dari hardisk) 480 hige color

ng digunakan adalah:

amweaper mx .nusphere

edua mengupload halaman

angguan sifikasi Sofware dan Hardware

Didalam pembuatan program spesifikasi sebagai b

. Sistem Operasi xp . processor intel 1.70ghz . memory SDRM 25 . Hardisk 18,6 GB

Untuk menjalankan program ini spes . sistem operasi windows . processor Pentium 266

. Harddisk free space 500 mb (ji . Monitor 640 x . mouse . keybord . souncard Software pendukung ya .Adobe Photoshop 7.0 . Macromedia Dre 3.6 mengupload website

Untuk mengupload halaman web kedalam internet,terdapat dua pilihan yaitu pertama mengupload halaman web ketempat yang gratis, k

web ketempat yang mengharuskan kita untuk membayar.

Pada kesempatan ini penulis mengupload web aplikasi pengenalan g mental sejak dini ke tempat yang gratis.adalah www.geocities.com. Untuk mendapatkan tempat gratis terlebih dahulu penulis harus mendaptarkan diri ke www.yahoo.com karena geocities merupakan salah satu bagian dari yahoo.com , berikut tahap meng upload website

(42)

1. masukan login dan pasword, agar dapat masuk kedalam geocities.com. masuk pada halaman free web pada bagian kiri web. Pada halaman ini terdapat pilihan yang dapat dipilih oleh pengguna w

2.

eb, apakah akan memilih

eb

pat untuk meletakan

utnya yaitu pemberitahuan bahwa kita telah siap

rsebut. Selanjutnya website tersebut telah siap untuk diakses melalui internet.

web yang gratis atau dengan menggunakan biaya.

Pada halaman ini ketik sign in pada tempat free web untuk mendaptarkan w secara gratis, pada langkah selanjutnya kita diberikan pilihan, apakah kita bersedia untuk memberikan tempat didalam website yang akan kita upload bagi geocities. Tempat ini nantinya akan digunakan sebagai tem

gambar yang berupa iklan dan sebagainya oleh geocities. Langkah pada halaman berik

untuk membangun web sendiri.

Langkah selanjutnya yaitu file-file apa saja yang akan kita tampilkan atau yang akan kita ikut sertakan dalam website tersebut. Setelah itu tekan tombol “upload files” untuk memproses website te

(43)

BAB IV

PENUTUP

4.1

n mengidentifikasi berbagai macam gangguan mental ngsional sejak dini.

4.2

tentunya disimpan dalam format yang minimal agar file nya itu tidak terlalu besar. Kesimpulan

Berdasarkan penulisan yang dubuat penulis dapat memberi kesimpulan, bahwa aplikasi yang dirancang akan memberikan suatu informasi bagi masyarakat atau yang sedang mempelajari ilmu psikologi untuk mengenal dan lebih cermat dalam menganalisa da

fu

Saran

Aplikasi yang dibuat penulis masih dapat dikembangkan dengan menambahkan suara terhadap hasil diagnosa yang berupa keterangan-keterangan dari jenis penyakit tersebut, sehingga pengguna tidak perlu lagi membacanya,

(44)

DAFTAR PUSTAKA

[1.] X 2004 dengan Action Script,

[2.]

I, Direktorat Jendral Pelayanan Medik,

[3.] n Jiwa Darurat, , Direktorat

[4.] an PHP 5 dan MySQL,

[5.]

Membangun Website Dengan PHP, Datakom Lintas Buana,

[6.] ngan menggunakan Macromedia Flash,

Dinastindo, Jakarta, 2003.

Andreas, Andi Suciadi, Macromedia Flash M

P.T Elex Media Komputindo, Jakarta,2005.

Departemen Kesehatan R.I , Pedoman Penggolongan Dan Diagnosis

Gangguan Jiwa Di Indonesia II

cetakan Pertama, Jakarta, 1993.

Departemen Kesehatan R.I, Ilmu Kedoktera Jendral Pelayanan Medik, Jakarta, 1993.

Ramadhan, Arief, Hendra Saputra, Buku Latih

P.T.Elex Media Komputindo, Jakarta 2005.

Sugiyanto David, Muhammad Farhan Sjaugi,Hasporo Renaldi N, Langkah

Demi Langkah

Jakarta, 2003.

(45)
(46)

Index.php on (release) { getURL('http://localhost/mamad/index1.php'); ounter = 0; NG "; tion () + counter, counter ); ounter]; .rawLetter.textColor = 0x6363C0; .rawLetter.text = inputString.charAt(counter); ame = 0; delete this.onEnterFrame; } ounter = 0;

ANGGUAN MENTAL FUNGSIONAL ";

tion ()

frame++;

if ( frame > 5 && counter < inputString.length ) }

index1.php

frame = 0; c

inputString = "SELAMAT DATA

this.onEnterFrame = func {

frame++;

if ( frame > 5 && counter < inputString.length ) {

attachMovie ( "letterAni", "letter" thisLetter = this["letter"+c thisLetter._x = 15 + counter*15; thisLetter._y = 20; thisLetter.letterMC thisLetter.letterMC fr counter++; } if ( counter >= inputString.length ) { } frame = 0; c inputString = "PENGENALAN G this.onEnterFrame = func {

(47)

{

attachMovie ( "letterAni", "letter" + counter, counter ); ounter]; .rawLetter.textColor = 0x6363C0; .rawLetter.text = inputString.charAt(counter); ame = 0; delete this.onEnterFrame; }

ntuk Panah Ke Bawah

n(pres n>")

y -= 30;

ntuk Panah Ke Atas

n(pres ")

scrollable_text._y += 30;

YPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" ww.w3.org/TR/html4/loose.dtd">

p-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> title>cover</title> 6666"> "> nbsp;</p> thisLetter = this["letter"+c thisLetter._x = 15 + counter*15; thisLetter._y = 20; thisLetter.letterMC thisLetter.letterMC fr counter++; } if ( counter >= inputString.length ) { } //U

o s, release, keyPress "<Dow {

scrollable_text._ }

//U

o s, release, keyPress "<Up> { Index.php <!DOCT "http://w <html> <head> <meta htt < </head> <body bgcolor="#33 <div align="center <p>&nbsp; </p> <p>&nbsp;</p> <p>&

(48)

<p>&nbsp;</p> <p> <object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" kwave/cabs/flash/swflash.cab# "> "> "http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" type="application/x-wave-flash" width="452" height="375"></embed>

ect>

/body>

P HEAD>

IMPORTANT STYLESHEET SECTION - Change the border classes and olours *** -->

style>

azyBorder { border: 2px outset #663399 }

t { text-decoration: none; color: #FFCC99; font: Bold 12px Arial, Helvetica

color: #FFFFFF; nt-weight: bold; font-weight: bold; tyle21 { color: #339999; font-weight: bold; codebase="http://download.macromedia.com/pub/shoc version=6,0,29,0" width="452" height="375

<param name="movie" value="flash/cover.swf <param name="quality" value="high">

<embed src="flash/cover.swf" quality="high" pluginspage= shock </obj </p> </div> < </html> Index1.PH < <? include_once "menu1.js"; ?> <!-- *** text c < <!--

.itemBorder { border: 1px solid black }

.itemText { text-decoration: none; color: #FFFFFF; font: 12px Arial, Helvetica } .cr .crazyTex } .style1 { fo } .style2 { color: #FF0000; font-size: 16px; } .style3 {color: #FFFF00} .s

(49)

}

e22 {color: #0000FF}

>

Y tag -->

BODY marginwidth="0" marginheight="0" style="margin: 0"

--width="105%" height="1926" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"

height="19" colspan="10">&nbsp;</td> 31" bgcolor="#FFFFFF"> nclude_once lor="#336666">&nbsp;</td> 31" colspan="5" bgcolor="#FFFFFF"> lign="center"> ></td> &nbsp;</td>

" rowspan="2" bgcolor="#FFFFFF"><div align="center"> .styl

--</style>

<title>menu</title></HEAD>

<!-- STEP TWO: Insert the onLoad event handler into your BOD

<

onLoad="writeMenus()" onResize="if (isNS4) nsResizeHandler()">

<!-- STEP THREE: Copy this code into the BODY of your HTML document -->

<!-- It's important that you position the menu over a background, like a table/image > <table bgcolor="#006666"> <tr> <td </tr> <tr> <td height=" <div align="center"> </div></td> <td width="11%" bgcolor="#FFFFFF"><center><? i "clock.php"?></center></td> <td width="0%" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td colspan="2" bgco <td height=" <div a </div </tr> <tr>

<td height="17" rowspan="2" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="8" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td>

<td height="17" rowspan="2" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td width="0%" rowspan="2" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> <td width="0%" rowspan="2" bgcolor="#336666">

(50)

<p align="center" class="style2">&nbsp;</p> v></td>

height="27" bgcolor="#FFFFFF"><span class="style21"> enter><u>~ News Info : ~ </u></center></span></td>

FFFF">&nbsp;</td>

FFFFFF"><span

2" bgcolor="#336666">&nbsp;</td>

lspan="5" bgcolor="#FFFFFF"><div align="center"> ></td>

1646" bgcolor="#FFFFFF">

mouseover=stop() onmouseout=start() scrollAmount=2

ntal sional adalah suatu gangguan mental yang tidak atau belum diketahui

i

akan

mendadak, atau mempunyai dampak lain seperti gangguan , makan, kecemasan dan lain-lain. Seperti Contoh Gambar Di bawah

n="center" class="style12"><font size="1"><br> </di </tr> <tr> <td <c </tr> <tr> <td height="17" bgcolor="#FF

<td height="17" bordercolor="#5BA7FF" bgcolor="# class="style21"></span></td> <td height="17" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td colspan=" <td co </div </tr> <tr> <td height="1646" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height=" <MARQUEE on direction=up> <div align=justify>

<p align="center" class="style12"> <span class="style22">Gangguan Me Fung

adanya hubungan dengan suatu penyakit badaniah. Lain halnya dengan gangguan

mental Organik / Gangguan mental non-psikotik kebanyakan disebabkan oleh adanya gangguan fungsi jaringan otak. Gangguan mental Fungsional ini sulit di diagnosa kalau kita tidak cermat dalam mengamati gejalanya, bahkan para medis pun dapat luput dalam pengawasannya. Penyakit in berhubungan dengan perasaan dalam diri seseorang atau juga karena keret jiwa atau disharmoni antara proses berpikir , afek-emosi, psikomotor dan kemauan, baik itu meningkat atau menurun. Contohnya adalah jenis Skizofrenia, Depresi, Mania, Paranoid dan gangguan lain yang disebabkan oleh gangguan mental fungsional. Bila Dokter atau Psikiater membiarkan pasiennya begitu saja, maka akan berdampak buruk dan bertambah parahnya pasien tersebut. Contohnya pada penderita Depresi, Stres bisa-bisa pasien ini bunuh diri secara

tidur

Ini..</span>...</p> <p></p>

(51)

</font>

</td>

"118" height="154"></div></td>

age/contoh44.JPG" "119" height="158" border="0" lowsrc="Index1.php"></td>

idth="37%" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> ="2" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> -11cf-96B8-444553540000" /cabs/flash/swflash.cab# "> ttp://www.macromedia.com/go/getflashplayer" type="application/x-width="668" height="51"></embed> /object> lute;

src="image/next.gif" width="16" height="16" </p>

</div>

</marquee></td>

<td height="1646" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td colspan="2" bgcolor="#336666">&nbsp;</td>

<td width="10%" bgcolor="#FFFFFF"><div align="center"></div> <td width="13%" bgcolor="#FFFFFF"><div align="right"><img src="image/contoh45.JPG" width=

<td width="16%" bgcolor="#FFFFFF"><img src="image/NIH3561.JPG" width="122" height="170"></td>

<td width="13%" bgcolor="#FFFFFF"><img src="im width= <td w </tr> <tr> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="19" colspan

<td height="19" colspan="5" bgcolor="#FFFFFF"> <div align="right">

<object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D

codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave version=6,0,29,0" width="668" height="51">

<param name="movie" value="flash/gangguan.swf <param name="quality" value="high">

<embed src="flash/gangguan.swf" quality="high" pluginspage="h shockwave-flash" < </div></td></tr> <tr> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td>

<td height="19" bgcolor="#FFFFFF"><div id="Layer2" style="position:abso left:338px; top:772px; width:45px; height:21px; z-index:2"><a

(52)

border="0"></a>&nbsp;&nbsp;<a href="index.php"><img src="image/prev.gif" eight="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> eight="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> enter"></div></td> eight="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> eight="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td>

te" direction="right" scrolldelay="100" >

style3">Aplikasi Pengenalan Gangguan Mental Fungsional</span> arquee>

pan></td>

eight="19" colspan="9" bgcolor="#336666"><div align="center"><span "style1">Copyright @ Muhammad 2006 </span></div></td>

></td>

tr><td height="19" colspan="10" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td></tr></table> !-- Script Size: 13.87 KB --> an.PHP border="0"></a></div></td> <td h <td h </tr> <tr> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF"><div align="c <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td h <td h </tr> <tr> <td height="19" bgcolor="#336666">&nbsp;</td>

<td height="19" colspan="9" bgcolor="#336666"><span class="style1"><marquee behavior="alterna <span class=" </m </s </tr> <tr> <td height="19" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> <td h class= </tr> <tr>

<td width="0%" height="19" bgcolor="#336666"><div align="center"> </div

<td height="19" colspan="9" bgcolor="#336666"><div align="center"></div></td> </tr>

< <

Pendahulu <HEAD>

(53)

<? include_once "menu1.js"; ?>

<!-- *** IMPORTANT STYLESHEET SECTION - Change the border classes and olours *** -->

style>

temBorder { border: 1px solid black }

FFF; font: 12px Arial, Helvetica }

azyBorder { border: 2px outset #663399 }

t { text-decoration: none; color: #FFCC99; font: Bold 12px Arial, Helvetica

color: #FFFFFF; nt-weight: bold; font-weight: bold; e3 {color: #FFFF00} > Y tag --> php"><img src="image/next.gif" idth="16" height="16" border="0"></a>&nbsp;&nbsp;<a href="index1.php"><img

e --text c

< <!--

.i

.itemText { text-decoration: none; color: #FFF

.cr .crazyTex } .style1 { fo } .style2 { color: #FF0000; font-size: 16px; } .styl --</style> <title>Pendahuluan</title></HEAD>

<!-- STEP TWO: Insert the onLoad event handler into your BOD

<BODY marginwidth="0" marginheight="0" style="margin: 0" onLoad="writeMenus()" onResize="if (isNS4) nsResizeHandler()">

<div id="Layer2" style="position:absolute; left:478px; top:468px; width:53px; height:24px; z-index:2"><a href="pengenalan.

w

src="image/prev.gif" border="0"></a></div>

<!-- STEP THREE: Copy this code into the BODY of your HTML document -->

<!-- It's important that you position the menu over a background, like a table/imag >

(54)

<table width="88%" height="546" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" or="#006666"> eight="19" colspan="10">&nbsp;</td> nbsp;</td> >&nbsp;</td> " bgcolor="#336666">&nbsp;</td> 11cf-96B8-444553540000" abs/flash/swflash.cab# "> " http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" type="application/x-h" width="584" height="32"></embed> bject> iv></td> nter"> 19" colspan="5" bgcolor="#FFFFFF">

iv align="center"><img src="image/garis2.jpg" width="649" height="8"> </td> or="#336666">&nbsp;</td> 1cf-96B8-444553540000" e/cabs/flash/swflash.cab# > bgcol <tr> <td h </tr> <tr> <td height="29" bgcolor="#FFFFFF">&

<td width="17%" rowspan="3" bgcolor="#FFFFFF" <td bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td>

<td colspan="2

<td width="79%" height="29" colspan="5" bgcolor="#FFFFFF"><div align="center">

<object

classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/c version=6,0,29,0" width="584" height="32">

<param name="movie" value="flash/pengenalan.swf <param name="quality" value="high">

<embed src="flash/pengenalan.swf" quality="high pluginspage=" shockwave-flas </o </d </tr> <tr>

<td height="19" bgcolor="#FFFFFF"><div align="ce </div></td> <td width="1%" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td colspan="2" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> <td height=" <d </div> </tr> <tr>

<td height="17" rowspan="2" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="17" rowspan="2" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td width="1%" rowspan="2" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> <td width="1%" rowspan="2" bgcol

<td colspan="5" rowspan="7" bgcolor="#FFFFFF"><div align="center"> <p align="center" class="style2">

<object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-1

codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwav version=6,0,29,0" width="600" height="400"

(55)

<param name="movie" value="flash/pengantar.swf <param name="quality" value="high">

<embed src="flash/pengantar.swf" quality="high" ">

http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" type="application/x-wave-flash" width="600" height="400"></embed>

iv> <div align="center"></div> <div align="right"></div></td>

wspan="4" bgcolor="#FFFFFF"><div align="center"><img image/contoh45.JPG" width="118" height="154"></div></td>

ight="17" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> olspan="2" bgcolor="#336666">&nbsp;</td>

ight="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td>

eight="19" colspan="2" bgcolor="#336666">&nbsp;</td>

ight="19" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> eight="19" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> enter"><img ></div></td> eight="166" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> eight="166" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> enter"></div></td> ight="73" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> eight="73" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> pluginspage=" shock </object> </p> </d </tr> <tr> <td ro src=" </tr> <tr> <td height="17" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td he <td c </tr> <tr> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td he <td h </tr> <tr> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="19" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td he <td h </tr> <tr> <td height="166" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="166" bgcolor="#FFFFFF"><div align="c src="image/NIH3561.JPG" width="130" height="173" <td height="166" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td h <td h </tr> <tr> <td height="73" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td height="73" bgcolor="#FFFFFF"><div align="c <td height="73" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td> <td he

(56)

</tr> <tr>

<td height="19" bgcolor="#336666">&nbsp;</td>

lldelay="100" >

an class="style3">Aplikasi Pengenalan Gangguan Mental Fungsional</span> arquee> </td>

eight="19" colspan="9" bgcolor="#336666"><div align="center"><span "style1">Copyright @ Muhammad 2006 </span></div></td>

></td>

tr><td height="19" colspan="10" bgcolor="#FFFFFF">&nbsp;</td></tr></table> .87 KB -->

n.PHP

nu1.js"; ?>

IMPORTANT STYLESHEET SECTION - Change the border classes and olours *** -->

style>

azyBorder { border: 2px outset #663399 }

t { text-decoration: none; color: #FFCC99; font: Bold 12px Arial, Helvetica

color: #FFFFFF; nt-weight: bold;

font-weight: bold;

<td height="19" colspan="9" bgcolor="#336666"><marquee behavior="alternate" direction="right" scro <sp </m </tr> <tr> <td height="19" bgcolor="#336666">&nbsp;</td> <td h class= </tr> <tr>

<td width="1%" height="19" bgcolor="#336666"><div align="center"> </div

<td height="19" colspan="9" bgcolor="#336666"><div align="center"></div></td> </tr> < <!-- Script Size: 13 Pengenala <HEAD> <? include_once "me <!-- *** text c < <!--

.itemBorder { border: 1px solid black }

.itemText { text-decoration: none; color: #FFFFFF; font: 12px Arial, Helvetica } .cr .crazyTex } .style1 { fo } .style2 { color: #FF0000; font-size: 16px;

Gambar

Gambar 2.3 Struktur Limit Linier
Gambar 2.5 Struktur Non Linier
Gambar 3.1  Struktur Navigasi
Gambar   bergerak  Gambar  bergerak  Gambar  bergerak  Text bergerak enter
+4

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Tannure dkk 2010, mucocele dapat terjadi pada laki-laki maupun pada perempuan dan pada segala usia dengan insiden tertinggi pada dekade kedua dan

Pada penulisan ilmiah ini yang berjudul âAplikasi Sistem Pakar di Bidang Kesehatan Pada Wanita Hamil Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0â menjelaskan tentang

Blocher, Chen, dan Lin yang diterjemahkan oleh Ambarriani (2000) menyatakan, “ Cost driver adalah faktor-faktor yang menyebabkan perubahan biaya aktivitas, cost driver

Jika tindakan medik yang direncanakan mengandung risiko tinggi (operasi atau tindakan invasif lainnya) maka persetujuan harus diberikan secara tersurat dengan cara menandatangani

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima sikap ilmiah yang dikembangkan di kelas V dalam pembelajaran IPA di MI Ma’arif NU 01 Pasir Kulon, diantaranya yaitu sikap ingin

Pengukuran laju fotosintesis, laju transpirasi, dan pengambilan bahan analisis untuk peroksidasi lipid, aktivitas enzim antioksidan, kandungan asam askorbat, dan akumulasi

Hasil penelitian menunjukkkan bahwa: (1) Cooperative learning tipe TGT dan direct instruction dalam pembelajaran matematika efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi dan

arah yang positif, 3. Peningkatan mutu lingkungan Perancangan Pengembangan Masjid Baiturrohmah RW 05 Kelurahan Lawang Kecamatan Lawang Kabupaten Malang 2014/2015 1. Perubahan