• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diperiksa oleh: Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama Tanggal:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Diperiksa oleh: Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama Tanggal:"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 .

2 .

TUJUAN

Prosedur Hak Cipta ini Karyawan (Dosen

RUANG TINGKUP

b e r t u j u a n u n t u k m e n e r a n g k a n c a r a p e n g a j u a n H a k C i p t a d a r i C i p t a a n p a r a d a n T e n a g a K e p e n d i d i k a n ) U n i v e r s i t a s K a t o l i k P a r a h y a n g a n .

2,7 Prosedur ini berlaku untuk semua Ciptaan yang dihasilkan oleh Karyawan (Dosen dan Tenaga Kepe nd id i ka n ) U nive rsitas Kato I ik Pa ra hya nga n.

C i p t a a n y a n g dapat diajukan p e n c a t a t a n H a k C i p t a n y a s e s u a i d e n g a n U U R l N o . 2 8 T a h u n 2 0 1 4 p a s a l 4 0 , t e r d i r i a t a s : b u k u , p a m f l e t , p e r w a j a h a n k a r y a t u l i s y a n g d i t e r b i t k a n , d a n s e m u a h a s i l k a r y a t u l i s la i n n y a ; c e r a m a h , k u l i a h , p i d a t o , d a n c i p t a a n s e j e n i s l a i n n y a ; a l a t p e r a g a y a n g dibuat u n t u k k e p e n t i n g a n p e n d i d i k a n d a n il m u p e n g e t a h u a n ; l a g u d a n / a t a u m u s i k d e n g a n a t a u ta n p a teks; drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim; karya seni rupa d a l a m s e g a l a b e n t u k s e p e r t i l u k i s a n , g a m b a r , u k i r a n , k a l i g r a f i , s e n i p a h a t , p a t u n g , a t a u k o l a s e ; karya seni terapan; karya arsitektur; peta; karya seni batik atau seni motif lain; karya fotografi; potre! karya sinematografi; terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, a r a n s e m e n , m o d i f i k a s i d a n k a r y a l a i n d a r i h a s i l t r a n s f o r m a s i ; t e r j e m a h a n , a d a p t a s i , a r a n s e m e n , t r a n s f o r m a s i , a t a u m o d i f i k a s i e k s p r e s i b u d a y a tr a d i s i o n a l ; k o m p i l a s i c i p t a a n a t a u d a t a , b a i k d a l a m fo r m a t y a n g d a p a t d i b a c a d e n g a n p r o g r a m k o m p u t e r m a u p u n m e d i a la i n n y a ; k o m p i l a s i e k s p r e s i b u d a y a t r a d i s i o n a l s e l a m a k o m p i l a s i t e r s e b u t m e r u p a k a n k a r y a y a n g a s l i ; p e r m a i n a n v i d e o ; d a n p r o g r a m k o m p u t e r . P e m e g a n g H a k C i p t a a t a s C i p t a a n t e r s e b u t b o l e h d i a l i h k a n k e p a d a U N P A R m a u p u n d i p e g a n g s e n d i r i o l e h P e n c i p t a . 3. REFERENSI

Undang-Undang Republik Indonesia No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Surat Edaran LPPM No. llI/LPPM /2OL6-L1,/420-l tentang Prosedur Pencatatan Hak Cipta. 2 . 2

2 . 3

3 . 1 3 . 2

Diperiksa oleh: Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama

Tanggal: D i b u a t o l e h : L P P M U N P A R

(2)

4. ISTILAH DAN DEFINISI

4.1 Pencipta adalah seorang atau beberapa orang yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama menghasilkan suatu ciptaan yang bersifat khas dan pribadi.

4.2 Ciptaan adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan atas inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang diekspresikan dalam bentuk nyata.

4.3 Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4.4 Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta, pihak yang menerima hak tersebut secara sah dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut secara sah.

4.5 Hak moral merupakan hak yang melekat secara pribadi pada diri Pencipta untuk:

- Tetap mencantumkan atau tidak mencantumkan namanya pada salinan sehubungan dengan pemakaian Ciptaannya untuk umum

- Menggunakan nama aliasnya atau samarannya

- Mengubah Ciptaannya sesuai dengan kepatutan dalam masyarakat - Mengubah judul dan anak judul ciptaan

- Mempertahanka haknya dalam hal terjadi distorsi Ciptaan, mutilasi Ciptaan, modifikasi Ciptaan, atau hal yang bersifat merugikan kehormatan diri atau reputasinya

4.6 Hak ekonomi merupakan hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaan, hak tersebut antara lain: penerbitan Ciptaan; penggandaan Ciptaan dalam segala bentuknya; penerjemahan Ciptaan; pengadaptasian, pengaransemenan, atau pentransformasian Ciptaan; pendistribusian Ciptaan atau salinannya; pertunjukan Ciptaan; pengumuman Ciptaan; komunikasi Ciptaan; dan penyewaan Ciptaan.

4.7 Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran, atau penyebaran suatu Ciptaan dengan menggunakan alat apa pun, termasuk media internet, atau melakukan dengan cara apa pun sehingga suatu Ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain.

4.8 Perbanyakan adalah penambahan jumlah sesuatu Ciptaan, baik secara keseluruhan maupun bagian yang sangat substantial dengan menggunakan bahan-bahan yang sama ataupun tidak sama, termasuk mengalihwujudkan secara permanen atau temporer.

(3)

4.10 Karyawan UNPAR adalah dosen tetap dan dosen kontrak serta tenaga kependidikan tetap dan kontrak yang mengumumkan Ciptaan.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

5.1 Ketua LPPM bertanggung jawab atas ketaatan pada pelaksanaan prosedur, pelaksanaan pelayanan dan tersedianya pendanaan untuk terjaminnya kelancaran pengajuan hingga pengambilan sertifikat pencatatan Hak Cipta.

5.2 Pemohon Hak Cipta (Karyawan UNPAR) bertanggung jawab akan substansi dan mutu Ciptaan.

6. RINCIAN PROSEDUR

6.1 Pencipta (Karyawan UNPAR) mengajukan Ciptaan kepada LPPM dengan jumlah sesuai yang tertuang dalam UU RI No 28 Tahun 2014 disertai dengan form F-37, Formulir permohonon pendaftaran ciptaan, Surat pernyataan kepemilikan Hak Cipta, Surat pengalihan Hak Cipta, Surat kuasa pendaftaran Hak Cipta yang sudah diisi dan ditandatangani serta Foto Copy KTP. Surat pengalihan Hak Cipta hanya diisi jika kepemilikan ciptaan hendak dialihkan kepada UNPAR.

6.2 Dalam hal kepemilikan Ciptaan tidak dialihkan maka alamat pada bagian Pemegang Hak Cipta harus diisikan dengan alamat LPPM UNPAR. Hal ini bertujuan agar semua informasi dan pengiriman surat Pencatatan Ciptaandari DJKI langsung ditujukan ke LPPM UNPAR.

6.3 Dalam hal kepemilikan Ciptaan dialihkan kepada UNPAR maka pemohon pendaftaran Ciptaan adalah UNPAR sehingga yang menandatangani Formulir pendaftaran Ciptaan adalah UNPAR (LPPM UNPAR) serta Surat kuasa pendaftaran Hak Cipta tidak perlu diisi oleh Pencipta.

6.4 LPPM memeriksa semua kelengkapan pengajuan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Jika terdapat persyaratan yang belum sesuai maka Pencipta diwajibkan untuk segera melengkapi persyaratan.

6.5 Jika semua persyaratan sudah lengkap maka LPPM akan menandatangani F-37, Surat Pengalihan Hak Cipta dan Surat kuasa pendaftaran Hak Cipta.

6.6 LPPM membayarkan biaya pendaftaran Ciptaan sesuai dengan tarif untuk Ciptaan yang diajukan.

6.7 LPPM mengkoordinasi dan menjamin pengiriman berkas hingga Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI).

6.8 DJKI menerima dan memeriksa Ciptaan serta Formulir permohonon pendaftaran ciptaan, Surat pernyataan kepemilikan Hak Cipta, Surat pengalihan Hak Cipta, Surat kuasa pendaftaran Hak Cipta serta Foto Copy KTP. Jika terdapat ketidaklengkapan dokumen maka DJKI akan

(4)

memberitahukan terhadap Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk segera melengkapi persyaratan (maksimum 3 bulan).

6.9 Dalam hal terdapat ketidaklengkapan dokumen maka LPPM akan meminta Pencipta untuk melengkapi persyaratan sesuai dengan informasi dari DJKI serta mengkoordinasi dan menjamin pengiriman dokumen pelengkap tersebut.

6.10 DJKI melakukan evaluasi terhadap permohonan yang telah memenuhi persyaratan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui Ciptaan atau produk Hak terkait yang dimohonkan tersebut secara esensial sama atau tidak sama dengan Ciptaan yang tercatat dalam daftar umum Ciptaan atau objek kekayaan intelektual lainnya.

6.11 Jika Ciptaan diterima, maka DJKI akan menerbitkan surat pencataan Ciptaan dan mencatat dalam daftar umum Ciptaan.

6.12 Dalam hal menerima atau menolak permohonan, DJKI akan memberikan informasi tertulis. 6.13 Jika Ciptaan diterima, LPPM akan mengurus pengambilan, memberikan salinan terhadap

Pencipta (Dosen) dan menyimpan aslinya.

6.14 LPPM melakukan pencatatan terhadap pengajuan ciptaan yang diterima dan ditolak. 6.15 Dokumen terkait:

- Form F-37 adalah Formulir pengajuan Hak Cipta - Formulir permohonan pendaftaran Ciptaan - Surat pengalihan Hak Cipta.

- Surat pernyataan kepemilikan Ciptaan - Surat kuasa pendaftaran Hak Cipta

(5)

Pengajuan Hak Cipta

LPPM

Pencipta DJKI

Menyiap kan Ciptaan dan Berkas Pengaju an

Menyerahkan Ciptaan & Berkas

Pengajuan Melakukan Pemeriksaan Administrasi Lengkap Melengkapi Menandatangani Berkas Pengajuan Membayar Biaya dan Mengirim Berkas ke DJHKI Menerima & Memeriksa Lengkap Menerima Informasi & Mengambil Sertifikat di DJKI Menyerahkan Salinan Sertifikat ke Pencipta & Menyimpan Aslinya Selesai Tidak Ya Tidak Ya Menyerahkan Sertifikat Hak Cipta

Evaluasi

Mendaftarkan & Memberi Informasi

Pengambilan Sertifikat Hak Cipta Diterima

(6)

7. KRITERIAKEBERHASILAN

P e n g a j u a n H a k C i p t a d i n y a t a k a n b e r h a s i l a p a b i l a t e l a h m e n g h a s i l k a n S u r a t P e n d a f t a r a n C i p t a a n d a r i D J K I .

Kepala Lembaga

Bandung, 11 November 2OL6

nga bdian kepada Masyarakat

awangpalupi, Ph.D.

Diperiksa oleh: Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama

Tanggal: D i b u a t o l e h : L P P M U N P A R

Referensi

Dokumen terkait

Keindahan alam yang eksotis, masih alami dan belum banyak dijamah orang, sehingga dibuatlah media yang mempromosikan pulau ini dalam bentuk video

[r]

Wasilatur Rosyidah (2007) dalam penelitianya yang berjudul “Pola Konsumsi Air Untuk Kebutuhan Domestik di Sukoharjo Bagian Utara” bertujuan: mengetahui pola konsumsi air

maka dapat menggunakan konsep Triangulation oleh karena itu untuk memudahkannya dengan mengambil citra dari sisi kiri dan kanan dengan menggunakan kamera tanpa rektifikasi

 Karya desain dan pekerjaan yang sesuai dengan tujuan tempat kerja.  Mempertimbangkan berbagai cara yang berbeda

Proses awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi lapangan, karena studi lapangan sangatlah penting untuk mengumpulkan berbagai informasi dasar yang

aktivitas permainan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran senam. ketangkasan siswa kelas V SDN Cisitu

Kemudian, seiring dengan makin banyaknya trombosit yang terlibat, maka lebih banyak ADP yang dibebaskan sehingga terjadi gelombang agregasi sekunder disertai rekrutmen lebih