• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

95

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1

Penyiapan Lingkungan Kerja

Setelah melakukan analisis dan perancangan, tahapan selanjutnya adalah

implementasi dan pengujian. Pada tahapan ini dilakukam tahapan penyiapan

lingkungan kerja yang terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu pemilihan spesifikasi

kebutuhan sistem, penyiapan lingkungan kerja pada komputer, penyiapan aplikasi

untuk melakukan manajemen kontrol pembuatan aplikasi dan pembuatan

issue/task terkait dengan apa saja yang harus dikerjakan untuk menyelesaikan

aplikasi ini.

4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Sistem Pada Area Kerja dan Pengujian

Spesifikasi kebutuhan sistem pada area kerja dan pengujian terbagi

menjadi 2 (dua) yaitu perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat dilihat pada

keterangan di bawah ini:

1. Perangkat Keras

a. Prosesor Intel Core i7 2 GHz

b. RAM sebesar 8 GB 1333 MHz DDR3

2. Perangkat Lunak

a. Sistem Operasi, Mac OS X Versi 10.8.0

b. Web Server, Apache Versi 2.2.21

c. Bahasa Pemrogaman Server Side, PHP Versi 5.3.6

d. Database Server, MySQL Versi 5.5.9

e. Version Control Sistem, Git Versi 1.7.10.4

f. GitHub Account

g. Text Editor, Sublime Text Versi 2.0

(2)

4.1.2 Penyiapan Area Lingkungan Kerja (Local Environment)

Dalam hal penyiapan area lingkungan kerja di komputer yang akan

digunakan untuk proses pengembangan, maka diperlukan sebuah repositori lokal

yang digunakan untuk proses manajemen kontrol (git). Perintah untuk membuat

repositori lokal adalah membuat folder kosong sebagai area kerja, kemudian

masuki folder tersebut melalui perintah text (command promt) dan ketikkan “git

init” di dalam folder tersebut. Proses pembuatan repositori lokal dijelaskan pada

gambar berikut:

Gambar 4.1 Proses pembuatan repositori lokal

Setelah repositori lokal dibuat, proses selanjutnya adalah instalasi Laravel

Framework di folder tersebut. Unduh Laravel framework di situs resminya

(laravel.com) lalu ekstrak dan letakan file hasil ekstrakan tadi ke folder git.

Berikut ini adalah gambar struktur direktori git setelah file Laravel Framework

dipindahkan:

(3)

Gambar 4.2 Lingkungan kerja yang sudah terdapat Laravel Framework

Git tidak secara otomatis melakukan pencatatan file yang berubah di area

yang sudah di seting sebagai repositori lokal. Hal ini dapat dicek dengan

menggunakan perintah “git status” pada folder yang sudah di seting sebagai

repositori.

(4)

Gambar 4.3 Status berkas dan file yang belum tercatat dalam git.

Setelah melakukan instalasi Laravel maka proses selanjutnya adalah

melakukan pencatatan seluruh file ke git dengan cara mengetikkan “git add”

untuk memasukkan file tersebut kedalam index git dan kemudian “git commit”

untuk memberikan pesan apa yang sedang terjadi dengan tindakan yang sudah

dilakukan.

(5)

Gambar 4.4 Status berkas dan file yang sudah di masukkan ke dalam index git

Gambar 4.5 Status berkas dan file yang sudah di commit

Setelah proses pencatatan selesai, langkah selanjutnya adalah membuat

cabang(branch), agar dalam proses pengembangan perangkat lunak mejadi fokus

terhadap apa yang akan dibuat. Dalam pengembangan sistem ini, penulis

membuat tiga (tiga) buah yang terdiri dari master, full-screen dan auth.

(6)

Gambar 4.6 Daftar cabang (branch) di lokal repositori

4.1.3 Penyiapan Perangkat Lunak Manejemen Kontrol

GitHub adalah sebuah situs web yang beralamatkan di

https://github.com

merupakan penyedia layanan remote server repositories git yang open source.

Selain sebagai layanan remote server repositories git, GitHub juga memberikan

layanan pada setiap repositori dengan beberapa fitur yakni issue/task, wiki dan

grafik perkembangan keadaan repositori tersebut. GitHub memberikan dua

macam layanan remote server repositories yaitu repositori yang bersifat public

dan private. Untuk layanan public remote server repositories tidak dikenakan

biaya/gratis, sedangkan untuk private remote server repositories dikenakan biaya

yang beragam.

(7)

Gambar 4.7 Situs resmi GitHub

Proses penyiapan yang dilakukan pertama kali adalah pembuatan

repositori. Proses pembuatan repositori baru dapat dilihat pada gambar di bawah

ini:

(8)

Gambar 4.8 Pembuatan repositori baru

Repositori

yang

penulis

buat

beralamatkan

di

https://github.com/purwandi/usm

.

(9)

Setelah repositori sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah melakukan

push atau mengirimkan kode perubahan yang terdapat di repositori lokal

(komputer lokal) ke GitHub.

Listing 4.1 Setting remote server

 

/*  Menambahkan  remote  server  

 *  ======================================================  */   //  via  port  https  

git  remote  add  origin  https://github.com/purwandi/usm.git    

atau    

//  via  ssh  

git  remote  add  origin  git@github.com:purwandi/usm.git    

   

/*  Melakukan  push  ke  remote  server,  dalam  hal  ini  nama      *  remote  origin  berada  di  github.com  

 *  ======================================================  */   git  push  origin  master  

 

4.1.4 Pembuatan Milestone dan Issue/Task

Issue/task sangat berguna dalam menajemen pengerjaan proyek perangkat

lunak. Dengan adanya issue/task permasalahan atau langkah-langkah yang harus

dikerjakan dalam pengembangan proyek perangkat lunak dapat terkoordinir

dengan baik sehingga proses pengembangan lebih cepat.

Khusus untuk pengembangan sistem ujian saringan masuk ini penulis

membuat issue/task sebanyak 33. Issue/task dapat dilihat pada di

https://github.com/purwandi/usm/issues

atau dapat dilihat pada gambar dibawah

ini:

(10)

Gambar 4.10 Halaman issue/task pada GitHub

Milestone berguna untuk mengelompokkan issue/task menjadi satu

kelompok. Pada milestone ini, pengembang dapat memberikan batas waktu kapan

milestone tersebut haru diselesaikan.

Khusus untuk pengembangan sistem ujian saringan masuk ini penulis

membuat milestone sebanyak 5. Milestone dapat dilihat pada di

https://github.com/purwandi/usm/issues/milestones

atau dapat dilihat pada

gambar dibawah ini:

(11)
(12)

4.2

Implementasi

4.2.1 Implementasi Halaman Login

Halaman login berguna sebagai halaman utama pengguna. Untuk dapat

menggunakan aplikasi ujian saringan masuk online, pengguna diharuskan untuk

melakukan login dengan cara memasukkan username dan password dengan benar.

(13)

4.2.2 Implementasi Halaman Ketua Program Studi

4.2.2.1 Implementasi Halaman Utama Ketua Program Studi

Berikut adalah halaman utama untuk pengguna yang memiliki login role

sebagai ketua program studi. Setelah ketua program studi berhasil masuk, maka

sistem akan menampilkan halaman utama seperti gambar berikut ini:

Gambar 4.13 Halaman Utama Ketua Program Studi

4.2.2.2 Implementasi Halaman Pengolahan Data Passing Grade

Halaman ini digunakan ketua program studi untuk mengelola data passing

grade yang menjadi acuan kelulusan bagi calon mahasiswa baru yang akan

mengikuti proses seleksi.

(14)

Gambar 4.15 Halaman Form Passing Grade

4.2.2.3 Implementasi Halaman Pengolahan Data Tata Usaha

Halaman ini digunakan ketua program studi untuk mengelola data tata

usaha. Tampilan halaman pengolahan tata usaha dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

(15)

Gambar 4.17 Halaman Form Tata Usaha

4.2.2.4 Implementasi Halaman Pengolahan Data Dosen

Halaman ini digunakan ketua program studi untuk mengelola data dosen.

Tampilan halaman pengolahan dosen dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

(16)

Gambar 4.19 Halaman Form Data Dosen

4.2.3 Implementasi Halaman Tata Usaha

4.2.3.1 Implementasi Halaman Utama Tata Usaha

Setelah tata usaha berhasil masuk, maka sistem akan menampilkan

halaman utama seperti gambar berikut ini:

(17)

4.2.3.2 Implementasi Halaman Pengolahan Data Topik

Halaman ini digunakan tata usaha untuk mengelola data topik yang telah

ditentukan oleh ketua program studi. Tampilan halaman pengolahan topik dapat

dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.21 Halaman Pengolahan Data Topik

(18)

4.2.3.3 Implementasi Halaman Pengolahan Data Jenjang Pendidikan

Halaman ini digunakan tata usaha untuk mengelola data jenjang

pendidikan yang telah ditentukan oleh ketua program studi. Tampilan halaman

pengolahan jenjang pendidikan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.23 Halaman Data Jenjang Pendidikan

(19)

4.2.3.4 Implementasi Halaman Pengolahan Data Pengaturan Topik Soal

Pada Tiap Jenjang Pendidikan

Halaman ini digunakan tata usaha untuk mengelola pengaturan topik ujian

yang diberikan ketika calon mahaiswa melakukan ujian. Pengaturan topik

berdasarkan jenjang pendidikan yang telah dibuat.

Tata usaha dapat memilih beberapa topik pada setiap jenjang sesuai

dengan ketentuan yang diperoleh dari ketua program studi. Pada pengaturan topik

ini tiap jenjang pendidikan yang diceklist memiliki bobot dab tata usaha harus

menentukan bobot yang diberikan kepada masing-masing topik sesuai dengan

ketentuan yang diperoleh dari ketua program studi. Nilai bobot total keseluruhan

haruslah 100.

Gambar 4.25 Halaman Pengolahan Data Pengaturan Topik Ujian

(20)

Listing 4.1 Javascript pada halaman pengaturan topik ujian

1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11     12   13   14   15   16     17   18   19   20   21   22   23     24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40     41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   <script>     $(document).ready(function()  {             calculate();  

//  jika  element  dengan  class  topik_id  di  click       $('.topik_id').click(function(){   //  jika  element  tersebut  dalam  posisi  terceklist  maka         if  ($(this).attr('checked'))  {   //  element  dengan  id  bobot_id  akan  dihilangkan     //  atribut  disable  nya  

     

  $('#bobot_'+$(this).attr('id')).attr('disabled',   false).removeClass('uneditable-­‐input');  

 

//  element  dengan  id  waktu_id  akan  terisi  dengan  nilai    

//  data-­‐value  yang  terdapat  //  pada  topik_id  yang  dipilh                            $('#waktu_'+$(this).attr('id')).val($(this).attr('data-­‐ value'));  

      }  

//  jika  tidak  di  ceklist                                             else  {                                                                       $('#bobot_'+$(this).attr('id')).attr('disabled',   true).addClass('uneditable-­‐input').val('');           $('#waktu_'+$(this).attr('id')).val('');         }         calculate();       });  

//  setiap  element  id  yang  memiliki  class  bobot  maka  akan  dilakukan   //  pemanggilan  fungsi  calculate  untuk  mengetahui  jumlah  bobot  total       $('.bobot').blur(function(){         calculate();       })       });       function  calculate()  {   //  mendefinisikan  variabel  

    var  sum  =  waktu  =  0;  

//  lakukan  looping  setiap  element  yang  memiliki  class  bobot  

//   looping   ini   bertujuan   untuk   melakukan   kalkulasi   pada   masing-­‐masing   element  

         $('.bobot').each(function()  {                    sum  +=  Number($(this).val());            });  

//  mengisi  element  dengan  id  total  dengan  hasil  penjumlahan  var  sum            $('#total').val(sum);              $('.waktu').each(function()  {                    waktu  +=  Number($(this).val());            });              $('#waktu').val(waktu);  

//  jika  total  bobot  sama  dengan  100,  maka  atribut  disabled     //  yang  berada  di  element  id  simpan  dihilangkan  

         if  (  $('#total').val()  ==  '100')  {               $('#simpan').attr('disabled',false);            }  

(21)

58   59   60   61               $('#simpan').attr('disabled',true);            }     }       </script>  

Penjelasan : Pada listing 4.1,

Baris 2, fungsi

$(document).ready(function(){})

pada jQuery merupakan fungsi

khusus yang digunakan oleh jQuery untuk menganalisa / mendeteksi apakah

Document Object Model (DOM) pada halaman HTML / web kita sudah siap

digunakan. Apabila belum siap, maka kode yang didefinisikan pada bagian dalam

function ini tidak akan bisa dijalankan. Demikian juga sebaliknya, jika DOM

sudah siap maka kode yang didefinisikan dapat dijalankan. Dengan kontrol seperti

ini, maka kita dapat meminimalisasi kesalahan perilaku (behavior) script yang

tidak kita kehendaki.

4.2.3.5 Implementasi Halaman Pengolahan Data Calon Mahasiswa Baru

Halaman ini digunakan tata usaha untuk mengelola data calon mahasiswa

baru Tampilan halaman pengolahan calon mahasiswa baru dapat dilihat pada

gambar dibawah ini

(22)

Setiap kali melakukan penambahan data baru calon mahasiswa baru,

password yang diperoleh calon mahasiswa baru menggunakan tanggal lahir yang

bersangkutan.

Gambar 4.27 Halaman Form Calon Mahasiswa Baru

4.2.3.6 Implementasi Halaman Laporan

Pada halaman laporan, tata usaha dapat mengetahui siapa saja yang telah

melakukan ujian saringan masuk pada hari tertentu dan juga tata usaha dapat

melakakukan filter mahasiswa mana yang mendapatkan grade tertentu.

(23)
(24)

4.2.4 Implementasi Halaman Dosen

4.2.4.1 Implementasi Halaman Utama Dosen

Setelah dosen berhasil masuk, maka sistem akan menampilkan halaman

utama seperti gambar berikut ini:

(25)

4.2.4.2 Implementasi Halaman Pengolahan Soal

Halaman ini digunakan dosen untuk mengelola data dosen. Tampilan

halaman pengolahan soal dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.30 Halaman Utama Dosen

(26)

Pada saat membuat soal baru, sistem akan membuat popup window

konfirmasi apakah soal tesebut soal cerita atau bukan. Konfirmasi ini dapat dilihat

pada gambar 4.31 Popup Tipe Soal Pilihan.

Gambar 4.32 Form soal cerita

(27)

4.2.5 Implementasi Halaman Calon Mahasiswa Baru

4.2.5.1 Implementasi Halaman Utama Calon Mahasiswa Baru

Setelah calon mahasiswa baru berhasil login, maka sistem akan

menampilkan halaman utama seperti gambar 4.2.5.2 Implementasi Halaman Soal.

Di halaman utama ini terdapat tombol untuk mulai mengerjakan soal. Kondisi

awal tombol ini dalam keadaan disable , untuk itu jika calon mahasiswa baru ingi

memulai pengisian ujian saringan masuk, calon mahasiswa baru harus menceklist

pernyataan tentang ketentuan pelaksanaan ujian.

(28)

Gambar 4.35 Implementasi Halaman Soal

Listing 4.3 Javascript Halaman Utama Calon Mahasiswa Baru

(function($,  w,  doc){  

       w.App  =  {  

               init:  function(){    

                       //  var  definition  

                       var  chkConfirm    =  $('#chkterm'),                                  btnMulai        =  $('#btn-­‐mulai'),                                  content          =  $('#fullscreen'),                                  frm                  =  $('#frm-­‐jawab'),                                  frmTarget      =  $('#frm-­‐target'),                                  btnClose        =  $('#btn-­‐Close');    

                       //  first  disable  button  mulai                          btnMulai.attr('disabled',  true);    

                       //  check  if  user  confirm  of  term                          chkConfirm.click(function(){                                  if  (chkConfirm.attr('checked'))  {                                          btnMulai.attr('disabled',  false);                                  }  else  {                                          btnMulai.attr('disabled',  true);                                  }                          });                            

(29)

                       //  start  click  full  screen                          btnMulai.click(function(){                                    

                               //  go  request  full  screen                                  content.fullScreen({                                          'background'  :  '#FFF',  

                                       'callback'  :  function(fullScreen){    

                                               //  if  not  full  screen  mode                                                  if  (  !  fullScreen)  {  

                                                       //  remove  hide  class  on  target                                                          content.html('');  

                                                 

                                               }  else  {                                                            

                                                       //  Fire  ajax  call                                                          $.ajax({  

                                                               type  :  'GET',  

                                                               url    :  '/api/jawab?csrf_token='+  CSRF_TOKEN,                                                                  dataType  :  'json',                                                                  success    :  function(resp){                                                                                                                                                    if  (resp.code  ==  '200')  {                                                                                    //display  content                                                                                  content.html(resp.html.begin);    

                                                                               //  fire  call  button                                                                                  w.App.closeFull();    

                                                                               //  fire  countdown                                                                                  w.App.countDown(resp);    

                                                                               //  fire  ajax  form                                                                                  w.App.formAjax();                                                                                                                                                              }  else  {                                                                                    //display  content                                                                                  content.html(resp.html);    

                                                                               //  fire  call  button                                                                                  w.App.closeFull();                                                                          }                                                                  }                                                          });                                                  }                                          }                                  });                                                          });                          //  end  click                  },                  countDown:  function(resp){                          //  var  coundown  

                       var          content          =  $('#fullscreen'),  

                                       futuredate    =  new  cdtime("countdown",  resp.waktu);    

                       //  start  display  countdown          

                       futuredate.displaycountdown("days",  function(){                                  //  jika  waktu  habis  

(30)

                                       //  hapus  content  dan  ganti  dengan  resp.habis                                          content.html(resp.html.end);  

 

                               }  else  {  

                                       //show  countdown  timer  

                                       return  arguments[1]+"  jam  "+arguments[2]+"  menit   "+arguments[3]+"  detik";                                  }                          });                  },                  formAjax:  function(){                              //  var  definition                          var  frm                  =  $('#frm-­‐jawab'),                                  frmTarget      =  $('#frm-­‐target');    

                       //  handle  form  ajax                          frm.ajaxForm({  

                               dataType  :  'json',  

                               url  :  '/api/jawab?csrf_token='  +  CSRF_TOKEN,                                  success  :  function(resp){                                          if  (resp.code  ==  '200')  {                                                  frmTarget.removeClass().addClass('alert  alert-­‐ success').html(resp.html);                                          }  else  {                                                  frmTarget.removeClass().addClass('alert  alert-­‐ error').html(resp.html);                                          }                                            w.setTimeout(function(){  

                                               frmTarget.fadeOut(200);  //  fade  out  speed                                          },  5000);  //  start  to  fadeOut  after  5sec                                    }                          });                  },                  closeFull:  function(){                            //  var  definition  

                       var  btnClose        =  $('#btn-­‐Close'),                                  content          =  $('#fullscreen');                            //  handle  close                          btnClose.click(function(){                                  content.html('');                                  content.cancelFullScreen();                          });                  }                            };    

})(jQuery,  window,  window.document);    

(31)

Gambar 4.36 Ajax Request Ketika Calon Mahasiswa Baru Mulai Ujian

Gambar 4.37 Detail Ajax Request Ketika Calon Mahasiswa Baru Mulai Ujian

4.2.5.2 Implementasi Halaman Hasil Pengisian

(32)

4.3

Pengujian

Uji coba dilakukan setelah pembuatan perangkat lunak selesai dengan

percobaan pada komputer tampilan pengguna. Dengan melakukan uji coba ini

dapat dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan dan untuk

memastikan fungis-fungsi yang terdapat pada modul-modul aplikasi ini apakah

sudah berjalan dengan baik.

Tahapan pengujian ini meliputi berbagai skenario pengujian, hasil

pengujian dan analisis hasil pengujian. Dalam proses pengujiannya metode yang

digunakan adalah black box. Metode black box merupakan pengujian dengan

metode test dari persfektif eksternal, tidak ada informasi mengenai struktur

internal perangkat lunak baik yang berkaitan dengan desain atau listing kode

program.

Pengujian ini bisa dilakukan baik secara fungsional maupun

non-fungsional; walaupun pada umumnya yang dilakukan kebanyakan secara

fungsional. Pengujian ini dapat dilakukan pada semua level tes . Semakin tinggi

level yang diuji, semakin besar keharusan untuk melakukan pengujian

menggunakan metode black box. Pengujian tipe ini dapat mendeteksi adanya

bagian dari spesifikasi yang diimplementasikan, tetapi tidak bisa mendeteksi

keseluruhan kemungkinan kesalahan operasional.

(33)

Tabel 4.1 Skenario pengujian untuk semua aktor

No

Deskripsi

Sifat

Kondisi awal

Hasil yang diinginkan

1

Menjalankan

aplikasi

Normal :

aplikasi

berjalan

Tampilkan halaman

login

Aplikasi berhasil

dijalankan

Tidak Normal :

gagal

dijalankan

Aplikasi gagal

ditampilkan

Aplikasi tidak berhasil

dijalankan

2

Halaman

login

Normal:

menampilkan

halaman login

Menampilkan halaman

login

Masuk ke dalam

aplikasi

Tidak Normal:

tidak bisa

menampilkan

halaman login

Tidak bisa

menampilkan halaman

login

Gagal masuk ke dalam

aplikasi

3

Halaman

logout

Normal:

keluar dari

sistem

Menampilkan halaman

logout

Keluar dari aplikasi

Tidak Normal:

tidak bisa

keluar dari

sistem

Tidak bisa

menampilkan halaman

logout

Gagal masuk keluar

dari aplikasi

Tabel 4.2 Skenario pengujian dengan aktor ketua program studi

No

Deskripsi

Sifat

Kondisi awal

Hasil yang diinginkan

1

Menu

Passing

Grade

Normal : dapat

menampilkan

halaman

passing grade

Menu passing grade

Menampilkan halaman

passing grade

Tidak Normal :

gagal

menampilkan

halaman

passing grade

Menu passing grade

tidak tampil

Tidak dapat

menampilkan halaman

passing grade

2

Menu Tata

Usaha

Normal : dapat

menampilkan

halaman tata

usaha

Menu tata usaha

Menampilkan halaman

tata usaha

Tidak Normal :

gagal

menampilkan

halaman tata

usaha

Menu tata usaha tidak

tampil

Tidak dapat

menampilkan halaman

tata usaha

(34)

No

Deskripsi

Sifat

Kondisi awal

Hasil yang diinginkan

halaman dosen

Tidak Normal :

gagal

menampilkan

halaman dosen

Menu dosen tidak

tampil

Tidak dapat

menampilkan halaman

dosen

Tabel 4.3 Skenario pengujian dengan aktor tata usaha

No

Deskripsi

Sifat

Kondisi awal

Hasil yang diinginkan

1 Menu Topik

Normal : dapat

menampilkan

halaman topik

Menu passing topik

Menampilkan halaman

topik

Tidak Normal :

gagal

menampilkan

halaman topik

Menu topik tidak

tampil

Tidak dapat

menampilkan halaman

topik

2

Menu

Jenjang

Pendidikan

Normal : dapat

menampilkan

halaman jenjang

pendidikan

Menu jenjang

pendidikan

Menampilkan halaman

jenjang pendidikan

Tidak Normal :

gagal

menampilkan

halaman jenjang

pendidikan

Menu jenjang

pendidikan tidak

tampil

Tidak dapat

menampilkan halaman

jenjang pendidikan

3

Menu

Pengaturan

Topik

Jenjang

Pendidikan

Normal : dapat

menampilkan

halaman

pengaturan topik

jenjang

pendidikan

Menu pengaturan

topik jenjang

pendidikan

Menampilkan halaman

pengaturan topik

jenjang pendidikan

Tidak Normal :

gagal

menampilkan

halaman dosen

Menu pengaturan

topik jenjang

pendidikan tidak

tampil

Tidak dapat

menampilkan halaman

pengaturan topik

jenjang pendidikan

3

Menu Calon

Mahasiswa

Baru

Normal : dapat

menampilkan

halaman data

calon mahasiswa

baru

Menu data calon

mahasiswa baru

Menampilkan halaman

data calon mahasiswa

baru

Tidak Normal :

gagal

menampilkan

halaman data

calon mahasiswa

Menu data calon

mahasiswa baru

tidak tampil

Tidak dapat

menampilkan halaman

data calon mahasiswa

baru

(35)

No

Deskripsi

Sifat

Kondisi awal

Hasil yang diinginkan

baru

3

Menu

Laporan

Normal : dapat

menampilkan

halaman laporan

Menu laporan

Menampilkan halaman

laporan

Tidak Normal :

gagal

menampilkan

halaman laporan

Menu laporan tidak

tampil

Tidak dapat

menampilkan halaman

laporan

Tabel 4.4 Skenario pengujian dengan aktor calon mahasiswa baru

No

Deskripsi

Sifat

Kondisi awal

Hasil yang diinginkan

1

Menu Soal

Ujian

Normal : dapat

menampilkan soal

dalam mode

fullscreen

Menampilkan soal

ujian

Tampilkan soal ujian

yang dijalankan dalam

mode fullscreen

Tidak Normal :

tidak bisa

menampilkan soal

Soal ujian tidak

bisa tampil

Soal ujian tidak

ditampilkan dalam

mode fullscreen

2

Acak soal

dan opsi

jawaban

Normal :

menampilkan soal

dan opsi jawaban

acak

Soal dan opsi

jawaban ujian

ditampilkan secara

acak

Soal dan opsi jawaban

ujian ditampilkan

secara acak

Tidak normal :

tidak dapat

menampilkan soal

dan opsi jawaban

acak

Soal dan opsi

jawaban ujian tidak

dapat ditampilkan

secara acak

Soal dan opsi jawaban

ujian tidak dapat

ditampilkan secara acak

3

Countdown

timer

Normal :

menampilkan batas

waktu pengerjaan

ujian

countdown timer

tampil

Menampilkan batas

waktu pengerjaan ujian

Tidak normal :

tidak dapat

menampilkan batas

waktu pengerjaan

ujian

countdown timer

tidak tampil

Tidak dapat

menampilkan batas

waktu pengerjaan ujian

4 Menu Hasil

Normal : dapat

menampilkan soal

dalam mode

fullscreen

Menampilkan soal

ujian

Tampilkan soal ujian

yang dijalankan

Tidak Normal :

tidak bisa

menampilkan soal

Soal ujian tidak

bisa tampil

Soal ujian tidak

ditampilkan

(36)

4.4

Analisis Hasil Pengujian

Dari keseluruhan proses pengujian dapat dianalisis bahwa:

1.

Aplikasi ini dapat terkoneksi dengan database dimana tidak ada kesalahan

dalam proses pengambilan dan menampilkan data. Hal ini terlihat ketika

dalam aplikasi mengambil data dari database, data yang ada pada database

tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan perintah yang ada dalam aplikasi

ini.

2.

Pada proses pengelolaan data dapat berjalan dengan baik. Kaprodi, tata

usaha dan dosen dapat menambah, menghapus dan juga dapat merubah data

dan hasilnya sesuai dengan yang diingkan.

3.

Kaprodi dapat menentukan nilai passing grade dan nilai akhir hasil ujian

mahasiswa baru dapat di tentukan dengan benar.

4.

Aplikasi dapat menyediakan fasilitas pengolahan soal dalam bentuk cerita

maupun individu.

5.

Lock screen dengan menggunakan fitur fullscreen api dapat berjalan dengan

baik di beberapa peramban web:

a. Google Chrome Versi 20.0.1132.57

b. Mozilla Firefox Versi 14.0.1

c. Safari Versi 6.0

6.

Pengacakan soal dan jawaban dapat berjalan dengan baik.

7.

Countdown timer dapat di implementasikan ketika calon mahasiswa baru

mulai mengerjakan soal ujian.

8.

Calon mahasiswa dapat langsung melihat hasil ujian ketika calon

mahasiswa baru yang bersangkutan telah selesai mengisi ujian.

9.

Laporan yang dibutuhkan tata usaha dapat berjalan dengan baik, hal ini

dapat dilihat ketika aplikasi mampu memperlihatkan data calon mahasiswa

baru yang telah selesai mengerjalan ujian pada hari tertentu dan dengan

passing grade tertentu

Gambar

Gambar 4.2 Lingkungan kerja yang sudah terdapat Laravel Framework
Gambar 4.3 Status berkas dan file yang belum tercatat dalam git.
Gambar 4.4 Status berkas dan file yang sudah di masukkan ke dalam index git
Gambar 4.6 Daftar cabang (branch) di lokal repositori  4.1.3  Penyiapan Perangkat Lunak Manejemen Kontrol
+7

Referensi

Dokumen terkait

Simpanan Dana Pihak Ketiga adalah dana yang berasal dari masyarakat baik perorangan maupun badan usaha yang diperoleh bank dengan menggunakan berbagai instrument

56 Direksi atau kantor pusat memberikan keputusan permohona fasilitas kredit yang dilakukan oleh bagian kredit atau kantor cabang setelah mengadakan

Peningkatan kualitas Pariwisata Bali, dapat menggunakan pendekatan lima dimensi kualitas yang harus tetap diperhatikan oleh para pengelola pariwisata Bali, kelimanya

Dari pemodelan ini, juga dapat disimpulkan bahwa densitas elektron pada kesetimbangan termodinamik untuk plasma hidrogen termal menurun seiring meningkatnya waktu

Abstrak – Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah manajemen modal kerja yang terdiri atas indikator average collection period, inventory turnover in

e. Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang

diperlukan teknologi yang dapat menghadapi per- masalahan serius cekaman lingkungan seperti kadar garam tinggi. Hambatan pertumbuhan di lahan tersebut meningkat pada

Memberi sumbangan pemikiran bagi Jemaat GPID Betlehem Buanasari agar memiliki pemahaman tentang relasi antara manusia dengan tanah dan seluruh alam semesta sebagai