• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

33

BAB 3

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1

Objek Penelitian

Objek penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Dan hal yang akan dibahas oleh penulis dalam bab ini adalah sejarah singkat, bidang usaha, produk-produk, dan struktur organisasi/manajemen dan prosedur.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) didirikan tanggal 30 Juli 2004 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2004. Kantor pusat APLN beralamat di APL Tower, Jl. Letjen S. Parman Kav. 28, Jakarta Barat. APLN tergabunga dalam kelompok usaha (Grup) Agung Podomoro. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan APLN meliputi usaha dalam bidang real estat, termasuk pembebasan tanah, pengembang, dan penjualan tanah, baik tanah untuk perumahan, maupun tanah untuk industri, serta penjualan tanah berikut bangunannya. Pada saat ini kegiatan usaha yang dijalankan APLN meliputi pembebasan tanah, pengembang real estat, persewaan dan penjualan tanah berikut bangunannya atas apartemen, pusat perbelanjaan dan perkantoran dengan proyek Mediterania Garden Residence 2, Central Park, Royal Mediterania Garden, Garden Shopping Arcade dan Gading Nias serta melakukan investasi pada entitas anak dan asosiasi. Pada tanggal 1 Nopember 2010, APLN memperoleh pernyataan efektif Bapepam – LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham APLN kepada masyarakat sebanyak 6.150.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham serta harga penawaran Rp365,- per saham. Pada tanggal 11 Nopember 2010, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

(2)

34 PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) adalah saham terpadu yang terkemuka yang terdiversifikasi pemilik real estate, pengembang dan manajer di ritel, komersial, dan perumahan segmen real estate dengan kepemilikan beragam. Kami memiliki model pengembangan properti terpadu, dari pembebasan lahan, desain dan pengembangan, manajemen proyek, penjualan, penyewaan komersial dan pemasaran, untuk pengoperasian dan manajemen perkembangan kami superblok, pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel, dan apartemen maupun rumah hunian. Kami dikenal sebagai pelopor pengembangan superblok. Proyek berkualitas tinggi kami, beberapa namanya adalah Podomoro City, Kuningan City, dan Senayan City. APLN menggabungkan pendekatan visioner untuk merancang dengan penekanan pada eksekusi yang cepat dan waktu ke pasar. Dengan model bisnis yang unik kami, kami mengadopsi konsep cepat churn dengan perputaran modal yang tinggi. Tidak seperti pengembang lain dengan landbank besar, kita hanya akan mengelola landbank yang cukup besar untuk langsung kebanyakan dikembangkan menjadi mixed-use/superblock di kota. Menggambar pada pengalaman dan sumber daya dari Agung Podomoro Group, kami telah bertanggung jawab untuk membawa sejumlah properti di pasar seperti pembangunan andalan kami Central Park dan Senayan City Mall. Kami juga mempelopori konsep superblok, menyatukan perumahan, ritel, rekreasi dan ruang kantor dalam satu pengembangan high rise terpadu yang kompleks untuk menciptakan ruang hidup yang menyenangkan dan sangat nyaman perkotaan, dengan kedua penjualan dan komponen sewa.

(3)

35

3.1.2 Bidang Usaha

PT Agung Podomoro Land tbk (APLN) merupakan perusahaan yang bergerak dalam sektor property dimana dalam bidang usaha ini telah memiliki kisah suksesnya sendiri, Agung Podomoro Land dalam proyek-proyek besarnya telah menerima pengakuan oleh banyak pihak, memiliki banyak penghargaan dan apresiasi yang diberikan.

3.1.3 Produk-Produk

PT Agung Podomoro Land Tbk memiliki 26 (dua puluh enam) anak perusahaan di sektor properti di Jakarta, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, dan Makassar. Dengan lebih dari 40 tahun pengalaman sebagai bagian dari Agung Podomoro Group, Agung Podomoro Land memiliki landasan yang kuat untuk menjadi pengembang terkemuka dalam mengembangkan bisnis properti di Indonesia. Dalam 10 (sepuluh) tahun, Agung Podomoro telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti, mayoritas ditujukan dengan segmen kelas tomiddle masyarakat, dengan proyek-proyek mulai dari apartemen murah untuk apartemen high end di Jakarta Selatan, high end dan mal lingkungan, toko rumah, hotel dan gedung perkantoran. Dengan motto untuk menjadi bagian dari investor dan calon pembeli, dan memberikan gaya hidup yang harmonis, Agung Podomoro Land believesto terus berkembang pesat di Indonesia, di mana pengetahuan lokal bertemu standar internasional.

Berikut adalah produk-produk atau hasil dari bidang usaha yang dihasilkan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yaitu :

1. Complete Project a. Podomoro City b. Kuningan City

(4)

36 c. Emporium Pluit Mall

d. Pullman Jakarta Central Park Hotel e. Festival Citylink

f. Amaris Hotel g. The Lavande

h. Lindeteves Trade Center i. Gading Nias Residance 2. In Progress Project

a. Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resorts b. Green Bay Pluit

c. Green Lake Sunter d. Green Taruma e. Green Permata

f. Hotel in Seminyak Bali g. Makasar Project

h. Karawang Industrial Estate i. SoHo at Pancoran

j. Podomoro City Extension k. Metro Park Residance l. Parahyangan Residance m. Plaza Balikpapan

n. BnB Hotel, Kelapa Gading o. Vimala Hills

(5)

37

3.1.4 Struktur Organisasi/Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Berikut merupakan susunan dari Dewan Komisaris dan Direksi dari PT Agung Podomoro Land Tbk adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Dr.Comas Batubara Komisaris Independen : Bacelius Ruru

Komisaris : Wibowo Ngaserin

(6)

38 Presiden Direktur : Trihatma Kusuma Haliman

Wakil Presiden Direktur : Ariesman Widjaja Indra Wijaya Handaka Santosa

Direktur : Cesar M. Dela Cruz

Paul Christian Ariyanto Miarni Ang

Noer Indradjaja

Bambang Setiobudi Madja Struktur Perusahaan dari PT Agung Podomoro Land Tbk :

Gambar 3.2 Struktur Perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk

Gambar diatas merupakan struktur dari APLN dimana APLN merupakan perusahaan terpadu yang terkemuka yang terdiversifikasi pemilik real estate, pengembang dan manajer di ritel, komersial, dan perumahan segmen real estate dengan kepemilikan beragam.

(7)

39

3.1.5 Visi dan Misi Perusahaan

PT Agung Podomoro Lan Tbk, memiliki visi dan misi sebagai berikut : • Visi : Terus bertumbuh menjadi pengembang terpadu dalam bisnis properti

dan berkomitmen penuh untuk memberikan nilai yang optimal bagi pelanggan, rekan usaha, pemegang saham, dan masyarakat.

• Misi :

1. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan dan area komersial yang berkualitas.

2. Mengoptimalkan pengembalian investasi dari rekan usaha dan pemegang saham.

3. Menjadi perusahaan pengembang yang mampu memberikan nilai lebih bagi para karyawan.

4. Berperan aktif untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mendorong pembangunan perkotaan dan dalam meningkatkan indeks pengembangan manusia.

3.2

Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah jenis data sekunder. Dimana data sekunder ini adalah data yang sudah ada baik dalam bentuk laporan maupun penelitian. Dan sumber data yang digunakan diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu IDX.co.id dan dari situs Yahoo Finance.

(8)

40 Tabel 3.1 Jenis Data dan Sumber Data Penelitian

Jenis Data Sumber Data

Primer Data observasi dan wawancara yang dilakukan pada pihak-pihak yang terkait dalam penelitian.

Sekunder Data yang di dapat dari pihak lain, seperti data kepustakaan dan history dari penelitian peneliti sebelumnya.

3.2.2 Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini didapatkan melalui observasi pergerakan harga saham APLN selama rentang waktu dari bulan Juni 2012 hingga sampai dengan bulan Mei 2013 dengan mengambil harga penutupan selama tiap hari dalam waktu yang sudah di tentukan.

3.2.3 Metode Analisis dan Perhitungan Data

Metode-metode yang digunakan untuk menentukan atau menghitung variabel adalah sebagai berikut :

Metode Candlestick digunakan untuk melihat pola grafik guna memvisualisasikan atau mempresentasikan harga-harga yang terjadi pada saham APLN dalam tangka membentuk dan menentukan tren,

Metode Bollinger Bands digunakan untuk menentukan variabel titik support dan ressistance, untuk menentukan sinyal jual dan beli, dan serta menentukan titik balik (reversal).

Metode Stochastic Oscillator digunakan untuk mengukur tingkat relatif yang dekat dengan kisaran tinggi-rendah selama periode waktu tertentu dan juga untuk menentukan sinyal jual dan beli. Nilai %K dapat dihitung dengan formula sebagai berikut %K= (Recent close – lowest low/Highest high –

(9)

41 lowest low)*100. Di metode ini terdapat berbagai variasi dari satu pengguna ke pengguna yang lainnya, atau dari suatu saham ke saham lainnya.

3.2.4 Operasional Variabel

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Definisi Indikator

(simbol)

Skala Data

Open Price Merupakan harga

pembukaan saham APLN dalam suatu periode pengamatan.

Rp Rasio

Recent Close Harga penutup saham APLN dalam suatu periode pengamatan

Rp Rasio

Lowest Low Harga terendah dalam

suatu periode pengamatan

Rp Rasio

Highest High Harga tertinggi dalam suatu periode pengamatan

Rp Rasio

Volume perdagangan saham APLN

Banyaknya transaksi jual ataupun beli saham APLN dalam 1 hari perdagangan di bursa.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)  Berikut  merupakan  susunan  dari  Dewan  Komisaris  dan  Direksi  dari  PT  Agung Podomoro Land Tbk adalah sebagai berikut :
Gambar 3.2 Struktur Perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Manajer Pusat (Jakarta) Manajer Daerah (Belitung) Manajer Daerah (Ketapang) Board Of Director Bagian Administrasi Bagian Penjualan Bagian Administra si Bagian

Konsep dalam penelitian ini meliputi konsep pengalaman auditor, kemampuan interpersonal, dan gender sebagai variabel bebas, dan sebagai variabel terikatnya adalah

teori perkembangan karir lainnya. Hal ini menjadi penting, agar guru BK/konselor memiliki landasan filosofis yang kuat dalam menyusun dan melaksanakan program bimbingan

Objek dalam penelitian ini adalah penempatan, pelatihan dan budaya kerja terhadap kinerja karyawan bagian administrasi PDAM Tirta Anom Kota Banjar.. Ruang lingkup dalam

Menurut Agung (2010:125) Model ini digunakan untuk mengatasi kelemahan dari analisis data panel yang menggunakan metode common effect, penggunaan data panel common effect

Pengujian korelasi yang digunakan adalah korelasi produk moment, digunakan untuk mengetahui sejauh mana dan kuat tidaknya hubungan antara variabel (X) yaitu

Awalnya, perusahaan ini hanya bergerak di bagian perdagangan yang memperoleh kepercayaan dari Telefunken Jerman Barat untuk menjadi agen tunggalnya yang bergerak di

• Gambar lempengan mesin yang terdapat pada kata “World” memiliki arti yang dimana robot identik dengan sebuah mesin yang terbuat dari lempengan-lempengan besi yang juga