• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

34

BAB 3

OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Bintang Binamitra adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam

bidang pertambang pasir beton/bangunan dan tanah liat yang dijual lokal di wilayah

Indonesia. Pada awalnya PT. Bintang Binamitra bernama PT. Jabel Tri Bersaudara

yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan pasir beton yang

digunakan untuk membuat beton , yang dipakai dalam pembangunan gedung-gedung

bertingkat, jalan tol, jembatan dan pembangunan lainnya sedangkan tanah liat

digunakan sebagai bahan baku keramik, kerajinan tangan seperti hiasan rumah, guci,

pot bunga dll.

PT. Jabel Tri Bersaudara awal berdirinya perusahan ini dimulai dari tahun

1993 dan kemudian berganti nama menjadi PT. Bintang Binamitra pada tahun 2000.

Perusahaan ini memiliki pertambangan pasir dan tanah liat di pulau Sumatera, yaitu

Belitung – Tanjungpandan tepatnya di daerah membalong dan perusahaan memiliki

lokasi pertambangan lain di pulau Kalimantan yaitu di ketapang tepatnya di daerah

kendawang, dan Stock yard pusat di Jakarta beralamat di Jln.Tenaga uap, Tanjung

priok Jakarta utara. Perdagangan yang dilakukan oleh PT. Bintang Binamitra

awalnya dilakukan di wilayah Indonesia dan mengekspor ke negara Singapura akan

tetapi pada tahun 2006 sampai sekarang, perdagangan ke negara Singapura

diberhentikan karena alasan internal perusahaan.

Pada saat ini lokasi yang dipilih PT. Bintang Binamitra sebagai kantor pusat

(2)

35

Jakarta 10130, kantor pusat meraka hanya di Stock yard sebagai tempat proses terjadi

pemesanan persediaan barang dagang, sedangkan Stock yard penyimpanan

persediaan mereka terdapat dibanyak tempat baik di daerah sekitar wilayah jakarta

dan daerah lainya seperti daerah Belitung dan Kalimantan.

Proses produksi pasir beton dimulai dengan menggali bahan tambang yang

ada dalam bumi dan kemudian pasir beton yang sudah ditambang kemudian dicuci

untuk memisahkan antara pasir yang didapatkan dengan kandungan lain seperti

batu-batu dan mengurangi kandungan kimia (pemeriksaan kadar/kandangan bahan kimia

di laboratorium) yang ada sehingga dapat memenuhi standard yang diinginkan oleh

para pembeli. Sedangkan proses produksi tanah liat tidak berbeda jauh dengan proses

penambangan pasir hanya saja produksi tanah liat setelah ditambang kemudian

dipisahkan dari batu-batu yang ikut tertambang pada material tersebut.

Pada saat ini sekitar 60% pasar Jakarta sudah menaruh kepercayaan kepada

PT. Bintang Binamitra, karena PT. Bintang Binamitra mampu menyediakan pasir

beton bermutu tinggi sehingga banyak perusahaan mengunakan pasir beton tersebut

baik untuk dijual kembali atau digunakan sendiri.

Sistem manajemen yang baik, peralatan produksi, transportasi yang baik serta

penjagaan mutu merupakan kunci yang terus dipertahankan dan dikembangkan oleh

PT. Bintang Binamitra. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi,

efektivitas dan produktivitas perusahaan serta memelihara kepuasaan pelanggan

terhadap perusahaan.

3.1.2 Bidang Usaha Perusahaan

PT. Bintang Binamitra adalah perusahaan yang bergerak di bidang

(3)

36

yang dilakukan oleh PT. Bintang Binamitra dilakukan di wilayah Indonesia.

Konsumen utama untuk pasir beton adalah Adhimix Precast. Konsumen ball clay

adalah beberapa pabrik keramik dan refractory di kawasan Jabotabek dan Surabaya.

Gambar 3.1 Lokasi Pertambangan Pasir Di Desa Membalong Belitung –

Tanjungpandan

Gambar 3.2 Tempat Pengelolaan Pasir Di Desa Membalong Belitung –

(4)

37 3.1.3 Produk-Produk Perusahaan

Produk yang diperdangangkan oleh PT. Bintang Binamitra adalah

1. Pasir beton/bangunan

2. Tanah liat

3.1.4 Strukur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi karena struktur organisasi

perusahaan berfungsi menyusun dan mengatur wewenang dan tanggung jawab

masing-masing fungsi perusahaan.

Selain memiliki struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas dan baik

yang berdampak dalam pelaksaan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan,

dibutuhkan pula kemampuan pimpinan tertinggi guna mengembangkan rencana

organisasi dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan struktur organisasi yang

baik dan tugas yang digolongkan dengan jelas maka proses kerja perusahaan dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Berikut ini struktur organisasi yang menggambarkan pembagian tugas,

(5)

38 STRUKTUR ORGANISASI PT. BINTANG BINAMITRA

Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT. Bintang Binamitra.

Sumber: PT. Bintang Binamitra.

Perusahan yang baik memiliki struktur organisasi dan pembagian tugas dan

tanggung jawab yang jelas antar karyawan. Berikut merupakan tugas masing- masing

posisi dalam PT. Bintang Binamitra antara lain sebagai berikut:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

a.Memutuskan penyetoran saham dalam bentuk uang atau dalam bentuk

lainnya, mislanya dalam bentuk benda tidak bergerak.

Manajer Pusat (Jakarta) Manajer Daerah (Belitung) Manajer Daerah (Ketapang) Board Of Director Bagian Administrasi Bagian Penjualan Bagian Administra si Bagian Produksi Bagian Produksi Bagian Stock yard Bagian Stock yard Bagian Stock yard Staff Keuangan Staff Keuangan Staff Keuangan Bagian Administrasi Bagian Pembelian Bagian

Pembelian Pembelian Bagian

Bagian pengiriman Bagian pengiriman Bagian Pengiriman

RUPS

Board Of Commisoner

(6)

39

b.Menyetujui dapat tidaknya pemegang saham dan kreditor lainnya yang

mempunyai tagihan terhadap Perseroan menggunakan hak tagihnya sebagai

kompensasi kewajiban penyetoran atas harga saham yang telah diambilnya.

c.Menyetujui pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan.

d.Menyetujui penambahan modal perseroan.

e.Memutuskan pengurangan modal perseroan.

f. Memutuskan penggunaan laba bersih termasuk penentuan jumlah penyisihan

untuk cadangan dan mengatur tata cara pengambilan deviden yang telah

dimasukkan ke cadangan khusus.

g.Memutuskan tentang penggabungan, peleburan, pengambilalihan, atau

pemisahan, pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit,

perpanjangan waktu berdirinya, dan pembubaran perseroan.

h.Mengangkat Anggota Direksidan Memberhentikan anggota Direksi

sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.

2. Board Of Commisoner

a. Mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan usaha perseroan.

b. Mengelola kekayaan perusahaan.

c. Mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan.

3. Board Of Directors

a.Pengawasan secara langsung maupun tidak langsung atas kinerja usaha PT.

Bintang Binamitra.

b.Mengkordinir dan mengorganisasikan perusahaan pada jalur yang tepat.

c.Mengawasi kinerja perusahaan baik internal maupun eksternal.

(7)

40

e.Merencanakan arah jalannya perusahaan dalam upaya peningkatan kinerja

kerja perusahaan .

2. Manajer pusat dan daerah

a. Mengawasi arus keluar masuk persediaan perusahaan.

b. Membantu kerja direktur perusahaan.

c. Menganalisis kondisi pasar dan para pesaing pasar.

d. Mengawasi arus keuangan perusahaan.

e. Memeriksa laporan keuangan perusahaan baik secara bulanan maupun

tahunan.

3. Bagian Administrasi

a. Menerima surat-surat yang masuk kedalam perusahaan.

b. Menyiapkan surat-surat untuk kepentingan manajer dan direktur.

c. Menatausahakan semua surat yang berhubungan dengan perusahaan baik

surat masuk maupun surat keluar dari pihan internal dan ekternal.

d. Mengirimkan surat yang diterima perusahaan kepada manajer perusahaan.

4. Staff Keuangan

a.Membantu kerja manajer dalam bidang keuangan.

b.Membuat laporan keuangan setiap waktu saat terjadinya transaksi jual beli.

c.Melakukan transaksi pembayaran baik pembelian maupun penjualan.

d.Memeriksa jumlah persediaan dan operasional perusahaan.

e.Menjalankan instruksi yang diberikan manajer

5. Bagian Produksi

a. Bertanggung jawab atas proses produksi perusahaan.

b. Membuat laporan hasil produksi setiap bulan dan diserahkan kepada manajer.

(8)

41

6. Bagian Penjualan

a. Melakukan promosi dan pemasaran kepada konsumen.

b. Membuat laporan penjualan.

c. Mempersiapkan dan mendatangani faktur penjualan.

d. Mengarsipkan dokumen-dokumen penjualan.

e. Mencari

7. Bagian Pembelian

a. Membeli barang–barang yang diperlukan dalam melakukan proses produksi.

b. Bertanggung jawab untuk pembelian barang ataupun peralatan yang

diperlukan dalam kegiatan produksi.

c. Menerima setiap faktur pembelian.

d. Membuat laporan setiap transaksi pembelian terjadi.

e. Mengarsipkan dokumen-dokumen pembelian barang.

8. Bagian Stock yard

a. Menerima dan mengecek barang yang masuk ke Stock yard apakah telah

sesuai.

b. Mempersiapkan persediaan barang dagang yang akan dikirim kepada

pelanggan.

c. Mengawasi serta mengontrol keluar masuk barang.

d. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran persediaan barang dagang.

e. Melakukan stock opname terhadap persediaan yang di Stock yard.

f. Mengarsipkan dokumen-dokumen penjualan.

9. Bagian Pengiriman

a. Melakuan pengiriman persediaan barang dagang kepada konsumen.

(9)

42

c. Mengarsipkan semua surat jalan yang telah dibuat.

3.1.5 Prosedur Operasional Pengelolaan Persediaan Barang

Prosedur operasional pengelolaan persediaan barang dagang secara umum

yang berlaku di PT. Bintang Binamitra dari Stock yard produksi daerah ke Stock yard

pusat sampai dijual ke konsumen.

Stock yard in Belitung and Kalimantan.

Transfer

Stock yard in Jakarta

Gambar 3.4 Prosedur Operasional Pengelolaan Persediaan Barang Dagang PT. Bintang Binamitra. Sumber: PT. Bintang Binamitra

Prosedur operasional pengelolaan persediaan barang dagang pada PT.

Bintang Binamitra awalnya dimulai dari pertambangan pasir beton di daerah pulau

Belitung dan Kalimantan, kemudian pasir beton/bangunan sudah siap disimpan di

Stock yard daerah sedangkan ada sebagian pasir yang dikelola dan dibersihkan dari

campuran bebatuan yang terkandung dalam pasir tersebut (cleaning) untuk

memenuhi tingkat kehalusan kualitas pasir .

Mining

Cleaning

Quality Check

warehousing

Sales

warehousing

(10)

43

Setelah pasir beton/bangunan telah selesai dibersihkan maka tahap

selanjutnya adalah proses quality check yaitu pengecekan ulang standar pasir yang

telah dibersihkan sudah memenuhi standar-standar yang ada agar pasir

beton/bangunan sudah siap disimpan dalam Stock yard, dikirim dan kemudian dijual.

Setelah proses di atas, pasir beton/bangunan kemudian disimpan dalam Stock

yard dan kemudian akan segera dikirim ke Stock yard di jakarta yang merupakan

Stock yard pusat. Sesampainya di Stock yard pusat pasir beton/bangunan disimpan

dalam Stock yard (saving) dan siap dijual (sales).

3.2 Desain Penelitian 3.2.1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan data primer.

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama baik dari

individu atau perseorangan yang membutuhkan pengolahan yang lebih lanjut seperti

wawancara atau pengisian kuesioner.

3.2.2. Metode Analisis Data

Untuk menganalisis data yang didapatkan, metode yang digunakan penulis

adalah metode deskriptif, metode deskriptif merupakan cara merumuskan dan

menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai

perusahaan secara umum.

3.2.3. Teknik Pengumpulan Data

(11)

44

1. Teknik wawancara, yaitu dilakukan dengan cara tanya jawab langsung

dengan pihak perusahaan khususnya bagian yang berkaitan langsung dengan

penelitian.

2. Teknik observasi, yaitu merupakan salah satu teknik pengumpulan data

primer dengan cara pengamatan langsung. Pengamatan dilakukan pada kantor

Gambar

Gambar 3.1  Lokasi Pertambangan Pasir Di Desa Membalong Belitung –  Tanjungpandan
Gambar 3.3  Struktur Organisasi PT. Bintang Binamitra.
Gambar 3.4  Prosedur Operasional Pengelolaan Persediaan Barang Dagang  PT. Bintang Binamitra

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian yang dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhi jumlah kasus malaria di Jawa Timur pada tahun 2013 dengan Geographically

The idea to develop ATSS occurs from the several problems that have been identified from the traditional system where timetable scheduling process was handled

Bagi pihak manajemen koperasi pegawai PT “X” Madiun harus mengembangkan strategi – strategi dalam perusahaan dan agar lebih kreatif lagi dalam melakukan

Dari berbagai pustaka dan wawancara yang dilakukan dengan pengelola Desa Ekowisata Rajegwesi didapatkan, bahwa belum ada penelitian yang berkaitan dengan

Penelitian oleh Burhanudin dan Sri (2008), penggunaan ekstrak tumbuhan sindodo dapat menyebabkan mortal terhadap S. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan waktu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi terapi dzikir pada pasien pecandu minuman keras oplosan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Penerapan

Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik analisis regresi linear sederhana guna untuk melihat pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil

Diterima/Bln Kandung..