• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Mitos adalah cerita prosa rakyat, yang dianggap suci oleh masyarakat tempat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Mitos adalah cerita prosa rakyat, yang dianggap suci oleh masyarakat tempat"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang

Mitos adalah cerita prosa rakyat, yang dianggap suci oleh masyarakat tempat mitos tersebut berasal. Tokoh-tokoh dalam mitos umumnya adalah para dewa atau makhluk setengah dewa (Dananjaja, 1991: 50). Biasanya mengisahkan cerita tentang para dewa, manusia, dan makhluk supernatural. Mitos adalah cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun dan seringkali cerita tersebut dianggap benar-benar terjadi. Negara yang masih memiliki budaya yang kental pada umumnya masih mempertahankan kepercayaan terhadap cerita dalam mitos.

Salah satu negara yang banyak memiliki mitos adalah Jepang. Jepang memiliki banyak kisah mengenai sifat dan kehidupan dewa-dewa serta makhluk supernatural. Menurut mitologi yang diceritakan dalam kitab Kojiki dan Nihon Shoki, penciptaan kekaisaran Jepang dan kepulauan Jepang dikaitkan dengan keberadaan Dewi Izanagi dan Dewa Izanami, Dewa Matahari (Amaterasu Omikami), dan Dewa Taufan (Susano Ino Mikoto) (Suryohadiprojo, 1987: 10). Sampai saat ini mitos-mitos tersebut telah tersebar dan diwariskan turun-temurun diantara masyarakat Jepang baik secara lisan maupun tulisan. Salah satu kepercayaan yang menarik dari Jepang adalah kisah tentang makhluk supernatural. Walaupun negara maju, Jepang masih memiliki kepercayaan pada makhluk-makhluk supernatural. Jenis-jenis makhluk supernatural

(2)

yang masih dipercaya di Jepang diantaranya adalah kisah mengenai yuurei, youkai, dan oni. Dari ketiga kisah tersebut kisah yang sering tertukar dalam pengertiaannya adalah kisah mengenai yuurei dan youkai. Youkai merupakan makhluk supernatural yang biasanya memiliki bentuk tubuh menyerupai binatang, oni adalah raksasa, sedangkan yuurei adalah kata untuk menyebut hantu. Mereka adalah arwah dari orang-orang mati, yang tidak mampu atau tidak ingin keluar dari kehidupan fana ini dengan alasan tersendiri. Konsep yuurei umumnya mirip dengan hantu dari kebudayaan dunia barat: sebuah arwah dari makhluk yang pernah hidup yang tetap tinggal setelah kematian. Sama seperti di barat, beberapa yuurei menghantui tempat atau orang tertentu; beberapa terkadang berkeliaran secara bebas (Yoda dan Alt, 2012:7).

Kisah mengenai yuurei banyak diangkat dalam karya sastra Jepang, baik berupa karya sastra tradisional seperti mukashi banashi, dan karya sastra modern seperti komik, novel, dan anime. Salah satu karya sastra yang mengambil yuurei sebagai temanya adalah komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi.

Komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi dipilih sebagai objek penelitian ini karena memiliki beberapa keistimewaan. Pertama, hasil karya Rumiko Takahashi sangat terkenal tidak hanya di Jepang, melainkan di seluruh dunia. Ia memenangkan dua kali penghargaan Shogakukan Manga Award untuk karyanya Urusei Yatsura dan Inuyasha. Lebih dari seratus tujuh puluh juta kopi komik buatannya sudah terjual pada bulan Februari 2010, yang menyebabkan ia menjadi komikus wanita dengan penjualan terbaik diseluruh dunia. Karya-karyanya adalah

(3)

Urusei Yatsura, Maison Ikoku, Mermaid Saga, Ranma ½, One Pound Gospel, Rumic Theater, Inuyasha, dan karya terbarunya adalah Kyoukai No Rinne. Setelah mendulang sukses dengan komik Inuyasha yang bertemakan youkai, Rumiko Takahasi merilis komik baru yang bertemakan yuurei, yaitu komik Kyoukai No Rinne. Kedua, komik Kyoukai No Rinne merupakan komik yang menceritakan tentang mitos makhluk-makhluk supernatural Jepang yang sampai sekarang masih dipercaya keberadaannya. Tokoh-tokoh yuurei yang terdapat dalam Kyoukai No Rinne merupakan yuurei yang dikenal masyarakat Jepang secara umum, seperti Ochimusha yang merupakan yuurei dari tentara korban perang di zaman dahulu dan masih berkeliaran hingga kini, dan Jibakurei yang merupakan yuurei dari manusia yang melakukan bunuh diri.

Karya sastra dengan kaitannya mitos sangat cocok untuk dianalisis dari segi antropologi sastra. Yuurei merupakan mitos atau tradisi masyarakat di Jepang. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teori antropologi sastra. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui lebih dalam lagi mengenai mitos yuurei yang terdapat dalam komik Kyoukai No Rinne.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimanakah penggambaran mitos yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi?

(4)

2. Bagaimanakah makna mitos yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah disebutkan, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian komik Kyoukai no Rinne dibagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

1.3.1 Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan penghargaan dan apresiasi masyarakat pembaca terhadap karya sastra, tidak hanya novel, tetapi juga komik. Selain itu, penelitian ini juga untuk menambah perbendaharaan penelitian Sastra Jepang, khususnya dalam bidang antropologi sastra yang masih jarang digunakan. Penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan pengetahuan lebih kepada pembaca yang akan melakukan penelitian terhadap komik.

1.3.2 Tujuan Khusus

Sesuai dengan masalah yang dikemukakan di atas, secara khusus tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui penggambaran mitos yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi.

(5)

2. Mengetahui makna mitos yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan melalui penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis.

1.4.1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam bidang karya sastra, khususnya menganalisis karya sastra dengan genre komik menggunakan teori antropologi sastra dan teori semiotik. Serta diharapkan penelitian ini bisa menambah ilmu bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti menggunakan teori antropologi sastra dan teori semiotik.

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk mengetahui penggambaran mitos yuurei di Jepang dan mengetahui makna dari masing-masing yuurei itu sendiri yang terdapat di dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi.

(6)

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam sebuah penelitian diperlukan adanya ruang lingkup penelitian untuk membatasi pembahasan agar jangkauan penelitian tersebut tidak terlalu luas dan tidak melenceng dari pokok permasalahan. Ruang lingkup dari penelitian ini menganalisis mengenai penggambaran yuurei dan makna dari mitos yuurei yang terdapat dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi dari volume satu sampai dengan volume sebelas.

1.6 Sumber Data

Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan ialah data tertulis, yaitu komik Kyoukai no Rinne karya Rumiko Takahashi volume 1 sampai dengan 11 walaupun sampai saat ini komik Kyoukai No Rinne baru terbit sampai volume 18 dan belum tamat. Komik Kyoukai No Rinne pertama kali diterbitkan pada tanggal 22 April 2009 oleh Shogakukan Inc. di Tokyo, Jepang. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku, sumber internet dan jurnal yang berkaitan dengan yuurei.

1.7 Metode Penelitian

Metode merupakan sebuah cara atau langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat. Metode juga berfungsi untuk menyederhanakan masalah sehingga lebih mudah untuk dipecahkan dan dipahami (Ratna, 2006: 34).

(7)

1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam tahap pengumpulan data, metode yang digunakan yaitu metode kepustakaan, yaitu penelitian yang secara khusus meneliti teks, baik lama maupun modern (Ratna, 2006: 39), kemudian dilanjutkan dengan teknik catat atau tulis. Dalam hal ini yang dilakukan adalah membaca data-data yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pengklasifikasian dan penganalisisan data.

1.7.2 Metode dan Teknik Penganalisisan Data

Penganalisisan data dilakukan setelah data terkumpul, terklasifikasi, dan siap untuk dianalisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis, yaitu metode yang dilakukan dengan cara menguraikan dan memberikan penjelasan mengenai fakta-fakta yang ada (Ratna, 2006: 49). Data yang terkait dengan analisis mitologi Jepang dalam komik Kyoukai No Rinne yang telah diklasifikasikan sebelumnya, dipaparkan secara terperinci dan dijelaskan sesuai dengan teori yang digunakan. Setelah itu, dilanjutkan dengan teknik analisis yang bersifat deskriptif, untuk menjelaskan secara sederhana proses analisis data.

(8)

1.7.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data

Data yang telah disimpulkan dan dianalisis, selanjutnya disajikan. Penyajian hasil analisis data dilakukan secara sistematis dari bab pendahuluan hingga simpulan dan daftar pustaka. Bab I, yaitu bab pendahuluan terdiri atas subbab latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, sumber data, dan metode penelitian. Bab II terdiri atas kajian pustaka, konsep, dan kerangka teori. Bab III membahas tentang Rumiko Takahashi, karya-karyanya yang terkenal, dan Kyoukai No Rinne. Bab IV membahas tentang penggambaran yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne. Bab V membahas tentang makna dari yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne. Hasil analisis disajikan dengan metode penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam tahapan ini adalah metode informal, yaitu metode yang menyajikan hasil analisis data melalui kata-kata, bukan dalam bentuk angka-angka, bagan, statistik (Ratna, 2006: 50).

Referensi

Dokumen terkait

Keselamatan dalam penggunaan sinar­x, radiasi gamma, berkas elektron ataupun 

Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas serta Tata Kerja pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Menganalisis pengaruh perubahan harga bahan olah tepung tapioka yang terjadi dari tingkat pabrik terhadap harga ubi kayu tingkat petani di Kecamatan Martapura Kabupaten

Selain itu program orientasi ini diikuti oleh perawat/ bidan senior yang mutasi dari lain yang belum pernah bekerja di rumah sakit ini guna memahami lingkungan Rumah Sakit

Tujuan dari analisa dan perancangan sistem informasi manajemen aset pada Dinas Penanggulan- gan Kebakaran di Wilayah DKI Jakarta ini adalah untuk melakukan proses

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Rerata Kekerasan Tablet Effervescent Serbuk Wortel Gambar 1 menunjukkan bahwa rerata nilai kekerasan mengalami kenaikan pada setiap faktor tekanan (faktor F) yang

Sumber: Gabungan Persatuan-Persatuan Pengguna Malaysia (FOMCA).. Satu-satunya sebab anda melabur dalam pasaran saham adalah untuk mendapat pulangan yang lumayan.