• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRINSIP DAN KONSEP DASAR PERUBAHAN PERILAKU INDIVIDU. Sugeng iwan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRINSIP DAN KONSEP DASAR PERUBAHAN PERILAKU INDIVIDU. Sugeng iwan"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PRINSIP DAN KONSEP

DASAR PERUBAHAN

PERILAKU INDIVIDU

(2)

KOGNITIF/PENGETAHUAN

Hasil pengindraan • 83.0 % Penglihatan • 1.0 % pencecapan • 3.5 % perabaan • 11.0 % pendengaran • 1.5 % penciuman

(3)

6 Tingkatan Pengetahuan

1. Tahu recall memori setelah pengamatan. 2. Memahami  bukan sekedar tahu,

mengintrepretasikan obyek  mengapa.

3. Aplikasi  menggunakan prinsip yg diketahui pada situasi yg lain, ex: membuat proposal penelitian.

4. Analisis  menjabarkan, menguraikan,

memisahkan dan kemudian mencari hubungan antar komponen pada masalah yg diketahui.

(4)

5. Sintesis merangkum / meletakkan dalam satu hubungan yg logis dari

komponen-komponen yang dimiliki. Menyusun formulasi baru dari formulasi yang ada  kesimpulan. 6. Evaluasi  kemampuan melakukan justifikasi

/ penilaian terhadap obyek berdasarkan kriteria tertentu / norma yang berlaku.

(5)

BEHAVIORISME

• Behaviorisme atau Aliran Perilaku  yang dilakukan organisme — termasuk tindakan, pikiran, atau

perasaan— dapat dan harus dianggap sebagai perilaku. • Aliran ini berpendapat bahwa perilaku demikian dapat

digambarkan secara ilmiah tanpa melihat peristiwa fisiologis internal atau konstrak hipotetis seperti pikiran.

• Behaviorisme beranggapan bahwa semua teori harus memiliki dasar yang bisa diamati tapi tidak ada

perbedaan antara proses yang dapat diamati secara publik (seperti tindakan) dengan proses yang diamati secara pribadi (seperti pikiran dan perasaan).

(6)

• Behaviorisme menganalisa hanya perilaku yang nampak saja, yang dapat diukur, dilukiskan, dan diramalkan lebih dikenal

dengan nama teori belajarperilaku manusia adalah hasil belajar (pengaruh lingkungan).

• Pada teori belajar ini sering disebut S-R psikologis artinya bahwa tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran atau reward dan penguatan atau reinforcement dari lingkungan. Dengan demikian dalam tingkah laku belajar terdapat jalinan yang erat antara reaksi-reaksi behavioural dengan stimulusnya. Guru yang menganut

pandangan ini berpandapat bahwa tingkahlaku siswa merupakan reaksi terhadap lingkungan dan tingkahl laku adalah hasil belajar. • Prinsip-prinsip teori behaviorisme :

- Obyek psikologi adalah tingkah laku

- semua bentuk tingkah laku di kembalikan pada reflek - mementingkan pembentukan kebiasaan

(7)

SOCIAL COGNITIVE THEORY

• Teori Kognitif Sosial (Social Cognitive Theory) merupakan penamaan baru dari Teori Belajar

Sosial (Social Learning Theory) yang

(8)

• konsep utama dari teori kognitif sosial observational learning atau proses belajar dengan mengamati. Jika ada seorang "model" di dalam lingkungan seorang individu, misalnya saja teman atau

anggota keluarga di dalam lingkungan internal, atau di lingkungan publik seperti para tokoh publik di bidang berita dan hiburan,

proses belajar dari individu ini akan terjadi melalui cara

memperhatikan model tersebut. Terkadang perilaku seseorang bisa timbul hanya karena proses modeling.

• Sebagai contoh, ketika seorang ibu mengajarkan anaknya bagaimana cara mengikat sepatu dengan memeragakannya

berulang kali sehingga si anak bisa mengikat tali sepatunya, maka proses ini disebut proses modeling. Sebagai tambahan bagi proses peniruan interpersonal, proses modelingdapat juga terlihat pada narasumber yang ditampilkan oleh media. Misalnya orang bisa meniru bagaimana cara memasak kue bika dalam sebuah acara kuliner di televisi.

(9)

• Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa asumsi dari teori kognitif sosial adalah bahwa proses belajar akan terjadi jika seseorang mengamati seorang model yang menampilkan suatu perilaku dan

mendapatkan imbalan atau hukuman karena perilaku tersebut. Melalui pengamatan ini, orang tersebut akan mengembangkan harapan-harapan tentang apa yang akan terjadi jika ia melakukan perilaku yang sama

dengan sang model. Harapan-harapan ini akan memengaruhi proses belajar perilaku dan jenis perilaku berikutnya yang akan muncul. • Melalui dasar pemikiran ini, aplikasi dari teori kognitif sosial dengan

penelitian di media massa perlu diperjelas. Di dalam masyarakat masa kini, banyak model yang kita pelajari adalah model yang kita lihat, dengar, atau baca di media massa. Model-model ini bisa jadi merupakan orang-orang yang kita amati dalam siaran berita atau program dokumenter. Mereka juga bisa saja karakter-karakter yang kita lihat dalam program-program drama/sinetron/film layar lebar atau televisi atau juga karakter dalam buku novel. Bisa juga mereka adalah para penyanyi atau penari yang kita dengar dan lihat melalui radio atau CD dan VCD musik. Singkat kata, begitu banyaknya model yang ditampilkan media akan dapat

mengubah perilaku baik anak-anak maupun orang dewasa karena mereka mengamati media.

(10)

• Dampak terbesar dari teori kognitif sosial adalah dalam penelitian tentang kekerasan dalam media (media

violence). Gunter (1994) melakukan tinjauan atas riset

tentang dampak dari kekerasan yang ditampilkan di media pada anak-anak dan orang dewasa, dan ia menyimpulkan bahwa terdapat bukti-bukti campuran yang kuat yang

menghubungkan efek dari penggambaran kekerasan melalui media pada perilaku, sikap dan kognisi dari

penonton. Teori kognisi sosial, yang amat menekankan efek pada perilaku, mengatakan bahwa penggamabaran

kekerasan itu memicu baik peningkatan maupun

penurunan dalam perilaku kekerasan, tergantung pada perilaku yang mendapatkan imabalan maupun hukuman, dan juga tergantung pada sejauh mana penonton

mengidentifikasi diri mereka pada model kekerasan dalam media.

(11)

• Teori Kognitif Sosial juga digunakan dalam aplikasi komunikasi kesehatan masyarakat. Misalnya untuk kampanye tentang Demam Berdarah, atau Flu Burung digunakan artis

terkenal atau tokoh yang menarik yang karena mengikuti anjuran pemerintah untuk

pencegahan, bisa terhindar dari penyakit

tersebut. Pemakaian artis terkenal atau tokoh yang menarik akan memicu orang untuk lebih waspada terhadap kedua penyakit tersebut.

(12)

• Teori Kognitif Sosial memberikan sebuah

penjelasan tentang bagaimana perilaku bisa

dibentuk melalui pengamatan pada model-model yang ditampilkan oleh media massa. Efek dari

pemodelan ini meningkat melalui pengamatan tentang imbalan dan hukuman yang dijatuhkan pada model, melalui identifikasi dari khalayak pada model tersebut, dan melalui sejauh mana

khalayak memiliki efikasi (kemanjuran) diri tentang perilaku yang dicontohkan di media.

• Teori ini memiliki efek yang kuat untuk

pemahaman tentang perencanaan kampanye yang ditujukan untuk mengubah perilaku masyarakat

(13)
(14)

Empirisme

• Pelopor  Aristoteles, John Locke.

• Manusia lahir dlm keadaan kosong dan akan terisi karena lingkungannya.

• Pengalaman indra sangat dominan dalam membentuk perilaku manusia.

• Lingkungan yang sama akan menghasilkan perilaku yang sama ?

• Disebut juga aliran optimisme  lingkungan berkuasa dalam membentuk perilaku manusia.

(15)

Nativisme

• Schopenhouer.

• Nativisme  natal = lahir.

• Perilaku manusia sudah dibawa sejak lahir  lingkungan tidak berperan.

• Pesimisme  lingkungan termasuk

(16)

Naturalisme

• Jan Jack Rousseau.

• Manusia lahir dalam keadaan baik, tapi menjadi tidak baik karena lingkungannya. • Hampir sama dengan nativisme yang

mendasarkan pada konsep “lahir”.

• Tidak ada seorangpun yang terlahir dengan pembawaan buruk.

• Anak menjadi buruk karena lingkungan  negativisme.

(17)

Konvergensi

• William Stern.

• Perpaduan Empirisme dan Nativisme.

• Perilaku tidak semata-mata ditentukan lingkungan dan pembawaan  keduanya berperan bersama-sama.

• Perilaku dapat “dikembangkan” tapi mempunyai keterbatasan yaitu “pembawaan”.

• Pendidikan harus diberikan kepada anak untuk

pengembangan perilaku termasuk kemampuan hidup. • Pendidikan untuk pengembangan kemampuan anak

hasilnya akan berbeda antara anak ygsatu dengan lainnya, karena pembawaan masing-masing anak berbeda.

(18)

Emosi (gejala perasaan)

• Peristiwa kejiwaan yang dirasakan atau dinilai  senang-tidak senang, suka-tidak suka, baik-tidak baik, setuju-baik-tidak setuju.

• Bersifat subyektif.

• Berkaitan dengan persepsi terhadap obyek atau fenomena yang diamati.

(19)

Faktor-faktor Emosi

1. Kondisi kesehatan  fisik & mental-spiritual. Orang yang kesehatannya terganggu 

pertunjukkan yang menghibur tidak dirasakan sebagai hiburan.

(20)

2. Pembawaan  ada orang yang mudah berinteraksi dengan lingkungan dan

sebaliknya ada yang sulit.

3. Kondisi dan situasi lingkungan  perasaan orang yg berada di Mall akan berbeda

dengan orang yg berada di pasar tradisional yang becek.

(21)

Reaksi Emosi

1. Terkejut  reaksi yg tiba-tiba, terjadi bila stimulus dari luar secara tiba-tiba tanpa disadarinya.

2. Sedih rasa negatif. Terjadi jika ada kekosongan jiwa akibat suatu peristiwa atau kejadian yg tdk mengenakkan

3. Gembira  rasa positif. Terjadi karena ada peristiwa yg menyenangkan terkait dengan dirinya.

4. Giris  rasa takut yang sangat berat dan berlebihan.

(22)

5. Gelisah  rasa takut tapi masih dlm tingkat yang masih ringan.

6. Khawatir  terjadi perasaan kurang berdaya atau adanya rasa terancam terhadap kondisi atau situasi di luar dirinya.

7. Marah  bentuk reaksi terhadap rintangan atau kemungkinan kegagalan yang akan

dialami. Merupakan bentuk perlawanan terhadap eksistensi dirinya.

8. Heran respon terhadap obyek yg belum dipahami, atau respon thd kejadian diluar dirinya yg tidak seperti biasanya

(23)

Pengaruh Emosi

1. Pengaruh terhadap perilaku Emosi

mempengaruhi pikiran dan daya nalar. Emosi tinggi  daya nalar/logika hilang 

pengambilan keputusan di luar logika berpikir  emosi atau perasaan mengendalikan

perilaku manusia. Agar perilaku terkendali  perasaan atau emosi harus dikendalikan. Yang mengendalikan emosi  pikiran (nalar)  perasaan harus selalu dikontrol dengan

(24)

2. Pengaruh terhadap jasmani dan fungsi tubuh  emosi mempengaruhi keluarnya

kelenjar-kelenjar pencernaan, sistem sirkulasi darah dan hormon  yg dapat mengganggu metabolisme dlm tubuh  gangguan fungsi tubuh : tekanan darah, gangguan

pencernaan, menurunnya daya konsentrasi  kesalahan bertutur kata, bertindak dsb.

(25)

Motivasi

• Bahasa Latin  moreve  dorongan dari dalam diri manusia untuk bertindak atau berperilaku.

• Terry G  keinginan yg terdapat pada individu yg mendorong untuk berperilaku.

• Stooner  sesuatu hal yg menyebabkan dan mendukung perilaku seseorang.

(26)

Teori Motivasi

• Teori Mc Clelland  2 motivasi dlm diri

manusia  motif primer/tidak dipelajari dan motif sekunder/dipelajari melalui

pengalaman.

• Teori Mc Gregor  teori X dan Y. Teori X (klasik), teori Y (Modern).

• Teori Herzberg  faktor penyebab kepuasan (satisfier) dan faktor penyebab ketidakpuasan (dissatisfaction)

(27)

Teori Maslow

• Kebutuhan manusia  materi (biologis) dan non materi (psikologis).

• Kebutuhan manusia  bertingkat.

• Manusia  makhluk sosial  berkeinginan, dan keinginan menimbulkan kebutuhan yg perlu dipenuhi. Kebutuhan  terus menerus dan selalu meningkat.

• Satu motif yang lebih tinggi tidak akan

mendorong seseorang sbl kebutuhan dasar terpenuhi.

(28)

MASLOW’S HIERARCHY THEORY

PHYSIOLOGICAL NEED

SECURITY OR SAFETY NEED

ESTEEM NEED

AFFILIATION/ACCEPTANCE NEED

(29)

Kebutuhan Fisiologi

• Kebutuhan dasar / pokok. • Sandang, pangan, papan.

(30)

Kebutuhan Rasa Aman

• Aman dari ancaman alam, aman dari

penjahat, aman dari masalah kesehatan,

aman dari ancaman dikeluarkan perusahaan.

• Aman secara psikologis  bebas tekanan

(31)

Kebutuhan sosialisasi/afiliasi

• Dapat diwujudkan melalui keikutsertaan dlm organisasi.

• Manusia  makhluk sosial  ingin berkelompok. • Dapat diterima dan disayang.

1. Dari lingkungan.

2. Kebutuhan dihormati (tapi tidak gila hormat) sekecil apapun jabatannya.

3. Kebutuhan perasaan kemajuan.

(32)

Kebutuhan Penghargaan

• Kebutuhan prestise.

• Bukan monopoli pejabat atau pimpinan.

• Serendah apapun jabatannya jika ketiga kebutuhan sebelumnya sudah terpenuhi, maka kebutuhan

penghargaan akan muncul.

• Bukan semata-mata pemberian orang lain  tapi harus dibuktikan karena kemampuan atau prestasi . • Perlu dikembangkan sistem reward, tapi bukan

berdasar lama kerja atau model arisan tapi

(33)

Kebutuhan Aktualisasi Diri

• Kebutuhan untuk mengembangkan potensi diri  ahli gizi

teladan  ahli gizi teladan nasional.

• Realisasi diri secara lengkap dan penuh.

• Untuk pemenuhan perlu dikembangkan program

pendidikan jangka panjang dan pelatihan.

• Kebutuhan aktualisasi berbeda dengan kebutuhan lain :

1. Aktualisasi  bagian pertumbuhan individu, berlangsung terus menerus seiring meningkatnya jenjang karier.

2. Aktualisasi tidak dapat dipenuhi semata-mata dari luar individu tapi yang lebih utama adalah usaha dari individu sendiri.

Referensi

Dokumen terkait

Kualitas bahan ajar menulis cerpen dengan media adobe flash untuk siswa SMP kelas IX adalah (1) bahan ajar menulis cerpen dengan media adobe flash untuk siswa SMP

Informasi yang dicari/diinginkan harus sesuai dengan usaha dari pengguna pada saat mencari data dan juga harus sesuai dengan data yang ada pada sistem (perangkat lunak). Jika

Menyusun kubus menyerupai stupa, digunakan untuk , mengenalkan warna mengenalkan jumlah motorik halus konsentrasi Harga Rp.45.000,- Menara Balok Digunakan untuk :

Nunukan Nunukan Selatan Selisun SMPK FRANSISCO YASHINTA NUNUKAN SELATAN SMA Jalur Zonasi 664.00 Meter Kalimantan Utara Kab.. Nunukan Nunukan Selatan Selisun SMP NEGERI 1 NUNUKAN

diibaratkan seperti teknologi penginderaan jarak jauh menggunakan citra satelit yang digunakan untuk mendeteksi potensi sumber daya alam di suatu titik lokasi,

Keempat risk level tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor seperti jenis kegiatan yang dilakukan untuk memproduksi sebuah link berbeda-beda, menggunakan mesin atau alat yang

sumber data adalah perannya dalam pertumbuhan, perkembangan dan kemajuan sastra Jawa modern. Adapun alasan pemilihan cerkak DPBLL sebagai objek penelitian adalah

Untuk dapat melakukan analisis dan injection molding Fe-2%Ni dengan Moldflow maka feedstock Fe-2%Ni tersebut harus dikarakterisasi terlebih dulu untuk mendapatkan berbagai