• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATALOG BPS:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATALOG BPS:"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

KATALOG BPS: 1101002.3510

(2)

STATISTIK DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI 2011

No. Publikasi : 351004.002

Katalog BPS : 1101002.3510

Ukuran Buku : 8,27 inci x 11,69 inci

Jumlah Halaman : iv + 38 halaman

Naskah :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Diterbitkan oleh :

BPS Kabupaten Banyuwangi

Dicetak oleh :

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

(3)

Kata Sambutan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya

menyambut baik penerbitan publikasi Statistik daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat

Statistik (BPS) provinsi dan kabupaten/kota. Penyusunan publikasi Statistik daerah ini

merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan

informasi sebagai salah satu upaya untuk menwujudkan visi BPS sebagai “pelopor data

statistik terpercaya untuk semua”.

Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam

publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang

telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan

indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian

deskriptif sederhana.

Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara

cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai

dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di

berbagai sektor serta membantu para penguna data lainnya dalam memahami kondisi

umum daerahnya.

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya

kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga

Tuhan Yamh Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.

Jakarta, Nopember 2010

Kepala Badan Pusat Statistik

DR. Rusman Heriawan

(4)

Kata Pengantar

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi 2011 merupakan publikasi

tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi untuk yang

kedua kalinya. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta penjabaran

mengenai perekonomian Kabupaten Banyuwangi untuk membantu pengguna data

memahami perkembangan pembangunan serta potensi Kabupaten Banyuwangi.

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi 2011 diterbitkan guna melengkapi

publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi Statistik Daerah lebih

menekankan pada analisis, seperti angka pengangguran, angkatan kerja, pertumbuhan

ekonomi, inflasi,dan lain-lain. Melalui publikasi ini, diharapkan dapat membantu pengguna

dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kabupaten Banyuwangi.

Diharapkan publikasi ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan data

statistik, baik untuk instansi/dinas pemerintah, swasta, akademis maupun masyarakat luas.

Oleh karena itu kami harapakan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi

penerbitan yang lebih sempurna untuk yang akan datang.

Banyuwangi, November 2011

Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Banyuwangi

Ir. Muhamad Wahyudi

(5)

DAFTAR ISI

1.

GEOGRAFI DAN IKLIM

1

2.

PEMERINTAHAN

4

3.

PENDUDUK

7

4.

KETENAGAKERJAAN

11

5.

PENDIDIKAN

14

6.

KESEHATAN

15

7.

PEMBANGUNAN MANUSIA

18

8.

PERTANIAN

21

9.

KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

23

10. PENDAPATAN REGIONAL

24

LAMPIRAN

25

(6)

Kabupaten Banyuwangi adalah salah satu daerah dalam Provinsi Jawa Timur yang terletak di bagian ujung timur Pulau Jawa. Secara astronomis, kabupaten ini terletak di antara 111053’- 1140

38’ Bujur Timur dan 70043’ - 8046’ Lintang Selatan. Secara geografis Kabu-paten Banyuwangi berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di-sebelah Utara, Kabupaten Bondo-woso di sebelah Barat, Samudera Indonesia di sebelah Selatan, dan Selat Bali di sebelah Timur.

Luas wilayah Kabupaten Banyu-wangi sekitar 5.782,50 km2 yang merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jawa Timur, yang mana sebagian besar wilayah Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah kawasan hutan. Area hutan ini mencapai sekitar 31,72%,persa-wahan mencapai 11,44%,

perke-bunan sebesar 14,21%, dan

22,04% dimanfaatkan sebagai daerah pemukiman.

Peta Kabupaten Banyuwangi

Sumber: Banyuwangi Dalam Angka

31,72 %

14,21 % 11,44 % 22,04 %

20,59 %

Prosentase Luas Wilayah

Hutan Perkebunan Persawahan Pemukiman Lainnya

Luas wilayah Kabupaten Banyuwangi sekitar 5.782,50 km2. Banyuwangi juga merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jawa Timur.

Tahukah Anda?? Kabupaten Banyuwangi

terletak di ujung timur Pulau Jawa dan berbatasan dengan Selat

Bali

(7)

No N a m a D A S

1 D.A.S Bajulmati 2 D.A.S Sodong 3 D.A.S WidoroPorong 4 D.A.S Curah Alas Buluh 5 D.A.S Selogiri

6 D.A.S Sebani 7 D.A.S Paleran 8 D.A.S Dani 9 D.A.S Ketapang 10 D.A.S Kali Klatak 11 D.A.S Sukowidi 12 D.A.S K. Banyuwangi 13 D.A.S BENDO 14 D.A.S Pakis 15 D.A.S Tambong 16 D.A.S Donosuka 17 D.A.S Lungun 18 D.A.S Binau 19 D.A.S Bomo 20 D.A.S Blambangan 21 D.A.S Komis 22 D.A.S Setail 23 D.A.S Blambangan 24 D.A.S Kaligung 25 D.A.S Sarongan 26 D.A.S Kandangan 27 D.A.S Lembu 28 D.A.S Trembelang 29 D.A.S Bangorejo 30 D.A.S Besaran 31 D.A.S Kedungrejo 32 D.A.S Karang bendo 33 D.A.S Kemut 34 D.A.S Gambiran 35 D.A.S Bulu agung

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyuwangi

Wilayah utara, barat, dan selatan Kabupaten Banyuwangi merupa-kan deretan pegunungan, dengan tanah yang mencapai kemiringan rata-rata 400. Selain itu Kabupaten Banyuwangi memiliki panjang ga-ris pantai sekitar 175,8 km, serta jumlah pulau kecil yang ada 10 buah.

Selain itu, daerah datar Kabupaten Banyuwangi terbentang dari ba-gian utara hingga selatan yang tidak berbukit sebagian besar mempunyai tingkat kemiringan ku-rang dari 15 . Daerah ini banyak dialiri sungai-sungai yang berman-faat mengairi hamparan sawah yang luas. Selain ketersediaan hamparan sawah yang cukup luas dan potensial itu kontribusi Daerah Aliran Sungai (DAS) mempunyai pengaruh yang besar terhadap tingkat kesuburan tanah. Di Kabu-paten Banyuwangi terdapat 35 DAS yang sepanjang tahun cukup untuk mengairi hamparan sawah yang ada.

Kabupaten Banyuwangi dilalui 35 DAS yang sepanjang tahun cukup untuk mengaliri hamparan sawah yang ada.

(8)

Jumlah curah hujan di Kabupaten Banyuwangi rata-rata per bulan adalah 157,31 mm dengan jumlah hujan tertinggi adalah sebesar 306,00 mm yang terjadi pada bu-lan Januari sedangkan jumlah hu-jan terendah adalah 33,70 mm pa-da bulan Nopember. Daerah deng-an curah hujdeng-an tinggi terdapat di Kecamatan Sempu dengan jumlah curah hujan rata-rata pada tahun 2010 adalah sebesar 255,23 mm, sedangkan daerah dengan jumlah curah hujan terendah berada di ke-camatan Glagah dengan jumlah curah hujan rata-rata sebesar 70,62 mm

Rata-rata penyinaran matahari di Kabupaten Banyuwangi tidak ber-beda secara signifikan, pada bulan Januari dan Pebruari mencapai 64 dan 72 persen, namun pada bulan Maret penyinaran mencapai 84 persen. Dari bulan April sampai Nopember rata-rata penyinaran matahari berkisar antara 63 sam-pai 81 persen dan menurun pada bulan Desember menjadi 40 per-

sen. Hal inilah yang menyebabkan Kabupaten Banyuwangi terasa cu-kup panas.

Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan Dirinci menurut Hujan Tahun 2010

Sumber: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Banyuwangi

Rata-rata Penyinaran Matahari Dirinci menurut Hujan Tahun 2010

Sumber: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Banyuwangi 306 112.3 163.7 181.7 288.2 154.1 98.3 122 80.7 207.7 33.7 139.4 20 14 14 14 24 16 17 15 13 19 13 20 0 50 100 150 200 250 300 350

Curah Hujan Hari Hujan

64 72 84 63 65 76 77 72 79 74 81 40 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Ja nu ari Pe bru ari M are t Ap ril M ei Ju ni Juli Ag us tu s Se pt em be r Ok to be r N op em be r D es em be r

Penyinaran matahari berkisar antara 74 sampai 99 persen. Hal inilah yang menyebab-kan Kabupaten Banyuwangi terasa sangat panas

(9)

Secara administratif, Kabupaten Banyuwangi terbagi menjadi 24 ke-camatan dan 217 kelurahan/desa. Selama periode 2009-2010, jumlah kecamatan, desa/kelurahan tidak ada perubahan.

Ada dua kecamatan yang memiliki jumlah desa/kelurahan terbanyak yaitu kecamatan Banyuwangi dan Rogojampi, masing-masing ada 18 desa/kelurahan. Diikuti oleh keca-matan Kabat yang terdiri dari 17 desa.

Ditingkat pemerintahan desa/kelu-rahan ada terdapat pembagian wi-layah lagi yaitu dusun/lingkungan, rukun warga (RW) dan rukun te-tangga (RT). Ada 751 wilayah du-sun/lingkungan; 2.839 Rukun War-ga (RW); dan 10.569 Rukun Te-tangga (RT).

Statistik Pemerintahan Kab. Banyuwangi

Wilayah Administrasi 2009 2010 Kecamatan 24 24 Desa/Kelurahan 217 217 Dusun/Lingkungan 736 751 RukunWarga (RW) 2.775 2.839 RukunTetangga (RT) 10.177 10.569

Sumber: Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Banyuwangi

Banyaknya Desa/Kelurahan Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2010

No Kecamatan Desa/Kelurahan 1 Pesanggaran 5 2 Siliragung 5 3 Bangorejo 7 4 Purwoharjo 8 5 Tegaldlimo 9 6 Muncar 10 7 Cluring 9 8 Gambiran 6 9 Tegalsari 6 10 Glenmore 7 11 Kalibaru 6 12 Genteng 5 13 Srono 10 14 Rogojampi 18 15 Kabat 16 16 Singojuruh 11 17 Sempu 7 18 Songgon 9 19 Glagah 10 20 Licin 8 21 Banyuwangi 18 22 Giri 6 23 Kalipuro 9 24 Wongsorejo 12 Jumlah 217

Sumber: Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi terbagi menjadi 24 kecamatan dan 217 kelurahan/desa

(10)

Jumlah PNS Daerah Tahun 2008-2010

Sumber : Badan Kepegawaian dan Diklat Kabu-paten Banyuwangi

Prosentase PNS Laki-Laki dan Perempuan Tahun 2010

Tahun

L

P

Total

2010

60,32

39,68

100

2009

61,80

38,20

100

2008

62,18

37,82

100

Sumber : Badan Kepegawaian dan Diklat Kabu-aten Banyuwangi

Secara umum jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah di Kabupaten Banyuwangi mengalami kenaikan dari sekitar 13.365 orang pada tahun 2009 menjadi sekitar 14.525 orang pada tahun 2010 atau bertambah 8.68 persen.

Berdasarkan komposisi menurut jenis kelamin, jumlah PNS Laki-laki

hampir dua kali lipat PNS

perempuan. Dari Tahun 2009

hingga 2010, komposisi PNS Laki-laki berjumlah hampir dua kali lipat dibanding PNS perempuan.

Apabila dirinci menurut golongan maka PNS golongan IV adalah 5.605 orang, terbanyak kedua adalah golongan III adalah 5.546 orang, golongan II adalah 2.931 dan golongan I adalah 438 orang. 12600 12800 13000 13200 13400 13600 13800 14000 14200 14400 14600 2008 2009 2010 13890 13365 14525

Jumlah PNS mengalami kenaikan sebesar 8.68 persen

(11)

Di bidang legislatif, komposisi

anggota DPRD perempuan di

Kabupaten Banyuwangi Tahun

2010 masih relatif kecil yaitu 8 persen, dan sebesar 42 persen laki-laki.

Dari segi pendidikan yang ditamat-kan, sebagian besar adalah tama-tan sarjana dan pasca sarjana, dan sisanya adalah tamatan SMA. Dengan rincian sebagai berikut, tamatan S1 sebanyak 27 orang atau 53 persen, tamatan pas-ca sarjana sebanyak 7 orang atau 14 persen, sedangkan sisanya se-banyak 16 orang atau 32 persen adalah tamatan SMA.

Partai pengusung anggota legislatif terpilih sebanyak 10 partai berda-sarkan urutan terbanyak, yaitu Par-tai PDIP (12 orang), Demokrat (10 orang), Golkar (7 orang), PKB (6 orang), PKNU (5 orang), Gerindra (4 orang), Hanura (2 orang), PPP (2 orang), PAN (1 orang) dan Republikan Nusantara (1 orang).

Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi menurut jenis kelamin Tahun

2010

Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuwangi 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Laki-laki Perempuan 42 8 Partai pengusung anggota legislatif terpilih sebanyak 10 partai

(12)

Jumlah penduduk Kabupaten Banyuwangi meningkat terus dalam empat tahun terakhir. Namun ter-jadi penurunan pada tahun 2010 dengan jumlah 1.556.078 jiwa. Pertumbuhan penduduknya naik menjadi 0.44 persen berdasarkan hasil sensus penduduk pada tahun 2010, nilai ini naik dari sebelumnya berkisar 0.23 persen pertahunnya.

Dengan luas wilayah sekitar 5.782,5 Km2, maka kepadatan penduduk di Banyuwangi pada tahun 2010 sekitar 269 jiwa per Km2nya. Angka kepadatan ini lebih rendah dibandingkan kepadatan

penduduk pada Tahun 2009

(275jiwa/Km2) dan Tahun 2008 (274 jiwa/Km2).

Sebagai ibukota Kabupaten, ke-camatan Banyuwangi merupakan kecamatan terpadat penduduknya. Kepadatan penduduk Kecamatan Banyuwangi mencapai 3.604 jiwa per km2 diikuti oleh Kecamatan Giri dengan kepadat-an 1.338 jiwa per km2.

Indikator Kependudukan Kabupaten Banyuwangi Uraian 2008 2009 2010 Jumlah Pen-duduk (000 jiwa) 1.583 1.587 1.556 Pertumbuhan Penduduk (%) 0.23 0.23 0.44 Kepadatan Pen-duduk (jiwa/Km2) 274 275 269

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi

Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan (jiwa/Km2)

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 0 1000 2000 3000 4000 Pesanggaran Siliragung Bangorejo Purwoharjo Tegaldlimo Muncar Cluring Gambiran Tegalsari Glenmore Kalibaru Genteng Srono Rogojampi Kabat Singojuruh Sempu Songgon Glagah Licin Banyuwangi Giri Kalipuro Wongsorejo 60 467 433 324 46 883 719 875 708 165 150 1,010 865 903 625 755 408 167 443 165 3,518 1,338 246 160

Jumlah penduduk Kabupaten Banyuwangi meningkat terus dalam tiga tahun terakhir. Berdasar hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlahnya mencapai 1.556.078 jiwa

(13)

770,000 772,000 774,000 776,000 778,000 780,000 782,000 laki-laki perempuan 774,448 781,630

Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-Laki dengan Perempuan Tahun 2010

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyu-wangi

Piramida Penduduk Tahun 2010

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi

Berdasarkan komposisi menurut jenis kelamin, pada Tahun 2010, perbandingan jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dibanding jumlah perempuan. Angka sex rasionya sebesar 99, yang bias diartikan bahwa dari setiap 100 orang perempuan dapat dipasang-kan dengan 99 orang laki-laki.

Dari piramida penduduknya, pen-duduk Kabupaten Banyuwangi ma-suk kategori penduduk usia muda. Untuk usiaa ntara 10-14 tahun mendominasi dari segi jumlahnya.

Dari piramida juga kita bisa melihat

ada kecenderungan penurunan

jumlah penduduk pada usia 15-19 tahun dan 20-24 akan tetapi meningkat lagi pada rentang usia berikutnya, yaitu usia antara 25-29 tahun. Hal ini bisa menunjukkan adanya migrasi yang cukup nyata pada usia tersebut selain kematian. Migrasi dengan alasan bekerja, kuliah ataupun lainnya.

Dari piramida penduduknya, penduduk Kab.Banyuwangi masuk kategori penduduk usia muda

(14)

60 65 70 75 80 Pesanggaran Siliragung Bangorejo Purwoharjo Tegaldlimo Muncar Cluring Gambiran Tegalsari Glenmore Kalibaru Genteng Srono Rogojampi Kabat Singojuruh Sempu Songgon Glagah Licin Banyuwangi Giri Kalipuro Wongsorejo 74.58 74.92 74.57 74.84 74.99 74.91 75.02 69.93 75.09 71.84 77.99 74.59 67.33 74.89 74.46 74.29 74.15 75.11 74.64 75.77 73.62 75.43 74.14 74.54 Pasangan usia subur (PUS) di

Ka-bupaten Banyuwangi pada Tahun 2010 sejumlah 340.233 pasangan. Diantaranya, ada 74,01 persen yang menjadi peserta KB aktif atau sekitar 251.810 pasangan.

Alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh pasangan peserta KB aktif adalah jenis suntik, mencapai 113.682 pasangan atau 45,15 persen. diikuti oleh pil KB

dan AKDR/IUD masing-masing

67.875 pasangan (26,95 persen) dan 27.709 (11 persen).

Pencapaian peserta KB aktif terbe-sar berada di Kecamatan Kalibaru, diikuti oleh Kecamatan Licin dan Kecamatan Giri. Masing-masing se-besar 77,99 persen, 75,77 persen dan 75,43 persen. Sedangkan ke-camatan yang terendah capaian-nya adalah Kecamatan Srono dan Kecamatan Gambiran, yaitu 67,33 persen dan 69,93 persen.

Prosentase pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif

Tahun 2010

Sumber: Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Banyuwangi

Alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh pasangan peserta KB aktif adalah jenis suntik

(15)

11 26.95 1.31 0.15 3.97 45.15 11.46

AKDR/IUD Tablet Kondom MOP

MOW Suntik Susuk

Banyaknya Peserta KB Aktif Menurut Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan Tahun 2010

Sumber: Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Banyuwangi

(16)

Pada tahun 2010 penduduk Kabupaten Banyuwangi sekitar 1.556.078 orang yang terdiri dari penduduk laki-laki 774.448 orang dan perempuan 781.630 orang. Dari 1.556.078 orang tersebut yang tidak termasuk usia produktif yaitu mereka yang berumur 0 – 14 tahun dan ≥60 tahun ada sekitar 652.452 orang. Artinya pada tahun 2010 seluruh penduduk yang ada di Kabupaten Banyuwangi memiliki rasio ketergantungan dari setiap 1 orang penduduk usia produktif

menanggung sekitar 1 orang

penduduk yang tidak produktif.

Jumlah penduduk laki-laki memang tampak lebih rendah bila dibanding-kan dengan perempuan. Namun dalam kaitannya dengan pekerjaan penduduk laki-laki tampak lebih mendominasi dari pada perem-puan. Bahkan bila dihitung keter-bandingannya antara penduduk laki-laki dan perempuan yang aktif secara ekonomi karena statusnya bekerja, diperoleh ada sekitar 2

orang laki-laki dari setiap 1 orang perempuan yang bekerja.

Jumlah Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatannya di Kab. Banyuwangi

Tahun 2010

Kegiatan Laki Perp.

1. Bekerja 478.466 315.380 2. Mencari Pekerjaan 14.776 8.733 3. Mempers. Usaha 434 0 4. PutusAsa 4.106 0 5. Sekolah 30.477 29.119 6. Mengurus Ruta. 24.074 223.106 7. Lainnya 27.519 20.067 Jumlah 579.852 596.405

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi

Jumlah Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatannya di Kab. Banyuwangi

Tahun 2010

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 1. Bekerja 68% 2. Mencari Pekerjaan 2% 3. Mempers. Usaha 0% 4. PutusAsa 0% 5. Sekolah 5% 6. Mengurus Ruta. 21% 7. Lainnya 4%

Penduduk laki-laki yang aktif secara ekonomi dua kali lipat dibanding penduduk perempuan

(17)

TPAK Dirinci Menurut Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi

Berdasarkan wilayah kecamatan, kecamatan Pesanggaran dengan angka TPAK sebesar 79,04 persen merupakan wilayah dengan nilai TPAK tertinggi, yang terdiri dari 44,86 persen TPAK penduduk laki-laki. Kecamatan Cluring dengan TPAK 63,93 persen berada di-urutan kedua setelah kecamatan Pesanggaran, terdiri dari 42,61 persen TPAK penduduk laki-laki dan 34,35 persen TPAK penduduk perempuan. Selanjutnya adalah

kecamatan Tegaldlimo dengan

TPAK sebesar 76,85 persen, terdiri dari 44,16 persen TPAK penduduk laki-laki dan 32,68 persen TPAK penduduk perempuan. Sedangkan

dengan TPAK sebesar 61,35

persen, yang terdiri dari 39,52 persen TPAK penduduk laki-laki

dan 21,82 TPAK penduduk

perempuan, merupakan wilayah kecamatan dengan nilai TPAK terendah. 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 Pesanggaran Siliragung Bangorejo Purwoharjo Tegaldlimo Muncar Cluring Gambiran Tegalsari Glenmore Kalibaru Genteng Srono Rogojampi Kabat Singojuruh Sempu Songgon Glagah Licin Banyuwangi Giri Kalipuro Wongsorejo 79.04 68.39 74.08 75.73 76.85 67.39 76.96 66.52 75.61 69.08 68.29 71.19 72.35 68.30 65.22 71.21 70.52 73.14 68.09 68.79 61.35 67.35 63.93 74.66

TPAK di kecamatan Pesanggaran mencapai 79,04 merupakan yang tertinggi di Kabupaten Banyuwangi

Tahukah Anda??

TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) merupakan pembagian dari jumlah penduduk yang bekerja dengan penduduk angkatan kerja.

(18)

Pada tahun 2010 angka TPT di Kabu-paten Banyuwangi tercatat sekitar 3,92 persen. Artinya dari 826.261 orang penduduk yang berumur 15–59 tahun yang berstatus angkatan kerja, se-banyak 32.415 orang diantaranya menyandang kategori penganggur. Dari sejumlah penganggur ini ada se-kitar 22.058 orang berjenis kelamin laki-laki dan 10.357 orang perempuan.

Dimana nilai TPT penduduk laki-laki adalah 4,41 persen dan TPT pendu-duk perempuan adalah 3,18 persen. Angka TPT di kabupaten Banyuwangi terdiri dari 12,93 persen TPT pendu-duk usia 15-24 tahun, 3,57 persen TPT penduduk usia 25-44 tahun, 1,59 persen TPT penduduk usia 45-64 tahun, dan 1,45 persen TPT penduduk usia 65 keatas.

TPT di Kabupaten Banyuwangi tercatat sekitar 4,05 persen.

(19)

Jumlah sekolah untuk SD sederajat

(SD negeri/swasta dan SD

ibtidaiyah negeri/swasta), SMP se-derajat (SMP negeri/swasta dan SMP tsanawiyah negeri/swasta) dan SMA sederajat (SMA negeri/ swasta, SMA aliyah negeri/swasta dan SMK) pada tahun 2010 ma-sing-masing sebanyak 1.069 unit, 238 unit dan 112 unit, dengan jum-lah murid sebanyak 175.421 siswa (SD), 70.874 siswa (SMP), 49.223 siswa (SMA). Sedang jumlah guru yang mengajar pada ketiga jenjang pendidikan tersebut di atas masing-masing adalah 8.962 orang (SD). 4.710 orang (SMP) dan 3.686 orang (SMA).

Dari angka-angka rasio tersebut, rasio guru persekolah tertinggi pa-da sekolah SMA (33 guru per seko-lah). Demikian pula untuk murid persekolah terbanyak pada SMA dengan rasio 439 murid perseko-lah. Tetapi untuk rasio murid per guru di ketiga jenjang pendidikan tersebut yang paling rendah adalah

(agak ideal) rasio murid per guru tingkat SMP.

Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Beserta Rasio-rasio di Kab.

Banyuwangi Tahun 2010 Sekolah (unit) Murid (orang) Guru (orang) SD 1.069 175.421 8.962 SMP 238 70.874 4.710 SMA 112 49.223 3.686 Guru / Sekolah Murid / Sekolah Murid / Guru SD 8 164 20 SMP 20 298 15 SMA 33 439 13

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi

Rasio Guru/Sekolah, Murid/Sekolah dan Murid/Guru di Kab. Banyuwangi

Tahun 2010

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 Guru /

Sekolah SekolahMurid / Murid /Guru

SD SMP SMA Rasio guru persekolah tertinggi pada sekolah SMA (33 guru per sekolah)

(20)

0 100 200 300 400 500 600 700 111 48 44 539 695 Dalam upaya mendukung program

pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Banyuwangi, telah dise-diakan rumah sakit umum dan khusus sebanyak 11 unit dan pus-kesmas utama sebanyak 45 unit yang tersebar di 24 kecamatan. Untuk memperluas jangkauan fa-silitas kesehatan bagi masyarakat, pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga telah membangun

puskes-mas-puskemas pembantu yang

tersebar diberbagai desa dalam ke-camatan sebanyak 105 unit.

Selain itu terdapat pula poliklinik-poliklinik,balai pengobatan, pondok bersalin dan posyandu yang terse-bar hampir di seluruh desa yang ada di Kabupaten Banyuwangi Te-tapi tidak dapat dipungkiri masih dirasakan kekurangan-kekurangan, antara lain kelengkapan fasilitas kesehatan yang mutakhir dengan jumlah dokter yang cukup.

Banyaknya Fasilitas Kesehatan Di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010

Jenis Sarana Jumlah

Rumah Sakit Umum 2

Rumah Sakit Swasta 9

Puskesmas 45

Puskesmas Pembantu 105

Puskesmas Keliling 51

Pondok Bersalin 17

Posyandu 2.184

Sumber: Dinas Kesehatan Banyuwangi

Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kab. Banyuwangi Tahun 2010

Sumber: Dinas Kesehatan Banyuwangi

Di Kabupaten Banyuwangi, maka satu tenaga kesehatan menangani hampir dua ribu orang

(21)

Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Jenisnya Di Kabupaten Banyuwangi

Tahun 2010

Dari perbandingan jumlah tenaga kesehatan dibanding jumlah jiwa di Kabupaten Banyuwangi, maka satu tenaga kesehatan menangani seki-tar 1079 orang, nilai perbandingan ini lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan pada tahun 2009, dimana setiap satu tenaga kesehat-an menkesehat-angkesehat-ani hampir dua ribu orang. Walaupun demikian nilai perbandingan ini masih relatif sangat banyak. Apabila dirinci me-nurut tingkatannya, maka satu te-naga dokter menangani sekitar 10000 jiwa, satu tenaga bidan me-nangani 2900 jiwa, sedangkan te-naga perawat menangani hampir 2300 jiwa.

Dari sebaran fasilitas kesehatan di wilayah kecamatan. Hampir tiap kecamatan minimal tersedia tiga fa-silitas kesehatan yaitu satu puskes-mas dan dua puskespuskes-mas pemban-tu, sebut saja Kecamatan Giri, Ke-camatan Glagah, KeKe-camatan Licin dan Kecamatan Kalibaru. Akan te-tapi fasilitas kesehatan yang lebih Kecamatan RS Umum / Khusus Puske smas Puskesmas Pembantu 1. Pesanggaran - 2 3 2. Siliragung - 1 5 3. Bangorejo - 2 5 4. Purwoharjo - 2 4 5. Tegaldlimo - 2 4 6. Muncar - 4 7 7. Cluring - 2 5 8. Gambiran 1 2 4 9. Tegalsari - 1 3 10. Glenmore 1 2 6 11. Kalibaru - 1 2 12 Genteng 2 2 4 13 Srono - 3 6 14 Rogojampi 2 2 5 15 Kabat 1 2 5 16 Singojuruh - 1 5 17 Sempu - 3 6 18 Songgon - 1 4 19. Glagah - 1 2 20. Licin - 1 2 21. Banyuwangi 4 3 4 22. Giri - 1 2 23. Kalipuro - 2 6 24. Wongsorejo - 2 6 Jumlah 11 45 105

Sumber: Dinas Kesehatan Banyuwangi

(22)

besar seperti rumah sakit umum masih dirasa kurang. Kecamatan Banyuwangi dan Muncar adalah dua kecamatan yang terbanyak jumlah fasilitas kesehatannya.

(23)

Pembangunan Manusia diukur dengan Indeks Pembangunan Ma-nusia (IPM). IPM dihitung secara komposit berdasarkan tiga indeks yang terdiri dari indeks pendidikan, kesehatan dan daya beli.

Dari tahun 2008 hingga 2010 IPM Kabupaten Banyuwangi nilainya

tampak naik meskipun masih

berada di bawah angka rata-rata Provinsi Jawa Timur. Kenaikan ini sebagai akibat dari naiknya ketiga indeks komponen IPM yang terdiri dari Indeks Harapan Hidup, Indeks Pendidikan dan Indeks Daya Beli.

Bila IPM Kabupaten Banyuwangi di-bandingkan dengan IPM Provinsi Jawa Timur, akan menghasilkan ketertinggalan pembangunan ma-nusia dibidang pendidikan, kese-hatan dan daya beli. Artinya jalan untuk menuju sasaran ideal yang

berupa pembangunan manusia

seutuhnya yang ditandai dengan kualitas sumber daya manusia, terciptanya lapangan kerja dan Kesempatan berusaha, terpenuhi-

nya kebutuhan pokok minimal dan kebutuhan dasar lainnya secara layak serta meningkatnya penda-patan dan daya beli masyarakat Kabupaten Banyuwangi untuk bisa segera terwujud masih membutuh-kan waktu yang relatif lama.

Perbandingan IPM Banyuwangi dengan Prop. Jawa Timur

Tahun IPM

Banyuwangi Prop. Jatim

2008 67,80 70,38

2009 68,36 71,06

2010 68,81 71,55

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi

Komponen Indeks IPM Kabupaten Banyuwangi Tahun 2008 - 2010 Komponen IPM Indeks 2008 2009 2010 1. eo 69,64 69,72 69,54 2. LIT 72,48 72,91 72,81 3. MYS 4. PPP 61,27 62,09 62,66 Keterangan:

1. eo : Life Expectancy at Birth/Angka

Harapan Hidup (tahun)

2. LIT: Adult Literacy Rate/Angka Melek Huruf (%)

3.MYS: Mean Years of Schooling/Rata-rata

Lama Sekolah (tahun)

4. PPP: Purchasing Power Parity/Paritas Daya Beli (ribu rupiah)

Dari tahun 2008 hingga 2010 IPM Kabupaten Banyuwangi nilainya tampak naik

(24)

19

Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi

Komponen Nilai IPM Kab. Banyuwangi Tahun 2008 - 2010 Komponen IPM Nilai 2008 2009 2010 1. eo 66,53 66,93 66,72 2. LIT 87,89 87,33 86,52 3. MYS 6,82 6,73 6,79 4. PPP 620,71 643,40 631,14

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi

Komponen IPM Menurut Wilayah Kecamatan di Kab. Banyuwangi Tahun

2010 ( 5 Kecamatan IPM tertinggi)

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi

Ketertinggalan pembangunan ma-nusia di Kabupaten Banyuwangi ini yang biasanya disebut dengan ki-nerja pembangunan manusia, apa-bila dikaji secara spasial berdasar-kan wilayah kecamatan yang ada, maka kecamatan Banyuwangi me-rupakan kecamatan yang mem-

punyai kinerja pembangunan

manusia tertinggi dengan IPM se-besar 78,63.

Komponen IPM Menurut Wilayah Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi

Tahun 2010

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi

0 20 40 60 80 BANYUWANGI GENTENG CLURING GAMBIRAN GIRI ROGOJAMPI TEGALSARI TEGALDLIMO PURWOHARJO BANGOREJO MUNCAR SRONO KALIPURO SEMPU GLAGAH GLENMORE SONGGON PESANGGARAN SILIRAGUNG KALIBARU SINGOJURUH KABAT LICIN WONGSOREJO 78.63 72.38 70.21 69.91 69.8 69.69 69.32 69.08 68.77 68.6 67.75 67.54 67.39 67.18 67.12 66.76 66.72 66.65 65.68 65.47 65.4 65.23 64.92 64.61 Komponen IPM Indeks Kese- hatan Pendi- dikan Daya Beli 1. Banyuwangi 2. Genteng 3. Cluring 4. Gambiran 5. Giri 82,92 73,77 72,87 72,45 71.62 79,26 72,38 70,21 69,91 69,80 73,71 65,96 65,20 60,20 60,74

Kecamatan Banyuwangi merupakan wilayah yang mempunyai indeks pembangunan manusia tinggi

(25)

Sedang yang terendah indeks pem-bangunan manusianya berada di kecamatan Wongsorejo dengan IPM 64,61.

Sejak IPM kabupaten/kota dihitung pertama kalinya oleh BPS Provinsi Jawa Timur pada tahun 1990, IPM Kabupaten Banyuwangi pada saat itu menempati ranking ke 23 Provinsi Jawa Timur dengan besar-an 61,67 dengbesar-an status kinerja pembangunan manusia menegah bawah. Pada tahun 2010 IPM Kabupaten Banyuwangi sebesar 68,81 dengan status kinerja pem-bangunan manusia menegah atas.

Dengan demikian dari tahun 1990 sampai dengan 2010 atau selama 20 tahun status kinerja pem-bangunan manusia di Kabupaten Banyuwangi naik dari status me-nengah bawah menjadi meme-nengah atas. Bila dihitung tingkat perce-patannya dari tahun 2009 hingga 2010, shortfall reduction IPM Ka-

bupaten Banyuwangi sebesar 1,43 dengan status kinerja pembangun- an manusia pada tingkat meneng-ah (1,50 1,64 1,70).

Perkembangan IPM Kabupaten Banyuwangi Tahun 2004 – 2010

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi

66.8 68.4 69.18 69.78 70.38 70.98 71.55 65.3 66 66.8 67.24 67.8 68.24 68.81 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73

Jawa Timur Banyuwangi Dari tahun 1990 sampai dengan 2010, status kinerja pembangunan manusia di Banyuwangi naik dari status menengah bawah menjadi menengah atas.

(26)

21

Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kawasan daerah lum-bung padi Provinsi Jawa Timur. Pa-da tiga tahun terakhir ini luas panen tanaman padi semakin meningkat setiap tahunnya, dan diikuti dengan meningkatnya hasil produksi. Pada Tahun 2010, produksi padi menca-pai 852.536 ton dengan luas tanam mencapai 125.708 ha. Dibanding-kan produksi Tahun 2009, produksi Tahun 2010 mengalami an sebesar 84.197 ton, peningkat-an ini jauh lebih tinggi jika dibpeningkat-an- diban-dingkan dengan peningkatan yang terjadi antara tahun 2008 ke tahun 2009 yang berjumlah 15.813 ton. Peningkatan ini dikarenakan luas panen yang semakin luas dan juga tingkat produktivitas padi yang ma-kin meningkat.

Produksi terbanyak setelah padi adalah tanaman jagung. Jagung merupakan komoditas palawija utama ditinjau dari aspek peng-gunaan hasilnya khususnya untuk bahan baku dan pakan ternak.

Selama periode 2008-2010, pro-duksi jagung juga terus meningkat, walaupun luas panen berkurang pada tahun 2009. Produksi tanam-an jagung pada tahun 2010 me-ningkat menjadi 233.698 ton dari 187.272 ton pada tahun 2009 dengan luas tanam 32.494 ha.

Statistik Tanaman Pangan Luas Panen (Ha), Produksi (Ton)

Uraian 2008 2009 2010 Padi Luas Panen 121.29 3 123.32 4 125.70 8 Produksi 752.52 6 768.33 9 852.53 6 Jagung Luas Panen 31.122 28.842 32.494 Produksi 155.26 8 187.27 2 233.69 8 Kacang Kedelai Luas Panen 28.032 37.677 36.912 Produksi 44.739 64.852 64.857 Kacang Tanah Luas Panen 2.199 2.129 1.710 Produksi 3.098 3.046 1.969 Ubi Kayu Luas Panen 3.623 2.928 2.283 Produksi 56.823 48.781 35.929 Ubi Jalar Luas Panen 804 995 789 Produksi 17.620 22.242 17.637 Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan,

Perkebunan dan Peternakan Kab Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kawasan daerah lumbung padi Provinsi Jawa Timur

(27)

Kacang kedelai menempati urutan ketiga terbesar setelah jagung dengan nilai produksi mencapai 64.857 ton, dari luas tanam 36.912 ha. Kemudian diikuti tanaman ubi kayu, ubi jalar dan juga kacang tanah dengan produksi masing-masing sebesar 35.929 ton, 17.637 ton dan 1.969 ton.

Produktivitas Tanaman Pangan Tahun 2010

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kab Banyuwangi

Produktivitas yang tertinggi dalam keompok tanaman pangan adalah ubi jalar, dengan produktivitasnya mencapai 223,54 kwintal per hek-tarnya. Tertinggi kedua diikuti oleh

tanaman ubi kayu sebesar 157,38 kwintal per hektar.

Produktivitas Tanaman Pangan Tahun 2010 (Kwintal/Ha) Padi 67,82 Jagung 71,92 Kacang Kedelai 17,57 Kacang Tanah 11,51 Ubi Kayu 157,38 Ubi Jalar 223,54

Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kab Banyuwangi

Tanaman padi walaupun dari sisi produksi adalah yang tertinggi, te-tapi produktivitasnya menempati urutan keempat, yaitu 62,51 kwintal per hektar. Demikian pula tanaman jagung, dari sisi produksi menem-pati urutan kedua. Sebesar 64,93 kwintal perhektar.

Kecamatan Wongsorejo merupa-kan kecamatan dengan produktivi-tas ter-tinggi untuk tanaman padi yaitu 75,57 kwintal per hektar. Diikuti oleh Kecamatan Pesang-garan dan Siliragung.

0.00 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 67.82 71.92 17.57 11.51 157.38 223.54

Produktivitas yang tertinggi dalam kelompok tanaman pangan adalah ubi jalar.

(28)

23

Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi

0.33 0.55 -0.17 0.17 1.45 0.31 0.14 -0.16 0.26 1.58 2008 2009 2010 0 2 4 6 8 2009 2010 4.21 6.83

Kabupaten Banyuwangi pada bu-lan Desember 2010 mengalami in-flasi sebesar 1,58 persen. Inin-flasi bulan Desember 2010 dipicu oleh kelompok bahan makanan sebe-sar 5,14 persen, disusul kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,02 persen, perumah-an, air, listrik, gas & bahan bakar 0,01 persen, sandang 1,52 persen, kesehatan 0,15 persen, pendidik-an, rekreasi dan olah raga 0,11 persen, tra nsport, komunikasi dan jasa keuangan 0,11 persen

Jika dibandingkan pada bulan yang sama selama tiga tahun yang lalu, ternyata Inflasi Desember 2010 lebih tinggi dibanding Desember 2009 sebesar 1,32 persen dan jauh lebih tingi dibanding Desember 2008 sebesar 1,42 persen dan jika dibanding bulan sebelumnya, inflasi Desember 2010 juga lebih tinggi dibanding Nopember 2010 .

Perbandingan Kumulatif Inflasi Antara Th. 2009 dan 2010

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi

Inflasi bulanan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2008-2010

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi pada bulan Desember 2009 mengalami inflasi sebesar 0,57 persen

(29)

46.2, 46% 4.57, 5% 5.4, 5% 0.32, 0% 1.04, 1% 28.67, 29% 3.12, 3% 4.53, 5% 6.14, 6%

Struktur Ekonomi Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010 PERTANIAN (46.2%)

PERTAMBANGAN dan PENGGALIAN (4.57%)

INDUSTRI PENGOLAHAN (5.4%) LISTRIK, GAS, dan AIR BERSIH (0.32%) BANGUNAN (1.04%)

PERDAGANGAN, HOTEL, dan RESTORAN (28.67%)

PENGANGKUTAN dan KOMUNIKASI (3.12%)

KEUANGAN, PERSEWAAN, dan JASA PERUSAHAAN (4.53%)

Secara umum struktur ekonomi di Kabupaten Banyuwangi terbentuk dan didominasi oleh Sektor Pertanian. Pada tahun 2010 peranan Sektor Pertanian terhadap seluruh kegiatan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi angkanya mencapai 46,2 persen. Sektor pertanian selalu memegang peranan paling besar terhadap seluruh kegiatan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi, walaupun dari tahun ke tahun selalu mengalami penurun-an, misalnya saja pada tahun 2009, peranan dari sektor pertanian mencapai 47,63 persen.

Pada tahun 2009 angka pendapatan per kapita Kabupaten Banyuwangi tercatat rata-rata sekitar Rp 6.440.230,25- yang mengandung maksud bahwa dari sejumlah pen-duduk Kabupaten Banyuwangi diperkirakan mempunyai pendapatan rata-rata dalam setahunnya sebesar Rp 6.440.230,25,-. Angka pendapatan per kapita pada tahun 2010 mengalami penurunan menjadi sebesar Rp 6.101.969,78,- ini turun sekitar 5,25 persen bila dibandingkan dengan angka pendapatan per kapita pada tahun 2009. Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2010 turun sebesar 5,25 persen, maka dapat diartikan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banyuwangi juga ikut naik sebesar 5,28 persen.

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi

Pendapatan per kapita Kabupaten Banyuwangi tercatat rata-rata sekitar Rp 6.101.969,78,- pertahun

(30)
(31)

No Kecamatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agst Sept Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 3 1 Pesanggaran 9.82 10.3 20.74 16.44 6.37 0 1.75 0 0 5 13.25 16.66 2 Siliragung 20.12 20.31 22.61 17.66 9.5 0 7.66 0 0 25.5 20.94 22.2 3 Bangorejo 38.42 25.64 22.52 45 16.42 10 0 0 0 8 18.42 21.25 4 Purwoharjo 18.64 2 28.32 19.91 17.65 4.5 3.5 0 0 5.33 20.31 21.23 5 Tegaldlimo 23.16 25.09 21 20.66 10.33 0 0 0 0 48 35 28 6 Muncar 16.59 25.03 21.54 15.3 19.25 16.65 3.1 0 9 9.1 22.99 20.31 7 Cluring 17.12 19.07 21.2 15.4 13.91 5.5 2.25 2 4.5 5.42 8.73 13.33 8 Gambiran 15.77 16.66 17.55 8.61 4 0 2.5 0 0 14.8 20.57 12.18 9 Tegalsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 Glenmore 21.62 20.56 22.35 23.35 17.08 14.98 6.08 10.78 11.11 22.45 20 24 10 Kalibaru 18.63 15.99 16.39 19.49 21.25 19.44 12.41 2.53 11.22 22.94 14.6 19.06 12 Genteng 20.62 16.43 17.53 17.25 12.58 0 4.25 6.33 0 8.75 17.76 54.4 13 Srono 16 21.07 22.05 10.11 17.25 4.5 6.6 0 0 0 9.54 10.07 14 Rogojampi 18.9 16.9 24.94 11.75 8.27 2 2.88 3.5 1.6 13.14 37.75 20.1 15 Kabat 14.05 16.74 13.56 8.92 4.27 8.16 5.26 3.33 1.66 6.18 16.6 28.75 16 Singojuruh 16.23 16.63 26.88 14.63 19.99 2.83 5.29 4.3 21.06 6.62 24.99 21.04 17 Sempu 32.8 29.75 22.58 18.33 51 24 13.75 12.37 0 27.66 28.13 27.66 18 Songgon 52.61 12.26 18.48 13.47 15.4 10.08 4.78 18.6 7.95 17.83 31.34 21.91 19 Glagah 14.87 19.29 16.22 6.28 5.2 2 5.83 3 0 5.8 1 6 20 Licin 18.67 17.62 17.47 15.38 15.67 3.6 3.95 8.89 8.08 12.7 17.94 27.62 21 Banyuwangi 57.37 17.71 54.21 12 11.41 0 8 2.5 9.75 25.5 30.28 36.83 22 Giri 32.77 24.95 23.41 40.75 25.83 7.66 8.5 16.8 6.5 13.8 16.85 43 23 Kalipuro 22.79 19.16 19.86 21.65 11.62 1.35 4.71 0 0 13.42 27.48 35.42 24 Wongsorejo 15.78 24.08 19.5 23.31 5.72 0 0 0 0 0 10.06 21.18

Rata-Rata Curah Hujan (mm3) Menurut Kecamatan dan Bulan Tahun 2010

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyuwangi

(32)

26

Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Rata-Rata Hari Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan Tahun 2010

No Kecamatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agst Sept Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 Pesanggaran 15 13 16 6 4 0 2 0 0 1 9 15 2 Siliragung 16 22 21 3 6 0 3 0 0 2 19 10 3 Bangorejo 7 17 17 3 7 1 0 0 0 1 16 8 4 Purwoharjo 6 7 17 4 3 1 1 0 0 3 10 7 5 Tegaldlimo 6 11 12 6 6 0 0 0 0 1 7 4 6 Muncar 7 16 16 7 8 0 0 0 1 2 8 22 7 Cluring 9 23 26 11 9 1 2 0 1 0 20 15 8 Gambiran 9 15 20 12 6 0 2 0 0 5 19 16 9 Tegalsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 Glenmore 9 14 21 9 11 5 3 8 2 9 14 15 11 Kalibaru 11 18 27 9 12 6 3 11 1 13 18 20 12 Genteng 4 15 13 4 6 0 2 3 0 4 15 11 13 Srono 5 14 20 9 4 2 5 0 0 0 11 13 14 Rogojampi 10 20 19 8 18 3 9 16 5 7 12 16 15 Kabat 7 15 14 9 6 1 3 4 2 5 9 8 16 Singojuruh 9 15 18 9 10 3 3 8 4 8 13 11 17 Sempu 5 12 12 9 2 3 4 8 0 2 15 16 18 Songgon 11 22 21 10 15 6 7 14 5 10 19 19 19 Glagah 7 18 17 9 11 4 8 12 5 8 12 16 20 Licin 11 20 19 12 8 5 6 9 3 4 11 16 21 Banyuwangi 6 14 9 2 6 0 1 2 2 6 8 3 22 Giri 9 20 17 11 12 6 8 15 6 10 14 19 23 Kalipuro 7 20 18 10 8 1 3 0 0 4 13 19 24 Wongsorejo 11 18 19 7 2 0 0 0 0 0 6 16 Sumber : DinasPekerjaanUmumKabupatenBanyuwangi

http://banyuwangikab.bps.go.id

(33)

27

Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi

Banyaknya Kelurahan/Desa, Dusun/Lingkungan RW dan RT MenurutKecamatanTahun 2010

No Kecamatan Desa/Kelurahan Dusun /

Lingkungan RW RT (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pesanggaran 5 / - 16/ - 64 282 2 Siliragung 5 / - 17 / - 50 245 3 Bangorejo 7 / - 22 / - 96 381 4 Purwoharjo 8 / - 29 / - 107 519 5 Tegaldlimo 9 / - 26 / - 57 400 6 Muncar 10 / - 28 / - 195 753 7 Cluring 9 / - 33 / - 153 522 8 Gambiran 6 / - 25 / - 90 394 9 Tegalsari 6 / - 17 / - 64 318 10 Glenmore 7 / - 38 / - 153 469 11 Kalibaru 6 / - 23 / - 109 439 12 Genteng 5 / - 29 / - 132 553 13 Srono 10 / - 40 / - 145 551 14 Rogojampi 18 / - 84 / - 252 759 15 Kabat 16 / - 60 / - 213 526 16 Singojuruh 11 / - 52 / - 124 363 17 Sempu 7 / - 33 / - 130 547 18 Songgon 9 / - 50 / - 120 391 19 Glagah 8 / 2 29 / 8 84 305 20 Licin 8 / - 37 / - 83 269 21 Banyuwangi - / 18 - / 48 151 540 22 Giri 2 / 4 13 / 17 51 151 23 Kalipuro 5 / 4 19 / 14 111 383 24 Wongsorejo 12 / - 31 / - 105 509 Jumlah 2010 189 / 28 751 / 87 2.839 10.569 2009 189 / 28 736 / 80 2.775 10.177 2008 18 9 / 28 728 / 80 2.832 10.48 Sumber : BagianPemerintahanSetdaKabupatenBanyuwangi

http://banyuwangikab.bps.go.id

(34)

28

Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Banyaknya pegawai Negeri Sipil Dirinci

Menurut Jenis Kelamin Pada Dinas/Kantor/Badan/Bagian Tahun 2010

No Satuan Kerja Dinas/Badan/Kantor Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sekretariat Daerah 182 65 247

2 Sekretariat DPRD 30 8 38

3 Kantor Sekretariat KPU 12 3 15

4 Inspektorat 33 12 45 5 Bappeda 46 12 58 6 BadanKepegawaiandanDiklat 46 17 63 7 BadanKesatuanBangsa, PolitikdanPerlindunganMasyarakat 15 10 25 8 BadanPemberdayaanMasyarakatdanPemerintahanDesa 24 12 36 9 RSUD 222 234 456 10 DinasKesehatan 51 40 91 11 DinasKelautandanPerikanan 31 9 40

12 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi 32 5 37

13 Dinas Pekerjaan Umum 541 31 572

14 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 28 12 40

15 DinasSosial, TenagaKerjadanTransmigrasi 42 11 53

16 DinasPerhubungan, KomunikasidanInformatika 138 21 159

17 Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan 115 18 133

18 DinasKebudayaandanPariwisata 22 9 31

19 DinasPendapatandanPengelolaanKeuangan Daerah 123 34 157

20 DinasPendidikan, PemudadanOlah Raga 5.263 4.192 9.455

21 Kantor SatuanPolisiPamongPraja 108 22 130

22 Kantor Perpustakaan, ArsipdanDokumentasi 14 10 24

23 Kantor KetahananPangan 13 4 17 24 Kantor PelayananPerijinan 16 4 20 25 Kantor LingkunganHidup 12 6 18 26 Kantor PemberdayaanPerempuandan KB 10 11 21 27 Kantor PemerintahanKecamatan&kelurahan 1.592 952 2.544 Jumlah 2010 8.761 5.764 14.525 2009 8 259 5 106 13 365 2008 8.637 5.253 13.89 Sumber: BadanKepegawaiandanDiklatKabupatenBanyuwangi

http://banyuwangikab.bps.go.id

(35)

Luas Wilayah, ProsentaseLuasterhadapLuasKabupaten, JumlahPendudukdan KepadatanPendudukHasilProyeksiPendudukAkhirTahunMenurutKecamatan

Tahun 2010 Kecamatan Luas Wilayah

(Km2) Prosentasethd. LuasKabupaten JumlahPenduduk KepadatanPenduduk (Jiwa/km2) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pesanggaran 802,5 13,9 48.412 60 2. Siliragung 95,15 1,6 44.39 467 3. Bangorejo 137,43 2,4 59.442 433 4. Purwoharjo 200,3 3,5 64.969 324 5. Tegaldlimo 1.341,12 23,2 61.176 46 6. Muncar 146,07 2,5 128.924 883 7. Cluring 97,44 1,7 70.049 719 8. Gambiran 66,77 1,2 58.412 875 9. Tegalsari 65,23 1,1 46.161 708 10. Glenmore 421,98 7,3 69.471 165 11. Kalibaru 406,76 7,0 61.181 150 12 Genteng 82,34 1,4 83.124 1.01 13 Srono 100,77 1,7 87.209 865 14 Rogojampi 102,33 1,8 92.358 903 15 Kabat 107,48 1,9 67.137 625 16 Singojuruh 59,89 1,0 45.242 755 17 Sempu 174,83 3,0 71.281 408 18 Songgon 301,84 5,2 50.275 167 19. Glagah 76,75 1,3 33.992 443 20. Licin 169,25 2,9 27.878 165 21. Banyuwangi 30,13 0,5 106 3.518 22. Giri 21,31 0,4 28.51 1.338 23. Kalipuro 310,03 5,4 76.179 246 24. Wongsorejo 464,8 8,0 74.306 160 Jumlah 2010 5.782,50 100 1.556.078 269 2009 5.782,50 100 1.587.403 275 2008 5.782,50 100 1.583.918 274

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi

(36)

30

Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Banyaknya Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Medis

Menurut Jenisnya Tahun 2010

No. Jenis Sarana/Tenaga Medis 2010

(1)

(2) (3)

1 Rumah Sakit Umum 2

2 Rumah Sakit Swasta 9

3 Puskesmas 45

4 Puskesmas Pembantu 105

5 Puskesmas Keliling 51

6 Posyandu 2.184

7 Pondok Bersalin 17

8 Tenaga Medis di RSU 65

9 Tenaga Paramedis di RSU

Tenaga Keperawatan di RSU Pemerintah 155

Tenaga Kefarmasian di RSU Pemerintah 23

Tenaga Kes. Masy. Di RSU Pemerintah 3

Tenaga Sanitarian di RSU Pemerintah 4

Tenaga Gizi di RSU Pemerintah 6

Tenaga Keterampilan Fisik di RSU Pemerintah 4

Tenaga Keteknisan Medis di RSU Pemerintah 20

10 Tenaga Administrasi di RSU 156

11 Tenaga Medis di Puskesmas 85

12 Tenaga Paramedis di Puskesmas

Tenaga Keperawatan di Puskesmas 235

Tenaga Kebidanan di Puskesmas 442

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

(37)

Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SD Negeri dan Swasta Menurut Kecamatan Tahun 2010

No. Kecamatan

Negeri Swasta

Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Pesanggaran 37 310 4.824 - - - 2 Siliragung 28 281 3.848 - - - 3 Bangorejo 34 349 5.391 - - - 4 Purwoharjo 27 324 4.348 5 41 714 5 Tegaldlimo 31 332 3.757 2 15 205 6 Muncar 46 490 10.649 3 41 848 7 Cluring 34 338 4.544 2 13 165 8 Gambiran 32 331 5.679 1 9 152 9 Tegalsari 25 268 4.034 2 26 612 10 Glenmore 44 369 7.165 2 17 132 11 Kalibaru 31 277 6.33 - - - 12 Genteng 30 369 7.31 8 105 1.756 13 Srono 45 404 7.461 - - - 14 Rogojampi 47 410 8.28 1 14 221 15 Kabat 39 324 5.095 - - - 16 Singojuruh 29 259 4.992 - - - 17 Sempu 33 343 6.333 - - - 18 Songgon 31 254 4.637 - - - 19 Glagah 19 163 2.549 - - - 20 Licin 37 275 3.986 - - - 21 Banyuwangi 34 474 10.819 6 95 1.899 22 Giri 13 141 2.275 3 44 462 23 Kalipuro 27 256 4.963 1 10 55 24 Wongsorejo 36 274 5.812 1 4 39 Jumlah 2010 789 7.615 135.117 37 434 7.26 2009 837 7.626 135.107 35 365 6.257 2008 809 7.554 134.941 35 362 6.138

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi

(38)

32

Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru MI Negeri dan Swasta

Menurut Kecamatan Tahun 2010

No. Kecamatan

Negeri Swasta

Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Pesanggaran - - - 3 3 274 2 Siliragung - - - 8 8 1.164 3 Bangorejo - - - 11 11 1.442 4 Purwoharjo - - - 12 12 1.749 5 Tegaldlimo - - - 16 16 2.05 6 Muncar - - - 17 17 2.991 7 Cluring - - - 16 16 1.593 8 Gambiran 1 13 206 6 212 881 9 Tegalsari - - - 9 9 1.225 10 Glenmore - - - 10 10 1.142 11 Kalibaru - - - 6 6 729 12 Genteng - - - 7 7 1.111 13 Srono - - - 19 19 2.146 14 Rogojampi - - - 10 10 1.707 15 Kabat - - - 18 18 2.327 16 Singojuruh - - - 3 3 256 17 Sempu - - - 12 12 1.855 18 Songgon 1 14 239 7 246 863 19 Glagah - - - 2 2 169 20 Licin - - - 6 6 848 21 Banyuwangi 1 14 187 4 191 417 22 Giri - - - 7 7 923 23 Kalipuro - - - 16 16 2.391 24 Wongsorejo - - - 15 15 2.159 2010 3 41 632 240 872 32.412 2009 3 44 618 225 2.203 29.771 2008 3 39 619 223 2.137 29.881 Sumber : DinasPendidikanKabupatenBanyuwangi

http://banyuwangikab.bps.go.id

(39)

Luas Panen, Rata-rata Produksi dan Total Produksi Padi Sawah MenurutKecamatanTahun 2010

No. Kecamatan LuasPanen (Ha) Produktifitas (Kw/Ha) Produksi (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Pesanggaran 3.705 76,62 28.387 2 Siliragung 3.809 77,44 29.495 3 Bangorejo 6.310 76,45 48.240 4 Purwoharjo 5.372 77,49 41.627 5 Tegaldlimo 3.253 76,12 24.761 6 Muncar 3.752 72,58 27.231 7 Cluring 7.305 63,06 46.064 8 Gambiran 5.284 71,84 37.960 9 Tegalsari 4.686 72,10 33.785 10 Glenmore 5.830 62,91 36.679 11 Kalibaru 3.496 62,30 21.780 12 Genteng 4.341 69,97 30.375 13 Srono 9.100 71,76 65.302 14 Rogojampi 10.294 62,03 63.851 15 Kabat 7.277 62,22 45.274 16 Singojuruh 7.211 63,19 45.569 17 Sempu 5.888 70,53 41.528 18 Songgon 7.648 63,28 48.396 19 Glagah 4.805 61,13 29.371 20 Licin 4.549 64,61 29.389 21 Banyuwangi 1.432 65,66 9.403 22 Giri 3.534 61,86 21.860 23 Kalipuro 1.180 61,02 7.200 24 Wongsorejo 2.690 75,78 20.386 Jumlah 2010 122.751 67.94 833.913 2009 120.675 62,51 754.378 2008 120.047 60,36 724.604

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kab Banyuwangi

http://banyuwangikab.bps.go.id

(40)

34

Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Luas Panen, Rata-rata Produksi dan Total Produksi Jagung

Menurut Kecamatan Tahun 2010

No. Kecamatan LuasPanen

(Ha) Produktifitas (Kw/Ha) Produksi (Ton) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Pesanggaran 2.735 80,59 22.040 2 Siliragung 2.995 78,79 23.597 3 Bangorejo 1.157 72,04 8.335 4 Purwoharjo 730 83,99 6.131 5 Tegaldlimo 1.700 71,61 12.174 6 Muncar 5 68,00 34 7 Cluring 1.108 72,83 8.070 8 Gambiran 399 75,04 2.994 9 Tegalsari 1.450 70,65 10.244 10 Glenmore 448 67,57 3.027 11 Kalibaru 1.289 71,49 9.215 12 Genteng 167 64,73 1.081 13 Srono 506 63,77 3.227 14 Rogojampi 946 69,16 6.543 15 Kabat 300 60,33 1.810 16 Singojuruh 33 67,58 223 17 Sempu 1.593 72,94 11.620 18 Songgon 678 65,22 4.422 19 Glagah 195 52,21 1.018 20 Licin 177 51,19 906 21 Banyuwangi 91 51,10 465 22 Giri 102 58,14 593 23 Kalipuro 5.212 71,23 37.127 24 Wongsorejo 8.478 69,36 58.802 Jumlah 2010 32.494 71,92 233.698 2009 28.842 64,93 187.272 2008 31.122 49,89 155.268

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kab Banyuwangi

(41)

Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Bulanan Kabupaten Banyuwangi Keadaan Januari Sampai dengan Desember 2010

No. B u l a n IHK Inflasi (N-1) N (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari 119,35 119,74 0,33 2. Februari 119,74 120,41 0,55 3. Maret 120,41 120,21 -0,17 4. April 120,21 120,42 0,17 5. Mei 120,42 120,79 0,31 6. Juni 120,79 122,53 1,45 7. Juli 122,53 124,84 1,88 8. Agustus 124,84 125,22 0,31 9. September 125,22 125,40 0,14 10. Oktober 125,40 125,19 -0,16 11. Nopember 125,19 125,52 0,26 12. Desember 125,52 127,51 1,58 Sumber :BadanPusatStatistikKabupatenBanyuwangi

http://banyuwangikab.bps.go.id

(42)

36

Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi

NO. LAPANGAN USAHA 2006 2007 2008 *) 2009 **) 2010 ***)

1 PERTANIAN 6,482,811.87 7,462,068.02 8,678,101.95 9,842,865.75 10,884,186.46

a.Tanaman Bahan Makanan 3,134,392.74 3,674,068.99 4,324,855.50 4,971,600.49 5,614,866.32

b.Tanaman Perkebunan 1,368,034.11 1,538,079.61 1,762,118.85 1,936,744.83 1,993,783.75

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 704,327.56 746,623.73 810,521.83 916,538.08 983,840.28

d. Kehutanan 213,645.32 253,917.43 296,005.58 338,008.77 375,729.76

e. Perikanan 1,062,412.13 1,249,378.26 1,484,600.20 1,679,973.58 1,915,966.36

2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 597,257.52 672,260.30 775,680.42 951,337.29 1,077,494.47

a. Minyak dan Gas Bumi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Pertambangan tanpa Migas 269,240.74 300,938.44 347,803.77 409,828.55 460,155.49

c. Penggalian 328,016.77 371,321.86 427,876.64 541,508.74 617,338.98

3 INDUSTRI PENGOLAHAN 831,061.54 920,145.34 1,007,469.61 1,124,674.85 1,272,557.76

a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

1. Pengilangan Minyak Bumi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

2. Gas Alam Cair 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Industri Tanpa Migas 831,061.54 920,145.34 1,007,469.61 1,124,674.85 1,272,557.76

1. Makanan, Minuman dan Tembakau 633,055.04 702,980.70 777,773.78 867,116.61 993,482.27

2. Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 2,535.97 2,826.75 3,269.59 3,470.11 3,815.37

3. Barang Kayu dan Hasil Hutan lainnya 17,125.77 20,020.92 22,025.43 24,834.75 27,466.60

4. Kertas dan Barang Cetakan 99,226.89 110,257.55 116,878.81 128,403.28 141,476.75

5. Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet 70,569.55 74,547.54 77,091.31 89,366.66 93,704.48

6. Semen dan Barang Galian Non Logam 1,597.92 1,777.70 1,950.31 2,145.93 2,240.77

7. Logam Dasar, Besi dan Baja 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

8. Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan 1,097.28 1,231.57 1,322.50 1,413.66 1,525.55

9. Barang lainnya 5,853.11 6,502.61 7,157.87 7,923.85 8,845.97

4 LISTRIK, GAS dan AIR BERSIH 59,079.01 62,889.23 67,530.76 72,919.00 75,368.78

a. Listrik 54,839.95 58,338.70 62,635.19 67,519.68 69,491.84

b. Gas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

c. Air Bersih 4,239.06 4,550.53 4,895.57 5,399.31 5,876.94

5 BANGUNAN 150,555.08 174,164.49 198,150.73 221,162.64 245,642.88 6 PERDAGANGAN, HOTEL dan RESTORAN 3,750,577.52 4,260,093.53 5,009,577.85 5,607,807.46 6,755,329.58

a. Perdagangan Besar dan Eceran 3,290,805.08 3,751,596.75 4,445,121.49 4,946,354.05 6,004,124.58

b. Hotel 154,035.25 174,828.00 195,448.08 224,518.00 254,113.35

c. Restoran 305,737.18 333,668.78 369,008.28 436,935.41 497,091.66

7 PENGANGKUTAN dan KOMUNIKASI 531,743.72 559,644.30 612,373.92 669,615.17 734,577.13 a. Pengangkutan 485,131.01 506,971.22 549,552.49 599,221.58 656,848.28

1. Angkutan Rel 13,631.81 16,479.96 19,687.61 21,872.16 25,048.90

2. Angkutan Jalan Raya 57,270.38 62,524.68 71,323.55 78,982.19 85,695.73

3. Angkutan Laut 293,824.82 298,493.66 309,450.49 325,480.26 346,151.04

4. Angkutan Sungai, Danau 56,086.15 59,779.06 66,606.17 78,620.90 91,974.12

5. Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

6. Jasa Penunjang Angkutan 64,317.85 69,693.86 82,484.68 94,266.08 107,978.50

b. Komunikasi 46,612.71 52,673.09 62,821.44 70,393.59 77,728.85

1. Pos dan Telekomunikasi 34,406.68 37,702.31 44,688.10 49,819.50 54,292.91

2. Jasa Penunjang Telekomunikasi 12,206.03 14,970.78 18,133.34 20,574.08 23,435.94

8 KEUANGAN, PERSEWAAN dan JS PERUSAHAAN726,485.81 789,656.26 868,378.76 942,654.76 1,067,862.54

a. Bank 146,696.66 154,863.06 162,029.56 178,514.41 195,271.87

b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 86,800.99 90,136.25 95,046.36 98,632.14 102,220.02

c. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

d. Sewa Bangunan 407,413.70 447,776.81 500,182.14 542,488.35 621,306.09

e. Jasa Perusahaan 85,574.46 96,880.14 111,120.70 123,019.86 149,064.56

9 JASA-JASA 876,822.81 987,254.92 1,155,706.65 1,290,951.90 1,445,401.22 a. Pemerintahan Umum 457,517.14 513,331.42 611,479.28 687,114.64 772,866.55

1. Adm Pemerintah dan Pertanahan 457,517.14 513,331.42 611,479.28 687,114.64 772,866.55

2. Jasa Pemerintahan Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Swasta 419,305.67 473,923.50 544,227.37 603,837.26 672,534.67

1. Jasa Sosial dan Kemasyarakatan 109,378.11 120,703.16 135,716.19 141,201.28 159,105.60

2. Jasa Hiburan dan Kebudayaan 10,788.69 12,145.82 14,253.87 16,014.76 18,974.71

3. Jasa Perorangan dan Rumahtangga 299,138.87 341,074.52 394,257.31 446,621.22 494,454.36

PDRB DENGAN MIGAS 14,006,394.87 15,888,176.40 18,372,970.65 20,723,988.81 23,558,420.84 PDRB TANPA MIGAS 14,006,394.87 15,888,176.40 18,372,970.65 20,723,988.81 23,558,420.84

Keterangan : *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara

***) Angka Sangat Sementara

PDRB KABUPATEN BANYUWANGI MENURUT LAPANGAN USAHA Tahun 2006 - 2010 ATAS DASAR HARGA BERLAKU (JUTA RP)

(43)

NO. LAPANGAN USAHA 2006 2007 2008 *) 2009 **) 2010 ***)

1 PERTANIAN 4,181,205.06 4,414,369.35 4,649,526.41 4,924,852.50 5,185,828.09

a.Tanaman Bahan Makanan 2,033,983.73 2,164,871.68 2,290,038.07 2,427,776.82 2,578,784.53

b.Tanaman Perkebunan 833,898.40 856,564.64 880,305.55 914,498.12 934,251.27

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 529,546.74 551,419.53 576,528.28 607,026.63 624,630.40

d. Kehutanan 144,547.52 153,548.62 163,262.41 172,321.84 181,317.04

e. Perikanan 639,228.66 687,964.88 739,392.11 803,229.10 866,844.85

2 PERTAMBANGAN dan PENGGALIAN 377,699.88 400,328.56 425,972.37 453,471.62 485,195.00

a. Minyak dan Gas Bumi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Pertambangan tanpa Migas 171,463.66 184,407.38 199,131.14 214,681.50 232,435.66

c. Penggalian 206,236.21 215,921.18 226,841.23 238,790.11 252,759.33

3 INDUSTRI PENGOLAHAN 584,763.92 608,129.20 633,073.84 663,376.08 698,108.83

a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

1. Pengilangan Minyak Bumi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

2. Gas Alam Cair 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Industri Tanpa Migas 584,763.92 608,129.20 633,073.84 663,376.08 698,108.83

1. Makanan, Minuman dan Tembakau 439,653.59 458,557.01 478,404.82 502,332.76 531,116.43 2. Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 1,844.33 1,894.71 1,954.39 2,045.84 2,119.49 3. Barang Kayu dan Hasil Hutan lainnya 12,068.28 12,833.34 13,722.32 14,655.39 15,372.04

4. Kertas dan Barang Cetakan 70,115.45 71,954.33 74,267.99 77,473.92 80,960.25

5. Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet 54,147.00 55,754.55 57,333.84 59,174.69 60,435.11 6. Semen dan Barang Galian Non Logam 1,189.06 1,240.42 1,301.59 1,360.20 1,365.64

7. Logam Dasar, Besi dan Baja 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

8. Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan 899.42 921.45 952.61 1,000.17 1,022.77

9. Barang lainnya 4,846.78 4,973.39 5,136.29 5,333.12 5,717.10

4 LISTRIK, GAS dan AIR BERSIH 41,188.85 43,480.16 45,949.39 48,940.72 50,201.57

a. Listrik 39,011.98 41,222.50 43,598.80 46,455.19 47,569.14

b. Gas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

c. Air Bersih 2,176.87 2,257.66 2,350.59 2,485.54 2,632.43

5 BANGUNAN 72,986.18 77,856.81 83,229.06 86,737.51 93,624.47 6 PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 2,058,634.30 2,207,967.64 2,372,564.34 2,550,878.59 2,778,110.25

a. Perdagangan Besar dan Eceran 1,729,367.88 1,855,175.13 1,998,225.73 2,153,159.54 2,346,728.58

b. Hotel 95,872.04 101,543.28 106,730.67 112,420.86 122,032.84

c. Restoran 233,394.39 251,249.23 267,607.94 285,298.20 309,348.84

7 PENGANGKUTAN dan KOMUNIKASI 403,924.08 418,427.02 440,751.72 460,794.59 483,920.15 a. Pengangkutan 364,099.71 373,815.47 388,362.60 402,494.09 421,580.06

1. Angkutan Rel 7,810.14 8,218.30 8,720.35 9,576.37 10,611.57

2. Angkutan Jalan Raya 44,666.08 46,964.50 49,246.39 51,689.50 54,677.15

3. Angkutan Laut 215,131.43 216,436.73 220,861.99 222,418.66 225,243.38

4. Angkutan Sungai, Danau 46,164.39 49,400.84 53,627.98 59,653.86 66,627.40

5. Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

6. Jasa Penunjang Angkutan 50,327.67 52,795.10 55,905.89 59,155.70 64,420.55

b. Komunikasi 39,824.37 44,611.55 52,389.12 58,300.50 62,340.09

1. Pos dan Telekomunikasi 28,901.26 31,625.96 37,855.43 41,846.54 44,612.59

2. Jasa Penunjang Telekomunikasi 10,923.11 12,985.59 14,533.69 16,453.96 17,727.50

8 KEUANGAN, PERSEWAAN dan JS PERUSAHAAN546,335.16 567,638.90 596,342.15 621,487.26 648,097.34

a. Bank 117,049.98 119,920.80 126,690.33 133,214.72 140,861.24

b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 66,764.93 68,412.57 70,534.19 72,821.39 75,239.42

c. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

d. Sewa Bangunan 303,502.40 317,156.71 331,658.04 342,855.61 354,254.12

e. Jasa Perusahaan 59,017.85 62,148.81 67,459.59 72,595.54 77,742.56

9 JASA-JASA 482,999.51 504,902.44 531,424.19 559,747.34 592,109.47

a. Pemerintahan Umum 239,499.72 250,640.66 264,733.93 279,741.70 296,078.61

1. Adm Pemerintah dan Pertanahan 239,499.72 250,640.66 264,733.93 279,741.70 296,078.61

2. Jasa Pemerintahan Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

b. Swasta 243,499.79 254,261.78 266,690.26 280,005.64 296,030.86

1. Jasa Sosial dan Kemasyarakatan 64,315.37 65,935.72 67,876.09 69,969.10 72,480.99

2. Jasa Hiburan dan Kebudayaan 5,889.41 6,116.39 6,379.57 6,675.60 7,641.56

3. Jasa Perorangan dan Rumahtangga 173,295.01 182,209.67 192,434.60 203,360.94 215,908.31

PDRB DENGAN MIGAS 8,749,736.94 9,243,100.08 9,778,833.48 10,370,286.20 11,015,195.17 PDRB TANPA MIGAS 8,749,736.94 9,243,100.08 9,778,833.48 10,370,286.20 11,015,195.17

Keterangan : *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara

***) Angka Sangat Sementara

Tahun 2006 - 2010 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (JUTA RP) PDRB KABUPATEN BANYUWANGI MENURUT LAPANGAN USAHA

(44)

38

Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi

2006 2007 2008 *) 2009 **) 2010 ***)

Atas Dasar Harga Berlaku

Produk Domestik Regional Bruto 14,006,394.87 15,888,176.40 18,372,970.65 20,723,988.81 23,558,420.84

(Juta Rupiah)

Penyusutan (Juta Rupiah) 144,234.06 181,719.42 181,719.42 162,901.87 162,901.87

Produk Domestik Regional neto 13,862,160.81 15,706,456.98 18,191,251.23 20,561,086.94 23,395,518.97

Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah)

Pajak Tak Langsung neto (Juta Rupiah) 346,554.02 392,661.42 454,781.28 514,027.17 584,887.97

Produk Domestik Regional neto 13,515,606.79 15,313,795.56 17,736,469.95 20,047,059.77 22,810,630.99

PDRB per Kapita (Rupiah) 9,142,221.22 10,327,694.20 11,894,908.38 13,364,598.76 15,139,614.36

Pendapatan Regional per Kapita (Rupiah) 8,821,875.18 9,954,332.93 11,482,829.27 12,928,057.07 14,659,053.72

Atas Dasar Harga Konstan

Produk Domestik Regional Bruto 8,749,736.94 9,243,100.08 9,778,833.48 10,370,286.20 11,015,195.17

(Juta Rupiah)

Penyusutan (Juta Rupiah) 121,412.03 129,924.81 129,924.81 127,592.09 1,276,589.09

Produk Domestik Regional neto 8,628,324.91 9,113,175.26 9,648,908.67 10,242,694.11 9,738,606.08

Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah)

Pajak Tak Langsung neto (Juta Rupiah) 215,708.12 227,829.38 241,222.72 256,067.35 243,465.15

Produk Domestik Regional neto 8,412,616.79 8,885,345.88 9,407,685.95 9,986,626.76 9,495,140.93

Atas Dasar Biaya Faktor (Juta Rupiah)

PDRB per Kapita (Rupiah) 5,711,107.78 6,008,235.85 6,330,948.35 6,687,646.64 7,078,819.42

Pendapatan Regional per Kapita (Rupiah) 5,491,063.51 5,775,687.08 6,090,662.45 6,440,230.25 6,101,969.78

Penduduk Hasil Proyeksi (Jiwa) 1,532,056.00 1,538,405.00 1,544,608.00 1,550,663.00 1,556,078.00

Keterangan : *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara

***) Angka Sangat Sementara Uraian

Pendapatan Perkapita Tahun 2006 - 2010

I.

II.

Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan

(45)

(46)

BPS KABUPATEN BANYUWANGI

JL. Jendral Akhmad Yani No. 91 Banyuwangi

Referensi

Dokumen terkait

Pada pemberitaan Tanjung Balai dalam surat kabar Republika, frekuensi mengenai sumber berita, narasumber birokrat menjadi persentasi yang terbanyak sebesar 38%

Aspek aktualisasi nilai religius dan moral peserta didik responden menjawab baik artinya MTs Mathlaul Anwar dalam pembelajaran di kelas atau di luar kelas sudah

Abstrak: Tujuan pembuatan knowledge management system berbasis web ini adalah untuk menghasilkan media yang dapat digunakan untuk mendokumentasikan dan berbagi pengetahuan

statis; (2) Penyimpanan arsip dilakukan secara mandiri dengan menggunakan klasifikasi sistem masalah; (3) Pengelolaan arsip dinamis aktif meliputi: penerimaan arsip,

Dalam pembuatan penghalang untuk stencil buffer, algoritma z-fail dan z-pass digunakan pada saat sudut pandang berada didalam shadow vol- umes dan terjadi interseksi dengan

Pada pustaka [8] penulis membandingkan hasil pengukuran tebal korosi elemen bakar eksperimental HANARO dengan persamaan yang diturunkan dari tabel eksperimen dalam autoclave

Secara terminologi, foraminifera dapat didefenisikan sebagai organisme Secara terminologi, foraminifera dapat didefenisikan sebagai organisme bersel tunggal yang