ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
BERBASIS WEB PADA CV. HANGGAR KREATOR
DIVISI PENERBIT
Naskah Publikasi Diajukan Oleh: ABDURROHIM NIM: 05.11.0835 KepadaSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
ANALIZING AND IMPLEMENTATION OF INFORMATION SYSTEM OF
CV. HANGGAR KREATOR OFFSET DIVISION BASE ON WEB
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA CV. HANGGAR KREATOR DIVISI PENERBIT
Abdurrohim Melwin Syafrizal Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In line with the rapid development of Information Technology, at the start by the advent of the Internet as a media of information that can be accessed by using a computer connected to various parts of the world, so that access to information can be done anywhere, not limited by space and time. For example, bank account transfers, airfare reservations, and purchase items online. In the world of business, of course, can not be separated from the issue. with the help of the internet, we as ordinary people can see the information we need to know.
By looking at the current technological developments, it becomes very important to the business field, in this case is the Publisher CV.Hanggar Kreator to improve an information service to customers in order to provide convenience in making Transaction online, and the web as a media of information and promotion.
Based on this, then there is an attempt CV.Hanggar Kreator need to build web-based information systems for efficiency and effectiveness in operations thus improving service to customers. Given the breadth of data that can be though, the authors limit the research only focused on selling books online and access to information publishers.
1. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini, menyebabkan kebubutuhan akan penyediaan informasi pun semakin meningkat, berbagai sarana harus di siapkan untuk memberikan informasi yang tepat, akurat dan dalam waktu yang singkat untuk suatu masalah atau kondisi yang sedang berlangsung. Peranan teknologi informasi tidak hanya sebatas dalam memberikan informasi yang tepat, akurat dan dalam waktu yang singkat tetapi juga berperan dalam mempercepat dan mengefisienkan waktu dan tenaga manusia dalam melakukan sebuah pekerjaan dalam berbagai bidang industri atau instansi-instansi perusahaan baik Negeri maupun Swasta.
Penggunaan website atau lebih dikenal dengan istilah internet merupakan salah satu media penyaji informasi yang sangat populer di era sekarang ini, dengan segala keunggulanya, memungkinkan informasi dapat didistribusikan secara cepat, tepat dan dapat diakses secara mengglobal. Sehingga pendistribusian informasi dengan sistem ini cenderung lebih murah efektif dan efisien dari pada melalui media cetak ataupun media elektronik lainya.
Berdasarkan hasil penelitian penulis pada CV. Hanggar Keator terdapat beberapa kekurangan dalam sistem informasi pemasaran. Untuk saat ini, pada perusahaan tersebut belum terdapat adanya sistem informasi pemasaran produk yang memadai (pemasaran online) sehingga sulit untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Jika hal ini dibiarkan maka perusahaan akan mengalami perkembangan yang sangat lambat bahkan usahnya tidak dapat dipertahankan dan ini merupakan suatu hal yang sangat merugikan.
Bertumpu pada kekurangan tersebut maka dengan adanya pemrograman berbasis web, penulis berharap untuk dapat membangun sistem pengolahan informasi yang terintegrasi yang dapat mendukung kegiatan pemasaran, sehingga informasi produk CV. Hanggar Keator dapat dakses oleh masyarakat kapan pun dan dimana pun. Maka penulis ingin menuangkan kedalam karya tulis berjudul ”ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI BERBASIS WEB PADA CV.HANGGAR KREATOR DIVISI PENERBIT ”.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sistem yang mengolah informasi sehingga informasi tersebut bisa digunakan.
Penjualan Online atau bisa disebut E-Commerce yang merupakan transaksi penjualan secara elektronik yang dilakukan melalui atau pada jaringan Internet, yang memberi kemudahan dalam melakukan transaksi di Internet.
2.3 Konsep Basis Data
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang tersimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy) dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan mengguanakannya; data disimpan sedemikian rupa sehinga penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol
2.4 Konsep Dasar Internet
Internet menurut (Suyanto M, 2005, 36); adalah jaringan global dari jaringan komputer yang menghubungkan sumber daya–sumber daya bisnis, pemerintah dan institusi pendidikan menggunakan protokol TCP/IP (Transaction Control Protokol/Internet Protokol)
2.5 Fungsi Website
1. Berfungsi sebagai Komunikasi.
Sebagian besar website mempunyai fungsi komunikasi. Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi komunikasi ini, seperti: web base email, halaman form contact, chatting dan lain-lain.
2. Berfungsi sebagai Informasi.
Website mempunyai fungsi informasi seperti News, profile company, library, referensi, dan lain-lain.
3. Berfungsi sebagai Entertainment.
Website mempunyai fungsi hiburan. Beberapa contoh website dengan fungsi ini, misalnya web-web yang menyediakan online game, online music, online movie, dan sebagainya.
4. Berfungsi sebagai Transaksi.
Website dapat dijadikan sarana untuk melakukan transaksi bisnis, seperti: online order, pembayaran menggunakan kartu kredit, dan lain-lain.
2.6 Apache Web Server
Awalnya Apache web server dan MySQL database server ini lebih dikenal di sistem operasi keluarga Unix seperti misalnya keluarga BSD ( FreeBSD, OpenBSD, dan
NetBSD ), SunSolaris, ataupun clone dari Unix seperi halnya Linux dan aneka distribusinya. Pada awalnya, baik Apache, MySQL, dan PHP itu sendiri, harus diinstal sendiri-sendiri dan kemudian dikonfigurasikan sesuai kebutuhan. Walaupun XAMPP sendiri sudah ada yang berjalan di sistem operasi keluarga Unix dan kita tidak perlu lagi bersusah-susah mengkonfigurasikan port nya.
2.7 MySQL
MySQL Menurut ( Sunartrihantono, B, 2002, 65); adalah multiuser database yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa standard yang digunakan untuk mengakses database server
2.8 Macromedia Dreamweaver MX
Macromedia Dreamweaver MX merupakan salah satu software unggulan macromedia yang dapat membantu dalam pembuatan web secara visual. Jadi, Macromedia Dreamweaver MX ini tidak begitu memusingkan, karena dengan tag HTML atau bahasa pemrograman lainnya. Selain itu juga Dreamweaver MX ini sudah terintegrasi dengan program-program lainnya diantaranya Fireworks, Flash, dan Free Hand. Kemampuan lain yang didukung Dreamweaver MX adalah dukungan terhadap JavaScript, CSS, dan XML. Sedangkan bahasa pemrograman yang didukungnya, seperti: PHP, ASP, ASP VB Script, JavaScript, dan Cold Fusion
.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN
Analisis dilakukan sebelum perancangan sistem, hal ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan sistem. Sehingga perancangan sistem yang dibuat sesuai kebutuhan sistem. Dengan melakukan analisis sebelum perancangan dapat meminimalkan sumber daya yang digunakan sistem serta mampu memaksimalkan hasil dari sistem tersebut.
3.1 Analisis Kelemahan Sistem Lama
Untuk mengoptimalkan kinerja sistem dibutuhkan sebuah analisis yang mampu memecahkan masalah terhadap sistem, mengetahui kelayakan sistem lama yang masih berjalan. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui kelemahan dari sistem yang berlaku sebelumnya adalah metode PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficient, Services ).
3.1.1 Performance (Kinerja)
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang baru ini akan memberikan dampak yang positif bagi pengguna.
Membahas informasi apa yang akan didapatkan pengguna aplikasi ini nantinya.
3.1.3 Economy (Ekonomi)
Membahas kelemahan sistem lama dan keunggulan sistem baru dari segi ekonomi.
3.1.4 Control (Kontrol)
Analisis kontrol atau analisis keamanan digunakan untuk mengetahui kontrol terhadap validitas data dan keamanan data.
3.1.5 Efficient (Efisiensi)
Analisis efisiensi digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi waktu dan biaya dalam mengambil keputusan yang didasarkan pada informasi transkrip nilai IPK yang didapatkan.
3.1.6 Services (Layanan)
Analisis pelayanan digunakan untuk mengetahui sejauh mana pelayanan yang diberikan pada sistem lama.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem membahas kebutuhan pemakai sistem terhadap sistem tersebut, serta kebutuhan sistem terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem. Analisis kebutuhan sistem(system requirement) sebagai salah satu dari fase analisis sistem sangat berperan penting untuk merumuskan tentang apa yang harus dimiliki dan dikerjakan oleh suatu sistem informasi.
3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis perangkat keras/hardware,analisis perangkat lunak/software,analisis pengguna/user/brainware.
3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras yang dimaksud adalah peralatan fisik atau komputer itu sendiri secara umum. Perangkat keras yang dibutuhkan untuk realisasi sistem ini:Rekomendasi spesifikasi perangkat keras komputer untuk menjalankan Apache Web Server.
3.3 Analisis Kelayakan Sistem 3.3.1 Analisis Kelayakan Hukum
Semua perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah legal sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Dan dari penggunaan aplikasi ini juga tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Dari analisis tersebut maka secara hukum aplikasi ini dinyatakan layak.
3.3.2 Analisis Kelayakan Teknologi
Dengan meningkatnya dan semakin beragamnya kebutuhan manusia aplikasi desktop-pun ikut berkembang. Berbagai macam aplikasi web menyediakan API atau mereka membuat versi desktop dari aplikasi web mereka, contoh facebook messenger untuk desktop. Sehingga aplikasi dapat mengakses sumber daya komputer secara langsung tanpa melalui browser dan tanpa memberatkan kerja server.
3.3.3 Analisis Kelayakan Operasional
Aplikasi ini hanya membutuhkan Apache Web Serveruntuk Windows atau Mac OS. Aplikasi ini berjalan diatas platform Adobe AIR, komputer yang mampu menjalankan Apache Web Serversecara otomatis dapat menjalankan aplikasi ini. Jadi dari sisi operasional aplikasi ini layak diterapkan.
3.3 Perancangan Sistem 3.3.1 Flowchart
Bagan yang menunjukkan alur sistem atau apa yang sedang dikerjakan oleh sistem secara keseluruhan. Bagan ini juga menjelaskan urutan proses-proses yang terjadi di dalamnya.
3.4 Perancangan User Interface
Antarmuka pemakai atau userinterface adalah bagian penghubung antara aplikasi dengan pemakai. Kebutuhan terhadap antarmuka yang diinginkan sebaik mungkin bersifat userfriendly, artinya pengguna dapat menggunakan perangkat lunak yang dibuat dengan mudah dan senyaman mungkin untuk mendapatkan suatu informasi yang diinginkan oleh pengguna.
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi
Implementasi Sistem adalah proses realisasi dari model sistem yang telah dirancang sebelumnya diantaranya penulisan model ke dalam bahasa program, pembuatan database dan pembuatan layout halaman aplikasi. Tujuan dari tahap Implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.
Kegiatan implementasi dilakukan sesuai dengan rencana yang telah dirancang dan disusun sebelumnya. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah sebagai berikut :
2) Pelatihan Personil
4.2 Pembahasan
Dalam pembahasan listing program akan dibahas mengenai sistem informasi berbasis web CV. Hanggar Kreator, yang merupakan media informasi penjualan online. Sistem yang dibangun sendiri merupakan proses integrasi dari sistem konfensional kepada sistem yang terkomputerisasi, sehingga hal ini dapan memudahkan serta mengoptimalkan keseluruhan kinerja dari pada sistem pemasaran CV.Hanggar Kreator.
5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pada bab-bab sebelumnya dan hasil rancangan serta implementasi aplikasi situs Hanggar Kreator, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
a. Media yang digunakan selama ini yakni dengan menggunakan media brosur dan pamflet belum bisa memenuhi kebutuhan pelanggan secara efisien karena sangat lambat, dan tidak akurat sehingga kebutuhan akan sistem yang baru yang terkomputerisasi adalah untuk mengoptimalkan kinerja sistem lama dengan menggunakan media website sebagai media informasi dan transaksi agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
b. Dibangunya sistem informasi berbasis web pada CV. Hanggar Kreator Yogyakarta dapat memudahkan dalam menyajikan informasi perusahaan serta terpenuhinya kebutuhan pelanggan yaitu akses informasi yang lebih efisien dengan fasilitas traksaksi secara online, sehingga sangat memudahkan bagi pelanggan untuk memperoleh informasi secara lebih akurat, cepat serta selalu Up to date.
c. Dengan dibangunya sistem informasi dan transaksi secara online, CV. Hanggar Kreator dapat mengefesiensi anggaran operasional serta mampu mendapatkan keuntungan lebih dari penekanan biaya operasional.
d. Dari segi kelayakan, sistem informasi berbasis web pada CV. Haggar Kreator sangat layak untuk di adakan, Karena dari analisis kebutuhan sistem CV. Hanggar Kreator memebutuhkan suatu sistem yang terintegrasi denagn teknologi informasi, sehingga hal ini dapat mampu mengembangkan usaha secara luas.
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk proses pelaksanaan dan pengembangan aplikasi website ini adalah sebagai berikut:
a. Rutin melakukan pemeliharaan web setelah diupload ke internet.
b. Pemakai disarankan memperhatikan kekurangan dan kelemahan yang ada sehingga dapat dicarikan penyelesaiannya.
c. Pengembangan Sistem Penjualan Online dalam mengenal dan memanfaatkan teknologi perlu ditingkatkan.
.
DAFTAR PUSTAKA
Ananda Setyo G, 2006, Anti Kaget Internet, Creative Media, Jakarta, halaman 1
Gardon B, Davis, 1999, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, (Bag.I, Pengantar, Penerbit Pustaka Binaman Pressindo), Hal. 28.
Al Fatta Hanif 2007, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Ed. 1, Yogyakarta: ANDI. Hal. 9.
Al Fatta Hanif 2007, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Ed. 1, -Yogyakarta: ANDI. hlm 105.
Al Fatta Hanif 2007, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Ed. 1, -Yogyakarta: ANDI. halaman 119
Indrajit, Richardus Eko, 2001, Manajemen Informasi dan Teknologi Informasi, PT. Elek Media Komputindo, Jakarta, hlm 259.
Jasmadi, 2004, Promosi Web & Registrasi Domain (dengan berbagai tehnik & tool),-Ed. I, Andi, Yogyakarta, hlm 149-178
Jerry FitzGerald, Andra. F.FitzGerald, Warren D. Stalling, 1981. Jr. Fundamentals of System Analysis. Edisi kedua. New york: John Willey & Sons. halaman 5.
Nuryani, 2001, E-Commerce dalam berita pajak No. 1438/Tahun XXXIII/1Maret 2001, hlm. 30.
Richard F. Neuschel. 1960. Management by System. Edisi kedua. New York: McGrawHill. halaman 10
Sakti, Nurfansa Wira, 2001, Perpajakan E-Commerce, Belajar dari Jepang, dalam Berita Pajak, No 1443/Tahun XXXIII/15 Mei 2001, hlm. 35.
Suyanto, 2004, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk pemasaran, Ed. I, Yogyakarta, Andi, hlm 64
Suyanto, 2005, Mulitimedia Alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing, – Ed. 1. – Yogyakarta: Andi, halaman 36.
Suyantoro, Sigit MADCOMS (www.madcoms.com), Mendesain website dengan photoshop, frontpage, dan pemrograman PHP-MySQL (2006), Andi Offset, Yogyakarta, hal. 1
Sunarfrihantono, Bimo, 2002, PHP dan MySQL untuk Web, Ed. I, Yogyakarta, Andi, hlm. 65
