• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep tipe data pada bahasa pemrograman mempunyai standar bentuk umum, yaitu :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Konsep tipe data pada bahasa pemrograman mempunyai standar bentuk umum, yaitu :"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

BAB III

KONSEP TIPE

KONSEP TIPE

DATA

DATA

DATA

DATA

(2)

3.1 Konsep Tipe Data

3.1 Konsep Tipe Data

• Konsep tipe data pada bahasa

pemrograman mempunyai standar

bentuk umum, yaitu :

Type (pengenal) = tipe

Type (pengenal) = tipe

* pengenal = nama yang menyatakan

tipe

data

* Tipe = tipe data yang berlaku

dalam

bahasa

(3)

Pembagian tipe data adalah sebagai berikut

:

1. Tipe sederhana (simple type) ;

* tipe Ordinal (ordinal Type), seperti :

Integer, Boolean, Character,

Integer, Boolean, Character,

Subrange, dan enumerated

2. Tipe String

3. Tipe Terstruktur (structure type),

seperti :

Array, Record, Set, File

4. Tipe Penunjuk (Pointer type)

(4)

3.1.1 Tipe Sederhana

3.1.1 Tipe Sederhana

• Disebut juga sebagai tipe data

skalar, yakni bahwa dalam sebuah

perubahan hanya dimungkinkan

untuk menyimpan sebuah nilai data,

untuk menyimpan sebuah nilai data,

yakni bahwa tipe data skalar

menunjukkan untuk data tersebut

nilainya terbentuk menurut suatu

urutan tertentu.

(5)

3.1.1.a Tipe Ordinal

3.1.1.a Tipe Ordinal

Adalah sebuah subset dari tipe data sederhana.

Karakteristik tipe data ordinal adalah :

1.

Merupakan himpunan berurutan (ordered set)

dan setiap nilai berkaitan dengan

ordinalitasnya, yaitu nilai integral.

2.

Fungsi standar ORD atau Ordinalitasnya

dapat diterapkan pada sembarang tipe ordinal

dapat diterapkan pada sembarang tipe ordinal

untuk mengetahui ordinalitasnya.

3.

Fungsi standar PRED atau Predecessor dapat

diterapkan untuk mengetahui pendahulunya.

Jika diterapkan pada nilai awal akan

mengakibatkan error.

4.

Fungsi standar SUCC atau Successor dapat

diterapkan untuk mengetahui nilai

penerusnya. Jika diterapkan pada nilai akhir

akan menyebabkan error.

(6)

3.1.1.b tipe integer

3.1.1.b tipe integer

Adalah tipe data nilainya tidak memiliki titik desimal. Tidak boleh ada charakter lain termasuk titik koma kecuali + dan –

Kelompok tipe integer :

Type

Batas Nilai

Format

Short int

-128 … 127

signed 8 bit

Integer

-32768 … 32767

signed 16 bit

Long int

-2147483678…

2147283647

signed 32 bit

Byte

0 … 255

unsigned 8 bit

Word

0 … 65535

unsigned 16

(7)

Operator data

Operator data

Operator

Arti

+

Penjumlahan

-

Pengurangan

*

Perkalian

Div

Pembagian

(8)

3.1.1.c Tipe Boolean

3.1.1.c Tipe Boolean

Adalah nilai data yang sangat penting untuk pengambilan suatu keputusan dalam suatu program karena pada tipe ini data akan mempunyai dua nilai, yaitu benar dan salah. Operator yang digunakan adalah AND, OR dan NOT

INPUT NOT AND OR A B C A B C A.B.C A+B+ C C 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1

(9)

3.1.1.d tipe char

3.1.1.d tipe char

Digunakan untuk mendifinisikan tipe

data yang nilainya merupakan

himpunan karakter yang dikenal

komputer dalam tabel ASCII. Hanya

terdiri dari satu karakter. Jika terdiri

terdiri dari satu karakter. Jika terdiri

dari sederetan karakter tipenya

disebut STRING.

Ada empat fungsi yang telah

terdidefinisikan dapat digunakan

untuk memanipulasi data tipe char

yaitu :

(10)

1. Fungsi ORDINAL , ord (Kar), dan Kar adalah data tipe

char yang nilai ord(kar) adalah angka urutan dalam kode ASCII yang digunakan untuk melambangkan karakter

tersebut. Contohnya : ord(‘A’) adalah 65

2. Fungsi karakter, chr(I) dengan I bilangan bulat positif, merupakan kebalikan dari fungsi ord. Nilai yang diperoleh merupakan karakter ASCII yang dinyatakan dengan

urutan ke I, contohnya chr(65) adalah ‘A’. urutan ke I, contohnya chr(65) adalah ‘A’.

3. Fungsi pendahulu, pred(kar), dengan kar adalah data tipe char di mana nilai pred(kar) adalah karakter yang dalam urutannya mendahului kar. Contoh : pred(‘B’) adalah ‘A’. 4. Fungsi penerus, succ(kar) dengan nilai succ(kar) adalah

karakter yang dalam urutannya sesudah kar. Contoh : succ(‘B’) adalah ‘C’

jika kar adalah suatu bilangan atau variabel yang tidak mempunyai penerus, maka nilai fungsi tersebut tidak terdifinisi.

(11)

3.1.2. Tipe String

3.1.2. Tipe String

Adalah data yang berisi sederetan karakter yang

banyaknya bisa berubah-ubah sesuai dengan

kebutuhan, besarnya adalah antara 1 sampai

dengan 255 karakter.

Bentuk umum penulisan tipe data ini adalah :

Type pengenal = string[panjang];

Type pengenal = string[panjang];

Dengan :

pengenal

= nama tipe data

panjang = bilangan bulat yang

menunjukkan jumlah karakter

Contoh ;

type kata = string[50];

var nama1,nama2 : kata;

(12)

3.1.3. Tipe Terstruktrur

3.1.3. Tipe Terstruktrur

Setiap peubah dapat menyimpan lebih dari sebuah

nilai data masing-masing nilai data disebut

dengan komponen.

Karakteristik dari tipe data terstruktur ini adalah

ditentukan berdasarkan cara penstrukturan dan

tipe masing-masing komponen.

tipe masing-masing komponen.

Ukuran tipe terstruktur masing masing bahasa

pemrograman adalah berbeda-beda. Dalam

bahasa pemrograman pascal panjang tipe data

terstruktur adalah 65520 byte.

Pada tipe ini terdapat empat tipe data terstruktur,

yaitu : larik, rekaman, himpunan, dan berkas.

(13)

3.1.3.a Tipe Larik ( array

3.1.3.a Tipe Larik ( array

type) 1

type) 1

Adalah tipe terstruktur yang mempunyai komponen

dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen

mempunyai tipe data yang sama.

Posisi masing-masing komponen dalam larik

dinyatakan sebagai nomor index.

Bentuk umum penulisan ;

Bentuk umum penulisan ;

type pengenal = array [tipe index] of tipe;

Dengan

pengenal = nama tipe data

tipe index = tipe data untuk tiap nomor index

tipe = tipe data komponen

(14)

3.1.3.a Tipe Larik ( array

3.1.3.a Tipe Larik ( array

type) 2

type) 2

Parameter tipe index akan menentukanbanyaknya komponen larik/array tersebut,

sebagai contoh :

type Vek = array [1..100] of integer;

Akan menunjukkan bahwa Vek adalah tipe data yang berupa larik/array yang komponennya bertipe integer dan

banyaknya adalah 100 buah. banyaknya adalah 100 buah.

Deklarasi yang disebutkan di atas disebut dengan deklarasi

array/larik berdimensi satu atau dapat pula disebut dengan vektor, sedangkan untuk larik/array dimensi dua atau lebih dapat dituliskan sebagai berikut :

Type tbl = array [1..100] of array [1..5] of real; Atau

(15)

3.1.3.b Tipe Record

3.1.3.b Tipe Record

Adalah kumpulan data yang

elemennya bisa mempunyai tipe

data yang berbeda satu sama

lainnya.

lainnya.

Pada larik, semua elemen harus

bertipe sama

(16)

3.1.3.c Tipe Set/Himpunan

3.1.3.c Tipe Set/Himpunan

Adalah kumpulan objek yang

mempunyai tipe data yang sama dan

urutan penulisannya tidak

diperhatikan. Setiap objek dalam

diperhatikan. Setiap objek dalam

suatu set disebut anggota atau

elemen himpunan.

(17)

3.1.3.d Tipe File atau

3.1.3.d Tipe File atau

berkas

berkas

Adalah kumpulan sejumlah komponen

yang bertipe sama yang jumlahnya

tidak tertentu dan biasanya

tersimpan dalam suatu media

tersimpan dalam suatu media

penyimpan luar.

(18)

3.1.3.e Tipe Pointer

3.1.3.e Tipe Pointer

Adalah fasilitas yang memungkinkan

pemakai menggunakan perubah

(19)

3.1.3.f Tipe

3.1.3.f Tipe

enumerated/terbilang

enumerated/terbilang

Disebut demikian karena semua nilai yang

ada disebut dengan cara satu per satu

Contoh :

type TOKO = (baru, ramai, sukses, rapi);

type TOKO = (baru, ramai, sukses, rapi);

type hari = (minggu, senin, selasa,

rabu, kamis, jumat, sabtu)

type bulan = (jan, peb, mar, apr,mei, jun,

jul, ags, sep, okt, nop, des)

type sekolah = (tk, sd, smp, sma,

(20)

3.1.4 Tipe Subjangkauan/

3.1.4 Tipe Subjangkauan/

Subrange

Subrange

Merupakan batas nilai suatu variabel dari tipe data yang telah didefinisikan.

Bentuk umum :

type pengenal = konstanta1…konstanta2 Dengan

pengenal = nama tipe data yang dideklarasikan

dideklarasikan

konstanta1 = batas bawah suatu nilai data konstanta2 = batas atas suatu nilai

Contoh :

type nilai = 0...100;

kemarau = apr…okt;

(21)

3.1.5 Tipe Real

3.1.5 Tipe Real

Adalah suatu bilangan yang berisi titik

desimal. Tidak boleh ada koma dan

nilai bisa positif dan bisa negatif.

Dapat dinyatakan dalam bentuk

Dapat dinyatakan dalam bentuk

eksponensial dengan notasi E.

(22)

Terdapat 5 macam data tipe real yaitu

:

real, single, double, extended,

dan

comp.

dan

comp.

Operator matematika yang digunakan

adalah : +, -, *, dan /

(23)

Soal

Soal--soal

soal

• Diketahui P=10; P=P+5; Q=P, maka

nillai P dan Q menjadi …

• Diketahui P=0; Q=2; R=5; diberikan

instruksi P=Q; Q=R; maka nilai

instruksi P=Q; Q=R; maka nilai

terkini dari variabel P, Q dan R

adalah :

• Diberikaan algoritma R= S; Q= R

dan P=Q; jika nilai awal P=0;

Q=1,R=2, dan S= 3, maka nillai

akhir dari P,Q,R dan S adalah …

Referensi

Dokumen terkait

Dokumen penetapan kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

data sekunder, kemudian dilanjutkan dengan penelitian data primer di lapangan atau masyarakat., yaitu tentang praktik perlindungan hukum terhadap saksi dalam proses

Berdasarkan pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa, Ada perbedaan pengaruh yang signifikan pendekatan bermain dan drill terhadap kemampuan dribbling bola dalam

Penilaian tingkat kesehatan untuk tahun 2014 yaitu berada dalam kategori “SEHAT” dengan predikat “AA” yang disebabkan nilai rasio Total Modal Sendiri terhadap Total

Kemungkinan adanya elektron tidak berpasangan cenderung ditemui pada atom dari unsur dengan subkulit. yang terdiri dari banyak orbital, yakni subkulit d

Jika nyamuk tersebut menggigit anak yang sedang mengandung virus demam berdarah di darahnya, nyamuk itu akan dapat menyebarkannya kepada anak yang lain..

rumusan kebijakan pengembangan mekanisasi pertanian secara nasional; dan 5) untuk mengembangkan kapasitas sumberdaya penelitian, perekayasaan dan pengembangan

Diambil data pasien anak usia 0-14 tahun yang meliputi: jenis kelamin, umur, asal pasien, tipe penyakit kusta, cara penemuan, sumber penularan, manifestasi kulit