• Tidak ada hasil yang ditemukan

27 SEPTEMBER 2016 WRITING CLINIC WORKSHOP (PUBLIKASI INTERNASIONAL BEREPUTASI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "27 SEPTEMBER 2016 WRITING CLINIC WORKSHOP (PUBLIKASI INTERNASIONAL BEREPUTASI)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

WRITING CLINIC WORKSHOP

(PUBLIKASI INTERNASIONAL BEREPUTASI)

LPPM-UNESA

(2)

Daftar Isi

Daftar Isi ...1

1. PENDAHULUAN ... 2

2. JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI ... 3

3. TUTORIAL PEMILIHAN JURNAL BEREPUTASI ... 5

3.1. Tutorial mencari mencari publisher yang tepat berdasarkan bidang ilmu... 5

3.2. Tutorial pencarian jurnal berdasarkan bidang ilmu dan negara ... 9

4. TUTORIAL MEMASTIKAN JURNAL TERINDEKS SCOPUS ... 11

5. TUTORIAL TERHINDAR DARI PREDATOR JURNAL ... 13

6. TUTORIAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN (GRAMMARLY) ... 19

6.1. Cara instalasi Grammarly di Browser Chrome ... 20

6.2. Cara instalasi Grammarly yang terintegrasi di MS.Word (Office) ... 21

6.3. Cara Penggunaan di Microsoft Word (Office) ... 22

7. JOURNAL SUBMISSION ... 24

(3)

Jurnal yang diterbitkan pun banyak yang masih memiliki kesalahan, baik dari segi bahasa maupin konten. Hal ini menyebabkan penelitian yang telah dipublikasikan tidak dapat diajukan untuk kenaikan pangkat dan dapat merusak reputasi penulis.

Publikasi internasional bereputasi memang membutuhkan waktu yang relatif lama dan juga biaya yang tidak murah. Saat ini Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) memiliki standar khusus, yaitu jurnal yang bagus harus terindeks Scopus. Oleh karena itu tidak sedikit penulis yang rela membayar mahal agar manuskrip dari hasil penelitian atau hasil review bisa dipublikasikan di jurnal terindeks Scopus.

Strategi agar manuskrip dapat dipublikasikan di jurnal terindeks Scopus akan dibahas dalam

workshop kali ini. Selain cara dalam memilih jurnal, Kami juga memberikan strategi agar terbebas

dari predator jurnal. Workshop kali ini juga menitikberatkan pada persiapan penyusunan manuskrip (abstract, introduction, method, result, discussion, conclusion, dan references). Teknik dalam menonjolkan kebaruan penelitian agar dapat dengan mudah diterima (Accepted) oleh jurnal dll. Kami juga akan menjelaskan software yang dapat digunakan secara gratis dalam menyempurnakan tulisan Anda (Proofreading). Semua proses tersebut akan memudahkan dalam proses publikasi internasional. Apabila mengalami kendala dalam proses publikasi internasional bereputasi, Kami akan senantiasa membantu Anda melalui lembaga Klinik Jurnal (http://klinikjurnal.com). Kami berharap hasil karya peneliti Indonesia dapat dikenal dunia dengan cara terpublikasikan pada jurnal-jurnal bereputasi terpercaya.

(4)

2. JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI

Pemerintah Indonesia saat ini sangat menekankan peningkatan kualitas/mutu pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah melalui peningkatan kualitas/mutu pendidikan perguruan tinggi. Secara tidak langsung kualitas penelitian dan publikasi internasional dari perguruan tinggi menjadi sorotan utama oleh Pemerintah. Jumlah dan kualitas manuskrip yang telah terpublikasi akan memengaruhi citra atau mutu akademik suatu instansi. Oleh karena itu, hal ini memacu dosen atau para peneliti untuk mempublikasikan manuskripnya di jurnal internasional yang bereputasi.

Jurnal ilmiah merupakan sumber informasi utama yang penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga pemilihan jurnal yang tepat (bereputasi sangat penting. Jurnal internasional bereputasi yaitu jurnal yang terindeks oleh Thomshon Reuters (memiliki Impact Factor) dan juga jurnal terindeks Scopus yang bebas dari Beall List. DIKTI menggunakan Scopus dan Scimago sebagai standar indeksing jurnal. Jika jurnal dapat ditemukan di kedua database tersebut maka Tim DIKTI akan menilai jurnal dengan angka kredit yang tinggi, namun tidak sedikit jurnal internasional yang bersifat predator/palsu/abal-abal.

Scopus merupakan database abstrak dan sitasi dari peer-reviewed artikel jurnal, serta literature dari berbagai sumber web penting lainnya. Scopus merupakan database yang terbesar di dunia saat ini karena sumbernya dari berbagai publisher di seluruh dunia. Di samping itu, Scopus juga memberikan data agregat untuk menunjukkan tingkat pengaruh suatu jurnal (journal impact) dan instansi (institutional impact) dalam dunia publikasi ilmiah berdasarkan hubungan sitasi dari dan ke artikel -artikel yang diterbitkan oleh sebuah jurnal.

Database lain yang terkenal di Indonesia adalah Scimago Journal Ranking (Scimagojr), yang digunakan untuk membandingkan ranking dari beberapa jurnal internasional. Scimagojr menggunakan ranking Q1, Q2, Q3, dan Q4 berdasarkan skala reputasinya. Scimagojr juga

(5)

ilmiah, lulusan program Magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi Dikti, dan lulusan program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit pada jurnal internasional.

Kebijakan Dirjen DIKTI mengenai Publikasi Karya Ilmiah sangat baik apabila diiringi oleh pemahaman mahasiswa bahwa publikasi adalah sarana menyebarkan ilmu agar manfaatnya dapat dibaca oleh semua masyarakat di seluruh dunia. Sayangnya banyak sekali yang terjebak dalam proses publikasi abal-abal di jurnal predator. Tulisan yang belum layak dipublikasikan dan hasil yang masih meragukan karena tidak direview dengan baik merupakan masalah utama dalam jurnal predator. Beberapa dampak buruk dari publikasi di jurnal predator adalah tidak ada yang mensitasi manuskrip yang telah terpublikasikan, tidak diakui DIKTI sebagai angka kredit (kum), dan merusak reputasi akademisi karena terkesan publikasi yang asal-asalan.

Dalam Buku ini akan dijelaskan tutorial untuk mencari jurnal bereputasi menggunakan fitur Scimagojr, memastikan suatu jurnal terindeks Scopus dan tidak masuk kedalam Beall list. Tiga cara tersebut merupkan langkah awal dalam memilih jurnal atau penerbit bereputasi.

(6)

3.

TUTORIAL PEMILIHAN JURNAL BEREPUTASI

Proses pemilihan jurnal yang tepat merupakan salah satu langkah awal agar manuskrip dapat diterima. Pemilihan jurnal harus memperhatikan lingkup kajian yang diterima jurnal (scope). Banyak kasus manuskrip ditolak karena scope manuskrip yang kurang sesuai dengan jurnal yang dituju. Selain pemilihan scope yang harus sesuai, ranking jurnal harus diperhatikan dengan baik. Jurnal dengan ranking terbaik, umumnya memiliki kualitas yang bagus sehingga akan ada persaingan akan sangat ketat antar manuskrip dan kemungkinan diterima juga kecil (rate of acceptance). Oleh karena itu dalam tutorial kali ini, kita membahas pencarian jurnal yang tepat dengan 3 kategori utama, yaitu

1. Scope yang sesuai

Scope harus sesuai dengan kajian atau bidang yang telah kita pahami, tekuni atau dikaji.

2. Ranking jurnal

Ranking bisa disesuaikan dengan kualitas manuskrip masing-masing. Jika menggunakan Q4 di Scimagojr maka akan lebih mudah dan cepat untuk diterima.

3. Negara penerbit jurnal

Negara penerbit merupakan alternatif yang jarang diperhatikan. Jurnal dari negara-negara tertentu cenderung lebih mudah menerima paper international seperti India, China, Korea atau Negara di Asia - Pasifik. Tapi, hal yang harus diperhatikan lagi adalah jurnal tidak boleh masuk dalam Beall list (Predator Journal).

3.1. Tutorial mencari mencari publisher yang tepat berdasarkan bidang ilmu

(7)

2. Selanjutnya kita dapat melakukan pencarian jurnal berdasarkan Rangkingnya terlebih dulu dengan menekan tombol

.

3. Hasil akan menunjukkan reputasi jurnal dari yang terbaik dari berbagai Negara. Hasilnya sebagai berikut:

(8)

4. Untuk menyesuaikan dengan bidang kajian maka kita fokus pada menu berikut ini (misalnya berupa Biochemistry, Genetics and Molecular Biology dan Subject Category: Cancer

Research).

5. Maka kita akan mendapatkan jurnal terkait bidang kanker dari berbagai negara. Jika kita ingin menyeleksi berdasarkan ranking atau memilih ranking yang tidak terlalu tinggi maka kita dapat melakukan klik tombol berikut ini.

(9)

7. Kita pilih salah satu jurnal yang sesuai dengan klik salah satu, misalnya Iranian Journal of Cancer Prevention.

Jurnal tersebut baru dibuat tahun 2009 dan masih memiliki H-indeks 7, yang berarti masih belum banyak manuskrip yang disitasi dari di jurnal tersebut. Kondisi tersebut sangat menguntungkan untuk yang baru pertama kali atau ingin mudah diterima di jurnal internasional. Proses seleksi di jurnal-jurnal baru tidak seketat di jurnal yang sangat terkenal.

(10)

8. Selanjutnya kita tinggal masuk ke website jurnal tersebut dengan mencari melalui mesin pencari Google. Hasilnya adalah sebagai berikut:

3.2. Tutorial pencarian jurnal berdasarkan bidang ilmu dan negara

Biasanya seorang penulis ingin memilih negara-negara tertentu dalam proses publikasi internasional, misalnya Memilih Amerika (USA) karena bergengsi atau memilih India atau Cina karena relatif mudah dan cepat. Jadi negara bisa jadi pertimbangan selanjutnya setelah scope yang Anda pilih sudah sesuai.

(11)

2. Maka jurnal tentang kanker dari negara Cina akan ditampilkan semua

(12)

4. TUTORIAL MEMASTIKAN JURNAL TERINDEKS SCOPUS

Proses pencarian jurnal sesuai scope sudah kita kuasai, sekarang bagaimana mematikan bahwa jurnal tersebut benar-benar terindeks Scopus dan diakui oleh DIKTI. Kami akan menjelaskan tutorial dengan memanfaatkan layanan http://www.scopus.com/. Sayangnya website ini hanya bisa diakses di lingkungan akademik yang berlangganan ke Scopus atau individu yang telah melakukan registrasi.

1. Buka halaman website Scopus (www.scopus.com)

(13)

4. Selanjutkan kita dapat memastikan lama indeks Scopus dan impact dari jurnal tersebut.

Catatan: Jika Impact per Publication (IPP) masih 0.X, maka jurnal tersebut masih relatif mudah (tingkat

(14)

5.

TUTORIAL TERHINDAR DARI PREDATOR JURNAL

Jurnal Predator merupakan istilah yang popular akhir-akhir ini. Istilah ini dikenalkan oleh pustakawan asal Colorado yaitu Jeffrey Beall. Beliau mengelompokan jurnal yang terindikasi jurnal predator dengan istilah Beall’s List. Berikut ini kriteria yang ditetapkan sebagai predator jurnal berdasarkan Committee on Publication Ethics (COPE).

1. Editorial Board tidak dari berbagai negara (Syarat dari Dikti dari 3 negara yang berbeda).

2. Publisher membatasi proses indeksing journal.

3. Publisher melakukan copy-proof (lock) pada PDF sehingga tidak bisa dilakukan cek

plagiarisme.

4. Jurnal hanya diisi oleh orang dari satu negara tertentu.

5. Mereka menunjukkan impact factor palsu.

Ciri dari jurnal predator adalah mereka tidak melakukan review dengan baik. Selain itu mereka biasanya memberikan acceptance letter dalam waktu kurang dari 1 bulan dan jika penulis membayar maka manuskrip akan dipublikasikan tanpa ada koreksi sama sekali. Berikut ini jumlah publisher dan jurnal yang masuk ke jurnal predator:

Tabel 1. Daftar penerbit dan jurnal predator

Penerbit (Publishers) Standalone Journals Tahun Jumlah penerbit Tahun Jumlah penerbit

2011 18 - -

(15)

1. International Organization of Scientific Research (IOSR Journals)

2. American-Eurasian Network for Scientific Information (AENSI)

3. International Knowledge Sharing Platform SEE International Institute for Science, Technology and Education (IISTE)

Selain itu, masih banyak lagi daftar penerbit dan jurnal predator yang akan selalu diperbarui setiap tahun. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa jurnal yang kita pilih bukan predator kita mengacu pada daftar resmi yang disediakan oleh Jeffrey Beall.

1. Buka website Predatory Journal/ Beall List (https://scholarlyoa.com/)

(16)

2. Silakan Pilih List Publisher terlebih dulu dan Ada sekitar 600 penerbit yang terindikasi predator.

3. Selanjutnya kita samakan nama penerbit dari jurnal yang kita tuju dengan list yang terdapat di Beall List.

Catatan: Anda bisa menggunakan nama informasi penerbit dari scopus.com atau melihat di website setiap jurnal.

(17)

5. Berikut ini contoh penerbit predator, misalnya Journal of Pharmacy and Biological Sciences. Langkah pertama adalah mencari nama jurnal tersebut menggunakan mesin pencari (misalnya Google).

(18)

6. Kembali buka website daftar jurnal predator (Beall List) dan gunakan tombol CTRL+F untuk mencari nama penerbit tersebut.

(19)
(20)

6.

TUTORIAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN (GRAMMARLY)

Sebelum proses submission maka manuskrip perlu dipersiapkan dengan baik. Salah satunya adalah kualitas Bahasa Inggris. Banyak penolakan (Reject) karena kualitas bahasa yang rendah (banyak terjadi kesalahan grammar dan pola kalimat yang kurang baik), sehingga manuskrip sulit dipahami. Untuk memperbaiki kualitas penulisan maka beberapa jurnal dibawah naungan seperti ELSEVIER dan SPRINGER menyediakan lembaga Language Editing Services yang menyediakan

Writing Service. Biaya yang dibebankan kepada penulis yang menggunakan layanan lembaga

tersebut relatif mahal, yaitu minimal Rp 4.000.000,00 per manuskripnya. Satu-satunya lembaga klinik jurnal di Indonesia yang menggunakan Native Speaker sebagai Proofreader adalah “Clinical Journal CAPA” (http://klinikjurnal.com), dengan biaya layanan hanya 25% dari biaya proofreading internasional. Proses proofreading memang sangat direkomendasikan oleh penerbit jurnal sebelum melakukan proses submission. Oleh karena itu, tersedia software yang telah digunakan para penulis internasional sebelum mempublikasikan hasil mereka yaitu Grammarly (www.grammarly.com).

(21)

6.1.

Cara instalasi Grammarly di Browser Chrome

1. Buka website Grammarly (www.grammarly.com) 2. Klik tombol Add to Chrome

3. Maka Grammarly akan terintegrasi dengan Browser dan setiap melakukan pengetikan atau pengiriman email dapat secara automatis dicek.

(22)

6.2. Cara instalasi Grammarly yang terintegrasi di MS.Word (Office)

1. Buka website Grammarly (www.grammarly.com) kemudian cari Product di bagian bawah.

(23)

3. Silakan klik Free Download, maka akan diarahkan pads formulir registrasi.

4. Setelah lengkap maka program akan terunduh secara otomatis dan dapat diinstall dengan cara klik dua kali.

6.3. Cara Penggunaan di Microsoft Word (Office)

(24)

Pastikan sudah ada logo Enabel Grammarly dipojok kanan atas. Jika belum maka lakukan penginstallan terlebih dulu.

2. Anda dapat membuka manuskrip yang akan diproofread terlebih dulu.

3. Kemudian klik tombol Enable Grammarly maka secara otomatis akan mencari kesalahan dan merekomendasikan kalimat atau grammar yang benar.

(25)

Manuskrip disubmitkan secara online (free), tapi harus mengisi beberapa formulir. Penerbit yang menggunakanan online submission antara lain: SPRINGER, ELSEVIER, dan TAYLOR and FRANCIS. Metode online submission sebenarnya ditujukan untuk memudahkan tracking journal. Jadi penulis dapat melihat kemajuan jurnal dengan baik.

2. Email attachment

Manuskrip dapat disubmitkan ke jurnal dengan mengirimkan file manuscript via email. metode ini lebih sederhana tapi progress publikasi tidak dapat diketahui secara online. salah satu jurnal yang masih menggunakan email attachment adalah, The Journal of Animal and Plant Sciences (JAPS).

Sebelum melakukan proses submission ada beberapa hal yang harus dipenuhi yaitu, format manuskrip (Formatting/Layouting). Cara untuk me-layout jurnal dapat dilihat pada guideline for

author. Setiap jurnal pasti memiliki guideline for author dan apabila tidak ada maka dapat

ditanyakan ke chief of editor jurnal yang bersangkutan. Pada guideline for author akan dijelaskan jenis huruf (font), spasi, struktur abstrak yang digunakan, cara penulisan referensi, dan lain-lain. Apabila proses layouting sudah selesai, ada beberapa file lain selain artikel utama yang harus dipersiapkan antara lain: cover letter, title page, figure/table yang terpisah, dan copyright. File-file tersebut tidak selalu wajib tapi untuk proses online submission system. Sedangkan untuk proses

submission via email attachment biasanya hanya berupa manuskrip utama. Dalam proses submission juga sering dikenal Blind Review, apabila Anda melakukan submission dengan sistem Blind Review maka semua informasi penulis harus dihapus dari artikel utama Anda. Apabila Anda

mengalami kendala dalam melakukan proses layouting maupun proses submission, maka Kami Tim Klinik Jurnal akan membantu dengan baik dengan melakukan asistensi publikasi agar bisa diterima di jurnal internasional bereputasi. Berikut ini adalah contoh guideline for author dari ELSEVIER.

(26)
(27)

 Asian Journal of Pharmaceutical Sciences  Asian Journal of Surgery

 Asian Journal of Urology  Asian Nursing Research

 Asian Pacific Journal of Reproduction

 Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine  Asian Pacific Journal of Tropical Medicine

 Asia-Pacific Journal of Sports Medicine, Arthroscopy, Rehabilitation and Technology

Apabila manuskrip telah dipersiapkan dengan baik dan pemilihan jurnal sudah sesuai (bereputasi dan bebas predator) maka dapat disubmit dan menunggu proses review. Waktu paling cepat dalam proses review adalah dua minggu, tapi untuk jurnal bereputasi biasanya membutuhkan waktu 1 hingga 3 bulan agar bisa diterima.

(28)

8.

PENUTUP

Strategi agar manuskrip dapat diterima di jurnal internasional bereputasi bisa berbeda-beda. Tapi, ada dua hal utama yang menentukan suatu jurnal dapat dengan mudah diterima yaitu: 1) peningkatan kualitas penulisan manuskrip dan 2) pemilihan penerbit yang tepat. Kualitas penulisan meliputi cara menekankan kebaruan penelitian, penyajian data, pembahasan hasil dan juga kualitas grammar dari manuskrip tersebut. Penerbit tidak harus diranking utama dan dari negara-negara maju, yang terpenting adalah penerbit sudah terindeks dan memiliki impact factor sehingga dapat diakui Dikti untuk kenaikan pangkat maupun pengajuan guru besar. Jurnal dan penerbit baru relatif mudah untuk ditembus (manuskrip mudah diterima) karena jurnal baru masih membutuhkan banyak manuskrip baru dan proses seleksi masih belum seketat dan seselektif jurnal atau penerbit yang sudah sangat terkenal. Lembaga Klinik Jurnal (http://klinikjurnal.com) berkomitmen untuk membantu semua akademisi di seluruh Indonesia agar dapat mempublikasikan di jurnal internasional terpercaya.

Referensi

Dokumen terkait

Jika inovasi dapat dicobakan secara parsial, umpamanya pada keadaan suatu individu, maka inovasi ini akan lebih cepat diterima karena biasanya individu tersebut

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 31 ayat (4) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, perlu

Salah satu cara untuk memperoleh persamaan keseimbangan sebuah elemen dan matriks kekakuan elemen adalah dengan menggunakan prinsip energi potensial minimum (the principle

Instansi atau organisasi merupakan wadah interaksi berbagai komponen, diantaranya: sumber daya manusia, sumber daya finansial, sumber daya fisik dan juga sumber daya

• Publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi. Luaran

• Publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi.. Luaran

Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi/Internasional (beri √ pada kategori yang tepat) Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi.. Jurnal Ilmiah

Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi/Internasional (beri √ pada kategori yang tepat) Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi.. Jurnal Ilmiah