▸ Baca selengkapnya: naikkan doa syukur karena allah mengaruniai kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup sebagai remaja
(2)SAPAAN GEMBALA
HUT GKI : MENGHADAPI TANTANGAN
ewasa ini, sulit sekali menemukan orang yang mau keluar dari zona nyamannya menuju ke luar untuk berhadapan dengan sebuah tantangan. Banyak orang memilih untuk tetap berada dalam zona nyaman karena ini berkaitan dengan dirinya. Sikap egosentris ini memaksa banyak orang enggan untuk memberi diri dan masuk dalam realita kehidupan. Perilaku yang berkembang pada masa kini, pernah juga dialami oleh seorang St Ignasius Loyola. Loyola muda pernah menjadi orang yang egosentirs dengan tidak memikirkan yang lain dalam hidupnya. Ia hanya memikirkan dirinya untuk mendapatkan sebuah kehormatan. Namun, dalam ambisi yang besar tersebut ia malah mendapatkan peristiwa yang mengubah cara pandangnya. Ia yang ikut berperang terkena meriam dibagian kakinya, peristiwa ini membuatnya memahami bahwa Tuhan tidak hanya mematahkan kakinya tetapi juga semua ambisinya. Pengalaman ini mengubahkan Loyola untuk tidak menjadi egosentris tetapi mampu memikirkan yang lain.
Menghadapi tantangan bukanlah perkara yang mudah dalam kehidupan, seringkali kita terjebak pada keinginan pribadi sehingga menghindari tantangan. Tantangan yang dihadapi saat ini ialah bergereja tanpa tembok pembatas. Gereja saat ini dapat terus diakses dengan mudah melalui youtube atau yang lainnya. Realita saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi GKI yang perlu hadir di tengah situasi ini. Pertanyaannya bagi kita (GKI), "mengapa kesulitan dan tantangan ini perlu terjadi dalam kehidupan gereja saat ini?" Tetapi, sebagai orang yang telah menerima Tuhan Yesus Kristus kita diajak untuk mampu melewatinya dengan sikap yang sigap. Kisah dari Loyola muda memberikan kita sebuah sudut pandang lain yaitu tantangan yang diterima dapat mengubahkan gereja untuk dapat menyelami karya Tuhan dalam kehidupan ini. Pesan ini juga yang Tuhan Yesus Kristus berikan untuk muridNya yang belum benar-benar memahami karyaNya.
Kisah Tuhan Yesus Kristus yang dimuliakan di atas gunung menjadi fokus kita dalam menghayati hari-hari menjelang Paskah. Matius 17:1-9, menunjukkan peristiwa yang tidak dipahami oleh para murid yang selama ini bersama dengan Dia. Dalam peristiwa tersebut mereka melihat Tuhan Yesus Kristus bercahaya dan nampak juga Musa dan Elia dalam penglihatan mereka. Jika melihat melalui cara pandang murid Tuhan yang berlatar belakang Yahudi, bercahaya merupakan sebuah tanda akan kemuliaan Tuhan yang hadir dan kehadiran Musa serta Elia membangkitkan memori mereka tentang orang-orang berpengaruh dalam kehidupan orang Yahudi. Sikap yang diambil oleh Petrus ketika melihat peristiwa tersebut ialah ingin membuat
D
kemah. Kemah yang ingin dibuat Petrus bertujuan untuk menahan kemuliaan untuk dirinya dan bangsanya yang membutuhkan pembebasan. Petrus menyangka bahwa Tuhan Yesus Kristus akan menjadi pembebas mereka dari keterjajahan. Akan tetapi, Tuhan Yesus Kristus lebih memilih jalan penderitaan untuk menyatakan karya penyelamatanNya untuk dunia.
Jalan yang penuh tantangan menjadi pilihan Tuhan Yesus Kristus dalam menyatakan karyaNya. Cara pandang seperti itu yang mungkin sulit diterima oleh kebanyakan orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Tuhan Yesus Kristus ingin menegaskan bahwa IA hadir untuk semua ciptaan sehingga perlu menyerahkan diriNya untuk keselamatan dunia. Tantangan yang penuh dengan kesulitan menjadi cara Tuhan menunjukkan kasihNya yang besar kepada manusia. Akan tetapi, kita selalu ingin berada dalam zona nyaman yang memudahkan dan sedikit tantangan.
Ada sebuah potongan doa dari seorang jenderal yang beranama Douglas Mac Arthur yang berbunyi “Ya, Tuhan bimbinglah ia. Bukan di jalan yang mudah dan lemah. Tetapi di jalan yang penuh tempaan, tantangan dan kesulitan. Ajarilah ia, Agar puteraku sanggup berdiri teguh di tengah badai dan berbelah kasih kepada mereka yang jatuh”. Sepenggal doa yang diberikan Jenderal Arthur untuk anaknya menunjukkan sebuah sikap siaga dalam menghadapi tantangan karena ia tahu ada Tuhan dalam kehidupan. Mampukah kita untuk Siaga Dalam Menghadapi Tantangan Kehidupan?
Tantangan yang dihadapi oleh gereja saat ini bukanlah sebuah petaka yang harus ditangisi terus. Melalui tantangan hari ini, gereja diajak untuk bergerak maju demi memberikan pelayanan yang mampu menjawab kebutuhan umat. GKI hari ini berulang tahun, artinya sudah banyak tantangan yang sudah dilewati selama ini. Tuhan akan selalu menyertai perjalanan kehidupan GKI sebagai gereja yang terus hadir di tengah tantangan kehidupan
SEKRETARIAT
Majelis Jemaat mengucapkan Selamat Hari Minggu dan Selamat Beribadah.
Bagi Saudara yang membutuhkan pelayanan dapat menghubungi Tata Usaha di Kantor Gereja setiap Senin-Sabtu (08.00 – 16.00 WIB), Minggu (08.30 – 14.00 WIB).
Saudara-saudara yang memerlukan pelayanan Kantor Gereja, dapat terlebih dahulu menghubungi nomor telpon gereja atau kontak Sdri. Desmi (0858 1075 7913) dan
Sdri. Henny Sitorus (urusan keuangan) - 0812 8285 2899
Tata Usaha Gereja
Telp : (0251) 8379 152; 8327 857 Fax: (0251) 8327 857 E-mail : [email protected]
Website : www.gkipengadilan.or.id
Rekening a.n. “GEREJA KRISTEN INDONESIA” Bank OCBC NISP Juanda Bogor AC. 040 800 00327 5 Bank BTN Bogor AC. 00000015 0130000233 -7 BCA Juanda Bogor AC. 0953047176
Angka akhir 19 - Bantuan tindakan medis penderita Covid Angka akhir 10 - Dana Sembako bagi yang terdampak Covid Angka akhir 23 - Persembahan Syukur Tahunan
Scan Barcode menggunakan : QR BCA, GOPAY, OVO, DANA SHOPPEE PAY dan LINK AJA
(Mohon konfirmasi ke Administrasi Keuangan) Pdt. Esakatri Parahita E-mail : [email protected]
Pdt. Tri Santoso E-mail : [email protected]
Urusan Pernikahan & Syukur Pnt. Euis Daliah Urusan Kedukaan Pnt. T. Wisnu Wardhana
BPMSW GKI SINWIL Jabar E-mail : [email protected] Website : http://selisip.com
STUDI Pdt. ESAKATRI PARAHITA
Mulai tanggal 12 Juli 2021 sampai akhir Agustus 2021, setiap hari Senin dan Rabu Pkl. 19.30 - 21.30 WIB, Pdt. Esakatri Parahita mengikuti kursus online dengan materi Shared Leadership In The Missional Church
& Cultural Anthropology yang diadakan oleh Trinity Theological College. PELAYANAN KELUAR
Senin, 23 Agustus 2021 Pdt. Tri Santoso melayani Ibadah Siswa SMA BPK PENABUR Bogor secara virtual Zoom.
AGENDA SEPEKAN
Minggu, 22 Agustus – Sabtu, 28 Agustus 2021
HARI JAM KEGIATAN VIA PJ/ PEMBICARA
Minggu, 22/08/21
08.00 Kebaktian Umum Recorded Pdt. Esakatri Parahita 09.00 Kebaktian Umum Live Streaming YKB GKI TV
Kebaktian ASM Kelas Besar Online Komisi Anak 09.30 Kebaktian ASM Kelas Kecil Online Komisi Anak 10.00
Kebaktian Remaja 1 & 2
Kebaktian Pemuda Online Ignite GKI Kelas Katekisasi Zoom Meeting Pnt. Sunarta 11.00 Kebaktian Umum Live Streaming YKB GKI TV
14.00 Persiapan Persekutuan Wilayah Zoom Meeting Pnt. Galvin Tiara Bartianus 17.00 Kebaktian Umum Live Streaming YKB GKI TV
19.00 Persiapan GSM Zoom Meeting Bpk. Sumarno Senin,
23/08/21 - Hari Pastoral R. Pendeta Pdt. Tri Santoso Selasa,
24/08/21 16.- 00 Hari Pastoral Belajar Bertumbuh Bersama (B3) R. Pendeta Zoom Meeting Pdt. Esakatri Parahita Bpk. Sri Handoko Rabu,
25/08/21 - Hari Pastoral R. Pendeta Pdt. Tri Santoso Kamis,
26/08/21
- Hari Pastoral R. Pendeta Pdt. Tri Santoso
10.00 Pelawatan Pagi Zoom Meeting PJ. Masing-masing Wilayah
19.00 Kalam (Kenali Alkitab Lebih Dalam) Zoom Meeting Pdt. Tri Santoso
Jumat, 27/08/21
- Hari Pastoral R. Pendeta Pdt. Esakatri Parahita 08.30 Senam Marturia Zoom Meeting Pengurus Senam Marturia 10.00 Pelawatan Pagi Zoom Meeting PJ. Masing-masing Wilayah 14.30 PS. Tadeo Zoom Meeting Sdri. Esti Djatiningrum 17.00 Kelas Katekisasi Zoom Meeting Pnt. Sunarta
Sabtu, 28/08/2021
09.00 Pelatihan Pengiring Musik Ibadah R. Kebaktian Komisi Kesenian 09.30 PS. Tadeo Zoom Meeting Sdri. Esti Djatiningrum 10.00 Pembinaan Pengurus BPJ & Wilayah Zoom Meeting Pnt. Galvin Tiara Bartianus 15.30 Persekutuan R1 Zoom Meeting Pnt. Galvin Tiara Bartianus *) Konsultasi Pastoral di luar jam di atas, sebaiknya menghubungi dahulu Pendeta yang bersangkutan.
KEBAKTIAN UMUM
Oleh karena masih tingginya penularan Covid 19 di kota Bogor, Majelis Jemaat memutuskan Kebaktian Umum hari Minggu dilakukan secara rekaman sampai situasi kembali kondusif untuk Kebaktian Umum secara live streaming.
PEMBERITAHUAN
Dengan ini, kami informasikan bahwa semua komunikasi media sosial (medsos) GKI Pengadilan termasuk rencana pembangunan Gereja di Bogor Barat adalah dengan akun resmi sebagai berikut:
1. Instagram: @gkipengadilan35 2. Facebook: GKI Pengadilan Bogor 3. Website: https://gkipengadilan.or.id
Mohon Bapak/Ibu anggota jemaat maupun simpatisan berhati-hati dengan akun-akun yang mengatasnamakan GKI Pengadilan maupun Bogor Barat.
Demikian informasi ini kami sampaikan. Atas perhatian bapak/ibu sekalian kami ucapkan terima kasih. MJ GKI Pengadilan Bogor.
BIDANG PERSEKUTUAN
KEBAKTIAN HARI INI (NUANSA HUT GKI) MINGGU, 22 AGUSTUS 2021 (Merah)
Bulan Agustus 2021 adalah Bulan Kesenian di GKI Jl. Pengadilan No. 35 Bogor. Selama Bulan Agustus 2021 Kebaktian hari Minggu akan menggunakan nuansa musik yang berbeda.
“BERDERAP DALAM PERSEKUTUAN KASIH DAN KARYA” (Yohanes 6 : 56-69)
Tujuan :
1. Umat memahami apa arti persekutuan yang dimaksud oleh Tuhan Yesus.
2. Umat memahami makna hari penyatuan Gereja Kristen Indonesia dalam terang pengajaran Kristus.
3. Umat bersama-sama melaksanakan persekutuan sebagai Gereja Kristen Indonesia dalam iman kepada Allah Trinitarian, kasih dan karya.
KEBAKTIAN SECARA RECORDED
https://ibadah.gkipengadilan.com/umum
DAFTAR LAGU 1. PKJ. 221 : 1-2 3. NKB. 191 : 1-2 5. NKB. 230 : 1-2 2. NKB. 199 : 1, 2, 4 4. PKJ. 216 : 1, 3
WAKTU Kebaktian Umum Pkl. 08.00 WIB
PENGKHOTBAH Pdt. ESAKATRI PARAHITA
PEMBUKA Pnt. Krisdianto
PENGIRING Pnt. Solimah
PEMUSIK Sdri. Lauren, Sdr. Joshua P, Sdr. Joshua H & Sdr. Jhery PROKANTOR Sdr. Catur & Ibu Lidya Evalin Burnama
KEBAKTIAN YKB
https://youtu.be/fTL6xbaqI1E WAKTU Pkl. 09.00, 11.00 & 17.00 WIB
PENGKHOTBAH Pdt. HANDI HADIWITANTO (Ketum BPMS GKI) SIARAN RADIO RPK
POKOK DOA
▪ Pemerintah Indonesia :
➢ Penyebaran virus covid yang terus meningkat diberbagai wilayah agar dapat terkendali dan fasilitas sarana kesehatan dapat tersedia bagi penderita yang sangat membutuhkan.
➢ Tuhan memberi hikmat dan kemampuan Pemerintah Pusat maupun daerah untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa, dalam hal sosial, ekonomi, politik dan khususnya kesehatan masyarakat.
➢ Masyarakat dapat terus patuh memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi.
➢ Berdoa untuk vaksinasi agar dapat terus ditingkatkan pelaksanaannya kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
➢ Semua tenaga medis di Rumah Sakit dan relawan yang bekerja menangani pasien Covid-19. Mohon Tuhan memberi hikmat, kekuatan dan kesehatan agar mereka tetap melayani dengan baik. ➢ Untuk karyawan yang dirumahkan/di-PHK, agar Tuhan menolong keluarga mereka, memberikan
ketenangan untuk berpikir jernih agar mendapat solusi kreatif untuk kelangsungan hidup. ▪ Semua upaya memulai proses pembangunan sarana tempat ibadah di daerah Bogor Barat. ▪ Komitmen dan kepedulian umat untuk ambil bagian dalam setiap pelayanan di GKI Pengadilan. ▪ Anggota Jemaat dan Simpatisan yang terkonfirmasi positif covid baik yang sedang menjalani isolasi
mandiri maupun yang dalam perawatan di RS serta anggota jemaat yang dalam pemulihan. Bagi Saudara dalam pemulihan :
▪ Ibu Lindawati (Wil. 10) ▪ Ibu Julliawati Djuhanda (Wil. 6) ▪ Ibu Gerda J. Wuller (Wil. 9) ▪ Ibu Hesti H. Nicolaus (Wil. 6) ▪ Sdr. Asael A. Arlen (Wil. 3) • Bpk. Heri Effendi (Wil. 3) ▪Ibu Jayanti Mira A. Kusnadi (Wil. 6)
KEBAKTIAN MINGGU DEPAN (NUANSA MANDARIN) MINGGU, 29 AGUSTUS 2021 (Hijau) “HIDUP BERIMAN YANG BENAR”
(Markus 7 : 1-8, 14-15, 21-23) Tujuan :
1. Umat memahami bagaimana pengajaran Yesus tentang menjalani kehidupan beriman sehari-hari. 2. Umat terdukung untuk memiliki intensitas makin baik dalam persekutuan dengan Tuhan dan sesamanya.
KEBAKTIAN SECARA RECORDED
https://ibadah.gkipengadilan.com/ku
WAKTU Kebaktian Umum Pkl. 08.00 WIB
PENGKHOTBAH Pdt. NATAN KRISTIYANTO (GKI Kayu Putih)
LITURGOS Pdt. Tri Santoso
PEMBUKA Pnt. Dewi Uniyati
PENGIRING Pnt. Yudi Budiman Lesmana
PEMUSIK Pnt. Dimas, Pnt. Yudi Ch, Sdr. Jhery, Bpk. Agung PROKANTOR Ibu Zephania Maestronella Tarore & Ibu There
PENERIMAAN ANGGOTA BARU
Majelis Jemaat GKI Jl. Pengadilan No. 35, Bogor telah menerima surat pernyataan dari : 1. Sdr. Ari Setiawan
Keanggotaan asal : Gereja Tiberias Indonesia Bogor Alamat : Kemang (Wil. 5)
2. Ibu Dewi Fransisca
Keanggotaan asal : GBI Kelapa Gading Jakarta Alamat : Taman Griya Kencana (Wil. 8) 3. Ibu Fransiska Dwi Kesdiatik
Keanggotaan asal : Gereja Katolik Keluarga Kudus, Rawamangun, Jakarta Timur Alamat : Duren Sawit, Jakarta Timur
4. Sdri. Isabela Melayanti Sinaga
Keanggotaan asal : Gereja Katolik Santu Yosef Duri
Alamat : Jl. Pintu Ledeng, Ciomas, Bogor (Wil. 10) 5. Ibu Jenette Cecelia Christandi
Keanggotaan asal : GBI Cibinong
Alamat : Cilebut Bumi Pertiwi, Bogor (Wil. 8) 6. Sdr. Risky Liunadi
Keanggotaan asal : GBI Sawangan Depok
Alamat : Deparis Residence, Tajur Halang (Wil. 8)
untuk dapat diterima menjadi anggota jemaat GKI Jl. Pengadilan No. 35, Bogor. Segala persyaratan menurut Tata Gereja GKI telah terpenuhi, maka Pelayanan Penerimaan Anggota Baru dilayani dalam Kebaktian Umum (pkl. 08.00 WIB) pada tanggal 5 September 2021.
Catatan : Kebaktian pada Minggu, 5 September 2021 dilakukan secara onsite hanya dihadiri oleh Penatua, Petugas dan Penerimaan Anggota Baru.
KEBAKTIAN PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH
Berkaitan dengan pandemi yang masih berlangsung, Majelis Jemaat telah memutuskan untuk mengadakan pembatasan kehadiran dalam Kebaktian Peneguhan & Pemberkatan Pernikahan yaitu :
1. Total kehadiran dalam ruang ibadah adalah 30 orang yang telah didaftarkan, sebelumnya yaitu 20 orang dari mempelai dan keluarga serta 10 org petugas yang terdiri dari PF, Penatua, Prokantor,
Pemusik & Multimedia.
2. Batas usia yang dapat hadir dalam ibadah adalah 16-59 tahun, kecuali orang tua mempelai. 3. Sebaiknya diperlengkapi dengan surat keterangan antigen/PCR.
Terima kasih untuk pengertian dari Bpk/Ibu/Sdr sekalian.
Setelah melalui percakapan gerejawi dan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan, maka akan
dilaksanakan Kebaktian Peneguhan dan Pemberkatan Nikah di GKI Pengadilan Bogor pada Sabtu, 11 September 2021 Pkl. 11.00 WIB atas diri :
NATHANAEL DWI PUTRANTO
(Anggota Jemaat GKI Pengadilan Bogor)
Anak dari : Bpk. Agus Suparman (†) dan Ibu Adel Rampihan Kansil &
KRISTINA INTAN ROSARI
(Anggota Jemaat GMII Jakarta Timur)
Anak dari : Bpk. Selamat Sitanggang (†) dan Ibu Esmi Hutahaean Apabila ada keberatan yang berhubungan dengan rencana pernikahan di atas, mohon disampaikan ke Majelis Jemaat paling lambat pada Minggu, 29 Agustus 2021.
✓ Mohon dukungan doa dan perhatian dari Jemaat.
KEBAKTIAN POS JEMAAT MINGGU, 22 AGUSTUS 2021
• Lokasi Pos Jemaat Kracak : Kp. Kracak, Kec. Rancabungur, Bogor• Lokasi Bajem Sentul : Ruko Plaza Amsterdam Blok B No. 18, Sentul - Bogor.
KEBAKTIAN MINGGU DEPAN MINGGU, 29 AGUSTUS 2021
POS JEMAAT KRACAK BAJEM SENTUL
Kebaktian Online YKB GKI TV
Pkl. 09.00 WIB Kebaktian Online YKB GKI TV Pkl. 09.00 WIB
POS JEMAAT KRACAK BAJEM SENTUL
Kebaktian Online YKB GKI TV
KOMISI ANAK Kebaktian Sekolah Minggu | Minggu, 22 Agustus 2021
IBADAH ASM WAKTU URL QR
KELAS KECIL
(Batita – Kls. 2 SD) Pkl. 09.30 https://ibadah.gkipengadilan.com/kk KELAS BESAR
(Kls. 3 – Kls. 6 SD) Pkl. 09.00 https://ibadah.gkipengadilan.com/kb GKI Pengadilan Bogor Youtube
Channel https://youtube.com/GKIPengadilanBogor
KOMISI REMAJA
PERSEKUTUAN REMAJA 1
Minggu, 22 Agustus 2021Pkl. 10.00 Minggu, 29 Agustus 2021 Pkl. 10.00
akan diselenggarakan secara live streaming di YouTube YKB GKI TV
https://www.youtube.com/c/IGNITEGKI
BADAN PELAYANAN JEMAAT
KOMISI PEMUDA
Minggu, 22 Agustus 2021
Pkl. 10.00 Minggu, 29 Agustus 2021 Pkl. 10.00
Akan diselenggarakan secara live streaming di YouTube YKB GKI TV
https://www.youtube.com/c/IGNITEGKI
Akan diselenggarakan secara live streaming di YouTube YKB GKI TV
https://www.youtube.com/c/IGNITEGKI
KOMISI DEWASA & KOMISI USIA INDAH
.
BIDANG PEMBINAAN JEMAAT
PEMBINAAN ATESTASI MASUKMajelis Bidang Pembinaan Jemaat mengundang Calon Atestestasi Masuk priode Mei – Agustus 2021 pada
Minggu, 29 Agustus 2021 Pkl. 17.00 - 18.30 WIB secara virtual (Meeting ID: 816 2944 9846 Passcode: PEMAT).
Saudara – saudara yang mengikuti pembinaan :
No Nama Asal Gereja Wilayah
1
Bpk. Erwan Rendjono Josep Satyonugroho (anak) Olivia Allegra Josephine (cucu) Ibu Maya Yani (istri)
GKI Maulana Yusuf GKI Pasteur Bandung
10 2 Bpk. Andy Irawan
Ibu Banu Christina Eriputri Naiola (istri) GPIB Petra Bogor 1
3 Bpk. Zidon Johan GPIB Nehemia 8
4 Bpk. Utjok Hotlas Parlindungan Sihombing HKBP Bandung 9 5 Bpk. Rio Leo Fernando Sinaga Ibu Lia Atmasari Sipayung (istri)
Beno Aidenmore Sinaga (anak) HKI Jakarta Timur 8 6 Bpk. Herman Ya’arozatulo Harefa Ibu Hareda Maruhawa (istri)
Christabel Harefa Putri (anak) BNKP Jakarta Pusat 8 Rabu, 8 September 2021 Pkl. 16.00 WIB
Tema Hidup ini adalah kesempatan Bacaan Pengkhotbah 9 : 10-12 Pelayan Firman Ibu ISTI SANTOSO Liturgos Pnt. Euis Daliah Host Ibu Artik Doa Kristanti
Zoom Meeting 860 6668 2527 (Passcode : 240867)
PEMBINAAN PENGURUS BPJ DAN WILAYAH
Shalom Bapak dan Ibu Pengurus BPJ dan Wilayah, bersama ini kami bermaksud mengundang kehadirannya pada acara pembinaan online via zoom dengan jadwal seperti di bawah ini:
Topik : Pembinaan Pengurus BPJ dan Wilayah Hari/tanggal : Sabtu, 28 Agustus 2021
Waktu : Pkl. 10.00 – 12.00
Meeting ID : 864 6268 6351 (Passcode: PEMAT) Link Zoom :
https://us02web.zoom.us/j/86462686351?pwd=bnRydm5HQUh4SFpFcWEvMnNwN3ZlQT09 Terima kasih dan Tuhan Memberkati. Bidang PEMAT
BACAAN ALKITAB MINGGU INI
AGUSTUS 2021 BACAAN
Senin 23 1 Raja-raja 5 : 13-18; Mazmur 11; Efesus 5:21 - 6:9 Selasa 24 1 Raja-raja 6 : 1-14; Mazmur 11; Efesus 6 : 21-24 Rabu 25 1 Raja-raja 6 : 15-38; Mazmur 11; Yohanes 15 : 16-25 Kamis 26 Kidung Agung 1 : 1-17; Mazmur 45 : 1-2, 6-9; Yakobus 1 : 1-8 Jumat 27 Kidung Agung 2 : 1-7; Mazmur 45 : 1-2, 6-9; Yakobus 1 : 9-16 Sabtu 28 Hosea 3 : 1-5; Mazmur 45 : 1-2, 6-9; Yohanes 18 : 28-32
RENUNGAN HARIAN WASIAT
Renungan Harian Wasiat YKB GKI (edisi cetak September – Oktober 2021) telah tersedia sebanyak 50 eksemplar.
Kepada Bapak/Ibu yang membutuhkan renungan harian Wasiat sudah dapat diambil di Tata Usaha Gereja (cp. Bu Desmi).
PEMBINAAN PENATUA MADYA A
Pada Persidangan ke-38 Majelis Klasis Jakarta Selatan Tahun 2021 dalam Strategi Pembangunan Klasis dan Arahan Program Bidang Pembangunan Jemaat, untuk mempersiapkan program Pembinaan Penatua Berkelanjutan, agar para penatua di Lingkup Klasis Jakarta Selatan memiliki kelengkapan yang memadai untuk berkiprah di semua lingkup baik jemaat, Klasis, Sinode Wilayah dan Sinode.
Nama - nama Majelis Jemaat GKI Pengadilan yang mengikuti pembinaan Virtual pada Sabtu, 21, 28 Agustus dan 4 September 2021 :
1. Pnt. Dwi Yulistiani 10. Pnt. Martuti Rahayu 19. Pnt. Solimah S. Turnip 2. Pnt. Ingelia Puspita Dewi 11. Pnt. Maryati Adam 20. Pnt. Subyakto 3. Pnt. Dewi Uniyati 12. Pnt. Parlindungan Pohan 21. Pnt. Sunarta 4. Pnt. Djajadi Karnadi 13. Pnt. Prabawa Widi Nugroho 22. Pnt. Teti Supiyati 5. Pnt. Fa’Ahakhododo Harefa 14. Pnt. Prasetyo Herlambang 23. Pnt. Tomy B. Herlambang 6. Pnt. Ktut Silvanita Mangani 15. Pnt. Ribka Alikasari 24. Pnt. Verawaty Tambunan 7. Pnt. Kurniadi 16. Pnt. Rizat Anditua Hutagaol 25. Pnt. Wisnu Wardhana 8. Pnt. Lydia Herlina Yusuf 17. Pnt. Salundik Dohong 26. Pnt. Yuliarto A. Saptaningtyas
9. Pnt. Marta Widiyati 18. Pnt. Sangkep Sembiring 27. Pnt. Yvonne Kirana
BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH
PENGEMBANGAN GEREJA KE WILAYAH BOGOR BARAT
Pada Minggu, 8 Agustus 2021 Pukul 10.00 bertempat di Jl. KH. Abdullah Bin Nuh RW. 12, Kel. Cilendek Barat, telah dilakukan serah terima IMB Gedung Gereja GKI Pengadilan di Bogor Barat oleh Pemkot Bogor kepada Majelis Jemaat GKI Pengadilan Bogor yang diwakili oleh Pdt. Esakatri Parahita. Juga telah dilakukan penanaman 5 batang pohon sebagai 'monumen' keberagaman di area tersebut oleh Wali Kota Bogor, Danrem 061/Suryakancana, GKI Pengadilan (diwakili oleh Pdt Tri Santoso), Kapolresta Bogor Kota dan Ketua FKUB Kota Bogor.
Mengingat situasi dan kondisi pandemi, maka Pemerintah Kota Bogor hanya mengundang secara terbatas beberapa orang dari GKI Pengadilan yaitu Ketua Majelis Jemaat, Tim 7, Tim Pembangunan dan Tim P3J. Marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan yang hadir dan terus berkarya ditengah gereja kita. PERSIAPAN PERSEKUTUAN WILAYAH
Persiapan Pelayanan Firman Persekutuan Wilayah bulan September 2021 dilaksanakan pada : Hari, tanggal : Minggu, 22 Agustus 2021
Waktu : Pkl. 14.00 - 16.00 WIB
Tema : “Bersedia Dibersihkan” (Yohanes 15 : 1-3) Pelayan Firman : Pnt. GALVIN TIARA BARTIANUS
BERITA KEDUKAAN Telah pulang ke rumah Bapa di Sorga pada :
1. Selasa, 17 Agustus 2021 Ibu Lie Hong Nio usia 92 tahun (Ibunda dari Ibu Debora Herlina Adriyani – Wil. 10). Almarhumah telah dimakamkan di Pemakaman Giriloyo, Wonogiri.
2. Rabu, 18 Agustus 2021 Ibu Theodora Sri Alamsyah usia 92 tahun (Ibu mertua dari Ibu Renny Kostanteng Sanduan – Wil. 11). Almarhumah
dikremasi pada Jumat, 19 Agustus 2021 di Krematorium Sentra Medika, Cibinong, Bogor.
Majelis Jemaat dan seluruh anggota jemaat serta simpatisan GKI Pengadilan Bogor turut berbelasungkawa. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan merasakan penghiburan, kekuatan dan pengharapan dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus.
SOP PELAYANAN IBADAH KEDUKAAN PADA MASA PANDEMI COVID-19
1. Memastikan penyebab kematian sesuai informasi dari satgas Covid-19/Rumah Sakit/Tim Dokter/Puskesmas/keluarga (dilengkapi surat resmi kematian).
2. Proses pemakaman : a. Non Covid :
➢ Ibadah dilakukan onsite terbatas sesuai prokes yang berlaku. ➢ Ibadah dipemakaman/kremasi dilakukan sesuai tata ibadah. b. Covid :
➢ Ibadah dilakukan online/link zoom, yang dilokasi hanya keluarga dan untuk mendukung acara diharapkan keluarga menjadi jendela zoom selama ibadah online berlangsung. ➢ Untuk fasilitas link zoom disediakan oleh GKI Pengadilan sepanjang link zoom tersedia. ➢ Ibadah pemakaman dilakukan setelah proses pengurukan selesai.
➢ Ibadah kremasi dilakukan sebelum peti jenazah masuk ke dalam oven/pembakaran. Note : Kegiatan pelayanan ibadah ini berlaku pada masa pandemi dan jika diperlukan dapat disesuaikan
dengan kondisi dan situasi dilapangan.
PEMAHAMAN ALKITAB BULAN AGUSTUS
“HAMBATAN PERTUMBUHAN” (Matius 13 : 1-9; 18-23)
WILAYAH 2
Minggu, 22 Agustus 2021
Pkl. 18.00 PF : Pnt. GALVIN TIARA BARTIANUS
WILAYAH 6
Sabtu, 28 Agustus 2021
PERSEKUTUAN WILAYAH BULAN AGUSTUS
BIDANG KESAKSIAN PELAYANAN
“PILIHAN DALAM HIDUP: JALAN ORANG BENAR ATAU JALAN ORANG FASIK” (Mazmur 1)
WILAYAH 1
Sabtu, 28 Agustus 2021
Pkl. 17.00 PF : Pnt. GALVIN TIARA BARTIANUS
WILAYAH 4
Sabtu, 28 Agustus 2021
Pkl. 18.00 PF : Bpk. BUDI TANGENDJAJA
WILAYAH 5
Sabtu, 28 Agustus 2021
Pkl. 17.00 PF : Ibu CATHARINA SRI REDJEKI
WILAYAH 7
Minggu, 22 Agustus 2021
Pkl. 19.30 PF : Ibu RIANTY FERDIANA SILITONGA
WILAYAH 8
Sabtu, 28 Agustus 2021
Pkl. 17.00 PF : Pdt. TRI SANTOSO
WILAYAH 10
Sabtu, 28 Agustus 2021
Pkl. 17.00 PF : Pnt. SOLIMAH SARAGIH TURNIP
WILAYAH 11
Sabtu, 28 Agustus 2021
PKL. 17.00 PF : Pdt. ESAKATRI PARAHITA
WILAYAH 12
Sabtu, 28 Agustus 2021
LAPORAN KEUANGAN TRANSITORIS PAKET SEMBAKO Penerimaan :
Boyke Gita P (via BCA 15/08/21) Rp 500,010.00 Erika Ayu F (via BCA 16/08/21) Rp 250,010.00
Total Rp 750,020.00
LAPORAN KEUANGAN PEMBANGUNAN GKI PENGADILAN BOGOR BARAT Penerimaan :
NN02 (via BCA 15/08/21) Rp 1,000,111.00 Rimanro Tromiko (via BCA 15/08/21) Rp 100,111.00 Arwita Hapsari (via BCA 15/08/21) Rp 200,111.00 Herman Loekman (via BCA 15/08/21) Rp 1,523,111.00 Yason Pranata (via BCA 15/08/21) Rp 500,111.00 BCAD (via BCA 15/08/21) Rp 500,111.00 Susanto W (via Bca 15/08/21 Rp 10,000,111.00 Haryanto W (via BCA 15/08/21) Rp 500,111.00 NN - QR - 3 transaksi (via BCA 15/08/21) Rp 801,333.00 Rumugun Nelsia (via BCA 15/08/21) Rp 400,111.00 Septi Peni Naluri (via BCA 16/08/21) Rp 100,000.00 VED (via BCA 19/07/21) Rp 3,000,111.00 1 spl Kel. Dede. W Rp 1,000,000.00 Obligasi NN (via BCA 17/08/21) Rp 500,000,000.00
POKJA BANTUAN HUKUM
MELEK HUKUMPelayanan konsultasi di Bidang Hukum tetap berjalan melalui : email [email protected]
atau WA/SMS CP 087873674816.
Follow akun Instagram kami di @pokjahukumgkibogor
POKJA MITRA WALUYA
Catatan : Melayani pemeriksaan laboratorium sederhana (tensi, kolesterol, asam urat, dan gula darah sesaat).
POKJA MARTURIA
PELAYANAN Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu HARI Mitra Waluya Kracak
(Pkl. 09.00 – 12.00)
Dokter Umum Ada Ada Ada Ada Ada - - Dokter Gigi - - - Ada - - -
22 Agustus 2021 Jason Samuel Hasan (Wil. 7) Kelvina Agestiane Siboro (Wil. 1) Tirta Ananta Putri (Wil. 12)
23 Agustus 2021 24 Agustus 2021 25 Agustus 2021
Dewi Artisa Kumalasari (Wil. 3) Dewi Uniyati (Wil. 12)
Fitriani Mikan Rante Allo (Wil. 10) Gery Evans Nainggolan (Wil. 1) Keylaugustine A. Anthony (Wil. 11) Liendyastuti Soemarno (Wil. 12) Louanna Neomi M. Wirawan (Wil. 7) Mariduk Agustinus Pakpahan (Wil. 2) Monica (Wil. 2)
Rosa Yusfi Andayani (Wil. 8) Sri Sulismi (Wil. 8)
Catur Wahyu Andhito (4) Ezravie Theresa Soleiman (Wil. 2) Lylia Harjadi (Wil. 6)
Poppy Rosari Gitaprawasti (Wil. 6) Rachel Amanda Kristianto (Wil. 6) Rustandi (Wil. 1)
Teguh Raharjo (Wil. 3)
Yosua Winnetow Linggar (Wil. 1)
Adi Belso Sirait (Wil. 8) Agustinus Leeman (Wil. 10) Christopher Dylan Siallagan (Wil. 9) Hotdo Immanuel (Wil. 12) Jemima Marvela Tambunan (Wil. 5) Jonathan Gerrard Widodo (Wil. 10) Petrus Sih Surya (12)
Sam Surya (Wil. 10)
Sorta Dewi P. Hutabarat (Wil. 3) Varell Andrew Widjaja (Wil. 12)
26 Agustus 2021 27 Agustus 2021 28 Agustus 2021
Asitha Kumar (Wil. 2)
Edgar Putra Yosua Sumarno (Wil. 4) Ivana Christabel Suryono (Wil. 3) Krishna Aditya Wirawan (Wil. 3) Lisdawaty Sinambela (Wil. 3) Lusman Arvin Simorangkir (Wil. 2) Sri Gustina Panjaitan (Wil. 11) Timothy Efraim H.L. Gaol (Wil. 11)
Darman Agus Berkat Gea (Wil. 9) Hasianna Corry L. Tobing (Wil. 4) Martin Ethan T. Tampubolon (Wil. 11) Rudy Agustus Wanasida (Wil. 7) Suyanto (Wil. 3)
Agus Tondang B. Lahama (Wil. 12) Angie R. Hana Simanjuntak (Wil. 5) Augietha Tyara (Wil. 3)
Lena Juliana Panggabean (Wil. 9) Lucky Prima Lestari Siadari (Wil. 8) Poltak Wilson Naibaho (Wil. 1) Ramian M. Manihuruk (Wil. 3) Rispe Ida Tumiur Banjarnahor (3) Shinta Dewati (Wil. 12) Siska Vironika (Wil. 12) Tri Atmowidi (10) Yuni Rismelia Buntang (10)
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. (Mazmur 139 : 14).
PESAN PASTORAL
BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE (BPMS) GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI)
HUT KE-33 GKI
Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus,
Kita patut bersyukur jika tahun ini kita diperbolehkan untuk merayakan penyatuan GKI yang ke-33. Orang dapat beranggapan bahwa memelihara kesatuan gereja itu mudah, nyatanya tidak demikian. Gereja selalu berada di dalam ketegangan antara yang ideal dan yang nyata. Yang ideal selalu baik. Yang nyata tidak selalu baik. Seharusnya yang ideal itu yang dinyatakan, namun yang nyata seringkali jauh dari yang ideal. Mengapa? Karena yang nyata adalah daging yang lemah (Matius 26:41, Markus 14:38). Tetapi lemah bukanlah keadaan yang tidak bisa diubah. Kelemahan daging bukanlah takdir yang tidak dapat diapa-apakan. Justru sebaliknya, kelemahan daging dapat diubah menjadi kekuatan yang menakjubkan. GKI lahir dari sebuah imajinasi. Imajinasi tentang adanya kesatuan. Pertama-tama, kesatuan gereja. Sebagaimana harapan Tuhan Yesus dalam doanya "...supaya mereka semua menjadi satu..." (Yohanes 17:21). Tetapi kesatuan gereja itu patut dimengerti lebih luas lagi yaitu kesatuan seluruh umat manusia, bahkan alam semesta. Imajinasi kesatuan semesta bukanlah sekadar romantisme. Imajinasi tersebut adalah sebuah kebutuhan. Kebutuhan untuk dua hal: mencegah kehancuran dan memajukan peradaban. Kepelbagaian yang tampak dalam kehidupan terlalu rawan untuk dibiarkan begitu saja. Nafsu peng-agung-an diri mudah mencuat di tengah kepelbagaipeng-agung-an dengpeng-agung-an akibat peniadapeng-agung-an terhadap ypeng-agung-ang lain. Kalau ini yang terjadi, salahnya bukan terletak pada kepelbagaian yang ada di alam raya ini sendiri. Salahnya adalah pada kengganan untuk berimajinasi bahwa yang beragam itu juga terhubung. Hubungan yang sebenarnya saling bergantung. Kehidupan di alam semesta adalah kehidupan yang saling bergantung. Tetapi kebergantungan tersebut tidak selalu kasat mata. Maka butuh imajinasi untuk mengakui dan mengamininya. Selanjutnya, imajinasi tentang kesatuan hidup juga dibutuhkan untuk memajukan peradaban. Peradaban bisa maju jika manusia mampu menjawab tantangan dengan kreativitas.
Saat ini GKI menghadapi berbagai tantangan. Tantangan itu sifatnya internal dan eksternal. Yang internal antara lain konflik-konflik antar kelompok dan antar individu. Tidak perlu malu untuk mengakuinya. Sekalipun semua menghayati panggilannya sebagai pelayan dan bertekad untuk melayani Tuhan dengan sepenuh hati, namun karena alasan tertentu ada saja yang berkonflik. Penatua dengan pendeta, pendeta dengan pendeta, anggota jemaat dengan anggota jemaat dan sebagainya. Sebab konfliknya macam-
macam, mulai dari yang sepele atau seharusnya sepele sampai dengan yang prinsip atau dikesankan sebagai prinsip. Di alam yang semakin terbuka ini,
Sekretariat : Kantor Sinode GKI, Jl. BSD Boulevard Utara SC II No.1, BSD City, Serpong, Tangerang 15331 Telpon: 021-50101936/7, HP: 081806173317, e-mail: [email protected] Website: www.sinodegki.org ekspresi orang juga semakin terbuka. Rasa tidak senang terhadap yang lain mudah dinyatakan lewat sosial media. Lalu ditanggapi juga lewat sosial media. Persoalan menjadi semakin runyam. Kesan-kesan berseliweran tanpa ada yang tahu ujung pangkalnya. Konflik-konflik eksternal tidak kalah serunya. Di masa pandemi yang berkepanjangan, semakin banyak orang yang gelisah bahkan terganggu jiwanya. Teori konspirasi laku keras. Sikap orang bisa menjadi ekstrem. Situasi politik menjadi panas. Tidak hanya di Indonesia, di negara-negara lain juga begitu.
Apakah GKI mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut secara kreatif? Tidak ada satupun yang bisa menjawab dengan kepastian. Potensi memang ada. Salah satunya adalah yang datang dari pengalaman selama 33 tahun ini. Pengalaman mengelola kesatuan telah membuahkan banyak kreativitas dan itu adalah modal yang baik untuk menghadapi tantangan-tantangan di masa kini dan mendatang. Tetapi tidak ada yang dapat memastikan bahwa pengalaman yang sudah banyak itu akan membuat GKI mampu menjawab tantangan-tantangan di masa kini dan nanti. Maka, tidak ada jalan lain selain melanjutkan imajinasi tentang kesatuan GKI. Imajinasi ini belum selesai dan mungkin juga tidak akan pernah selesai.
Akhirnya, Saudara-saudara, marilah kita terus bertekun dalam mengusahakan kesatuan GKI, kesatuan seluruh umat manusia dan kesatuan alam semesta. "Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun
kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia". (Kolose 1:16).
Minggu, 22 Agustus 2021 Teriring salam dan doa
PENCALONAN &
PEMILIHAN PENATUA
( MAJELIS JEMAAT )
MASA PELAYANAN
2022 – 2025
GEREJA KRISTEN INDONESIA
JL. PENGADILAN NO. 35
BOGOR
PENYULUHAN TENTANG PEMILIHAN PENATUA I. PENDAHULUAN
Dalam kalender gerejawi maka bulan-bulan ini di lingkungan GKI Sinode Wilayah Jawa Barat dilangsungkan proses pencalonan penatua baru untuk masa pelayanan 2022 - 2025. Itu sebabnya mulai Minggu ini di jemaat kita GKI Jl. Pengadilan 35 Bogor juga menyelenggarakan proses pemilihan calon penatua baru.
Menjadi penatua adalah menjadi kawan sekerja Allah. Apa artinya menjadi kawan sekerja Allah? Kawan sekerja Allah adalah istilah yang diambil dari I Korintus 3 : 9. Kawan sekerja Allah artinya adalah mereka yang bekerjasama dengan Allah. Para pelayan dan anggota jemaat atau setiap orang percaya atau pengikut Kristus adalah “Kawan sekerja Allah”. Menjadi kawan sekerja Allah atau partner Allah merupakan tugas dan peran kehormatan, sebab pada dirinya sendiri sebenarnya manusia itu tidak mempunyai sesuatu yang patut dibanggakan, apalagi menganggapnya sebagai hak kita. Tidak ada satu pun yang dimiliki manusia sebagai miliknya sendiri sebab apa yang ada pada manusia adalah milik Allah dan berasal dari Allah.
Menjadi “Kawan sekerja Allah” merupakan anugerah Tuhan yang patut diterima dengan rasa syukur dan juga penuh tanggung jawab. Tugas dan tanggung jawab itu harus diterima sebagai suatu kesempatan yang “dipercayakan” Tuhan kepada para pelayan-Nya. Panggilan Allah kepada manusia adalah panggilan yang bebas, jika menolak panggilan itu maka Allah tidak akan menghukum manusia, Ia tetap mencintai kita seperti sediakala bahkan kasih-Nya tidak pernah berubah, cinta-Nya tidak terbatas.
Menolak menjawab panggilan itu berarti kita tidak mau memanfaatkan kesempatan yang baik, kesempatan untuk mengerjakan yang besar dan bernilai dalam hidup ini, dan hilanglah kesempatan untuk melayani Tuhan. Jika kita menolaknya maka bukan berarti tidak akan ada pelayan dalam ladang-Nya di komisi yang kita layani, tetapi Allah akan memilih yang lain menjadi kawan sekerja-Nya. Itu sebabnya kepercayaan yang Tuhan berikan lewat Majelis Jemaat patut disyukuri dan dikerjakan dengan penuh tanggung jawab.
II. JABATAN PENATUA.
Jabatan Penatua muncul dalam Kisah Para Rasul 11:30 yang disebut “Tua-tua” (Penatua) yang menceritakan tentang pengumpulan dana bagi saudara-saudara di Yudea. Menurut Tata Tertib GKI Sinode Wilayah Jawa Barat mengatakan “Tua-tua (Penatua) adalah anggota jemaat yang terpanggil untuk memegang dan mengemban jabatan kepemimpinan gereja, yang bersama-sama dengan pendeta menjadi Majelis Jemaat, Majelis Klasis, Majelis Sinode. Dengan demikian seorang penatua adalah:
1. Seorang anggota jemaat yang mendapat panggilan. Sebuah panggilan harus dijawab. Dalam hal ini, kita berkeyakinan bahwa Allah berinisiatif dan manusia menyambutnya dengan sambutan yang sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
Titik tolak ini penting, agar sepanjang pelaksanaan tugas itu, kita tidak melepaskan hubungan dengan Allah. Dengan begitu jabatan penatua adalah jabatan “Kharismatik”, artinya ia bukan prestasi manusia, tetapi anugerah Allah. Memang manusia harus berusaha mengembangkan diri agar terampil dan cakap dalam melaksanakan tugasnya, namun semua upaya harus diletakkan di bawah scope anugerah Allah. Oleh karena itu, jabatan penatua harus diterima dengan rasa syukur.
2. Seorang pemimpin gereja, yang tidak berdiri sendirian di dalam mengemban tugasnya, namun bersama-sama dengan penatua lain dan dengan pendeta. Jadi seorang penatua adalah salah seorang dari satu badan yang merupakan pimpinan kolektif. Karena itu tanggung jawab seorang penatua adalah terhadap Tuhan yang memanggilnya, yang diwujudkan melalui tanggung jawab terhadap jemaat yang dipimpinnya dan terhadap sesama pemimpin jemaat.
3. Seorang yang berbaju rangkap empat, selaku anggota Mejelis Jemaat, anggota Majelis Klasis, dan anggota Majelis Sinode Wilayah serta Majelis Sinode. Berarti pandangan dan pelayanan seorang penatua jangan hanya dibatasi pada keadaan dan kebutuhan jemaat setempat saja, melainkan juga peka akan keadaan dan kebutuhan di lingkungan yang lebih luas yaitu Klasis, Sinode Wilayah dan Sinode GKI.
III. TUGAS PENATUA
Secara umum penatua sebagai pemimpin jemaat tugasnya yang pertama dan terutama adalah menggembalakan jemaat. Di dalam Kisah Para Rasul 20:28 Rasul Paulus menasehati tua-tua di Efesus agar mereka menjaga diri mereka dan menjaga kawanan domba yaitu para orang percaya yang dipercayakan kepada mereka. Nasehat itu dapat disimpulkan bahwa setiap penatua bertanggung jawab untuk memelihara jemaat yang dipimpinnya sebagai seorang gembala yang memelihara dan membela domba-domba gembalaannya.
Tata Gereja & Tata Laksana GKI Bab XX pasal 82 menyebutkan dalam rangka pembangunan gereja untuk melaksanakan pelayanan kepemimpinan, tugas penatua adalah:
1. Tugas Umum.
a. Mempelajari dan mendalami Firman Allah. b. Berdoa untuk dan bersama dengan anggota.
c. Mendorong anggota untuk mengikuti dan berperanserta dalam kebaktian.
d. Memperlengkapi dan memberdayakan anggota bagi tugas-tugas mereka di gereja dan bagi tugas-tugas misioner mereka di masyarakat.
e. Melaksanakan penggembalaan umum, dengan perhatian khusus kepada mereka yang sakit, berduka, dalam kesulitan, dan menghadapi kematian.
f. Melaksanakan penggembalaan khusus. g. Melaksanakan pelayanan ke dalam.
h. Melaksanakan kesaksian dan pelayanan ke luar. i. Melaksanakan pendidikan dan pembinaan. j. Memperhatikan dan menjaga ajaran. 2. Tugas Kepemimpinan Struktural.
Melaksanakan tugas kepemimpinan sebagai anggota Majelis Jemaat, Majelis Klasis, Majelis Sinode Wilayah, dan Majelis Sinode.
IV. MOTIVASI MENJADI PENATUA
Kenapa harus melayani? Dalam 1 Timotius 4:14 dan 2 Timotius 1:6 Paulus mengingatkan agar “jangan lalai dalam mempergunakan karunia serta mengobarkan karunia”. Mempergunakan serta mengobarkan karunia hanya lewat melayani. Karunia bukan untuk disimpan tapi dipergunakan. Pemberian karunia selalu disertai penugasan agar karunia menjadi operasional. Setiap karunia yang diberikan Tuhan harus kita urus dan kelola supaya menjadi berkat bagi banyak orang (1 Petrus 4:10). Semua orang tanpa terkecuali adalah penerima karunia. Apa yang mau perbuat dengan karunia tersebut?
Kenapa ada banyak orang menolak panggilan Tuhan dalam pelayanan?
1. Melayani adalah pekerjaan yang hina atau merendahkan diri. Tetapi Plato pernah berkata: Siapakah yang senang kalau harus melayani orang lain? Plato jujur, bahwa sulit untuk menjadi pelayan. Dalam pengertian umum, yang dilayani biasanya memiliki status yang lebih tinggi daripada yang melayani. Bahkan pelayanan dianggap pekerjaan sukarela yang tidak memperoleh imbalan materi, sedang yang dilayani adalah tuan/penguasa atau bos.
2. Buang-buang waktu, tenaga, uang bahkan pikiran lebih baik berkarier dulu, nanti saja kalau sudah punya banyak waktu. Tapi kapan ia punya waktu karena semua dipakai untuk dirinya sendiri.
3. Kecewa melihat kehidupan gereja, merasa bahwa terlibat di gereja tidak membuatnya menemukan apa yang diharapkan.
4. Tidak mengerti apa artinya melayani.
IV. SYARAT MENJADI PENATUA (Tager & Talak GKI ps. 83) 1. Komitmen
a. Menghayati panggilan sebagai penatua yang adalah panggilan spiritual dari Allah melalui GKI dan bersedia hidup dalam anugerah Tuhan.
b. Bersedia melaksanakan tugas penatua dengan segenap hati dan dengan kesetiaan dalam peran sebagai gembala, pengajar, teladan, dan penatalayanan.
c. Bersedia menunjukkan kelakuan yang sesuai dengan Firman Allah. d. Bersedia memegang ajaran GKI.
e. Memahami dan menghayati Visi dan Misi GKI.
f. Memahami, menyetujui, dan menaati Tata Gereja dan Tata Laksana GKI. g. Menghayati dan menjalani panggilannya bersama dengan orang lain. 2. Karakter.
a. Rendah hati.
b. Rela berkurban untuk orang lain. c. Peduli kepada mereka yang lemah d. Jujur.
e. Rajin f. Tulus.
g. Pengampunan.
h. Tidak membeda-bedakan orang lain.
i. Dapat dipercaya, khususnya dalam memegang rahasia jabatan. 3. Kemampuan
a. Mampu memimpin
b. Dapat bekerja sama dengan orang lain.
c. Mampu hidup dalam konteks yangh penuh kepelbagaian. d. Mampu belajar secara mandiri.
e. Mampu menjadi agen pembaruan dalam lingkup hidup individual, gerejawi, dan kemasyarakatan.
4. Administratif.
a. Sekurang-kurangnya sudah dua (2) tahun menjadi anggota sidi.
b. Sekurang-kurangnya sudah dua (2) tahun menjadi anggota di Jemaat yang terkait dan telah aktif melayani di Jemaat itu.
5. Pelengkap.
a. Suami atau istrinya tidak menjadi batu sandungan.
b. Tidak mempunyai hubungan suami-istri, mertua-menantu, orang tua-anak, saudara sekandung, dengan pejabat gerejawi dari Jemaat yang sama.
c. Tidak memangku jabatan gerejawi dari gereja lain. VI. MASA PELAYANAN PENATUA (Tager & Talak GKI pas. 80)
a. Masa pelayanan penatua adalah 3 (tiga) tahun sesuai dengan masa jabatannya.
b. Pada dasarnya, demi pemberdayaan anggota untuk menjadi penatua, seorang penatua menjalankan pelayanannya untuk satu (1) kali masa pelayanan saja.
c. Jika sangat dibutuhkan, yaitu jika dalam Jemaat tidak ada calon baru yang dapat dipilih, seorang penatua dapat dipilih dan diteguhkan kembali untuk satu (1) kali masa pelayanan. Sesudah itu, ia tidak dapat dipilih dan diteguhkan kembali untuk waktu sekurang-kurangnya satu (1) tahun.
d. Penatua yang duduk atau terpilih dalam Badan Pekerja Majelis Klasis atau Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah, atau Badan Pelayanan Majelis Sinode, masa pelayanannya dalam Jemaat dengan sendirinya diperpanjang sesuai dengan masa pelayanannya pada badan-badan yang lebih luas itu. Untuk masa perpanjangan ini Majelis Jemaat memberikan surat perpanjangan masa pelayanan tanpa melakukan peneguhan atas diri yang bersangkutan. Hal tersebut diwartakan dalam warta jemaat.
VII. PROSEDUR PEMILIHAN PENATUA
TAHAP PENCALONAN (Tager & Talak GKI Pasal 85)
1. Majelis Jemaat dalam persidangannya menetapkan kebutuhan penatua baru, baik dalam jumlah maupun menurut fungsi pelayanannya.
2. Selama tiga (3) hari Minggu berturut-turut, Majelis Jemaat mewartakan rencana pemanggilan penatua dan meminta masukan nama-nama bakal calon dari anggota dan pejabat gerejawi berdasarkan jumlah dan fungsi pelayanan yang dibutuhkan. Dalam warta itu disampaikan juga syarat-syarat penatua sabagaimana yang tercantum dalam Tata Laksana Pasal 83, dan penegasan agar potensi anggota yang ada di Jemaat diberdayakan bagi jabatan penatua. 3. Anggota sidi, penatua, dan pendeta menyampaikan nama-nama bakal calon secara tertulis
selambat-lambatnya dua (2) minggu setelah warta terakhir. Sesuai dengan makna panggilan jabatan gerejawi, anggota sidi dan penatua tidak diperkenankan mencalonkan dirinya sendiri. 4. Majelis Jemaat menyusun daftar bakal calon berdasarkan masukan yang diterima dari anggota
TAHAP PENETAPAN (Tager & talak GKI Pasal 86)
1. Majelis Jemaat, setelah bergumul dalam doa dan mempertimbangkan dengan masak, menetapkan calon-calon penatua dari nama-nama bakal calon yang diajukan oleh anggota sidi, penatua, dan pendeta dalam Persidangan Majelis Jemaat. Dalam hal ini Majelis Jemaat harus juga mempertimbangkan potensi anggota dan kaderisasi.
2. Majelis Jemaat melawat calon-calon yang sudah ditetapkan untuk meminta kesediaan mereka menerima panggilan sebagai penatua, setelah menjelaskan tentang panggilan ini dan tugas-tugasnya.
3. Majelis Jemaat menetapkan calon-calon yang telah menyatakan kesediaannya.
4. Majelis Jemaat mewartakan dalam warta jemaat nama dan alamat calon-calon tersebut serta waktu peneguhannya selama tiga (3) hari Minggu berturut-turut, agar anggota ikut mendoakan dan mempertimbangkannya.
5. Jika tidak ada keberatan yang sah dari anggota sidi setelah warta terakhir, calon penatua diteguhkan ke dalam jabatannya.
6. Keberatan dinyatakan sah jika:
a. Diajukan tertulis secara pribadi dengan mencantumkan nama dan alamat yang jelas serta dibubuhi tanda tangan atau cap jempol ibu jari dari anggota yang mengajukan keberatan tersebut dan tidak merupakan duplikasi dari surat keberatan yang lain mengenai hal yang sama.
b. Isinya mengenai tidak terpenuhinya syarat sebagaimana yang tercantum dalam Tata Laksana Pasal 83.
c. Isinya terbukti benar sesuai dengan hasil penyelidikan Majelis Jemaat.
7. Jika ada keberatan yang sah, pelaksanaan peneguhannya dibatalkan. Hal itu diberitahukan kepada calon dan kepada yang mengajukan keberatan tersebut serta diwartakan dalam warta jemaat.
8. Keberatan yang dinyatakan tidak sah oleh Majelis Jemaat akan diberitahukan kepada yang mengajukan.
TAHAP PEMBEKALAN (Pasal 87)
1. Sebelum diteguhkan ke dalam jabatan penatua, calon penatua harus mengikuti pembekalan calon penatua sebagaimana yang diatur dalam Pedoman Pelaksanaan tentang Pembekalan Calon Penatua dan pengembangan penatua.
2. Calon penatua yang tidak dapat mengikuti pembekalan karena alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, dapat memasuki Tahap Peneguhan tetapi ia harus mengikuti acara pembekalan pada tahun berikutnya.
VIII. PENEGUHAN PENATUA
Dalam Tager & Talak GKI ps. 88 menyebutkan:
1. Peneguhan Penatua dilaksanakan dalam Kebaktian Minggu atau Kebaktian Hari Raya Gerejawi atau Kebaktian Pelembagaan Jemaat, dengan mengggunakan Liturgi Peneguhan Penatua. 2. Peneguhan Penatua dilayankan oleh pendeta.
3. Majelis Jemaat memberikan Piagam Peneguhan Penatua yang formulasinya dimuat dalam Peranti Administrasi.
Peneguhan Penatua GKI Jl. Pengadilan No. 35 Bogor untuk tahun pelayanan 2022 - 2025 akan dilaksanakan pada Kebaktian Umum tanggal 27 Maret 2022, pkl 08.00 WIB.
IX. PENUTUP
Dengan penyuluhan ini, kami mengharapkan anggota jemaat dan pejabat gerejawi berperan aktif di dalam proses pemilihan penatua ini. Semoga Tuhan Yesus, Kepala Gereja, senantiasa memberkati pelayanan kita.
Nama-nama Penatua yang akan menyelesaikan masa pelayanannya pada 31 Maret 2022 setelah melayani periode (2016 – 2019; 2019 - 2022) dan TIDAK DAPAT DICALONKAN KEMBALI adalah sebagai berikut : 1. Pnt. Bing Ananta Andimulia 3. Pnt. Sahata Simanungkalit
2. Pnt. Euis Daliah 4. Pnt. Yudi Budiman Lesmana
Nama-nama Penatua yang YANG AKAN MENYELESAIKAN MASA PELAYANAN PADA 31 MARET 2022 & DAPAT DICALONKAN KEMBALI adalah sebagai berikut :
1. Pnt. Agustinus Chandra 4. Pnt. Krisdianto 7. Pnt. Yuliarto A. Saptaningtyas 2. Pnt. Anton Simorangkir 5. Pnt. Parlindungan Pohan 8. Pnt. Yvonne Kirana
FORMULIR PENGAJUAN NAMA CALON PENATUA GKI JL. PENGADILAN 35 BOGOR MASA PELAYANAN 2022 - 2025
Dalam rangka proses pencalonan Penatua periode 2022 – 2025, semua Anggota Jemaat GKI Jl. Pengadilan No. 35 Bogor yang telah Mengaku Percaya (Sidi) atau Menerima Sakramen Baptis Kudus Dewasa, berkesempatan untuk mengajukan nama-nama CALON PENATUA, tanpa terlebih dahulu menghubungi orang yang dicalonkan.
Nama calon disampaikan kepada Majelis Jemaat dengan menggunakan : 1. mengisi google form
2. mengambil dan mengisi form hard copy di gereja atau dikoordinasikan via pengurus wilayah masing-masing
3. mengunduh form (format .pdf) dari website atau WA, mencetak dan mengisi form tsb.
Formulir melalui ke 3 cara tersebut dikumpulkan selambatnya tanggal 19 September 2021.
Untuk opsi 2 dan 3 formulir harap dikirimkan dalam amplop tertetutup ke TU Gereja atau dimasukkan dalam KOTAK
KHUSUS yang disediakan di depan pintu masuk Ruang Kebaktian. Yang perlu diperhatikan untuk pengisian :
- Berdoa terlebih dahulu, minta pimpinan Tuhan.sebelum mengisi.
- Mohon tidak menghubungi orang-orang yang Saudara calonkan, karena yang berhak menghubungi adalah Majelis Jemaat
- Pengembalian Form hard copy pencalonan mohon dilipat dengan rapi dan dalam keadaan tertutup.
Calon Penatua masa pelayanan 2022 – 2025 yang saya usulkan adalah:
01. ______________________________ , karena */ ... 02. ______________________________ , karena */ ... 03. ______________________________ , karena */ ... 04. ______________________________ , karena */ ... 05. ______________________________ , karena */ ... 06. ______________________________ , karena */ ... 07. ______________________________ , karena */ ... 08. ______________________________ , karena */ ... 09. ______________________________ , karena */ ... 10. ______________________________ , karena */ ... 11. ______________________________ , karena */ ... 12. ______________________________ , karena */ ... 13. ______________________________ , karena */ ... */ bisa diisi, bisa tidak... sebaiknya diisi untuk bahan pertimbangan MJ
Bogor, ……… 2021 Yang mengusulkan
Nama Lengkap : ________________________
No. Induk Anggota / No kartu Persembahan : ________________________
Alamat : ________________________