• Tidak ada hasil yang ditemukan

CERITA 19 YOH 13:1-20

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CERITA 19 YOH 13:1-20"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

85

C

ERITA

19

Y

ESUS

M

EMBASUH

K

AKI

M

URID

-

MURID

-N

YA

Y

OH

13:1-20

ANALISA

P

ERBUATAN

PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/- Yesus mengetahui bahwa waktunya untuk

kembali ke Bapa-Nya disorga sudah dekat. Yesus mengasihi murid-muridNya

1

Yesus makan bersama murid-murid 2 Murid-murid makan bersama dengan Yesus 2 + Iblis membisikkan rencana dalam hati Yudas

untuk menghianati Yesus

2b + Yesus tahu bahwa Allah menyerahkan

segala sesuatu kepadaNya

3 Yesus bangun, menanggalkan jubahNya,

mengambil kain lenan dan mengikatkannya pada pinggangNya

4

Yesus menuangkan air ke dalam sebuah basi dan mulai membasuh kaki murid-murid, kemudian menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggangNya (menunjukkan kasih

yang besar dan kerendahan hati dalam melayani)

5

Yesus sampai ketempat Simon Petrus 6a

Simon Petrus bertanya kepada Yesus apakah Yesus hendak membasuh kakinya.

6b + Yesus menjawab bahwa suatu saat Simon

Petrus akan mengerti apa yang diperbuat-Nya.

7

Petrus berkata kepada Yesus bahwa IA tidak akan membasuh kakinya sampai selama-lamanya.

8a - Yesus menjawab Petrus bahwa jikalau Dia

tidak membasuhnya, maka ia tidak mendapat bagian dalam Yesus.

8b

Simon Petrus minta kepada Yesus supaya membasuh kaki, tangan dan kepalanya.

9 -/+ Yesus tahu siapa yang akan menyerahkan

Dia

10-11 Yesus menyebut diri-Nya Guru dan Tuhan 12-13 Yesus memerintahkan murid-murid-Nya

untuk saling membasuh. (Yesus secara tidak

langsung meminta para murid-Nya agar saling melayani dengan kerendahan hati).

14

Yesus meminta murid-murid-Nya mengikuti teladan-Nya

15-17 Yesus sudah mengetahui penderitaan yang

akan dialami-Nya

18- 20

(2)

86

A

NALISA

A

DEGAN

ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN

I 1-11 Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya B

II 12-17 Yesus menyuruh kita mengikuti perbuatan-Nya C

III 18- 20 Yesus tahu siapa yang menghianati-Nya

P

OKOK

C

ERITA

,

T

UJUAN

C

ERITA

D

AN

P

ENERAPAN

POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL

Rendah Hati seperti Tuhan Yesus Melayani seperti Yesus

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL

1. Anak dapat menceritakan dengan sederhana bahwa Tuhan Yesus dengan senang hati membersihkan kaki murid-murid-Nya.

2. Anak menjadi rendah hati mengikuti Tuhan Yesus yang rendah hati.

1. Anak dapat menceritakan kembali Tuhan Yesus dengan senang hati melayani murid-murid-Nya dengan membasuh kaki mereka.

2. Anak mengetahui bahwa melayani orang lain adalah tugas yang diberikan Tuhan Yesus kepada setiap orang yang mau mengikuti-Nya.

3. Anak melayani dan menolong orang lain tanpa rasa malu.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL

Tuhan Yesus mengambil ember berisi air dan kain lap. “ayo, lepas sendalnya ya...! “ Tuhan Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya dengan sabar dan penuh kasih sayang. Kemudian Tuhan Yesus mengelap kaki murid-Nya hingga kering..

Setelah Tuhan Yesus mencuci dan mengelap kaki murid-murid-Nya, Ia berkata,” Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu mau mencuci dan mengelap kakimu yang kotor. Kalianpun harus saling melayani.” Para murid mengangguk-angguk. “Oh, ternyata kita harus saling membantu dan saling menyayangi.”

A

NALISA

G

RAFIK

GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)

B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III

Ayat 1-11 Ayat 12-17 Ayat 18-20 Ayat 1-11 Ayat 12-17 Ayat 18-20

1 ½ menit 1 menit ½ menit 1 menit 2 ½ menit 1 ½ menit

S

ELUK

B

ELUK

G

AMBAR

GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN

I Yesus dan murid-murid-Nya bertemu di sebuah ruangan untuk makan malam bersama.

(3)

87

GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN

Perhatikan raut wajah Tuhan Yesus yang tersenyum penuh kasih. Yesus melilitkan handuk dipinggangNya dan baskom air di sisi-Nya.

II Petrus menolak ketika Tuhan Yesus mau mencuci kaki-Nya. Ia menari kakinya dan duduk menyamping dengan telapak tangan menghadap ke arah Yesus. Raut wajahnya

berkerut. Tetapi Yesus menjelaskan Petrus harus bersedia dibasuh jika ingin menjadi pelayan Yesus.

III Yesus memakai kembali jubah-Nya dan duduk lagi. Ia mengajarka arti pembasuhan kaki pada murid-murid-Nya. Ia meminta kepada mereka supaya saling melayani dan

mengasihi.

IV Yudas dengan wajah masam mendengarkan Yesus. Yudas tidak mengerti untuk apa

pencucian kaki itu. Tuhan Yesus tahu bahwa Yudas telah menghianat kepada-Nya. Yudas telah menjual-Nya.

Tuhan Yesus meminta mereka untuk selalu melakukan perbuatan seperti yang telah diajarkan-Nya. Tuhan menjanjikan akan menolong mereka dan memberi mereka kekuatan menghadapi orang-orang jahat.

U

LELAN

B

ASA

T

ORAYA

Ia tonna bongi Paskah, Iatu Puang Yesu sola anak gurunna marassan kumande lan misa’ inan.

Nalambi’mo attunNa la sule lako Ambe’na tu Yesu, pabudapa tu paralluna lanapa’pangadaran lako passikol-Na. Naalai tu sampin napotambeke’i. Namangka to natua’mi tu uai rokko loyang, naparandukki umbasei lentekna passikola-Na, napa’dii sampin tu napotambeke’. Natandai Yesu kumua manga tu passikola-Na tonna pogau’I tu iannato.

Nakuami tu Petrus lako: “O Puang, ma’apai anna Kamu la umbasei lentekku ? Mebalimi Yesu nakua: Iatu kupagau’-Na totemo, tae’ muissanni, undipi mumane untandai.

Nakuami Yesu lako, “ E, Petrus, Iake tae’i Ku-baseiko, tae’ kusisolangko.

Nakumami Petrus memali, “Iake susito da’ora na ia manna tu lentekku, sangadinna ia duka tu limangku sia ulungku”.

Namukuami Yesu, “ tae’mo namanggi’ dibasei tu senga’na, belanna inang maseromo. Ia mannamo tu lentekmu.

Ia tonna mangkamo umbasei tu lentekna passikola-Na, napakemi tu bayu lamba’Na, na unno’ko’ sule sia nakua ungkuanni: Mitandairaka te kupogau’-Na lako kalemi ? Kamute misa’bu’-Na guru sia Puang, natonganna tu kadammi, belanna Aku tonganmo. Iake Aku Puang sia Guru mangka umnbasei lentekmi, sipatu dukakomi la sibasean lentekmi.

Tae’ natandai Yudas apa battuananna tu dibasei lentekna. Natandai Puang Yesu kumua mangkamo na balukan Yudas tu Puang Yesu. Napakilala tu passilo-Na kumua da’na tangpengkilalai tu pa’ pangadaran-Na. Napalaku duka Puang Yesu kumua na tontong umpogau’I tu apa mangka naadaranni, belanna labuda to masa’ga’ lanasitammuan sia buda tau ungkabiri’I. Nadandi duka Puang Yesu tu passikola-Na kumua lanaben kamatotoran la unneai tu to kadake.

LAGU

PENDUKUNG

1. RUKUN KASIH (CINTA)

Rukun kasih satu sama lain, itulah mau-Nya Tuhan, Rendah hati serta ramah tamah, itulah maunya Tuhan Tunjukkan, saksikan, Tuhan minta buktinya.Tunjukkan, saksikan, Tuhan minta buktinya.

(4)

88

2. Kidung Ceria 227 TANGANKU HENDAK KUPAKAI Do=g 4 ketuk

3 k.4 5 1 u y 6 t 1 k.2 3 5 4 3 2 .’ Ta-ngan- ku hen-dak ku-pa-kai me- la – ya - ni Tu-han-ku ; 3 k.4 5 1 u y 6 t 1 k.u y 4 3 2 1 .’ Ka - ki ju - ga ku – gu-na-kan i - kut Ye - sus Tu- han-ku. 5 k.4 3 1 5 k.4 3 1 5 k.4 3 3 /4 /4 5 .’ Ma - ta - ku me – li- hat Di-a, ku – de-ngar-kan sua-ra-Nya 3 k.4 5 1 u y 6 t 1 k.u y 4 3 2 1 .’+ Ju - ga ha- ti - ku se- di – a t’rus per-ca-ya pa- da-Nya

Syair dan Lagu : Dari Nyayian Untuk Sekolah Minggu, P. H. Pouw dengan perubahan Yamuger 1985

AKTIVITAS

AKTIVITAS KELAS BALITA AKTIVITAS KELAS KECIL

Menempel gambar Hati (Love) pada karton/kertas tebal, dan pelayan

menuliskan nama anak pada gambar hati tersebut.

Atau silahkan membuat aktifitas kreasi lainnya ...

1. Mewarnai gambar Yesus sedang membasuh kaki murid-murid-Nya

2. Menyiapkan kain basah, kemudian anak-anak bergantian untuk saling membasuh/membersihkan kaki satu sama lain. (Anak Kecil)

Atau silahkan membuat aktifitas kreasi lainnya ...

Gambar Aktivitas

(5)

89

A

YAT

H

AFALAN

AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL

Yoh. 13:13b Yoh. 13:17b

Yesus Tuhan dan Guru (Parafrase) Berbahagialah kamu jika kamu melakukannya

P

ETUNJUK

M

ENGENAI TEKNIK BERCERITA

1. Mulailah pendahuluan dengan membasuh kaki anak-anak. Karena itu persiapkan bahan yang dibutuhkan, seperti : baskom yang berisi air bersih, siapkan ember untuk cadangan air bersih, dan beberapa kain untuk lap. Kemudian beberapa guru sambil berlutut mencuci kaki anak-anak. Guru menjelaskan bahwa ia tidak malu melakukan itu, ia melakukan itu karena ia sangat sayang kepada anak itu. Lanjutkan dengan adegan I ... dst..

2. untuk alur cerita, perhatikan dengan cermat Analisa Grafik.

3. Imajinasikan bagaimana Petrus yang menolak (merasa tidak layak) di basuh kakinya oleh Yesus. Tapi setelah itu malah menyuruh Yesus membasuh seluruh tubuhnya. Lakonkanlah dialog Tuhan Yesus dan Petrus.

4. Puncak cerita bagi anak kecil yaitu ketika Yesus menyuruh murid-murid mengikuti apa yang ia perbuat, yaitu tidak malu untuk melayani dan menolong orang lain.

5. Tutup cerita dengan mengatakan bahwa guru sekolah minggu adalah murid Tuhan Yesus, mereka sayang kepada Tuhan Yesus, karena itu mereka menuruti perintah Tuhan Yesus untuk melayani, menjaga anak-anak di Sekolah Minggu. Bahkan hari ini mereka membasuh kaki mereka. Tantang mereka dengan, “Siapa yang sayang Tuhan Yesus? Ayo kita mengikuti perbuatan-Nya.

Gambar

Gambar Aktivitas

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang karena berkat kasih karuniaNya penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

Pada tugas akhir ini penulis membuat sebuah cerita natal yang berjudul Kelahiran Tuhan Yesus dalam bentuk.. aplikasi multimedia

Melalui perancangan ini, media puppet diharapkan dapat memberikan alternatif media kepada Sekolah Minggu dalam menyampaikan Firman Tuhan kepada anak-anak dengan cara

Para suster yang terkasih, pada malam hari ini, kita patut bersyukur karena kita telah menerima anugerah hidup dari Tuhan Yesus sang pemimpin sejati. Dalam VCD “ Mother Ignacia

Persekutuan murid-murid Tuhan Yesus, adalah persekutuan yang menjadi mata rantai misi, mereka berkarya untuk melakukan pelayanan dan kesaksian dimulai dari persekutuan

Bagi warga jemaat yang ingin memberikan persembahan Minggu, Bulanan, dan/atau untuk Penggalangan Dana Covid-19 dapat ditransfer melalui rekening gereja atau

Puncak cerita untuk anak kecil juga ada pada adegan II; optimalkan durasi waktu, imajinasikan bagaimana gembira dan bersemagatnya Maria menceritakan

Anak Sekolah Minggu pada segala kelompok usia sudah saatnya menerima pengajaran bahwa tujuan kehidupan kita ialah keselamatan yang akan diberikan Tuhan Yesus.. Namun, keselamatan