• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL PELAKSANAAN

PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH

Dari Laporan yang telah disampaikan oleh Kabupaten/Kota melalui Rek/Kab/F/I/Dallap dan Rek/Kab/F/II/KB bulan Januari- Agustus 2010 serta laporan dari komponen fungsional terkait dengan substansi programnya, dapat diketahui hasil Pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah dalam pencapaian sasaran indikator yang telah ditetapkan sampai dengan akhir bulan Agustus 2010 adalah sebagai berikut :

PENCAPAIAN INDIKATOR SASARAN KINERJA

BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH BULAN JANUARI - AGUSTUS TAHUN 2010

No INDIKATOR SASARAN REALISASI %

1 Jumlah Peserta KB Baru selain 903,925 630,667 69.77

KB Baru Pria a. IUD 66,682 42,912 64.35 b. MOW 15,300 12,573 82.18 c. Implant 73,180 58,140 79.45 d. Suntik 503,670 387,144 76.86 e. Pil 245,093 129,898 53.00

2 Jumlah Peserta KB Baru Pria 50,489 39,656 78.54

a. MOP 2,500 3,164 126.56

b. Kondom 47,989 36,492 76.04

Jumlah 954,414 670,323 70.23

3 Jumlah klinik KB Pemerintah dan swasta 1,629 1,766 108.41

4 Jumlah Pusat Informasi dan Konseling 953 1,009 105.88 remaja

5 Jumlah Keluarga yang memiliki Balita 575,360 541,305 94.08 Aktif ( BKB )

6 Jumlah Keluarga yang memiliki Remaja 298,595 225,660 75.57 Aktif ( BKR )

7 Jumlah kelompok UPPKS terdaftar pada 21,450 26,669 124.33 Direktori Data Basis Online UPPKS

8 Jumlah kelompok UPPKS yang dapat 2,779 3,709 133.47 akses modal

9 % PUS Keluarga Pra KS dan KS 1 525,700 470,026 89.41 Anggota Kelompok UPPKS Pra S dan

KS 1 yang menjadi peserta KB

10 Jumlah Kab/Kota Penerima DAK melapor 136 68 50.00 setiap Tribulan

Sementara untuk melihat perkembangan lebih jauh dari hasil pelaksanaan program secara lengkap dapat kami informasikan sebagai berikut :

(2)

1. PROGRAM KELUARGA BERENCANA a. Pencapaian Peserta KB Baru

Jumlah total Peserta KB Baru sampai dengan bulan Agustus 2010 tercatat 670.323 peserta atau sebesar 70,23 % dari PPM 2010 sebesar 954.414 yang rinciannya berdasarkan mix kontrasepsi sebagai berikut :

PB KONTRA PPM PB PB % PB S/D % PB/PPM

SEPSI 2010 AGUSTUS PB/PPM AGUSTUS S/D

AGUSTUS AGUSTUS - IUD 66,682 2,429 3.64 42,912 64.35 - MOW 15,300 983 6.42 12,573 82.18 WANITA - IMPLANT 73,180 3,769 5.15 58,140 79.45 - SUNTIK 503,670 45,134 8.96 387,144 76.86 - PIL 245,093 15,505 6.33 129,898 53.00 JUMLAH 903,925 67,820 7.50 630,667 69.77 PRIA - MOP 2,500 125 17.52 3,164 126.56 - KONDOM 47,989 4,270 20.02 36,492 76.04 JUMLAH 50,489 4,395 8.70 39,656 78.54 WANITA PRIA 954,414 72,215 7.57 670,323 70.23

Dari data diatas, persentase pencapaian PB/PPM tertinggi sampai dengan Bulan Agustus 2010 adalah MOP sebesar 126,56 terendah menggunakan PIL sebesar 53,00 %

Sedangkan dilihat dari pencapaian PB/PPM Kabupaten/Kota diketahui persentase pencapaian PB/PPM tertinggi adalah di Kota Magelang dengan 130,03 %, sedangkan terendah di Kab. Klaten sebesar 47,19 % sebagaimana terlihat dalam Grafik ( 1-3 )

(3)

GRAFIK 1

PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU / PPM KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2010

BADAN KOORDINASI WILAYAH (BAKORWIL) I

48.14 58.76 59.42 60.19 63.24 64.34 70.36 75.40 75.84 82.30 78.75 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 GRAFIK 2

PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU / PPM KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2010

BAKORWIL II 72.58 47.19 92.88 72.63 70.75 70.00 67.72 63.37 62.39 60.59 54.14 130.03 101.46 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 110.00 120.00 130.00 140.00

(4)

GRAFIK 3

PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU / PPM KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2010

BAKORWIL III 57.60 61.17 68.87 71.22 72.16 75.15 78.09 79.36 79.52 85.70 96.37 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00

Apabila dilihat dari perkembangan pencapaian PB komulatif bulan Januari – Agustusi 2010 dapat digambarkan seperti pada grafik (4) dibawah ini.

GRAFIK 4

PENCAPAIAN PB DARI BULAN JANUARI S/D AGUSTUS 2010

52, 011 85 ,42 3 72, 861 65 ,03 5 78 ,459 135 ,912 98 ,5 51 72 ,215 0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 160000 JA N PE BR MARET AP R MEI JUN JU L AG S T SE P OKT NOP DE S

Sedangkan persentase perkembangan pencapaian PB bulan Januari-Agustus 2010 dibanding dengan PPM PB 2010 dapat dilihat dalam grafik (5) sebagai berikut

(5)

GRAFIK 5

PERSENTASE PERKEMBANGAN PENCAPAIAN PB BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010 TERHADAP PPM PB 2010

6.84 6.83 7.64 8.95 8.22 14.24 10.33 7.57 0 2 4 6 8 10 12 14 16

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

% PB/PPM

b. Pencapaian Peserta KB Baru Wanita

Pencapaian Peserta KB Baru Wanita sampai dengan bulan Agustus 2010 adalah 630.667 atau 69,77 % sedangkan pencapaian tertinggi dicapai oleh Kota. Magelang sebesar 129,02 % dan terendah dicapai oleh Kab. Klaten sebesar 45,09 % selengkapnya seperti pada grafik (6 ,7,8) dibawah ini.

GRAFIK 6

PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU WANITA PER PPM PB WANITA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2010

BAKORWIL I 82. 17 80.18 75. 46 74. 19 70.97 63. 93 48. 13 58.88 63. 51 59.89 59.15 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00

(6)

GRAFIK 7

PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU WANITA PER PPM PB WANITA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2010

BAKORWIL II 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 GRAFIK 8

PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU WANITA PER PPM PB WANITA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2010

BAKORWIL III 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00

Sedangkan perkembangan persentase pencapaian PB Wanita bulan Januari – Agustus 2010 dibanding dengan PPM PB 2010 dapat dilihat dalam grafik (9) sebagai berikut

(7)

GRAFIK 9

PERKEMBANGAN PERSENTASE PENCAPAIAN PB WANITA BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010 DIBANDING PPM PB 2010

7.5 10.11 13.92 8.18 9.01 7.63 6.88 6.92 0 5 10 15 20

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

% PB/PPM

c. Pencapaian Peserta KB Baru Pria

Jumlah Peserta KB Baru Pria bulan Januari sampai dengan Agustus 2010 telah mencapai 39.656 peserta atau sebesar 78,54 % dari PPM PB Pria sebesar 50.489 Peserta KB Baru Pria ini persentase realisasi tertinggi dicapai oleh Kota Pekalongan sebesar 316,93 dan terendah dicapai oleh Kab Wonogiri sebesar 27,16 % selengkapnya seperti grafik (10,11,12) dibawah ini.

GRAFIK 10

PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PRIA /PPM PB PRIA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2010

BAKORWIL I 6 0 .2 2 6 7 .8 4 7 1.8 7 7 2 .5 2 8 4 .8 0 9 7 .17 10 3 .8 7 5 4 .11 4 9 .4 9 4 8 .5 2 4 7 .8 3 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00

(8)

GRAFIK 11

PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PRIA /PPM PB PRIA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUSI 2010

BAKORWIL II 2 7 .16 4 0 .4 14 8 .7 4 4 8 .9 9 5 4 .4 4 6 8 .3 9 6 8 .5 3 7 5 .0 9 9 0 .0 6 10 8 .7 1 12 4 .7 9 13 6 .10 13 6 .9 0 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 GRAFIK 12

PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PRIA /PPM PB PRIA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2010

BAKORWIL III 6 1. 3 7 6 5. 4 4 78 . 15 8 0 .4 3 9 2 .53 9 7. 8 9 119 . 4 6 119 . 4 6 18 1. 9 7 2 3 5.4 8 3 16 . 9 3 0.00 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 300.00 350.00

Sedangkan persentase perkembangan pencapaian PB Pria bulan Januari sampai dengan Agustus 2010 dibanding dengan PPM PB Pria dapat dilihat dalam grafik 13 .

(9)

GRAFIK 13

PERSENTASE PERKEMBANGAN PENCAPAIAN PB PRIA /PPM BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010

8.7 14.23 19.9 8.83 7.96 7.79 5.76 5.4 0 6 12 18 24

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES % PB/PPM

d. Pencapaian Peserta KB Aktif

Peserta KB Aktif (PA) yang berhasil dibina pada bulan Agustus 2010 tercatat sebesar 5.229.176 atau 129,27 % dari PPM PA 2010 sebesar 4.045.260 sedangkan bila dibandingkan dengan PUS (6.558.232) sebesar 79,60 %

Peserta KB Aktif pada bulan Agustus 2010 per metode kontrasepsi terinci sebagai berikut :

PENCAPAIAN PESERTA K B AKTIF PER METODE KONTRASEPSI BULAN AGUSTUS 2010 TERHADAP PPM PA 2010

KONTRASEPSI %

JUMLAH % JUMLAH % PA/PPM

PPM PA 2010 PA AGUSTUS 2010 IUD 400,277 10.21 458,286 9.05 114.49 MOW 237,232 6.05 293,767 5.80 123.83 IMPLANT 365,023 9.31 505,572 9.98 138.50 SUNTIK 2,226,073 56.78 2,924,870 57.74 131.39 PIL 691,984 17.65 882,719 17.43 127.56 WANITA 3,920,589 100.00 5,065,214 100.00 129.20 MOP 56,770 45.54 63,921 63.89 112.60 KONDOM 67,901 54.46 100,041 61.01 147.33 PRIA 124,671 100.00 163,962 100.00 131.52 TOTAL 4,045,260 100.00 5,229,176 100.00 129.27

(10)

Data diatas memberikan gambaran bahwa peserta KB Aktif (PA) pada bulan Agustus 2010 sebagian besar menggunakan alat kontrasepsi Kondom sebanyak 2.924.870 peserta atau 131,39 % dari total PA (5.229.176) dan terendah MOP sebesar 63.89 peserta atau 112,60 % dari total PA.

Sedangkan persentase Pencapaian PA terhadap PPM PA menunjukkan bahwa realisasinya diatas seratus persen yaitu 129,27 % sementara untuk pencapaian PA/PPM PA di masing-masing Kabupaten/Kota menunjukkan bahwa Kabupaten Demak presentase realisasi PA/PPM PA nya paling tinggi diantara 35 Kabupaten/Kota yang lain yaitu sebesar 136,97 %, sedangkan presentasi realisasi terendah di Kota Salatiga sebesar 119,98 % sebagaimana dapat dilihat pada gambar grafik (14,15,16)

GRAFIK 14

PERSENTASE PENCAPAIAN PA/PPM PA KABUPATEN KOTA BULAN AGUSTUS 2010 BAKORWIL I

119.98 125.14 127.46 128.64 129.63 129.77 130.51 130.72 132.30 132.81 136.97 110.00 115.00 120.00 125.00 130.00 135.00 140.00 GRAFIK 15

PERSENTASE PENCAPAIAN PA/PPM PA KABUPATEN KOTA BULAN AGUSTUS 2010 BAKORWIL II

123.54 124.31 124.83 124.93 125.61 127.13 127.73 128.69 128.76 129.04 129.31 129.85 133.84 118.00 120.00 122.00 124.00 126.00 128.00 130.00 132.00 134.00 136.00

(11)

GRAFIK 16

PERSENTASIE PENCAPAIAN PA/PPM PA KABUPATEN KOTA BULAN AGUSTUS 2010 BAKORWIL III

124.76 126.92 127.55 128.19 128.77 129.44 130.86 132.51 134.07 134.85 135.64 118.00 120.00 122.00 124.00 126.00 128.00 130.00 132.00 134.00 136.00 138.00

Selain itu untuk persentase perkembangan pencapaian Peserta KB Aktif (PA/PPM) pada bulan Juli 2010 dapat dilihat dalam grafik 17

GRAFIK 17

PERSENTASE PERKEMBANGAN PA TERHADAP PPM PA BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010

125.23 125.21 125.39 126.61 127.25 129.04 128.41 129.27 0 50 100 150 200

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP NOP DES

e. Pencapaian PA

Perkembangan pencapaian PA/PUS pada bulan Agustus 2010 sebesar 79,55 % kalau dibandingkan dengan bulan Juli 2010 sebesar 79,60 % sehingga pencapaian PA bulan ini turun 0,05 %. Sedangkan perkembangan PA setiap bulannya dapat kami sampaikan pada grafik (18)

(12)

GRAFIK 18

PERSENTASE PERKEMBANGAN PA TERHADAP PUS BULAN JANUARI-AGUSTUS 2010 79.55 79.6 79.37 78.88 78.62 78.27 78 77.78 30 60 90 120

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

f. Pencapaian Peserta KB Aktif Pria

Peserta KB Aktif Pria bulan Agustus 2010 sebesar 163.962 atau 131,52

% dari jumlah PPM Peserta KB Aktif Pria sebanyak 124.671

Peserta KB Aktif Pria ini prosentase tertinggi dicapai Kab. Rembang sebesar 165,18 % dan terendah dicapai oleh Kab. Purworejo sebesar 97,40 % Sedangkan pencapaian PA/PPM PA Pria masing-masing Kabupaten/Kota sebagaimana grafik ( 19-21)

GRAFIK 19

PERSENTASE PENCAPAIAN PA/PPM PA PRIA KABUPATEN/KOTA BULAN AGUSTUS 2010 BAKORWIL I

111.88 118.23 119.45 122.06 130.13 131.68 132.09 136.31 139.41 148.16 165.18 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00

(13)

GRAFIK 20

PERSENTASE PENCAPAIAN PA/PPM PA PRIA KABUPATEN/KOTA BULAN AGUSTUS 2010 BAKORWIL II

142.03 141.98 141.54 141.12 133.62 132.67 129.24 126.80 126.13 125.50 124.21 123.57 97.40 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 GRAFIK 21

PERSENTASE PENCAPAIAN PA/PPM PA PRIA KABUPATEN/KOTA BULAN AGUSTUS 2010 BAKORWIL III

0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00

Sedangkan persentase perkembangan peserta KB Aktif Pria per total PA sebagaimana grafik 22

(14)

GRAFIK 22

PERSENTASE PERKEMBANGAN PA PRIA TERHADAP TOTAL PA BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010

2.99 2.99 3.02 3.01 3.07 3.1 3.12 3.14 5 0 1 2 3 4 5 JA N FE B M ART AP RIL MEI JU NI JU L I AG US T SE PT OK T NO P DE S PP M

Dari gambar 22 tersebut diatas dapat disampaikan bahwa persentase partisipasi Pria dalam program Keluarga Berencana di Jawa Tengah pada bulan Agustus 2010 sudah mencapai 3,14 % sedangkan PPM sebesar 5 %, sehingga masih perlu adanya pembinaan yang terus menerus agar sasaran kinerja dapat terpenuhi.

g. Unmetneed

Unmetneed bulan Agustus 2010 tinggi yaitu 11,01 % atau 723.422 dibandingkan dengan jumlah PUS yang ada sebesar 6.573.361, dari jumlah tersebut dapat disampaikan rinciannya bahwa PUS yang tidak ber KB karena Tidak Ingin Anak Lagi (TIAL) sebesar 399.981 dan Ingin Anak Ditunda (IAT) sebesar 323.441 sedangkan perkembangan persentase unmetneed sebagaimana grafik 23 :

GRAFIK 23

PERSENTASE PERKEMBANGAN UNMETNEED BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010

9 12.21 11.99 11.74 11.49 11.32 10.81 11.09 11.01 0 6 12 18 24

(15)

Sementara itu Kabupaten/Kota yang Unmetneednya tertinggi yakni di Kota Tegal 15,91 % sedangkan terendah di Kabupaten Semarang 7,32 %, yang dapat dilihat pada tabel 6 terlampir

h. Peserta KB yang Drop Out (DO)

Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa Peserta KB yang DO cukup tinggi ,sebagaimana diketahui bahwa pesrta KB Aktif pada bulan Desember 2009 tercatat tercatat sebanyak 5.080.580 , sedangkan PB s/d Juli 2010 tercatat sebanyak 598.108 seharusnya bulan Agustus PA nya 5.678.688 tetapi kenyataannya PA Agustus sebesar 5.229.176 sehingga dengan demikian angka DO berdasarkan data tersebut secara fisik sebanyak 449.512 atau 7,92 % namun ada 2 Kabupaten yang pencapaian PB nya tidak meningkatkan PA yaitu Kab. Pekalongan dan Kab. Semarang adapun perkembangan komulatif persentase DO sebagaimana Grafik 24 ,

GRAFIK 24

PERSENTASE PERKEMBANGAN ANGKA DROP OUT BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010

7 14.85 1.51 3.29 3.01 4.07 6.45 4.59 7.92 0 2 4 6 8 10 12 14 16

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES PPM

Untuk persentase drop out (DO) di Kabupaten/Kota dapat dilihat pada tabel 7 (terlampir).

i. Komplikasi Dan Kegagalan 1. Komplikasi Berat

Faktor komplikasi berat dalam pemakaian kontrasepsi dapat dipakai sebagai indikator keberhasilan atau tolok ukur kualitas pelayanan KB di lapangan, semakin kecil angka komplikasi maka dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi akan semakin baik. Perkembangan jumlah komplikasi berat sebagaimana grafik (25)

(16)

GRAFIK 25

JUMLAH KASUS KOMPLIKASI BERAT BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010

0 5 10 15 20 25 KOMRAT : 149 20 16 25 15 21 9 21 22

JAN FEB MAR APRI MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOP DES

Kasus Komplikasi berat sampai dengan bulan Agustus 2010 terjadi 149 kasus, dimana per metode kontrasepsi yang dipakai sebagaimana grafik 26

GRAFIK 26

JUMLAH KOMPLIKASI BERAT SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2010

0 10 20

KOMRAT : 149 88 19 6 36

IUD MOW MOP IMPLAN

Kasus komplikasi berat tertinggi di Kota Semarang yaitu 15 kasus,sedangkan Kabupaten/Kota yang tidak terdapat kasus komplikasi berat ada 6 (enam) Kab/Kota selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 8 dan 9

2. Kegagalan

Kegagalan terhadap pemakaian kontrasepsi dapat mengakibatkan kehamilan, sedapat mungkin kasus kegagalan dapat ditekan menjadi seminimal mungkin melalui peningkatan kualitas pelayanan kontrasepsi yang sesuai standart baku klinik / pelayanan KB, penyediaan alat kontrasepsi yang berkualitas dan meningkatan kepatuhan klien dalam

(17)

menggunakan kontrasepsi. Kasus kegagalan pemakaian kontrasepsi yang terjadi sampai dengan bulan Agustus 2010 sebagaimana grafik 27

GRAFIK 27

PERKEMBANGAN KASUS KEGAGALAN BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010

0 10 20 30 40 50 60 KEGAGALAN : 293 33 40 32 55 34 25 32 42

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

Kasus Kegagalan pemakaian kontrasepsi sampai dengan bulan Agustus 2010 sebanyak 293 kasus, dari 293 kasus tersebut penyebab kegagalan tertinggi pada pemakai alat kontrasepsi Implan yaitu sebanyak 120 kasus, secara terinci per mix kontrasepsi sebagaimana grafik 28 :

GRAFIK 28

JUMLAH KASUS KEGAGALAN PER METODE KONTRASEPSI SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2010

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 KEGAGALAN : 293 116 44 13 120

IUD MOW MOP IMPLANT

Untuk kasus Kegagalan tertinggi sampai dengan Bulan Agustus ada di Kab. Banjarnegara dengan 59 Kasus ( IUD 9, MOW 3, MOP 2, Implant 45 ) Kabupaten/Kota yang tidak terdapat kasus kegagalan adalah Kab. Brebes,Kota Surakarta,Kota Magelang secara rinci di Kabupaten/Kota dapat dilihat pada tabel 11 buku ini.

(18)

J. Jumlah Klinik KB Pemerintah dan swasta

Pemakaian kontrasepsi yang tidak sesuai dengan standar dapat mengakibatkan kehamilan, sedapat mungkin dapat ditekan menjadi seminimal mungkin melalui peningkatan kualitas pelayanan dan jumlah klinik baik pemerintah maupun swasta yang sesuai dengan standart sedangkan jumlah klinik KB Pemerintah dan swasta pada bulan Agustus 2010 sebanyak 1.766 atau 108,41 % dari jumlah PPM sebanyak 1.629 Klinik. Walaupun jumlah Klinik sudah diatas PPM tetapi perlu ditingkatkan baik sarana prasarana dan SDM nya sehingga diharapkan dapat menunjang Prgram KB selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1 (terlampir)

2. PROGRAM PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA (PKBR)

Sejalan dengan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tersebut, maka BKKBN Provinsi Jawa Tengah telah melakukan telaah memantapkan Visi yaitu Penduduk Tumbuh Seimbang 2015 serta Misi yaitu mewujudkan pembangunan yang berwawasan Kependudukan dan mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera dan Kebijakan Program serta menyelaraskan dengan arah kebijakan pemerintah. Tahun 2010 Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Jawa Tengah masih dilakukan dengan melalui 4 (empat) program pokok dan 3 (tiga) program pendukung, antara lain yaitu Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja melalui pembentukan Pusat-pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja di setiap Kecamatan/Wilayah pada tahun 2010 (sebanyak 953 Remaja), maka keberadaan dan peran PIK-Remaja harus selalu ditingkatkan. PIK-PIK-Remaja tersebar di seluruh elemen masyarakat dimana remaja berada, dengan basis di antaranya : PIK-Remaja berbasis sekolah umum dan Agama, PIK-Remaja berbasis Organisasi keagamaan, PIK-Remaja berbasis LSM/Kepemudaan, PIK-Remaja berbasis Perguruan Tinggi/Akademi.

a. Tahapan PIK-Remaja

Jumlah PIK-Remaja di Jawa Tengah yang ada pada bulan Agustus 2010 sebanyak 1.006 atau 105,56 % dari PPM 953, dengan rincian :

PPM KINERJA %

PIK-REMAJA TAHAP TUMBUH 724 797 110.08

PIK-REMAJA TAHAP TEGAK 143 141 98.60

PIK-REMAJA TAHAP TEGAR 86 71 82.56

(19)

GRAFIK 29 JUMLAH TAHAPAN PIK-REMAJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2010

0 200 400 600 800 PPM. 1006 806 133 67 REAL. 1009 797 141 71

TUMBUH TEGAK TEGAR

Untuk mengetahui perkembangan PIK-Remaja per bulan dapat kita lihat pada grafik 30, selengkapnya dapat dilihat pada tabel 12 terlampir

GRAFIK 30

PERKEMBANGAN JUMLAH PIK-REMAJA PER BULAN BULAN JANUARI – AGUSTUS 2010

800 850 900 950 1000 1050 PIK-REMAJA 870 870 876 903 929 960 1006 1007 1009

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

b. Basis PIK-REMAJA

Basis PIK-Remaja sejumlah 1.009 meliputi :

a. Sekolah : 179 ( 17,74 % )

b. Organisasi Keagamaan : 151 ( 14,96 % ) c. LSM/Organisasi Kepemudaan : 676 ( 67,00 % ) d. PT/Akademi : 2 ( 0,20 % )

(20)

c. Pendidik Sebaya, Konselor Sebaya dan Pengelola PIK-Remaja

1. Pendidik Sebaya

• Pendidik Sebaya terlatih : 2.162 2. Konselor Sebaya

• Konselor Sebaya terlatih : 1.738 3. Pengelola PIK-Remaja

• Pengelola PIK-Remaja terlatih : 1.417

Melihat perkembangan PIK-Remaja diatas tampaknya yang aktif masih belum merata pada tingkatan wilayah maupun tahapan, dan sebagian besar atau 90,84 % ( 797) keberadaan PIK-Remaja yang ada baru pada Tahap Tumbuh. Sementara untuk mengetahui pencapaian di Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 12 buku ini.

3. PROGRAM KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA a) Bina Keluarga Balita (BKB)

Hasil Pembinaan Poktan BKB menunjukkan bahwa pada bulan Agustus 2010 Jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKB secara aktif sebanyak 541.305 atau 94,08 % kalau dibandingkan dengan Sasaran Kinerja sebesar 575.360, melihat data tersebut masih perlu pembinaan secara aktif dan berkesinambungan. Untuk melihat perkembangan setiap bulan maka dapat kami sampaikan dalam grafik 31 dibawah ini :

GRAFIK 31

PERKEMBANGAN JUMLAH KELUARGA BKB JANUARI - AGUSTUS 2010 49 3,81 7 489, 631 4 92,5 76 491, 221 4 84,1 81 50 1,49 1 506, 375 541, 305 575 ,360 100000 200000 300000 400000 500000 600000 KELG.AKTIF 493817 489631 492576 491221 484181 501491 506375 541305 575360

(21)

Untuk mengetahui persentase pencapaian keluarga BKB Aktif per bulan dapat dilihat pada grafik 32 dibawah ini :

GRAFIK 32

PERSENTASE PENCAPAIAN KELUARGA BKB AKTIF PER PPM BULAN JANUARI - AGUTUS 2010

94.08 88.01 87.16 84.15 85.38 85.61 85.1 85.83 50 70 90

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

Dari data diatas menunjukkan bahwa persentase tingkat kehadiran anggota Poktan BKB dalam pertemuan/penyuluhan BKB sudah menunjukan angka yang menggembirakan yaitu naik 6,07 % dibandingkan bulan Juli 2010, tetapi masih perlu ada pembinaan agar seluruh keluarga ikut BKB selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1

b) Bina Keluarga Remaja (BKR)

Jumlah Keluarga yang menjadi anggota keluarga BKR aktif yang dibina dan melapor pada bulan Agustus 2010 sebanyak 225.660 jumlah tersebut kalau dibandingkan dengan PPM sebanyak 298.595 maka cakupannya baru mencapai 75,57 % sehingga pembinaan dilini lapangan masih terus ditingkatkan walaupun naik sebanyak 9.393 keluarga atau 4,34 % dibandingkan bulan Juli 2010 sebesar 71,59 % (216.267). Untuk mengetahui perkembangan keluarga BKR Aktif ini dapat dilihat grafik 33 dibawah ini :

(22)

GARFIK 33

PERKEMBANGAN JUMLAH KELUARGA BKR YANG AKTIF BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010

100000 150000 200000 250000 300000 KELG.AKTIF 249849 247050 245184 225711 214770 213778 216267 225660

JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

Pada bulan Juli 2010 ini kalau kita lihat pencapaian di Kabupaten / Kota dibandingkan dengan PPM, tertinggi ada di Kab. Sragen dengan 100 %, sedang yang terendah di Kab. Purworejo 52,12 %. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 1.

Sementara kalau untuk mengetahui persentase perkembangan setiap bulan dapat dilihat pada grafik 34 dibawah ini :

GRAFIK 34

PERSENTASE PERKEMBANGAN KELUARGA BKR YANG AKTIF BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010

75.57 72.43 71.59 71.93 75.59 82.11 82.74 83.67 20 40 60 80 100 120

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

c) Bina Keluarga Lansia (BKL)

Hasil pembinaan Poktan BKL diketahui bahwa pada bulan Agustus 2010 jumlah keluarga yang hadir pada kelompok kegiatan BKL sebanyak 249.180, sedang PPM nya sebesar 271.542 sehingga belum melampaui masih PPM atau cakupan bulan ini yaitu 91,76 % sebagaimana terlihat pada grafik 35

(23)

GARFIK 35

PERKEMBANGAN JUMLAH KELUARGA BKL YANG AKTIF BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010

2 59, 821 26 6, 252 2 64, 687 263 ,8 05 2 55, 024 249 ,36 4 25 4, 536 249 ,18 0 2 71, 542 100000 150000 200000 250000 300000 350000 BKL 259821 266252 264687 263805 255024 249364 254536 249180 271542

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES PPM

Sementara untuk mengetahui perkembangan keluarga BKL Aktif ini dapat kita lihat pada grafik 36

GRAFIK 36

PERKEMBANGAN PERSENTASE KELUARGA BKL AKTIF TERHADAP PPM BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010

93.74 91.83 93.92 97.15 97.48 98.05 95.68 91.76 0 50 100 150

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

Untuk pencapaian Kabupaten/Kota secara rinci dapat dilihat pada tabel 13 (terlampir)

d) Jumlah UPPKS Yang Terdaftar Dalam Direktori

Jumlah Kelompok UPPKS yang sudah terdaftar dalam Direktori Data Basis sampai dengan Bulan Agustus 2010 sebesar 26.669 keluarga atau 124,33 % dibandingkan dengan Target PPM yang ada sebesar 21.450 Keluarga.

Pencapaian tertinggi di Kab. Klaten 1.792,96 % dan terendah Kabupaten Blora sebesar 61,89 % Pencapaian Kab/Kota dapat dilihat pada tabel 1 (terlampir)

(24)

Untuk melihat perkembangan Data Basis UPPKS yang terdaftar dalam direktori dapat dilihat pada grafik 37

GRAFIK 37

PERKEMBANGAN JUMLAH KELOMPOK UPPKS YANG TERDAFTAR DLM DIREKTORI DATA BASIS JANUARI- AGUSTUS 2010

95 27 109 81 15 169 2 3242 2422 0 2 4860 2 4860 26669 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 UPPKS 9527 10981 15169 23242 24220 24860 24860 26669

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

Sedangkan persentase pencapaian per bulan untuk Kelompok UPPKS yang terdaftar dalam direktori ini dapat dilihat pada grafik 38

GRAFIK 38

PERSENTASE PERKEMBANGA KELOMPOK UPPKS YANG TERDAFTAR DALAM DITREKTORI BULAN JANUARI – AGUSTUS 2010

44.41 51.19 70.72 108.36 112.92 115.9 124.33 115.9 30 50 70 90 110 130 150

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

e) Jumlah Kelompok UPPKS yang dapat akses Modal

Jumlah Kelompok UPPKS yang dapat akses modal sampai dengan bulan Agustus 2010 sebesar 3709 Keluarga atau 133,47 % dibandingkan dengan PPM yang ada sebesar 2.779 kelompok.

Untuk mengetahui gambaran perkembangan Jumlah Kelompok UPPKS yang dapat akses Modal ini setiap bulan dapat dilihat pada grafik 39

(25)

GRAFIK 39

PERKEMBANGAN JUMLAH KELOMPOK UPPKS YANG DAPAT AKSES MODAL BULAN JANUARI – AGUSTUS 2010

1000 2000 3000 4000

UPPKS 2149 2149 3191 3229 3229 3368 3709 3709

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

Sementara kalau kita lihat persentase pencapaiannya sampai dengan bulan Juli dapat didilihat pada grafik 40

GRAFIK 40

PERKEMBANGAN PERSENTASE JUMLAH KELOMPOK UPPKS YANG DAPAT AKSES MODAL BULAN JANUARI – AGUSTUS 2010

100 133.47 133.47 121.19 116.19 118.19 114.83 114.83 77.33 30 60 90 120 150 180 210

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES PPM

Sedangkan Pencapaian tertinggi untuk Kelompok UPPKS yang dapat akses modal ini yaitu Kabupaten Grobogan sebesar 802.65 %, dan terendah di Kota Magelang sebesar 41,18 %. Rincian dapat dibaca pada tabel 1 ( terlampir )

f. PUS KPS/KSI Anggota UPPKS Peserta KB

PUS KPS/KS I Anggota UPPKS Peserta KB sampai dengan bulan Agustus 2010 sebesar 470.026 atau 89,41 % dari PPM sebesar 525.700, Untuk mengetahui Jumlah Kelompok UPPKS PUS KPS/KS I anggota UPPKS Peserta KB dapat dilihat pada grafik 41

(26)

GRAFIK 41

PERKEMBANGAN JUMLAH PUS KPKS/KSI ANGGOTA UPPKS PESERTA KB BULAN JANUARI – AGUSTUS 2010

100000 150000 200000 250000 300000 350000 400000 450000 500000 UPPKS 161085 184863 251736 418197 442667 450292 450292 470026

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

Sementara kalau kita lihat persentase pencapaiannya pada bulan Januari - Agustus 2010 dapat dilihat dalam grafik 42 adapun secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1 Terlampir

GRAFIK 42

PERSENTASE PUS KPS/KSI ANGGOTA UPPKS PESERTA KB BULAN JANUARI - AGUSTUS 2010

89.41 91.64 91.64 90.1 89.9 79.65 82.69 81 20 50 80 110

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

1. JUMLAH KABUPATEN/KOTA PENERIMA DANA ALOKASI KHUSUS

(DAK) MELAPOR SETIAP TRIWULAN

Tahun 2010 jumlah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Keluarga Berencana sebanyak 34 Kabupaten / Kota dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah kecuali Kabupaten Kudus, dengan total anggaran sebesar Rp. 30.139.000.000,-. Dari jumlah anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan :

a. Sepeda Motor Rp. 6.359.329.000,- b. Muyan Rp. 5.667.298.000,- c. Implant KIT Rp. 1.085.004.000,-

(27)

d. IUD Kit Rp. 2.230.286.000,- e. Gudang Alkon Rp. 1.476.811.000,- f. Mupen KB Rp. 5.997.661.000,- g. Public Adress Rp. 2.682.371.000,- h. KIE KIT Rp. 1.446.672.000,- i. BKB KIT Rp. 2.682.371.000,- j. Notebook Rp. 663.058.000,-

Sampai dengan bulan Agustus 2010 atau tribulan II semua Kabupaten Kota telah melaporkan Laporan tribulan II sehingga laporan sampai dengan saat ini telah mencapai 50 % dari target laporan setahun.

BIDANG INFORMASI KELUARGA DAN ANALISA PROGRAM BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010

Gambar

GRAFIK 29                  JUMLAH TAHAPAN PIK-REMAJA    SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS  2010

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh dosen jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu dalam bentuk sumbangan pemikiran tentang hal-hal yang terkait dalam skripsi ini,

Perluasan SCTC menjadi STP berdampak dengan pengalihan lokasi, dengan pengembangan menjadi institusi yang tidak hanya sebagai wahana diklat, tetapi juga untuk mengembangkan

Usaha kerajaan untuk menjadikan Malaysia destinasi hartanah antarabangsa sememangnya kena pada masanya, Ketika negara-negara sedang membangun lain rancak menggunakan

bahwa berdasarkan pasal 194 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

184 TAMAN MERUYA ILIR BLOK. KAMAL RAYA GANG. YOHANES LUK BUN CIONG. 188 JL. NIKO

Pada penelitian ini juga diketahui terdapat penga- ruh yang tidak langsung antara kompetensi profesional guru terhadap economic literacy melalui prestasi belajar siswa dengan

Dengan mempertimbangkan titik berat pembangunan pada tahun 2012 yaitu perluasan danpercepatanpertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan bagi

Maserat metanol dipartisi lebih lanjut menggunakan kloroform dan didapatka ekstrak kloroform dengan bobot kering 30,07 gram. Fraksinasi