• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL KEAMANAN KOMPUTER APLIKASI ENKRIPSI - DEKRIPSI DENGAN ALGORITMA RC2 MENGGUNAKAN JAVA NETBEANS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL KEAMANAN KOMPUTER APLIKASI ENKRIPSI - DEKRIPSI DENGAN ALGORITMA RC2 MENGGUNAKAN JAVA NETBEANS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL KEAMANAN KOMPUTER

APLIKASI ENKRIPSI - DEKRIPSI DENGAN ALGORITMA RC2 MENGGUNAKAN JAVA NETBEANS

Jumrotul Nafidah [1412120204]1, Mochamad Abdul Rifa’i[1412120257]2 , Ika Budi Prasetyo [1412120171]3.

Fakultas Teknik Informatika 2012 A, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Abstrak

Masalah pengiriman data email ataupun pesan telah menjadi masalah penting pada era teknologi informasi seperti sekarang ini. Terkadang data-data ini harus bersifat rahasia agar tidak diketahui secara umum. Apabila data tersebut diketahui, maka data tersebut dapat disalahgunakan untuk kejahatan oleh orang lain. Kriptografi merupakan salah satu alat keamanan yang digunakan untuk menyembunyikan suatu pesan. Kriptografi sudah digunakan di segala bidang keamanan. Untuk itu perlunya sebuah keamanan dengan cara enkripsi dan dekripsi data email menggunakan algoritma kriptografi Rivest Code 2 (RC2). Dalam algoritma kriptografi Rivest Code 2 (RC2), dirancang dalam pemrograman java netbeans yang diantaranya adalah kemampuan untuk beroperasi langsung untuk diimplementasikan dengan mode algoritma RC2. Spesifikasi arsitektur dan bahasa yang menjadi tempat implementasi algoritma yang ditentukan belum mendukung pengoperasian 64 bit yang efisien. Oleh karena itu, daripada menggunakan 2 register 64 bit seperti pada RC2, RC2 menggunakan 4 register 32 bit. Karena menggunakan 4 register maka akan terdapat 2 operasi rotasi pada setiap half-round yang ada, dan juga akan lebih banyak bit-bit yang akan digunakan untuk mempengaruhi banyaknya bit yang dirotasi. Operasi perkalian ini sangat efektif dalam menghasilkan efek “diffusion” atau penyebaran yang tentu saja mengakibatkan RC2 lebih aman. Aplikasi yang dihasilkan berbasis android dengan memanfaatkan teknologi terbaru.

Kata Kunci : Keamanan Data, Kriptografi, Rivest Code 2(RC2), Pemrograman Java

(2)

Abstract

The problem of data delivery email or messaging has become an important issue in the era of information technology as it is today . Sometimes these data should be confidential so as not generally known. If the data is known, then the data can be misused for crime by others . Cryptography is a security tool used to hide a message . Cryptography has been used in all areas of security . For that we need a security by means of encryption and decryption of email data using cryptographic algorithms Rivest Code 2 ( RC2 ) . In the cryptographic algorithms Rivest Code 2 ( RC2 ) , designed in java programming netbeans which include the ability to operate directly for RC2 algorithm implemented by mode . Specifications architectures and languages into a specified algorithm implementation does not yet support 64-bit operating efficiently. Therefore , instead of using two 64 -bit registers as in RC2 , RC2 uses four 32 -bit registers . Because it uses four registers there will be two rotation operation on each half- round there , and it will also be a lot of bits that will be used to affect the number of bits that are rotated . This multiplication operation is very effective in producing the effect of " diffusion " or which of course resulted in the deployment of more secure RC2 . Android -based application that is generated by utilizing the latest technology .

Keywords : Data Security , Cryptography , Rivest Code 2 ( RC2 ) , Java Programming

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah keamanan dan

kerahasiaan merupakan salah satu

aspek penting dari suatu pesan, data,

atau informasi. Di mana kebenaran

dan keaslian suatu informasi sangat

penting baik pada saat pengiriman

ataupun pada saat informasi tersebut

diterima. Pesan, data, atau informasi

tidak akan berguna lagi apabila pada

saat pengiriman informasi tersebut

disadap atau dibajak oleh orang yang

tidak berhak atau berkepentingan.

Keamanan dan kerahasian

data pada jaringan komputer saat ini

menjadi isu yang sangat penting dan

terus berkembang. Beberapa kasus

menyangkut keamanan jaringan

komputer saat ini menjadi suatu

pekerjaan yang membutuhkan biaya

penanganan dan pengamanan yang

sedemikian besar. Sistem-sistem

vital, seperti sistem pertahanan,

sistem perbankan, sistem bandara

udara dan sistem-sistem lain yang

setingkatnya, membutuhkan tingkat

keamanan yang sedemikian tinggi.

Hal ini disebabkan oleh adanya

kemajuan bidang jaringan komputer

dengan konsep open system-nya

sehingga siapapun, di manapun dan

kapanpun, mempunyai kesempatan

untuk mengakses kawasan-kawasan

vital tersebut. Untuk menjaga

keamanan dan kerahasiaan pesan,

data, atau informasi dalam suatu

jaringan komputer maka diperlukan

beberapa enkripsi guna membuat

pesan, data, atau informasi tersebut

tidak dapat dibaca atau dimengerti

oleh sembarang orang, kecuali untuk

(4)

Dengan adanya sebuah

kriptografi yang meliputi proses

enkripsi maka pesan, data, maupun

informasi dapat dikodekan sehingga

orang yang tidak berkepentingan

tidak dapat membaca informasi

tersebut, selain orang yang

mengetahui kunci (Key) untuk

mendeskripsikannya. Berdasarkan

kunci yang digunakan, algoritma

enkripsi terbagi menjadi algoritma

kunci simetri dan kunci asimetri yang

juga dikenal sebagai kunci publik.

Salah satu algoritma kunci simetri

yang dikenal adalah RC2. RC2

merupakan merupakan salah satu

jenis stream cipher, yaitu memproses

unit atau input data pada satu saat.

Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi

dapat dilaksanakan pada panjang

yang variabel. Algoritma ini tidak

harus menunggu sejumlah input data

tertentu sebelum diproses, atau

menambahkan byte tambahan untuk

mengenkrip. Metode enkripsi RC2

sangat cepat kurang lebih 10 kali

lebih cepat dari DES.

Menurut hasil pengetesan kecepa

tan algoritma

kriptografi RC2 adalah 5380,035

Kbytes/detik pada Pentium133

memori 16 MB pada Windows 95.

Hasil pengetesan didapat dengan

enkripsi 256 byte per blok sebanyak

20480 kali, atau setara dengan

kurang lebih 5 MB data.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah

diuraikan di atas maka dapat

dirumuskan permasalahan, yaitu

bagaimana caranya untuk menangani

masalah keamanan data pada jaringan

komputer dengan menggunakan

(5)

1.3 Tujuan Penulisan

Dari permasalahan yang ada pada rumusan masalah maka makalah ini bertujuan:

1. Mengenalkan algoritma kriptografi RC2.

2. Mempelajari cara untuk

melakukan penggunaan

algoritma kriptografi RC2.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan dari makalah ini

adalah sebagai berikut :

1) Hanya mengenkripsi dan

dekripsi sebuah file atau

data.

2) Hanya membahas analisis

waktu proses dan

kecepatan proses enkripsi

dan dekripsi.

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1 Enkripsi dan Dekripsi

Salah satu hal yang

sangat penting dalam

komunikasi menggunakan

komputer untuk menjamin

kerahasiaan data adalah

dengan enkripsi. Enkripsi

adalah sebuah proses yang

melakukan perubahan sebuah

kode dari yang bisa

dimengerti menjadi sebuah

kode yang tidak bisa

dimengerti (tidak terbaca).

Enkripsi dapat diartikan

sebagai kode atau cipher.

Sebuah sistem pengkodean

menggunakan suatu tabel atau

kamus yang didefinisikan

untuk mengganti kata dari

informasi atau yang

merupakan bagian dari

informasi yang dikirim

Deskripsi merupakan

algoritma atau cara yang dapat

digunakan untuk membaca

informasi yang telah

(6)

kembali dibaca. Dengan kata

lain dekripsi merupakan

proses membalikkan hasil

yang diberikan dari proses

enkripsi ke dalam bentuk awal

sebelum d enkrip.

2.2 Algoritma RC2

Pada tahun 1987 di

Laboratorium Rsa, Ron Rivest

menemukan suatu algoritma

yang diberi nama RC2. RC itu

sendiri merupakan singkatan dari Ron’s Code. Karena algoritma RC2 dapat

diimplementasikan secara

efisien pada perangkat lunak

maka menjadikan algoritma

RC2 populer untuk aplikasi

internet antara lain digunakan

sebagai standar WEP (Wired

Equivalent Privacy), WPA

(Wifi Protected Acces) dan

TLS (Transport Layer

Protocol). RC2 juga

diimplementasikan pada

protokol SSL (Source Socket

Layer) yaitu sebuah protokol

untuk memproteksi trafik

intenet.

Terdapat dua tahapan

untuk membangkitkan aliran

kunci algoritma RC2 yaitu

Key Scheduling Algorithm

(KSA) dan Pseudo-Random

Generator Algorithm

(PRGA).

Key Scheduling

Algorithm (KSA) merupakan

tahapan pemberian nilai awal

berdasarkan kunci enkripsi.

State dari nilai awal tersebut

berupa array dengan

representasi permutasi 256

byte (dengan indeks 0 sampai

dengan 255) dinamakan array

S. Menggunakan rentang

tersebut karena RC2

(7)

(255 = 2˄8 dan 8 bit = 1 byte). Artinya maksimal panjang

kunci yang dapat tersimpan

pada array U adalah 256

karakter. Permutasi terhadap

nilai array S dilakukan dengan

pseudo-code berikut :

j = 0

For i = 0 to 255

S[i] = i

For i = 0 to 255

j = (j + S[i] + U[i]) mod 256

swap (S[i], S[j])

(*pertukaran nilai S[i] dan

S[j]*)

Tahap selanjutnya hasil dari array S

yang telah melalui KSA akan diproses

kembali pada

PRGA(Pseudo-Random Generator Algorithm). Pada

tahap PRGA terjadi modifikasi state

dan output sebuah byte dari aliran

kunci, dimana array S beroperasi

dengan array U yang selanjutnya akan

menghasilkan keystream. Nilai S[i]

dan S[j] diambil dan dijumlahkan

dengan modulo 256 untuk

membangkitkan aliran kunci. Hasil

dari perhitungan tersebut akan

menjadi indeks S[indeks] yang

menjadi aliran kunci K yang

kemudian digunakan untuk

mengenkripsi plainteks ke-aliran

kunci K yang kemudian digunakan

untuk mengenkripsi plainteks ke-idx.

Setiap putaran bagian keystream

sebesar 1 byte (dengan nilai antara 0

sampai 255) dioutputkan oleh PGRA

berdasarkan state S. I = 0 J = 0 For idx = 0 to PanjangPlainteks – 1 do I = ( i + 1 ) mod 256 J = ( j + S[i] ) mod 256

(8)

Swap ( S[i], S[j] ) (*penukaran nilai

S[i] dan S[j]*)

K = ( S[i] + S[j] ) mod 256

Endfor

Setelah keystream terbentuk,

kemudian keystream tersebut

dimasukkan dalam operasi XOR

dengan plaintext.

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Pengertian RC2

RC2 adalah 64-bit blok cipher dengan ukuran variabel kunci.18 Its putaran diatur sebagai sumber-berat jaringan Feistel,dengan 16 putaran dari satu jenis (pencampuran) diselingi oleh dua putaran jenis lain (dihaluskan.Sebuah putaran

pencampuran terdiri dari empat aplikasi transformasi MIX,seperti ditunjukkan pada diagram.

3.2 Implementasi Perancangan Program

1.Tampilan Awal Program

Sebelum memulai program kita

mengimport terdahulu secara

otomatis :

(9)

4. Button Deskripsi

5. Button Simpan

6. Button Buka

Referensi

Dokumen terkait

Dari berbagai macam algoritma kriptografi, Algoritma RC4 dan Rijndael adalah algoritma yang dapat digunakan untuk enkripsi dan dekripsi pesan.. Pada penelitian ini, aplikasi

rahasia dan tidak diketahui oleh pihak lain (kecuali pihak pengirim, pihak.. Seti Fauziah Tumanggor : Studi Enkripsi Dan Dekripsi File Dengan Menggunakan Algoritma Twofish, 2009.

Kesimpulan kuesioner yaitu penulis telah membuat aplikasi enkripsi dan dekripsi pesan pada ponsel berbasis Android dengan menggunakan algoritma hybrid DES dan Elgamal

Pada jurnal ini akan membahas teknik enkripsi dan dekripsi pada algoritma vigenere cipher berdasarkan tabel ACII menggunakan bahasa pemrograman java.. Algoritma vigenere

Aplikasi enkripsi dan dekripsi ini menggunakan algoritma kriptografi Rivest Shamir Adleman (RSA), karena keamanan algoritma RSA ini lebih baik dibanding

Aplikasi enkripsi dan dekripsi ini menggunakan algoritma kriptografi Rivest Shamir Adleman (RSA), karena keamanan algoritma RSA ini lebih baik dibanding dengan

Penulis berharap aplikasi enkripsi dan dekripsi data file pada ponsel berbasis Android menggunakan algoritma serpent dapat membantu pengguna dalam menjaga keamanan

Salah satu cara untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan suatu data maupun informasi adalah kerahasiaan suatu data maupun informasi adalah dengan teknik enkripsi dan