• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Algoritma Blowfish Pada Aplikasi Enkripsi Dan Dekripsi Citra Berbasis Windows

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Algoritma Blowfish Pada Aplikasi Enkripsi Dan Dekripsi Citra Berbasis Windows"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini komunikasi merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan. Tidak hanya manusia

tetapi semua makhluk hidup juga saling berkomunikasi satu dengan lainnya dengan caranya

sendiri. Ada disaat dimana suatu informasi tersebut bersifat rahasia sehingga tidak boleh ada

orang lain yang mengetahui informasi selain orang yang dituju. Oleh karena itu metode

komunikasi yang digunakan harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak ada orang lain selain

orang yang dituju mengetahui tentang informasi tersebut.

Kriptografi akan merahasiakan informasi dengan menyandikannya ke dalam bentuk yang

tidak dapat dimengerti lagi maknanya. Saat ini banyak bermunculan algoritma kriptografi yang

terus dianalisis dicoba dan disempurnakan untuk mencari algoritma yang dianggap memenuhi

standar keamanan.

Salah satu algoritma kriptografi adalah algoritma Blowfish yang merupakan algoritma

kriptografi modern kunci simetris berbentuk cipher blok. Dengan menggunakan algoritma

Blowfish dapat dibangun sebuah aplikasi yang dapat mengenkripsi dan mendekripsi sebuah citra.

Blowfish merupakan salah satu algoritma yang tidak dipatenkan dan cukup kuat karena memiliki

ruang kunci yang besar dan panjangnya bisa beragam, sehingga tidak mudah diserang pada

bagian kuncinya. Suatu sistem kriptografi yang baik terletak pada kerahasiaan kunci dan bukan

pada kerahasiaan algoritma yang digunakan.

Pada saat Blowfish dirancang, diharapkan mempunyai kriteria perancangan sebagai

berikut:

1. Cepat, Blowfish melakukan enkripsi data pada mikroprosesor 32-bit dengan rate 26

clock cyclesper byte.

2. Ringan, Blowfish dapat dijalankan pada memori kurang dari 5Kb.

3. Sederhana, Blowfish hanya menggunakan operasi-operasi sederhana penambahan,

(2)

4. Memiliki tingkat keamanan yang bervariasi, panjang kunci yang digunakan oleh

Blowfish dapat bervariasi dan bisa sampai sepanjang 448 bit.

Enkripsi adalah cara untuk menyembunyikan informasi gambar asli dan dibuat gambar

tersebut tidak tampak seperti aslinya. Enkripsi dilakukan dengan menggunakan kunci tertentu,

sehingga menghasilkan chipertext (file yang sudah dienkrip atau disandikan) yang tidak dapat

dibaca ataupun dimengerti. Chipertext tersebut dapat dikembalikan seperti semula jika didekripsi

menggunakan kunci yang sama sewaktu mengenkripsi file tersebut.

Setiap gambar yang masuk pada perangkat seseorang merupakan merupakan suatu privasi

bagi dirinya, oleh karena itu untuk menjaga kerahasiaan gambar diperlukan sebuah sistem

keamanan yang berupa aplikasi keamanan dari suatu gambar.

Berdasarkan penjalasan di atas, algoritma Blowfish merupakan salah satu algoritma yang

tepat untuk membangun sebuah aplikasi enkripsi dan dekripsi sebuah citra. Oleh sebab itu

penulis akan melakukan penelitian dan merancang sebuah sistem aplikasi enkripsi dan dekripsi

sebuah citra berbasis windows.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana cara penerapan algoritma Blowfish dalam proses enkripsi dan dekripsi citra berbasis

windows.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bahasa pemograman yang digunakan adalah C# .

2. Citra yang dienkripsi dan didekripsi merupakan citra inputan.

3. Citra yang diinputkan bertipe .BMP

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Menerapkan algoritma Blowfish untuk merahasiakan gambar

(3)

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan maanfaat sebagai berikut :

1. Menambah pengetahuan penulis dalam melakukan proses enkripsi dan dekripsi suatu citra dengan menggunakan algoritma Blowfish.

2. Untuk meningkatkan keamanan citra yang bersifat rahasia

3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin membahas topik yang terkait dengan penelitian ini.

4. Membangun dan mengembangkan aplikasi enkripsi dan dekripsi citra berbasis windows

menggunakan algoritma Blowfish

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Pada tahapan ini penulis mengumpulkan bahan dan data sebagai referensi dari berbagai

buku, jurnal, prosiding, skripsi dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penulisan

tugas akhir. Ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang terkait dengan metode

Blowfish serta pemrograman C# untuk pemrograman berbasis Windows.

2. Analisis

Tahap ini digunakan untuk mengolah data dari hasil studi literatur yang kemudian

dilakukan analisis terhadap cara kerja proses enkripsi dan dekripsi dengan menggunakan

algoritma Blowfish.

3. Perancangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem yang meliputiproses pembuatan algoritma

program, use case scenario, flowchart sistem, flowchart algoritma, rancangan aplikasi,

dan pembuatan user interface aplikasi.

4. Implementasi Sistem

Metode ini dilakukan dengan mengimplementasikan rancangan sistem yang telah dibuat

(4)

bahasa pemrograman C# kemudian dapat dijalankan di perangkat berbasis

Windows.

5. Pengujian Sistem

Pada tahapan ini dilakukan pengujian aplikasi yang di buat telah berhasil berjalan sesuai

dengan keinginan dan akan melakukan perbaikan apabila terdapat error.

6. Dokumentasi

Berisikan laporan dan kesimpulan akhir dari penelitian dan pengujian dalam bentuk

skripsi.

1.7 Sistematika Penulisan

Agar pembahasan lebih sistematis, maka tulisan ini dibuat dalam lima bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi teori mengenai kriptografi, enkripsi, dekripsi, algoritma modern,

algoritma klasik, dan citra.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Berisi tentang analisis algoritma blowfish terhadap proses enkripsi dan

dekripsi citra berbasis windows yang terdiri dari Use Case Diagram,

(5)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Berisi mengenai sistem dan pembuatan program sesuai dengan analisis dan

perancangan sistem kemudian dilakukan pengujian terhadap sistem.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan saran-saran

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa waktu pemrosesan enkripsi dan dekripsi dari kombinasi algoritma XOR dan algoritma RC4 lebih efisien dibandingkan

RC4 termasuk ke dalam kode aliran ( strea m cipher ) dengan kunci rahasia/kunci simetri (kunci yang sama digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi).. Seperti halnya

Kecepatan enkripsi dan dekripsi data dengan menggunakan algoritma AES lebih baik dibanding algoritma ketiga algoritma lainnya yaitu DES, Blowfish dan IDEA dimana

Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu wa Ta’ala yang telah memberikan rahmat dan ridho-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

FORM MAIN

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa jika ditinjau dari estimasi waktu proses enkripsi dan dekripsi, algoritma Blowfish lebih cepat waktu eksekusinya

Algoritma Blowfish memiliki keunikan dalam hal proses dekripsi, yaitu proses dekripsi dilakukan dengan urutan yang sama persis dengan proses enkripsi, hanya saja

Penulis berharap aplikasi enkripsi dan dekripsi data file pada ponsel berbasis Android menggunakan algoritma serpent dapat membantu pengguna dalam menjaga keamanan