• Tidak ada hasil yang ditemukan

KENDARAAN BERMOTOR BAGI PENYANDANG CACAT POLIO PADA KAKI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KENDARAAN BERMOTOR BAGI PENYANDANG CACAT POLIO PADA KAKI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KENDARAAN BERMOTOR BAGI PENYANDANG CACAT POLIO

PADA KAKI

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk

Oleh : Yadi Irawan

17503047 Dosen Pembimbing : Dr. Dwinita Larasati , MA

PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

KENDARAAN BERMOTOR BAGI PENYANDANG CACAT POLIO

PADA KAKI

Oleh : Yadi Irawan

17503047

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui

sebagai bagian karya Tugas Akhir/Skripsi Desain Produk

Mengetahui,

Pembimbing Tugas Akhir/Skripsi Koordinator Tugas Akhir/Skripsi

Dr. Dwinita Larasati , MA Dr. Achmad Sjarief, MSD

Ketua Program Studi Desain Produk

(3)
(4)

Abstrak

Angka pasti penderita polio di Indonesia merupakan data statistik semata dimana penderita sesungguhnya banyak tersebar dan mungkin tidak terdata dengan jelas, apalagi bila kasus tersebut berada di daerah yang semakin menunjukan bahwa penyandang cacat yang diakibatkan oleh penyakit polio membutuhkan solusi dalam wujud nyata yang diperlukan untuk membantu penyelesaian masalah bagi mereka.

Perubahan fisik yang dialami oleh mereka para penderita polio merupakan masalah berat yang harus dijalani mereka ketika dihadapkan dengan aktifitas yang dilakukan dilingkungannya, permasalahan yang banyak dialami oleh mereka adalah mobilitas atau pergerakan dari satu tempat menuju ke tempat lain dimana sarana dan pra-sarana yang ada di Indonesia sangat sulit untuk di akses oleh mereka.

Masalah lainnya adalah bahwa produk yang ada dipasaran tidak tersedia banyak dan kalaupun ada merupakan produk yang harus dimodifikasi agar dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan mereka. Oleh karena dibutuhkan sarana mobilitas yang dapat menunjang kegiatan mereka namun tetap mempertimbangkan aspek-aspek yang dan kriteria yang dibutuhkan sehingga produk yang ada dapat digunakan sesuai fungsi dan tepat guna dengan kata lain produk tersebut merupakan jawaban atas permasalahan transportasi yang dibutuhkan.

Semoga dengan adanya solusi dari permasalahan dan kebutuhan mereka akan semakin mendukung peran serta mereka agar dapat ikut membangun lingkungan yang seimbang untuk semua kalangan sosial di masyarakat, semoga.

(5)

Kata pengantar

Akhirnya setelah melalui berbagai tahap hingga tercapainya sebuah penyelesaian akhir yang dilalui, kini tiba saatnya bagi penulis untuk menyudahi laporan ini. Semoga apa yang telah dilakukan penulis bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat bagi semua orang, baik itu bagi para penderita polio maupun orang-orang yang peduli akan kehidupan mereka.

Sebelumnya penulis ingin mengucapkan terma kasih yang paling utama kepada Alloh S.W.T atas segala rahmat dan barokah yang telah dilimpahkan hingga terlaksananya tugas ini dengan lancar dan baik dengan karunia dan ridho-Nya.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ayahanda bapak Makmur, Mama Yayah, Papap Dede, Mama Rukiah karena selalu mensuport selalu, terima kasih tak terhingga kepada Bunda Ratih atas segala dukungan yang tak pernah lelah dengan sepenuh hati dan tenaga siang dan malam, juga kedua buah hatiku Widi dan salsa yang selalu menjadi penghiburku, juga untuk saudaraku Kang Indra yang selalu membantu dalam segala hal, temanku anak-anak Virgin Ciater, terima kasih kalianlah inspirasi dalam hidupku.

Terima kasih kepada seluruh Dosen dan staf pengajar di kampusku tercinta Khususnya para Dosen di prodi Desain Produk atas semua kucuran ilmu yang tak terhingga. Terima kasih untuk Ibu DR Dwinita Larasati, MA selaku dosen pembimbing, Bapak Ir Oemar Handojo MSn selaku dosen wali, Bapak Drs.Imam Damar Djati MSn, Bapak Ir.Bram Palgunadi, Bapak Drs. Y Martinus Pasaribu, M.Sn, Bapak Ir. Susanto, dan Ibu Yanti beserta staff Tata Usaha Prodi Desain Produk atas segala bantuannya.

Terima kasih kepada para rekan-rekan dari YPAC Bandung, Kang Yana, Kang Asep, dan semuanya yang selalu menyediakan waktu untuk meluangkan waktu bersama,dan berbagi pengalaman yang sangat berharga.

Termakasih kepada Mangno, dan Mas Basuki PT.Kanzen Motor Indonesia atas saran-saran dan masukannya dan tak pernah lelah untuk berdiskusi tentang segala hal tentang motor.

(6)

Terima kasih untuk rekan seperjuangan di Desain Produk ITB yang selalu menjadi teman dalam segala keadaan , karena telah bersama-sama melewati ini semua. Terima kasih untuk Dennis, Gundil, Meicy, Sena atas bantuan kalian semua, Juga semua teman Dp 2003 yang selalu kompak dan saling mendukung dalam segala kegiatan, kebersamaan dengan kalian selalu menghilangkan semua stress dan masalah yang dihadapi, terima kasih teman.

Dan terakhir penulis ingin berterima kasih kepada semua teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu disini. Bantuan kalian sangat berarti bagi penulis dan kelancaran penyelesaian tugas ini.Semoga apa yang telah saya kerjakan, suatu saat bisa diteruskan oleh orang lain, dan berguna untuk membantu semuanya, Terima kasih.

Bandung, januari 2008

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR TABEL viii

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1

1.2 Tujuan Penelitian 2

1.3 Ruang Lingkup Kajian 3

1.4 Metoda Penelitian 4

1.5 Sistematika Penulisan 4

BAB II. TUNA DAKSA DAN LINGKUNGANNYA 6

2.1 Definisi Tunadaksa 6

2.2 Beberapa Penyebab Cacat Tubuh 6 2.2.1 Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan 7 2.2.2 Kondisi Kesehatan yang Diakibatkan oleh Berbagai Penyakit 8

2.3 Daur Hidup Polio 9

2.4 Jenis-Jenis Polio 11

2.5 Tunadaksa dan Lingkungan Tempat Tinggalnya 12 2.6 Aktivitas di Dalam Ruang 13 2.7 Standar Ukuran Sarana yang Aksesibel bagi Penyandang Tuna Daksa 15 2.8 Aktivitas di Luar Ruang 16

2.9 Sarana Transportasi 22

(8)

BAB III. ANALISIS HASIL STUDI KASUS 25

3.1 Analisis Karakter Penderita Polio 25

3.2 Aktivitas Penderita 28

3.3 Sarana Transportasi Bermotor 30 3.4 Ukuran dan Kondisi Fisik Pengguna 31 3.5 Bentuk dan Ukuran Produk 32

BAB IV. PROSES DESAIN 35

4.1 Konsep Desain 35 4.1.1 Latar Belakang Masalah 35

4.1.2 Gagasan Desain 36 4.1.3 Peluang 37 4.1.4 Tujuan 38 4.1.5 Deskripsi Produk 38 4.1.6 Sasaran 39 4.1.7 Pendekatan Desain 39 4.1.8 Kedudukan Produk 40 4.1.9 Citra Desain 40 4.1.10 Market Positioning 41 4.1.11 Kendala Desain 41 4.1.12 Aspek Desain 42 4.2 Teknologi 44 4.3 Sketsa Desain 46 4.4 Pembuatan model skala 48

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 51

5.1 Kesimpulan 51

5.2 Saran 52

DAFTAR PUSTAKA 54

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Komunitas para Penyandang Cacat di Bandung ... 6

Gambar 2.2 Penyandang Cacat yang memiliki hobi beraktivitas di luar ruang... 6

Gambar 2.3 Penyandang Tuna Daksa yang Bermain Basket ... 7

Gambar 2.4 PV dan sel saraf... 9

Gambar 2.5 Poliovirus ( PV )... 9

Gambar 2.6 Gambaran umum penyerangan virus polio pada penderita... 10

Gambar 2.7 Seorang Anak Penyandang Cacat Bermain di Lingkungan Rumahnya ... 11

Gambar 2.8 Sarana bagi Penyandang Cacat untuk Aktivitas di Dalam Ruangan ... 13

Gambar 2.9 Standar Ukuran Panjang x Lebar x Tinggi Kursi Roda ... 14

Gambar 2.10 Kontur ruang/ jalan yang memiliki ketinggian berbeda selain memakai tangga harus dibuat landaian sehingga dapat diakses oleh pemakai kursi roda... 15

Gambar 2.11 Kantor Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC). ... 16

Gambar 2.12 Sekolah luar biasa bagi penyandang cacat bagian D dan D1... 17

Gambar 2.13 Para siswa di sekolah YPAC... 17

Gambar 2.14 Ruang kelas dan kursi belajar di sekolah YPAC Bandung ... 18

Gambar 2.15 Beberapa Jenis Kursi Belajar untuk Siswa Penyandang Cacat... 19

Gambar 2.16 Sepeda Statis untuk Kegiatan Berolahraga ... 19

Gambar 2.17 Tangga dengan Pegangan di Kedua Sisi untuk Sarana Latihan Berjalan ... 20

Gambar 2.18 Alat Musik Angklung dan Mesin Jahit Sebagai Sarana Ekstrakurikuler... 21

Gambar 2.19 Siswa Diantar Jemput oleh Orangtua dengan Menggunakan Sepeda Motor... 21

Gambar 2.20 Seorang Penyandang Cacat Kaki di Daerah Subang ... 22

Gambar 2.21 Seorang penyandang cacat sebagai penjaga warung telekomunikasi ... 23

Gambar 2.22 Kursi Roda Penyandang Cacat... 23

Gambar 2.23 Sebuah kendaraan Roda Tiga Hasil Modifikasi... 23

Gambar 2.24 Seorang Penyandang Cacat Kaki yang Memiliki Kemampuan Mengendarai Kendaraan Roda Empat Tanpa Modifikasi Khusus...23

Gambar 2.25 Penyandang Cacat Mengalami kesulitan Ketika akan Naik/ Turun dari Sarana Transportasi Umum...24.

(10)

Gambar 3.1 Kang Yana penderita Polio pada kedua bagian kaki dengan kendaraan

modifikasinya...26

Gambar 3.1 Kang Yana penderita Polio pada kedua bagian kaki dengan kendaraan modifikasinya...27

Gambar 3.3 Studi kasus pada penderita polio di dua daerah yang berbeda...27

Gambar 3.4 Flow aktifitas dalam kehidupan sehari-hari ...28

Gambar 3.5 Flow aktifitas ang Yana ketika menuju tempat bekerja...29

Gambar 3.6 Penyandang cacat kaki menggunakan kendaraan roda dua dengan cara diboncengolehpengendaralain...29

Gambar 3.7 Beberapa pengamatan tentang fungsi dan desain pada kendaraan modifikasi yang dimilikiolehsalahsatunarasumber...30

Gambar 3.8 Simulasi dan pengukuran langsung penderita dengan kendaraan... 31

Gambar 3.9 Simulasi pengendaraan dan operasional produk...32

Gambar 3.10 Skema desain sepeda motor menurutjenisdanposisimengendarai...33

Gambar 4.1 Positioning Produk...39

Gambar 4.2 Citra Produk...41

Gambar 4.3 studi antropometri ...44

Gambar 4.4 Konfigurasi CVT...45

Gambar 4.5 Konfigurasi Tiga Roda...46

Gambar 4.7 Sketsa desain awal...47

Gambar 4.8 Sketsa alternatif render manual...48

Gambar 4.9 sketsa pilihan dengan render manual...48

Gambar 4.10 gambar render 3d...48

Gambar 4.11 Alternatif warna...48

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Pemasaran produk...41 Tabel 4.6 Tabel komparasi...46 .

(12)

Referensi

Dokumen terkait