• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel satu dengan variabel lain. Yaitu variabel independen (dukungan suami)) dan variabel dependen (pemanfaatan posyandu balita) di desa Winong, kecamatan Ngampel. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional (pendekatan silang) yaitu melakukan pengumpulan data, observasi, atau pengukuran dengan menggabungkan variabel sebab dan akibat yang terjadi pada obyek penelitian dan diukur dalam waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2005).

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi merupakan seluruh subyek atau obyek dengan karakteristik tertentu dalam suatu penelitian (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu balita di desa Winong, kecamatan Ngampel yang berjumlah 150 ibu balita.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2005). Pada penelitian ini menggunakan sampel ibu yang memiliki anak di desa Winong, kecamatan Ngampel. Adapun

(2)

besarnya sampel ditentukan dengan menggunakan rumus besar sampel (Notoatmodjo, 2003) sebagai berikut:

 

2 d N 1 N n   n =

 

2 0,1 150 1 150  = 5 , 2 150 = 60 Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Tingkat signifikansi (0, 1)

Dari rumus didapatkan sampel sebanyak 60 orang.

Sampel dalam penelitian ini adalah subyek yang memiliki kriteria inklusi dan eksklus. Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat di masukkan atau yang layak diteliti. Karakteristik inklusi dalam penelitian ini antara lain :

a. Ibu yang mempunyai anak balita berumur 1-5 tahun berada di wilayah desa Winong, kecamatan Ngampel lama domisili minimal 1 tahun. b. Ibu yang bersedia menjadi responden

(3)

Kriteria eksklusi adalah hal-hal yang menyebabkan sampel yang memenuhi kriteria tidak diikutsertakan dalam penelitian (Nursalam, 2003). Dalam penelitian ini kriteria eksklusinya adalah:

a. Ibu yang memiliki anak balita berumur lebih dari 5 tahun b. Ibu yang sama sekali tidak pernah datang ke posyandu

c. Ibu yang memiliki balita tidak mau mengisi lembar kuesioner d. Ibu yang tidak bersedia menjadi responden.

3. Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan tehnik dalam pengambilan sampel dalam penelitian (Sugiyono, 2008). Teknik sampling yang digunakan adalah Proportional simple random sampling, di mana sampel diperoleh secara acak dari bagian populasi yang ditemui (Nursalam, 2003).

Dari rumus diatas perolehan besar sampel dengan jumlah sebanyak 70 orang yang ditetapkan secara Proportional simple random sampling (Nursalam, 2003).

Pembagian sampel masing-masing RW dengan menggunakan rumus menurut Prasetyo dan Jannah (2005) yaitu :

Populasi 1

Sampel 1 = ————————— x total sampel Total populasi

(4)

Tabel 3.1 Jumlah Sampel Ibu Balita di 6 Posyandu Desa Winong, Kecamatan Ngampel

No. Nama Posyandu Jumlah Ibu

(orang) Jumlah Sampel

1. Kampung Baru 1 35 60 150 35 X = 14 2. Kampung Baru 2 17 60 150 17 X = 7 3. Salaman 28 60 150 28 X = 11 4. Balai Desa 23 60 150 23 X = 9 5. Krajan Wetan 25 60 150 25 X = 10 6. Duren 22 60 150 25 X = 9 Jumlah 150 60 C. Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Instrumen Hasil Ukur Skala

1 Independen dukungan keluarga (suami)

Yaitu dukungan dari suami untuk mendorong ibu selalu aktif dalam memanfaatkan posyandu. Meliputi : a.Dukungan Informasional b.Dukungan Penilaian c.Dukungan Instrumental d.Dukungan Emosional Kuesioner dengan 20 pertanyaan Ya : skor 1 Tidak : skor 0

Dari total 20 item dengan nilai: Skor tertinggi : 20 Skor terendah : 0 Dikategorikan (Waridjan, 1999) Baik Cukup Kurang Interval 2 Dependen Pemanfaatan Posyandu Pemanfaatan yang dimaksud adalah berapa kali datang ke posyandu dalam 1 tahun untuk mempergunakan fasilitas yang ada di posyandu.

Studi dokumentasi dengan melihat kartu KMS. Dikategorikan : Pemanfaatan Baik : 75 % hadir dari 12 kali kegiatan

Pemanfaatan Kurang : 75 % hadir dari 12 kali kegiatan.

(5)

D. Alat Pengumpulan Data 1. Instrumen

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Alat ukur dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang disusun secara tertulis dalam rangka pengumpulan data suatu penelitian (Nursalam, 2001). Pengambilan kuesioner ini dilakukan dengan mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir-formulir yang diajukan secara tertulis kepada sejumlah subyek untuk mendapatkan tanggapan, informasi jawaban dan sebagainya (Notoatmodjo, 2005).

Kuesioner ini terdiri dari 3 bagian : a) Identitas Responden

Meliputi Umur dan Pendidikan yang berupa isian singkat yang dapat diisi oleh responden sendiri.

b) Dukungan Suami

Kuesioner dukungan suami untuk mengetahui apakah suami memberikan perhatian terhadap kesehatan ibu dan terhadap pelayanan posyandu. Pertanyaan terdiri dari 20 item yang terbagi menjadi 4 macam dukungan. Dukungan informasional berjumlah 5 pernyataan (pernyataan no 7,8,9,10,16) dengan memberikan nilai 1 pada jawaban ya serta 0 untuk jawaban tidak. Dukungan penilaian berjumlah 4 pernyataan (pernyataan no 11,12,13,17) dengan memberikan nilai 1 pada jawaban ya serta 0 untuk jawaban tidak. Dukungan instrumental berjumlah 7 pernyataan

(6)

(pernyataan no 1,2,3,4,5,15,18) dengan memberikan nilai 1 pada jawaban ya serta 0 untuk jawaban tidak Dukungan emosional berjumlah 4 pernyataan (pernyataan no 6,14,19,20) dengan memberikan nilai 1 pada jawaban ya serta 0 untuk jawaban tidak.

c) Pemanfaatan Posyandu

Pemanfaatan yang dimaksud adalah berapa kali datang ke posyandu dalam 1

tahun untuk mempergunakan fasilitas yang ada di posyandu dengan melihat kartu KMS.

2. Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen digunakan uji coba terlebih dahulu yaitu dengan pengujian validitas dan reliabilitas.

a. Pengujian Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur (Sukardi, 2003). Pada pengujian validitas kuesioner dilakukan dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-tiap item pertanyaan terhadap skor total seluruh pertanyaan dengan menggunakan uji Pearson Product Moment. Rumus uji Pearson Product Moment adalah sebagai berikut :

(7)

 

 

2 2

2

 

2

Y

Y

N

X

X

N

Y

X

XY

N

R

Keterangan R : Koefisien korelasi N : Banyaknya sampel X : Variabel independen Y : Variabel dependen

Instrumen dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari koefisien nilai tabel yaitu pada taraf signifikan 5% (Sugiono, 2008).

Cara pengukuran yang dipakai untuk melihat validitas dan reliabilitas dalam pengumpulan data yaitu dengan melakukan Pilot Study sebagai suatu uji coba dari Research kepada responden dengan jumlah 20 responden. Tahap ini perlu dilakukan guna mengoreksi ketepatan metode yang digunakan dan menguji validitas dan reliabilitas dari pengukuran yang digunakan.

Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba kuesioner pada 20 ibu di Posyandu Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara, pada tanggal 16 Juli 2007. Hasil uji validitas untuk dukungan suami dengan program SPSS (Statistical Package For Social Science) for windows versi 13.0 untuk kuesioner dukungan sebanyak 20 pernyataan yang diujikan kepada 20 responden di Posyandu Mayong didapatkan nilai r hitung antara

(8)

0,4523 – 0,8156 > nilai r tabel = 0,444 berarti semua pernyataan valid sehingga dapat dipakai sebagai alat penelitian.

b. Pengujian reliabilitas instrumen

Uji reliabilitas adalah uji yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan telah reliabel (Notoatmodjo, 2003). Suatu dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur apa yang hendak diukur (Sukardi, 2003).

Uji reliabilitas kuesioner menurut Sugiyono (2005) menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dengan rumus

k

S2

ά = 1 -

k-1

St2

Keterangan :

k : mean kuadrat antar subyek S2 : mean kuadrat kesalahan St2 :Varian total

Dimana kuesioner dikatakan reliabel jika indeks reliabilitas yang diperoleh paling tidak mencapai 0,60. Adapun dasar menggunakan keputusan yaitu :

(9)

1. Jika r alpha (positif) dan r alpha kurang dari 0,60, maka butir atau variabel tersebut tidak reliabel.

2. Jika r alpha (positif) dan r alpha lebih besar atau sama dengan 0,60, maka butir atau variabel tersebut reliabel.(Sugiono, 2005).

Hasil uji reliabilitas untuk dukungan suami didapatkan nilai alpha cronbach sebesar 0,9322 > r alpha sebesar 0,60 hal ini berarti kuesioner pernyataan dukungan suami reliabel untuk penelitian.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan pemberian kuesioner pada responden penelitian. Sebelum kuesioner diberikan, responden sebelumnya menandatangani lembar persetujuan sebagai responden. Untuk mendapatkan data tentang dukungan suami dilakukan dengan memberikan kuesioner yang berisi 20 item pertanyaan kepada responden penelitian untuk diisi. Sebelum mengisi kuesioner responden diberi penjelasan tentang cara pengisian dan jika ada responden yang kesulitan untuk menulis atau membaca maka peneliti akan mengisikan atau membacakan sesuai dengan jawaban yang dipilih oleh responden.

(10)

F. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data

Adapun langkah-langkah dari pengolahan data meliputi : a. Editing

Editing adalah pengecekan jumlah kuesioner, kelengkapan data, diantaranya kelengkapan identitas, lembar kuesioner dan kelengkapan isian kuesioner, sehingga apabila terdapat ketidak sesuaian dapat dilengkapi oleh peneliti.

b. Coding

Coding adalah melakukan pemberian kode berupa angka untuk memudahkan pengolahan data. Angka yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 dan 0. Angka 1 untuk jawaban ya dan angka 0 untuk jawaban tidak.

c. Entry

Entry adalah memasukkan data yang diperoleh menggunakan fasilitas komputer dengan program SPSS Versi 13,0.

d. Tabulasi

Tabulasi adalah mengelompokkan data sesuai dengan tujuan penelitian kemudian dimasukkan dalam tabel yang sudah disiapkan. Setiap pertanyaan yang sudah diberi nilai, hasilnya dijumlahkan dan diberi kategori sesuai dengan jumlah pertanyaan pada kuesioner.

(11)

2. Analisis Data

a. Analisis Univariate

Analisa deskriptif yang digunakan adalah analisa univariat pada tiap variabel dependent atau variabel independent. Variabel penelitian yang memiliki data berskala interval (numerik), analisa univariat yang digunakan adalah mean, mudus, dan median. Variabel penelitian yang memiliki data berskala rasio disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan prosentase kemudian dideskripsikannnya.

b. Analisis Bivariate

Analisa ini digunakan untuk menjelaskan hipotesis hubungan (asosiatif) variabel bebas (dukungan suami) dengan variabel terikat (pemanfaatan posyandu) dengan menguji kepastian sebaran data yang diperoleh. Untuk menguji kepastian sebaran data yang diperoleh maka peneliti mengunakan uji kenormalan data dengan mengunakan uji Kolmogorov Smirnov, jika data berdistribusi normal (p>0,05) mengunakan Pearson Product Moment dan jika data berdistribusi tidak normal (p<0,05) mengunakan uji Rank Spearman. Pengujian menggunakan tingkat kepercayaan 95% dengan menggunakan program komputer SPSS Versi 13,0.

(12)

Rumus uji Pearson Product Moment adalah sebagai berikut :

 

 

2 2

2

 

2

Y

Y

N

X

X

N

Y

X

XY

N

R

Keterangan R : Koefisien korelasi N : Banyaknya sampel X : Variabel independen Y : Variabel dependen Kriteria :

a) Apabila nilai r hitung lebih besar dari koefisien nilai r tabel pada taraf signifikan 5% bearti ada hubungan antara dukungan suami dengan pemanfaatan posyandu.

b) Apabila nilai r hitung lebih kecil dari koefisien nilai r tabel pada taraf signifikan 5% bearti tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan pemanfaatan posyandu (Sugiono, 2008).

Rumus uji Rank Spearman adalah sebagai berikut :

1

6

1

2 2

n

n

b

p

i

p = Koefisien korelasi Spearman Rank n = sampel

(13)

Kriteria :

a) Apabila nilai rho hitung lebih besar dari koefisien nilai rho tabel pada taraf signifikan 5% bearti ada hubungan antara dukungan suami dengan pemanfaatan posyandu.

b) Apabila nilai rho hitung lebih kecil dari koefisien nilai rho tabel pada taraf signifikan 5% bearti tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan pemanfaatan posyandu (Sugiono, 2008).

G. Etika Penelitian

Masalah etika penelitian merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian mengingat keperawatan akan berhubungan langsung dengan manusia. Maka segi etika penelitian harus dipertahankan karena manusia mempunyai hak asasi dalam kegiatan penelitian. Masalah etika dalam penelitian keperawatan dapat meliputi:

1. Informed Concent (Persetujuan)

Merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan (informed concent) untuk menjadi responden sebelum dilakukan penelitian. Tujuannya adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya, jika subjek bersedia maka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia harus menghormati responden.

(14)

2. Anonimity (Tanpa nama)

Merupakan masalah etika dalam keperawatan dengan cara tidak memberikan nama responden pada lembara alat ukur, melainkan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dan hasil penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lain. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, kelompok data tertentu yang akan dlilaporkan pada hasil.

H. Jadwal Penelitian Terlampir

Gambar

Tabel 3.1 Jumlah Sampel Ibu Balita di 6 Posyandu Desa Winong, Kecamatan Ngampel

Referensi

Dokumen terkait

Buka file Peta format JPG hasil registrasi, dengan Global Mapper, maka akan muncul tampilan seperti berikut :... Simpan dengan nama file yang sama dengan nama file

2ingkungan pengendalian sangat dipengaruhi oleh sejauh mana indi0idu mengenali mereka yang akan dimintai pertanggungjawaban. &amp;ni berlaku sampai kepada

Di era globalisasi saat sekarang ini kemajuan teknologi berkembang sangat pesat, telah banyak diciptakan suatu teknologi baru yang dapat membantu pekerjaan

Penghargaan yang mendalam penulis sampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bima yang telah memberikan kesempatan dan dukungan dana bagi penulis untuk mengikuti pendidikan

Pada harga Rp.3425, secara fundamental, harga sahamnya hanya ditransaksikan dengan PBV sebesar 1,7x, di bawah rata-rata emiten bank yang berkapitalisasi pasar di atas Rp.36 triliun

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Anis Munandar (UMS, 2008) dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan Strategi Mengeja dalam Pembelajaran Al–Qur’an”. Saudara Anis

Untuk melihat lebih jauh faktor-faktor yang mendorong efektivitas pengereman baik pada rem cakram maupun jenis tromol, maka dilakukan penelitian lanjutan pada

Saya lebih senang menerima auditor yang berkenan merubah atau Mengganti prosedur dalam suatu penugasan jika:. Hasil Audit terdahulu tidak terkait dengan adanya masalah klien