• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAKET PELATIHAN SELEKSI DAN EVALUASI AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PAKET PELATIHAN SELEKSI DAN EVALUASI AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PAKET PELATIHAN SELEKSI DAN EVALUASI

AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI I. Latar Belakang

Sejalan dengan penerapan UU No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi sebagaimana diamanatkan dalam pasal 23 ayat (2) berbunyi, "Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang, keteknikan, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga kerja, serta tata lingkungan setempat".

Berkenaan dengan hal tersebut, dalam pelaksanaannya dibutuhkan pembinaan dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan ketentuan UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, yang disebutkan dalam pasal 9 dan pasal 10, dimana pembinaan dilaksanakan oleh P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Untuk menjalankan program-program pelaksanaan K3, dibutuhkan adanya Ahli K3 sesuai dengan sektor pekerjaan yang dipilih oleh perusahaan. Ahli K3 berfungsi sebagai sekretaris P2K3 sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER. 04/MEN/1987, dalam pasal 3 ayat (2) yang berbunyi, Sekretaris P2K3 ialah "Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja" dari perusahaan tersebut.

Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja pasal 1 ayat (6) bahwa Ahli keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ahli K3) adalah, tenaga teknis yang berkeahlian khusus di luar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya UU Keselamatan Kerja. Sedangkan UU No.18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi, menyebutkan dalam pasal 9 ayat (4), setiap tenaga pelaksana teknik pada pekerjaan konstruksi harus memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat keterampilan dan keahlian kerja.

Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi-Indonesia (A2K4-Indonesia) telah ”terakreditasi oleh LPJKN (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional)”. A2K4-Indonesia adalah Asosiasi profesi yang merupakan kumpulan Ahli K3 di bidang Konstruksi dengan misinya, menyiapkan tenaga-tenaga Ahli K3 Konstruksi sesuai dengan bidang pekerjaan yang ditanganinya, menjamin kompetensi K3 di bidang konstruksi sesuai dengan aplikasi masing-masing fungsi pekerjaannya. Dengan potensi sumber daya instruktur yang terlatih serta aplikatif maka berikut ini A2K4-Indonesia menawarkan program-program pelatihan Ahli Muda K3 konstruksi, dan dapat pula mengadakan pelatihan-pelatihan K3 lainnya, sesuai dengan tingkat kebutuhan perusahaan.

(2)

II. TUJUAN

Tujuan Pelatihan Seleksi dan Evaluasi Ahli Muda K3 Konstruksi adalah untuk membekali pengetahuan dan keterampilan praktis ketrampilan dalam:

 Pemahaman secara benar prinsip-prinsip K3 Konstruksi secara umum,

 Kemampuan mengidentifikasi dan menganalisa bahaya dan mengambil tindakan pencegahan serta tindak lanjut perbaikan,

 Kemampuan merancang dan menyusunan program-program penerapan K3,  Kemampuan mensosialisasikan program-program K3,

 Menjalankan tugas-tugas sebagai Ahli Muda K3 Konstruksi secara komprehensip dan dapat mengintegrasikan sistem pelaksanaan K3 dengan sistem manajemen perusahaan yang ada.

III. PARTISIPASI PERUSAHAAN

Pelatihan Seleksi dan Evaluasi Ahli Muda K3 Konstruksi ini telah diselenggarakan oleh A2K4-Indonesia dan Perusahaan-perusahaan yang telah mengirimkan 4.320 pesertanya, adalah perusahan :

 Di lingkungan Jasa Konstruksi;  D Lingkungan Pertambangan;  Di Lingkungan Migas.

(3)

PROGRAM PELATIHAN 1. Pokok Bahasan/Materi Bahasan

Materi pokok bahasan terdiri dari modul berikut ini :

No. URAIAN PENGETAHUAN YANG DIPERSYARATKAN Jam Pelajaran Teori Praktek

1 Undang-Undang, Standar dan Peraturan K3 2 2 UUJK dan Kaitannya dengan K3 Konstruksi 2

3 Pengetahuan Dasar K3 2

4 Manajemen dan Administrasi K3 3

5 Manajemen Pelatihan 2

6 Higiene Perusahaan & Proyek 2

7 Manajemen Lingkungan 2

8 K3 Pekerjaan Konstruksi 2

9 K3 pada pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal 2 10 K3 pada pemakaian tangga dan perancah 2 11 K3 pada alat angkat dan alat angkut 2

12 K3 pada Peralatan Konstruksi 2

13 Kesiagaan dan Sistim Tanggap Darurat 2

14 Sistim Pemadam Kebakaran 2

15 Pengetahuan Inspeksi K3 2

16 Pengenalan Jasa Konstruksi 0

17 Observasi Lapangan & Penyusunan Makalah 2 9

Seminar 4

18 Evaluasi Awal dan Akhir 5

Jumlah Jam Pelajaran (JP) 33 18

Total Jam Pelajaran ( JP ) 51

2. Persyaratan Peserta Untuk Mendapatkan Sertifikat Ahli Muda K3 Konstruksi yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah

2.1. STM/SMU/SMK atau yang sederajat, dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun di pekerjaan Konstruksi dan 3 (tiga) tahun sebagai Petugas K3 di lapangan; 2.2. D3 Teknik, dengan pengalaman minimal 4 tahun di pekerjaan Konstruksi dan 2

tahun sebagai Petugas K3 di lapangan;

2.3. S 1 Teknik dan S1-Sarjana Kesehatan Masyarakat, dengan pengalaman minimal 2 tahun di pekerjaan konstruksi dan 2 tahun sebagai Petugas di lapangan;

(4)

dinyatakan lulus seleksi tahap I (hasil rekrutment sebagai Ahli Muda K3 Konstruksi), dibuktikan dengan pengisian formulir kepersertaan yang disyahkan oleh perusahaan pengirim peserta;

2.5. Pas foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar; 2.6. Pas foto berwarna ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar; 2.7. Pas foto berwarna ukuran 2 x 1,5 sebanyak 2 lembar

3. Metode Pelatihan

3.1. Penyampaian materi disampaikan melalui program tatap muka (toturial) dengan menggunakan transparans/infokus. Diskusi pemahaman teoritis dan pembahasan kasus-kasus, dialog interaktif dan pemecahan masalah secara tim Peserta juga disediakan hand out/manual.

3.2. Observasi lapangan.

Berbekal teori yang diberikan selama mengikuti tutorial di kelas, peserta melakukan observasi lapangan yang dipandu oleh pembimbing yang telah berpengalaman. Pekerjaan yang dijadikan obyek observasi lapangan sebaiknya berupa proyek yang sedang ditangani oleh Perusahaan, sehingga dari program pelatihan ini akan diperoleh manfaat ganda, berupa peningkatan kapabilitas peserta dibidang K3 dan sebagai bahan masukan positif bagi proyek itu sendiri. Materi yang menjadi pokok bahasan dalam observasi lapangan ini terdiri dari aspek manajerial, organisasi dan keteknikan.

3.3. Penyusunan makalah

Hasil yang diperoleh peserta dalam observasi lapangan disusun kedalam suatu makalah ilmiah yang akan dibahas dalam program seminar (butir 4.4)

3.4. Seminar.

Hasil penyusunan makalah (butir 4.3) didiskusikan/dipresentasikan dalam program seminar pleno, sehingga diantara peserta akan terjadi diskusi yang saling melengkapi.

3.5. Waktu:

Jumlah seluruh sessi adalah 51 jam pelajaran dilaksanakan dalam waktu 4 (empat) hari, termasuk peninjauan lapangan (sertifikat Depnakertrans). Dan 1 (satu) hari Uji Kompetensi & Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi (SKA

LPJK).

3.6. Evaluasi (Seleksi Tahap 2)

Evaluasi terhadap peserta terdiri dari :

3.6.1. Hasil observasi, penyusunan makalah dan seminar

Terhadap hasil observasi, penyusunan makalah dan seminar, dilakukan evaluasi, yang merupakan salah satu unsur dalam evaluasi terhadap kemampuan peserta secara menyeluruh.

3.6.2. Post test

i. Dalam rangka penilaian terhadap program perlu dilakukan penilaian/test sebagai pedoman evaluasi atas pelaksanaan program ini. Test dilaksanakan pada akhir program (post test).

ii. Test akhir akan dilakukan untuk mengevaluasikan sejauhmana kemampuan peserta dalam memahami materi program yang telah

(5)

diberikan, untuk selanjutnya digunakan sebagai salah satu dasar penentuan lulus atau tidaknya peserta. Test akhir ini juga berfungsi sebagai bahan evaluasi terhadap materi program dan bahan tindak lanjut.

iii. Testing tertulis bagi peserta dengan alokasi 120 menit, untuk peserta yang tidak lulus pada saat post test I (pertama) diberikan kesempatan untuk mengulang hanya 1 (satu) kali dan bila peserta juga tidak lulus pada ujian ulangan diharuskan mengikuti ujian pada kesempatan yang lain.

4. Instruktur

Adalah dari tenaga-tenaga Praktisi K3 di pekerjaan jasa konstruksi yang telah berpengalaman dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi lebih dari 10 tahun dan merupakan anggota A2K4-Indonesia.

5. Hasil Keluaran Pelatihan (out put)

Peserta yang lulus seleksi dan evaluasi akan mendapatkan:

6.1. Sertifikat Ahli Muda K3 Konstruksi dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pasal 1 ayat (6);

6.2. Surat Ijin Operasi dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

6.3. Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJKN (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional);

6.4. Kartu anggota A2K4-Indonesia

6. Pelaksanaan In House dan Off House Training:

Untuk in house minimal pesertanya 20 orang peserta sedang off house training minimal pesertanya 12 orang peserta.

Untuk in house training pelaksanaan ditentukan oleh pihak perusahaan. 6.1. Pelatihan di dalam perusahaan (in house training)

a. Akomodasi selama pelatihan ditanggung oleh Pihak Perusahaan diantaranya:  Ruang pelatihan;

 Sarana penyampaian materi seperti: computer/lap top, in focus, over head projector;

 Snack dan makan siang serta

 Penambahan/perbanyakan materi oleh permintaan peserta atas hasil tayangan (transparanst sheet) yang dijelaskan oleh instruktur.

b. Penyediaan materi/modul, sertifikat dan instruktur dari A2K4-Indonesia 6.2. Pelatihan di luar perusahaan (off house training)

a. Pelatihan di luar perusahaan (off house training) dilaksanakan oleh A2K4-Indonesia (dengan ketentuan butir 6.1.a. menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh A2K4-Indonesia.

b. Tempat pelatihan: Gedung Pusat Pelatihan Tenaga Pengembangan Industri Dinas Nakertrans Provinsi DKI Jakarta, Jl. Raya Bogor Jakarta Timur (di seberang Mall Cijantung).

(6)

7. Biaya Pelaksanaan dan Pembayaran:

7.1. Biaya Pelaksanaan:

Uraian Pelaksanaan Jakarta

Pelatihan di dalam perusahaan (in house training:

Sertifikat, Kartu Lisensi (SIO) Kemenakertrans dan Sertifikat Asosiasi.

Rp. 3.800.000,- (tiga juta delapan ratus ribu rupiah) per peserta, tidak termasuk pajak.

Pelatihan di luar perusahaan (off house training):

Sertifikat, Kartu Lisensi (SIO) Kemenaker RI, Sertifikat Asosiasi & Buku Peraturan Perundangan RI.

Rp. 4.700.000;- (empat juta tujuh ratus ribu rupiah) per peserta (tidak termasuk pajak).

Note :

Jika peserta berminat untuk mendapatkan Sertifikat SKA (Sertifikat Keahlian) dari LPJK akan di laksanakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) masing-masing.

Perkiraan biaya tambahan untuk pengurusan SKA ini Rp.2.050.000,-

8. PENDAFTARAN

Untuk mengikuti pelatihan ini, kepada peserta agar mengisi “Formulir

Pendaftaran” terlampir atau dapat menghubungi Salahsatu Pengurus A2K4-Indonesia kami yang dapat dihubungi adalah: Muhammad Deny, HP: 08153851619.

Jakarta, Disiapkan oleh: Robert Sugihardjo.

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Permainan Edukasi Katelu (Klasifikasi Komponen Komputer) Berbasis Android Dengan Tools Unity 3D Game Engine.. Universitas

Tanaman sela dari jenis kacang-kacangan (kedelai dan kacang hijau) di antara tanaman jarak pagar yang sudah direhabilitasi pada tahun kedua memberikan hasil biji

Dengan demikian manajemen lagu-lagu rohani yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah bagaimana Radio Narwastu dalam mengelola lagu-lagu rohani hingga sampai kepada setiap

berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa UKM Plakat Jurusan Kesehatan Masyarakat Unsoed dengan nilai rata-rata skor setelah diberi

Al-Qur’an di MTs merupakan mata pelajaran yang terintegrasi sendiri, tidak terikat oleh pelajaran lainnya, yang mana setiap minggunya dipelajari selama 2 jam pelajaran

Ketika Anda tidak berada di rumah Anda, Anda bisa melihat keadaan di dalam atau di luar rumah Anda hanya dengan mengunakan alat kontrol seperti computer, Handphone atau PDA

2) Ijazah yang diperoleh dari Perguruan Tinggi Luar Negeri, yang telah mendapat penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri Kementerian Riset,

Teridentifikasi tingkat kepentingan indikator kapabilitas implementasi PBC dengan tiga peringkat teratas adalah kepastian pembiayaan penanganan jalan tahun jamak oleh