126
Efektivitas Penggunaan Media Daring SIAKAD Terhadap Pemenuhan
Kebutuhan Informasi Akademik di Kalangan Mahasiswa Universitas Islam
Makassar
Effectivity of Online Learning Media (SIAKAD) in Fulfilling The Need for
Academic Information among Students at Makassar Islamic University
Sutriani1, Anil Hukmah2, Andriansyah3
Universitas Islam Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan km 9 no 29 Tamalanrea Makassar
Abstract
The rapid development of technology encourages Makassar Islamic University to make changes in the academic information system, which was originally done manually / traditionally to online-based which can be accessed anywhere and anytime by students to meet the need for academic information. Various problems occur in the implementation of the online-based information system, so the assumptions that arise regarding how the effectiveness of the use of SIAKAD Online Media to meet the academic information needs of Makassar Islamic University students are the challenges of this research.
In this study a quantitative method is used which aims to determine the effect of using online SIAKAD in meeting academic information needs among students. Respondents in this study were drawn from 2017 class year students from 8 faculties totaling 1,194 people. The samples chosen in this study were 299 people with 5% specimens. The research data were obtained through a survey of respondents with Kearis distribution. Then processing and data analysis is done with a simple linear regression analysis using the help of SPSS version 25. The results of this study indicate that there is effectiveness of the use of online data to meet the needs of academic information of students assessed significantly adjusted Rsquare results of 0.305% variation of the dependent variable, namely the fulfillment of needs. This means that 30.5% of the variable fulfillment of needs is the contribution of the variable use of online data
Keywords: online learning media, academic information, online learning. Abstrak
Perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong Universitas Islam Makassar untuk melakukan perubahan-perubahan dalam sistem informasi akademik, yang semula dilakukan secara manual/ tradisional hingga berbasis online yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja oleh mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan akan informasi akademik. Berbagai masalah terjadi dalam implementasi system informasi yang berbasis online tersebut, sehingga asumsi yang timbul terkait bagaimana efektifitas penggunaan Media Online SIAKAD terhadap pemenuhan kebutuhan informasi akademik mahasiswa Universitas Islam Makassar menjadi tantangan riset ini.
Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan SIAKAD online dalam pemenuhan kebutuhan informasi akademik di kalangan mahasiswa. Responden dalam penelitian ini diambil dari mahasiswa angkatan 2017 dari 8 fakultas yang berjumlah 1.194 orang. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak 299 orang dengan spesisi 5%. Data penelitian diperoleh melalui survey responden dengan penyebaran Keusioner. Kemudian pengeolahan dan analisis data dilakukan dengan analisis regresi linear sederhana menggunakan bantuan program SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat efektivitas penggunaan SIAKAD online terhadap pemenuhan kebutuhan informsi akademik mahasiswa dinilai signifikan hasil adjusted Rsquare sebesar 0.305% variasi variabel dependen yaitu pemenuhan kebutuhan. Hal ini berati 30,5% variabel pemenuhan kebutuhan adalah kobntribusi dari variabel penggunaan SIAKAD online
10 PENDAHULUAN
Kebutuhan akan informasi kini berkembang menjadi sesuatu akan harus terpenuhi, terlebih di masa pandemi seperti saat ini, kebutuhan informasi menjadi vital di dlam pemenuhan kebutuhan manusia hingga kepada kebutuhan yang paling mendasar. Pada saat ini media komunikasi digunakan manusia untuk mempermudah proses komunikasi yang dilakukan. Perkembangan teknologi dan komunikasi menghasilkan pula perkembangan dalam media komunikasi yang digunakan manusia dalam berkomunikasi terutama penyampaian pesan dan informasi. Internet merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi media komunikasi yang mengubah dan mengembangakan media konvensional menjadi media online. Untuk memperoleh informasi yang cepat dan terbaru, kini cukup dengan menggunakan internet. Media online merupakan salah satu jenis media massa yang popular dan bersifat khas. Kekhasan media online terletak pada keharusan memiiki jaringan teknologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer.
Pada dasarnya sistem informasi memiliki lima peran utama dalam organisasi untuk meningkatkan efisien, efektivitas, komunikasi kolaborasi, dan kompetitif Jogiyanto (2003). Sistem informasi yang didukung teknologi informasi bisa memberikan nilai tambah bagi perguruan tinggi jika didesain menjadi sebuah sistem yang efektif dan efisien. Kepuasan pengunaan adalah salah satu bentuk evaluasi terhadap sistem informasi. Salah satu metode yang dikembangkan oleh ahli sistem informasi untuk mengukur kepuasan pengguna sistem informasi adalah dengan menilai karakteristik yang diinginkan dari output sistem (kualitas informasi) dan kualitas dukungan yang diterimah pengguna dari departemen sistem informasi dan dukungan personil informasi (kualitas pelayanan).
Dalam Jurnal Komunikasi Internasional, Reconfiguring Media Sport for the Online World: An Inquiry Into “Sports News and Digital Media” oleh Brett Hutchins dan David Rowe (2010), menyebutkan:
“Digital media are available 24 hours,
seven days per week (unlike live- to-air
broadcast platforms), Platforms and applications are constantly evolving, New technologies are being developed every day, Time offers no bounds, Geographical reach and storage capacity are unlimited, The public can access with ease, Updating of material is possible at any time and as often as desired, Aggregation of material is easy and possible by anyone, not just news”
organizations(http://ijoc.org/ojs/index.ph p/ijoc/ article/view/758/443)”.
Pada tahun 1990, Mark Poster meluncurkan buku besarnya, The Second Age, yang memandai periode baru dimana teknologi interkasi dan komunikasi jaringan, khususnya dunia maya akan mengubah masyarakat. Ada dua pandangan yang dominan tentang perbedaan antara era media pertama, dengan penekanannya pada jaringan Litlejohn, Foss (2009: 413).
“Pandangan Mark Poster pada bukunya teresebut menampakkan kebenarannya, kini setiap orang saling terhubung baik kepada rekannya ataupun kepada informasi yang tersedia di media online. Setiap orang tidak cukup awam hanya untuk sekedar mancari sebuah berita yang dia butuhkan. Tidak menutup kemungkinan juga generasi akademis kedepan akan menggunakan media online sebagai sumber informasi akademis terpercaya dan pilihan utama. Paul levinson dalam buku yang berjudul new media menyebutkan media online tidak hanya terbatas media sosial, media online lebih dari pada itu”.
Dalam proses penyelenggaraan kegiatan akademik, dituntut adanya suatu ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan data mahasiswa. Pengolahan data tersebut antara lain mulai dari Registrasi Pembayaran, Kartu Rencana Studi (KRS), Penginputan Absensi, Nilai Ujian dan akan menghasilkan Kartu Hasil Studi (KHS). Dalam pemrosesan ini sering dijumpai adanya kendala-kendala seperti keterlambatan mahasiswa melakukan registrasi pembayaran tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, keterlambat mahasiswa dalam mengisi Kartu Rencana
128 Studi, sulitnya mengontrol mata kuliah yang
diambil mahasiswa, sehingga pemberi data/informasi pada bagian lain menjadi tidak sempurna. Misalnya pembuatan Kartu Hasil Studi (KHS) yang mengalami keterlambatan dan informasi-informasi lainnya yang kurang ter-update pada sistem informasi akademik.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan angket (kuesioner). Pertanyaan pada kuesioner berpedoman pada indikator-indikator variabel, pengerjaannya dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. Setiap butir pertanyaan disertai lima jawaban dengan menggunakan skala skor nilai. Dalam penelitian ini metode kuesioner digunakan untuk memperoleh informasi dari konsumen, pertanyaan mengungkap tentang media online sebagai pemenuhan kebutuhan informasi akademik di kalangan mahasiswa. Selain itu Penelitian ini juga melakukan pengumpulan data melalui literatur dan sumber bacaan yang mendukung penelitian melalui buku-buku, jurnal, media online, internet dan lainnya yang sesuai dengan masalah yang dibahas peneliti menggunakan Rumus Taro Yamane dengan presisi 5% dengan Tingkat kepercayaan 95 % yaitu sebagai berikut:
n = N Nd² + 1 Di mana: N : jumlah populasi Nd² : sampling error n : jumlah sampel
Maka besarnya sampel dalam penelitian ini adalah : n = 1194 1194(0,0025)²+1 n = 1194 3,985 n = 299 orang
Pada penentuan sampel diatas, maka didapatkan jumlah sampel sebanyak 299 orang dari jumlah populasi sebanyak 1194 mahasiswa aktif dalam proses belajar mengajar
dari 8 Fakultas di Universitas Islam Makassar. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana, yaitu metode untuk menganalisis hubungan variable independen dengan variable dependen dengan bantuan program SPSS. Yang menggambarkan Efektivitas penggunaan media Online dlam pemenuhan kebutuhan informasi Akademik Di Kalangan Mahasiswa Universitas Islam Makassar, dengan Model persamaan Regresi Linear Sederhana sebagai berikut :
Keterangan :
Y : Variabel responden atau variabel akibat (dependent)
X : Variabel predictor atau variabel faktor penyebab (independent)
a : Kostanta
b : Koefisien regresi (kemiringan), besaran responden yang ditimbulkan oleh prediktor.
Sebelum menguji hipotesis, sebelumnya akan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Tingkat validitas instrument penelitian ini bisa dicapai, jika alat ukur instrument yang dipakai memiliki tingkat validitas yang baik. Adapun perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus product moment (pearson’s correlation) sebagai berikut: R= ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : R : Koefisien product moment
n : Jumlah individu dalam sampel
X : Angka mentah untuk pengukuran 1
Y : Angka mentah untuk pengukuran 2
Selanjutnya dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik uji reabilitas dengan internal consistency, yang menguji coba instrument sekali saja. Kemudian menganalisis data melalui teknik tertentu Sugiyono (2012: 179). Adapun perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus Alphe Cronbach, yang digunakan untuk menentukan apakah
129 instrument penelitian sudah reable. Dengan
rumus ini, kriteria suatu instrument dikatakan reliable jika koefisien reabilitas (r11)> 0.6. menggunakan rumus Alpha Cronbach (Siregar, 2013: 57)
Dalam penelitian ini, uji r digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi terhadap variabel independen ( penggunan media online SIAKAD) terhadap variabel dependen (pemenuhan kebutuhan informasi). Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah:
H0 : Tidak Ada efektivitas Penggunaan Media Online SIAKAD Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akademik Di Kalangan Mahasiswa Universitas Islam Makassar.
Ha : Ada efekivitas
penggunaan Media Online SIAKAD Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akademik Di Kalangan Mahasiswa Universitas Islam Makassar.
Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Aktif angkatan 2017 di Universitas Islam Makassar dengan waktu penelitaian selama 2 bulan mulai bulan Januari hingga Februari 2020.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji validitas
Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan analisis faktor menggunakan alat bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada kuesioner layak untuk diteliti dan didapatkan seluruh pernyataan dari masing-masing indikator bernilai valid.
Uji Reliabilitas
Berikut adalah hasil uji reliabilitas pada soal test dengan menggunakan SPSS 25
Tabel Uji Reliabilitas No Variabel Cronbach alpha keterangan 1 Penggunaan SIAKAD online .670 Reliabel 2 Pemenuhan kebutuhan informasi .815 Sangat Reliabel
Sumber :Data diolah 2020 di spss 25
Rumus hipotesis dalam penelitian ini adalah H0: B=01 H0: b=/=01, dengan kriteria pengujian : ttabel > thit H0 ditolak H1 diterima, sebaliknya thit < ttabel H0 Diterima H1 ditolak. Berdasarkan hasil analisis uji regresi (cofficients) di dapat nilai thit sebesar 11,490 dengan dengan compidence level 95% dan df (n-k)=299-2=297, sebesar 0.113 dengan signifikansi 0.000<0.05.
Dengan demikian dikarenakan thit 11,490 > ttabel 0.113 dan signifikan 0.000<0.05, hasil hipotesis diatas dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterimah artinya “ada pengaruh penggunaan media online SIAKAD dalam pemenuhan kebutuhan informasi akademik di kalangan mahasiswa universitas islam Makassar”.
Penggunaan SIAKAD online ini seperti halnya pusat pemenuhan kebutuhan informasi yang dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 017 mahasiswa Universitas Islam Makassar. Berikut penjelasan 3 indikator yang menjelaskan bahwa efektivitas penggunaan media online SIAKAD dalam pemenuhan kebutuhan informasi akademik di kalangan mahasiswa Universitas Islam Makassar,yang diperoleh dari 299 jumlah responden, sebagai berikut:
dalam pengelolaan frekuensi, menunjukkan bahwa mahasiswa UIM lebih sering mengakses SIAKAD dibandingkan WEB lain serta mahasiswa lebih cenderung menggunakan SIAKAD 4x dalam seminggu. Hal ini dikarenakan karena pada dasarnya penggunaan media memainkan peran yang aktif dalam memilih dan menggunakan media. Penggunaan media menjadi bagian yang aktif dalam proses memperoleh informasi.
Dalam konteks intensitas, menunjukkan bahwa mayoritas responden dari mahasiswa UIM sangat sering memanfaatkan SIAKAD dalam pemenuhan kebutuhan informasi karena pada dasarnya sistem informasi akademik yang ada di kampus UIM dirancang untuk mengelola data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer sehingga seluruh proses kegiatan kadmeik dapat terkelolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi seluruh mahasiswa UIM.
130 Dalam pengaksesan (aksesbilitas),
mahasiswa UIM sangat dipermudah dalam mengakses sebuah informasi akademik sesuai kebutuhannya karena informasi yang terdapat dalam SIAKAD dapat diakses kapan saja,dimana saja tentunya dengan syarat ada saranannya berupa hand phone, komputer, serta jaringan internet.
Kemudian Dari hasil penelitian serta olah data yang telah dilakukan kepada 299 sampel responden didapatkan efektivitas penggunaan SIAKAD online sebesar 30,5% terhadap pemenuhan kebutuhan informasi akademik mahasiswa UIM. Dari hasil uji analisis regresi dapat dijelaskan bahwa pengaruh antara variabel X dan variabel Y dinilai signifikan. Hasil nilai adjusted R Square sebesar 30.5% variasi variabel dependen yaitu pemenuhan kebutuhan informasi. Hal ini berarti 30.5% variabel peenuhan keutuhan infromasi adalah kontribusi dari variabelpenggunaan siaakd online . Sedangkan sisanya yaitu 69.5% dapat dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Dengan angka probalitas hubungan antara variabel penggunaan SIAKAD online dengan pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa sebesar 0.000. Angka probalitas antar variabel tersebut < 0,05 sehingga bisa dikatakan bahwa hubungan antara kedua variabel dinilai signifikan.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini adalah; Penggunaan SIAKAD online mempengaruhi pemenuhan kebutuhan mahasiswa sebesar 30.5%. Kemudian Dari hasil analisis data dapat dijelaskan bahwa efektivitas antara variable X dan variable Y dinilai signifikan hasil adjusted R square sebesar 0.305 variasi variabel dependen yaitu pemenuhan kebutuhan . hal ini berarti 30,5% variabel pemenuhan kebutuhan adalah kontribusi dari variabel penggunaan SIAKAD online. Sedangkan sisanya 69.5% dapat dijelaskan oleh seba-sebab lain, seperti masih terdapat fungsi-fungsi di dalam sistem SIAKAD yang belum berfungsi optimal, dll. Dengan angka kemungkinan efektvitas antara variabel penggunaan SIAKAD online dengan
pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa sebesar 0.000. Angka kemungkinan antar variabel tersebut < 0,05 sehingga bisa dikatakan bahwa efektivitas antara kedua variabel dinilai signifikan. Dari kesimpulan tersebut, maka perlu diberikan pemahaman lebih lanjut pada awal pertama kuliah serta setiap fakultas harus memiliki tempat untuk konsultasi terkait sistem SIAKAD serta sosialisasi tahunan (periodik) kepada mahasiswa mengenai penggunaan SIAKAD online guna mengupdate pengetahuannya. Pihak Universitas harus segera melakukan pemutakhiran/ update sistem informasi akademik (SIAKAD) sehingga fungsi-fungsi yang ada di dalamnya dapat lebih optimal digunakan oleh mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA / REFERENCES Departemen Pendidikan Nasional (2003). Kamus
Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, (Jakarta:Pusat Bahasa), Hal 284.
Eko Sediyono, Eunike Ariyani. 2012. Sistem Informasi Akademik Information, Communication, Technology, Jurnal Magister Manajemen Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana.
Hutchins, Brett Rowe, David, Reconfiguring Media Sport for then Online World: An Inquiry Into “Sports News and Digital Media”, International Journal of Communication. Vol 4. 2010. Diakses pada
26/05/2010 dari
http://ijoc.org/ojs/index.php/article/view/758/ 443
Gunawan Sahrul. 2017, peran media online detik.com di kalangan civitas akademika. Skripsi (S1). FDK UINAM. Makassar Lang Kurt & Engel Lang,Gladys. 2010. Mass
Socity, Mass Culture, And Mass Communication: The Mearning Of Mass, International Journal Of Communication Vol 3 diakses 18/03/2010 dari http://ijoc.org/ojs/index.php/ijoc/article/view/ 597/407
Littlejhon, Stepehen W, Keren A. Foss. 2009 Teori komunikasi. Jakarta: Selemba Humanika. Marsuri. 2004. Analisis Efektivitas Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan(PNPM-MP) (Studi Kasus Pada Kecamatan Bnyu Kabupaten Bulunga Pada Tahun 2010) Jurnal Governance And Public ,Vol.1, Hal 53-57.
131 Onong Uchjana, Effendy. 2010. Ilmu Teori Dan
Filsafat Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Soenhaji, Imam Martono dan Romdhoni S. (2008). Pemanfaatan Internet Oleh Mahsiswa Sebagai Media Pencarian Dan Penelusuran Infromasi. Depok ; Universitas gunadarma.
Sugiyono. 2010, statistic untuk penelitian (Bandung: Alfabeta,) h 117
Sugiyono. 2013. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (Mixed Methode). Bandung: CV. Alfabeta
Sugiyono. 2013, metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. (bandung : ALFABETA) ---, 2012. Metode penelitian kuantitatif
kualitatif dan R&D. Bandung.
Siregar, Syofian. 2013. Metode penelitian kuantitatif: dilengkapi dengan perbandingan perhitungan Manual &SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Van Dijk, Jan A G M. (2006). The Network Society : Social Aspects Of New Media. London : Sage Publication
Wiryanto. 2003, teori komunikasi massa, Jakarta: grasindo