• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

1.1. Teori Umum

1.1.1. Desain Komnikasi Visual

Dalam bukunya Adi Kusrianto mengungkapkan: “Desain Komunikasi Visual adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar tatanan huruf serta komposisi warna serta layout (tata letak atau perwajahan)”.1

1.1.2. Pengertian Desain Grafis

Graphic, atau grafis dalam bahasa Indonesia, berasala dari bahasa yunani Graphein yang berarti menulis atau menggambar. Sementara itu, istilah seni Grafis yaitu seni gambar dalam dua dimensi pada umumnya mencakup beberapa bentuk kegiatan, seperti menggambar, melukis, dan fotografi. Secara spesifik, cakupan tadi terbatas pada karya yang dicetak atau karya seni yang dibuat untuk diperbanyak melalui proses cetak.

(2)

Seni grafis termasuk desain dan produk publikasi serta seni komersial. Didalam konteks tersebut akan diperoleh cakupan yang lebih luas yang meliputi bidang Drawing, Ilustrasi, Grafik, Diagram, Cartografi (gambar peta), Fotografi, Advertising (periklanan), Desain Buku, Komputer Grafis, serta Poster atau Ilmu Percetakan.

Karya grafis ada di sekeliling kehidupan kita sehari-hari, yakni saat kita melihat poster atau iklan di jalan, buku, koran, atau majalah yang kita baca, dan ketika kita membuka kemasan biscuit, melihat judul acara di televise, dan sebagainya. Secara sederhana, pekerjaan seorang desain grafis pertama-tama adalah agar orang lain melihatnya. Kemudian membuat orang membaca dan memahaminya. Di dalam menjalankan misinya, seorang desainer menggunakan tulisan, gambar, warna dan bentuk untuk melaksanakannya. Dapatkah anda membayangkan, betapa sangat berpengaruhnya desain grafis dalam kehidupan kita. Lalu, masihkah kita menannyakan perlunya kita belajar Desain Grafis?

Desain grafis juga bertugas memberikan informasi serta panduan melalui sign atau tanda-tanda. Misalnya, saat kita berada di sebua bandara yang kita butuhkan adalah petunjuk melalui gambar-gambar sehingga kita mudah memahaminya.

(3)

Gambar-gambar memudahkan orang untuk memahami petunjuk sekali pun tidak memahami bahasa atau tulisan setempat.2

1.1.3. Ilustrasi

Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual.3

1.1.4. Tipografi

Di dalam desain grafis, tipografi didefinisikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak. Oleh karena itu, “menyusun” meliputi merancang bentuk huruf cetak hingga merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek tampilan yang dikehendaki. Huruf cetak memang huruf yang akan dicetak pada suatu media tertentu, baik menggunakan mesin cetak offset, mesin cetak desktop, cetak sablon pada body pesawat terbang, bordir pada kostum pemain sepak bola, maupun publikasi di halaman web.4

1.1.5. Warna

Warna merupakan bagian terpenting dalam desain grafis karena setiap desain yang kita buat dengan warna tertentu pasti memiliki arti tersendiri. Dalam proses pembuatan karya,

2,3,4

Adi Kusrianto, Pengantar Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2007, hal:100- 150

(4)

penggunaan warna tidak bisa sembarangan digunakan karena jika tidak sesuai dengan tema akan merusak nilai estetika yang ada.

Warna dapat didefinisikan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman indra penglihatan. “Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih).

Klasifikasi warna terbagi menjadi 5 bagian, yaitu:

a. Warna primer, atau disebut warna pertama, atau warna pokok.

Disebut warna primer karena warna tersebut tidak dapat dibentuk dari warna lain. Disebut warna pokok karena warna tersebut dapat digunakan sebagai bahan pokok percampuran untuk memperoleh warna-warna yang lain. Warna-warna tersebut adalah Merah, Kuning, Biru.

Dalam dunia percetakan, warna pokok bahan adalah Cyan, Magenta, Yellow (CMY). Jika melihat hasil cetak foto/image lainnya, sesungguhnya tinta yang digunakan hanya Cyan, Magenta, Yellow dan dikuatkan dengan warna hitam/gelap, sehingga selalu disebut CMYK. K (Key) adalah prosentase hitam/gelap.

(5)

b. Warna Sekunder, atau disebut warna kedua adalah warna jadian

dari percampuran dua warna primer. Berikut adalah jenis warna sekunder:

 Jingga/oranye, yakni percampuran antara warna merah dang kuning;

 Ungu/violet, yakni hasil percampuran warna merah dan biru;

 Hijau, yakni percampuran warna kuning dan biru.

Tiga warna primer dan sekunder tersebut sering disebut enam warna standard.

c. Warna Intermediate adalah warna perantara, yaitu warna yang

ada diantara warna primer dan sekunder pada lingkaran warna. Berikut adalah jenis warna intermediate:

Kuning hijau (sejenis moon green), yaitu warna yang ada diantara kuning dan hijau;

Kuning jingga (sejenis deeply yellow), yaitu warna yang ada diantara kuning dan jingga;

Merah jingga (red/vermillion), yaitu warna yang ada diantara merah dan jingga;

Merah ungu (purple), yaitu warna yang ada diantara merah dan ungu/violet;

Biru violet (sejenis blue/indigo), yaitu warna yang ada diantara biru dan ungu/violet;

(6)

Biru hijau (sejenis seagreen), yaitu warna yang ada diantara biru dan hijau.

Enam warna standard dan enam warna intermediate tersebut disusun kedalam bentuk lingkaran, yang selanjutnya digunakan sebagai dasar teori warna.

d. Warna Tersier atau warna ketiga adalah warna hasil

percampuran dari dua warna sekunder. Berikut adalah jenis warna tersier:

 Coklat kuning, disebut juga siena mentah, kuning tersier, yellow ochre, atau olive, yaitu percampuran warna jinggga dan hijau.

 Coklat merah, disebut juga siena bakar, merah tersier, burnt siena, atau red brown, yaitu percampuran warna jingga dan ungu.

 Coklat biru, disebut juga siena sepia, biru tersier, zaitun, atau navy blue, yaitu percampuran warna hijau dan ungu.

e. Warna Kuarter, atau warna keempat, yaitu warna hasil

percampuran dari dua warna tersier. Berikut adalah jenis warna kuarter:

 Coklat jingga, atau jingga kuarter, atau semacam brown, adalah hasil percampuran kuning tersier dan merah tersier.

(7)

 Coklat hijau, atau hijau kuarter, atau semacam moss green, adalah hasil percampuran biru tersier dan kuning tersier. Di Jawa warna ini disebut “ijo telek lencung”.

 Coklat ungu, atau ungu kuarter, atau semacam deep purple, adalah hasil percampuran merah tersier dan biru tersier.

Susunan Hue berdasarkan klasifikasi warna

Susunan warna-warna primer hasilnya kontras, kuat, tajam, brilliant, tetapi tampak kurang menyatu karena masing-masing warnanya tidak ada hubungan, sehingga terasa kurang harmonis.

a. Susunan warna-warna sekunder hasilnya sedikit kurang kontras dan sedikit kurang tajam karena warna-warnanya merupakan percampuran dari dua warna primer, namun tampak sedikit ada harmoni.

b. Susunan warna-warna tersier hasilnya semakin tidak kontras dan sedikit gelap, namun tampak menyatu dan harmonis karena masing-masing warnanya saling ada hubungan, yaitu masing-masing warnanya mengandung kecoklatan.

(8)

c. Sususnan warna-warna kuarter hasilnya samar-samar kegelapan dan sama sekali tidak kontras tetapi tampak harmonis.5

1.1.6. Layout

Layout secara bahasa artinya adalah Tata Letak. Definisi Layout adalah usaha untuk menyusun, menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis ( teks, gambar, tabel dll) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.

Jenis-jenis layout

Format Horizontal

horizontal atas horizontal tengah horizontal atas

Format Vertikal

vertikal kiri vertikal tengah vertikal kanan Dan masih banyak kemungkinan kombinasi yang lainnya.6

5

(9)

1.2. Teori Khusus

1.2.1. Media

Kata media sendiri berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara /pengantar.

Khusus dalam bidang pendididkan, asosiation for educational communications and technologi (AECT, 1977), yaitu suatu asosiasi yang bergerak dalam bidang tekhnologi komunikasi dan pendidikan, mendefinisikan media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi .

Anderson (1987) dalam bukunya yg diberi judul pemilihan dan pengembangan media untuk pembelajaran, membagi media menjadi dua kategori, yaitu alat bantu pembelajaran (instructional aids) dan media pembelajaran ( instructional media ).7

1.2.2. Pembelajaran

Definisi seorang psikolog jauh lebih luas dibandingkan dengan pandangan orang awam bahwa “pembelajaran adalah apa yang kita lakukan ketika sekolah”. Faktanya, masing-masing dari kita tidak berhenti ”pergi kesekolah”. Pembelajaran terjai setiap waktu. Oleh karena itu, definisi pembelajaran yang secara umum dapat diterima adalah setiap perubahan perilaku yang relatif

(10)

permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Ironisnya, kita dapat mengatakan bahwa perubahan perilaku menunjukkan bahwa pembelajaran telah terjadi dan pembelajaran adalah perubahan perilaku.8

1.2.3. Digital

Dalam kamus besar bahasa indonesia, digital berarti sesuatu yang berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu, dimana juga memiliki arti penomeran.9

1.2.4. Animasi

Animasi berasal dari bahasa Yunani “anima” yang berarti memberi kehidupan, dan secara keseluruhan animasi berarti, memberikan sifat – sifat pada benda agar berkesan hidup. Tugas seorang animator adalah memberikan “ilusi” bahwa benda – benda yang dianimasikan adalah benda yang hidup.

Cara “menghidupkan” benda yang semula “mati” atau tidak bergerak tersebut adalah dengan cara menggerakannya satu per satu atau frame by frame.

Animasi terbagi menjadi 5 jenis, diantaranya adalah Character Animation, Motion Graphic Animation, Visualization, Visual Effect, dan Interactive Animation. 10

(11)

1.2.5. Interaktif

Beberapa definisi interaktif ialah; Kaur (1996) mendefinisikan interaktif sebagai pemilihan arahan yang telah diprogramkan oleh pelajar secara aktif dan tersusun supaya pembelajaran lebih bermakna dan memuaskan. Barker (1990) pula berpendapat interaktif dalam pembelajaran adalah mekanisma asas yang mesti ada untuk memperolehi pengetahuan dan pembangunan kemahiran kognitif dan fizikal. Sim (1997) menerangkan bahawa interaktif asas yang merupakan tahap “ point and click ” untuk kiosk dan aplikasi maklumat manakala permainan dan produk pendidikan memerlukan tahap interaktif yang lebih tinggi.11

1.2.6. Agama Islam

A. Definisi agama

Dalam masyarakat indonesia selain kata agama, dikenal pula kata Din berasal dari bahasa arab dan kata religi dari bahasa Eropa, sedang kata agama berasal dari bahasa Sanskrit.

Dalam kamus An English Reader’s Dictionary, A. S Homby dan Parnwell (1989) mengartikan religi sebagai berikut.

(12)

Belief in god as creator and control, of the universe (percaya kepada Tuhan sebagai pencipta dan pengatur alam semesta),

System of faith and worship based on such belief (sistem imam dan penyembahan didasarkan atas kepercayaan tertentu).

Drs. Sidi Gazalba (1991) mendefinisikan agama adalah kepercayaan pada hubungan manusia dengan yang Kudus, dihayati sebagai hakikat yang gaib, hubungan yang menyatakan diri dalam bentuk serta sistem kultus dan sikap hidup berdasarkan doktrin tertentu.

Kata agama dalam bahasa Arab dan dalam Al Qur’an disebut Din’ yang diulang sebanyak 92 kali. Menurut asal usul kata (emitologi) mengandung pengertian menguasai, ketaatan dan balasan. Sedangkan menurut istilah atau terminologi, din diartikan sebagai sekumpulan keyakitan, hukum dan norma yang akan mengantarkan manusia kepada kebahagiaan hidup di dunia dan akherat.

B. Definisi Islam

Ditinjau dari segi ethimologi atau asal usul bahasa, istilah islam diambil dari bahasa Arab, Aslama – yuslimu,

(13)

kepada ajaran, tuntutan, petunjuk dan peraturan hukum Allah Swt QS, Ali Imron : 83, dan QS, An Nisa : 125.

Kata islam juga berasal dari kata Assilm,artinya perdamaian, kerukunan, keamanan. Maksudnya agama islam menganjurkan kepada pemeluknya untuk dapat mewujudkan perdamaian dan keamanan dalam kehidupan pribadi dan bermasyarakat, baik lahir maupun batin. Jadi, pemeluk islam dilarang membuat keributan dan kerusuhan dalam masyarakat, apalagi menganjurkan untuk menjadi seorang teroris, mengebom tempat-tempat tertentu dengan alasan jihad, hal itu sungguh bertentangan dengan nilai-nilai islam. QS, Al Infal : 61, dan QS, Muhammad : 35.

Islam juga diambil dari kata assalam,artinya selamat, sejahtera, bahagia. Maksudnya, agama islam menganjurkan pada pemeluknya agar dapat mewujudkan kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. QS, Az Zumar : 73. Dan Qs, Yasin : 58.

Islam juga diambil dari kata Salimun : artinya suci dan bersih. Maksudnya agama islam menganjurkan pada pemeluknya untuk menjaga kesucian diri (kehormatan) dan kebersihan diri dan lingkungannya. QS, Asy Syu’aro : 89, dan QS, Ash Shoffat : 84

(14)

Ditinjau dati segi terminologi atau istilah, islam adalah agama yang diturunkan oleh allah kepada manusia melalui RasulNya, yang berisi hukuman yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam semesta. (Achmad Abdullah Al Masdosy, dalam buku Depag RI : 2000).12

1.2.7. Qs. Al Ma’un

Surah Al- Ma’un ini terdiri atas 7 ayat, termasuk golongan surah-surah makkiyyah, diturunkan sesudah surah At-Takasur. Surah ini dinamakan dengan Al-Ma’un diambil dari kata Al-ma’un yang terdapat dalam ayat 7, artinya “barang-barang berguna”.

Surah ini secara garis besar menggambarkan beberapa sifat manusia yang dipandang sebagai mendustakan agama, serta ancaman bagi orang yang lalai dalam shalat dan riya.13

1.2.8. Macromedia Flash

Macromedia Flash merupakan salah satu software aplikasi design grafis yang sangat populer saat ini teutama untuk membuat aplikasi animasi dalam efek yang spektakuler. Kesederhanaan tool

(15)

yang disediakan serta kemampuan yang luas menjadikan Flash semakin digemari. Beberapa alasan memilih Flash yaitu :

1. Hasil akhir Flash memiliki ukuran yang lebih kecil (setelah dipublish)

2. Flash dapat mengimpor hampir semua gambar dan file-file audio sehingga dapat lebih hidup.

3. Animasi dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol

4. Gambar Flash tidak akan pecah meskipun di zoom beberapa kali karena gambar flash bersifat gambar vektor.

Hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk seperti *.avi, *.gif, *.mov, maupun file dengan format lain.14

Gambar

gambar  memudahkan orang untuk  memahami petunjuk  sekali pun  tidak memahami bahasa atau tulisan setempat

Referensi

Dokumen terkait

Contohnya adalah pengiriman semen Tiga Roda dari pabrik di Jawa Barat ke distributor di Jawa Tengah lalu ke distributor Yogyakarta kemudian ke toko-toko bangunan lalu dikirim

Yang membedakan dengan penelitian saat ini adalah mempromosikan salah satu potensi wisata Blitar yang ada di Kelurahan Karangsari Kota Blitar agar dikenal sebagai Kampung

A Kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab dan disampaikan secara mutawatir mendapat pahala jika membacanya.. B Kalam Allah SWT yang

Hasil yang dikeluarkan berupa pendukung keputusan dalam menentukan lokasi gudang baru milik Roti Kuro Subang berdasarkan hasil dari analisis yang telah dilakukan menggunakan

Dua dari lima genotip tersebut, BTM 2064 dan BTM 867, memiliki karakter jumlah cabang produktif, jumlah bunga per tanaman, jumlah tandan bunga per tanaman,

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengenalan akan peran penting manajemen strategik dalam manajemen perusahaan dan keterlibatannya untuk menghadapi

Pada proses commissioning dilakukan berbagai tahapan proses hingga biodiesel plant tersebut dapat menghasilkan Biodiesel kualitas standar yang ditetapkan sebagai bahan bakar

Metode pengerjaan dalam membangun aplikasi simulasi penilaian akreditasi sekolah dasar (standar 1) adalah menggunakan metode model waterfall. Dalam metode model waterfall