IV. ARAHAN PERATURAN ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR
Tabel 1
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad A2
Blad
A2
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BLAD A2
Kawasan Koordinat Pola ruang/arahan
KPU Laut
112°32'31,445"E - 112°48'56,575"E 5°31'59,91"S - 5°34'48,314"S
pola ruang laut: fishing ground, perikanan tangkap
Pemanfaatan Umum Pertambangan I B - - B I B T T B - -
Pertambangan I B - - B B B T B B - - Pertambangan
I T T T I B T T T T T B
Alur Pelayaran B T T T B I B T I T T T
Keterangan/Koreksi :
1.Fishing ground p.b dan wilayah potensi pertambangan (East Muriah-Exploration) overlap
2.Perikanan tangkap laut dan pertambangan minyak lepas pantai(PC Muriah Ltd- Tahap development) overlap Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Bersyarat :
Fishing Ground
kondisi ideal fishing ground : Perairan jernih; bebas pencemaran; pada dasarnya lingkungan kondusif bagi kehidupan ikan (pelagis maupun demersal); menggunakan “alat tangkap ramah lingkungan”.
1. Pertambangan :
- Tidak boleh menimbulkan bahan pencemar terhadap perairan - Dilarang menggunakan bahan peledak dan bahan kimia/beracun - Meminimalkan kekeruhan perairan
- Memberi tanda larangan bagi nelayan untuk tidak masuk ke “zona terlarang bagi operasional pertambangan”
- Izin dari gubernur berdasarkan analisis “bio-tekniko-sosio-ekonomiko” yaitu analisis faktor-faktor biologi, teknologi, sosial, dan ekonomi akan keberadaan pertambangan 2. Alur Laut
- Tidak boleh membuang sisa bahan bakar/minyak serta bahan yang menimbulkan pencemaran di perairan fishing ground
- Menjaga dan memprioritaskan operasional penangkapan ikan oleh nelayan - Memasang tanda khusus pada alur perhubungan laut
- Izin dari gubernur berdasarkan analisis “bio-tekniko-sosio-ekonomiko” yaitu analisis faktor-faktor biologi, teknologi, sosial, dan ekonomi berkaitan dengan keberadaan dan kegiatan perhubungan laut di perairan fishing ground
3. Prasarana Umum
- Tidak boleh menimbulkan bahan pencemar di perairan fishing ground
- Prasarana fisik tidak boleh mengganggu kegiatan penangkapan ikan di periaran fishing ground
- Menjaga dan memprioritaskan operasional penangkapan ikan oleh nelayan - Memasang tanda khusus “larangan” apabila dibutuhkan
- Izin dari gubernur berdasarkan analisis “bio-tekniko-sosio-ekonomiko” yaitu analisis faktor-faktor biologi, teknologi, sosial, dan ekonomi keberadaan prasarana umum di perairan fishing ground
4. Wisata :
- Tidak boleh menimbulkan sampah/bahan pencemar maupun dampak limbah buangan wisata di perairan fishing ground
- Aktivitas wisata tidak boleh menimbulkan ganggunan terhadap populasi ikan, serta mengganggu kegiatan penangkapan ikan di perairan fishing ground
- Menjaga dan memprioritaskan operasional penangkapan ikan oleh nelayan
- Wisata yang berkaitan dengan kegiatan penangkapan ikan dilarang menggunakan alat tangkap yang merusak kelestarian sumberdaya ikan (alat tangkap yang tidak ramah lingkungan)
- Izin dari gubernur berdasarkan analisis “bio-tekniko-sosio-ekonomiko” yaitu analisis faktor-faktor biologi, teknologi, sosial, dan ekonomi keberadaan wisata di perairan fishing ground
Tabel 2
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad A3
Blad
A3
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfaatan Umum Pertambangan I B - - T B B T B B - -
Fishing Ground
Pukat Berkapal I B - - B I B T T B - -
Alur Alur Migrasi
Biota I B T T B I T T I B T T Pelayaran B T T T B I B T I T T T Keterangan/Koreksi :
1.Pertambangan (East Bawean I-Exploration) overlap dengan alur migrasi dan fishing ground pancing
2. Pertambangan (East Bawean II- Exploration) overlap dengan fishing ground pancing Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Tabel 3
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad A4
Blad
A4
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfaatan Umum BLAD A4 Kawasan Koordinat KPU Laut 1 (P. Keranian) 114°25'30,703"E - 114°47'26,341"E 4°52'9,334"S - 5°15'45,973"S KPU Laut 2 (P. Masalembu Kecil-Besar) 114°13'45,935"E - 114°38'23,564"E 5°14'40,306"S - 5°34'22,297"S KPU Darat 1 (P.Keranian) 114°35'44,332"E - 114°37'4,639"E 5°2'27,137"S - 5°5'17,869"S KPU Darat 2 (P. Masalembu Kecil-besar 114°24'9,506"E - 114°27'50,129"E 5°25'15,196"S - 5°34'22,297"S Budidaya Laut B I - - T B B T I B - - F.G Pancing I B - - T B B T B B - - F.G Pukat Berkapal I B - - B I B T T B - - Potensi Perikanan Tangkap I B - - B B B T B B - - Pertambangan Sibaru - Exploration B B T T B I B T I B T B Pelabuhan khusus T T T T T I B T T B B B Pelabuhan T T T T T I B T B B B B Alur Pelayaran B T T T B I B T I T T T Konservasi Pesisir Konsevasi Laut 1 (P. keranian) 114°33'39,822"E - 114°39'18,155"E 5°1'8,92"S - 5°7'15,658"S Konservasi Laut 2 (P. Masalembu Kecil-Besar 114°21'59,355"E - 114°30'20,608"E 5°23'10,551"S - 5°34'22,297"S Pengembangan Terumbu Karang B B - - T B T T I B - - Keterangan / Koreksi : Keterangan :
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Bersyarat :
Budidaya Laut : Kondisi lingkungan budidaya laut harus mempertimbangkan aspek fisika.
Kimia, dan bio;ogi perairan yang cocok untuk biota aut; seperti salinitas, oksigen terlarut, tingkat keasaman (pH), ammonia, nitrit, kecerahan air, kecepatan arus, dan kedalaman.
1. Perikanan Tangkap
- Tidak boleh membuang sisa bahan bakar/minyak serta bahan yang menimbulkan pencemaran di perairan laut sekitar lokasi budidaya
- Tidak mengganggu pelaksanaan operasional budidaya laut, dalam hal ini lokasi budidaya diberi tanda sebagai batas diperbolehkannya perikanan tangkap beroperasi
- Operasi penangkapan ikan tidak boleh menggunakan alat tangkap yang dapat merusak jaring budidaya laut maupun menyebabkan kekeruhan perairan
- Batas operasi penangkapan ikan dtentukan minimal 500 meter dari lokasi pembudidayaan
2. Kehutanan
- Dilarang melakukan penebangan hutan mangrove atau sejenisnya yang mengakibatkan erosi pantai karena berdampak pada t9ngkat kejernihan perairan - Penebangan dan rehabiiitasi mangrove dengan izin gubernur berdasarkan analisis
faktor-faktor biologi, teknologi, sosial, dan ekonomi serta pengaruhnya pada perairan lokasi budidaya
3. Alur Laut
- Tidak boleh membuang sisa bahan bakar/minyak serta bahan yang menimbulkan pencemaran di perairan laut sekitar lokasi budidaya
- Tidak mengganggu pelaksanaan operasional budidaya laut, dalam hal ini lokasi budidaya diberi tanda sebagai batas diperbolehkannya perhubungan laut/kapal beroperasi
- Operasional perhubungan laut/kapal dlsb diatur dan diberi tanda khusus agar supaya tidak mengganggu operasional budidaya laut
- Batas operasi penangkapan ikan dtentukan minimal 500 meter dari lokasi pembudidayaan
4. Prasarana Umum
- Prasarana fisik tidak boleh mengganggu kegiatan pembudidayaan ikan - Izin pembangunan prasarana gisik dari gubernur berdasarkan analisis
“bio-tekniko-sosio-ekonomiko” yaitu analisis faktor-faktor biologi, teknologi, sosial, dan ekonomi keberadaan prasarana umum di perairan lokasi budidaya laut
5. Wisata
- Tidak boleh menimbulkan sampah/bahan pencemar maupun dampak limbah buangan wisata di perairan laut lokasi budidaya
- Aktivitas wisata tidak menimbulkan ganggunan terhadap proses produksi budidaya laut
- Aktivitas wisata yang langsung berkaitan dengan pengelolaan budidaya harus mendapat rekomendasi pihak berwenang, serta izin dari pengelola
Tabel 4
Arahaan Pemanfaatan Ruang Blad B1
Blad
B1
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 BLAD B1 Kawasan Koordinat KPU Laut 111°37'7,515"E - 111°50'45,952"E 6°34'49,088"S - 6°37'37,337"S KPU Daerah Ranjau 111°27'56,803"E - 111°50'45,952"E 6°34'44,432"S - 6°42'47,192"S
Pemanfaata Umum Pertambangan
(Rembang-Exploration) B B T T B B B T I B T B Pertambangan (Rembang-Exploration) I B T T B I B T I B T B Alur Pelayaran B T T T B I B T I B T T Keterangan/Koreksi :
1.Daerah Ranjau overlap dengan pertambangan (Rembang-Exploration) Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Tabel 5
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad B2
Blad
B2
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfaatan Umum Darat
BLAD B2 Kawasan Koordinat KPU Darat (P. Bawean) 112°34'27,083"E - 112°44'6,541"E 5°42'25,694"S - 5°50'58,764"S KPU Daerah Ranjau 111°50'51,076"E - 112°17'28,948"E 6°37'55,515"S - 6°42'46,558"S Pertanian - B B I T - B T T B B B Permukiman - T T B T - B B T B I T Tambak - I T B T - B T T B B B Pelabuhan perikanan pantai T T T T T I B T T B B B Pelabuhan T T T T T I B T T B B B Pemanfaatan Umum Laut
KPU Laut 2 111°50'51,076"E - 112°40'4,563"E 6°35'19,675"S - 6°42'46,558"S KPU Laut 1 (P. Bawean) 112°24'0,505"E - 112°57'3,885"E 5°34'57,605"S - 6°1'33,085"S Fishing Ground Pancing I B - - T B B T B B - - Fishing Ground Pukat Berakapal I B - - B I B T T B - - Perikanan Tangkap I B - - B B B T B B - - Budidaya Laut B I - - T B B T I B - - Pertambangan B T T T I B B T B T T B Bangunan Lepas Pantai B T T T I T T T T T T B Pelabuhan khusus T T T T T I B T T B T B Daerah Ranjau B B T T B B B T I B T B Konservasi Darat Konservasi Darat 112°36'58,461"E - 112°43'2,485"E 5°43'32,836"S - 5°49'27,4"S Cagar Alam - - B T T - T T I B T T Hutan Lindung - - I T T - T T I B T T
Konservasi Laut Konservasi Laut 112°30'59,029"E - 112°51'27,51"E 5°40'53,872"S - 5°52'54,716"S Sempadan Pantai - T I T T - T T I B T T Terumbu Karang B B - - T B T T I B - - PPK B B I T T B B T I B B T
Alur Pipa Minyak
dan Gas Rencana
B B T T I B T T T T T T Alur Pelayaran B T T T T I T T I B T T Keterangan/Koreksi :
1.East Muriah (Development-Exploration) overlap dengan fishing ground 2. Alur Rencana Pelayaran overlap dengan Pipa Minyak dan Gas
Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Bersyarat :
Tambak :
Pada prinsipnya daya dukung lingkungan budidaya tambak dipengaruhi gabungan berbagai hal, seperti kualitas sumber air (tawar dan asin) dan air tanah, arus air di pantai, pasang surut, ketinggian lahan, iklim, serta kondisi tanah pantai (berlumpur, berpasir atau berkarang).
1. Pertanian
- Izin pembukaan lahan dari gubernur atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan analisis “bio-tekniko-sosio-ekonomiko” yaitu analisis faktor-faktor biologi, teknologi, sosial, dan ekonomi keberadaan sector pertanian;
- Pembukaan lahan pertanian tetap memperhatikan aspek perlindungan lingkungan sehingga tidak berdampak negative pada pengelolaan tambak maupun pertanian itu sendiri;
- Tidak boleh menimbulkan penurunan kualitas air di pesisir akibat masuknya bahan pencemar seperti inseksisida, pestisida, maupun fungisida melalui saluran/drainase tambak;
- Kegiatan-kegiatan konstruksi yang berkaitan dengan usaha pertanian seperti pmbuatan saluran/irigasi, penebangan hutan pantai dapat menggangu aliran alami pengairan berikut kualitasnya seperti penurunan salinitas, timbul kekeruhan dlsb.
2. Prasarana Umum
- Prasarana fisik tidak boleh mengganggu kegiatan operasional tambak
- Izin pembangunan prasarana umum/fisik dari gubernur atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan analisis “bio-tekniko-sosio-ekonomiko” yaitu analisis faktor-faktor biologi, teknologi, sosial, dan ekonomi keberadaan prasarana umum di kawasan pertambakan 3. Wisata
- Tidak boleh menimbulkan sampah/bahan pencemar maupun dampak limbah buangan wisata di kawasan pertambakan
- Aktivitas wisata tidak menimbulkan ganggunan terhadap proses produksi budidaya tambak
- Aktivitas wisata yang langsung berkaitan dengan pengelolaan budidaya tambak harus mendapat rekomendasi pihak berwenang, serta izin dari pengelola
4. Permukiman
- Prasarana permukiman yang dibangun tidak boleh menimbulkan gangguan terhadap lingkungan pertambakan
- Izin pembangunan dan pengembangan permukiman dari gubernur atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan analisis “bio-tekniko-sosio-ekonomiko” yaitu analisis faktor-faktor biologi, teknologi, sosial, dan ekonomi keberadaan prasarana umum di kawasan
pertambakan
- Penentuan lokasi permukiman harus mempertimbangkan kepentingan pengelolaan sistem aliran air di kawasan pertambakan, pencegahan proses erosi, pengendalian pemadatan permukan tanah, serta pengendalian buangan limbah permukiman, serta perlindungan terhadap sumber air tanah
5. Industri
- Pembangunan kawasan industri tidak ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak berpengaruh langsung terhadap kawasan pertambakan
- Lokasi pembuagan limbah industri tidak boleh mencemari lingkungan, serta tidak mengganggu higienitas dan estitika
- Semua jenis limbah industri terutama yang bersifat toksik terhadap komoditas budidaya tambak, dilarang dibuang di sungai, saluran tambak, perairan pantai maupun lepas pantai, tanpa melalui proses pengelolaan terlebih dahulu
- Semua jenis industri terutama yang menghasilkan limbah beracun, harus mendirikan harus mendirikan fasilitas pengolahan limbah untuk meminimalkan pengaruhnya terhadap degradasi lingkungan pertambakan
- Izin pembangunan dan pengembangan industri dari gubernur atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan analisis “bio-tekniko-sosio-ekonomiko” yaitu analisis faktor-faktor biologi, teknologi, sosial, dan ekonomi akan keberadaan industri di kawasan pertambakan
Tabel 6
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad B3
Blad
B3
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BLAD B3 Kawasan Koordinat
KPU Laut 112°59'0,311"E - 113°59'41,294"E 6°41'31,312"S - 6°42'34,037"S
Pemanfaatan Umum Laut Fishing Ground Jaring Insang Hanyut I B - - B I B T T B - - Fishing Ground Pukat Berkapal I B - - B I B T T B - - Pertambangan B B T T I B T T B T T B Konservasi Pengembangan Terumbu Karang B B - - T B T T I B - -
Alur Migrasi Biota I B T T B I T T I B T T
Pelayaran Ke Kalimantan dan Sulawesi
B T T T T I T T I B T T Keterangan/Koreksi :
1. Bawean-Production dan Bulu-Exploration overlap dengan terumbu karang 2. Alur Migrasi Biota overlap dengan Pertambangan
3. Pertambangan berada di wilayah rencana alur pelayaran Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Tabel 7
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad B4
Blad
B4
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfaatan Umum Darat
KPU Darat (P. Masalembu besar) 114°25'48,324"E - 114°26'55,911"E 5°34'30,642"S - 5°34'50,774"S Pertanian - B B I T - B T T B B B Permukiman - T T B T - B B T B I T Pelabuhan T T T T T I B T T B B B KPU Laut 1 (P. Masalembu besar) 114°13'47,195"E - 114°38'22,656"E 5°34'30,642"S - 5°45'27,537"S KPU Laut 2 115°9'5,787"E - 115°14'7,236"E
6°40'36,495"S - 6°41'47,191"S
Pemanfaatan Umum Laut Fishing
Ground Pancing I B - - T B B T B B - - Fishing Ground Tangkul I B - - B I B T T B - - Potensi Perikanan Tangkap I B - - B B B T B B - - Konservasi Konservasi Laut (P. Masalembu Besar) 114°22'13,941"E - 114°29'46,131"E 5°34'30,642"S - 5°36'55,933"S Sempadan Pantai - T I T T - T T I B T T Terumbu Karang B B - - T B T T I B - - Alur Alur Pelayaran B T T T T I T T I B T T Keterangan/Koreksi :
1.Sempadan Pantai dan terumbu karang overlap dengan alur rencana pelayaran 2.Rencana alur pelayaran overlap dengan pertambangan (North east Madura I&II) Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Tabel 8
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad B5
Blad
B5
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KPU Laut 115°14'11,745"E - 115°55'45,843"E 6°20'1,274"S - 6°41'43,185"S
Pemanfaatan Umum Perikanan
Tangkap I B - - B B B T B B - - Konservasi Konservasi Laut 115°24'28,453"E - 115°55'18,448"E 6°32'1,37"S - 6°41'38,025"S Konservasi B B I T T B B T I B B T Sempadan Pantai - T I T T - T T I B T T Terumbu Karang B B - - T B T T I B - - Keterangan/Koreksi :
1.North Kangean-Exploration overlap dengan PPK,Sempadan Pantai dan Terumbu Karang 2.East Kangean-Exploration overlap dengan Terumbu Karang
Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Kawasan Konservasi Laut
Kawasan konservasi laut mempunyai cirri khas tertentu sebagai suatu ekosistem yang dilindungi, dilestarikan dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Pemintakatan kawasan konservasi terdiri dari (a) kawasan preservasi, (b) kawasan konservasi, dan (c) kawasan pemanfaatan; dalam hal ini kawasan preservasi dan konservasi merupakan kawasan lindung, sedangkan kawasan pemanfaatan merupakan kawasan budidaya.
1. Kawasan Sempadan Pantai
Sempadan pantai meliputi daratan sepanjang tepian laut dengan jarak paling sedikit 100 (seratus) meter dari titik pasang air laut tertinggi ke arah laut, yang bentuk dan kondisi fisik pantainya curam atau terjal dengan jarak proporsional terhadap bentuk dan kondisi fisik pantai.
- Perikanan Budidaya
Dilarang mengadakan alih fungsi lindung yang menyebabkan kerusakan kualitas pantai, tanpa rekomendasi/izin yang berwenang
Perikanan budidaya dapat dilakukan dengan izin dari gubernur berdasarkan analisis “bio-tekniko-sosio-ekonomiko” yaitu analisis faktor-faktor biologi, teknologi, sosial, dan ekonomi keberadaan budidaya perikanan
2. Terumbu Karang
Ekosistem terumbu karang pada perairan yang dangkal; untuk mencapai pertumbuhan maksimum memerlukan perirn yang jernih, dengan suhu perairan hangat, gerakan gelombang yang besar, dan sirkulasi air yang lancer dan terhindar dari proses sedimentasi.
- Perikanan Tangkap
Tidak boleh menggunakan bahan kimia, bahan peledak untuk melakukan penangkapan ikan di ekosistem terumbu karang
Tidak boleh membuang sisa bahan bakar/minyak serta bahan yang menimbulkan pencemaran di ekosisem perairan ekosistem terumbu karang
Batas operasi penangkapan ikan dtentukan minimal 500 meter dari lokasi terumbu karang - Perikanan Budidaya
Perikanan budidaya dapat dilakukan dengan jarak tertentu ( 500 meter) dari lokasi ekosistem terumbu karang dengan izin gubernur dan/atau pejabat berwenang
berdasarkan analisis “bio-tekniko-sosio-ekonomiko” yaitu analisis faktor-faktor biologi, teknologi, sosial, dan ekonomi atas keberadaannya
Perikanan budidaya yang sudah mendapat izin beroperasi dilarang membuang limbah pakan serta limbah budidaya lainnya ke perairan disekitarnya yang dapat berdampak terhadap pencemaran perairan
Tabel 9
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad C1
Blad
C1
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfaatan Umum Laut
KPU Laut 111°38'35,558"E - 111°50'46,075"E 6°42'52,295"S - 6°47'58,312"S
Daerah Ranjau B B T T B B B T I B T B
Pemanfaatan Umum Darat
KPU Darat 111°39'32,499"E - 111°50'46,075"E 6°45'15,256"S - 6°54'32,936"S Pertanian - B B I T - B T T B B B Hutan Produksi - B I B T - B T I B T T Permukiman - T T B T - B B T B I T Industri - T T T T - B B T B B I Tambak garam - I T T T - B T T T B B Pariwisata alam - T I B T - B T B I B T Pertambangan T T T T I T T T T B B B Pelabuhan khusus T T T T T I B T T T B B Pelabuhan perikanan T T T T T I B T T B B B Minapolitan - I B B T - B B T B B B KSNT KPU Daerah
Ranjau 111°38'35,558"E - 111°50'46,075"E 6°42'52,295"S - 6°47'58,312"S
Daerah latihan
B B T T B B T B B B T B
Alur Pipa Gas B T T T I B T T T T T T
Keterangan/Koreksi :
1.Alur rencana pipa gas overlap dengan permukiman, industri dan kehutanan-produksi
2.Randugunting block-exploration dan jawa bagian timur area 3-production overlap dengan pemanfaatan umum darat. Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Tabel 10
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad C2
Blad
C2
Kawasan Eksisting Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfaatan Umum Darat
Kawasan Koordinat Pola ruang/arahan
KPU Darat 1 (Kab. Tuban - Kab. Lamongan) 111°50'51,884"E - 112°26'44,291"E 6°45'50,827"S - 6°59'9,208"S
KPU Darat 2 (Kab. Gresik- Kota Surabaya) 112°24'32,109"E - 112°50'44,075"E 6°50'8,307"S - 7°20'45,932"S
KPU Darat 3 (Kab. Sidoarjo - Kab. Pasuruan) 112°38'34,333"E - 112°58'52,553"E 7°20'33,184"S - 7°43'40,164"S
KPU Darat 4 (Kab. Bangkalan) 112°40'22,14"E - 112°58'40,376"E 6°53'5,512"S - 7°11'57,383"S
1.Hutan Produksi Hutan
Produksi - B I B T - B T I B T T 2.Hutan Rakyat Hutan Rakyat - T I B B - B T I B T B 3.Pertanian Pertanian - B B I T - B T T B B B 4.Perkebunan Perkebunan - T I B T - B T I B B T 5.Permukiman Permukiman - T T B T - B B T B I T 6.Industri Industri - T T T T - B B T B B I 7.Tambak Tambak - I T B T - B T T B B B 8.Tambak Garam Tambak
Garam - I T T T - B T T T B B 9.Pariwisata Alam Pariwisata Alam - T I B T - B T B I B T 10.Pariwisata Buatan Pariwisata Buatan dan Minat Khusus - T T T T - B B T I B T 11.Pertambangan Pertambangan T T T T I T T T T B B B 12. Pelabuhan Pelabuhan T T T T T I B T T B B B 13.Pelabuhan khusus Pelabuhan khusus T T T T T I B T T T B B 14.Pelabuhan perikanan Pelabuhan perikanan T T T T T I B T T B B B 15.Pipa Minyak dan Gas Pipa Minyak dan Gas T T T T B T B T I T B B 16. Minapolitan Minapolitan - I B B T - B B T B B B Pemanfaatan Umum Laut
KPU Laut 111°50'51,121"E - 112°58'38,805"E 6°42'51,26"S - 7°39'18,134"S 17.Fishing Ground Tangkul Fishing Ground Tangkul I B - - B I B T T B - - 18.Fishing Ground Jaring Insang Menetap Fishing Ground Jaring Insang Menetap I B - - B I B T T B - -
19.Fishing Ground Pukat Berkapal Fishing Ground Pukat Berkapal I B - - B I B T T B - - 20.Fishing Ground Jaring Insang Hanyut Fishing Ground Jaring Insang Hanyut I B - - B I B T T B - - 21.Perikanan Tangkap Perikanan Tangkap I B - - B B B T B B - - 22.Daerah ranjau Daerah ranjau B B T T B B B T I B T B 23.Pelabuhan khusus Pelabuhan khusus T T T T T I B T T T T B 24.Pipa Minyak dan Gas Pipa Minyak dan Gas B B T T B I B T I T T B Konservasi Darat Konservasi Darat 1 (Kab. Tuban, Kec. Palang) 112°9'7,249"E - 112°9'41,846"E 6°57'48,39"S - 6°58'11,03"S Hutan Lindung Konservasi Darat 2
(Kab. Tuban, Kec. Palang) 112°9'48,277"E - 112°11'5,371"E 6°58'54,827"S - 6°59'4,849"S Hutan Lindung Konservasi Darat 3 (Kab. Lamongan, Kec. Brondong) 112°10'15,83"E - 112°14'47,745"E 6°52'19,838"S - 6°53'55,285"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 4 (Kab. Lamongan, Kec. Brondong) 112°14'54,762"E - 112°15'26,536"E 6°55'28,538"S - 6°55'59,42"S Hutan Lindung Konservasi Darat 5 (Kab. Lamongan, Kec. Paciran) 112°19'13,675"E - 112°19'51,412"E 6°51'50,172"S - 6°52'7,966"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 6
(Kab. Gresik, Kec Ujung Pangkah, Kec Sedayu, Kec Bungah, Kec Manyar) 112°31'20,497"E - 112°39'8,111"E 6°50'7,691"S - 7°5'54,47"S Konservasi Mangrove 25.PPK PPK B B I T T B B T I B B T 26.Mangrove Mangrove - I I T T - T T I B T T
Konservasi Darat 7 (Kab. Gresik, Kec Kebomas - Kota Surabaya, Kec Benowo, Kec Asemrowo, Kec Krembangan, Kec Pabean Cantikan) 112°39'28,132"E - 112°43'17,935"E 7°11'39,002"S - 7°13'50,058"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 8 (Kota Surabaya, Kec Kenjeran, Kec Bulak)
112°45'12,055"E - 112°47'11,936"E 7°11'45,074"S - 7°13'15,555"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 9
(Kota Surabaya, Kec Mulyorejo, Kec Sukolilo, Kec Rungkut, Kec Gunung Anyar) 112°48'13,554"E - 112°50'45,134"E 7°15'13,468"S - 7°20'29,879"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 10 (Kab. Sidoarjo, Kec Sedati, Kec Buduran) 112°48'10,705"E - 112°50'26,778"E 7°20'6,197"S - 7°28'44,475"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 11
(Kab. Sidoarjo, Kec Sidoarjo, Kec Jabon)
112°45'33,49"E - 112°52'21,19"E 7°28'51,664"S - 7°34'43,599"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 12
(Kab. Pasuruan, Kec Kraton) 112°51'5,051"E - 112°52'35,537"E 7°35'0,582"S - 7°35'59,169"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 13
(Kab. Pasuruan, Kec Purworejo) 112°54'32,981"E - 112°55'5,594"E 7°37'39,834"S - 7°37'47,859"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 14
(Kab. Pasuruan, Kec Rejoso, Kec Lekok)
112°57'6,549"E - 112°58'47,409"E 7°37'45,822"S - 7°39'20,78"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 15
(Kab. Bangkalan, Kec Klampis) 112°48'57,455"E - 112°53'59,424"E 6°53'25,717"S - 6°56'54,814"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 16 (Kab. Bangkalan, Kec Arosbaya, Kec Bangkalan) 112°42'46,481"E - 112°49'14,365"E 6°56'53,498"S - 7°2'34,797"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 17
(Kab. Bangkalan, Kec Socah) 112°40'21,595"E - 112°40'45,949"E 7°3'43,691"S - 7°4'43,154"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 18
(Kab. Bangkalan, Kec Socah, Kec Kamal)
112°41'31,112"E - 112°42'51,814"E 7°5'50,445"S - 7°10'11,307"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 19
(Kab. Bangkalan, Kec Kwayar) 112°50'35,279"E - 112°53'18,274"E 7°9'49,031"S - 7°10'33,051"S Konservasi Mangrove Konservasi Darat 20
(Kab. Bangkalan, Kec Modung) 112°55'4,174"E - 112°58'44,016"E 7°11'1,053"S - 7°11'57,721"S Konservasi Mangrove Konservasi Laut Konservasi Laut 1 (Kab. Tuban) 111°51'20,075"E - 111°57'3,714"E 6°44'52,934"S - 6°47'54,341"S Konservasi Laut 2 (Kab. Bangkalan) 112°44'21,898"E - 112°56'39,724"E 6°51'20,011"S - 7°0'10,431"S 27.Sempadan Pantai Sempadan Pantai - T I T T - T T I B T T 28.Terumbu Karang Terumbu Karang B B - - T B T T I B - - KSNT 29.Daerah Latihan Daerah Latihan B B T T B B T B B B T B KSP 30.LIS LIS - T T T T - B B T T B I 31.Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Kaki Suramadu I B T I T I I B I I I I 32.SIER SIER - T T T T - B B T T B I
Alur 33.Pipa Minyak
dan Gas Pipa Minyak dan Gas B B T T B I B T I T T B 34. Alur Pelayaran Alur pelayaran T T T T T I T T I B T T
Keterangan/Koreksi :
1. Daerah terlarang overlap dengan alur pelayaran, kabel laut dan pipa minyak dan gas eksisting 2. Terumbu karang overlap dengan daerah latihan militer
Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Tabel 11
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad C3
Blad
C3
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfaatan Umum Darat
BLAD C3
Kawasan Koordinat
KPU Darat 1 (Kab. Bangkalan - Kab. Sampang - Kab. Pamekasan - Kab. Sumenep) 112°58'41,982"E - 114°6'38,723"E 6°51'56,418"S - 7°15'19,225"S KPU Darat 2 (Kab.
Pasuruan - Kab. Probolinggo - Kota Probolinggo - Kab. Situbondo) 112°58'41,982"E - 114°6'38,723"E 7°36'23,317"S - 7°49'58,518"S Hutan Produksi - B I B T - B T I B T T Hutan Rakyat - T I B B - B T I B T B Pertanian - B B I T - B T T B B B Perkebunan - T I B T - B T I B B T Permukiman - T T B T - B B T B I T Industri - T T T T - B B T B B I Tambak - I T B T - B T T B B B Tambak Garam - I T T T - B T T T B B Pariwisata Alam - T I B T - B T B I B T Pariwisata Buatan - T T T T - B B T I B T Minapolitan - I B B T - B B T B B B Pelabuhan T T T T T I B T B B B B Pelabuhan khusus T T T T T I B T T T B B Pelabuhan perikanan T T T T T I B T T B B B Pipa Minyak dan Gas T T T T B T B T I T B B Pemanfaatan Umum Laut
KPU Laut 1 (Kab. Bangkalan - Kab. Sampang - Kab. Pamekasan - Kab. Sumenep) 112°58'41,982"E - 114°6'38,723"E 6°42'39,836"S - 7°29'20,695"S KPU Laut 2 (Kab.
Pasuruan - Kab. Probolinggo - Kota 112°58'41,982"E - 114°6'38,723"E 7°25'54,166"S - Fishing Ground Jaring Lingkar Bertali Kerut I B - - B I B T T B - - Fishing Ground Pancing I B - - T B B T B B - - Fishing Ground I B - - B I B T T B - -
Probolinggo - Kab. Situbondo) 7°46'53,519"S Tangkul Fishing Ground Pukat Berkapal I B - - B I B T T B - - Daerah Ranjau B B T T B B B T I B T B Perikanan Tangkap I B - - B B B T B B - - Perikanan Budidaya B I - - T B B T I B - - Pertambanga n B T T T I B B T I B T B Pelabuhan khusus T T T T T I B T T T T B Pipa Minyak dan Gas B B T T B I B T I T T B Konservasi Darat Konservasi Darat 1 (Kab. Bangkalan, Kec Tanjung Bumi) 112°59'49,798"E - 113°2'38,315"E 6°52'50,619"S - 6°53'26,172"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 2
(Kab. Sumenep, Kec Gapuro)
113°54'36,067"E - 113°57'10,704"E
7°0'43,433"S - 7°2'19,57"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 3
(Kab. Sumenep, Kec Kalianget) 113°51'36,578"E - 113°54'20,136"E 7°2'50,073"S - 7°5'38,374"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 4
(Kab. Sumenep, Kec Pragan) 113°36'41,356"E - 113°40'11,206"E 7°6'49,383"S - 7°7'47,463"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 5
(Kab. Pamekasan, Kec Galis, Kec Larangan)
113°33'15,761"E - 113°35'4,961"E 7°8'48,642"S -
7°12'53,894"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 6
(Kab. Pamekasan, Kec Tlanakan, Kec Pademawu) 113°27'13,728"E - 113°33'0,194"E 7°13'18,637"S - 7°15'21,791"S Konsevasi Mangrove Hutan Lindung - - I T T - T T I B T T Taman Nasional - - I T T - T T I B T T PPK B B I T T B B T I B B T Mangrove - I I T T - T T I B T T
Konservasi Darat 7 (Kab. Sampang, Kec Complang) 113°15'15,906"E - 113°17'1,77"E 7°12'53,755"S - 7°13'31,645"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 8
(Kab. Sampang, Kec Sampang) 113°11'14,833"E - 113°12'1,892"E 7°13'17,73"S - 7°13'31,961"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 9
(Kab. Sampang, Kec Torjun) 113°8'36,89"E - 113°10'9,249"E 7°12'18,802"S - 7°13'14,29"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 10
(Kab. Bangkalan, Kec Modung) 112°58'48,732"E - 7°11'58,767"S 7°11'58,732"S - 7°12'7,553"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 11
(Kab. Probolinggo, Kec Tongas, Kec Sumber Asih, Kec
Kademangan, Kec Mayangan, Kec Dringu, Kec Gending, Kec Pajarakan, Kec Kraksaan) 113°7'19,43"E - 113°26'35,463"E 7°43'22,953"S - 7°47'13,533"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 12
(Kab. Situbondo, Kec Banyulugur) 113°37'37,594"E - 113°38'40,888"E 7°43'29,031"S - 7°43'38,358"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 13
(Kab. Situbondo, Kec Banyulugur) 113°37'19,016"E - 113°39'44,235"E 7°44'18,886"S - 7°45'56,643"S Htuan Lindung Konservasi Darat 14
(Kab. Situbondo, Kec Suboh) 113°42'53,804"E - 113°43'7,927"E 7°42'46,786"S - 7°43'2,315"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 15
(Kab. Situbondo, Kec Mandingan, Kec Bangutan, Kec Kendit, Kec Panarukan)
113°44'41,187"E - 113°58'45,51"E 7°41'5,607"S -
Konservasi Darat 16 (Kab. Situbondo, Kec Panarukan) 113°56'24,936"E - 113°56'59,341"E 7°40'40,393"S - 7°41'5,087"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 17
(Kab. Situbondo, Kec Mangaran) 114°1'11,796"E - 114°3'21,423"E 7°36'21,693"S - 7°37'35,903"S Konsevasi Mangrove Konservasi Darat 18
(Kab. Situbondo, Kec Arjasa) 114°4'53,853"E - 114°5'45,844"E 7°49'18,297"S - 7°49'59,277"S Hutan Lindung Konservasi Laut Konservasi Laut 1 (Kab. Bangkalan, Kec Sepulu, Kec Tanjung Bumi - Kab. Sampang, Kec Banyuates) 112°59'33,5"E - 113°8'47,176"E 6°51'10,551"S - 6°53'41,685"S Konservasi Laut 2
(Kab Sumenep, Kec Pragan, Kec Bluto, Kec Saronggi, Kec Kalianget, Kec Gapuro, Dungkek, P. Puteran, P. Genteng) 113°40'54,466"E - 114°6'31,574"E 6°56'43,921"S - 7°15'19,331"S Konservasi Laut 3 (Kab. Sumenep) 114°1'32,42"E - 114°5'3,433"E 7°10'30,781"S - 7°13'29,776"S Konservasi Laut 4 (Giligilingan) 113°41'44,971"E - 113°50'2,022"E 7°11'31,522"S - 7°16'49,486"S Konservasi Laut 5
(Kab. Pamekasan, Kec Pademawu, Kec Galis)
113°31'57,011"E - 113°35'35,107"E 7°10'6,944"S - 7°15'43,442"S Sempadan Pantai - T I T T - T T I B T T Terumbu Karang B B - - T B T T I B - -
Konservasi Laut 6 (Kab. Sampang, Kec Complang - Kab. Pamekasan, Kec Tlanakan) 113°15'1,186"E - 113°28'3,026"E 7°12'56,217"S - 7°15'4,897"S Konservasi Laut 7
(Kab. Bangkalan, Kec Modung - Kab. Sampang, Kec Sreseh)
112°58'55,286"E - 113°7'10,939"E 7°12'7,644"S - 7°15'17,226"S Konservasi Laut 8 (P. Kambing) 113°10'52,706"E - 113°14'29,839"E 7°17'45,67"S - 7°19'54,973"S Konservasi Laut 9 113°33'30,389"E - 113°36'41,233"E 7°19'54,363"S - 7°21'39,695"S Konservasi Laut 10 (P. Katapang) 113°13'30,291"E - 113°16'52,385"E 7°39'36,683"S - 7°42'22,926"S Konservasi Laut 11
(Kab. Situbondo, Kec Banyulugur, Kec Besuki) 113°36'49,143"E - 113°41'0,931"E 7°40'41,408"S - 7°44'15,584"S Konservasi Laut 12
(Kab. Situbondo, Kec Suboh, Kec Mandingan) 113°43'9,402"E - 113°46'5,945"E 7°42'21,88"S - 7°44'19,764"S Konservasi Laut 13
(Kab. Situbondo, Kec Bangutan, Kec Kendit, Kec Panarukan) 113°47'15,892"E - 113°55'44,929"E 7°38'15,036"S - 7°43'14,568"S Konservasi Laut 14
(Kab. Situbondo, Kec Panarukan) 113°57'4,426"E - 113°59'14,234"E 7°37'27,633"S - 7°39'42,573"S Konservasi Laut 15
(Kab. Situbondo, Kec Mangaran) 114°1'0,144"E - 114°3'13,824"E 7°35'14,825"S - 7°36'58,886"S KSNT Daerah B B T T B B T B B B T B
Latihan Daerah
Terlarang T T T T T T T T T T T T
Alur Pelayaran B T T T T I T T I B T T
Pipa Air Bersih B B T T T I B T I B T T Pipa Minyak
dan Gas B B T T B I B T I T T T Keterangan/Koreksi :
1. Daerah latihan overlap dengan kegiatan pertambangan 2. Daerah ranjau dengan kegiatan pertambangan overlap 3. Daerah terumbukarang dengan pertambangan overlap 4. Daerah mangrove dengan pertambangan overlap Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Tabel 12
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad C4
Blad
C4
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfatan Umum Darat
KPU Darat 1 (Kab Sumenep, P. Sapudi)
114°16'32,267"E - 114°24'6,607"E 7°3'26,24"S - 7°10'58,025"S
KPU Darat 2 (Kab Sumenep, P. Raas)
114°28'55,536"E - 114°37'13,959"E 7°6'41,928"S - 7°9'23,359"S
KPU Darat 3 (Kab. Sumenep, P. Kangean)
115°11'33,555"E - 115°14'13,433"E 6°50'23,952"S - 6°58'34,187"S
KPU Darat 4 (Kab. Situbondo)
114°6'56,403"E - 114°27'27,281"E 7°41'59,132"S - 7°49'53,273"S Hutan Produksi - B I B T - B T I B T T Hutan Rakyat - T I B B - B T I B T B Pertanian - B B I T - B T T B B B Perkebunan - T I B T - B T I B B T Permukiman - T T B T - B B T B I T Tambak - I T B T - B T T B B B Pariwisata Alam - T I B T - B T B I B T Pertambangan T T T T I T T T T B B B Pelabuhan T T T T T I B T B B B B Pelabuhan khusus T T T T T I B T T T B B Pelabuhan perikanan T T T T T I B T T B B B Pemanfaatan Umum Laut
KPU Laut 1 (Kab Sumenep, P. Sapudi, P. Raas) 114°6'36,333"E - 114°58'13,978"E 6°45'4,226"S - 7°21'46,709"S
KPU Laut 2 (Kab. Sumenep, P. Kangean)
115°0'23,927"E - 115°14'19,056"E 6°41'49,467"S - 7°15'1,95"S
KPU Laut 3 (Kab. Situbondo) 114°6'36,333"E - 114°38'11,783"E 7°27'5,404"S - 7°49'45,966"S Fishing Ground Kangean I B - - B I B T B B - - Fishing Ground Pancing I B - - T B B T B B - - Perikanan Tangkap I B - - B B B T B B - - Budidaya Laut B I - - T B B T I B - - Pipa Minyak dan Gas B B T T B I B T I T T B Pertambangan B B T T I B T T B T T B Daerah Ranjau B B T T B B B T I B T B Konservasi Darat
Konservasi Darat 1 (Kab. Sumenep, P. Raas) 114°28'55,332"E - 114°37'14,693"E 7°8'29,992"S - Konservasi Mangrove Hutan Lindung - - I T T - T T I B T T Taman Nasional - - I T T - T T I B T T Mangrove - I I T T - T T I B T T
7°9'38,582"S Konservasi Darat 2 (Kab.
Sumenep, P. Raas) 114°30'29,52"E - 114°37'7,814"E 7°7'11,047"S - 7°8'8,678"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 3 (Kab. Sumenep, P. Kangean) 115°11'3,328"E - 115°14'15,52"E 6°53'42,802"S - 6°56'58,989"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 4 (Kab. Situbondo, Kec Banyuputih) 114°20'0,821"E - 114°22'34,231"E 7°44'55,016"S - 7°45'33,384"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 5 (Kab. Situbondo, Kec Banyuputih) 114°25'15,353"E - 114°27'44,931"E 7°47'12,261"S - 7°49'48,75"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 6 (Kab. Situbondo, Kec Banyuputih) 114°18'10,406"E - 114°27'32,404"E 7°45'18,535"S - 7°49'48,75"S Taman Nasional
Konservasi Darat 7 (Kab. Situbondo, Kec Jangkar)
114°7'34,944"E - 114°7'59,409"E 7°49'9,528"S - 7°49'42,882"S Hutan Lindung
Konservasi Darat 8 (Kab. Situbondo, Kec Jangkar)
114°8'34,162"E - 114°8'48,55"E 7°49'3,87"S - 7°49'17,784"S Hutan Lindung
Konservasi Darat 9 (Kab. Situbondo, Kec Jangkar)
114°9'23,487"E - 114°9'47,205"E 7°49'3,466"S - 7°49'56,89"S Hutan Lindung Konservasi Darat 10 (Kab. Situbondo, Kec Widuri) 114°10'21,858"E - 114°11'8,945"E 7°49'10,158"S - 7°49'56,954"S Hutan Lindung PPK B B I T T B B T I B B T
Konservasi Darat 11 (Kab. Situbondo, Kec Widuri) 114°11'52,447"E - 114°12'26,53"E 7°49'1,103"S - 7°49'56,597"S Hutan Lindung Konservasi Laut
Konservasi Laut 1 (Kab. Sumenep, Kec Dungkek, P. Giliyang)
114°6'35,989"E - 114°12'55,202"E 6°56'20,299"S - 7°1'12,537"S Konservasi Laut 2 (Kab.
Sumenep, P. Sapudi, P. Raas, P. Palayang, P. Bulumanuk, P. Ayer, P. Goadaya) 114°13'56,14"E - 114°48'28,56"E 6°55'56,394"S - 7°12'48,983"S Konservasi Laut 3 114°12'46,318"E - 114°15'15,074"E 6°51'43,885"S - 6°54'19,044"S Konservasi Laut 4 114°8'23,433"E - 114°10'33,28"E 7°5'3,702"S - 7°7'9,205"S Konservasi Laut 5 114°14'53,024"E - 114°17'23,098"E 7°15'42,09"S - 7°17'20,229"S Konservasi Laut 6 115°0'26,287"E - 115°4'30,886"E 7°0'43,199"S - 7°4'27,933"S Konservasi Laut 7 115°9'53,83"E - 115°12'8,749"E 6°47'22,844"S - 6°48'57,062"S Konservasi Laut 8 114°6'53,926"E - 114°8'22,164"E 7°41'20,205"S - 7°42'50,51"S Sempadan Pantai - T I T T - T T I B T T Terumbu karang B B - - T B T T I B - - KSNT Daerah latihan B B T T B B T B B B T B
ALUR Pipa Minyak
dan Gas B B T T B I B T I T T B Alur pelayaran B T T T T I T T I B T T
Keterangan/Koreksi :
1.Pertambangan di darat overlap dengan pemanfaatan umum dan konservasi 2.Daerah latihan militer overlap dengan pertambangan yang di laut
Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Blad
C4
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfatan Umum Darat
KPU Darat 1 (Kab Sumenep, P. Sapudi)
114°16'32,267"E - 114°24'6,607"E 7°3'26,24"S - 7°10'58,025"S
KPU Darat 2 (Kab Sumenep, P. Raas)
114°28'55,536"E - 114°37'13,959"E 7°6'41,928"S - 7°9'23,359"S
KPU Darat 3 (Kab. Sumenep, P. Kangean) 115°11'33,555"E - 115°14'13,433"E 6°50'23,952"S - 6°58'34,187"S Hutan Produksi - B I B T - B T I B T T Hutan Rakyat - T I B B - B T I B T B Pertanian - B B I T - B T T B B B Perkebunan - T I B T - B T I B B T Permukiman - T T B T - B B T B I T Tambak - I T B T - B T T B B B Pariwisata Alam - T I B T - B T B I B T Pertambangan T T T T I T T T T B B B Pelabuhan T T T T T I B T B B B B Pelabuhan khusus T T T T T I B T T T B B
KPU Darat 4 (Kab. Situbondo) 114°6'56,403"E - 114°27'27,281"E 7°41'59,132"S - 7°49'53,273"S Pelabuhan perikanan T T T T T I B T T B B B
Pemanfaatan Umum Laut
KPU Laut 1 (Kab Sumenep, P. Sapudi, P. Raas) 114°6'36,333"E - 114°58'13,978"E 6°45'4,226"S - 7°21'46,709"S
KPU Laut 2 (Kab. Sumenep, P. Kangean)
115°0'23,927"E - 115°14'19,056"E 6°41'49,467"S - 7°15'1,95"S
KPU Laut 3 (Kab. Situbondo) 114°6'36,333"E - 114°38'11,783"E 7°27'5,404"S - 7°49'45,966"S Fishing Ground Kangean I B - - B I B T B B - - Fishing Ground Pancing I B - - T B B T B B - - Perikanan Tangkap I B - - B B B T B B - - Budidaya Laut B I - - T B B T I B - - Pipa Minyak dan Gas B B T T B I B T I T T B Pertambangan B B T T I B T T B T T B Daerah Ranjau B B T T B B B T I B T B Konservasi Darat
Konservasi Darat 1 (Kab. Sumenep, P. Raas) 114°28'55,332"E - 114°37'14,693"E 7°8'29,992"S - 7°9'38,582"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 2 (Kab. Sumenep, P. Raas) 114°30'29,52"E - 114°37'7,814"E 7°7'11,047"S - 7°8'8,678"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 3 (Kab. Sumenep, P. Kangean) 115°11'3,328"E - 115°14'15,52"E 6°53'42,802"S - 6°56'58,989"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 4 (Kab. Situbondo, Kec Banyuputih) 114°20'0,821"E - 114°22'34,231"E 7°44'55,016"S - 7°45'33,384"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 5 (Kab. Situbondo, Kec Banyuputih) 114°25'15,353"E - 114°27'44,931"E 7°47'12,261"S - 7°49'48,75"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 6 (Kab. Situbondo, Kec 114°18'10,406"E - 114°27'32,404"E Taman Nasional Hutan Lindung - - I T T - T T I B T T Taman Nasional - - I T T - T T I B T T Mangrove - I I T T - T T I B T T PPK B B I T T B B T I B B T
Banyuputih) 7°45'18,535"S - 7°49'48,75"S Konservasi Darat 7 (Kab.
Situbondo, Kec Jangkar)
114°7'34,944"E - 114°7'59,409"E 7°49'9,528"S - 7°49'42,882"S Hutan Lindung
Konservasi Darat 8 (Kab. Situbondo, Kec Jangkar)
114°8'34,162"E - 114°8'48,55"E 7°49'3,87"S - 7°49'17,784"S Hutan Lindung
Konservasi Darat 9 (Kab. Situbondo, Kec Jangkar)
114°9'23,487"E - 114°9'47,205"E 7°49'3,466"S - 7°49'56,89"S Hutan Lindung Konservasi Darat 10 (Kab. Situbondo, Kec Widuri) 114°10'21,858"E - 114°11'8,945"E 7°49'10,158"S - 7°49'56,954"S Hutan Lindung Konservasi Darat 11 (Kab. Situbondo, Kec Widuri) 114°11'52,447"E - 114°12'26,53"E 7°49'1,103"S - 7°49'56,597"S Hutan Lindung Konservasi Laut
Konservasi Laut 1 (Kab. Sumenep, Kec Dungkek, P. Giliyang)
114°6'35,989"E - 114°12'55,202"E 6°56'20,299"S - 7°1'12,537"S Konservasi Laut 2 (Kab.
Sumenep, P. Sapudi, P. Raas, P. Palayang, P. Bulumanuk, P. Ayer, P. Goadaya) 114°13'56,14"E - 114°48'28,56"E 6°55'56,394"S - 7°12'48,983"S Konservasi Laut 3 114°12'46,318"E - 114°15'15,074"E 6°51'43,885"S - 6°54'19,044"S Konservasi Laut 4 114°8'23,433"E - 114°10'33,28"E 7°5'3,702"S - 7°7'9,205"S Konservasi Laut 5 114°14'53,024"E - 114°17'23,098"E Sempadan Pantai - T I T T - T T I B T T Terumbu karang B B - - T B T T I B - -
7°15'42,09"S - 7°17'20,229"S Konservasi Laut 6 115°0'26,287"E - 115°4'30,886"E 7°0'43,199"S - 7°4'27,933"S Konservasi Laut 7 115°9'53,83"E - 115°12'8,749"E 6°47'22,844"S - 6°48'57,062"S Konservasi Laut 8 114°6'53,926"E - 114°8'22,164"E 7°41'20,205"S - 7°42'50,51"S KSNT Daerah latihan B B T T B B T B B B T B
ALUR Pipa Minyak
dan Gas B B T T B I B T I T T B Alur pelayaran B T T T T I T T I B T T Keterangan/Koreksi :
1.Pertambangan di darat overlap dengan pemanfaatan umum dan konservasi 2.Daerah latihan militer overlap dengan pertambangan yang di laut
Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Blad
C4
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfatan Umum Darat
KPU Darat 1 (Kab Sumenep, P. Sapudi)
114°16'32,267"E - 114°24'6,607"E 7°3'26,24"S - 7°10'58,025"S
KPU Darat 2 (Kab Sumenep, P. Raas)
114°28'55,536"E - 114°37'13,959"E 7°6'41,928"S - 7°9'23,359"S
KPU Darat 3 (Kab. Sumenep, P. Kangean)
115°11'33,555"E - 115°14'13,433"E 6°50'23,952"S - 6°58'34,187"S
KPU Darat 4 (Kab. Situbondo)
114°6'56,403"E - 114°27'27,281"E 7°41'59,132"S - 7°49'53,273"S Hutan Produksi - B I B T - B T I B T T Hutan Rakyat - T I B B - B T I B T B Pertanian - B B I T - B T T B B B Perkebunan - T I B T - B T I B B T Permukiman - T T B T - B B T B I T Tambak - I T B T - B T T B B B Pariwisata Alam - T I B T - B T B I B T Pertambangan T T T T I T T T T B B B Pelabuhan T T T T T I B T B B B B Pelabuhan khusus T T T T T I B T T T B B Pelabuhan perikanan T T T T T I B T T B B B Pemanfaatan Umum Laut
KPU Laut 1 (Kab Sumenep, P. Sapudi, P. Raas) 114°6'36,333"E - 114°58'13,978"E 6°45'4,226"S - 7°21'46,709"S
KPU Laut 2 (Kab. Sumenep, P. Kangean)
115°0'23,927"E - 115°14'19,056"E 6°41'49,467"S - 7°15'1,95"S
KPU Laut 3 (Kab. Situbondo) 114°6'36,333"E - 114°38'11,783"E 7°27'5,404"S - 7°49'45,966"S Fishing Ground Kangean I B - - B I B T B B - - Fishing Ground Pancing I B - - T B B T B B - - Perikanan Tangkap I B - - B B B T B B - - Budidaya Laut B I - - T B B T I B - - Pipa Minyak dan Gas B B T T B I B T I T T B Pertambangan B B T T I B T T B T T B Daerah Ranjau B B T T B B B T I B T B Konservasi Darat
Konservasi Darat 1 (Kab. Sumenep, P. Raas) 114°28'55,332"E - 114°37'14,693"E 7°8'29,992"S - 7°9'38,582"S Konservasi Mangrove Hutan Lindung - - I T T - T T I B T T Taman Nasional - - I T T - T T I B T T Mangrove - I I T T - T T I B T T PPK B B I T T B B T I B B T
Konservasi Darat 2 (Kab. Sumenep, P. Raas) 114°30'29,52"E - 114°37'7,814"E 7°7'11,047"S - 7°8'8,678"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 3 (Kab. Sumenep, P. Kangean) 115°11'3,328"E - 115°14'15,52"E 6°53'42,802"S - 6°56'58,989"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 4 (Kab. Situbondo, Kec Banyuputih) 114°20'0,821"E - 114°22'34,231"E 7°44'55,016"S - 7°45'33,384"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 5 (Kab. Situbondo, Kec Banyuputih) 114°25'15,353"E - 114°27'44,931"E 7°47'12,261"S - 7°49'48,75"S Konservasi Mangrove
Konservasi Darat 6 (Kab. Situbondo, Kec Banyuputih) 114°18'10,406"E - 114°27'32,404"E 7°45'18,535"S - 7°49'48,75"S Taman Nasional
Konservasi Darat 7 (Kab. Situbondo, Kec Jangkar)
114°7'34,944"E - 114°7'59,409"E 7°49'9,528"S - 7°49'42,882"S Hutan Lindung
Konservasi Darat 8 (Kab. Situbondo, Kec Jangkar)
114°8'34,162"E - 114°8'48,55"E 7°49'3,87"S - 7°49'17,784"S Hutan Lindung
Konservasi Darat 9 (Kab. Situbondo, Kec Jangkar)
114°9'23,487"E - 114°9'47,205"E 7°49'3,466"S - 7°49'56,89"S Hutan Lindung Konservasi Darat 10 (Kab. Situbondo, Kec Widuri) 114°10'21,858"E - 114°11'8,945"E 7°49'10,158"S - 7°49'56,954"S Hutan Lindung Konservasi Darat 11 (Kab. Situbondo, Kec Widuri) 114°11'52,447"E - 114°12'26,53"E 7°49'1,103"S - 7°49'56,597"S Hutan Lindung
Konservasi Laut 1 (Kab. Sumenep, Kec Dungkek, P. Giliyang)
114°6'35,989"E - 114°12'55,202"E 6°56'20,299"S - 7°1'12,537"S Konservasi Laut 2 (Kab.
Sumenep, P. Sapudi, P. Raas, P. Palayang, P. Bulumanuk, P. Ayer, P. Goadaya) 114°13'56,14"E - 114°48'28,56"E 6°55'56,394"S - 7°12'48,983"S Konservasi Laut 3 114°12'46,318"E - 114°15'15,074"E 6°51'43,885"S - 6°54'19,044"S Konservasi Laut 4 114°8'23,433"E - 114°10'33,28"E 7°5'3,702"S - 7°7'9,205"S Konservasi Laut 5 114°14'53,024"E - 114°17'23,098"E 7°15'42,09"S - 7°17'20,229"S Konservasi Laut 6 115°0'26,287"E - 115°4'30,886"E 7°0'43,199"S - 7°4'27,933"S Konservasi Laut 7 115°9'53,83"E - 115°12'8,749"E 6°47'22,844"S - 6°48'57,062"S Konservasi Laut 8 114°6'53,926"E - 114°8'22,164"E 7°41'20,205"S - 7°42'50,51"S Pantai Terumbu karang B B - - T B T T I B - - KSNT Daerah latihan B B T T B B T B B B T B
ALUR Pipa Minyak
dan Gas B B T T B I B T I T T B Alur pelayaran B T T T T I T T I B T T Keterangan/Koreksi :
1.Pertambangan di darat overlap dengan pemanfaatan umum dan konservasi 2.Daerah latihan militer overlap dengan pertambangan yang di laut
Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Tabel 13
Arahan Pemanfaatan Ruang Blas C5
Blad
C5
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfaatan Umum Darat
KPU Darat 1 (Kab. Sumenep, P. Kangean, P. Sepeken, P. Saubi, P. Sabunten, P. Sapankur) 115°14'12,514"E - 115°41'1,488"E 6°50'21,092"S - 7°3'0,987"S KPU Darat 2 (P. Sepanjang) 115°44'39,165"E- 115°54'20,251"E 7°5'41,918"S - 7°11'4,083"S Hutan Produksi - B I B T - B T I B T T Pertanian - B B I T - B T T B B B Permukiman - T T B T - B B T B I T Tambak - I T B T - B T T B B B Pertambangan T T T T I T T T T B B B Pelabuhan T T T T T I B T B B B B Pelabuhan khusus T T T T T I B T T T B B Pelabuhan perikanan T T T T T I B T T B B B Pemanfaatan Umum Laut
KPU Laut 115°14'12,514"E - 116°21'56,186"E 6°41'48,048"S - 7°21'32,621"S Fishing Ground Kangean I B - - B I B T B B - - Perikanan Tangkap I B - - B B B T B B - - Perikanan Budidaya B I - - T B B T I B - - Pertambangan B B T T I B T T B T T B Pelabuhan khusus T T T T T I B T T T T B Pipa Minyak dan Gas B B T T B I B T I T T B Konservasi Darat Konservasi Darat (Mangrove) 115°14'12,514"E - 115°54'9,005"E 6°50'18,371"S - 7°8'59,625"S PPK B B I T T B B T I B B T Mangrove - I I T T - T T I B T T Konservasi Laut Konservasi Laut 1 115°20'43,579"E - 115°23'0,294"E Sempadan Pantai - T I T T - T T I B T T Terumbu Karang B B - - T B T T I B - -
6°47'42,187"S - 6°49'16,088" Konservasi Laut 2 115°28'28,647"E - 115°29'57,006"E 6°50'2,123"S - 6°51'29,745"S Konservasi Laut 3 115°27'50,821"E - 115°29'29,308"E 6°44'32,989"S - 6°46'9,844"S Konservasi Laut 115°24'15,527"E - 115°28'25,524"E 6°41'42,214"S - 6°43'38,479"S Konservasi Laut 115°35'10,713"E - 115°43'35,737"E 6°44'1,918"S - 6°51'7,279"S
Alur Migrasi Biota I B T T B I T T I B T T
Pipa Minyak
dan Gas B B T T B I B T I T T B Alur pelayaran B T T T T I T T I B T T Keterangan/Koreksi :
1.Pertambagan overlap dengan alur migrasi, konservasi perairan, budidaya laut, terumbu karang dan potensi perikanan tangkap
Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Tabel 14
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad C6
Blad
C6
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfaatan Umum Laut
KPU Laut 116°21'53,751"E - 116°26'32,871"E 6°47'28,278"S - 7°4'52,884"S Pertambangan B B T T I B T T B T T B Keterangan /Koreksi : Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Tabel 15
Arahan Pemanfaatan Ruang Blad D1
Blad
D1
Kawasan Rencana Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfaatan Umum Darat
KPU Darat 110°53'45,19"E - 111°50'58,16"E 8°3'30,688"S - 8°20'6,233"S Hutan Produksi - B I B T - B T I B T T Hutan Rakyat - T I B B - B T I B T B Pertanian - B B I T - B T T B B B Perkebunan - T I B T - B T I B B T Permukiman - T T B T - B B T B I T Pariwisata - T I B T - B T B I B T Pariwisata Buatan - T T T T - B B T I B T Pertambangan T T T T I T T T T B B B Pelabuhan khusus T T T T T I B T T T B B Pelabuhan perikanan T T T T T I B T T B B B Minapolitan - I B B T - B B T B B B Pemanfaatan Umum Laut
KPU Laut 110°42'54,245"E - 111°50'58,16"E 8°13'6,048"S - 8°34'50,796"S Fishing Ground Pancing I B - - T B B T B B - - Potensi Perikanan Tangkap I B - - B B B T B B - - Budidaya Laut B I - - T B B T I B - - Konservasi darat
Konservasi Darat 111°50'58,16"E 8°22'54,502"S
Hutan Lindung - - I T T - T T I B T T PPK B B I T T B B T I B B T
Konservasi Laut Sempadan
Pantai - T I T T - T T I B T T Terumbu
Karang B B - - T B T T I B - -
KSNT PPK B B I T T B B T I B B T
Alur Migrasi Biota I B T T B I T T I B T T
Keterangan/Koreksi :
1.Pertambangan overlap dengan hutan-kpu dan hutan-konservasi Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
5 Pertambangan 11 Permukiman
6 Alur laut 12 Industri
Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian
Konservasi Laut 111°41'27,054"E - 111°44'55,557"E 8°17'14,855"S - 8°22'38,984"S
Blad
D1
Kawasan Rencana Penggunaan Catatan Pokja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemanfaatan Umum Darat
KPU Darat 110°53'45,19"E - 111°50'58,16"E 8°3'30,688"S - 8°20'6,233"S Hutan Produksi - B I B T - B T I B T T Hutan Rakyat - T I B B - B T I B T B Pertanian - B B I T - B T T B B B Perkebunan - T I B T - B T I B B T Permukiman - T T B T - B B T B I T
Pariwisata - T I B T - B T B I B T Pariwisata Buatan - T T T T - B B T I B T Pertambangan T T T T I T T T T B B B Pelabuhan khusus T T T T T I B T T T B B Pelabuhan perikanan T T T T T I B T T B B B Minapolitan - I B B T - B B T B B B Pemanfaatan Umum Laut
KPU Laut 110°42'54,245"E - 111°50'58,16"E 8°13'6,048"S - 8°34'50,796"S Fishing Ground Pancing I B - - T B B T B B - - Potensi Perikanan Tangkap I B - - B B B T B B - - Budidaya Laut B I - - T B B T I B - - Konservasi darat
Konservasi Darat 111°50'58,16"E 8°22'54,502"S Hutan Lindung - - I T T - T T I B T T PPK B B I T T B B T I B B T Konservasi Laut Konservasi Laut 111°41'27,054"E - 111°44'55,557"E 8°17'14,855"S - 8°22'38,984"S Sempadan Pantai - T I T T - T T I B T T Terumbu Karang B B - - T B T T I B - - KSNT PPK B B I T T B B T I B B T
Alur Migrasi Biota I B T T B I T T I B T T
Alur pelayaran B T T T T I T T I B T T Keterangan/Koreksi :
1.Pertambangan overlap dengan hutan-kpu dan hutan-konservasi Keterangan :
Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya
1 Perikanan tangkap 7 Prasarana umum
2 Perikanan budidaya 8 Pembuangan limbah/sampah
3 Kehutanan 9 Konservasi
4 Pertanian 10 Wisata
6 Alur laut 12 Industri Pengendalian :
I : kegiatan utama dan kegiatan lainnya yang diperbolehkan karena bersesuaian B : kegiatan lain yang diperbolehkan dengan pembatasan karena masih bersesuaian T : kegiatan lain yang tidak diperbolehkan karena tidak bersesuaian