BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT
KEPUTUSAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR : 700/Kpts.107–Huk/2020
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM TERPADU PENGAWASAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI KABUPATEN PANGANDARAN
BUPATI PANGANDARAN,
Menimbang : a. bahwa keberadaan organisasi kemasyarakatan harus memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. bahwa untuk menjamin keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagaimana dimaksud pada huruf a, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran melaksanakan pengawasan eksternal untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas organisasi kemasyarakatan sesuai ketentuan Pasal 53 ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membentuk Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Pangandaran dengan Keputusan Bupati.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 230, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5363);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
5. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6084);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 261, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5958);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157);
3 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2017
tentang Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1051);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 Nomor 11);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pangandaran (Lembaran Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 Nomor 31) sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pangandaran (Lembaran Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2019 Nomor 10);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 12 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2020 (Lembaran Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2019 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 12);
14. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran (Berita Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 Nomor 44) sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 70 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran (Berita Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2019 Nomor 70);
15. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 (Berita Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2019 Nomor 71) sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 (Berita Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2020 Nomor 9).
4 Memperhatikan : Surat Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik Kabupaten
Pangandaran Nomor : 300/022.a/ BAKESBANGPOL/2020, tanggal 20 Januari 2020, Perihal : Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan Kabupaten Pangandaran.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Pembentukan Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Pangandaran, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan Bupati ini.
KEDUA : Tim sebagaimana di maksud pada Diktum KESATU, mempunyai tugas:
a. memantau keberadaan dan kegiatan organisasi kemasyarakatan di daerah Kabupaten Pangandaran; b. melakukan koordinasi dan kerja sama dalam
pengawasan kegiatan organisasi kemasyarakatan di daerah Kabupaten Pangandaran;
c. menerima laporan dan/atau pengaduan masyarakat terkait dengan aktivitas dan/atau kegiatan organisasi kemasyarakatan di daerah Kabupaten Pangandaran; d. melakukan verifikasi keberadaan dan kegiatan
organisasi kemasyarakatan di daerah Kabupaten Pangandaran;
e. melakukan komunikasi dan/atau advokasi dengan organisasi kemasyarakatan di daerah Kabupaten Pangandaran; dan
f. membuat laporan hasil pengawasan kepada Bupati Pangandaran untuk diteruskan kepada Gubernur Jawa Barat dan Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA, Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Daerah Kabupaten Pangandaran mempunyai fungsi:
a. pengawasan untuk menjamin agar kinerja organisasi kemasyarakatan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta peraturan perundang-undangan;
b. verifikasi dokumen administrasi dan kegiatan organisasi kemasyarakatan;
c. fasilitasi rekomendasi terhadap organisasi kemasyarakatan yang melakukan pendaftaran awal;
5 d. pemantauan terhadap kegiatan organisasi
kemasyarakatan sesuai dengan lingkup program kerja dan peraturan perundang-undangan;
e. komunikasi dan/atau advokasi dengan organisasi kemasyarakatan di daerah Kabupaten Pangandaran; dan
f. menerima laporan dan/atau pengaduan masyarakat terkait dengan aktivitas dan/atau kegiatan organisasi kemasyarakatan di daerah Kabupaten Pangandaran. KEEMPAT : Uraian tugas Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum
KESATU sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan Bupati ini.
KELIMA : Lampiran Keputusan Bupati sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU dan KEEMPAT merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini.
KEENAM : Biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan Bupati ini, dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran. KETUJUH : Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Keputusan Bupati
ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Ketua Tim.
KEDELAPAN : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan ditinjau kembali apabila diperlukan.
Ditetapkan di Parigi
pada tanggal 3 April 2020 BUPATI PANGANDARAN,
Ttd.
H. JEJE WIRADINATA
Tembusan:
1. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran; 2. Sdr. Inspektur Kabupaten Pangandaran;
3. Sdr. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik Kabupaten Pangandaran; 4. Yang bersangkutan.
6 LAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR : 700/Kpts.107–Huk/2020
TANGGAL : 3 APRIL 2020
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM TERPADU PENGAWASAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI KABUPATEN PANGANDARAN
I. Pengarah : 1. Bupati Pangandaran;
2. Wakil Bupati Pangandaran.
II. Penanggung Jawab : Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran. III. Koordinator : Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Setda Kabupaten Pangandaran;
IV. Ketua : Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik Kabupaten Pangandaran.
V. Wakil Ketua : Kepala Bagian Prokopim Setda Kabupaten Pangandaran
VI. Sekretaris : Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Pangandaran.
VII. Anggota : 1. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Pangandaran;
2. Kepala Bidang Politik Dalam Negeri pada Badan Kesbangpol Kabupaten Pangandaran; 3. Kepala Bidang Ideologi Wawasan
Kebangsaan, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama pada Badan Kesbangpol Kabupaten Pangandaran;
4. Kepala Sub Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat pada Badan Kesbangpol Kabupaten Pangandaran;
5. Pelaksana Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan pada Badan Kesbangpol Kabupaten Pangandaran.
BUPATI PANGANDARAN,
Ttd.
7 LAMPIRAN II KEPUTUSAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR : 700/Kpts.107–Huk/2020
TANGGAL : 3 APRIL 2020
URAIAN TUGAS TIM TERPADU PENGAWASAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI KABUPATEN PANGANDARAN
I. Pengarah:
a. Memberikan arahan dalam pelaksanaan kegiatan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Pangandaran;
b. Menetapkan kebijakan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran kegiatan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Pangandaran.
II. Penanggung Jawab:
a. Membantu Pengarah dalam menyusun kebijakan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran kegiatan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Pangandaran;
b. Bertanggungjawab terhadap kelancaran tugas Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Pangandaran.
III. Koordinator:
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Pangandaran;
b. Melaksanakan tugas lainnya sesuai delegasi dari Penanggung Jawab.
IV. Ketua:
a. Memimpin pelaksanaan kegiatan Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Pangandaran;
b. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan Tim agar sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan;
c. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Pangandaran;
d. Menyiapkan Dokumen Anggaran Kas atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan.
V. Wakil Ketua:
a. Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan tugas Tim;
b. Membantu Ketua dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan Tim agar sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan;
c. Melakukan monitoring terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan;
d. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Ketua Tim; e. Melaksanakan tugas lainnya sesuai delegasi dari Ketua Tim.
8 VI. Sekretaris:
a. Menyelenggarakan proses administrasi kegiatan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Pangandaran;
b. Membantu Ketua dan Wakil Ketua dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan;
c. Memfasilitasi rapat koordinasi pada persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan hasil kegiatan;
d. Menyiapkan bahan-bahan untuk dibahas dan diputuskan di dalam rapat Tim;
e. Melaksanakan tugas-tugas administrasi lainnya yang diberikan oleh Ketua.
VII. Anggota:
a. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan;
b. Melaksanakan pekerjaan teknis dengan penuh tanggungjawab; c. Bertanggungjawab sepenuhnya atas pelaksanaan hasil pekerjaan
teknis kegiatan;
d. Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan teknis kepada Ketua Tim; e. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Ketua Tim.
BUPATI PANGANDARAN,
Ttd.