• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT. KEPUTUSAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR : /Kpts.71 Huk/2020 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT. KEPUTUSAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR : /Kpts.71 Huk/2020 TENTANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT

KEPUTUSAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR : 800.05/Kpts.71–Huk/2020

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENANGANAN PENGADUAN PELAYANAN

PERIZINAN DAN NONPERIZINAN DI KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2020 BUPATI PANGANDARAN,

Menimbang : a. bahwa pelayanan publik merupakan salah satu hak dan kebutuhan dasar penduduk yang pemenuhannya menjadi kewajiban pemerintah dalam membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik;

b. bahwa pelaporan dan pengaduan masyarakat terhadap layanan perizinan dan nonperizinan yang diberikan oleh Pemerintah adalah sebuah bentuk partisipasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya yang harus difasilitasi dan ditangani secara terpadu oleh suatu Tim;

c. bahwa berdasarkan kenetuan Pasal 20 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah, pengelolaan pengaduan masyarakat sebagaimana dimaksud pada Pasal 15 ayat (2) huruf b, dilakukan secara cepat, tepat, tertib, tuntas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Tim Penanganan Pengaduan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan di Kabupaten Pangandaran Tahun 2020 yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

(2)

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang

Pembentukan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 230, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5363);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1956);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 9 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Perizinan (Lembaran Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2015 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 9);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pangandaran (Lembaran Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 Nomor 31, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 31) sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pangandaran (Lembaran Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2019 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 10);

(3)

3 9. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 44 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran (Berita Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 Nomor 44), sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 70 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran (Berita Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2019 Nomor 70);

10. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 50 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Kewenangan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinanan dari Bupati kepada Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Pangandaran (Berita Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2017 Nomor 50);

11. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 75 Tahun 2018 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Berita Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 Nomor 75).

Memperhatikan : Surat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pangandaran Nomor : 841/13/DPMPTSP/2020, tanggal 20 Januari 2020, Perihal : Penandatanganan Keputusan Bupati.

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Pembentukan Tim Penanganan Pengaduan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan di Kabupaten Pangandaran Tahun 2020, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan Bupati ini.

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai tugas sebagai berikut:

a. menyusun perencanaan penanganan pengaduan penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan di Kabupaten Pangandaran;

b. menyusun data informasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan;

c. melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi atau lembaga terkait dalam penanganan pengaduan masyarakat terkait pelayanan perizinan dan nonperizinan di Kabupaten Pangandaran;

d. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Bupati.

(4)

4 KETIGA : Rincian tugas Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum

KESATU sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan Bupati ini.

KEEMPAT : Tim Penanganan Pengaduan dan Pelaporan Layanan sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, bertanggung jawab langsung kepada Bupati Pangandaran.

KELIMA : Lampiran Keputusan Bupati sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU dan Diktum KETIGA merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Keputusan Bupati ini.

KEENAM : Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Keputusan Bupati ini, sepanjang mengenai Teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Ketua Tim.

KETUJUH : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan ditinjau kembali apabila diperlukan.

Ditetapkan di Parigi

pada tanggal 5 Maret 2020 BUPATI PANGANDARAN, Ttd/cap

H. JEJE WIRADINATA

Tembusan:

1. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran; 2. Sdr. Inspektur Kabupaten Pangandaran;

3. Sdr. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pangandaran;

(5)

5 LAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR : 800.05/Kpts.71–Huk/2020

TANGGAL : 5 Maret 2020

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENANGANAN PENGADUAN PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN DI KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2020

I. Pengarah : 1. Bupati Pangandaran;

2. Wakil Bupati Pangandaran;

II. Penanggungjawab : Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran. III. Koordinator : Asisten Administrasi Umum Setda

Kabupaten Pangandaran.

IV. Ketua : Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pangandaran.

V. Wakil Ketua : Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pangandaran.

VI. Sekretaris : Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pangandaran.

VII. Anggota : 1. Unsur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

2. Unsur Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran; 3. Unsur Dinas Kesehatan Kabupaten

Pangandaran;

4. Unsur Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran;

5. Unsur Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran;

6. Unsur Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Pangandaran; 7. Unsur Dinas Pekerjaan Umum, Tata

Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pangandaran; 8. Unsur Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kabupaten Pangandaran;

9. Unsur Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran;

10. Unsur Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kabupaten Pangandaran;

(6)

6 11. Unsur Satpol PP Kabupaten

Pangandaran;

12. Unsur Bagian Hukum Setda Kabupaten Pangandaran;

13. Unsur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pangandaran;

14. Unsur Kecamatan se Kabuaten Pangandaran;

15. Unsur Pemerintahan Desa se Kabuaten Pangandaran.

BUPATI PANGANDARAN, Ttd/cap

(7)

7 LAMPIRAN II KEPUTUSAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR : 800.05/Kpts.71–Huk/2020

TANGGAL : 5 Maret 2020

URAIAN TUGAS TIM PENANGANAN PENGADUAN PELAYANAN

PERIZINAN DAN NONPERIZINAN DI KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2020 I. Pengarah :

a. Memberikan arahan dalam pelaksanaan kegiatan penanganan pengaduan perizinan dan non perizinan di Kabupaten Pangandaran; b. Menetapkan kebijakan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran

kegiatan penanganan pengaduan dan pelaporan layanan Pemerintah dibidang perizinan dan nonperizinan di Kabupaten Pangandaran.

II. Penanggungjawab :

a. Membantu Pengarah dalam menyusun kebijakan penanganan pengelolaan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan;

b. Bertanggungjawab terhadap kelancaran tugas Tim penanganan pengaduan perizinan dan non perizinan di Kabupaten Pangandaran. III. Koordinator :

Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Tim penanganan pengaduan perizinan dan non perizinan di Kabupaten Pangandaran.

IV. Ketua :

a. Memimpin pelaksanan kegiatan Tim penanganan pengaduan perizinan dan non perizinan di Kabupaten Pangandaran.

b. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan Tim agar sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

c. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiata Tim penanganan pengaduan perizinan dan non perizinan di Kabupaten Pangandaran kepada penanggungjawab melalui koordinator.

d. Menyiapkan Dokumen Anggaran Kas atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan.

V. Wakil Ketua :

a. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan tugas Tim.

b. Membantu ketua dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan Tim agar sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

c. Melakukan monitoring terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan penanganan pengaduan perizinan dan non perizinan.

d. Melaporkan hasil pelaksanan tugas kepada ketua. VI. Sekretaris :

a. Menyelenggarakan proses administrasi kegiatan penanganan pengaduan perizinan dan non perizinan di Kabupaten Pangandaran Tahun 2020.

b. Membantu Ketua dan Wakil Ketua dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan.

c. Memfasilitasi rapat koordinasi pada persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan hasil kegiatan.

(8)

8 d. Menyiapkan bahan-bahan untuk dibahas dan diputuskan di dalam

rapat Tim.

e. Melaksanakan tugas-tugas administrasi lainnya yang diberikan oleh Ketua.

VII. Anggota :

a. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.

b. Melaksanakan pekerjaan teknis dengan penuh tanggungjawab.

c. Bertanggungjawab sepenuhnya atas pelaksanaan hasil pekerjaan teknis kegiatan.

d. Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan teknis kepada Ketua Tim. e. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Ketua.

BUPATI PANGANDARAN,

Ttd/cap

Referensi

Dokumen terkait

dan dukungan Pemilik E5 Kurangnya SDM bank Syariah yang berkualitas E4 Kurangnya Direksi yang kapabel E8 Kurangnya aturan internal pendukung E1 Komitmen & dukungan

Logo merupakan identitas suatu perusahaan ( Corporate identity ). Identitas diciptakan melalui suatu rancangan desain khusus yang meliputi segala hal yang khas atau unik

untuk tipe Silent menggunakan frame keliling dengan ukuran 29 mm, sehingga memungkinkan untuk dilakukan penyerutan terhadap pintu hingga 5 mm pada setiap sisi pintu.. untuk tipe

Sedangkan sikap baik yang dimilki kelompok kontrol didukung oleh pengetahuan yang baik, pendidikan yang tinggi dan umur yang cukup yang dimiliki oleh responden

Keputusan MPD berupa ijin kepada penyidik, penuntut umum, atau hakim untuk proses peradilan menimbulkan akibat hukum, yaitu memberikan hak dan kewajiban kepada penyidik, penuntut

FITUR APLIKASI LAYANAN PENDAFTARAN PERMOHONAN BUKTI LAPOR YANG TERINTEGRASI DENGAN OPERATOR SPKT SEHINGGA PEMOHON DAPAT MENGISI DATA IDENTITASNYA DAN URAIAN KEJADIAN

Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan pemeriksaan setempat,

Asisten Penerimaan dan Sortasi Bahan Baku bertugas untuk membantu Manager Factory dalam menangani seluruh kegiatan penerimaan dan sortasi bahan baku.. Mengatur jadwal penerimaan