NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : Foging Fokus Di 5 SD oleh KBI Yogyakarta
Lokasi : KBI Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Widi
Tanggal Liptan : 3 Mei
ACC Redaktur Narator Editor
1 Walaupun kota yogyakarta sudah lepas dari status KLB Demam berdarah / namun kewaspadaan
terhadap berkembangbiaknya jentik nyamuk harus terus dilakukan // Untuk terus mengendalikan jumlah perkembangbiakan nyamuk Aides Aigypty / skaligus merupakan program Kantor Bank Indonesia Pusat / maka pagi tadi pihak KBI Yogyakarta melakukan upaya penyemprotan atau Foging Fokus terhadap nyamuk
pembawa firus demamberdarah di 5 SD // SD yang menjadi sasaran diantaranya / SD Tegal Panggung / SD Panembahan / SD Piri Nitikan / SD Muhammadiyah Sukonandi dan SD Pujokusuman //
Secara simbolis kegiatan ini dilakukan di SD PAnembahan // Tampak Hadir Pemimpin KBI Yogyakarta / Djarot Sumartono / Ketua Ikatan Pegawai Bank Indonesia / Taufik Saleh serta beberapa pejabat dari KBI Yogyakarta / Dinas Kesehatan kota yogyakarta / Guru dan murid SD Panembahan //
Taufik Saleh dalam wawancara terpisah mengatakan / program ini menjadi salah satu bagian dari kegiatan yang dilakukan IPEBI Komisariat Yogyakarta //
--- Taufik Saleh – Ketua Ikatan Pegawai Bank Indonesia Komisariat Jogjakarta --- Catatan : Pake kacamata di ruangan setelah kegiatan…ucapan bisa dipilih…
Sementara itu Yunarmi / Kepala Sekolah SD Panembahan mengucapkan terimakasih dengan adaya upaya penyemprotan ini / dan berharap kegiatan yang dilakukan tidak sebatas pada penyemprotan saja //
--- Statement : Yunarmi / Kepala Sekolah SD Panembahan ---
Catatan : kalo memungkinkan…..urut, setelah sambutan Pemimpin KBI yogyakarta
Sementara itu Sri Wulaningsih / yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengatakan bahwa upaya penyemprotan adalah salah satu dari upaya pencegahan demam berdarah // Ditambahkan / pemberantasan jentik nyamuknya sendiri tidak kalah penting //
---- Statement : Sri Wulaningsih - mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta --- Catatan : Pake Sragam pegawai negeri,,,
Siswa-siswi SD Panembahan tampak antusias melihat kegiatan pengasapan // Secara simbolis pemimpin KBI Yogyakarta memulai kegiatan dengan mengoperasikan alat semprot //
Siswa-siswi SD Panembahan yang semula dilarang memasuki ruang kelas akhirnya diberikan kebebasan untuk belajar dirumah oleh kepala sekolah / karena asap yang ditimbulkan tidak cukup baik bagi kesehatan anak-anak //