Fokus Pagi Edisi Jum,at, 21 Agustus 2009 Tema : Agama
Topik : Simbol Simbol Islam Mulai di Curigai
Sahabat MQ/ Sebanyak 17 anggota Jamaah Tabligh berkewarganegaraan Filipina yang sedang melakukan khuruj perjalanan dakwah dari masjid ke masji ditahan di Markas Polda Mapolda Jawa Tengah// Kepala Polda Jawa Tengah -Alex Bambang Riatmojo- mengatakan/ Sembilan orang ditangkap di Purbalingga/ dan delapan orang di Solo// Mereka ditahan karena menyalahi izin visa yang semestinya// Sesuai visa/ mereka berada di Indonesia untuk kunjungan wisata/ tetapi selama di Tanah Air/ mereka melakukan kegiatan keagamaan yang butuh visa khusus// Mengomentari pengusiran dan penangkapan anggota Jamaah Tabligh yang sedang khuruj,/ Alex mengaku/ pihaknya sedang berkoordinasi dengan Departemen Agama Depag//
Pengurus Pesantren Ubay bin Kaab selaku markas Jamaah Tabligh di Jawa Tengah Tufail menilai/ tak pada tempatnya khawatir berlebihan terhadap khuruj anggotanya// Apalagi jika dikait-kaitkan dengan kegiatan teroris// Soal paham Islam yang dianut Jamaah Tabligh/ Tufail memastikan/ tak beda jauh dengan kalangan NU dan Muhammadiyah// Tapi/ jika khuruj mereka tak diterima warga/
Tufail mengaku pasrah//
Sementara itu sahabat MQ/ Ketua Majelis Ulama Indonesia MUI -KH Ma'ruf Amin- menyesalkan kecenderungan polisi menangkap tersangka teroris atas dasar kecurigaan semata// Terlebih/ kecurigaan itu tidak didasari bukti kuat/ tapi hanya tampilan fisik luar/ seperti berjenggot/ bersorban/ dan berperilaku rajin ibadah// Ma'ruf mengkritik/ Aparat harusnya rasional dan tidak ngawur// Ma'aruf menambahkan/ tak ada yang salah dengan berjenggot/ bersorban/ atau rajin ibadah// Hal tersebut merupakan hak beribadah sebagai warga negara Indonesia/ bahkan dianjurkan dalam Islam//
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Kontras -Usman Hamid- menilai/ telah terjadi kesalahpahaman oleh aparat polisi/ TNI/ ataupun masyarakat dalam mengatasi aksi terorisme// Bahkan/ kesalahpengertian itu telah menyebabkan stigmatisasi terhadap sebagian masyarakat karena menggunakan simbol agama tertentu// Simbol itu dianggap identik dengan pelaku terorisme// Usman menambahkan/ penggunaan simbol/ seperti berjenggot/ mengenakan gamis/ atau celana panjang menggantung/ adalah hak sipil yang harus dihormati dan dilindungi negara// ''
Nah sahabat MQ/ seberapa jauh aksi penumpasan teroris ini harus mengganggu hak sipil?//
Bagaimana seharusnya umat islam menyikapi permasalahan ini?// Untuk itu dalam Program
Fokus Magi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara
sumber yaitu :
1.
Koordinator Kontras Jakarta– Usman Hamid-
0811.812.149 2.Ketua Majelis Ulama Indonesia -Ma'aruf Amin-
0816.790.3433.
PKS DPR RI/sekarang di Komisi I
-Al Muzamil Yusuf-
081.593.937.83Narsum I 8.15
0811.812.149
1.
Mengenai penangkapan 17 jama'ah tabligh/ tanggapan anda seperti apa?//
2.
Apakah anda menilai hal tersebut sikap dari phobia terhadap simbol simbol islam
yang selama ini dikaitkan dengan aksi terorisme?//
3.
Kontras sendiri menyikapi hal ini seperti apa?//
4.
SBY sendiri mengkonfirmasikan bahwa penangkapan hal ini dinilai sebagai
tindakan preventif yang tidak melanggar HAM// Pendapat anda seperti apa?//
5.
Dengan kejadian seperti ini/ tanggapan anda terhadap supermasi hukum di
terhadap simbol simbol islam sebagai bentuk preventif menangkal aksi terorisme/
tanggapan anda?//
2.
Apakah anda melihat ada maksud lain dibalik tindakan yang berlebihan ini?//
3.
Bukankah ini menandakan pemerintah terlalu over acting dalam pemberantasan
terorisme?//
4.
Selama ini apakah MUI dilibatkan oleh pemerintah dalam penumpasan
terorisme?//
5.
MUI sendiri menyarankan seperti apa tindakan yang baik dalam melawan
terorisme?//
6.
Pesan anda terhadap para ulama sendiri seperti apa?//
Narsum 3. 9.15
PKS DPR RI/sekarang di Komisi I
-Al Muzamil Yusuf-
081.593.937.83
1. Mengenai pemberantasan teroris di Indonesia// Anda melihatnya seperti apa?// 2. Apakah anda melihat ada sikap berlebih yang dilakukan oleh pemerintah?//
3. Apakah anda melihat adanya upaya untuk melemahkan islam melalui aksi terorisme ini?//
4. Peran DPR selama ini dalam membantu pemerintah dalam memerangi terorisme seperti apa?//
5. Namun nyatanya aksi pencegahan terorisme di sikapi pemerintah dengan mencurigai simbol simbol yang berbau islam/ tanggapan anda?//
Fokus Pagi Edisi Jum,at, 21 Agustus 2009 Tema : Agama
Sahabat MQ/ Sebanyak 17 anggota Jamaah Tabligh berkewarganegaraan Filipina yang sedang melakukan khuruj perjalanan dakwah dari masjid ke masji ditahan di Markas Polda Mapolda Jawa Tengah// Kepala Polda Jawa Tengah -Alex Bambang Riatmojo- mengatakan/ Sembilan orang ditangkap di Purbalingga/ dan delapan orang di Solo// Mereka ditahan karena menyalahi izin visa yang semestinya// Sesuai visa/ mereka berada di Indonesia untuk kunjungan wisata/ tetapi selama di Tanah Air/ mereka melakukan kegiatan keagamaan yang butuh visa khusus// Mengomentari pengusiran dan penangkapan anggota Jamaah Tabligh yang sedang khuruj,/ Alex mengaku/ pihaknya sedang berkoordinasi dengan Departemen Agama Depag//
Pengurus Pesantren Ubay bin Kaab selaku markas Jamaah Tabligh di Jawa Tengah Tufail menilai/ tak pada tempatnya khawatir berlebihan terhadap khuruj anggotanya// Apalagi jika dikait-kaitkan dengan kegiatan teroris// Soal paham Islam yang dianut Jamaah Tabligh/ Tufail memastikan/ tak beda jauh dengan kalangan NU dan Muhammadiyah// Tapi/ jika khuruj mereka tak diterima warga/
Tufail mengaku pasrah//
Sementara itu sahabat MQ/ Ketua Majelis Ulama Indonesia MUI -KH Ma'ruf Amin- menyesalkan kecenderungan polisi menangkap tersangka teroris atas dasar kecurigaan semata// Terlebih/ kecurigaan itu tidak didasari bukti kuat/ tapi hanya tampilan fisik luar/ seperti berjenggot/ bersorban/ dan berperilaku rajin ibadah// Ma'ruf mengkritik/ Aparat harusnya rasional dan tidak ngawur// Ma'aruf menambahkan/ tak ada yang salah dengan berjenggot/ bersorban/ atau rajin ibadah// Hal tersebut merupakan hak beribadah sebagai warga negara Indonesia/ bahkan dianjurkan dalam Islam//
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Kontras -Usman Hamid- menilai/ telah terjadi kesalahpahaman oleh aparat polisi/ TNI/ ataupun masyarakat dalam mengatasi aksi terorisme// Bahkan/ kesalahpengertian itu telah menyebabkan stigmatisasi terhadap sebagian masyarakat karena menggunakan simbol agama tertentu// Simbol itu dianggap identik dengan pelaku terorisme// Usman menambahkan/ penggunaan simbol/ seperti berjenggot/ mengenakan gamis/ atau celana panjang menggantung/ adalah hak sipil yang harus dihormati dan dilindungi negara// ''
Nah sahabat MQ/ seberapa jauh aksi penumpasan teroris ini harus mengganggu hak sipil?// Bagaimana seharusnya umat islam menyikapi permasalahan ini?// Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu :
4. Koordinator Kontras Jakarta– Usman Hamid-0811.812.149 5. Ketua Majelis Ulama Indonesia -Ma'aruf Amin-0816.790.343
6. PKS DPR RI/sekarang di Komisi I-Al Muzamil Yusuf- 081.593.937.83
Nah Sahabat MQ/ jangan lewatkan Program Fokus Pagi Senin, 8 Juni 2009, pada pukul 8 sampai dengan 10
Waktu Indonesia Barat// Kami nantikan juga partisipasi sahabat/ dengan bergabung melalui line telpon
884205/ atau melalui sms di 0815 78 600 923/ hanya di Media Bening Hati MQ/ Gali Potensi Diri/ Bersama
Fokus Pagi Edisi Jum,at, 21 Agustus 2009 Tema : Agama
Topik : Simbol Simbol Islam Mulai di Curigai
Narsum I 8.15
Koordinator Kontras Jakarta– Usman Hamid- 0811.812.149
Narsum II. 8.45
Ketua Majelis Ulama Indonesia -Ma'aruf Amin-
0816.790.343
cadangan: Adian Husaini
081.319.452.129.7/R:021-870.4948
Narsum 3. 9.15
PKS DPR RI/sekarang di Komisi I -Al Muzamil Yusuf-
081.593.937.83 cadangan: H. Hilman Rasyad Syihab