PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI KESEHATAN
KABUPATEN KULON
PROGO
Kab. Magelang
Kab. Purworejo Kab. Sleman
Kab. Bantul Samudera Indonesia
GAMBARAN UMUM KABUPATEN
KULON PROGO
Kab. Kulon Progo: salah
satu dari 5 Kab/Kota di D.I. Yogyakarta, terletak 30 km sebelah barat kota
Yogyakarta dengan luas 586,28 km2
Secara administratif Kab.
Kulon Progo terbagi
Berdasarkan Ketinggian:
Secara garis besar wilayahnya di bagi tiga bagian yaitu : Bagian Utara
Merupakan dataran tinggi/perbukitan Menoreh dengan ketinggian
antara 500 – 1000 m DPL, meliputi Kecamatan Girimulyo, Kokap, Samigaluh dan Kalibawang
Bagian Tengah
Merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian 100 – 500 m DPL,
meliputi Kecamatan Nanggulan, Sentolo, Pengasih dan sebagian Lendah
Bagian Selatan
Merupakan dataran rendah dengan ketinggian sampai dengan 100
VISI
MISI
Menjadi institusi yang profesional dalam mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KULON
PROGO
1.
Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan masyarakat yang lebih
bermutu, merata dan terjangkau.
2.
Mendorong pemberdayaan
Pendahuluan
Latar belakang
Salah satu unsur utama dalam manajemen
kesehatan adalah kegiatan administrasi kesehatan yang dalam pelaksanaannya tidak lepas dari sistem informasi kesehatan.
Informasi kesehatan berperan sangat penting
karena akan menjadi sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan.
Berbagai sumber informasi kesehatan di tingkat
kabupaten diantaranya Puskesmas, RS, Yankes
Dasar Hukum
UU No. 36 tahun 2009 ttg Kesehatan
UU No 14 tahun 2008 ttg Keterbukaan Informasi
Publik
PP No 46 tahun 2014 ttg Sistem Informasi
Kesehatan
INPRES No. 3 tahun 2003 ttg Strategi dan
Kebijakan Pengembangan E-Gouverment
INPRES No. 6 tahun 2001 ttg Pengembangan
Kepmenkes No. 551 tahun 2001 ttg Kebijakan
dan Strategi Pengembangan Informasi
Kesehatan Nasional
Kepmenkes No. 932 tahun 2002 ttg
Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
Daerah Kabupaten / Kota
SE Menkominfo No. 65 tahun 2002 ttg
Pengembangan SIK di Kulon
Progo
Tujuan :
1. Menjamin ketersediaan, kualitas, dan akses terhadap Informasi Kesehatan yang bernilai pengetahuan serta dapat dipertanggungjawabkan.
2. Memberdayakan peran serta masyarakat, termasuk organisasi profesi dalam penyelenggaraan SIK.
Sasaran
Sasaran kegiatan kegiatan pengembangan
sistem informasi kesehatan ditujukan pada
Ruang Lingkup
1.
Pengembangan Software SIK
2.
Pengembangan Hardware
3.
Pembangunan Pusat Informasi Data
Kesehatan.
4.
Pengembangan SDM.
5.
Pemantauan dan evaluasi SIK.
Pengembangan dan Pemanfaatan
Software
Software Sistem Informasi dan Manajemen
Puskesmas (SIMPUS) tahun 2003 - Single User
Integrated Health Information System (IHIS) tahun
2008 (Dinkes DIY) - Multiple User.
Software SIMPUS Bridging P-Care BPJS tahun
2016.
Software SIMPUSTU Bridging P-Care BPJS tahun
Penyediaan Hardware
Penyediaan sarana komputer dan jaringan lokalnya baik di Dinkes dan Puskesmas:
Tahun 2002 pengadaan laptop dan komputer pengolah
data surveilan.
Tahun 2006 pengadaan 29 komputer, dan pengadaan alat
komunikasi cepat untuk KLB (pesawat HT) untuk 10 Puskesmas
Tahun 2007 pengadaan 71 komputer, dan pengadaan
Penyediaan Hardware (2)
Pengadaan Server utk 8 Pusk th 2010
Pengadaan Server utk 3 Pusk tahun 2011
Pengadaan Server utk 21 Pusk + 1 emergency
server, 1 RSUD Sentolo, dan 1 utk Dinkes, th 2015.
Pengadaan alat studio Smart TV, LCD, kamera,
handycam th 2015.
Pengadaan 1 Server untuk Dinkes th 2017
Pengadaan 60 Komputer Desktop sbg klien untuk
Pembangunan Pusat Informasi Data
Kesehatan
Pengembangan website
www.dinkes.kulonprogokab.go.id
Penyediaan data pada server berbasis lokal Dinkes
dan online dg fasilitasi IP publik.
Pendataan sarana pelayanan kesehatan dengan
GIS (Geographic Information System).
Aktif ikut serta dalam pengisian data berbasis
Pengembangan SDM
Pelatihan SIK dasar selama 1 minggu (Dinkes
dan Pusk) tahun 2002.
Pelatihan SIK berkelanjuatan 3 bulan (12 org)
tahun 2003.
Pengiriman tugas belajar D3 SIK (5 org).
Pelatihan pengolahan data (20 org) tahun 2003.
Pelatihan web design dan web programing tahun
2006.
Pengembangan SDM (2)
Transfer knowledge -> Pelatihan mengatasi troubel
software IHIS 2009.
Penyegaran implementasi SIMPUS setiap tahun.
Sosialisasi dan penyegaran implementasi SIRS bagi
Kegiatan penunjang
Pengembangan Jaringan Lokal dan internet:
Jaringan lokal (LAN) di Puskesmas untuk mendukung
terlaksananya SIMPUS.
Jaringan lokal (LAN) di Dinkes yang menghubungkan
antar bagian untuk mendukung layanan akses data lokal dan internet.
SE Kadinkes tgl 7 Jan 2013 agar semua Puskesmas
Membangun komitmen
implementasi SIK terpadu
Workshop di Hotel Brongto tahun 2007 telah
bersepakat untuk migrasi dari SIMPUS -> IHIS
Pertemuan di Kelapa Gading (5 Nopember 2009)
untuk mempertegas kembali komitmen bersama.
Pertemuan jelang akhir tahun 2015 komitmen
ARAH KEBIJAKAN SIK
KEDEPAN
Roadmap SIK 2017 -2021
Roadmap SIK Tahun 2017-2021
,•
berdasar pada penetapan Visi dan Misi
•
memperhatikan faktor internal dan
ekternal
•
berdasar strategi, arah kebijakan dan
program pembangunan bidang
kesehatan,
•
berdasarkan pada kondisi, potensi,
peluang dan tantangan,
•
memperhatikan kebijakan dalam
Renstra Kementerian Kesehatan dan
Dinas Kesehatan DIY.
Roadmap SIK Tahun 2017-2021
,•
berdasar pada penetapan Visi dan Misi
•
memperhatikan faktor internal dan
ekternal
•
berdasar strategi, arah kebijakan dan
program pembangunan bidang
kesehatan,
•
berdasarkan pada kondisi, potensi,
peluang dan tantangan,
•
memperhatikan kebijakan dalam
VISI, MISI DAN
PRINSIP
Visi SIK sebagai berikut :
“Terwujudnya Sistem Informasi
Kesehatan yang terintegrasi,
cepat, akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan”.
Visi SIK sebagai berikut :
“Terwujudnya Sistem Informasi
Kesehatan yang terintegrasi,
Misi SIK
Pemanfaatan TIK Keamanan dan
Kerahasiaan Data
Standarisasi Integrasi
Fleksibilitas
Kemudahan Akses Keterwakilan
Etika, Integritas dan
Kualitas
Prinsip
RENCANA
STRATEGIS
F. Pengembangan Sistem
1. Sumber Daya Manusia 2. Kebutuhan SDM IT di
Masa Mendatang
F. Pengembangan Sistem
1. Sumber Daya Manusia 2. Kebutuhan SDM IT di
Masa Mendatang G. Organisasi1. Tugas dan Fungsi 2. Struktur
Organisasi
G. Organisasi
1. Tugas dan Fungsi 2. Struktur
Portofolio
1. Portfolio KebijakanKeputusan Roadmap
SIK sebagai dokumen resmi instansi dan arah kebijakan
pembangunan SIK di Kulon Progo
Keputusan
Pengembangan Roadmap SIK di
lingkungan Dinkes Kab. Kulon Progo
Keputusan mengenai
penetapan SOP dan manajemen SI/ TI di
Dinkes Kab. Kulon Progo
2. Portfolio Aplikasi
STRATEGIC HIGH POTENTIAL
Web aplication dan terhubung dengan pelayanan dan manajemen
Monitoring real
time terkait layanan di Rumah Sakit dan Puskesmas
SI Kepuasan masyarakat
Sosialisasi layanan dan capaian
program melalui website/ media sosial
Penerapan Sertifikat pencatatan dan
pelaporan Kematian
Aplikasi
E-prescription di RS Electronic Medical
Record (EMR)
SIM Farmasi/ Data Stok Obat
Sistem Informasi yang terintegrasi
Technology Cloud Computing
SIM Kepegawaian SIM Perencanaan SIM Rujukan Balik Inrastruktur
Jaringan
Beban ganda entry data P-Care &
IHIS
Penerapan kapitasi sistem “KBK”
(Kapitasi Berbasis Kinerja Pelayanan)
Update aplikasi sistim informasi
pelayanan di puskesmas
IHIS (Clien Server) SIMPUS
(Webbase)
Tahun 2003 : SIMPUS single user
Tahun 2008 : IHIS (Integrated Health
Information System) – Multiple User –
Clien Server
Tahun 2016 : SIMPUS Webbase
bridging Pcare terintegrasi dengan
SIMPEDU (Sistem Pelaporan Terpadu)
Dinkes
Riwayat Penggunaan SIM
Jelang akhir tahun 2015
Kajian IHIS dan SIMPUS Penyamaan Persepsi
Kesepakatan & Komitmen Bersama Rencana Penganggaran
Tahun 2016
MOU
Pengadaan
Pendampingan Implementasi
Sampai dengan awal bulan Januari 2017
jumlah puskesmas yang telah
melaksanakan bridging
SIMPUS – Pcare BPJS -> 21 puskesmas
(100%)
Fasilitas Tambahan :
Mesin panggilan : Pusk. Sentolo I, Sentolo II,
Pengasih I, Pengasih II, Kokap II, Nanggulan dan Pusk. Temon I.
Barcode : Pusk. Kalibawang, Pusk. Kokap II,
Nanggulan
dan Pusk. Temon I.
Display Antrian : Puskesmas Pengasih I,
Pengasih II, Nanggulan, dan Pusk. Temon I.
Anjungan Pendaftaran Mandiri: Pusk Pengasih I,
dan Pusk. Nanggulan.
Penggunaan SIMPUSTU Bridging
pcare BPJS (tahun 2017)
Bridging dengan SIMPEDU
Dinkes
Alur Data
PCARE BPJS SIMPEDU
(Dinkes)
SIMPUS (Puskesmas
)
SIMPUSTU {Pustu/Pusling)
Bridging
Akses jaringan internet
Sarpras pendukung
Beban kerja petugas
Komitmen kepala puskesmas &
petugas
Penganggaran
Pengembangan SIK (Sistem Informasi
Kesehatan) di Kabupaten Kulon Progo telah menuju SIK terintegrasi.
Pengembangan SIK diupayakan untuk
menunjang kualitas pelayanan pasien.
Dalam pengembangan SIK masih terdapat
kendala seperti jaringan internet.
Prestasi
Dinkes Kab Kulon
Progo
Penghargaan “PPID Award” sebagai SKPD pemberi
layanan informasi terbaik 1 Kab Kulon Progo tahun 2014.
Penghargaan “PPID Award” sebagai SKPD pemberi
layanan informasi terbaik 4 Prov DIY. Tahun 2015.
Penghargaan “PPID Award” sebagai SKPD pemberi