• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 1101090 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 1101090 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

41

Aris Primadi Alfarisi, 2016

STUDI SISTEM KOORDINASI HIDROTERMAL MENGGUNAKAN METODE MINIMAX OPTIMIZATION PADA SISTEM INTERKONEKSI JAWA-BALI

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1Simpulan

Dari hasil temuan dan pembahasan dan berdasarkan pada rumusan masalah,

dari penelitian ini bisa diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Penyelesaian permasalahan koordinasi pembangkitan hidrotermal dimulai

dengan membagi beban sistem secara ekonimis. Total daya yang mampu

dibangkitkan oleh pembangkit hidro dianggap sebagai beban dasar sistem.

Setelah dikurangi beban dasar, sisa beban yang harus dipenuhi dibagi

secara ekonomis terhadap pembangkit termal. Dalam proses optimasi

diperukan data heat rate, batas minimum-maksimum pembangkitan, data

pembebanan harian pembangkit hidro dan pembangkit termal, serta data

saluran transmisi. Dari data-data tersebut akan dicari persamaan

karaktersitik input/output masing-masing pembangkit dan persamaan

biaya bahan bakar pembangkit termal. Proses perhitungan optimasi

dilakukan dengan menggunakan software MATLAB. Input data yang

diperlukan diantaranya adalah persamaan biaya bahan bakar, batas

minimum-maksimum pembangkitan, dan persamaan rugi-rugi saluran

transmisi. Persamaan biaya bahan bakar dimasukan ke-dalam script

MATLAB dalam form editor untuk dibentuk menajdi sebuah fungsi

objektif. Fungsi pembatas terdiri dari persamaan rugi-rugi saluran

transmisi dan syarat kesetimabangan beban. Fungsi objektif dan fungsi

pembatas akan dipanggil ke dalam toolbox dan proses optimasi bisa

dimulai setelah mengisi menu start point dan batas minimum-maksimum

pembangkitan masing-masing unit termal.

2. Berdasarkan hasil perhitungan MATLAB dapat diketahui bahwa hasil

optimasi dengan menggunakan metode minimax optimization memberikan

hasil yang lebih ekonomis dari data rill PLN. Data rill PLN menunjukan

biaya untuk keperluan operasional pembangkit termal selama 24 jam

(2)

42

Aris Primadi Alfarisi, 2016

STUDI SISTEM KOORDINASI HIDROTERMAL MENGGUNAKAN METODE MINIMAX OPTIMIZATION PADA SISTEM INTERKONEKSI JAWA-BALI

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

dibutuhkan untuk operasional pembangkit selama 24 jam adalah sebesar

12,311,768.01 $. Nilai ini lebih ekonomis 1,252,626.9 $ dari hasil yang

diberikan oleh data PLN.

5.2Implikasi

Optimasi dari sistem koordinasi pembangkit hidrotermal bisa dicapai dengan

membagi pembebanan sistem secara ekonomis. Beban dasar sistem akan

ditanggung oleh pembangkit hidro dengan biaya operasi pembangkitan yang

paling murah. Sisa beban akan dibagi terhadap unit pembangkit teramal secara

ekonomis. Salah satu teknik untuk memperoleh kombinasi pembangkitan yang

ekonomis adalah dengan menggunakan metode minimax optimization. Dari hasil

optimasi pada koordinasi pembangkitan hidrotermal dengan menggunakan metode

minimax optimization tertanggal 5 Januari 2015 menunjukan hasil yang lebih

optimal dari hail perhitungan PLN. Berdasarkan hasil tersebut maka metode

minimax optimization dapat dijadikan salah satu teknik optimasi untuk

memperoleh biaya pembangkitan yang minimal.

5.3Rekomendasi

Hasil optimasi koordinasi pembangkitan hidrotermal menggunakan metode

minimax optimization memeberikan hasil yang lebih baik dari data rill PLN. Dari

hasil tersebut semoga metode ini bisa dijadikan pertimbangan untuk

menggunakan metode ini dalam proses optimasi pembangkitan hidrotermal.

Namun pada prakteknya terdapat banyak faktor yang diperhitungkan dalam proses

penjadwalan pembangkit pada sistem interkoneksi Jawa-Bali. Setiap dua bulan

dilakukan rapat kesiapan energi yang dilaksanakan di kantor P3B Gandul. Rapat

ini dihadiri oleh seluruh pelaku bisnis yang terlibat dalam jual beli energi baik dari

pembangkit ataupun yang lainnya. Dengan demikian hasil perhitungan optimasi

Referensi

Dokumen terkait

ď‚· Mengetahui bentuk teknik dasar langkah kaki biasa, rapat, keseimbangan dan teknik dasar ayunan satu lengan depan, belakang, samping serta ayunan satu lengan ke samping

Lina Sudarwati,M.Si, selaku Ketua Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Ketua Penguji dalam sidang saya yang

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah dilakukan evaluasi penawaran berdasarkan ketentuan – ketentuan yang berlaku tentang Pengadaan Langsung dengan Prakualifikasi yang

ketentuan–ketentuan yang berlaku tentang Pengadaan Langsung dengan Prakualifikasi yang dilaksanakan oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Dinas Pertanian Peternakan

,SEBAGAI PEMENANG CADANGAN II : Nama

Penyedia bar ang/ jasa yang mengupload Dokumen Kualifikasi (Tabel Kualifikasi) sebanyak 8 (delapan) perusahaan3. Hasil

Skor 3 : Terampil , jika menunjukkan mampumenerapkan identitas dasar dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan pembuktian indentitas trigonometri lainnya

Penerapan Purchase order secara online dapat mempermudah proses pengiriman dan pemesanan pembelian barang jika kepala bagian tidak ada dikantor atau jika berada diluar