Iman Afrizal, 2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KONSENTRASI KEAHLIAN ILMU KOMPUTER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCCESS DAN PROMETHEE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
89
BAB V
PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diperoleh dari pelaksanaan
tugas akhir dan pemberian saran yang diperlukan khususnya yang berkaitan
dengan pengembangan teknologi di masa yang akan datang.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penilitian yang dilaksanakan, maka dapat disimpulkan
beberapa hal mengenai sistem pemilihan konsentrasi keahlian dengan
menggunakan metode Analytical Hierarchy Proccess (AHP) dan PROMETHEE
sebagai berikut:
1. Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan konsentrasi keahlian
dengan metode Analytical Hierarchy Proccess (AHP) dan
PROMETHEE ini dapat memberikan rekomendasi keahlian untuk
mahasiswa sehingga menjadi salah satu alat untuk mengatasi
permasalahan mahasiswa dalam menentukan konsentrasi keahliannya,
meskipun tidak mutlak jadi acuan untuk pemilihan konsentrasi
keahliannya.
2. Sistem pendukung keputusan ini dibangun dengan tujuan untuk
memberikan rekomendasi konsentrasi keahlian bagi mahasiswa Ilmu
Komputer, membutuhkan data kriteria, alternatif, dan inputan nilai
dari user yang menjadi bahan perhitungan untuk perankingan
alternatif rekomendasi keahlian dibangun dengan rekayasa informasi
model sekuensial linier yang mengikuti langkah analisis, desain,
coding, dan test uji coba dengan langkah berurutan menggunakan
metode Analytical Hierarchy Proccess (AHP) sebagai perhitungan
bobot dan metode PROMETHEE sebagai perhitungan perankingan
Iman Afrizal, 2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KONSENTRASI KEAHLIAN ILMU KOMPUTER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCCESS DAN PROMETHEE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
90
3. Sistem Pendukung keputusan ini menggunakan metode Analytical
Hierarchy Proccess (AHP) untuk pembobotan kriteria dan metode
PROMETHEE untuk proses perankingan alternatif konsentrasi
keahliannya dimana hasil akhir dari proses pemilihan konsentrasi
keahlian ini adalah menghasilkan perankingan nilai net flow tertinggi
sampai terendah. Alternatif dengan nilai net flow tertinggi adalah
alternatif yang paling utama untuk dipilih oleh mahasiswa yang
nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan pengambilan tema skripsi
atau untuk pemilihan konsentrasi dalam dunia kerja, walaupun banyak
hal-hal lain diluar sistem yang dapat secara langsung mempengaruhi
keputusan mahasiswa sehingga tidak menjadikan hasil keputusan
akhir dari sistem ini sebagai nilai mutlak untuk diambil oleh
mahasiswa.
5.2 Saran
Melihat dari hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan
peneliti, ada beberapa saran yang ingin disampaikan sehingga penelitian ini dapat
dikembangkan kembali oleh peneliti selanjutnya yaitu:
1. Dalam pengembangan sistem selanjutnya disarankan untuk menggunakan
kriteria penilaian yang berbeda atau menggunakan kriteria yang lebih detail
seperti penambahan subkriteria untuk nilai, perhitungan nilai dilakukan
berdasarkan nilai-nilai mata kuliah yang berkaitan dengan alternatif
konsentrasi yang sudah ada.
2. Disarankan juga untuk mengkaji lagi konsentrasi keahlian yang ada di ilmu
komputer untuk menambah alternatif bagi sistem. Penambahan alternatif ini
akan memberikan lebih banyak lagi pilihan konsentrasi keahlian untuk
mahasiswa.
3. Selanjutnya disarankan untuk menambahkan perhitungan keakuratan sistem
serta menambah atau mengganti metode sistem pendukung keputusan dengan
metode yang lebih akurat dalam menentukan pemilihan konsentrasi keahlian.
Iman Afrizal, 2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KONSENTRASI KEAHLIAN ILMU KOMPUTER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCCESS DAN PROMETHEE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
91
4. Adapun metode Analytical Hierarchy Proccess (AHP) dan metode
PROMETHEE yang diterapkan dan dipaparkan pada penelitian ini sudah bisa
memecahkan masalah tersebut dan memberikan rekomendasi perankingan