• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 1002502 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 1002502 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Adam Priyadi, 2014

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG PUBLIK KAMPUS UPI BERDASARKAN AKTIVITAS MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Dari penelitian dan pembahasan mengenai analisis kebutuhan ruang

publik kampus UPI berdasarkan aktivitas mahasiwa, diperoleh hasil sebagai

berikut :

1. Ruang publik yang berada di lingkungan kampus UPI secara garis besar

dibedakan menjadi dua yaitu ruang publik aktif dan pasif. Ruang publik

aktif diantaranya adalah gazebo, sarana duduk, dan area terbuka.

Sedangkan ruang publik pasif adalah taman penghijauan. Ruang terbuka

publik yang berada di kampus UPI dapat dikatakan memenuhi kriteria

ruang publik, yaitu dapat memberi makna bagi penggunanya

(meaningful), tanggap terhadap semua keinginan pengguna dan

mengakomodir kegiatan yang ada (responsive), dan dapat menerima

kehadiran berbagai lapisan pengguna dengan bebas tanpa ada

diskrimninasi (democratic). Namun ada beberapa yang masih kurang

dalam mewadahi aktivitas di dalamnya, seperti fasilitas penunjang untuk

mendukung aktivitas yang dilakukan mahasiswa kampus UPI. Selain itu

kurangnya ruang publik yang berada di lingkungan UPI seperti gazebo

dan sarana duduk di FPEB (zona 3), FPMIPA, FPOK, dan FIP (zona 4).

2. Aktivitas yang terjadi di lingkungan kampus UPI beragam, yaitu diskusi,

istirahat, menunggu jadwal kuliah atau menunggu dosen, browsing,

mengobrol, olahraga, latihan musik, kegiatan penerimaan mahasiswa baru,

kegiatan UKM, kegiatan MOKA, dan acara wisuda.

3. Kebutuhan ruang publik yang dibutuhkan oleh mahasiswa adalah gazebo,

sarana duduk, tempat berkumpul, taman, dan area terbuka dengan fasilitas

yang menunjang seperti adanya tempat duduk, sinyal wi-fi, peneduh, meja,

dan tempat sampah yang dapat digunakan untuk menunjang aktivitas di

(2)

106

Adam Priyadi, 2014

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG PUBLIK KAMPUS UPI BERDASARKAN AKTIVITAS MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2. SARAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka peneliti mengajukan

saran atau rekomendasi antara lain:

1. Di lingkungan zona 1 khususnya di lingkungan BPU dan FPTK disarankan

agar membuat sarana duduk yang memakai peneduh dan gazebo Selatan

FPTK perlu dioptimalkan dengan cara menambahkan fasilitas seperti

meja, tempat duduk, dan sumber listrik.

2. Di zona 2 yaitu taman Isola dan Bareti disarankan agar menambah jumlah

sarana duduk yang memakai peneduh serta membuat gazebo yang

disesuaikan dengan lingkungan gedung Isola.

3. Di zona 3 yaitu di lingkungan FPEB disarankan agar membuat gazebo dan

sarana duduk yang mencukupi untuk mewadahi aktivitas mahasiswa.

4. Di zona 4 yaitu di lingkungan FPMIPA dan FPOK disarankan agar

membuat gazebo dan sarana duduk yang mencukupi untuk mewadahi

aktivitas mahasiswa serta taman dan tempat berkumpul.

5. Disarankan agar menambahkan fasilitas penunanjang seperti sumber listrik

di gazebo yang terdapat di lingkungan kampus UPI.

6. Bagi peneliti disarankan untuk meneliti mengenai dimensi ruang yang

Referensi

Dokumen terkait

semua selalu berada di bawah kuat tekan beton tanpa menggunakan limbah.

STUDI KOMPARASI GAYA BELAJAR MAHASISWA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Studi evaluasi kebutuhan ruang parkir di Universitas Islam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

DI LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

dengan penambahan ion logam selanjutnya disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan tanah sebagai media tanam agar pengaruh pemberian bionutrien yang digunakan dapat terlihat

Disarankan untuk lebih memperbanyak jurnal atau sumber mengenai peer group dan mengenai kenakalan remaja agar mempermudah mahasiswa dalam mengkaji topik- topik

Berdasarkan tiga poin kesimpulan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kesiapan siswa pada mata pelajaran produktif di SMKN 2 Tasikmalaya memiliki pengaruh

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disarankan agar pada proses pembelajaran harus dilakukan dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Penggunaan Lembar