• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model Grouping Answer pada Pembelajaran Fisika Tentang Posisi Kecepatan dan Percepatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model Grouping Answer pada Pembelajaran Fisika Tentang Posisi Kecepatan dan Percepatan"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Soal dan Hasil

Preliminary-Test

No

Soal

Options

kunci

Jumlah siswa yang

menjawab

Jumlah siswa

a

b

c

d

benar

salah

Untuk soal no 1,2 dan 3

Rekaman gerak sebuah benda dari detik ke 1 (t

1

) sampai detik ke 6 (t

6

),

ditunjukkan pada gambar berikut:

1

Bagaimana perubahan posisi setiap detiknya dari t

1

sampai t

6

?

a.

tetap

b. nol

c.

semakin kecil

d. Semakin besar

a

27

0

0

3

27

(90%)

3

(10%)

2

Bagaimana besarnya kecepatan benda tersebut dari t

1

sampai t

6

?

a.

Tetap

b. nol

c.

berkurang

d. bertambah

a

26

3

1

0

26

(86,7%) 4 (13,3%)

3

bagaimana besarnya percepatan benda tersebut dari t

1

sampai t

6

?

a.

Tetap

b. nol

c.

berkurang

d. bertambah

b

12

17

1

0

17

(56.7%) 13 (43.3%)

Untuk soal no 4,5,dan 6

Sebuah bola bekel dijatuhkan pada ketinggian h di atas tanah.

Rekaman posisi bola bekel ketika jatuh setiap detiknya ditunjukkan

seperti gambar berikut:

(3)

t

0

t

1

t

2

t

3

h

tanah

t

4

t

5

4

Bagaimana perubahan posisi setiap detiknya dari t

0

sampai t

5

?

a.

tetap

b. nol

c.

semakin kecil

d. Semakin

besar

d

1

0

3

26

26

(86.7%) 4 (13.3%)

5

Bagaimana besarnya kecepatan benda tersebut dari t

0

sampai t

5

?

a.

Tetap

b. nol

c.

berkurang

d. bertambah

d

0

0

3

27

27

(90%) 3 (10%)

6

Bagaimana besarnya percepatan benda tersebut dari t

sampai t

?

a.

Tetap

(4)

t

0

t

1

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

y(m)

0

X (m)

Untuk soal no 7-34

Sebuah benda dilemparkan dari titik (0,0) dengan lintasan parabola.

Rekaman gerak benda tersebut setiap detiknya terlihat serperti

gambar berikut :

7

Bagaimana perubahan posisi ke arah sumbu x pada setiap detiknya

dari t

0

sampai t

3

?

a.

tetap

b. nol

c.

semakin kecil

d. Semakin besar

a

15

0

4

11

(50%)15 (50%)15

8

Bagaimana perubahan posisi ke arah sumbu y pada setiap detiknya

dari t

0

sampai t

3

?

a.

tetap

b. nol

c.

semakin kecil

d. Semakin besar

c

7

3

13

7

(43,3%)13 (56,7%)17

9

Bagaimana besarnya kecepatan benda pada arah sumbu x (v

x

) ketika

bergerak dari t

0

ke t

3

?

a.

tetap

b. nol

c.

berkurang

d. bertambah

a

15

3

8

4

15

(50%)

(5)

10

Bagaimana besarnya kecepatan benda pada arah sumbu y (v

y

) ketika

bergerak dari t

0

ke t

3

?

a.

tetap

b. nol

c.

berkurang

d. bertambah

c

3

1

22

4

22

(73,3%) 8 (26,7%)

11

Bagaimana besarnya percepatan benda pada arah sumbu x (a

x

) ketika

bergerak dari t

0

ke t

3

?

a.

Tetap

b. Nol

c.

Berkurang

d. bertambah

b

6

11

11

2

11

(36,7%) 19 (63,3%)

12

Bagaimana besarnya percepatan benda pada arah sumbu y (a

y

) ketika

bergerak dari t

0

ke t

3

?

a.

Tetap

b. Nol

c.

Berkurang

d. bertambah

a

8

2

13

7

8

(26,7%)

22 (73,3%)

13

Bagaimana perubahan posisi ke arah sumbu x pada setiap detiknya

dari t

3

sampai t

6

?

a.

Tetap

b. Nol

c.

Semakin kecil

d. Semakin besar

a

14

1

4

11

14

(46,7%) 16 (53,3%)

14

Bagaimana perubahan posisi ke arah sumbu y pada setiap detiknya

dari t

3

sampai t

6

?

a.

Tetap

b. Nol

c.

Semakin kecil

d. Semakin besar

d

3

1

9

17

17

(56,7%) 13 (43,3%)

15

Bagaimana besarnya v

x

benda ketika bergerak dari t

3

ke t

6

?

a.

Tetap

b. Nol

c.

Berkurang

d. bertambah

a

15

3

6

6

15

(50%)

15 (50%)

16

Bagaimana besarnya v

y

benda ketika bergerak dari t

3

ke t

6

?

a.

Tetap

b. Nol

c.

Bertambah

c

2

0

21

7

21
(6)

17

Bagaimana besarnya a

x

benda ketika bergerak dari t

3

ke t

6

?

a.

Tetap

b. Nol

c.

Berkurang

d. bertambah

b

6

15

7

2

15

(50%)

15 (50%)

18

Bagaimana besarnya a

y

benda ketika bergerak dari t

3

ke t

6

?

a.

Tetap

b. Nol

c.

Berkurang

d. bertambah

a

9

1

16

4

(30%)9 (70%)21

19

Pada posisi manakah benda memiliki besar kecepatan yang sama?

a.

t

0

dan t

3

b.

t

0

dan t

6

c.

t

3

dan t

6

d. t

0

, t

3

dan t

6

b

2

10

5

13

(33,3%)10 (66,7%)20

20

Pada posisi manakah benda memiliki kecepatan sama dengan nol?

a.

t

0

b. t

3

c.

t

6

d.

tidak

di

t

manapun

d

1

21

3

4

4

(13,3%) 26 (86,7%)

21

Pada arah sumbu x, benda berada pada posisi yang sama antara lain

pada saat t berapa?

a.

t

0

dan t

6

b. t

1

dan t

5

c.

pada

t

berapapun

posisinya

selalu sama

d. pada

t

berapapun

posisinya

selalu berbeda

d

10

1

8

11

11
(7)

22

Pada arah sumbu y, benda berada pada posisi yang sama antara lain

pada saat t berapa?

a.

t

0

dan t

6

b. t

0

dan t

3

c.

pada

t

berapapun

posisinya

selalu sama

d. pada

t

berapapun

posisinya

selalu berbeda

a

16

1

3

10

(53,3%)16 (46,7%)14

23

Pada saat t

0

, besarnya v

x

benda……

a.

Nol

b. Sama dengan

v

x

di t

1

c.

Lebih

kecil

dari v

x

di t

1

d. lebih

besar

dari v

x

di t

1

b

18

8

1

3

8

(26,7%) 22 (73,3%)

24

Pada saat t

0

, besarnya v

y

benda….

a.

Nol

b. Sama dengan

v

y

di t

1

c.

Lebih

kecil

dari v

y

di t

1

d.

lebih

besar

dari v

y

di t

1

d

14

3

4

9

9

(30%)

21

(70%)

25

Pada saat t

0

, besarnya a

x

benda….

a.

Nol

(8)

d. lebih

besar

dari a

x

di t

1

26

Pada saat t

0

, besarnya a

y

benda….

a.

Nol

b. Sama dengan

a

y

di t

1

c.

Lebih

kecil

dari a

y

di t

1

d. lebih

besar

dari a

y

di t

1

b

21

3

1

5

3 (10%)

27 (90%)

27

Pada saat t

3

, besarnya v

x

benda….

a.

Nol

b. Sama dengan v

x

di t

2

c.

Lebih kecil dari

v

x

di t

2

d. lebih besar dari

v

x

di t

2

b

14

10

5

1

10

(33,3%) 20 (66,7%)

28

Pada saat t

3

,besarnya v

y

benda .….

a.

Nol

b. Sama dengan

v

x

di t

2

c.

Lebih

kecil

dari v

x

di t

2

d. lebih

besar

dari v

x

di t

2

a

22

2

4

2

22

(73,3%) 8 (26,7%)

29

Pada saat t

3

,besarnya a

x

benda ….

a.

Nol

b. Sama dengan

a

x

di t

2

c.

Lebih

kecil

dari a

x

di t

2

d. lebih

besar

a

24

3

1

2

24
(9)

dari a

x

di t

2

30

Pada saat t

3

, besarnya a

y

benda….

a.

Nol

b. Sama dengan

a

y

di t

2

c.

Lebih

kecil

dari a

y

di t

2

d.

lebih

besar

dari a

y

di t

2

b

17

9

2

2

9

(30%)

21 (70%)

31

Pada saat t

6

, besarnya v

x

benda….

a.

Nol

b. Sama dengan

v

x

di t

5

c.

Lebih

kecil

dari v

x

di t

5

d. lebih

besar

dari v

x

di t

5

b

17

8

3

2

(26,7%)8 (73,3%)22

32

Pada saat t

6

, besarnya v

y

benda …..

a.

Nol

b. Sama dengan

v

y

di t

5

c.

Lebih

kecil

dari v

y

di t

5

d. lebih

besar

dari v

y

di t

5

d

17

2

3

8

8

(26,7%) 22 (73,3%)

33

Pada saat t

6

, besarnya a

x

benda …..

a.

Nol

b. Sama dengan

a

x

di t

5

c.

Lebih

kecil

dari a

x

di t

5

a

21

3

2

4

21
(10)

34

Pada saat t

6

, besarnya a

y

benda .….

a.

Nol

b. Sama dengan

a

y

di t

5

c.

Lebih

kecil

dari a

y

di t

5

d. lebih

besar

dari a

y

di t

5

b

17

7

2

4

7

(23,3%)

23 (76,7%)

Untuk soal no 35-37

Rekaman dua buah bola yang bergerak setiap detiknya ditunjukkan

seperti gambar berikut:

35

Pada saat t berapakah kecepatan kedua benda sama?

a.

t

3

b. t

4

c.

pada t yang

sama

kecepatan

kedua

bola

selalu sama

d. pada t yang

sama

kecepatan

kedua

bola

selalu berbeda

d

11

1

5

13

13

(43,3% )

27 (56,7%)

t

1

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

t

1

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

Bola 1

(11)

36

Pada saat t berapakah percepatan kedua bola sama?

a.

t

3

b. t

4

c.

pada t yang

sama

percepatan

kedua

bola

selalu sama

d. pada t yang

sama

percepatan

kedua

bola

sama dengan

nol

d

7

3

8

12

12

(40%)

18 (60%)

37

Pada saat t berapakah posisi kedua bola sama?

a.

t

1

b. t

3

c.

t

6

d. pada t yang

sama posisi

kedua bola

selalu berbeda

b

5

12

5

8

12

(40%)

18 (60%)

untuk soal no 38-40

Rekaman gerak dua buah benda dari detik ke 1 (t

1

) sampai detik ke 6

(t

6

), ditunjukkan pada gambar berikut:

t

1

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

t

1

Benda 1

(12)

38

Pada saat t berapakah posisi kedua bola sama?

a.

t

1

b. t

2

c.

pada t yang

sama

posisi

kedua benda

selalu berbeda

d. pada t yang

sama

posisi

kedua benda

selalu sama

c

5

2

17

6

17

(56,7%) 13 (43,3%)

39

Benda manakah yang memiliki kecepatan paling besar?

a.

Benda 1

b. Benda 2

c.

benda 1 dan

benda

2

memiliki

kecepatan

yang sama

d.

benda 1 dan

benda

2

kecepatannya

nol

c

7

3

19

1

19

(63,3% )

11 (36,7%)

40

Benda manakah yang memiliki percepatan paling besar?

a.

Benda 1

b. Benda 2

c.

benda 1 dan

benda

2

memiliki

percepatan

yang sama

d.

benda 1 dan

benda

2

percepatanny

a nol

d

5

2

11

12

12

(40%)

(13)

Lampiran 2 : RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Topik

: Gerak

Standar Kompetensi

: menerapkan Konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda

titik

Kompetensi Dasar

:

Menganalisis konsep posisi,kecepatan dan percepatan pada gerak lurus,

gerak parabola dan gerak dua buah benda

Indikator

1. Siswa dapat menentukan perubahan posisi pada berbagai macam gerak lurus

berdasarkan rekaman gerak benda

2. Siswa dapat menentukan besar dan arah kecepatan pada berbagai macam gerak lurus

berdasarkan rekaman gerak benda

3. Siswa dapat menentukan besar dan arah percepatan pada berbagai macam gerak lurus

berdasarkan rekaman gerak benda

4. Siswa dapat menentukan besarnya perubahan posisi, besar dan arah dari kecepatan dan

percepatan pada benda yang bergerak dengan lintasan parabola berdasarkan rekaman

gerak benda.

5. Siswa dapat memahami konsep posisi, kecepatan dan percepatan dari dua buah benda

yang bergerak secara bersamaan berdasarkan rekaman gerak benda

Aspek Penilaian

1.Siswa dapat menghitung perubahan posisi dari benda yang bergerak lurus berdasarkan

rekaman gerak benda

2.Siswa dapat menghitung besarnya kecepatan dan menentukan arah kecepatan dari benda

yang bergerak lurus berdasarkan rekaman gerak benda

3.Siswa dapat menghitung besarnya percepatan dan menentukan arah percepatan dari

benda yang bergerak lurus berdasarkan rekaman gerak benda

4.Siswa dapat menghitung perubahan posisi dari benda yang bergerak dengan lintasan

parabola berdasarkan rekaman gerak benda

5.Siswa dapat menghitung besarnya kecepatan dan menentukan arah kecepatan dari benda

yang bergerak dengan lintasan parabola berdasarkan rekaman gerak benda

6.Siswa dapat menghitung besarnya percepatan dan menentukan arah percepatan dari

benda yang bergerak lurus berdasarkan rekaman gerak benda

7.Siswa dapat membedakan posisi, kecepatan dan percepatan dari dua buah benda yang

bergerak secara bersamaan berdasarkan rekaman gerak benda

(14)

Lampiran 2 : RPP

Sebelum pembelajaran dimulai, pengajar mengelompokkan siswa menjadi 5 kelompok.

Masing-masing kelompok terdiri dari 6 siswa. Kemudian, pengajar menunjuk satu orang untuk menjadi

ketua kelompok. Pengajar mengatur tempat duduk siswa seperti pada gambar berikut:

Prosedur Feedback:

1.

Guru membagikan soal (kartu tugas) pada masing-masing siswa.

2.

Masing-masing siswa mengerjakan tugas tersebut pada kartu jawab.

3.

Setelah selesai mengerjakan tugas, siswa dalam satu kelompok saling mencocokkan

jawabannya dan mengelompokkan jawaban yang sama dengan dikoordinir oleh ketua

kelompok.

4.

Guru melakukan cek cepat dari setiap kelompok jawaban kemudian ketua kelompok

menghitung jumlah kartu dengan jawaban benar (disinilah terjadi Feedback

)

5.

Jika prosentase siswa yang menjawab benar < 70%, diberi pembelajaran.

6.

Menjawab ulang tugas tersebut berdasarkan penjelasan guru.

7.

Setelah selesai , siswa dalam satu kelompok saling mencocokkan jawabannya dan

mengelompokkan jawaban yang sama dengan dikoordinir oleh ketua kelompok.

8.

Jika prosentase siswa yang menjawab benar

70%, guru memberikan tugas baru

Demikan seterusnya sampai pembelajaran selesai dan standar tercapai.

s

s

s

G

Keterangan :

G : guru

K

A

: kelompok A

K

D

: kelompok D

S : siswa

K

B

: kelompok B

K

E

: Kelompok E

L : ketua kelompok

K

C

: kelompok C

s

L

s

s

s

s

s

L

s

s

s

s

s

L

s

s

s

s

s

L

s

s

s

s

s

L

s

K

A

K

B

K

C

K

D
(15)

Lampiran 2 : RPP

Prosedur pelaksanaan metode fast feedback:

Tahap Pembelajaran 1

Motivasi

Guru memperlihatkan animasi sebuah mobil yang berjalan lurus. Dalam animasi tersebut

memperlihatkan posisi mobil pada setiap detiknya ketika sedang berjalan.

Guru bertanya “ Apakah pada saat bergerak, mobil tersebut mengalami perubahan posisi?” (ya),

“Berdasarkan rekaman gerak mobil tersebut dapatkah kita menentukan posisi mobil pada saat

tertentu?” (dapat). “ Misalnya pada saat mobil berjalan salama 3 detik, dimana posisi mobil

tersebut dari titik A? ( 18 m dari titik A)””Di mana posisinya dari titik B? (12 m dari B)” Di mana

posisinya dari titik C?(6 m dari C). “Apa yang di maksud dengan posisi? (Posisi adalah letak suatu

benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu acuan tertentu)

Perumusan Masalah 1 :

Bagaimana besarnya perubahan posisi dari berbagai gerak lurus berdasarkan rekaman gerak

benda?

Lakukan

“prosedur feedback 1”

Tugas 1

Rekaman gerak sebuah mobil pada setiap detiknya dari t

0

sampai t

4

ditunjukkan seperti gambar

berikut:

Bagaimana perubahan posisi mobil tersebut pada setiap detiknya dari t

1

sampai t

5

?

a.

tetap

c. mengecil

t

0

t

1

t

2

t

3

t

4

0

6

12

18

24 meter

0 s

1 s

2 s

3 s

4 s

0

A

6

B

12

C

18

D

24

E

meter

posisi

Jawaban

siswa

Cek

oleh Guru

berdasarkan

kelompok jawaban.

Tugas baru

dari Guru

Feedback

oleh

guru

Tugas dari

Guru

70%

(16)

Lampiran 2 : RPP

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Pertanyaan menggiring mengamati

1. Mula-mula (posisi awal) mobil berada di titik berapa meter? (0 meter)

2. Setelah berjalan selama 1 detik, posisi mobil berada di mana? (6 m dari posisi awal)

3. Dari t

0

sampai t

1

, berapa perubahan posisi (∆x) dari mobil tersebut? (6 m)

4. Pada detik ke 2, posisi mobil berada di mana? (12 meter dari titik awal)

5. Dari t

1

sampai t

2

, Berapa perubahan posisi (∆x) dari mobil tersebut? (6 m)

6. Pada detik ke 3, posisi mobil berada di mana? (18 meter dari titik awal)

7. Dari t

2

sampai t

3

, Berapa perubahan posisi (∆x) dari mobil tersebut? (6 m)

8. Pada detik ke 4, posisi mobil berada di mana? (24 meter dari titik awal)

9. Dari t

3

sampai t

4

, Berapa perubahan posisi (∆x) dari mobil tersebut? (6 m)

Hasil pengamatan

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan

1. Bagaimana perubahan posisi dari mobil tersebut pada setiap detiknya?

kesimpulan

perubahan posisi dari mobil tersebut adalah tetap

Lakukan

“Prosedur Feedback 6”

Lakukan

“Prosedur Feedback 7”

Lakukan

“Prosedur Feedback 8”

Tugas 2

Cuplikan rekaman gambar gerak lily dari A ke B pada setiap menitnya ditunjukkan seperti gambar

berikut:

Bagaimana perubahan posisi lily pada setiap menitnya dari A ke B?

a.

tetap

c. mengecil

b.

nol

d. membesar

A

B

t

0

t

1

t

2

t

3

X

0

=0

X

1

=6

X

2

=12

X

3

=18

X

4

=24 (meter)

∆x=6m

∆x=6m

∆x=6m

∆x=6m

(17)

Lampiran 2 : RPP

Tugas 3

seorang anak melempar bola ke atas dengan rekaman gambar setiap detiknya dari posisi awal

hingga posisi puncak di tunjukkan seperti gambar berikut:

Bagaimana perubahan posisi dari bola tersebut setiap detiknya?

Kunci

:

mengecil

Perumusan Masalah 2

Bagaimana

besar dan arah kecepatan

dari benda yang bergerak lurus berdasarkan rekaman gerak

benda?

Lakukan

”prosedur Feedback 1”

Tugas 1

Rekaman gerak sebuah mobil pada setiap detiknya dari t

0

sampai t

4

ditunjukkan seperti gambar di

bawah. Gambarkan

kecepatan

mobil tersebut pada setiap detiknya dengan menggunakan panah!

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Review :

1. Panjang panah menunjukkan besar kecepatan dan arah panah menunjukkan arah

kecepatan.

t

0

t

1

t

2

t

3

t

4

0

6

12

18

24 (meter)

t

2

t

1

t

0

Arah

gerak

(18)

Lampiran 2 : RPP

Pertanyaan menggiring mengamati

1. Berapa besar kecepatan pada setiap detikya?

Hasil Pengamatan

t(detik)

X (m)

∆x

∆t

V=∆x/∆t

0

0

6

1

6

1

6

6

1

6

2

12

6

1

6

3

18

6

1

6

4

24

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan

1. Bagaimana besarnya kecepatan pada setiap detiknya? (sama)

2. Bagaimana dengan panjang panahnya (vektornya)? (sama panjang)

3. Ke mana arah gerak dari mobil tersebut? (ke kanan)

4. Ke mana arah panah vektor kecepatannya? (ke kanan)

Kesimpulan

Lakukan

“Prosedur Feedback 6”

Lakukan

“Prosedur Feedback 7”

Lakukan

“Prosedur Feedback 8”

Tugas 2

Cuplikan rekaman gambar gerak lily dari A ke B pada setiap menitnya ditunjukkan seperti gambar

di bawah. Gambarkan

kecepatan

dari Lily pada setiap menitnya dengan menggunakan panah!

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Pertanyaan menggiring mengamati:

1. Bagaimana perubahan posisi Lily setiap menitnya? (semakin besar)

2. Bagaimana besarnya kecepatan Lily pada setiap menitnya? (semakin besar)

A

B

t

0

t

1

t

2

t

3

t

0

t

1

t

2

t

3

t

4

0

6

12

18

24

(meter)

(19)

Lampiran 2 : RPP

v

3

v

2

v

1

Hasil Pengamatan

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan

1. bagaimana dengan panjang vektornya? (semakin panjang)

2. bagaimana pertambahan panjangnya? (tetap)

3. Kemana arah gerak Lily? (ke kanan)

4. kemana arah panah vektor kecepatannya? (ke kanan)

Kesimpulan

Pada setiap menitnya kecepatan lily semakin besar dengan pertambahan nilai kecepatan yang

tetap. Arah kecepatan searah dengan arah gerak.

Lakukan

“Prosedur Feedback 6”

Lakukan

“Prosedur Feedback 7”

Lakukan

“Prosedur Feedback 8”

Tugas 3

Seorang anak melempar bola ke atas dengan

rekaman gambar setiap detiknya dari posisi

awal hingga posisi puncak di tunjukkan

seperti gambar di bawah.

Gambarkan

kecepatan

bola

tersebut

dengan

menggunakan panah!

Kunci

A

B

t

0

t

1

t

2

t

3

A

B

t

0

t

1

t

2

t

3

v

v

v

v

t

2

t

1

t

0

Arah

gerak

t

3

t

2

t

1

t

0

Arah

gerak

t

3
(20)

Lampiran 2 : RPP

Perumusan Masalah 3

Bagaimana menentukan

besar dan arah percepatan

dari benda yang bergerak lurus berdasarkan

rekaman gerak benda

Lakukan

”prosedur Feedback 1”

Tugas 1

Rekaman gerak sebuah mobil pada setiap detiknya dari t

0

sampai t

4

ditunjukkan seperti gambar.

Gambarkan percepatan mobil tersebut pada setiap detiknya dengan menggunakan panah!

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Review:

Bagaimana menentukan besarnya percepatan? (

=

∆ ∆

)

Pertanyaan menggiring mengamati

Berapa besar percepatan pada setiap detiknya?

Hasil pengamatan:

t

x

∆x

∆t

V=∆x/∆t

A=∆v/∆t

t

0

0

6

1

6

0

t

1

6

6

1

6

0

t

2

12

6

1

6

0

t

3

18

6

1

6

0

t

4

24

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan

1. Bagaimana gambar percepatan yang besarnya nol? (tidak dapat digambar)

Kesimpulan

Percepatan mobil tersebut tidak dapat digambarkan karena nilainya nol.

Lakukan

“Prosedur Feedback 6”

Lakukan

“Prosedur Feedback 7”

Lakukan

“Prosedur Feedback 8”

Tugas 2

Cuplikan rekaman gambar gerak lily dari A ke B pada setiap menitnya ditunjukkan seperti gambar.

Gambarkan

percepatan

Lily pada setiap menitnya dengan menggunakan panah!

0

6

12

18

24 (meter)

(21)

Lampiran 2 : RPP

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Pengajar menarik benda ke ke kanan hingga benda tersebut bergerak semakin cepat.

Pertanyaan menggiring mengamati

1. Bagaimana gerak benda tersebut? (semakin cepat)

2. Apa yang menyebabkan benda bergerak semakin cepat? (gaya tarikan tangan)

3. Kemana arah gaya tarikan tersebut? (ke kanan)

Hasil pengamatan

Benda bergerak semakin cepat karena ada gaya yang mempengaruhinya. Ini sesuai dengan Hukum

II Newton yakni

∑ =

.

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan

Bagaimana menentukan arah percepatan?

Kesimpulan:

percepatan searah dengan arah gaya (F) sesuai dengan hukum II Newton

∑ =

.

), sehingga

gambar percepatan untuk soal tugas 2 adalah:

Tugas 3

Seorang anak melempar bola ke atas dengan rekaman gambar setiap detiknya dari posisi awal

hingga posisi puncak di tunjukkan seperti gambar di bawah, gambarkan

percepatan

dari bola

tersebut dengan menggunakan panah!

A

B

t

0

t

1

t

2

t

3

A

B

t

0

t

1

t

2

t

3

a

a

a

a

t

2

t

1

t

0

Arah

gerak

t

3

t

2

t

1

t

0

Arah

gerak

t

3

a

a

a

(22)

Lampiran 2 : RPP

Tahap Pembelajaran 2

Perumusan Masalah

Bagaimana menentukan besarnya perubahan posisi, besar dan arah dari kecepatan dan

percepatan pada benda yang bergerak dengan lintasan parabola berdasarkan rekaman gerak

benda?

Lakukan

”prosedur Feedback 1”

Untuk Tugas 1,2 dan 3

Sebuah bola ditendang oleh seorang anak dari titik (0,0). Bola tersebut bergerak dengan lintasan

parabola. Rekaman gerak benda tersebut setiap detiknya terlihat serperti gambar berikut :

Tugas 1:

Bagaimana perubahan posisi pada setiap

detiknya ke arah sumbu x dari t

0

sampai t

3

?

a.

tetap

b. nol

c.

semakin kecil

d. Semakin besar

b) Bagaimana perubahan posisi pada

setiap detiknya ke arah sumbu x dari

t

3

sampai t

6

?

a.

Tetap

b. nol

c.

semakin kecil

d. Semakin besar

c)

Bagaimana perubahan posisi pada

setiap detiknya ke arah sumbu y dari

t

0

sampai t

3

?

a.

tetap

b. nol

c.

semakin kecil

d. Semakin besar

d) Bagaimana perubahan posisi pada

setiap detiknya ke arah sumbu y

dari t

3

sampai t

6

?

a.

Tetap

b. nol

c.

semakin kecil

d. Semakin besar

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

t

0

t

1

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

0

X (m)

(23)

Lampiran 2 : RPP

Guru bertanya kepada seluruh siswa :

Guru memperlihatkan animasi gerak parabola saat naik dan saat turun. Animasi tersebut

memperlihatkan penguraian gerak parabola ke arah horizontal (sumbu x) dan vertical (sumbu y).

1. Apakah bola tersebut bergerak dalam 2 dimensi? (ya), ke arah mana saja (vertical dan

horizontal)

2. Sekarang coba perhatikan rekaman gerak parabola pada soal tadi. Untuk gerak ke arah

sumbu x, (dari t

0

sampai ke t

1

) bola tersebut melalui berapa kotak? (3 kotak)

{tanyakan juga untuk t

1

-t

2

hingga t

5

-t

6

}

3. Bagaimana besarnya ∆x

1

sampai ∆x

6

? (besarnya sama)

4. Bagaimana perubahan posisi pada setiap detiknya? (tetap)

5. Sekarang coba perhatikan gerakan bola ke arah sumbu y. Dari t

0

ke t

1

, bola tersebut melalui

berapa kotak? (3 kotak) {tanyakan juga untuk t

1

-t

2

dan t

2

-t

3

}

6. Bagaimana besarnya ∆y

1

, ∆y

2

dan ∆y

3

? (semakin kecil)

7. Bagaimana perubahan posisi setiap detiknya dari t

0

sampai t

3

? (semakin kecil)

8. Sekarang coba lihat bola pada saat t

3

dan t

4

, berapa kotak yang telah dilaluinya? (satu kotak)

{tanyakan juga untuk t

4

-t

5

dan t

5

-t

6

)

9. Bagaimana besarnya ∆y

4

, ∆y

5

dan ∆y

6

? (Semakin besar)

10. Baimana perubahan posisi setiap detiknya dari t

3

sampai t

6

? (semakin besar)

Hasil Pengamatan

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan:

1.Pada arah sumbu x, bagaimana perubahan posisi untuk setiap satu satuan waktunya?

2.Pada arah sumbu y, bagaimana perubahan posisi untuk setiap satu satuan waktunya?

Kesimpulan

Untuk gerak parabola, pada arah sumbu x perubahan posisi setiap satu satuan waktunya selalu

tetap. Pada arah sumbu y dari titik awal (t

0

) sampai titik tertinggi (t

3

) perubahan posisi pada setiap

satu satuan waktunya semakin kecil sedangkan dari titik tertinggi (t

0

) sampai titik akhir (t

6

)

perubahan posisi pada setiap satu satuan waktunya semakin besar.

Lakukan

“Prosedur Feedback 6”

t

0

t

1

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

0

X (m)

∆x

1

∆x

2

∆x

3

∆x

4

∆x

5

∆x

6

∆y

1

∆y

2

∆y

3

∆y

6

∆y

5

∆y

4

tetap

semakin

besar

semakin

kecil

(24)

Lampiran 2 : RPP

Tugas 2

Lakukan

”prosedur Feedback 1”

Gambarkan v

x

, v

y

dan v

total

bola pada setiap t dengan menggunakan panah?

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Guru bertanya kepada seluruh siswa

1. Berdasarkan tugas 1 tadi, perubahan posisi ke arah sumbu x selalu tetap. Bagaimana

dengan kecepatan ke arah sumbu x pada setiap posisinya? (tetap)

2. Gerak dengan kecepatan tetap termasuk gerak apa? Gerak lurus beraturan /GLB

3. Bagaimana panjang vektor kecepatan ke arah sumbu x (v

x

)? (panjangnya sama)

4. Bagaimana dengan kecepatan ke arah sumbu y (v

y

) pada setiap posisinya? (dari t

0

sampai

t

3

semakin kecil dan dari t

3

sampai t

6

semakin besar)

5. Apakah perubahan kecepatanya beraturan atau tidak? (beraturan)

6. Gerak ke arah sumbu y termasuk gerak apa? (GLBB)

7. Apakah di t

3

, bola memiliki kecepatan ke arah sumbu y (vertical)? (tidak)

8. mengapa?(karena pada saat t

3

benda berhenti sesaat dan kemudian bergerak turun)

9. Bagaimana panjang vektor kecepatan ke arah sumbu y (v

y

)? ( pada saat naik panjang v

x

nya semakin kecil dan pada saat turun v

y

nya semakin besar)

10. apakah di t

3

juga ada vektor v

y

? (tidak)

11. mengapa? (karena di t

3

v

y

nya sama dengan nol)

guru bersama siswa menyimpulkan hasil hasil permbelajaran yang telah dilakukan:

Gerak parabola merupakan gabungan antara GLB dan GLBB.

Pada arah sumbu x kecepatannya selalu tetap (GLB) sedangkan pada arah sumbu y

kecepatannya berubah beraturan (GLBB)

gambar vektor kecepatannya :

Lakukan

“Prosedur Feedback 6”

Lakukan

“Prosedur Feedback 7”

Lakukan

“Prosedur Feedback 8”

t

0

t

1

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

0

y(m)

v

v

x

v

x

v

x

v

x

v

x

v

x

v

y

v

y

v

y

v

y

v

y

v

y

v

v

v

x

=v

v

v

v

(25)

Lampiran 2 : RPP

Tugas 3

Lakukan

”prosedur Feedback 1”

Gambarkan a

x

, a

y

dan a

total

bola pada setiap t dengan menggunakan panah?

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Guru bertanya kepada siswa :

1. pada arah sumbu x kecepatannya tetap, berapa percepatannya? (nol)

2. bagaimana gambar vektor percepatan yang besarnya nol? (tidak perlu digambar)

3. pada arah sumbu y (vertikal), dari t

0

sampai t

3

bagaimana perubahan kecepatannya? (tetap)

4. bagaimana panjang vector percepatannya? (sama )

5. ke mana arah vektor percepatannya? (ke bawah)

Gerakan bola ke arah sumbu y dari t

0

sampai t

3

mirip dengan gerak vertical ke atas sehingga

percepatannya sama dengan percepatan gravitasi (g) yang arahnya selalu menuju pusat

bumi.

6. Pada arah sumbu y, dari t

3

sampai t

6

bagaimana perubahan kecepatannya? (tetap)

7. bagaimana panjang vector percepatannya? (sama )

8. ke mana arah vektor percepatannya? (ke bawah)

Gerakan bola ke arah sumbu x dari t

3

sampai t

6

mirip dengan gerak vertical ke bawah/ gerak

jatuh bebas sehingga percepatanya juga sama dengan percepatan gravitasi yang arahnya

selalu menuju pusat bumi.

Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan

Pada gerak parabola percepatannya sama dengan percepatan gravitasi yang nilainya

selalu tetap di setiap titik di mana arahnya selalu menuju ke bawah/menuju pusat bumi.

Gambar vektor percepatannya :

Lakukan

“Prosedur Feedback 6”

Lakukan

“Prosedur Feedback 7”

Lakukan

“Prosedur Feedback 8”

t

0

t

1

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

0

X (m)

y(m)

a

a

a

a

a

a

(26)

Lampiran 2 : RPP

Tahap Pembelajaran 3

Perumusan Masalah

Bagaimana membedakan posisi, kecepatan dan percepatan dari dua buah benda yang bergerak

secara bersamaan berdasarkan rekaman gerak benda?

Gambar a (untuk Tugas 1, 2 dan 3 Siklus 1)

Rekaman dua buah bola yang bergerak setiap detiknya ditunjukkan seperti gambar berikut:

Gambar b (untuk Tugas 1, 2 dan 3 siklus 2)

Rekaman dua buah bola yang bergerak setiap detiknya ditunjukkan seperti gambar berikut:

Lakukan

”prosedur Feedback 1”

Tugas 1 siklus 1

Pada saat t berapakah posisi kedua bola sama (gb. a)?

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Guru bertanya kepada siswa:

1. Apa yang di maksud dengan posisi? (letak suatu benda pada suatu waktu tertentu

terhadap suatu acuan tertentu)

2. Perhatikan letak bola pada saat t yang sama (missal t

1

pada bola 1 dan t

1

pada bola 2),

adakah saat t yang sama letak kedua bola juga sama? (ada)

3. Pada saat t berapa? (t

3

)

Kesimpulan

Pada peristiwa tersebut, kedua bola berada pada posisi yang sama pada saat t

3

.

Lakukan

“Prosedur Feedback 1”

Tugas 1 siklus 2

Pada saat t berapakah posisi kedua bola sama (gb. b)?

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

t

1

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

t

1

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

Bola 1

Bola 2

t

1

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

Benda 2

t

2

t

3

t

4

t

5

t

6

t

1
(27)

Lampiran 2 : RPP

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Pertanyaan menggiring:

1. Pada saat t yang sama misalnya pada saat t

1

, apakah posisi kedua benda sama?(berbeda)

{ tanyakan juga untuk t

2

hingga t

6

}

2. Pada saat t yang sama bagaimana posisinya? (posisinya selalu berbeda)

Kesimpulan

Pada peristiwa tersebut posisi kedua benda selalu berbeda

Lakukan

“Prosedur Feedback 1”

Tugas 2 Siklus 1

Pada saat t berapakah kecepatan kedua bola sama (gb.a)?

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Pertanyaan menggiring:

1. Bagaimana perubahan posisi dari bola 1? (tetap/pada saat t berapa pun kecepatannya

sama)

2. Bagaimana dengan kecepatannya? (tetap)

3. Bagaimana perubahan posisi dari bola 2? (tetap)

4. Bagaimana dengan kecepatanya? (tetap/ pada saat t berapa pun kecepatannya sama)

5. Antara bola 1 dan bola 2, bagaimana kecepatannya? (bola 1 memiliki kecepatan yang

lebih besar dari pada bola 2)

6. Jika demikian, apakah pada saat t tertentu kecepatan kedua bola bisa sama? (tidak)

Kesimpulan

Kedua bola memiliki kecepatan yang tetap dimana bola 1 memiliki kecepatan yang lebih kecil dari

pada bola 2

Lakukan

“Prosedur Feedback 1”

Tugas 2 Siklus 2

Pada saat t berapakah kecepatan kedua bola sama (gb.b)?

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Pertanyaan menggiring:

(28)

Lampiran 2 : RPP

Kesimpulan

Kedua bola memiliki kecepatan yang selalu sama pada setiap t

Lakukan

“Prosedur Feedback 1”

Tugas 3 Siklus 1

Pada saat t berapakah percepatan kedua bola sama (gb.a)?

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Pertanyaan menggiring:

1. Bola 1 kecepatannya tetap, bagaimana dengan percepatan pada setiap t? (nol)

2. Bola 2 kecepatannya tetap, bagaimana dengan percepatan pada setiap t? (nol)

Kesimpulan

Pada peristiwa tersebut (gb. a) kedua bola memiliki percepatan sama dengan nol.

Lakukan

“Prosedur Feedback 1”

Tugas 3 Siklus 2

Pada saat t berapakah percepatan kedua bola sama (gb.b)?

Lakukan

“Prosedur Feedback 2”

Lakukan

“Prosedur Feedback 3”

Lakukan

“Prosedur Feedback 4”

Lakukan

“Prosedur Feedback 5”

Pertanyaan menggiring:

1. Pada benda 1, bagaimana kecepatannya? (tetap)

2. Bagaimana dengan percepatannya? (nol)

3. Pada benda 2, bagaimana kecepatannya? (tetap)

4. Bagaimana dengan percepatannya? (nol)

Kesimpulan

(29)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

HASIL DAN ANALISA KARTU JAWABAN TAHAP PEMBELAJARAN I

TINDAKAN PENGAJAR JAWABAN MAHASISWA ANALISA

Bagian 1:

Pengajar memberikan tugas 1 kepada setiap mahasiswa

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban mahasiswa berdasarkan kelompok jawaban.

Pengajar membahas kesalahan mahasiswa dengan berdiskusi bersama dan menuntun mahasiswa dalam menentukan perubahan posisi mobil pada setiap detiknya.

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak 86,7% mahasiswa (26 orang) menjawab dengan benar tugas 1 yakni perubahan posisinya tetap. Sedangkan 13,3% (4 orang) mahasiswa lainya menjawab salah yaitu perubahan posisinya membesar.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Sebagian besar mahasiswa sudah dapat menentukan perubahan posisi (∆x) pada setiap satu satuan waktu dari benda yang bergerak lurus beraturan. Sedangkan sebagian kecil mahasiswa lainnya (4 orang) masih salah dalam menentuan perubahan posisi pada setiap satu satuan waktu dari benda yang bergerak lurus beraturan.

Kesalahan tersebut disebabkan karena salah pengertian dalam menghitung perubahan posisi pada setiap detiknya. Perubahan posisi pada setiap detiknya dihitung selalu dari posisi awal ke setiap t sehingga pada setiap detik perubahan posisinya membesar. Padahal perubahan posisi pada setiap detiknya ditentukan dengan menghitung perubahan posisi pada setiap selang t (∆x dari t0-t1, t1-t2, t2-t3dan t3- t4). Bukan dengan menghitungnya dari posisi awal ke setiap t (∆x dari t0-t1, t0-t2, t0-t3dan t0- t4).

Pengajar memberikan tugas 2 kepada setiap mahasiswa

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, 100% mahasiswa (30 orang) menjawab benar yaitu perubahan posisinya membesar dengan perubahan yang tetap.

Seluruh mahasiswa sudah dapat menentukan perubahan posisi pada setiap satu satuan waktu dari GLBB dipercepat.

(30)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban berdasarkan kelompok jawaban.

Dengan demikian mereka dapat menjawab tugas 2 dengan benar yakni perubahan posisinya membesar secara tetap.

Pengajar memberikan tugas 3 kepada setiap mahasiswa:

Ketua kelompok mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban berdasarkan kelompok jawaban.

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, 100% mahasiswa (30 orang) menjawab benar yakni perubahan posisinya mengecil dengan perubahan tetap.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab benar

Seluruh mahasiswa sudah dapat menentukan perubahan posisi pada setiap satu satuan waktu dari GLBB diperlambat (gerak vertical atas).

Meskipun gerak benda tidak lagi horizontal tetapi vertical, pada prinsipnya cara menentukan perubahan posisi pada setiap detiknya adalah sama. Seluruh mahasiswa sudah dapat menghitung perubahan posisinya dengan benar. Ini terlihat dari cara mereka menghitung kotak yang digunakan sebagai skala dari rekaman gerak benda, Yaitu dengan menghitung ∆x dari t0-t1, t1 -t2, t2-t3, dan t3-t4.

Bagian 2:

Pengajar memberikan tugas 1 kepada setiap mahasiswa:

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban mahasiswa berdasarkan kelompok jawaban.

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak 66,67% (20 orang) mahasiswa menjawab benar. Mereka menggambarkan vektor kecepatan dengan benar yaitu kecepatannya konstan pada setiap detiknya dengan arah kecepatan searah dengan arah gerak.

Sebanyak 33,33% (10 orang) mahasiswa menjawab salah. Kesalahan pada umumnya adalah tidak menggambarkan kecepatan pada saat t0dan t4.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Sebagian besar mahasiswa sudah dapat menentukan besar dan arah kecepatan dari benda yang bergerak lurus beraturan, yakni kecepatannya konstan dan arahnya searah dengan arah gerak benda. Sedangkan sebagian kecil mahasiswa lainnya masih mengalami kesulitan dalam menentukan besar kecepatan.

(31)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Untuk mengatasi kesalahan tersebut pengajar memberitahukan kembali bahwa rekaman gambar tersebut tidak dari keadaan diam dan berakhir dengan berhenti. Tetapi merupakan cuplikan dari mobil yang tengah berjalan.

Selanjutnya dilakukan siklus feedback yang ke 2 untuk mengetahui pemahaman seluruh mahasiswa.

Pada siklus feedbackke 2, seluruh mahasiswa (100%) dapat mengerjakan tugas dengan benar.

Setelah diberi penjelasan seluruh mahasiswa menggambarkan kecepatan dengan benar. Ini berarti mereka sudah memahami cara menentukan besar dan arah kecepatan benda pada gerak lurus beraturan berdasarkan rekaman gambar.

Pengajar memberikan tugas 2 kepada setiap mahasiswa

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban berdasarkan kelompok jawaban.

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, 100% mahasiswa menggambarkan vektor kecepatan dengan benar.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab benar

Seluruh mahasiswa sudah dapat menentukan besar dan arah kecepatan dari GLBB dipercepat, yakni kecepatannya bertambah secara konstan dan arah geraknya searah dengan arah gerak benda.

Pengajar memberikan tugas 3 kepada setiap mahasiswa

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, 100% mahasiswa dapat menjawab soal dengan benar.

[image:31.842.76.773.71.517.2]
(32)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Bagian 3:

Pengajar memberikan tugas 1 kepada setiap mahasiswa:

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban berdasarkan kelompok jawaban.

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak 96,67% mahasiswa (29 orang) menjawab dengan benar yakni percepatannya nol sehingga panahnya tidak dapat digambar.

Sedangkan 3,3% mahasiswa (1 orang) menjawab salah. Mahasiswa ini menggambarkan percepatan mobil dengan panah yang sama panjang.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Sebagian besar mahasiswa sudah dapat menentukan percepatan dari GLB yakni percepatannya nol karena perubahan kecepataanya nol. Mereka tidak menggambarkan percepatan dengan panah karena percepatan nol tidak dapat digambar dengan panah. Sedangkan 1 orang mahasiswa masih kesulitan dalam menentukan percepatan mobil tersebut.

Kesalahan tersebut disebabkan karena perubahan posisi mobil pada setiap detiknya dianggap sebagai percepatan. Padahal perubahan posisi pada setiap satuan waktu merupakan kecepatan sedangkan percepatan adalah perubahan kecepatan pada setiap satuan waktu. Jadi mahasiswa ini menyamakan percepatan dengan kecepatan.

Pengajar memberikan tugas 2 kepada setiap mahasiswa:

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban berdasarkan kelompok jawaban.

Pengajar memberikan pembelajaran dengan mengingatkan kembali hukum II Newton yakni ∑ = .. Dari hukum tersebut terlihat bahwa percepatan sebanding dengan gaya sehingga arah percepatan searah dengan arah gaya. Pengajar

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, 90% mahasiswa menjawab dengan benar yakni menggambarkan percepatan dengan panah yang sama panjang.

Sedangkan sebanyak 10% mahasiswa (3 orang) menjawab percepatannya konstan namun tidak menggambarkan percepatan dengan menggunakan panah.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Sebagian besar mahasiswa sudah dapat menentukan besar percepatan dari GLBB dipercepat yakni percepatannya tetap/konstan karena perubahan kecepatannya tetap.

(33)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

mendemonstrasikan sebuah benda yang bergerak dipercepat dan diperlambat kemudian menanyakan kemana arah gaya yang mempercepat dan memperlambat kecepatan benda tersebut dan juga kemana arah percepatannya.

Pengajar memberikan tugas 3 kepada setiap mahasiswa:

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban berdasarkan kelompok jawaban.

Konsep yang salah diperbaiki dengan peragaan melempar benda oleh guru. Pada saat melempar, tangan memberikan gaya dorong yang menyebabkan benda memiliki kecepatan awal sehingga benda dapat bergerak naik. Gaya dorong tangan akan hilang setelah benda lepas dari tangan. Benda tidak terus naik dengan kecepatan yang sama melainkan kecepatannya terus

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak 30% mahasiswa (9 orang) menjawab benar yakni menggambarkan percepatan konstan dengan panah yang sama panjang dan arahnya ke bawah.

Sebanyak 70% mahasiswa (21 orang) menjawab salah yakni menggambarkan percepatan benda tersebut dengan panah yang sama panjang namun arahnya ke atas.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Sebagian kecil mahasiswa sudah dapat menentukan besar dan arah GLBB diperlambat (gerak vertical atas). Sedangkan sebagian besar lainnya masih salah dalam menentukan percepatan benda yang bergerak vertical ke atas.

(34)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi untuk menemukan gaya penyebabnya yakni gaya gravitasi dan juga untuk menentukan arah percepatan benda.

Selanjutnya dilaksanakan siklus feedback yang kedua untuk mengetahui pemahaman seluruh mahasiswa.

Pada siklus feedbackyang ke 2, sebanyak 86,67% mahasiswa (26 orang) menjawab dengan benar yakni menggambarkan percepatan dengan panah yang sama panjang dan arahnya menuju ke bawah. Sedangkan 13,33% mahasiswa (4 orang) menjawab salah.

Pada siklus feedback yang kedua, sebagian besar mahasiswa sudah dapat menentukan besar dan arah percepatan dari benda yang bergerak vertical ke atas berdasarkan rekaman gerak benda. Dengan demikian pembelajaran yang telah dilakukan berhasil memperbaiki kesalahan siswa.

Berdasarkan observasi dari pengamat lain: 0-20% mahasiswa bertanya

60-80% mahasiswa berdiskusi

80-100% mahasiswa memperhatikan penjelasan guru Waktu untuk melakukan satu siklus feedback secara klasikal rata-rata 5 menit

(35)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

HASIL DAN ANALISA KARTU JAWABAN TAHAP PEMBELAJARAN 2

TINDAKAN PENGAJAR JAWABAN MAHASISWA ANALISA

Pengajar memberikan tugas 1 kepada setiap mahasiswa yaitu menentukan perubahan posisi dari sebuah rekaman gerak parabola:

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban mahasiswa berdasarkan kelompok jawaban.

Pengajar memberikan pembelajaran dengan menampilkan animasi gerak parabola naik dan turun yang dilengkapi dengan gerak ke arah sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertical) kemudian mendiskusikannya bersama mahasiswa.

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak 70% mahasiswa (21 orang) menjawab benar pada tugas 1 yakni pada sumbu x perubahan posisinya tetap. Pada arah sumbu y, dari t0-t3 perubahan posisinya mengecil dan dari t3-t6 perubahan posisinya membesar.

Sedangkan 30% mahasiswa (9 orang) menjawab salah yakni perubahan posisi pada arah sumbu y adalah tetap.

(36)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Pengajar memberikan tugas 2 kepada setiap mahasiswa:

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban mahasiswa berdasarkan kelompok jawaban.

Pengajar mengatasi kesalahan mahasiswa dengan menampilkan kembali animasi gerak parabola kemudian mendiskusikan besar dan arah kecepatan pada arah sumbu x dan sumbu y, terutama kecepatan pada saat t0, t3dan t6.

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak 20% (6 orang) mahasiswa menjawab benar. Sedangkan 80% mahasiswa (24 orang) lainnya menjawab salah. Kesalahan mahasiswa ini pada umumnya salah dalam menentukan besar dan arah kecepatan terutama pada saat t0 (posisi awal), t3 (posisi puncak parabola) dan t6. Berikut jenis jenis kesalahan mahasiswa:

 6,67% mahasiswa tidak menggambarkan kecepatan pada saat t0dan t6

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Sebagian kecil mahasiswa sudah dapat menentukan besar dan arah kecepatan disuatu titik dari benda yang bergerak dengan lintasan parabola. Sedangkan sebagian besar lainnya masih belum dapat menentukan besar dan arah kecepatan disuatu titik dari benda yang bergerak dengan lintasan parabola.

Kesalahan tersebut disebabkan mahasiswa beranggapan bahwa pada saat t0 (posisi awal) dan t6 (posisi akhir) benda dalam keadaan diam sehingga tidak memiliki kecepatan. Sesungguhnya pada saat t0 bola memiliki kecepatan awal karena tanpa kecepatan awal bola tidak akan bergerak naik. Kecepatan awal ini didapat dari tendangan kaki anak, sehingga pada saat t0 bola memiliki vx, vydan v total. Sedangkan pada saat t6 bola belum dalam keadaan berhenti sehingga bola tetap memiliki vx, vydan vtotal. Kecepatan pada saat t6 sama besar dengan kecepatan pada saat t0 dan merupakan kecepatan terbesar dibandingkan pada saat t yang lain.

 26,67% mahasiswa tidak menggambarkan kecepatan pada t3(posisi puncak)

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

(37)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

 23,3% mahasiswa menggambarkan vxdan vydan vtotalpada t3(puncak)

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Kesalahan tersebut disebabkan mahasiswa beranggapan bahwa untuk sampai ke t4 bola harus memiliki kecepatan baik itu vx dan vy pada t3 karena bola dalam keadaan bergerak. Padahal untuk gerak vertikalnya, bola berhenti sesaat pada posisi puncak (pada saat t3) sehingga vy=nol sedangkan vxselalu tetap di setiap posisinya. Sesaat kemudian bola akan bergerak turun karena adanya gaya gravitasi yang menariknya dan komponen vyakan ada lagi.

 20% mahasiswa menggambarkan vxdan vydengan panah yang sama panjang

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Kesalahan tersebut disebabkan mahasiswa tidak membedakan antaraGLB dan GLBB. Padahal pada arah sumbu x geraknya merupakan GLB yang kecepatannya selalu sama dan digambarkan dengan panah yang sama panjang. Sedangkan pada arah sumbu y geraknya merupakan GLBB yang kecepatannya berubah. Pada arah sumbu y, kecepatannya semakin kecil pada saat naik hingga menjadi nol di posisi puncak kemudian kecepatannya membesar setelah turun dari posisi puncak.

 3,33% mahasiswa salah dalam menggambar arah vxdan vy dan vtotal

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Kesalahan tersebut disebabkan mahasiswa hanya menguraikan kecepatan ke arah sumbu x dan y tanpa memperhatikan arah gerak bola. Mahasiswa ini menguraikan vy selalu ke atas meskipun bola telah bergerak turun padahal saat turun vy menuju ke bawah mengikuti arah gerak bola dengan vypada posisi puncak adalah nol.

Selanjutnya dilaksanakan siklus feedback yang ke 2 untuk mengetahui pemahaman seluruh mahasiswa.

(38)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Pengajar memberikan tugas 3 kepada setiap mahasiswa:

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban mahasiswa berdasarkan kelompok jawaban.

Pengajar memberikan pembelajaran dengan diskusi untuk menentukan besar dan arah percepatan pada gerak parabola terutama pada saat t0dan t3.

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak 66,67% mahasiswa (20 orang) menjawab benar sedangkankan 33,33% mahasiswa lainya menjawab salah.

Berikut jenis kesalahan mahasiswa pada tugas 3:

 Sebanyak 6,67% (2 orang) mahasiswa tidak menggambarkan percepatan pada saat t0.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

 Sebanyak 20% (6 orang) mahasiswa tidak menggambarkan percepatan pada saat t3

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Lebih dari setengah jumlah mahasiswa sudah dapat menentukan besar dan arah percepatan dari benda yang bergerak dengan lintasan prabola yakni besar percepatannya selalu sama dan arahnya ke bawah pada setiap posisinya.

Kesalahan umum mahasiswa terletak pada penentuan percepatan pada arah sumbu y saja, sedangkan pada arah sumbu x seluruh mahasiswa telah memahami bahwa percepatannya nol sehingga mereka tidak menggambarkan percepatan pada arah sumbu x.

Dua mahasiswa berfikir bahwa pada saat t0 (posisi awal), kecepatan benda sama dengan nol sehingga percepatannya juga nol. Padahal pada saat t0, kecepatan benda tidak sama dengan nol dan percepatannya juga tidak nol.

Enam mahasiswa lainnya berfikir bahwa pada saat t3 (puncak), percepatannya nol karena benda berhenti sesaat padahal kecepatan benda yang nol sedangkan percepatannya tetap ada akibat adanya gaya gravitasi yang menarik benda menuju pusat bumi. Percepatan benda tersebut besarnya sama dengan percepatan gravitasi.

 Sebanyak 6,67% (2orang) mahasiswa menggambarkan percepatan ke arah atas dan bawah pada saat t1-t3

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

(39)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Selanjutnya dilaksanakan siklus feedback yang ke 2 untuk mengetahui pemahaman seluruh mahasiswa.

Pada siklus feedback2, sebanyak 100% mahasiswa menjawab benar.

Seluruh mahasiswa sudah dapat menentukan besar dan arah percepatan pada gerak parabola. Dengan demikian pembelajaran yang telah dilakukan berhasil memperbaiki kesalahan siswa.

Berdasarkan observasi dari pengamat lain: 20-40% mahasiswa bertanya

60-80% mahasiswa berdiskusi

80-100% mahasiswa memperhatikan penjelasan guru Waktu untuk melakukan satu siklus feedback secara klasikal kurang dari 10 menit

(40)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

HASIL DAN ANALISA KARTU JAWABAN TAHAP PEMBELAJARAN 3

TINDAKAN PENGAJAR JAWABAN MAHASISWA ANALISA

Pengajar memberikan tugas 1 kepada setiap mahasiswa yakni:

Pada saat t berapakah posisi kedua bola sama berdasarkan rekaman gambar berikut:

*gambar untuk tugas 1,2 dan 3

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban mahasiswa berdasarkan kelompok jawaban.

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak 93,33% mahasiswa (28 orang) menjawab benar. Sedangkan 6,67% mahasiswa (2 orang) lainnya menjawab salah.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Sebagian besar mahasiswa sudah memahami konsep posisi dari dua buah benda yang bergerak secara bersamaan.

Kesalahan tersebut dikarenakan mahasiswa kurang teliti dalam melihat setiap posisi dari gambar rekaman gerak sehingga mahasiswa menjawab posisi kedua benda selalu berbeda padahal pada saat t3 posisi kedua benda adalah sama.

Pengajar memberikan tugas 2 kepada setiap mahasiswa yakni:

Pada saat t berapakah kecepatan kedua bola sama berdasarkan rekaman gambar [gambar sama dengan tugas 1]

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban mahasiswa berdasarkan kelompok jawaban.

Pengajar memberikan pembelajaran dengan diskusi mengenai pengertian posisi dan kecepatan.

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak 56,67% mahasiswa (17 orang) menjawab benar. Sedangkan 33,33% mahasiswa (13 orang) lainnya menjawab salah.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Lebih dari setengah dari jumlah mahasiswa sudah memahami konsep kecepatan dari dua buah benda yang bergerak secara bersamaan, sedangkan yang lainnya belum.

[image:40.842.75.766.74.534.2]
(41)

Lampiran 3 : Hasil dan Analisa Kartu Jawaban

Selanjutnya dilaksanakan siklus feedback yang ke 2 dengan memberikan soal yang sama tetapi gambar rekaman gerak bendanya berbeda untuk mengetahui pemahaman seluruh mahasiswa.

Pada siklus feedback2, sebanyak 90% mahasiswa menjawab benar.

Sebagian besar mahasiswa menjawab benar. Dengan demikian pembelajaran yang telah dilakukan berhasil memperbaiki kesalahan siswa.

Pengajar memberikan tugas 3 kepada setiap mahasiswa yakni:

Pada saat t berapakah percepatan kedua bola sama berdasarkan rekaman gambar [gambar sama dengan tugas 1]

Ketua kelompok mengkoordinir anggotanya untuk mencocokkan dan mengelompokkan jawaban yang sama. Kemudian pengajar mengecek jawaban mahasiswa berdasarkan kelompok jawaban.

Pengajar memberikan pembelajaran dengan diskusi mengenai pengertian posisi dan percepatan.

Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, sebanyak 66,67% mahasiswa (20 orang) menjawab benar. Sedangkan 33,33% mahasiswa (10 orang) lainnya menjawab salah.

Kartu jawaban mahasiswa yang menjawab salah

Lebih dari setengah dari jumlah mahasiswa sudah memahami konsep percepatan dari dua buah benda yang bergerak secara bersamaan, sedangkan yang lainnya belum.

Kesalahan tersebut dikarenakan mahasiswa menyamakan percepatan dengan posisi. Menurut mahasiswa benda memiliki percepatan yang sama pada saat t3Padahal pada saat t3posisinya yang sama sedangkan percepatan kedua benda selalu nol karena kedua benda bergerak dengan kecepatan yang konstan.

Selanjutnya dilaksanakan siklus feedback yang ke 2 dengan memberikan soal yang sama tetapi gambar rekaman gerak bendanya berbeda untuk mengetahui pemahaman seluruh mahasiswa.

Pada siklus feedback 2, sebanyak 93,33% mahasiswa menjawab benar.

Sebagian besar mahasiswa menjawab benar. Dengan demikian pembelajaran yang telah dilakukan berhasil memperbaiki kesalahan siswa.

Berdasarkan observasi dari pengamat lain: 0-20% mahasiswa bertanya

20-40% mahasiswa berdiskusi

60-80% mahasiswa memperhatikan penjelasan guru

Waktu untuk melakukan satu siklus feedback secara klasikal kurang dari 10 menit

(42)

Lampiran 4 : Lembar observasi KBM

LEMBAR OBSERVASI KBM

TAHAP PEMBELAJARAN 1

“PENGGUNAAN METODE

FAST FEEDBACK

MODEL

GROUPING ANSWER

PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG POSISI KECEPATAN DAN PERCEPATAN”

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

 Waktu untuk melakukan 1 siklusfeedbacksecara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit

 Waktu untuk melakukan respon (memberi pelajaran) terhadap

kesalahan siswa yang ditemukan dari hasil fast feedback kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit

2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran

Feedbackdilakukan secara klasikal untuk seluruh mahasiswa 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali

Feedbackdilakukan secara klasikal untuk beberapa kelompok 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali

3. Aktivitas mahasiswa selama KBM

 Jumlah mahasiswa bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah mahasiswa berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah mahasiswa memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah mahasiswa (anggota kelompok) memperhatikan penjelasan

temannya (ketua kelompok) 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh mahasiswa sulit cukup mudah sangat mudah

5. Prosentase mahasiswa yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

 Bagian 1 <70% ≥70% ≥80% ≥90% 100%

 Bagian 2 <70% ≥70% ≥80% ≥90% 100%

(43)

Lampiran 4 : Lembar observasi KBM

LEMBAR OBSERVASI KBM

TAHAP PEMBELAJARAN 2

“PENGGUNAAN METODE

FAST FEEDBACK

MODEL

GROUPING ANSWER

PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG POSISI KECEPATAN DAN PERCEPATAN”

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

 Waktu untuk melakukan 1 siklusfeedbacksecara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit

 Waktu untuk melakukan respon (memberi pelajaran) terhadap

kesalahan siswa yang ditemukan dari hasil fast feedback kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit

2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran

Feedbackdilakukan secara klasikal untuk seluruh mahasiswa 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali

Feedbackdilakukan secara klasikal untuk beberapa kelompok 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali

3. Aktivitas mahasiswa selama KBM

 Jumlah mahasiswa bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah mahasiswa berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah mahasiswa memperhatikan

Gambar

gambar percepatan untuk soal tugas 2 adalah:
Gambar vektor percepatannya :
Gambar b (untuk Tugas 1, 2 dan 3 siklus 2)
Pengajar memberikan tugas 2 kepada setiap gambar. Berdasarkan cek cepat dari setiap kelompok jawaban, 100% Seluruh mahasiswa sudah dapat menentukan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Kususiyah (1992) [6], penggunaan litter dalam zeolit dapat memperbaiki lingkungan kandang sehingga ayam dapat mengkonsumsi pakan dengan baik dan pada akhirnya

Dapat menyelesaikan suatu masalah dengan membuat algoritma yang menggunakan tipe data record dan mengimplementasikannya ke dalam bentuk program.. Dasar

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu, bahwa salah satu penyebab perilaku berhutang adalah gaya hidup individu yang mengutamakan

MENGUMUMKAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA UNTUK PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2013.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENGELUARAN KAS PRODUK GADAI SYARIAH PADA PT. PEGADAIAN SYARIAH CABANG KEUTAPANG

Tips and trik kedua dalam penyusunan jadual pelajaran adalah memahami langkah-langkah penyusunan jadual pelajaran. Kegiatan penyusunan jadual pelajaran akan terasa mudah

Analisis Perbandingan Pengaruh Debu Semen Antara Isolator Gantung Dan Isolator Pos Pin Terhadap Flashover Menggunakan Metode Short Time Test. Arfianti

Teman-teman Akuntansi 2009 khususnya Power Ranger (Fari , Fallo, Bagus, dan Azhar) yang selalu memberi motivasi dan kritik kepada penulis agar penulis menjadi lebih baik