1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Forklift atau yang biasa disebut truk angkat adalah truk industri yang
merupakan suatu komponen yang menjadi bagian tak terpisahkan dari peralatan dalam bidang manufactur dan operasi pergudangan. Forklift ini digunakan sebagai alat
pengangkut dan pemindah barang yang tidak bisa ditangani oleh kekuatan manusia. Forklift merupakan alat yang sangat membantu dan bermanfaat untuk suatu perusahaan industri tetapi forklift juga merupakan alat yang sangat berbahaya jika
pengoperasiannya dilakukan dengan sembrono. Dalam dunia industri para operator forklift dituntut bekerja dengan suatu target dalam jangka waktu tertentu dibawah
pengawasan supervisor. Tetapi supervisor juga harus melakukan tugas lain sehingga membuat mereka menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya pada para operator forklift. Dikarenakan mengejar suatu target dan bekerja di luar pengawasan supervisor, para
operator forklift sering kurang berhati-hati dalam mengoperasikan forklift. Sering kali para operator forklift memacu kecepatan forklift sehingga tidak jarang mengakibatkan
2
1. Buruh Mayora Tewas Tertimpa forklift
“…tewas tertimpa kendaraan pengangkut barang (Forklift) kemarin (11/3)
sore, sekitar pukul 16.00WIB.…” [1]
2. Kecelakaan Forklift
“… terjadi kecelakaan forklift yang menyebabkan orang cidera. Kejadian
bermula ketika sedang ada pekerjaan pemindahan barang dan dalam
manuvernya untuk mempermudah proses pengangkutan barang, sehingga
menabrak orang yang lagi istirahat di dekatnya ....” [2]
3. Seorang Buruh Terluka Tertimpa Forklift
“…Sebuah alat pengangkut barang atau forklift menimpa seorang buruh PT
Panti Kosmetika Baru di Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (6/2). …” [3]
Pengoperasian forklift dengan kecepatan tinggi selain membahayakan lingkungan kerja juga dapat menyebabkan menurunnya kinerja forklift bila dilakukan
secara terus menerus. Hasil wawancara pada tanggal 27 Juli 2011 dengan narasumber Bpk. Paulus Hariyanto koordinator teknis PT. DUTANOVA INDOPERKASA yang
bergerak dalam bidang persewaan forklift menuturkan bahwa sering ditemukan kerusakan pada forklift. Hal ini disebabkan saat para operator forklift saat dikejar target seringkali memforsir kinerja forklift dengan bergerak lebih cepat dan hal tersebut
menyebabkan para operator forklift mengubah arah maju mundur dengan cepat, bahkan saat kecepatan forklift masih tinggi. Perubahan arah gerakan forklift ini berdampak pada
ke-ausan ban yang berlebihan serta kerusakan pada transmisipada forklift.
3
alat yang akan dirancang diharapkan para operator forklift lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam mengoperasikan forklift, sehingga memperkecil kemungkinan resiko kecelakaan dan rusaknya forklift akibat cara pemakaian yang
keliru.
1.2 Tujuan
Merancang dan merealisasikan suatu alat penyimpanan data (Data Logger) kecepatan berbasis mikrokontroler yang diaplikasikan untuk pengawasan dalam pengoperasian forklift.
1.3 Spesifikasi Alat
Sesuai dengan surat tugas skripsi yang telah dikeluarkan oleh Fakultas Teknik
Elektronika dan Komputer Program Studi Teknik Elektronika Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga nomor 05/I.3/FTEK/X/2011, spesifikasi skripsi dalam bentuk
perancangan adalah sebagai berikut :
1. Menggunakan mikrokontroler sebagai pengendali utama.
2. Alat dapat mengukur kecepatan melalui sensor kecepatan dan menampilkannya
pada display.
3. Alat dapat mendeteksi jika terjadi perubahan transmisi dari maju menjadi
mundur pada saat kecepatan forklift melebihi threshold kecepatan yang sudah ditentukan.
4. Menggunakan buzzer sebagai indikator bila terjadi mode alert.
5. Menggunakan serial RS-232 sebagai protokol serial port untuk menghubungkan alat dengan personal computer.
6. Menggunakan aplikasi desktop pada personal computer untuk memberikan nilai
4
7. Data kinerja forklit yang tersimpan pada EEPROM external dapat diambil melalui aplikasi desktop.
8. Menggunakan accu yang terdapat pada forklift sebagai sumber catu daya.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar terdiri dari lima bab,
dimana sistematika pembahasannya adalah sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, tujuan, spesifikasi alat, dan sistematika
penulisan.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Berisi pembahasan teori – teori penunjang perancangan alat. 3. BAB III PERANCANGAN ALAT
Berisi perancangan alat yang meliputi perangkat keras maupun perangkat lunak.
4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
Berisi pengujian alat beserta analisis sebagai pengukur tingkat keberhasilan alat
terhadap spesifikasi alat.
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN