• Tidak ada hasil yang ditemukan

UU no 33 th 2000 penjelasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UU no 33 th 2000 penjelasan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Dengan lebih rendahnya defisit anggaran dari jumlah pembiayaan yang dapat dihimpun, maka dalam tahun anggaran 2000 diperkirakan akan terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA).

Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, maka Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah Tahun Anggaran 2000 diperkirakan berubah menjadi Rp 194.146.126.000.000,00 (seratus sembilan puluh empat triliun seratus empat puluh enam miliar seratus dua puluh enam juta rupiah), sedangkan Anggaran Belanja Negara Tahun Anggaran 2000 diperkirakan berubah menjadi Rp 223.907.057.000.000,00 (dua ratus dua puluh tiga triliun sembilan ratus tujuh miliar lima puluh tujuh juta rupiah). Dengan demikian, Defisit Anggaran dalam Tahun Anggaran 2000 diperkirakan menjadi Rp 29.760.931.000.000,00 (dua puluh sembilan triliun tujuh ratus enam puluh miliar sembilan ratus tiga puluh satu juta rupiah).

Sesuai dengan ketentuan Pasal 11 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2000 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3944), maka terhadap perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2000 perlu diatur dengan Undang-undang.

PASAL DEMI PASAL Pasal I

(3)

Ayat (5)

Penerimaan perpajakan sebesar Rp 111.064.477.000.000,00 yang terdiri dari : (dalam rupiah)

a.Pajak dalam negeri 104.610.308.000.000,00 0110 Pajak penghasilan Nonmigas 40.143.900.000.000,00 0120 Pajak penghasilan migas 17.471.476.000.000,00 0130 Pajak pertambahan nilai barang dan

jasa, dan pajak penjualan atas barang

mewah (PPN dan PPnBM) 31.525.200.000.000,00 0140 Pajak bumi dan bangunan (PBB) 3.136.000.000.000,00 0150 Bea perolehan hak atas tanah dan

bangunan (BPHTB) 688.400.000.000,00 0160 Cukai 10.631.732.000.000,00 0170 Pajak lainnya (Bea meterai) 1.013.600.000.000,00 b.Pajak perdagangan internasional 6.454.169.000.000,00 0210 Bea masuk 6.116.030.000.000,00 0230 Pungutan (pajak) ekspor 338.139.000.000,00 Angka 3

(4)

Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas Ayat (5) Cukup jelas Ayat (6)

Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 82.870.585.000.000,00 terdiri dari : (dalam rupiah)

a.Penerimaan sumber daya alam 70.186.045.000.000,00 0310 Penerimaan minyak bumi 44.891.800.000.000,00 0320 Penerimaan gas alam 14.726.425.000.000,00 0330 Penerimaan pertambangan umum 619.966.700.000,00 0340 Penerimaan kehutanan 9.922.931.000.000,00 0350 Penerimaan perikanan 24.922.300.000,00 b.Bagian pemerintah atas laba badan usaha

(5)

0516 Penjualan penerbitan, film, dan hasil cetakan

lainnya 11.906.498.000,00 0517 Penjualan dokumen-dokumen pelelangan 7.032.139.000,00 0519 Penjualan lainnya 1.140.826.000,00 0520 Penjualan aset tetap 22.859.073.000,00 0521 Penjualan rumah, gedung, bangunan, dan tanah 4.306.577.000,00 0522 Penjualan kendaraan bermotor 448.034.000,00 0523 Penjualan sewa beli 13.401.734.000,00 0529 Penjualan aset lainnya yang berlebih, rusak,

dihapuskan 4.702.728.000,00 0530 Pendapatan sewa 6.009.315.000,00 0531 Sewa rumah dinas, rumah negeri 3.357.102.000,00 0532 Sewa gedung, bangunan, gudang 1.067.156.000,00 0533 Sewa benda-benda bergerak 1.116.788.000,00 0539 Sewa benda-benda tak bergerak lainnya 468.269.000,00 0540 Pendapatan jasa I 293.395.902.000,00 0541 Pendapatan rumah sakit dan instansi kesehatan

lainnya 24.489.718.000,00 0542 Pendapatan tempat hiburan, taman, museum 170.466.000,00 0543 Pendapatan surat keterangan, visa, paspor, dan

SIM, STNK, BPKB 144.482.862.000,00 0544 Pendapatan jasa pertanahan 6.566.588.000,00 0545 Pendapatan hak dan perijinan 87.660.599.000,00 0546 Pendapatan sensor, karantina, pengawasan,

(6)

0550 Pendapatan jasa II 938.815.564.000,00 0551 Pendapatan jasa lembaga keuangan (jasa giro) 172.544.635.000,00 0552 Pendapatan iuran hasil hutan, hasil laut, royalti dan

denda 422.662.917.000,00 0553 Pendapatan iuran lelang untuk fakir miskin 7.651.403.000,00 0554 Pendapatan jasa Kantor Catatan Sipil 3.889.047.000,00 0555 Pendapatan biaya penagihan pajak-pajak negara

dengan surat paksa 1.837.515.000,00 0556 Pendapatan uang pewarganegaraan 11.564.290.000,00 0557 Pendapatan bea lelang 85.675.478.000,00 0558 Pendapatan biaya pengurusan piutang negara dan

lelang negara 25.595.406.000,00 0559 Pendapatan jasa lainnya 207.394.873.000,00 0560 Pendapatan rutin dari luar negeri 256.163.000.000,00 0580 Pendapatan penjualan, sewa dan jasa swadana 1.123.818.900.000,00 0581 Pendapatan penjualan swadana 19.837.700.000,00 0582 Pendapatan sewa swadana 1.398.100.000,00 0583 Pendapatan jasa swadana 1.102.583.100.000,00 0610 Pendapatan kejaksaan dan peradilan 15.488.973.000,00 0611 Legalisasi tanda tangan 120.360.900,00 0612 Pengesahan surat di bawah tangan 36.517.800,00 0613 Uang meja (leges) dan upah pada panitera

(7)

0712 Uang ujian masuk, kenaikan tingkat, dan

akhir pendidikan 2.677.793.000,00 0713 Uang ujian untuk menjalankan praktek 11.015.000,00 0719 Pendapatan pendidikan lainnya 794.540.000,00 0780 Pendapatan pendidikan swadana 630.353.400.000,00 0781 Pendapatan pendidikan swadana 630.353.400.000,00 0810 Pendapatan kembali belanja tahun anggaran

berjalan 420.346.693.000,00 0811 Penerimaan kembali belanja pegawai pusat 31.038.300.000,00 0812 Penerimaan kembali belanja daerah otonom 22.960.607.000,00 0813 Penerimaan kembali belanja pensiun 349.751.737.000,00 0814 Penerimaan kembali belanja rutin lainnya 7.680.507.000,00 0815 Penerimaan kembali belanja pembangunan

rupiah murni 8.915.542.000,00 0820 Pendapatan dari penerimaan kembali belanja

tahun anggaran yang lalu 141.690.933.000,00 0821 Penerimaan kembali belanja pegawai pusat 97.793.410.000,00 0822 Penerimaan kembali belanja pegawai otonom 3.885.375.000,00 0823 Penerimaan kembali belanja pensiun 7.899.115.000,00 0824 Penerimaan kembali belanja rutin lainnya 7.362.545.000,00 0825 Penerimaan kembali belanja pembangunan

(8)

0892 Penerimaan denda keterlambatan

penyelesaian pekerjaan 12.520.515.000,00 0893 Penerimaan kembali ganti rugi atas kerugian

yang diderita oleh negara 6.612.341.000,00 0894 Penerimaan kembali perhitungan sisa lebih

subsidi gaji PNS daerah otonom berdasarkan

SPM nihil KPKN 23.518.000,00 0895 Pendapatan atas denda administrasi BPHTB 139.907.000,00 0899 Pendapatan anggaran lainnya 617.342.300.000,00 Angka 4

Pasal 5 Ayat (1) Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas Ayat (5)

Pengeluaran rutin sebesar Rp 181.680.200.000.000,00 terdiri dari :

(dalam rupiah)

(9)

02.1 Subsektor Pertanian 290.945.207.000,00 02.2 Subsektor Kehutanan 8.989.435.313.000,00 03 SEKTOR PENGAIRAN 15.347.327.000,00 03.1 Subsektor Pengembangan Sumber Daya Air 0.00 03.2 Subsektor Irigasi 15.347.327.000,00 04 SEKTOR TENAGA KERJA 349.310.947.000,00 04.1 Subsektor Tenaga Kerja 349.310.947.000,00 05 SEKTOR PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN

USAHA NASIONAL, KEUANGAN DAN KOPERASI 126.481.865.581.000,00 05.1 Subsektor Perdagangan Dalam Negeri 104.567.907.000,00 05.2 Subsektor Perdagangan Luar Negeri 67.787.156.000,00 05.3 Subsektor Pengembangan Usaha Nasional 0,00 05.4 Subsektor Keuangan 126.287.670.917.000,00 05.5 Subsektor Koperasi dan Pengusaha Kecil 21.839.601.000,00 06 SEKTOR TRANSPORTASI, METEOROLOGI

DAN GEOFISIKA 329.725.523.000,00 06.1 Subsektor Prasarana Jalan 18.917.552.000,00 06.2 Subsektor Transportasi Darat 31.341.312.000,00 06.3 Subsektor Transportasi Laut 163.939.133.000,00 06.4 Subsektor Transportasi Udara 61.028.597.000,00 06.5 Subsektor Meteorologi, Geofisika, Pencarian

dan Penyelamatan (SAR) 54.498.929.000,00 07 SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI 325.899.770.000,00

(10)

08.2 Subsektor Pos dan Telekomunikasi 78.891.250.000,00 09 SEKTOR PEMBANGUNAN DAERAH DAN TRANSMIGRASI 17.742.862.329.000,00 09.1 Subsektor Pembangunan Daerah 17.731.412.502.000,00 09.2 Subsektor Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan 11.449.827.000,00 10 SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG 369.432.555.000,00 10.1 Subsektor Lingkungan Hidup 9.390.063.000,00 10.2 Subsektor Tata Ruang 360.042.492.000,00 11 SEKTOR PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN NASIONAL,

KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA,

PEMUDA DAN OLAH RAGA 6.941.398.206.000,00 11.1 Subsektor Pendidikan 6.403.035.053.000,00 11.2 Subsektor Pendidikan Luar Sekolah dan Kedinasan 420.064.949.000,00 11.3 Subsektor Kebudayaan Nasional dan Kepercayaan

Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 107.462.218.000,00 11.4 Subsektor Pemuda dan Olah Raga 10.835.986.000,00 12 SEKTOR KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA SEJAHTERA 470.847.468.000,00 12.1 Subsektor Kependudukan dan Keluarga Berencana 470.847.468.000,00 13 SEKTOR KESEJAHTERAAN SOSIAL, KESEHATAN,

(11)

16 SEKTOR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 494.027.491.000,00 16.1 Subsektor Teknik Produksi dan Teknologi 0,00 16.2 Subsektor Ilmu Pengetahuan Terapan dan Dasar 284.613.071.000,00 16.3 Subsektor Kelembagaan Prasarana dan Sarana Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi 43.373.028.000,00 16.4 Subsektor Kelautan 0,00 16.5 Subsektor Kedirgantaraan 2.045.708.000,00 16.6 Subsektor Sistem Informasi dan Statistik 163.995.684.000,00 17 SEKTOR HUKUM 983.470.934.000,00 17.1 Subsektor Pembinaan Hukum Nasional 862.364.847.000,00 17.2 Subsektor Pembinaan Aparatur Hukum 121.106.087.000,00 17.3 Subsektor Sarana dan Prasarana Hukum 0,00 18 SEKTOR APARATUR NEGARA DAN PENGAWASAN 5.920.214.965.000,00 18.1 Subsektor Aparatur Negara 5.577.993.371.000,00 18.2 Subsektor Pendayagunaan Sistem dan

Pelaksanaan Pengawasan 342.221.594.000,00 19 SEKTOR POLITIK, HUBUNGAN LUAR NEGERI,

(12)

Pengeluaran pembangunan sebesar Rp 42.226.857.000.000,00 terdiri dari : (dalam rupiah)

Nilai Rupiah

Rupiah Pinjaman Proyek Jumlah dan Kredit Ekspor

01 SEKTOR INDUSTRI 81.283.400.000,00 58.682.000.000,00 139.965.400.000,00 01.1 Subsektor Industri 81.283.400.000,00 58.682.000.000,00 139.965.400.000,00 02 SEKTOR PERTANIAN DAN

KEHUTANAN 1.050.177.400.000,00 1.686.436.000.000,00 2.736.613.400.000,00 02.1 Subsektor Pertanian 1.041.094.700.000,00 1.627.611.000.000,00 2.668.705.700.000,00 02.2 Subsektor Kehutanan 9.082.700.000,00 58.825.000.000,00 67.907.700.000,00 03 SEKTOR PENGAIRAN 719.960.800.000,00 .395.444.000.000,00 2.115.404.800.000,00 03.1 Subsektor Pengembangan

Sumber Daya Air 213.096.000.000,00 709.825.000.000,00 922.921.000.000,00 03.2 Subsektor Irigasi 506.864.800.000,00 685.619.000.000,00 1.192.483.800.000,00 04 SEKTOR TENAGA KERJA 357.351.000.000,00 0,00 357.351.000.000,00 04.1. Subsektor Tenaga Kerja 357.351.000.000,00 0,00 357.351.000.000,00 05 SEKTOR PERDAGANGAN,

PENGEMBANGAN USAHA NASIONAL, KEUANGAN

DAN KOPERASI 440.632.500.000,00 171.849.000.000,00 612.481.500.000,00 05.1. Subsektor Perdagangan

Dalam Negeri 14.664.400.000,00 21.730.000.000,00 36.394.400.000,00 05.2. Subsektor Perdagangan Luar

Negeri 36.124.000.000,00 2.376.000.000,00 38.500.000.000,00 05.3. Subsektor Pengembangan Usaha

Nasional 3.113.200.000,00 0,00 3.113.200.000,00 05.4 Subsektor Keuangan 250.570.900.000,00 139.876.000.000,00 390.446.900.000,00 05.5. Subsektor Koperasi dan

Pengusaha Kecil 136.160.000.000,00 7.867.000.000,00 144.027.000.000,00 05 SEKTOR TRANSPORTASI,

METEOROLOGI DAN

(13)

06.1 Subsektor Prasarana Jalan 616.542.400.000,00 1.361.404.000.000,00 1.977.946.400.000,00 06.2. Subsektor Transportasi Darat 111.864.000.000,00 484.276.000.000,00 596.140.000.000,00 06.3. Subsektor Transportasi Laut 55.834.000.000,00 440.404.000.000,00 496.238.000.000,00 06.4. Subsektor Transportasi Udara 79.605.000.000,00 356.384.000.000,00 435.989.000.000,00 06.5. Subsektor Meteorologi, Geofisika,

Pencarian dan Penyelamatan (SAR) 5.929.000.000,00 0,00 5.929.000.000,00 07 SEKTOR PERTAMBANGAN DAN

ENERGI 398.857.400.000,00 1.375.513.000.000,00 1.774.370.400.000,00 07.1 Subsektor Pertambangan 7.055.400.000,00 0,00 37.055.400.000,00 07.2 Subsektor Energi 361.802.000.000,00 1.375.513.000.000,00 1.737.315.000.000,00 08 SEKTOR PARIWISATA, POS

DAN TELEKOMUNIKASI 56.907.900.000,00 706.290.000.000,00 763.197.900.000,00 08.1 Subsektor Pariwisata 26.588.900.000,00 20.000.000.000,00 46.588.900.000,00 08.2 Subsektor Pos dan Telekomunikasi 30.319.000.000,00 686.290.000.000,00 716.609.000.000,00 09 SEKTOR PEMBANGUNAN DAERAH

DAN TRANSMIGRASI 16.000.387.900.000,00 1.159.861.000.000,00 17.160.248.900.000,00 09.1 Subsektor Pembangunan Daerah 15.636.031.000.000,00 1.159.861.000.000,00 16.795.892.000.000,00 09.2 Subsektor Transmigrasi dan

Pemukiman Perambah Hutan 364.356.900.000, 00 0,00 364.356.900.000,00 10 SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP

DAN TATA RUANG 104.937.200.000,00 418.354.000.000,00 523.291.200.000,00 10.1 Subsektor Lingkungan Hidup 68.132.000.000,00 339.865.000.000,00 407.997.000.000,00 10.2 Subsektor Tata Ruang 36.805.200.000,00 78.489.000.000,00 115.294.200.000,00 11 SEKTOR PENDIDIKAN,

YAAN NASIONAL, KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA

ESA, PEMUDA DAN OLAH RAGA 2.548.903.500.000,00 2.866.301.000.000,00 5.415.204.500.000,00 11.1 Subsektor Pendidikan 2.354.185.300.000,00 2.754.970.000.000,00 5.109.155.300.000,00 11.2 Subsektor Pendidikan Luar

(14)
(15)

16.4 Subsektor Kelautan 32.190.400.000,00 5.520.000.000,00 37.710.400.000,00 16.5 Subsektor Kedirgantaraan 25.479.800.000,00 59.481.000.000,00 84.960.800.000,00 16.6 Subsektor Sistem Informasi

dan Statistik 153.061.800.000,00 38.669.000.000,00 191.730.800.000,00 17 SEKTOR HUKUM 122.798.400.000,00 0,00 122.798.400.000,00 17.1 Subsektor Pembinaan

Hukum Nasional 14.668.000.000,00 0,00 14.668.000.000,00 17.2 Subsektor Pembinaan Aparatur

Hukum 33.854.200.000,00 0,00 33.854.200.000,00 17.3 Subsektor Sarana dan Prasarana

Hukum 74.276.200.000,00 0,00 74.276.200.000,00 18 SEKTOR APARATUR NEGARA

DAN PENGAWASAN 361.287.900.000,00 198.783.000.000,00 560.070.900.000,00 18.1 Subsektor Aparatur Negara 311.336.600.000,00 198.783.000.000,00 510.119.600.000,00 18.2 Subsektor Pendayagunaan

Sistem dan Pelaksanaan

Pengawasan 49.951.300.000,00 0,00 49.951.300.000,00 19 SEKTOR POLITIK, HUBUNGAN

LUAR NEGERI, PENERANGAN,

KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA 41.411.300.000,00 0,00 41.411.300.000,00 19.1 Subsektor Politik 1.595.000.000,00 0,00 1.595.000.000,00 19.2 Subsektor Hubungan Luar Negeri 10.986.000.000,00 0,00 10.986.000.000,00 19.3 Subsektor Penerangan,

Komunikasi dan Media Massa 28.830.300.000,00 0,00 28.830.300.000,00 20 SEKTOR PERTAHANAN DAN

KEAMANAN 861.049.000.000,00 1.158.356.000.000,00 2.019.405.000.000,00 20.1 Subsektor Rakyat Terlatih

(16)

Pasal 7 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3)

Pembiayaan dalam negeri sebesar Rp 18.138.881.000.000,00 terdiri dari : (dalam rupiah) a. Privatisasi 0,00

b. Penjualan aset program restrukturisasi perbankan 18.900.000.000.000,00 c. Penjualan obligasi dalam negeri 0,00 Dikurangi dengan :

d. Pembiayaan perbankan dalam negeri 761.119.000.000,00 Pembiayaan luar negeri bersih sebesar Rp 11.622.050.000.000,00 terdiri dari :

a. Penarikan pinjaman luar negeri bruto 19.684.936.000.000,00 – Penarikan pinjaman program 3.296.000.000.000,00 – Penarikan pinjaman proyek 16.388.936.000.000,00 Dikurangi dengan :

b. Pembayaran cicilan pokok hutang luar negeri 8.062.886.000.000,00 Angka 6

(17)

Referensi

Dokumen terkait

(1) Dengan jumlah Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah Tahun Anggaran 2002 sebesar Rp 305.151.181.000.000,00 (tiga ratus lima triliun seratus lima puluh satu miliar

Ketentuan dalam Pasal ini dimaksudkan untuk melindungi warga negara Indonesia yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang dilakukan di luar batas teritorial, dalam

(4) Jumlah Anggaran Belanja Negara Tahun Anggaran 1999/2000 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) sebesar Rp 245.191.701.000.000,00 (dua ratus empat puluh lima

(1) Jumlah Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp694.087.881.512.000,00 (enam ratus sembilan puluh empat triliun delapan puluh tujuh miliar delapan

Berdasarkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/1999 tentang Garis- garis Besar Haluan Negara, ditetapkan bahwa agar penyelenggaraan pemilihan umum lebih

(1) Dengan jumlah Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah Tahun Anggaran 2005 sebesar Rp540.126.108.868.000,00 (lima ratus empat puluh triliun seratus dua puluh enam

Dengan jumlah realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah Tahun Anggaran 2002 sebesar Rp298.527.596.715.451,00 (dua ratus sembilan puluh delapan triliun lima ratus dua puluh

berdasarkan realisasi Pendapatan Negara sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan realisasi Belanja Negara sebagaimana dimaksud dalam huruf b, terdapat realisasi Defisit