• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEMAMPUAN KOGNITIF KEPRAMUKAAN TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL SISWA DI MTsN KOTA BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEMAMPUAN KOGNITIF KEPRAMUKAAN TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL SISWA DI MTsN KOTA BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

97 BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari uraian yang telah peneliti kemukakan di bab sebelumnya, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Deskripsi dari:

a. Kemampuan kognitif kepramukaan

Kemampuan kognitif kepramukaan berarti kemampuan individu

yang berkenaan dengan hasil belajar intelektual untuk

menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu hal, kejadian

atau peristiwa yang berkisar pada pengetahuan atau intelek tualitas dan

kecakapan kepramukaan.

b. Kecerdasan spiritual

Kecerdasan spiritual adalah kemampuan seseorang untuk

memaknai setiap berbagai hal atau peristiwa dalam hidupnya ke dalam

makna yang lebih luas dan kaya, memahami hati nuraninya, dan melakukan apapun berprinsip “hanya karena Allah”.

2. Kemampuan kognitif kepramukaan (X) dapat diketahui rata-rata (mean)

yaitu 81,18, median (Me) yaitu 80, dan standar deviasi yaitu 5,58.

Berdasarkan tes dapat diketahui pula skor maksimal untuk variabel ini

(2)

97

MTsN kota Blitar dalam kategori „sangat baik‟ dengan nilai rata-rata

sebesar 81 > 67.

3. Kecerdasan spiritual (Y) siswa di MTsN dapat diketahui rata-rata (mean)

yaitu 63,83 median yaitu 64, standar deviasi yaitu 6,32, nilai maksimum yaitu 80 dan nilai minimal yaitu 51 dan dalam kategori „sangat baik‟

dengan nilai rata-rata ( ฀ ) sebesar 63,83 > 60

4. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan kognitif kepramukaan

terhadap kecerdasan spiritual ditunjukkan dengan t hitung sebesar 2,414

sedangkan nilai ttabel sebesar 1,665. Jadi t hitung > t tabel. Sehingga Hi

diterima.

B. SARAN

1. Bagi Kepala Madrasah

Sebaiknya kepala madrasah memberikan sumbangan pemikiran untuk

perbaikan materi dan kegiatan dalam pengelolaan ekstrakurikuler

kepramukaan dan dalam program sekolah. 2. Bagi Pembina Pramuka

Bagi pendidik atau pembina pramuka sebaiknya meningkatkan

kualitas pembelajaran pramuka di sekolah. Dan memperhatikan tujuan

pengembangan pendidikan karakter dalam kegiatan pramuka sehingga

(3)

97 3. Bagi Siswa

Sebaiknya siswa bisa termotivasi untuk meningkatkan prestasi

kepramukaannya, dan mengetahui kemampuan kognitif pengetahuan

kepramukaan mana yang belum begitu dikuasai dengan baik sehingga bisa

diperbaiki di kemudian hari

4. Bagi Orangtua Siswa

Sebaiknya orang tua mengetahui tentang manfaat kegiatan pramuka

sebagai salah satu ekstra kurikuler yang bertujuan membangun pendidikan

karakter, sehingga akan mendorong siswa untuk aktif juga dalam kegiatan

di luar jam pelajaran untuk membangun skill dan karakter siswa.

5. Bagi Penelitian yang Akan Datang

Pada penelitian yang akan datang, diharap penelitian ini dapat

memberikan informasi bahwa kemampuan kognitif kepramukaan siswa di

MTsN Kota Blitar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan

spiritual sebesar 7,1% . Dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Sebaiknya dalam penelitian yang akan datang, hasil penelitian ini bisa

dijadikan motivasi untuk meneliti lebih dalam lagi tentang pengaruh

pramuka terhadap karakter siswa khususnya dalam ranah spiritual.

6. Bagi sekolah

Sebaiknya pembinaan ekstrakurikuler pramuka untuk seterusnya bisa

tetap mempertahankan prestasi dan meningkatkan lagi kegiatan

(4)

97 7. Bagi pendidik dan Pembina Pramuka

Bagi pendidik khususnya Pembina pramuka di manapun berada agar

memahami pentingnya penyelenggaraan ekstrakurikuler terutama seperti

ekstrakurikuler kepramukaan supaya siswa tidak hanya terampil perihal

Referensi

Dokumen terkait

10 Membaca dan menelaah draf Surat Pertimbangan Teknis atau Surat Penolakan , jika setuju langsung diproses lebih lanjut, jika tidak setuju dikembalikan kepada

[r]

dalam hal ini sarana yang digunakan sebagai alat promosi adalah sebuah video untuk menimbulkan citra baik terhadap Banyuwangi dari wisatawan sebelum memulai untuk

Penelitian pada masalah sosial berdasarkan pengujiannya dari sebuah teori yang di dalamnya terdpat variabel-variabel yang selanjutnya diukur dengan angka dan dianalisis

In vivo lethality in a simple zoological organism (brine shrimp) can be used as a convenient monitor for screening and fractionation in the discovery and monitoring of

Based on the description, the researcher gives recommendation to the Department of Culture and Tourism of Surabaya City as the local government, illegal travel agency as a

Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) yang dilaksanakan berakhir pada tanggal 20 Oktober 2012, sudah dipastikan mahasiswa praktikan sudah dapat

[r]