• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROS Liem OPP, Alvian KH, Birgitta EP, Sri Hartini Asam Lignoserat Biji Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROS Liem OPP, Alvian KH, Birgitta EP, Sri Hartini Asam Lignoserat Biji Full text"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VII UKSW

199

ASAM LIGNOSERAT BIJI SAGA (Adenanthera pavonina) SEBAGAI

PENURUN KOLESTEROL PADA TELUR PUYUH

Alvian Kristiandy Hartono1, Liem Oktaviani Putri Purnomo1, Birgitta Eknis Putri1, dan Sri Hartini2

1 Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika 2 Dosen Fakultas Sains dan Matematika

Progam Studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga mr.labz@yahoo.com

PENDAHULUAN

Telur puyuh diketahui sebagai sumber protein yang baik. Namun, kadar kolesterol yang tinggi menjadikan daya konsumsi masyarakat terhadap telur puyuh rendah. Judarwanto (2009) mengatakan bahwa kadar kolesterol berlebihan dalam darah mengakibatkan resiko besar penyakit jantung koroner dan stroke.

Saga pohon (Adenanthera pavonina Linn.) adalah pohon yang buahnya menyerupai petai (tipe polong) dengan bijinya kecil berwarna merah. Saga pohon umum dipakai sebagai pohon peneduh di jalan-jalan besar. Tanaman saga diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu Saga pohon (Adenanthera pavonina Linn.) dan Saga rambat (Abrusprecatorius). Saga pohon

memiliki biji yang lebih besar berwarna merah terang, dengan batang pohon yang tinggi, dan daun yang lebih kecil (Anonim, 2007).

Menurut Mudbidri (1928), minyak dalam biji saga memiliki komposisi asam lignoserat sebesar 25%. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan asam lignoserat yang terkandung dalam biji lainnya, seperti kacang tanah yang hanya mengandung asam lignoserat sebesar ± 1%. Kandungan lemaknya sendiri sebesar 22,6% (Balai Informasi Pertanian Ciawi, 1985 dalam Nugraha dan Frederikus, 2010).

(2)

PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VII UKSW

200 pencampuran ester lignoserat dalam pakan burung puyuh maka dapat diketahui pengaruh polikosanol terhadap kadar kolesterol pada telur puyuh. Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan polikosanol (ester lignoserat) dari asam lignoserat dalam biji saga serta menentukan pengaruh ester lignoserat sebagai penurun kolesterol pada kuning telur puyuh.

BAHAN DAN METODE

Bahan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji Adenanthera pavonina

Linn. berasal dari Juana, Pati. Sedangkan bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini adalah etil asetat (Merck, Jerman), NaOH (Merck, Jerman), HCl (Merck, Jerman), etanol (Merck, Jerman), asam asetat (Merck, Jerman), aseton (Merck, Jerman), akuades, maltodextrin, dan kolesterol standar (Stanbio, Jerman)

Preparasi Sampel

Sebanyak 4 kg sampel biji saga pohon dibersihkan, dikeringkan kemudian seluruh bagian biji dihaluskan dengan grinder.

Ekstraksi Minyak Biji Saga (Sudarmadji, 1997)

Biji saga (bersama dengan kulitnya) yang telah dihaluskan diekstrak dengan etil asetat dalam wadah tertutup (toples) selama 12 jam. Ekstrak dievaporasi dengan rotary evaporator

hingga dihasilkan minyak kasar. Minyak kasar ditimbang untuk mengetahui persentasi minyak yang diperoleh.

Pemisahan Ester Lignoserat (Jia Qia, 2004)

Minyak kasar, larutan NaOH, dan etanol glasial direfluks selama 4 jam, kemudian didinginkan pada suhu ruang. Padatan dicuci dengan akuades sebanyak dua kali. Kemudian padatan dinetralisir dengan asam asetat glasial, lalu dicuci dengan akuades sebanyak tiga kali. Setelah itu, padatan dipindah dalam cawan petri yang telah diketahui massanya, kemudian dimasukkan dalam drying cabinet selama semalam hingga kering.

Aplikasi Asam Lignoserat Pada Pakan Puyuh (Spilburg, 2004)

Disiapkan kandang untuk burung puyuh. Sebanyak 36 ekor burung puyuh dimasukkan ke dalam kandang dengan pengelompokan tertentu. Burung puyuh diadaptasikan dengan lingkungan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengaplikasian. Polikosanol dicampurkan pada pakan burung puyuh dengan berbagai konsentrasi dan beberapa pengulangan perlakuan. Lama perlakuan selama 1 bulan dengan pengambilan sampel telur setiap minggu untuk dianalisa kenaikan maupun penurunan kandungan kolesterol pada kuning telur.

Ekstraksi lemak dalam kuning telur puyuh

Ditimbang massa kuning telur total berdasarkan kelompok perlakuan. Diekstrak dengan aseton, kemudian disentrifuge selama 10 menit. Ekstrak digenapkan dalam labu ukur 50 ml dengan aseton.

2 Pengujian Kolesterol (Stanbio Cholesterol Liquid Color Procedure No. 1010)

Ekstrak masing-masing perlakuan yang telah diberi reagen didiamkan selama 10 menit

Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh biji saga mengandung minyak kasar sebesar 14,73%, sedangkan kandungan asam lignoserat dalam minyak biji saga sebesar 22,21%. Dari sejumlah minyak saga diperoleh ester lignoserat (polikosanol) sebanyak 58,89%. Hasil penelitian belum menunjukkan penurunan yang teratur seperti yang diharapkan. Kenaikan kadar kolesterol berangsur-angsur menurun seiring meningkatnya konsentrasi polikosanol yang diberikan ditinjau dari minggu sebelum pemberian perlakuan dan minggu terakhir pemberian perlakuan. Dari aplikasi yang telah dilakukan penambahan polikosanol pada pakan puyuh dengan konsentrasi 0,25% adalah dosis minimum untuk menghambat kenaikan kolesterol total pada kuning telur puyuh.

DAFTAR PUSTAKA

(3)

PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VII UKSW

201 dalam

<http://koranindonesiasehat.wordpress.com /2009/12/03/apakah-bahaya kolesterol-bagi-tubuh/>.

[2] Mudbidri, S.M., Ramaswami Ayyar, and Watson H.E. (1928). Oil From The Seeds Of Adenathera Pavonina, A Source Of Lignoceric Acid. Journal Of The Indian Institute Of Science, Vol. IIA, (XIV), pp 173-180.

[3] Jia Qia and Ji Fu-Zhao. (2004). Polycosanols From Ericerus Pela Wax. United States

Patent. Tersedia dalam

http://patent.ipexl.com/topic/Polycosanols_

from_ericerus_pela_wax_1.html [Diakses tanggal 31 Agustus 2011]

[4] Spilburg, C. A. (2004). Methods And Formulations Useful For Lowering The Cholesterol Content Of Egg Yolk. United States Patent Application Publication. [5] Sudarmadji. (1997). Prosedur Analisa Untuk

Bahan Makanan dan Pertanian. Tersedia dalam http://search.lib.ums.ac.id/cgi-

bin/koha/opac-detail.pl?biblionumber=26455&shelfbrows e_itemnumber=9431 [Diakses tanggal 15 September 2001]

A. Hasil Analisa GCMS Minyak Saga

B. Grafik Kadar Kolesterol Kuning Telur

Grafik Kadar Kolesterol Pada Kuning Telur Puyuh

0 5 10 15 20

Ko

nt

ro

l

ne

ga

tif

Pe

rla

ku

an

1

Pe

rla

ku

an

3

Pe

rla

ku

an

5

Kelompok Perlakuan

Ka

da

r K

ol

es

te

ro

l (

m

g/

g)

Gambar

Grafik Kadar Kolesterol Pada Kuning Telur Puyuh

Referensi

Dokumen terkait

Praktis Populer; Kiat-kiat Cerdas,Mudah, dan Bijak Memahami Masalah Akad Syari’ah,Bandung:Kaifa,2011, hlm.. Setoran per Bulan : Rp. Sehingga barang atau uang yang

dalammenganalisa dan menghitung biaya ongkos beserta manfaat yang diperoleh dalam penelitian. Peneliti menghitung biaya ongkos produksi dan tenaga dimulai dari biaya

menyelesaikan model matematika yang telah dibuatnya; c) Kesalahan melaksanakan rencana, dilihat dari hasil pekerjaan siswa yaitu ketika siswa tidak menyelesaikan model

Anak dikatakan berhasil pada satu sesi, jika ia mampu menunjukkan tahapan perilaku memakai kemeja sesuai dengan target setiap sesi sebanyak dua kali secara

Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah bersinergi dengan perguruan tinggi menyelenggarakan Program Penerapan dan Pengembangan Kuliah

Pasar Tradisional Adalah Pasar yang Dibangun dan Dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah Termasuk

Tulisan Syeikh `Abdur Rahman Shiddiq al-Banjari dalam Syajaratul Arsyadiyah, ``Maka mengarang Maulana (maksudnya Syeikh Muhammad Arsyad al- Banjari, pen:) itu

Berdasarkan hasil analisis data dalam perhitungan indeks of similarity (IS) secara vertikal yaitu perbandingan antara habitat, nilai indeks kesamaan jenis anggrek