• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARIWISATA DAN PEMBANGUNAN KARAKTER JATI DIRI BANGSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PARIWISATA DAN PEMBANGUNAN KARAKTER JATI DIRI BANGSA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PARIWISATA DAN PEMBANGUNAN KARAKTER JATI DIRI BANGSA

Minta Harsana

Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

ABSTRAK

Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang dinamis menyangkut pergerakan wisatawan dari Daerah Tujuan Wisata (DTW) ke DTW lain, dari lingkungan masyarakat tertentu masuk ke lingkungan masyarakat lain yang banyak berbeda adat istiadatnya, the way of life nya, agama dan kepercayaan yang dianutnya, serta tingkah laku dan keinginan yang berbeda-beda bahkan bertolak belakang dengan kebiasaan hidup masyarakat setempat. Oleh karena itu dengan adanya interaksi antara pendatang dengan masyarakat setempat, maka pariwisata dapat dikatakan sebagai proses dialog atau interaksi antara wisatawan sebagai guest dan masyarakat lokal sebagai host. Dengan demikian akan terjadi proses pembelajaran baik wisatawan maupun masyarakat lokal yang pada muaranya akan meningkatkan rasa kecintaan terhadap daerah dan tanah airnya masing-masing. Selain itu pariwisata mendorong pelestarian nilai-nilai budaya dan mendorong digalinya kembali warisan budaya dan agama yang mulai punah.

Nilai-nilai budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan dasar bagi pengembangan jati diri bangsa yang membentuk karakter bangsa Indonesia. Pariwisata sebagai sarana untuk membina dan meningkatkan jati diri bangsa melalui pengembangan individu sehingga mampu mengembangkan potensi dirinya. Dalam skala bangsa, tanpa adanya jati diri, suatu bangsa akan mudah terombang-ambing dan kehilangan arah dalam menghadapi era global yang ditandai dengan meluasnya perdagangan bebas.

Pariwisata sebagai media utama untuk membangkitkan dan mengembangkan kembali karakter bangsa Indonesia yang ramah tamah, bergotong-royong, tangguh, dan santun. Pariwisata sebagai tempat pembentukan wawasan kebangsaan, yaitu perubahan pola pikir warga bangsa yang semula berorientasi pada kesukuan menjadi pola pikir kebangsaan yang utuh. Melalui wawasan kebangsaan dapat dibangun masyarakat yang saling mencintai, saling menghormati, saling mempercayai, dan bahkan saling melengkapi satu sama lain, dalam menyelesaikan berbagai masalah pembangunan.

Referensi

Dokumen terkait

- Variabel dengan capaian yang tinggi, yaitu kualitas kesehatan yang tercermin dari angka harapan hidup penduduk Kabupaten Temanggung yang sangat tinggi, mencapai

Kata sandang dalam system tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu لا, namun dalam transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara kata sandang yang

Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa secara keseluruhan literasi keuangan syariah dan religiusitas muslim berpengaruh positif terhadap keputusan

Teknik ini merupakan yang sering digunakan dalam mempertahankan gigi,dan sangat efektif untuk perawatan abses periapikal (Catatan: bahkan jika nyeri telah hilang

Pada hari itu umat beriman wajib berkumpul untuk mendengarkan Sabda Allah dan ikut serta dalam perayaan Ekaristi, dan dengan demikian mengenangkan sengsara, kebangkitan, dan

Hasil analisis 8 SNP terlihat perbedaan persentase terbesar pada Standar Proses dan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, perlu adanya peningkatan terhadap pemantauan

Ditemukan sebanyak 1 data kesalahan penggunaan pengacuan, 2 data kesalahan penggunaan penyulihan ( substitution ), 1 data ketidakefektifan wacana karena tidak ada

Dengan melihat hasil penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh kelas bahasa Arab (CELAD) terhadap penguasaan mufradat mahasiswa FAI UIR dapat