• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMITMEN PEMBELAJARAN (Bagian dari Modul Akuntansi Internasional)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMITMEN PEMBELAJARAN (Bagian dari Modul Akuntansi Internasional)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KOMITMEN PEMBELAJARAN

(Bagian dari Modul Akuntansi Internasional)

Abdullah Taman

Fakultas Ekonomi, Univ. Negeri Yogyakarta

Pembelajaran dapat berjalan dengan baik, lancar, tertib,dan tanpa gangguan yang berarti bila mahasiswa dan dosen melaksanakan peran masing-masing sesuai dengan aturan yang berlaku dan menyepakati serta memiliki komitmen terhadap pembelajaran tersebut. Secara akademik, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan komitmen antara mahasiswa dan dosen. Namun demikian, dalam pembelajaran ada hal-hal di luar silabus dan RPP yang perlu diatur dan disepakati sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Beberapa hal yang perlu disepakati adalah:

1. Toleransi Keterlambatan

Perkuliahan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan jadwal. Walaupun begitu harus ada kesepakatan antara dosen dan mahasiswa sampai berapa menit diperbolehkan terlambat. Hal ini penting untuk menjaga agar perkuliahan tidak terganggu dengan kedatangan mahasiswa yang terlambat. Kuliah pasti akan terganggu bila dosen sedang menjelaskan materi kemudian datang mahasiswa yang terlambat, lalu datang lagi mahasiswa lain yang terlambat lagi.

Di samping itu, kesepakatan ini juga untuk memberi kepastian kepada mahasiswa apakah ada perkuliahan atau tidak. Artinya bila melebihi dari menit yang disepakati, pasti tidak ada kuliah. Kadang kala (mungkin juga sering) terjadi mahasiswa menunggu di depan klas berpuluh-puluh menit atau bahkan berjam-jam dengan tidak ada kepastian apakah ada kuliah atau kosong. Supaya tidak terjadi hal seperti itu, harus dibuat kesepakatan antara dosen dan mahasiswa tentang toleransi keterlambatan. Jadi, kesepakatan keterlambatan berlaku bagi kedua belah pihak, baik dosen maupun mahasiswa. Apapun alasan terlambat (bila melebihi kesepakatan) tidak diterima. Namun demikian, mahasiswa dan dosen tidak diperbolehkan terlambat, dengan sengaja, tetapi masih dalam batas toleransi. Seperti sudah disebutkan di atas bahwa perkuliahan dilaksanakan tepat waktu.

(2)

-1-2. Perlakuan Presensi.

Selama satu semester kuliah tatap muka (pertemuan) diadakan enam belas (16) kali. Setiap kali kuliah harus ada presensi bagi mahasiswa. Presensi tersebut ada kalanya berupa tanda tangan atau contreng (dipanggil dosen). Apabila presensi tersebut berupa tanda tangan maka mahasiswa dilarang titip dan dititipi tanda tangan mahasiswa lain. Oleh karena itu, sekali waktu, apabila presensi berupa tanda tangan, dosen akan memanggil secara acak. Bila lupa atau terlewatkan tidak tanda tangan, dianggap tidak masuk.

Mahasiswa diwajibkan hadir dalam perkuliahan minimal 80%. Artinya, ada kesempatan bagi mahasiswa, bila ada hal-hal yang uncontrolable, untuk tidak masuk. Apabila presensi mahasiswa kurang dari 80% tetapi lebih dari 60% bisa diganti dengan tugas-tugas tetapi inisiatif harus datang dari mahasiswa, bukan dosen. Apabila kurang dari 60% dinyatakan gagal. Apabila mahasiswa terpaksa tidak dapat hadir, maka harus memberikan alasan tertulis yang jelas, misalnya, surat keterangan sakit dari dokter, bila alasan sakit, atau surat keterangan kematian, bila alasan ada saudara yang meninggal dunia. Bila alasan lisan (apalagi sms) tidak diterima. Selanjutnya harus ada kesepakatan apakah presensi tersebut bernilai akademik atau administratif. Bernilai akademik, artinya diperhitungkan dalam penilaian mahasiswa, sedangkan bernilai administratif, artinya hanya digunakan untuk bukti bahwa mahasiswa tertentu hadir dalam perkuliahan.

3. Academic Atmosphere a. Saling menghargai

Ketika sedang berlangsung perkuliahan, mahasiswa dan dosen diharuskan saling menghargai satu sama lainnya, terutama dalam hal “bicara dan mendengarkan”. Apabila mahasiswa sedang berbicara, maka dosen mendengarkan, dan sebaliknya, bila dosen sedang berbicara maka mahasiswa mendengarkan. Jangan sampai terjadi dosen berbicara mahasiswa juga berbicara (seperti di pasar, bicara semua, akhirnya ramai dan gaduh), atau dosen mendengarkan, mahaiswa juga mendengarkan (seperti di kuburan, sunyi senyap). Dosen tidak akan sering mengingatkan dengan kata-kata atau menghardik mahasiswa, meminta untuk mendengarkan. Ingat, berbicara di depan orang banyak itu sulit, tetapi lebih sulit mendengarkan. Ingat juga bahwa manusia diminta untuk lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara, itulah kenapa Tuhan menciptakan dua telinga dan satu mulut. Dengan situasi dan suasana saling menghargai seperti itu diharapkan perkuliahan dapat berjalan dengan tertib dan lancar. b. Bertanya dan interupsi

(3)

-2-Pada bagian akhir setiap tatap muka (pertemuan) perkuliahan, dosen memberi kesampatan 3-5 menit kepada mahasiswa untuk bertanya tentang materi yang baru saja disampaikan/didiskusikan. Walaupun begitu, ketika dosen sedang menjelaskan materi kuliah, mahasiswa diperbolehkan untuk menginterupsinya, barangkali untuk bertanya, mengoreksi, mengklarifikasi, atau meminta penjelasan lebih lanjut tentang materi tersebut.

c. Keluar-masuk ruang kuliah

Selama perkuliahan mahaiswa diperbolehkan keluar-masuk ruang kuliah hanya sekali, barangkali akan ke toilet atau ada keperluan lain. Mahasiswa tidak diperbolehkan keluar-masuk ruangan berkali-kali, karena akan mengganggu jalannya roda perkuliahan.

4. Evaluasi dan Penilaian Akhir Semester

Pada akhir semester, mahasiswa dievaluasi dan dinilai oleh dosen. Adapun komponen penilaiannya adalah Partisipasi Kuliah:10%; Tugas-Tugas: 15%; Ujian Mid Semester: 30%; dan Ujian Akhir Semester: 45%. Karena mata kuliah ini bukan mata kuliah keahlian utama maka penilaian tersebut dengan menggunakan standar relatif. Artinya, nilai mahasiswa yang satu dibandingkan dengan (relatif terhadap) nilai mahasiswa yang lain.

Referensi

Dokumen terkait

Pantai Mas proses pengolahan data barang yang ada yaitu sebagai berikut, pertama customer datang langsung berhadapan dengan Sales Counter (SC), kemudian Sales Counter membuat

Wujud Kapitayan-kapitayan kang isih diugemi dening masyarakat sajrone cerbung Eils yaiku; (1) Kapitayan marang gugon tuhon, yaiku kapitayan marang nikahan sadulur pancer

Mediterranean, Baudelaire characterizes the painters of northern countries, England, Flanders, and, stretching a point, Venice, because of its lagoon and its northerly position,

Hasil penelitian Endang (2009) terhadap 60 orang wanita yang menderita kista ovarium terdapat tiga bentuk dukungan yang dilakukan suami terhadap istrinya

Uji widal adalah suatu reaksi aglutinasi antara antigen dan antibodi (aglutinin). Aglutinin yang spesifik terhadap salmonella thypi terdapat dalam serum klien

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh sikap konsumen pada iklan terhadap sikap konsumen pada merek ; (2) terdapat pengaruh sikap konsumen pada iklan

Permintaan dan Penawaran (Demand & Supply) dalam HR Planning Proses pengawakan eksternal Pe rm in ta an S D M (d em an d) Tuntutan Eksternal Keputusan Organisastoris Faktor

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun petai cina (Leucaena glauca (L.) Benth.) memiliki kemampuan untuk menangkap radikal bebas dengan