• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sipers Rally Ecodriving 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sipers Rally Ecodriving 1"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL

Gedung Manggala Wanabakti, Blok 1 Lantai 1 Jalan Gatot Subroto, Jakarta 10270 Telepon : 021-5705099, 5730118-9 Faximile 5710484

SIARAN PERS

Nomor : SP. 118/HUMAS/PP/HMS.3/06/2017

ATASI PENCEMARAN UDARA DENGAN TEKNIK MENGEMUDI RAMAH LINGKUNGAN (ECO-DRIVING)

Jakarta, Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Minggu, 4 Juni 2017. Mendukung upaya mengatasi pencemaran udara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan kampanye publik terkait teknik mengemudi yang aman, nyaman, efisien dan ramah lingkungan (eco-driving), dalam bentuk Eco-driving Fun Rally di Jakarta (04/06/2017). Kegiatan ini merupakan bagian dari Pekan LHK yang dilaksanakan sejak 1 Juni lalu.

Berdasarkan hasil studi, 70% pencemaran udara di perkotaan dan 23 % emisi GRK dari fossil fuel bersumber dari sektor transportasi (KLH, 2012), dan 90 % dari emisi transportasi, berasal dari transportasi darat. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat pertumbuhan kendaraan bermotor per tahun sebanyak 9 juta unit/tahun, termasuk sepeda motor 7,8 juta unit/tahun (Gaikindo dan AISI, 2014). Dampak pencemaran udara tersebut sangat mempengaruhi kesehatan manusia, antara lain fungsi organ otak, perut, mata, tenggorokan, paru-paru, jantung, bahkan sistem reproduksi.

Eco-driving merupakan implementasi Program Langit Biru yang terlaksana sejak tahun 1996 oleh Kementerian Lingkungan Hidup sebelum bergabung dengan Kementerian Kehutanan. Dalam pembukaan Eco-driving Fun Rally, Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencemaran Kerusakan Lingkungan, M.R. Karliansyah menyampaikan bahwa teknik eco-driving dapat menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi.

“Selama delapan tahun percobaan eco-driving, diketahui rata-rata dapat menghemat 10-25% bahan bakar. Dan program eco-driving ini, mendukung upaya pencapaian kualitas udara bersih menyambut Asian Games 2018”, ujar Karliansyah.

Selain itu, terbitnya peraturan penggunaan bahan bakar standar Euro 4, dan kesiapan PT. Pertamina Cilacap dalam menyediakan 60-70% kebutuhan BBM standar Euro 4 di Pulau Jawa, membuat Karliansyah optimis akan implementasi program eco-driving.

Karliansyah juga menambahkan, “Sebagai bentuk sosialisasi eco-driving, materi ini perlu dikembangkan dalam kurikulum sekolah mengemudi, dan mendukung kebijakan penggunaan bahan bakar Euro 4, KLHK terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, POLRI, Kementerian ESDM dan PT. Pertamina, serta pihak-pihak terkait lainnya.”

(2)

Sebanyak 185 peserta yang berasal dari klub otomotif mengikuti kegiatan Eco-driving Fun Rally, terdiri dari 65 peserta rally dan 120 peserta workshop. Kegiatan ini terbagi menjadi empat kelompok yaitu, kendaraan bensin >1.250 cc, 1.250-1.500 cc, > 1.500 cc, dan kendaraan solar. Eco-driving membuat masyarakat berpartisipasi langsung dalam pengendalian pencemaran udara dan sekaligus memberikan manfaat ekonomi, sosial, keamanan (safety) dan lingkungan.

Penanggung jawab berita:

Referensi

Dokumen terkait

Ukuran butir yang kasar pada daerah sekeliling pengaduk yaitu 76.60 µm dihasilkan dari kecepatan pengadukan 200 rpm dengan menggunakan bahan karbon yang memiliki

Delineasi Batas KHG Landsystem Sungai RBI Gambut BBSDLP Keterangan : Peta KHG disusun dengan menggunakan Peta Lahan Gambut BBSDLP-Kementan, Peta Hidrologi/Jaringan Sungai RBI,

Tanpa adanya akar, maka tidak akan ada batang yang kokoh, dahan yang rindang, daun yang hijau, bunga yang indah ataupun buah yang manis.. Akar bekerja tanpa pamrih, tanpa

Disebabkan kerumitan kondisi geologi bahan galian marmer yang tidak seragam atau relatif kompleks, sehingga produk yang dihasilkan menjadi bervariasi dari sisi

Maka dari itu guna membantu maasyarakat khususnya remaja dalam menambah pengetahuan tentang Tabuik dan menambah minat baca masyarakat terutama remaja juga membantu

Menampilkan data kelas secara keseluruhan dimana admin dapat melakukan proses melihat, menambah, mengubah, menghapus data siswa baru. Berikut tampilan halaman

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalahsekumpulan komponen pembentuk sistem yang saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai suatu

Sementara menurut Hasbullah (2007: 93), Komite Sekolah juga berfungsi dalam hal: (1) mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat untuk berpartisipasi