UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA
31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)/
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Catatan/ March December
Notes 2012 2011
(Tidak diaudit/ (Diaudit/
Unaudited) Audited)
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2a,4 128,181,055 158,487,332 Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang Restricted cash and
dibatasi penggunaannya 8 10,263,107 10,016,753 cash equivalents
Piutang usaha, setelah dikurangi Tradereceivables, net of
penyisihan atas penurunan nilai allowance for impairment
tahun 2012 dan 2011 of US$ 200,622 and
sebesar AS$200.622 dan and US$203,100
AS$203.100 in 2012 and 2011
- pihak ketiga 2e,5 103,062,890 74,075,393 third parties - - pihak berelasi 2d,2e,5,29 13,576,769 779,419 related parties - Piutang lain-lain
- pihak ketiga 2e,6 2,152,182 2,483,782 Other receivables - third parties Piutang derivatif 2r,19 2,945,887 2,405,323 Derivative receivables
Persediaan, setelah dikurangi Inventories, net of
penyisihan persediaan usang allowance for obsolete
sebesar AS$296.305 tahun 2012 inventory of US$296,305
dan 2011 2f,7 160,911,878 143,344,058 in 2012 and 2011
Pajak dibayar dimuka,
bagian jangka pendek 2n,9a 5,030,224 1,721,911 Prepaid taxes, current portion Uang muka dan pembayaran dimuka 2g,14 72,666,057 65,167,949 Advances and prepayments Biaya mobilisasi yang ditangguhkan, Deferred mobilisation costs, bagian jangka pendek 2aa 3,710,189 3,619,566 current portion
JUMLAH ASET LANCAR 502,500,238 462,101,486 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Piutang lain-lain Other receivables
- pihak ketiga, setelah dikurangi third parties, net of current -
bagian jangka pendek 2e,6 - 13,230 portion
- pihak berelasi, bersih 2d,2e,6,29 410,489 1,178,542 related parties, net -
Kas dan setara kas yang Restricted cash and
dibatasi penggunaannya 8 400,000 400,000 cash equivalents
Pajak dibayar dimuka, Prepaid taxes,
dikurangi bagian jangka pendek 2n,9a 208,634,423 198,929,960 net of current portion
Pinjaman pada pihak berelasi, bersih 2d,29 - - Loan to related party, net
Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Fixed assets, net of accumulated
AS$247.594.079 2h,2i depreciation of US$247,594,079
(2011: AS$236.598.690) 2ab,11 219,405,455 219,380,732 (2011: US$236,598,690)
Biaya eksplorasi dan
pengembangan yang Deferred exploration and
ditangguhkan, setelah development expenditures,
dikurangi akumulasi amortisasi net of accumulated
sebesar AS$13.748.197 (2011: amortisation of US$13,748,197
AS$13.137.003) dan penurunan (2011: US$13,137,003) and
nilai sebesar AS$3.549.404 impairment of US$3,549,404
tahun 2012 dan 2011 2j,2ab,12 22,678,544 23,102,907 in 2012 and 2011 Aset pajak tangguhan, bersih 2n,9d 40,397,280 37,488,740 Deferred tax assets, net Biaya pengupasan tanah yang
ditangguhkan, bersih 2o,13 175,631,859 171,807,477 Deferred stripping costs, net Biaya mobilisasi yang ditangguhkan, Deferred mobilisation costs, net dikurangi bagian jangka pendek 2aa 800,124 1,224,099 of current portion Properti pertambangan 2k,15 468,522,487 468,761,684 Mining properties Aset tidak lancar lainnya 4,438,902 5,163,494 Other non-current assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 1,141,319,563 1,127,450,865 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
31 Maret/ 31 Desember/
Catatan/ March December
Notes 2012 2011
(Tidak diaudit/ (Diaudit/
Unaudited) Audited)
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Hutang usaha Trade payables
- pihak ketiga 2y,16 132,697,419 140,181,479 third parties - - pihak berelasi 2d,2y,16,29 8,149,396 7,691,453 related parties -
Hutang pajak 2n,9b 30,513,490 36,595,720 Taxes payable
Beban masih harus dibayar 17 140,711,084 106,260,547 Accrued expenses Pinjaman jangka panjang yang akan Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam satu tahun loans
- pihak ketiga 2z,18b 130,909,462 131,763,013 third parties -
Pinjaman jangka pendek Short-term loans
- pihak ketiga 2z,18a 184,121,250 183,540,395 third parties -
Sewa pembiayaan 2i 3,580 6,590 Finance leases
Liabilitas derivatif yang akan jatuh Current maturities of derivative
tempo dalam satu tahun 2r,19 2,498,495 7,176,945 liabilities
Hutang lain-lain Other payables
- pihak ketiga 5,808,855 5,100,656 third parties -
JUMLAH LIABILITAS JANGKA
PENDEK 635,413,031 618,316,798 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang akan jatuh Long-term loans, net of current
tempo dalam satu tahun maturities
- pihak ketiga 2z,18b 73,636,572 80,711,562 third parties -
Investasi pada perusahaan
asosiasi 10 - - Investment in associate
Penyisihan imbalan kerja karyawan 2l 3,349,798 3,224,489 Provision for employee benefits Liabilitas pajak tangguhan, bersih 2n,9e 169,438,429 163,401,894 Deferred tax liabilities, net Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,
pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamation
restorasi 2p 5,579,953 5,647,073 and restoration
JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT
PANJANG 252,004,752 252,985,018 LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
31 Maret/ 31 Desember/
Catatan/ March December
Notes 2012 2011
(Tidak diaudit/ (Diaudit/
Unaudited) Audited)
EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE
DIATRIBUSIKAN KEPADA TO THE OWNERS OF
PEMILIK ENTITAS INDUK THE PARENT
Modal saham: Share capital:
Modal dasar - 12.000.000.000 lembar Authorised - 12,000,000,000 shares
saham ditempatkan dan disetor issued and fully paid -
penuh - 3.333.333.500 lembar 3,333,333,500 shares
saham dengan nilai nominal at par value of Rp 100
Rp 100 per lembar saham 20a 35,869,375 35,869,375 per share Agio saham 20b 194,517,841 194,517,841 Additional paid in capital
Modal donasi 48,466 48,466 Donated capital
Difference in value from
Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions of entitas sepengendali 2b,23a (789,075) (789,075) entities under common control
Laba ditahan: Retained earnings:
- Dicadangkan 21a 7,412,202 7,412,202 Appropriated -
- Tidak dicadangkan 318,133,215 285,244,563 Unappropriated -
Selisih nilai transaksi atas Difference in value from
penambahan modal anak transactions for subscription of
perusahaan 23b 6,335,538 6,335,538 additional shares in subsidiary
Komponen ekuitas lainnya: Other equity components:
- Cadangan nilai wajar lindung nilai
arus kas 19 904,651 (1,783,818) Cash flow hedging reserve -
562,432,213 526,855,092
Kepentingan nonpengendali 2b,36 193,969,805 191,395,443 Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 756,402,018 718,250,535 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
31 Maret/ 31 Maret/
Catatan/ March March
Notes 2012 2011 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)
Pendapatan 2m,24 399,229,389 355,956,996 Revenue
Biaya sehubungan dengan
pendapatan 2m,25 (310,944,655) (234,447,091) Cost of revenue
Laba kotor 88,284,734 121,509,905 Gross profit
Beban penjualan 2m,26 (27,438,101) (14,545,216) Selling expenses
General and administration
Beban umum dan administrasi 2m,27 (8,800,106) (4,787,902) expenses
Beban keuangan 18 (4,263,864) (3,158,795) Finance costs
(Loss)/gain on foreign
(Rugi)/laba selisih kurs, bersih 2c (1,229,079) 3,140,140 exchange, net
Pendapatan keuangan 1,203,591 1,098,180 Finance income
Laba penjualan asset tetap 22,236 - Gain on sale of fixed assets Beban lain-lain, bersih (1,381,198) (804,930) Other expenses, net
Portion of loss
Bagian rugi entitas asosiasi 10 - (4,993,756) of associated entity
Laba sebelum pajak penghasilan 46,398,213 97,457,626 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan, bersih 2n,9c (11,379,300) (22,744,446) Income tax expense, net
Laba bersih 35,018,913 74,713,180 Net income
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income/
lain (loss)
Cadangan nilai wajar
lindung nilai arus kas 2r,19 2,688,469 9,989,876 Cash flow hedging reserve Pendapatan/(beban) komprehensif lain Other comprehensive income/ tahun berjalan, setelah pajak 2,688,469 9,989,876 (loss) for the year, net of tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lain - tahun berjalan 37,707,382 84,703,056 income - current year
Laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada: Net income attributable to:
Pemilik entitas induk 28 32,888,652 73,572,901 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 2,130,262 1,140,279 Non-controlling interests
35,018,914 74,713,180
Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income
yang dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 35,133,020 85,133,462 Owners of the parent entity Kepentingan nonpengendali 2,574,362 (430,406) Non-controlling interests
Jumlah pendapatan komprehensif 37,707,382 84,703,056 Total comprehensive income
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parents Selisih nilai Komponen
Selisih nilai transaksi ekuitas
transaksi atas lainnya/
restrukturisasi penambahan Other
entitas modal anak equity
sepengendali/ perusahaan/ components Difference in Difference in Cadangan
value from value from nilai wajar
restructuring transactions lindung Kepentingan
Agio transaction for nilai non
Modal saham/ Modal of entities subscription arus kas/ pengendali/ Jumlah
saham/ Additional donasi/ under of additional Cash flow Tidak Non- ekuitas/
Catatan/ Share paid in Donated common shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ controlling Total
Notes capital capital capital control subsidiaries reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity
Saldo 1 Januari Balance at 1 January
2011 (diaudit) 35,869,375 194,517,841 48,466 (789,075) 6,335,538 (26,599,356) 7,355,536 111,961,684 328,700,009 12,748,714 341,448,723 2011 (audited)
Laba komprehensif Net comprehensive
tahun berjalan - - - 9,989,876 - 73,572,901 83,562,777 709,873 84,272,650Income for the year
Saldo 31 Maret 35,869,375 194,517,841 48,466 (789,075) 6,335,538 (16,609,480) 7,355,536 185,534,585 412,262,786 13,458,587 425,721,373 Balance at 31 March
2011 2011
Saldo 1 Januari Balance at 1 January
2012 35,869,375 194,517,841 48,466 (789,075) 6,335,538 (1,783,818) 7,412,202 285,244,563 526,855,092 191,395,443 718,250,535 2012
Laba komprehensif Net comprehensive
tahun berjalan - - - - - 2,688,469 - 32,888,652 35,577,121 2,574,362 38,151,482Income for the year
Saldo 31 Maret Balance at 31 March
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
March March
2012 2011
(Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/
Unaudited) Unaudited)
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 358,194,542 360,369,994 Receipts from customers Pembayaran kepada direktur dan karyawan (16,302,335) (8,958,167) Payments to directors and employees
Pembayaran kepada pemasok (301,641,038) (240,321,612) Payments to suppliers
Kas dihasilkan dari operasi 40,251,169 111,090,215 Cash generated from operations
Pembayaran beban keuangan (4,016,996) (2,952,553) Payments of finance costs
Pembayaran royalti (iuran produksi)/ Payments of royalty
iuran eksploitasi (43,177,320) (38,298,583) (production fees)/exploitation fees
Pembayaran pajak (11,165,888) (4,435,569) Payments of taxes
Pendapatan keuangan 314,016 279,618 Receipts of finance income Pembayaran hutang lindung nilai 1,063,066 (26,240) Payment of hedging obligations Pembayaran lain-lain, bersih (1,870,307) (2,366,262) Other payments, net
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided from
/(digunakan untuk) aktivitasoperasi (18,602,260) 63,290,626 /(used in) operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities Perolehan aset tetap (3,976,819) (10,624,906) Acquisitions of fixed assets Pembayaran biaya eksplorasi dan Payments of deferred exploration and
pengembangan yang ditangguhkan (398,738) - development expenditures Hasil penjualan aset tetap 22,236 - Proceeds from sale of fixed assets
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas investasi (4,353,321) (10,624,906) Net cash used in investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Pembayaran atas: Repayment of:
- Pinjaman jangka panjang (7,347,686) (12,161,802) Long-term loans -
- Sewa pembiayaan (3,010) - Finance leases -
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas pendanaan (7,350,696) (12,161,802) Net cash used in financing activities
(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase in
kas dan setara kas (30,306,277) 40,503,921 cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents at
Kas dan setara kas awal tahun 158,487,332 160,681,172 the beginning of the year
Cash and cash equivalents at
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bayan Resources Tbk. (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan Akta Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris di Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Desember 2004.
PT Bayan Resources Tbk. (the “Company”) was established on 7 October 2004 based on Notarial Deed No. 12 dated 7 October 2004 of Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notary in Jakarta. The Notarial Deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated 21 December 2004.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 34 tanggal 7 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., sebagai pengganti Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, yang pada pokoknya berisi mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
The Company’s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 34 dated 7 June 2011 of Aulia Taufani, S.H., as a substitute of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, mainly regarding the changes to the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors.
Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-34667 tanggal 27 Oktober 2011.
The Notarial Deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-AH.01.10-34667 dated 27 October 2011.
Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”) sebanyak 833.333.500 saham. Penawaran saham kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2008.
On 12 August 2008, the Company conducted an Initial Public Offering (“IPO”) of 833,333,500 shares. The shares offered to the public in the IPO were listed on the Indonesia Stock Exchange on 12 August 2008.
Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan dan jasa.
The principal activity of the Company is trading and services.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Graha Irama, lantai 12, Jalan H.R. Rasuna Said, Blok X-1 Kav. 1 - 2, Jakarta Selatan.
The Company’s head office is located at Graha Irama Building, 12th floor, Jalan H.R. Rasuna Said, Block X-1 Kav.X-1 - 2, South Jakarta.
Perusahaan memiliki 501 karyawan pada tanggal 31 Maret 2012 (2011: 441) - tidak diaudit.
The Company has 501 employees as at 31 March 2012 (2011: 441) - unaudited.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
The Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 31 March 2012 and 31 December 2011 were as follows:
Komisaris Utama : Low Tuck Kwong : President Commissioner
Komisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners
Carlos Eizaguirre Alvear
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director
Direktur : Lim Chai Hock : Directors
Engki Wibowo
Jenny Quantero
Low Yi Ngo
Alastair McLeod
Russell John Neil
Kim Young Saeng
Direktur tidak terafiliasi : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Non-affiliated Director
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as at 31 March 2012 and 31 December 2011 was as follows:
Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman
Anggota : Achmad Ma’mur : Members
Umar Juoro
Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung atau tidak langsung di entitas anak sebagai berikut:
The Company has either direct or indirect ownership in the following subsidiaries:
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/ perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/
March December March December
2012 2011 2012 2011
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Dermaga Jakarta Jasa bongkar 87.40 87.40 68,366,912 69,004,659 Perkasapratama muat batubara/
(“DPP”) Coal handling
services
PT Indonesia Jakarta Perdagangan, 100 100 44,997,135 42,902,127 Pratama (“IP”) jasa kontraktor
pertambangan/
Trading, mining
contractor
services
PT Perkasa Jakarta Pertambangan 100 100 118,831,472 117,040,381
Inakakerta batubara/
(“PIK”) Coal mining
PT Wahana Jakarta Pertambangan 100 100 368,551,777 341,249,135
Baratama batubara/
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/ perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/
March December March December
2012 2011 2012 2011
Kepemilikan langsung/Direct ownership (lanjutan/continued)
PT Bayan Energy Jakarta Pertambangan, 99.99 99.99 69,717,130 64,869,185
(“BE”) pengangkutan
dan konstruksi/
Mining,
transportation
and construction
PT Firman Ketaun Jakarta Pertambangan 100 100 88,146,566 71,403,945 Perkasa (“FKP”) batubara/
Coal mining
PT Teguh Sinar Jakarta Pertambangan 100 100 80,052,920 98,742,906 Abadi (“TSA”) batubara/
Coal mining
PT Metalindo Jakarta Investasi pada 95.2 95.2 190,766,092 184,299,180 Prosestama entitas anak/
(“MP”) Investment in
subsidiary
PT Fajar Sakti Kalimantan Pertambangan 90 90 26,274,600 17,373,674 Prima (“FSP”) Timur/East batubara/
Kalimantan Coal mining
PT Bara Tabang Kalimantan Pertambangan 90 90 1,804,250 1,924,119 (“BT”) Timur/East batubara/
Kalimantan Coal mining
PT Brian Anjat Kalimantan Pertambangan 100 100 553,931 624,201 Sentosa (“BAS”) Timur/East batubara/
Kalimantan Coal mining
PT Muji Lines Jakarta Perkapalan/Shipping 100 100 93,864,350 90,087,647 (“ML”)
Kangaroo Resources Australia Investasi pada 56.05 56.05 420,717,333 419,040,396 Limited (“KRL”) entitas anak/
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/ perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/
March December March December
2012 2011 2012 2011
Kepemilikan tidak langsung melalui MP/Indirect ownership through MP
PT Gunungbayan Jakarta Pertambangan 92.7 92.7 190,369,945 183,408,608 Pratamacoal batubara/
(“GBP”) Coal mining
Kepemilikan tidak langsung melalui KRL/ Indirect ownership through KRL
Kangaroo Resources Singapura/ Investasi pada 56.05 56.05 - - (Singapore) Pte Ltd Singapore entitas anak/
(“KR SING”) Investment in subsidiary
Kangaroo Minerals Australia Investasi pada 56.05 56.05 26,021 25,364 Pty Ltd (Australia) entitas anak/
(“KM AUS”) Investment in
subsidiary
SGQ Singapore Singapura/ Investasi pada 56.05 56.05 16,000,459 16,000,441 Investment Singapore entitas anak/
Company Pte Ltd Investment in
(“SGQS”) subsidiary
PT Sumber Aset Jakarta Jasa kontraktor 56.04 56.04 12,336,603 12,279,775 Utama (“SAU”) pertambangan,
pembangunan,
pengangkutan,
dan perdagangan/
Mining contractor
service, construction,
transportation and
trading
PT Dermaga Energi Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 764,709 709,087
(“DE”) batubara/
Coal mining
PT Tanur Jaya Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 771,452 716,697
(“TJ”) batubara/
Coal mining
PT Silau Kencana Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 637,845 639,502
(“SK”) batubara/
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/ perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/
March December March December
2012 2011 2012 2011
Kepemilikan tidak langsung melalui KRL/ Indirect ownership through KRL (lanjutan/continued)
PT Orkida Makmur Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 613,375 614,689
(“OM”) batubara/
Coal mining
PT Sumber Api Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 622,957 622,849
(“SA”) batubara/
Coal mining
PT Tiwa Abadi Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 635,896 614,358
(“TA”) batubara/
Coal mining
SGQ Batubara (A) Singapura/ Investasi pada 56.05 56.05 490,991 490,957 Pte Ltd (“SGQB”) Singapore entitas anak/
Investment in
subsidiary
PT Karsa Optima Jakarta Investasi pada 56.05 56.05 8,956,865 6,053,705 Jaya (“KOJ”) entitas anak/
Investment in
subsidiary
PT Multi Mamahak Jakarta Jasa kontraktor 56.05 56.05 - - Batubara (“MMB”) Pertambangan/
Mining contractor services
PT Mahakam Energi Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 - -
Lestari (“MEL”) batubara/
Coal mining
PT Mahakam Bara Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 - -
Energi (“MBE”) batubara/
Coal mining
PT Mamahak Coal Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 8,718,937 6,017,314 Mining (“MCM”) batubara/
Coal mining
PT Bara Karsa Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 - -
Lestari (“BKL”) batubara/
Coal mining
Dalam laporan keuangan interim konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anaknya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, dan BKL pada awalnya diatur dalam Kuasa Pertambangan (“KP”) yang dikeluarkan oleh Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada tanggal laporan keuangan ini, BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, dan BKL telah mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (“IUP”) sebagaimana diatur dalam peraturan pelaksanaan Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 mengenai Pertambangan Mineral dan Batubara (lihat Catatan 30t). Kegiatan pertambangan atau eksplorasi PIK, WBM, FKP, GBP, dan TSA diatur dalam Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (“PKP2B”) dengan Pemerintah Republik Indonesia.
Mining or exploration activities of BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, and BKL commenced under Mining Rights issued by the Regency of Kutai Kartanegara. As the date of these financial statements, BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, and BKL have received the Mining Business Licences (“IUP”) as required by the implementing regulations for Mining Law No. 4/2009 on Mineral and Coal Mining (refer to Note 30t). Mining or exploration activities of PIK, WBM, FKP, GBP and TSA are governed by Coal Contracts of Work (“CCoW”) with the Government of the Republic of Indonesia.
Pada tanggal 14 Desember 2011, Perusahaan mengakuisisi 56,05% saham KRL. KRL adalah perusahaan publik yang terdaftar di Australia Stock Exchange. Perusahaan ini didirikan dan berdomisili di Australia (lihat Catatan 22).
On 14 December 2011, the Company acquired 56.05% of the share capital of KRL. KRL is a publicly listed company on the Australian Stock Exchange. It is incorporated and domiciled in Australia (refer to Note 22).
Perpajakan PKP2B generasi ketiga Taxation for third generation CCoWs
Dalam hal pemenuhan kewajiban pajak-pajak dan kewajiban keuangan lainnya, entitas anak pemegang PKP2B generasi ketiga mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam PKP2B terkait dan uang muka pajak yang bersangkutan dapat dipulihkan sepenuhnya.
In forms of fulfillment of the taxes payable and other financial liabilities, the subsidiaries holding the third generation CCoW comply with regulations which are governed by the related CCoW and associated prepaid taxes are fully recoverable.
Area eksplorasi dan eksploitasi/pengembangan Exploration and exploitation/development areas
Grup memiliki area eksplorasi dan eksploitasi/ pengembangan sebagai berikut:
The Group has the following areas currently in exploration and exploitation/development:
Area eksplorasi (tidak diaudit) Exploration areas (unaudited)
Nama lokasi/
Expiry date of permit
Persentase
pada tanggal 31 Maret 2012/Total net deferred exploration and development expenditures as at
31 March 2012
KW.05PB0065 PIK 4 April/April 2006
2 Januari/January
2011** 100% 952,121
KW.KTN 2009.1694 ER BAS 1 Juli/July 2009
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
● Area eksploitasi/pengembangan (tidak diaudit) Exploitation/development areas (unaudited)
Nama
Blok-II/Block-II GBP1) 2 Agustus/
August 1999
11 Juli/July
2029 100% 15 1 5.9 9.1
Blok-I/Block-I GBP2) 28 Agustus/
August 2007
11 Juli/July
2029 100% 5 0.08 0.6 4.42
Blok Sepaso/Block
Sepaso PIK1) 13 Agustus/
August 2007
29 Maret/
March 2037 100% 24 0.5 5.4 18.6
Blok Satui/Block
Satui WBM2) 26 Oktober/
October 2007
KW.03PB 0059 TSA2) 29 April/April
2008
23 April/
April 2038 100%
21 0.9 4,3 16.7
KW.03PB 0058 FKP2) 29 April/April
2008
23 April/
April 2038 100%
KW.051PB0108 FKP2) 27 Oktober/
October 2010
Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal 31 Maret 2012 adalah berdasarkan hasil penelitian oleh Perusahaan, setelah dikurangi jumlah produksi sejak tanggal survei.
1)
The remaining proven and probable reserves as at 31 March 2012 are based on the survey performed by the Company, after being reduced by the production since the survey dates.
2) Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal 31 Maret 2012 adalah berdasarkan hasil penelitian oleh Minarco Mineconsult, geologis independen, pada tanggal 31 Maret 2011.
2) The remaining proven and probable reserves as at
31 March 2012 are based on the survey performed by the Minarco Mineconsult, independent geologists, dated 31 March 2011.
3)
Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal 31 Maret 2012 adalah berdasarkan hasil penelitian oleh PT SMG Consultants, geologis independen, pada Februari 2011, setelah dikurangi jumlah produksi sejak tanggal survei.
3) The remaining proven and probable reserves as at
31 March 2012 are based on the survey performed by PT SMG Consultants, independent geologists, dated February 2011, after being reduced by the production since the survey dates.
** Grup sedang dalam proses memperoleh perpanjangan izin. ** The Group is in the process of obtaining an extension to this permit.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan interim konsolidasian Grup telah disusun dan diselesaikan oleh Dewan Direksi dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 30 April 2012.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian Grup, yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM & LK”) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Surat Edaran BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum dan Keputusan No. KEP-554/BL/2010 tentang perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated interim financial statements of the Group, which are in conformity with Financial Accounting Standards in Indonesia. The consolidated financial statements are also prepared in conformity with regulation of the Capital Markets and Financial Institutions Supervisory Board (“BAPEPAM & LK”) No. VIII.G.7 for Guidance on the Presentation of Financial Statements and the Circular Letter of BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008 dated 31 January 2008 for Guidance on the Preparation and Disclosure of Financial Statements of Public Company Issuers in the General Mining Industry and Decree No. KEP-554/BL/2010 regarding amendment to Regulation No. VIII.G.7.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian
a. Basis of preparation of the consolidated interim financial statements
Laporan keuangan interim konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, yang dimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan (termasuk instrumen derivatif) diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (”AS$”).
The consolidated interim financial statements have been prepared under the historical cost convention, as modified by financial assets and financial liabilities (including derivative instruments) at fair value through profit or loss. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the IUnited States (”US$”).
Laporan arus kas interim konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank, dan deposito dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.
The consolidated interim statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and deposits with a maturity of three months or less, net of overdrafts.
Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum Grup.
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Instrumen yang dapat diklasifikasikan sebagai setara kas antara lain adalah:
(i) Deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan; dan
(ii) Instrumen pasar uang yang diperoleh dan dapat dicairkan dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan.
Cash represents available and eligible payment instrument to finance the Group's business.
Cash equivalents represent very liquid investments which are short term and quickly convertible to cash at a predetermined amount without any risk of significant value change. Instruments which can be classified as cash equivalents are as follows:
(i) Time deposits due within 3 (three) months or less, starting from the placement date and are not pledged as collateral; and
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidated interim financial statements (continued)
Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.
Cash and cash equivalents which have been restricted for certain purpose or which can not be used freely are not classified as cash and cash equivalents.
Angka dalam laporan keuangan interim konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated interim financial statements are rounded to and stated in United States Dollars, unless otherwise stated.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi termasuk yang diwajibkan pada tanggal tersebut, antara lain:
On 1 January 2012, the Group adopted new and revised Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) including that are mandatory for application from that date, among others:
PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.
SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.
PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”
PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan oleh Program Imbalan Pensiun”.
SFAS No. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”.
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.
PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”
PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”
PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”.
SFAS No. 33 (Revised 2011), “Stripping Activities and Environmental Management in General Mining”.
PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi”.
SFAS No. 34 (Revised 2010), “Construction Contracts”. Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
SFAS No. 55 (Revised 2010), ”Financial Instrument: Recognition and Measurement”
PSAK No. 56 (Revisi 2010), “Laba Per
PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”.
SFAS No. 64, “Exploration for and Evaluation of Mineral Resources”.
ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”.
ISFAS No. 13, “Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation”.
ISAK No. 15, “Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”.
ISFAS No. 15, “The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidated interim financial statements (continued)
ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya”.
ISFAS No. 20, “Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”.
ISAK No. 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan”.
ISFAS No. 22, “Service Concession Arrangements : Disclosure”.
ISAK No. 25, ”Hak atas Tanah” ISFAS No. 25, ”Land Rights”
ISAK No. 26, ”Penilaian Ulang Derivatif Melekat”
ISFAS No. 26, ”Re-assessment of Embedded Derivatives”
Penerapan standar-standar tersebut berdampak pada penyajian dan pengungkapan beberapa akun terkait di laporan keuangan interim konsolidasian.
The adoption of the above standards have impacts on the presentation and disclosure of certain accounts in the consolidated interim financial statements.
b. Konsolidasian b. Consolidation
(i) Entitas anak (i) Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are all entities (including special purpose entities) over which the Group has the power to govern the financial and operating policies generally accompanying a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are deconsolidated from the date on which that control ceases.
Grup menggunakan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Biaya terkait akuisisi dibebankan ketika terjadi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap akuisisi, Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Konsolidasian (lanjutan) b. Consolidation (continued)
(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi atas nilai wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill dan/atau properti pertambangan. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi.
The excess of the consideration transfered, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the acquisition date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill and/or mining properties. If this is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired in the case of a bargain purchase, the difference is recognised directly as a profit or loss.
Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.
Inter-company transactions, balances and unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
(ii) Transaksi dengan kepentingan nonpengendali
(ii) Transactions with non-controlling interests
Grup memperlakukan transaksi dengan kepentingan nonpengendali sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Grup. Untuk pembelian dari kepentingan nonpengendali, selisih antara imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
The Group treats transactions with non-controlling interests as transactions with equity owners of the Group. For purchases from non-controlling interests, the difference between any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.
Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau pengaruh signifikan, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai wajar adalah nilai tercatat awal untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi pada laporan laba rugi.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Konsolidasian (lanjutan) b. Consolidation (continued)
(iii) Entitas asosiasi (iii) Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan diakui awalnya sebesar harga perolehan. Di dalam investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi, dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai.
Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting and are initially recognised at cost. The Group’s investment in associates includes goodwill identified on acquisition, net of any accumulated amortisation and impairment loss.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui didalam pendapatan komprehensif lainnya. Mutasi pendapatan komprehensif pasca akuisisi disesuaikan terhadap nilai tercatat investasinya.
The Group’s share of its associates’ post-acquisition profits or losses is recognised in the profit or loss, and its share of post-acquisition movements in other comprehensive income is recognised in other comprehensive income. The cumulative post-acquisition movements are adjusted against the carrying amount of the investment.
Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, including any other unsecured receivables, the Group does not recognise further losses, unless it has incurred obligations or made payments on behalf of the associate.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul dari investasi entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi.
Dilution gains and losses arising in investments in associates are recognised in the profit or loss.
Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara Grup dan entitas asosiasinya dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada entitas asosiasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Grup.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Konsolidasian (lanjutan) b. Consolidation (continued)
(iv) Transaksi dengan entitas sepengendali (iv) Transactions between entities under common control
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (“pooling of interests”). Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dicatat dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan interim konsolidasian.
Restructuring transactions for entities under common control are accounted for using the pooling of interests method. The difference between the transfer price and the book value is recorded under the account “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” and presented under the equity section of the consolidated interim statement of financial position.
c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation
(i) Mata uang pelaporan (i) Reporting currency
Laporan keuangan interim konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS) yang merupakan mata uang fungsional Grup.
The consolidated interim financial statements are presented in United States Dollars (US), which is the functional currency of the Group.
(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang selain Dolar AS dikonversi menjadi mata uang Dolar AS menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar AS dikonversi menjadi Dolar AS dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar AS diakui dalam laporan laba rugi komprehensif interim konsolidasian.
Transactions denominated in currencies other than US Dollars are converted into US Dollars at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the statements of financial position date, monetary assets and liabilities in currencies other than US Dollars are translated into US Dollars at the exchange rate prevailing at that date. Exchange gains and losses arising on the translation of monetary assets and liabilities in currencies other than US Dollars are recognised in the consolidated interim statement of comprehensive income.
Kurs, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan pada tanggal laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut (nilai penuh):
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)
(ii) Transaksi dan saldo (lanjutan) (ii) Transactions and balances (continued)
2012 2011
Rupiah Indonesia (“Rp”) Indonesian Rupiah (“Rp”)
setara AS$ 9,180 9,068 equivalent to US$
Euro (“EUR”) setara AS$ 0.75 0.77 Euro (“EUR”) equivalent to US$
Dolar Australia (“AUD”) Australian Dollar (“AUD”)
setara AS$ 0.96 0.99 equivalent to US$
100 Yen Jepang (“JPY”) 100 Japanese Yen (“JPY”)
setara AS$ 0.82 0.78 equivalent to US$
Dolar Singapura (“SGD”) Singapore Dollar (“SGD”)
setara AS$ 1.26 1.30 equivalent to US$
Pound Sterling Inggris (“GBP”) Great Britain Pound Sterling
setara AS$ 0.63 0.65 (“GBP”) equivalent to US$
Ringgit Malaysia (“MYR”) Malaysian Ringgit (“MYR”)
setara AS$ 3.06 3.18 equivalent to US$
d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties
Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi tertentu, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Group has entered into transactions with certain related parties as defined under the SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:
Related party represents a person or an entity who is related to the Group:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut :
(a) A person or a close member of the person’s family is related to a Group if that person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendali-an bersama atas Grup;
(i) has control or joint control over the Group;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau
(ii) has significant influence over the Group; or
(iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup.
(iii) is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Group.
(b) Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An entity is related to a Group if any of the following conditions applies:
(i) Entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
(i) The entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Transaksi dengan pihak berelasi(lanjutan) d. Transactions with related parties (continued)
(b) Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)
(b) An entity is related to a Group if any of the following conditions applies: (continued)
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iii) Both entities are joint ventures of the same third party.
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup.
(v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group.
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(vii) A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Semua transaksi penting dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian.
All major transactions with related parties are disclosed in the notes to the consolidated interim financial statements.
e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade receivables and other receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan atas penjualan batubara atau jasa yang diberikan sehubungan dengan kegiatan usaha. Piutang lain-lain adalah jumlah piutang pihak ketiga atau pihak berelasi diluar kegiatan usaha. Bila pembayaran diharapkan akan diterima dalam jangka waktu satu tahun atau kurang, maka diklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due from customers for coal sold or services performed in the ordinary course of business. Other receivables are amounts due from third or related parties for transactions beyond the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan batubara merupakan batubara yang menjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak yang mencakup alokasi komponen biaya bahan baku, tenaga kerja, penyusutan, dan biaya tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan pertambangan. Nilai realisasi bersih adalah estimasi nilai penjualan dalam kondisi bisnis normal setelah dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Coal inventories represent the Group’s entitlement to coal on hand and are valued at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined on a moving average basis which includes an appropriate allocation of materials, labour, depreciation and overheads related to mining activities. Net realisable value is the estimated sales amount in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and selling expenses.
Suku cadang, material dan bahan bakar dinilai berdasarkan harga perolehan yang ditentukan dengan metode rata-rata bergerak setelah dikurangi dengan penyisihan persediaan usang. Suku cadang dan material dicatat sebagai biaya produksi pada saat digunakan.
Spare parts, materials and fuel are valued at cost, determined on a moving average basis, less allowance for obsolete inventory. Spare parts and materials are charged to production costs in the period they are used.
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
Allowance for obsolete inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.
g. Biaya dibayar dimuka g. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortised over the periods benefited using the straight-line method.
h. Aset tetap h. Fixed assets
Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar harga perolehan dan setelahnya dicatat pada harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi atas penurunan nilai. Aset tetap kecuali tanah disusutkan menggunakan metode garis lurus hingga mencapai nilai sisa, selama periode yang lebih rendah antara estimasi masa manfaat aset, umur tambang atau masa PKP2B atau IUP yang dinyatakan sebagai berikut:
Fixed assets are initially recognised at cost and subsequently, carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment loss. Fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method to their estimated residual value over the lesser of the estimated useful lives of the assets, the life of mine or the CCoW or IUP as follows:
Tahun/Year
Bangunan dan fasilitas pelabuhan 8-20 Buildings and port facilities
Mesin dan peralatan 4-10 Machinery and equipment
Alat pengangkutan 4 Vehicles
Peralatan dan perlengkapan kantor 4 Office furniture and equipment