• Tidak ada hasil yang ditemukan

8094PergubNo.46Th2012 final

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "8094PergubNo.46Th2012 final"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR JAMBI

PERATURAN GUBERNUR JAMBI

NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,

Menimbang : bahwa dalam rangka untuk peningkatan mutu dan pengembangan karier bagi tenaga teknis yang profesional serta pelaksanaan tugas dibidang Pemerintahan dan Pembangunan dalam rumpun dan jenis serta jumlah Jabatan Fungsional untuk Formasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini, dipandang perlu menetapkan Peraturan Gubernur Jambi tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Jambi Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Formasi Jabatan Fungsional Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Darurat Tahun1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor 19 Darurat Tahun 1957 menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);

2. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

GUBERNUR JAMBI

PERATURAN GUBERNUR JAMBI

NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,

Menimbang : bahwa dalam rangka untuk peningkatan mutu dan pengembangan karier bagi tenaga teknis yang profesional serta pelaksanaan tugas dibidang Pemerintahan dan Pembangunan dalam rumpun dan jenis serta jumlah Jabatan Fungsional untuk Formasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini, dipandang perlu menetapkan Peraturan Gubernur Jambi tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Jambi Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Formasi Jabatan Fungsional Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Darurat Tahun1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor 19 Darurat Tahun 1957 menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);

2. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

GUBERNUR JAMBI

PERATURAN GUBERNUR JAMBI

NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,

Menimbang : bahwa dalam rangka untuk peningkatan mutu dan pengembangan karier bagi tenaga teknis yang profesional serta pelaksanaan tugas dibidang Pemerintahan dan Pembangunan dalam rumpun dan jenis serta jumlah Jabatan Fungsional untuk Formasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini, dipandang perlu menetapkan Peraturan Gubernur Jambi tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Jambi Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Formasi Jabatan Fungsional Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Darurat Tahun1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor 19 Darurat Tahun 1957 menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);

2. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

GUBERNUR JAMBI

PERATURAN GUBERNUR JAMBI

NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,

Menimbang : bahwa dalam rangka untuk peningkatan mutu dan pengembangan karier bagi tenaga teknis yang profesional serta pelaksanaan tugas dibidang Pemerintahan dan Pembangunan dalam rumpun dan jenis serta jumlah Jabatan Fungsional untuk Formasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini, dipandang perlu menetapkan Peraturan Gubernur Jambi tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Jambi Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Formasi Jabatan Fungsional Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Darurat Tahun1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor 19 Darurat Tahun 1957 menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);

2. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

(2)

2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234

5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

10. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jambi (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2008 Nomor 7);

11. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan TataKerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2008 Nomor 14) sebagaimana sudah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 5 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan TataKerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi;

12. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan TataKerja Dinas Daerah Provinsi Jambi (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2008 Nomor 14);

(3)

diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahaan Atas eraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan TataKerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jambi;

14. Peraturan Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun 2009 tentang Organsasi dan Tatakerja Unit Pelaskana Teknis Dinas dan Badan pada Dinas dan Badan Daerah Provinsi Jambi (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2009 Nomor 1); 15. Peraturan Gubernur Jambi Nomor 39 Tahun 2009 tentang

Organisasi dan Tatakerja Sekolah Menengah Atas Negeri Bertaraf Internasional Provinsi Jambi (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2009 Nomor 39).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI.

Pasal I

Ketentuan dalam Peraturan Gubernur Jambi Nomor 47 Tahun 2009 tentang Formasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi (Berita Daerah Provinsi Jambi Nomor 47); diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan dalam Pasal 2 antara angka 2 dan angka 3 disisipkan 1 (satu) yaitu angka 2a, sehingga Pasal 2 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 2

Jenis Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi sebagai berikut :

1. Dokter Umum 2. Dokter Gigi

2a. Dokter Pendidikan Klinis 3. Psikologi

4. Bidan 5. Perawat

6. Administrator Kesehatan 7. Apoteker

8. Asisten Apoteker 9. Perawat Gigi

10. Pranata Laboratorium Kesehatan 11. Nutrisionis

12. Refreksionis Optisien 13. Terafis Wicara

14. Ortotis Protetis

15. Teknisi Transfusi Darah 16. Teknisi Gigi

(4)

20. Perekam Medis 21. Radiografer

22. Teknisi Elektromedik 23. Fisioterafis

24. Okupasi Terafis 25. Psikolog Klinis

26. Penyuluh Kesehatan Masyarakat 27. Pranata Kehumasan

28. Perancang Peraturan Perundang-Undangan 29. Pustakawan

30. Pengawas Sekolah 31. Guru

32. Pamong Belajar 33. Arsiparis

34. Pengendali Dampak Lingkungan 35. Peneliti

36. Penyuluh Pertanian dan Perikanan 37. Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) 38. Pranata Komputer

39. Perencana 40. Statistisi

41. Surveyor Pemetaan 42. Analis Kepegawaian 43. Auditor

44. Pengawas Pemerintahan di Daerah 45. Penyuluh Industri

46. Penguji Mutu Barang 47. Penera

48. Pengawas Benih Tanaman

49. Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman 50. Pengawas Mutu Pakan

51. Pengawas Bibit Ternak 52. Paramedik Veteriner 53. Medik Veteriner 54. Widyaiswara 55. Penyuluh Sosial 56. Pengantar Kerja

57. Perantara (Mediator) Hubungan Industrial 58. Penggerak Swadaya Masyarakat

59. Pengawas Ketenagakerjaan 60. Pekerja Sosial

61. Instruktur Latihan Kerja 62. Penata Ruang

63. Teknik Penyehatan Lingkungan 64. Teknis Pengairan

65. Teknik Tata Bagunan dan Perumahan 66. Teknik Jalan dan Jembatan

67. Pamong Budaya 68. Pengawas Perikanan

69. Pengendali Hama Penyakit Ikan 70. Pengawas Benih Ikan

71. Penguji Kendaraan Bermotor

72. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan 73. Polisi Kehutanan

(5)

2. Ketentuan dalam lampiran Pasal 3 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 3

Formasi Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terlampir dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

Pasal II

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jambi.

Ditetapkan di Jambi

pada tanggal 30 Nopember 2012 GUBERNUR JAMBI,

t ttd

H. HASAN BASRI AGUS Diundangkan di Jambi

pada tanggal 30 Nopember 2012

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAMBI, ttd

SYAHRASADDIN

(6)

LAMPIRAN Ib : PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 46 TAHUN 2012 TANGGAL 30 NOPEMBER 2012 FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

NO. NAMA INSTANSI NAMA JABATANFUNGSIONAL

FORMASI YANG DIBUTUHK

AN

JUMLAH

1 2 3 4 5

1 BIRO

KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN KEMASYARAKAT SETDA PROVINSI JAMBI

1. Dokter 2. Dokter Gigi 3. Bidan 4. Perawat

5. Asisten Apoteker 6. Perawat Gigi 7. Pranata Lab Kes

3 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang 1 orang 1 orang

10

2 BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI JAMBI

Pranata Humas 14 orang 14

3 BIRO HUKUM SETDA PROVINSI JAMBI

Perancang Peraturan

Perundang-undangan 1 orang 1

4 BADAN

PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

DAERAH PROVINSI JAMBI

1. Pustakawan

2. Arsiparis 25 orang3 orang 28

5 - BLHD PROVINSI JAMBI

- UPTD LAB. LINGKUNGAN

1.Pengendali Dampak Lingkungan

2.Pengawas Lingkungan Hidup

12 orang 3 orang

15

6 BADAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN DAERAH

Peneliti 12 orang 12

7 BADAN

KOORDINASI PENYULUH DAN KETAHANAN PANGAN

1.Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kelautan 2.Arsiparis

3.Pustakawan

36 orang 1 orang 1 orang

38

8 BADAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

DAERAH PROVINSI JAMBI

(7)

-2-NO. NAMA INSTANSI NAMA JABATANFUNGSIONAL

FORMASI

9 BAPPEDA PROVINSI

JAMBI Perencana 2 orang 2

10 BADAN

KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAMBI

1. Analisis Kepegawaian 2. Pranata Komputer 3. Arsiparis

PROVINSI JAMBI 1. Auditor2. Pengawas Pemerintah Daerah

19 orang

20 orang 39

12 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI -SBI

-Balai Pendidikan Luar Sekolah

13 DINAS PERINDAG PROVINSI JAMBI - Balai Pengujian

Mutu barang - Balai Pelayanan

Kemetrologian

Penyuluh Industri

Penguji Mutu Barang Penera

8 orang

10 orang 12 orang

30

14 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN

Pengawas Benih Tanaman

1. Pustakawan

- UPTD Pembibitan Ternak

- UPTD Lab. Keswan dan Kesmavet - UPTD Kebun

binatang Taman Rimba

1. Pengawas Bibit Ternak 2. Penyuluh Pertanian 3. Pengawas Mutu Pakan

1. Pengawas Bibit Ternak

2. Pengawas Mutu Pakan

1. Medik Veteriner 2. Paramedik Veteriner 3. Medik Veteriner

5 orang

16 DINAS KOPERASI, DAN UMKM

PROVINSI JAMBI - Balai Diklat UKM

Arsiparis

Widyaiswara

1 orang

2 orang

(8)

-3-NO. NAMA INSTANSI NAMA JABATANFUNGSIONAL

FORMASI

17 DINAS SOSNAKER TRANS PROVINSI JAMBI

- Panti Sosial Bina Remaja dan Wanita

Harapan

- Panti Budi Mulya Luhur

- Balai Pelatihan Kerja dan Tramsmigrasi

1. Penyuluh Sosial 2. Pengantar Kerja 3. Perantara (Mediator)

Hubungan Industrial 4. Penggerak Swadaya

Masyarakat

Instruktur Latihan kerja

3 orang

18 DINAS KESEHATAN

PROVINSI JAMBI 1. Entemolog Kesehatan2. Analis Kepegawaian 3. Pranata Komputer 4. Widyaiswara

19 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI JAMBI

1.Pranata Komputer 2.Arsiparis

3.Penata Ruang 4.Teknik Jalan dan

Jembatan

5.Teknik Pengairan

1 orang

Pamong Budaya 16 orang 16

21 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAMBI

1.Pengawas Perikanan 2.Pengendali Hama

Penyakit Ikan

3.Pengawas Benih Ikan

2 orang

Arsiparis 1 orang 1

23 DINAS

PERKEBUNAN PROVINSI JAMBI - UPTD BP2MB

- UPTD BPPTPP

1. PBT

2. POPT 6 orang4 orang

10

24 DINAS KEHUTANAN

PROVINSI JAMBI Polisi Kehutanan 21 orang 21

(9)

FUNGSIONAL YANG

Pranata Komputer 10 orang 10

26 RSD RADEN MATTHAHER PROVINSI JAMBI

1. Dokter

2. Dokter Pendidikan Klinis

3. Dokter Gigi 4. Apoteker 5. Nutrisionis

6. Asisten Apoteker 7. Pranata laboratorium

Kesehatan

8. Refreksionis Optisien 9. Terafis Wicara

10. Ortotis Protetis 11. Teknisi Transfusi

Darah 12. Teknisi Gigi

13. Pranata Komputer 14. Epidemilogi Kesehatan 15. Sanitarian

16. Bidan 17. Perawat

18. Perekam Medis 19. Radiografer

20. Teknisi Elektromedis 21. Fisiotrafis

22. Psikolog klinis 23. Perawat Gigi

24. Penyuluh Kesehatan Masyarakat

27 RSJ DAERAH

PROVINSI JAMBI 1. Dokter2. Dokter Gigi 3. Psikolog Klinis 4. Apoteker

5. Pranata Lap. Kes 6. Perawat

7. Sanitarian

8. Asisten Apoteker 9. Perawat Gigi 10. Radiografer

11. Teknisi Elektomedis 12. Nutrisionis

13. Administrasi Kesehatn 14. Fisioterapi

Jumlah keseluruhan ... 1.437 GUBERNUR JAMBI,

ttd

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi (224,003) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT 26,020,608..

Masalah yang teridentifikasi dalam penelitian ini adalah karyawan tidak puas atas insentif yang diberikan oleh perusahaan, besarnya insentif yang diberikan bukan

Effective interest rate is computed by dividing interest expense (excluding amortization of upfront fees) during the relevant period by beginning gross debt of the relevant

Apabila peserta yang memasukan penawaran kurang dari 3 ( tiga ) penawaran maka dilakukan Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Harga bersamaan dengan evaluasi dokumen penawaran untuk

Panitia Pengadaan Barang/ Jasa pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surakarta akan melaksanakan Pelelangan Sederhana Pengadaan Motor Hidrolik Sampah untuk

gangguan kepribadian adalah suatu varian dari sifat karakter tersebut di luar rentang yang ditemukan pada sebagian besar orang. Jika sifat kepribadian yang

Akan tetapi, secara institusi, madrasah tetap optimistis dalam memberikan terobosan baru untuk merumuskan nalar kritisisme pendidikan agama Islam, baik visi-misi,

We show that Forward Chaining in Horn Systems is merely the Simplex Algorithm, although they look completely dierent. This dierence is similar to the one between the Simplex