• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA PT KEONG NUSANTARA ABADI DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA PT KEONG NUSANTARA ABADI DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA PT KEONG NUSANTARA ABADI DI

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

ANALYSIS OF INCENTIVE EFFECT AND WORK ENVIRONMENT TO EMPLOYEE LOYALTY IN PT KEONG NUSANTARA ABADI IN SOUTHERN

LAMPUNG REGENCY

Tuti Hairani

Dosen STIE Prasetiya Mandiri Lampung email: tuti.hairani63@yahoo.co.id

ABSTRAK

Masalah yang teridentifikasi dalam penelitian ini adalah karyawan tidak puas atas insentif yang diberikan oleh perusahaan, besarnya insentif yang diberikan bukan berdasarkan hasil kerjanya tetapi berdasarkan tingkatan jabatan masing-masing karyawan, serta lingkungan kerja yang kurang nyaman yang membuat karyawan tidak termotivasi dalam bekerja, sehingga berpengaruh terhadap karyawan untuk tetap bertahan dalam waktu yang lama menjadi bagian dari perusahaan, yang ditunjukkan dengan masa kerja karyawan yang tidak bertahan lama.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baik secara parsial maupun secara simultan antara Insentif dan Lingkungan Kerja terhadap Loyalitas Karyawan. Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan masukan kepada pihak manajemen perusahaan arti penting dari Insentif dan Lingkungan Kerja karyawan agar loyalitas karyawan terhadap perusahaan semakin tinggi.Jumlah Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 59 orang karyawan.Teknik pengumpulan data dengancara observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan bantuan program Microsoft Excel SPSS 20.0.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada pengaruh secaraparsialantara Insentif danlingkunga terhadap Loyalitas karyawan.Untuk Uji secara simultan diketahuibahwa Insentif dan Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Loyalitas.

Kata Kunci : Insentif, Lingkungan kerja, dan Loyalitas

ABSTRACT

The problem identified in this study is that employees are not satisfied with the incentives given by the company, the amount of incentives given is not based on their work but on the level of each employee's position, and the uncomfortable work environment that keeps employees unmotivated, to employees to stay afloat for long periods of time as part of the company, which is demonstrated by the long service life of employees who do not last long.This study aims to determine the effect of both partially and simultaneously between Incentives and Work Environment on Employee Loyalty. The benefits of this research is to provide input to the management of the company the importance of Incentives and Employment Environment employees for employee loyalty to the company higher. The number of population used in this study amounted to 59 employees. Technique of collecting data by observation, interview, questioner and documentation. In this study the

(2)

2

authors used a qualitative and quantitative data analysis using the help of Microsoft Excel SPSS 20.0 program.Based on the results of the research can be seen that there is a partial influence between Incentives and environment to employee loyalty. For Test simultaneously known that Incentives and Work Environment affect Loyalty.

Keywords: Incentives, Work environment, and Loyalty.

PENDAHULUAN

Sumber daya manusia merupakan unsur yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan, karena manusia merupakan makhluk yang mempunyai pikiran, perasaan, kebutuhan dan harapan-harapan tertentu. Hal ini sangat memerlukan perhatian tersendiri, karena faktor - faktor tersebut akan mempengaruhi prestasi kerja, dedikasi, dan loyalitas serta kecintaan terhadap pekerjaan dan perusahaannya. Perusahaan harus mampu menciptakan kondisi yang dapat mendorong atau memungkinkan karyawan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan yang dimiliki secara optimal. Upaya yang bisa ditempuh perusahaan diantaranya adalah dengan memotivasi karyawan melalui penerapan insentif yang sesuai dengan kemampuan sehingga tercapai kepuasan kerja, karyawan yang merasa terpuaskan akan lebih loyal serta kinerjanya akan meningkat dalam perusahaan, Nurcahyani

(2016). Perkembangan industri yang semakin pesat membawa dampak timbulnya persaingan usaha yang semakin ketat dalam bidang pelayanan terhadap pelanggan. Kondisi ini menuntut setiap perusahaan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat dan tanggap agar dapat bersaing dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sejenis. Keunggulan-keunggulan kompetitif ini dapat diperoleh dengan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaan sehingga dapat memberdayakan sumber daya yang dimilikinya secara efektif, efisien, dan produktif. Karyawan yang memiliki loyalitas tinggi sangat dihargai perusahaan karena perusahaan sangat membutuhkan karyawan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap kerja dan perusahaan. Karyawan-karyawan yang memiliki loyalitas sangat dibutuhkan untuk kelangsungan perusahaan dan dapat menentukan keberhasilan perusahaan di masa mendatang. Terdapat beberapa

(3)

3 faktor yang mempengaruhi karyawan untuk menjadi loyal, diantaranya kepuasan kerja, insentif yang diberikan, komunikasi yang efektif, lingkungan kerja yang nyaman, pengembangan karir, pengadaan pelatihan dan pendidikan karyawan, pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja, serta hubungan dengan karyawan lain. Tujuan Penelitian apakah Insentif berpengaruh terhadap Loyalitas Karyawan, apakah Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Loyalitas Karyawan, apakah Insentif dan Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Loyalitas Karyawan.

KAJIAN PUSTAKA INSENTIF

Insentif adalah bentuk pembayaran langsung yang didasarkan atau dikaitkan langsung dengan kinerja dan pembagian keuntungan bagi karyawan akibat peningkatan produktivitas atau penghematan biaya Hariandja (2013), Menurut Malayu SP.Hasibuan (2011) mendefinisikan insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar. Isentif ini merupakan alat yang

dipergunakan pendukung prinsip adil dalam pemberian kompensasi.

LINGKUNGAN KERJA

Menurut Sedarmayati (2009) lingkungan kerja merupakan keseluruhan alat perkakas yang dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok, selanjutnya pengertian lain tentang lingkungan kerja dikemukakan oleh Amirulah Budiyono (2004) bahwa lingkungan kerja merujuk pada lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan yang berada didalam diluar organisasi tersebut dan secara potensial mempengaruhi kinerja organisasi tersebut.

LOYALITAS KARYAWAN

Menurut Malayu SP. Hasibuan (2011), Kesetiaan / loyalitas dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak bertanggung jawab.

METODELOGI PENELITIAN Jenis Penelitian :

(4)

4 Penelitian yang dilakukan dengan melalui berbagai literatur, tulisan ilmiah, brosur, artikel-artikel serta bahan bacaan yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.

2. Penelitian Lapangan

Penelitian yang dilakukan dengan melakukan tinjauan langsung objek penelitian untukmenemukan secara spesifik dan realistik tentang sesuatu yang sedang terjadi pada suatu saat di tengah masyarakat. Operasional Variabel Konsep/Variabel Indikator Insentif (X1) Martoyo (2012) 1. Insentif Material 2. Insentif non material LingkunganKerja (X2) Sedarmayanti(2009) 1. Penerangan 2. Suhu Udara 3. Suara Bising 4. Penggunaan Warna

5. Ruang gerak yang diperlukan 6. Keamanan Kerja

7. Hubungan Karyawan Loyalitas (Y)

Runtu(2012)

1. Tetap bertahan dalam organisasi

2. Bersedia bekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan 3. Mempromosikan organisasinya kepada pelanggan dan

masyarakat umum

4. Mau mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan organisasi

5. Mau berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan aksidental organisasi

6. Merawat properti organisasi dan atau tidak memboroskannya 7. Mau bekerja sama dan membantu rekan kerja.

8. Mau mengikuti arahan atau instruksi.

Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan PT Keong Nusantara Abadi yang

berjumlah 142 karyawan.jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 59 karyawan.

MetodeAnalisis Data

Metodeanalisis data dalam penelitian ini menggunakan :

1. AnalisisKualitatif

Analisis kualitatif merupakan analisis yang dinyatakan dalam bentuk uraian dan

(5)

5 didasarkan pada data yang telah ada. Data kualitatif merupakan data berupa informasi yang kemudian dikaitkan dengan data lainnya sehingga memunculkan suatu kebenaran.

2. Analisis Kuantitatif

Metode analisis kuantitatif adalah metode yang dilakukan dengan perhitungan menggunakan alat analisis yang bersifat kuantitatif seperti rumus-rumus, alat dan model-model analisis (hasil perhitungan) yang kemudian dijelaskan makna dari angka-angka tersebut serta disimpulkan. 3. Uji regresi linier berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh hubungan dari variabel-variabel independen dan dependen antara variable Insentif (X1), Lingkungan Kerja X2,terhadap LoyalitasKaryawan(Y). 4. UjiKoefisienDeterminasi

Menurut Ghozali(2013), uji koefisien deter minasi bertujuan untuk menentukan proporsi dan prosentase total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan variabel bebas secara bersama-sama. Hasil tersebut menunjukkan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis.

5. Uji T (Parsial)

Digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel, menggunakan uji masing-masing koefisien regresi variabel bebas apakah mempunyai pengaruh yang bermakna atau tidak terhadap variabel terikat (Sugiono, 2011). 6. Uji F (simultan)

Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Hasil Uji T (parsial)

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 14,318 8,317 1,722 ,091 Insentif ,263 ,119 ,273 2,214 ,031 Lingkungan_Kerja ,421 ,134 ,387 3,142 ,003

(6)

6 - Untuk variable Insentif diperoleh t hitung 2,214>t tabel 2.004 , maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya Insentif berpengaruh terhadap loyalitas.

- Untuk varibel lingkungan kerja diperoleh t hitung 3,142>t tabel 2.004, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya Lingkungan kerja berpengaruh terhadap Loyalitas.

Uji F (simultan)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 42,802 2 21,401 6,250 ,004b

Residual 191,740 56 3,424

Total 234,542 58

Tabel .2 Hasil Uji Statistik F

Berdasarkan table diatas bahwa F hitung 6,250>F tabel3,16 , maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya secara bersama sama

Insentif dan Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Loyalitas.

Analisis Korelasi

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,427a ,182 ,153 1,850 1,756

Besarnya hubungan antara Insentif dan Lingkungan Kerja secara simultan terhadap loyalitas yang dihitung dengan koefesien korelasi (R) adalah 0,427, hal ini menunjukan hubungan cukup antara variabel independen terhadap variabel dependen.

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan maka diketahui bahwa secara parsial Insentif(X1) berpengaruh terhadap loyalitas (Y) ditunjukkan dengan t hitung 2,214>t tabel2.004, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya insentif berpengaruh terhadap loyalitas. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Ni Made Maharani Dwi Ratnasari (2013) yang berjudul : Pengaruh Insentif terhadap loyalitas karyawan PT. Sier (Pesero) Surabaya.

(7)

7 Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Insentif berpengaruh positif terhadap Loyalitas karyawan. Hasil penelitian ini juga didukung dengan jawaban responden untuk variable insentif, jawaban tertinggi skor capaian sebesar 80 % terdapat pada pernyataan no. 11 yaitu perusahaan tempat saya bekerja menyediakan waktu istirahat yang cukup bagi karyawannya, jawaban terendah pada skor capaian sebesar 70 % terdapat pada pertanyaan no. 1 yaitu saya sering menerima insentif dalam kaitan pekerjaansaya. Hasil ini member makna bahwa rata-rata karyawan setuju apabila perusahaaan memberikan waktu untuk istirahat yang cukup kepada karyawan, serta memberikan insentif sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, karyawan merasa bahwa perusahaan peduli atas kondisi karyawannya hal ini akan berdampak meningkatnya loyalitas karyawan pada perusahaan.Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa variable insentif baik material maupun material adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan loyalitas karyawan pada perusahaan.

Hasil penelitian untuk variable lingkungan kerja (X2) berpengaruh terhadap loyalitas (Y) ditunjukkan dari hasil uji t dimana t

hitung 3,142>t tabel2.004, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya Lingkungan kerja berpengaruh terhadap Loyalitas. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Berto Kristianto Purba (yang berjudul : Pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan (studi kasus pada PT. Capella Dinamik Nusantara Cabang Kandis). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan. Hasil penelitian ini juga di dukung dengan jawaban dari respoden untuk variable lingkungan kerja jawaban tertinggi skor capaian sebesar 84 % pada pernyataan no. 11 yaitu : Hubungan kerja dengan sesame rekan kerja cukup baik, jawaban terendah skor capaian sebesar 47 % pada pertanyaan no. 4 yaitu fasilitas ruangan kerja pada saat ini sudah baik. Hasil ini bermakna bahwa hubungan karyawan dengan rekan kerja sesame karyawan terjalin dengan baik, harus didukung juga dengan lingkungan kerja yang baik akan membawa pengaruh terhadap kegairahan kerja dan semangat karyawan yang berdampak kepada meningkatnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa

(8)

8 variable lingkungan kerja merupakan faktor yang dapat meningkatkan loyalitas karyawan pada perusahaan.

Berdasarkan hasil penelitian secara simultan insentif (X1) dan lingkungan kerja (X2) berpengaruh terhadap loyalitas (Y) ditunjukkan dengan F hitung 6,250>F table 3,16 , maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya secara bersama sama Insentif dan Lingkungan kerja berpengaruh terhadap Loyalitas. Hal ini didukung dengan jawaban responden untuk variable Loyalitas jawaban tertinggi skor capaian sebesar (79 %) pada pernyataan no. 11 yaitu tidak banyak bermanfaat bergabung dengan perusahaan dalam waktu lama, jawaban terendah skor capaian sebesar (47%) pada pertanyaan no. 9 yaitu. Bekerja pada perusahaan hanya menimbulkan perubahan yang kecil terhadap kesejahteraan hidup saya sehingga saya ingin meninggalkan perusahaan.

Hasil ini bermakna rendahnya loyalitas karyawan kepada perusahaan karena tidak banyak manfaat yang diperoleh oleh karyawan.

Hasil ini sesuai dengan masalah yang dijelaskan pada latar belakang ukuran

loyalitas karyawan dilihat dari masa kerja karyawan, dari 145 orang karyawan hanya 26 orang yang masa kerjanya diatas 10 tahun, semakin lama masa kerja karyawan menunjukkan semakin tinggi loyalitas karyawa kepada perusahaan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan:

1. Insentif berpengaruh terhadap loyalitas karyawan

2. Lingkungan kerja berpengaruh terhadap Loyalitas karyawan

3. Secara simultan Insentifdan Lingkungan kerja berpengaruh terhadap Loyalitas karyawan pada PT.Keong Nusantara Abadi di Kabupaten Lampung Selatan

SARAN:

1. Sebaiknya perusahaan memberikan insentif kepada karyawan yang jam kerjanya melebihi waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk meningkatkan semangat kerja dan kegairahan kerja sehingga loyalitas karyawan akan meningkat kepada perusahaan.

2. Sebaiknya perusahaan memperhatikan lingkungan kerja karyawan, dengan

(9)

9 lingkungan kerja yang baik akan memberikan kenyamanan karyawan dalam bekerja, dengan lingkungan kerja yang kondusif akan mendukung karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan dan akan bertahan bergabung dengan perusahaan

DAFTAR PUSTAKA

Amirulah Budiyono. 2004. Pengantar

Manajemen. Yogyakarta : Graha

Ilmu.

Berto Kristianto Purba yang berjudul :

Pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan (studi kasus pada PT. Capella Dinamik Nusantara Cabang Kandis).

Hariandja. 2013. Manajemen Sumber

Daya Manusia. Salemba Empat

Jakarta.

Hasibuan, Malayu.S.P. 2011. Manajemen

Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Martoyo,Susijo E, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 3, Yogyakarta; BPFE

Ni Made Maharani Dwi Ratnasari (2013) yang berjudul : Pengaruh Insentif terhadap loyalitas karyawan PT. Sier (Pesero) Surabaya

Nurcahyani.& Adnyani, Dewi. 2016.

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening.

E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No.1, 2016: 500 – 532.

Runtu, Julius. (2014). IndikatorLoyalitas (bahanDiskusi V MSDM II) Diaksesdarihttp://julius

runtu,blogspot.com/ Indikator-Loyalitaskaryawan-bahan.

Sedarmayanti, 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.

Alphabeta Jakarta

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

(10)

Gambar

Tabel .1 Hasil Uji Statistik T
Tabel .2 Hasil Uji Statistik F

Referensi

Dokumen terkait

TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA

Pada rangkaian Sensor Pencacah Dengan Infra Merah yang dirancang terdapat 2 buah seven segment yang akan menampilkan angka masukan dari 00 sampai angka

[r]

Seluruh Layer dibuat dalam sebuah design file yang merupakan bagian umum dari global origins dan secara bersamaan akan mempunyai hubungan antar project untuk menyetarakan

Setelah dilakukan penelitian keabsahan dokumen, maka ditetapkan bahwa kedua peserta Pembuktian Kualifikasi tersebut dapat membuktikan keabsahan berkas-berkas ASLI

Dengan menerapkan sistem pembelajaran berbasis otak (Brain Based Learning/BBL) , perhatian siswa akan terfokus pada materi yang diawali dengan emosional siswa yang

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini, dengan mengadakan peninjauan langsung melalui studi lapangan dan tinjauan terhadap SMK Al-Hikmah Curug Kabupaten

The Board believes that financial reporting of not-for-profit organizations will significantly improve by consistently recognizing (a) restricted contributions as revenues,