• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Makalah Filsafat Ilmu - Pengertian, Tujuan Dan Objek Filsafat Ilmu.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Makalah Filsafat Ilmu - Pengertian, Tujuan Dan Objek Filsafat Ilmu.docx"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MAKALAH

FILSAFAT ILMU

PENGERTIAN, TUJUAN DAN OBJEK FILSAFAT ILMU

Disusun Oleh :

Ahmad Hakim Syaifullah

5201411080

Pendidikan Teknik Mesin, S1

TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)

Pengertian Filsafat Ilmu

Filsafat dan Ilmu memiliki pengertian masing-masing. Filsafat berasal dari Arab yaitu “Falsafah”. Ditinjau dari bahasa Yunani yaitu “Philossopia”, yang berarti “Philos” cinta, suka, dan “Shopia” pengetahuan, hikmah, kebenaran. Menurut Aristoteles filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang didalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat menyelidiki asas dan sebab semua benda). Sedangkan ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu. Menurut Harold H. Tirus mendefinisikan ilmu sebagai common science yang diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda-benda atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan metode-metode observasi yang teliti dan kritis.

Sehingga ketika kedua kata tersebut digabungkan, Filsafat Ilmu merupakan telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu, yang ditinjau dari segi ontologis, epistemologis, maupun aksiologis. Dengan kata lain filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologis (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu.

Menurut Prof. Dr. Absori, Filsafat ilmu adalah sebagai filsafat yang membicarakan/merefleksikan secara mendasar dan integral mengenai hakikat ilmu tertentu. Sedangkan filsafat adalah berpikir mencari jawaban, dimana jawaban yang ditemukan tidak bersifat mutlak. Sedangkan menurut Prof. Dr. Musa Asy’ari, filsafat adalah berpikir radikal dalam mencari akar dari realistis metafisis bebas.

(3)

merombak budaya manusia. Dengan begitu filsafat ilmu merupakan penerusan pengembangan filsafat pengetahuan.

Objek dari filsafat ilmu adalah ilmu pengetahuan. Oleh karena itu setiap saat ilmu itu berubah mengikuti perkembangan jaman dan keadaan tanpa meninggalkan pengetahuan lama. Pengetahuan lama itu akan menjadi pijakan untuk mencari pengetahuan baru. Hal ini senada dengan ungkapan dari Archi J. Bahm bahwa ilmu pengetahuan (sebagai teori) adalah sesuatau yang selalu

Ciri – ciri dan cara kerja filsafat ilmu :

1. Mengkaji dan menganalisis konsep-konsep, asumsi, dan metode ilmiah. 2. Mengkaji keterkaitan ilmu yang satu dengan ilmu yang lainnya.

3. Mengkaji persamaan ilmu yang satu dengan yang lainnya, tanpa mengabaikan persamaan kedudukan masing-masing ilmu.

4. Mengkaji cara perbedaan ilmu yang satu dengan yang lainnya. 5. Mengkaji analisis konseptual dan bahasa yang digunakan. 6. Menyelidiki berbagai dampak pengetahuan ilmiah terhadap :

- cara pandang manusia - hakikat manusia

- nilai-nilai yang dianut manusia - tempat tinggal manusia

- sumber-sumber pengetahuan dan hakikatnya - logika dengan matematika

- logika dan matematika dengan realitas yang ada

(4)

5. Hukum 6. Pengukuran 7. Model 8. Ramalan 9. Kemungkinan 10. Teori

Referensi

Dokumen terkait