• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita b4d83 03 erd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita b4d83 03 erd"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Teknik Disain Database

Entity Retaionship Diagram

(ERD)

Diagram

hubungan

(relationship)

antar Entitas

Menemukan dan

merelasikan

seluruh Entitas

yang ada

Mengurai

atribut-atribut

dalam sebuah

form, dan

mengelompokka

nnya menjadi

relasi-relasi

(beberapa table)

Teknik Normalisasi

Sekumpulan

Relasi/Table

(3)

Entity Relationship Diagram

Entity-Relationship (ER) merupakan model data

konseptual yang menggambarkan hubungan antar Entitas

dalam lingkup domain tertentu yang dibangun

berdasarkan persepsi dari dunia nyata.

Model ER terdiri dari Entitas, Attribut dan

Relasi/Relationship (hubungan)

Entitas merupakan suatu objek nyata (fisik)

maupun abstrak (konsep) yang memiliki nilai

dalam sejumlah attribut tertentu, sehingga dapat

dibedakan objek yang satu dengan lainnya

Attribut merupakan kelengkapan (properti) dari

sebuah Entitas. Setiap attribut berisikan suatu

nilai (data) yang mungkin, sesuai dengan fakta

dan karakteristiknya

Relasi/Relationship merupakan hubungan yang

terjadi antar Entitas.

(4)

Entity Relationship Diagram

Komponen

ERD

Entit

as

Relations

hip

Kardinali

tas

Kata

benda

abstrak

ataupun riil

Mobil Pangka t Pegaw ai Gaji

Hubungan

antar

Entitas

menurut

rule

bussines

yang

disepakati

Batasan

ralationship yang

menyatakan

“berapa banyak”

suatu Entitas

ataupun Attribut

mempunyai

relasi dengan

lainnya

0 – Tidak ada

1 – Satu N - Banyak

Atrib

(5)

Entity Relationship Diagram

Sifat Entitas:

– Signifikan  memang perlu disimpan di

database

– Umum  tidak menunjuk pada sesuatu

yang khusus

– Fundamental  dapat berdiri sendiri

sebagai entity yang dasar dan independent

– Unitary  merupakan satu kesatuan yang

(6)

Entity Relationship Diagram

Sifat Attribut :

– Signifikan  memang penting dan perlu

dicatat sebagai kelengkapan sebuah

Entitas

– Bersifat langsung (direct) dan bukan

derived.

(7)

Entity Relationship Diagram

Domain

Atribut

Batasan

atau

validasi

terhadap

nilai yang

diberikan

Unit

Ukura

n

Selek

si

Range

Presi

si

Jangkauan antara

nilai awal dan nilai

akhir

inchi, cm, kg, km,

m

3

Berapa digit

pembulatan untuk

nilai pecahan atau

lainnya

Nilai yang hanya dapat dipilih

dari sebuah daftar yang valid

(jenis kelamin, propinsi, kota

(8)

Entity Relationship Diagram

Arti

Kardinalitas

Pada Atribut

Atribut merupakan

representasi elemen data

dari sebuah Entitas.

Minimum Kardinalitas

Attribut mempunyai

nilai :

0

Atribut optional

1

Atribut Not Null

Kardinalitas atribut

(9)

Entity Relationship Diagram

Aturan ERD

Pertama

Mobil

PEMILI K 1:1 NOPO L 1:1 TAHU N 1:1 WARN A 1:1 JENIS 1:1 TGLSERVI S 0:N BIAYASERVIS 0:N
(10)

Entity Relationship Diagram

Aturan ERD

Kedua

Bila ada relasi antar entiti dengan derajat

banyak ke banyak (N:M), maka buatlah

entitas asosiatif, hingga derajad

hubungannya satu ke banyak (1:N) dan

banyak ke satu (N:1) dan seterusnya.

Pesert

a

Kursus

(11)

Entity Relationship Diagram

Studi Kasus

Urailah kasus-kasus relasi antar entitas

berikut menurut aturan ERD yang berlaku

Custome

r

Product

Dosen

Matakulia

h

Bussines Rule

1. Seorang Dosen bisa mengajar beberapa Matakuliah, bisa juga Cuma mengajar 1

Matakuliah, begitu juga sebaliknya.

2. Untuk dapat mengajar 1 Matakuliah, Dosen harus memiliki Kelas dengan

beberapa Mahasiswa yang mengambil Matakuliah tersebut

Bussines Rule

1. Untuk menjadi seorang Customer, dia harus pernah melakukan satu atau beberapa kali Order, untuk

satu atau beberapa Product sekaligus

2. Product tetap ditawarkan walaupun tidak pernah diorder oleh Customer.

3. Setiap Order dari Customer, dibuatkan daftar untuk 1 atau lebih Product yang diorder, sebagai bukti

(12)

Normalisasi

Teknik Normalisasi

merupakan teknik

pengelompokan data elemen menjadi

tabel-tabel yang menunjukkan entiti dan relasinya.

Syarat

Normalisasi

yang Optimal

adalah telah teruji dalam beberapa kondisi,

apakah masih ada kesulitan pada saat

menambah, menghapus, membaca dan

mengubah isi database dengan beberapa relasi

antar tabel yang ada.

(13)

Normalisasi

Tujuan

1. Identifikasi hubungan antar Atribut/Field

2. Mengkombinasikan Atribut untuk membentuk Relasi/Tabel

3. Mengkombinasikan Relasi/Tabel untuk membentuk Database

4. Menghindari terjadiya anomali (kejadian menyimpang) dan

inkonsistensi data karena terjadinya: * Penambahan Record

(14)

Normalisasi

Struktur

Relasi

(Tabel)

Kolom / Atribut / Field

Primary Key merupakan suatu atribut yang tidak hanya

mengidentifikasikan secara unik kejadian spesifik, namun juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Candidate Key merupakan atribut-atribut dalam suatu table yang mungkin dapat mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. Jika satu kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka kunci tersebut disebut Composite Key.

Foreign Key merupakan atribut atau satu set atribut yang

digunakan untuk melengkapi suatu relationship (hubungan antar table) yang menunjuk ke table induknya. Foreign Key berada pada entity (table) anak, yang sama dengan Primary Key entity (table) induk relasinya

(15)

Normalisasi

Functional Dependency

Jika terdapat sebuah relasi R(A, B), dimana atribut B adalah

bergantung fungsi pada atribut A, jika dan hanya jika setiap nilai

A mempunyai hubungan dengan tepat satu nilai B dalam setiap

satu waktu (bila setiap nilai yang berlaku pada B dapat

ditentukan oleh A). Dimana dalam notasi ditulis sebagai berikut:

A

B

atau B

= f(A).

Contoh:

Nama Pegawai bergantung secara fungsi pada NIP, dan

NIP dapat menunjukkan secara fungsi dari sebuah Nama

Pegawai dalam keseluruhan isi tabel Pegawai, maka

dalam notasinya dapat ditulis sebagai berikut:

(16)

Fully Functional Dependency

Sebuah Relasi

R( A, B, X )

, dimana X tergantung fungsional pada AB.

X dinyatakan tergantung fungsional penuh (fully functional dependent)

bila tidak terjadi: A  X atau B 

X, melainkan hanya AB  X.

(17)

Normalisasi

Bentuk-Bentuk

Normalisasi

Unnormalized Form

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu (format bebas), bisa saja tidak lengkap atau terduplikasi.

Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

1st Normal Form/1NF

Sebuah relasi berada dalam 1NF, jika relasi tersebut tidak berisi atribut yang berulang-ulang (repeating

groups).

2nd Normal Form/2NF

Sebuah Relasi adalah dalam 2NF, jika Relasi tersebut dalam 1NF dan untuk setiap atribut bukan kunci (non-key) adalah tergantung fungsional penuh kepada Primary

Key (PK).

3rd Normal Form/3NF

Sebuah Relasi adalah dalam 3NF, jika Relasi tersebut dalam 1NF dan 2NF dan untuk setiap atribut NK (non-key) tidak

punya hubungan yang transitif, atau setiap atribut NK haruslah hanya bergantung pada PK, atau tidak bergantung

(18)

Normalisasi

Petunjuk pengembangan Relasi hingga 3NF:

1. Tentukan atribut-atribut dalam relasi

2. Kelompokkan atribut yang secara logis mempunyai hubungan dalam relasi

3. Pilih CK (Candidate Key)

4. Bila ada RG (Rrepeating Group), normalisasikan terlebih dahulu

5. Pilih PK

6. Identifikasikan ketergantungan fungsional

7. Dekomposisi relasi selagi ada atribut NK yang belum tergantung sepenuhnya terhadap PK

8. Kombinasikan relasi dengan PK yang identik

9. Temukan ketergantungan transitif (atribut yang tergantung pada lebih dari 1 kunci)

(19)

Normalisasi

Kasus 1:

Riwayat Pendidikan Formal Pegawai

NIP : ……… Nama : ……… Alamat : ……… ………..………. Telp. : ……….………

S3 . . SMP

SD

Nilai Rata-Rata Tahun

(20)

Normalisasi

No. Order : ………… Tanggal : ………. Kd. Vendor : …………

Nama : ………..……… Alamat : ……….…

……….… Telp. : ……….

Nama Deprtement Dept.

Qty Deskripsi

Kode

Kasus 2:

(21)

Normalisasi

No. Jual : ………… Tanggal : ……….. ……….

Kd. Pelanggan : …………

Nama : ………..……….…

Alamat : ……….………..… Telp. : …….. ………….

Kd. Sales : ………… Nama Sales : ………. ……….

Total Bersih Discount Total Kotor

Total Harga

Qty Deskripsi

Kode

Kasus 3:

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Hal inilah yang membuat penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “A nalisis Pengaruh Persepsi dan Sikap Konsumen pada Keputusan Pemakaian Jasa

DAFTAR URUT PRIORITAS (LONG LIST) CALON PESERTA SERTIFIKASI BAGI GURU RA/MADRASAH DALAM JABATAN UNTUK MATA PELAJARAN KEAGAMAAN (QUR'AN HADIST, AKIDAH AKHLAK, FIQH, SKI), BAHASA

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 54. Perpres Nomor 185 Tahun 2014 tentang Percepatan

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang mana tujuan utamanya adalah untuk mengungkap cara meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam teks

Klasifikasi :* Kecil / Besar Standard : MS ISO 9001:2008 *Potong yang tidak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan dan menjelaskan (1) maksim implikatur percakapan(2) makna implikatur percakapan.Sumber data adalah dialog tentang One-

Tujuan dari penelitian ini adalan untuk mencari validitas empiris (validitas konkuren) dalam midterm tes siswa kelas sepuluh dari SMK Takhassus Al- Qur’an Sadamiyyah Jepara

merupakan pasangan titik sudut yang berhadapan dalam bidang sisi kubus. dinamakan diagonal sisi