• Tidak ada hasil yang ditemukan

silabus filsafat ilmu2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "silabus filsafat ilmu2"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Sept-Jan.

2011 5

Semester

1 Nama Praktek- Jam Pertemuan2

Silabus

Nama Mata Kuliah : Filsafat Ilmu Kode Mata Kuliah :

Dosen : Dr. slamet Suyanto, M. Ed.

Program Studi : Pendidikan Biologi

Prasyarat :

-Waktu Perkuliahan : 2 J/M

Standar Kompetensi :

1. Memahami keterkaitan antara pengetahuan, ilmu, dan filsafat ilmu.

2. Membedakan cara berpikir Rasional, Empirik, dan Transendental dalam mencari kebenaran.

3. Memahami sejarah perkembangan ilmu, filsafat, dan filsafat ilmu.

4. Menguasai cara berpikir kritis, penalaran, logis, deduksi dan induksi dalam ilmu pengetahuan alam

5. Memahami filsafat positivistik dan postpositivistik serta sumber-sumber kebenaran ilmu pengetahuan alam.

6. Memahami fungsi bahasa, matematika, statistika dan teknologi informasi sebagai sarana berpikir ilmiah.

7. Memahami cabang-cabang ilmu pengetahuan alam dan dasar filosofinya.

8. Memahami perkembangan manusia dan ilmu pengetahuan alam, masa lalu, kini, dan masa depan manusia dan arah pengembangan ipteks

(2)

Deskripsi Mata Kuliah :

Matakuliah Filsafat Ilmu membahas apa itu ilmu, sumber ilmu, metode ilmiah, hasil-hasil ilmiah, sikap ilmiah, sumber kebenaran dan keterbatasan ilmu, serta peranan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan peradaban manusia. Matakuliah ini melatih mahasiswa berpikir logis, kritis, komprehensif, dan kontemplatif sehingga dapat memahami keterkaitan masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang dalam perkembangan ipteks.

Uraian Pokok Bahasan Tiap Pertemuan:

Pertemua

n Kompetensi Dasar Pokok Bahasan/Subpokok Bahasan I Kontrak kuliah

Pengantar Filsafat Ilmu PengetahuanPengertian Ilmu

Pohon Ilmu dan filsafat Pengertian Filsafat Cabang-cabang filsafat Arah dan fungsi Filsafat Ilmu

II Membedakan cara berpikir Rasional, Empirik,

Transendental

Sebab-akibat Eksplanatori Pemahaman Teleologis

Create the future

III Menguasai cara berpikir ilmiah dalam ilmu pengetahuan alam 1

Penalaran, Logika Metode ilmiah Deduksi Induksi

IV Menguasai cara berpikir ilmiah dalam ilmu pengetahuan alam 2

Silogisme

Hukum-hukum penarikan kesimpulan Deductive Nomological (DN)

Inductive Statistical (IS)

V Menguasai filsafat positivistik dan postpositivistik dalam ilmu pengetahuan alam1

Kuantitatif- logik matematik Kualitatif – objektif

(3)

VI Menguasai filsafat positivistik dan postpositivistik dalam ilmu pengetahuan alam2

Logika bahasa Platonik

Heuristik Hermeneutik

VII Menguasai filsafat positivistik dan postpositivistik dalam ilmu pengetahuan alam3 Logika filsafat Phenomenologi Grounded theory Teori Kritis Etnografi

VIII Ujian Tengah Semester

IX Menguasai filsafat positivistik dan postpositivistik dalam ilmu pengetahuan alam4

Berger/Faucoult

Focus Group Discussionn (FGD) Social action

Case study

X Menguasai pendekatan

campuran (Mixed) pendekatan kuantitatif dan kualitatif

Mixed methods, Mixed schools, Mixed paradigms

Sikuensial Komplementer Kontradiktori

XI Menganalisis perkembangan manusia dan ilmu pengetahuan alam, masa depan manusia dan arah pengembangan iptek 1

Evolusi biologis manusia Evolusi kultural

Peralatan dari Batu Kaum pemburu Domestikasi binatang

XII Menganalisis perkembangan manusia dan ilmu pengetahuan alam, masa depan manusia dan arah pengembangan iptek 2

Penemuan dan perkembangan Ilmu fisika

Ilmu Kimia Ilmu Biologi

Ilmu Astronomi & antariksa

XIII Menganalisis perkembangan manusia dan ilmu pengetahuan alam, masa depan manusia dan arah pengembangan iptek

Masa depan manusia

Persoalan manusia kedepan

(4)

3

XIV Menganalisis peran dan

tanggungjawab Ilmuwan dalam peradaban manusia.

Para ilmuwan dan penemu Hasil karya ilmuwan

Kontribusi ilmuwan Sikap ilmiah

Tanggungjawab ilmuwan

XV Menganalisis perkembangan manusia dan ilmu pengetahuan alam, masa depan manusia dan arah pengembangan iptek4

Kemajuan Ipteks terkini Kemajuan bidang antariksa

Kemajuan bidang biologi, kimia, fisika Arah peradaban manusia dan Ipteks

XVI Ujian Akhir Semester

Evaluasi Hasil Belajar

1. Partisipasi Kuliah : 10%

2. Tugas-tugas : 50%

3. Ujian Tengah Semester : 25% 4. Ujian Akhir Semester : 25%

Daftar Literatur/Referensi

1, Noeng Muhadjir. 2011. Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, Axiologi. Edisi IV. Yogyakarta: Rake Sarasin.

2. Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM. 2002. Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Penerbit Liberty.

3. Jujun Suriasumantri. 1995. Ilmu dalam Perspektif: Sebuah kumpulan karangan tentang hakekat ilmu. Yayasan Obor Indonesia.

4. Bronowski, Jacob. 1973. The Accent of Man. Boston: Little Brown, Company.

5. Kant, Immanuel. 2004. Critique of Practical Reason. Mineola, NY.: Dover Publications, Inc.

(5)

Tiara Wacana.

3. http://www.filsafatilmu.com/kategori/makalah

4. http://chemistry.about.com/od/chemistry101/a/lawtheory.htm

5. http://en.wikipedia.org/wiki/Deductive-Nomological

6. http://www.iep.utm.edu/explanat/#SH4a

Dosen dapat dihubungi di:

1. Jurdik Biologi FMIPA UNY 2. HP 08164267848

3. E-mail: slametsuyanto@yahoo.com

Yogyakarta, 23 Agustus 2011

Mengetahui, Dosen Pengampu

Ketua Jurusan Pendidikan Biologi

Dr. slamet Suyanto, M. Ed. Dr. slamet Suyanto, M. Ed. NIP. 19620702 199101 1 001 NIP. 19620702 199101 1 001

Dibuat oleh

Dr. Slamet

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

Program Pascasarjana

Diperiksa oleh

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Sistem alarm prioritas akan berfungsi ketika nilai dari saturasi oksigen berada di bawah nilai 92% dan nilai pulse rate kurang dari 60 pulsa sehingga memerlukan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian perasaan daun sukun ( Artocarpus artilis ) terhadap penyembuhan luka iris pada mencit ( Mus musculus

diatas, maka populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah jumlah.. seluruh wisatawan yang datang ke Kampung Cireundeu pada bulan

Kepala sekolah sebagai supervisor hendaknya melakukan supervisi klinis secara rutin sehingga permasalahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar dapat teratasi

While etymologically negative, Old French nul did not have negative meaning except in the presence of preverbal ne; unlike the other nominal n-words, it does not, however, seem to

Data 02.01.09 termasuk pematuhan maksim pujian dan maksim simpati karena seluruh siswa mampu menghargai dan memberikan rasa simpati pada guru. Pematuhan maksim

Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,301 dengan p sebesar 0,000. Nilai p < 0,01 membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MOD EL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR ASPEK KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS IV D I SEKOLAH ALAM CIKEAS.. Universitas