• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kumpulan Peraturan Hukum Lembaga Keuangan Syariat (LKS) di Indonesia | PUSTAKA MADRASAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kumpulan Peraturan Hukum Lembaga Keuangan Syariat (LKS) di Indonesia | PUSTAKA MADRASAH"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995

TENTANG

PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimb ang : a. b ahwa d alam rang ka mewujud kan keg iatan Pasar Mod al yang teratur,

wajar, d an efisien, d ip erlukan ad anya p ersyaratan yang wajib d ip enuhi

oleh Pihak-Pihak yang melakukan keg iatan d i b id ang Pasar Mod al d an ketentuan meng enai sanksi ad ministratif b ag i Pihak-Pihak ter tentu

yang melakukan p elang g aran terhad ap p eraturan p erund ang - und ang an

d i b id ang Pasar Mod al;

b . b ahwa sehub ung an d eng an hal terseb ut d i atas, d ip and ang p erlu meng atur meng enai p ersyaratan d an tata c ara p erizinan, p ersetujuan, d an p end aftaran untuk melakukan keg iatan d i b id ang Pasar Mod al s e r t a s a n k s i a d m i n i s t r a t i f d e n g a n P e r a t u r a n P e m e r i n t a h ;

Meng ing at : 1. Pasal 5 ayat (2) Und ang -Und ang Dasar 1945;

2. Und ang -und ang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Mod al (Lemb aran Neg ara Tahun 1995 Nomor 64, Tamb ahan Lemb aran Neg ara Nomor

3608);

MEMUTUSKAN :

Menetap kan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN

DI BIDANG PASAR MODAL. BAB I BURSA EFEK

Pasal 1

B u r s a Ef e k d a p a t m e n j a l a n k a n u s a h a s e t e l a h m e m p e ro l e h i z i n u s a h a d a r i B a p e p a m .

Pasal 2

Mod al d isetor Bursa Efek sekurang -kurang nya b erjumlah Rp 7.500.000.000,00 (tujuh miliar lima ratus juta rup iah).

Pasal 3

(1) Permohonan untuk memp eroleh izin usaha Bursa Efek d iajukan kep ad a Bap ep am d isertai

d eng an d okumen d an keterang an seb ag ai b erikut :

(2)

b. daftar Perusahaan Efek yang menjadi pemegang saham Bursa Efek;

c. Nomor Pokok Wajib Pajak Perseroan;

d. pertimbangan ekonomi yang mendasari pendirian Bursa Efek termasuk uraian tentang keadaan

pasar yang akan dilayaninya;

e. proyeksi keuangan 3 (tiga) tahun;

f. rencana kegiatan 3 (tiga) tahun termasuk susunan organisasi, fasilitas komunikasi, dan program -program latihan yang akan diadakan;

g. daftar calon direktur dan komisaris termasuk pejabat satu tingkat di bawah direksi;

h. daftar Pihak yang merencanakan untuk mencatatkan Efek di Bursa Efek;

i. rancangan peraturan mengenai keanggotaan, pencatatan, perdagangan, kesepadanan Efek, kliring

dan penyelesaian Transaksi Bursa, termasuk mengenai penetapan biaya dan iuran berkenaan

dengan jasa yang diberikan;

j. neraca pembukaan Perseroan yang telah diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di Bapepam; dan

k. dokumen dan keterangan pendukung lain yang berhubungan dengan permohonan izin usaha

Bursa Efek yang ditetapkan lebih lanjut oleh Bapepam.

(2) Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan dengan menggunakan formulir y a n g

bentuk dan isinya ditetapkan oleh Bapepam.

Pasal 4

Bapepam mempertimbangkan permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dengan memperhatikan:

a. integritas dan keahlian calon anggota direksi dan komisaris;

b. tingkat kelayakan dari rencana yang telah disusun; dan

c. prospek terbentuknya suatu pasar yang teratur, wajar, dan efisien.

Pasal 5

(1) Yang dapat menjadi pemegang saham Bursa Efek adalah Perusahaan Efek yang telah memperoleh

izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek.

(2) Pada waktu pendirian, Bursa Efek wajib memiliki sekurang - kurangnya 50 (lima puluh) pemegang saham.

(3) Bursa Efek wajib menerima permohonan Perusahaan Efek untuk menjadi pemegang saham B u r s a

Efek sepanjang pemegang saham yang menjadi Anggota Bursa Efek tersebut belum mencapai 200 (dua ratus).

(1) Yang dapat menjadi Anggota Bursa Efek adalah pemegang saham Bursa Efek yang memenuhi

(3)

(2) Bursa Efek wajib menerima p ermohonan p emeg ang saham yang memenuhi syarat seb ag ai Ang g ota Bursa Efek untuk menjad i Ang g ota Bursa Efek sep anjang jumlah Ang g ota Bursa Efek b elum menc ap ai 200 (d ua ratus).

Pasal 7

(1) Pemind ahan hak atas saham Bursa Efek hanya d ap at d ilakukan kep ad a Perusahaan Efek

yang telah memp unyai izin usaha seb ag ai Perantara Ped ag ang Efek d an memenuhi syarat menjad i Ang g ota Bursa Efek terseb ut.

(2) Pemind ahan saham Bursa Efek hanya d ap at d ilakukan setelah ad anya p ernyataan Bursa

Efek bahwa Perusahaan Efek yang akan menerima peralihan saham Bursa Efek tersebut telah memenuhi syarat menjad i Ang g ota Bursa Efek.

Pasal 8

(1) Perusahaan Efek yang telah menjad i p emeg ang saham Bursa Efek tetap i kemud ian tid ak

memenuhi syarat untuk menjad i Ang g ota Bursa Efek wajib meng alihkan saham Bursa Efek yang dimilikinya kepada Perusahaan Efek lain yang memenuhi persyaratan sebagai Anggota Bursa Efek selamb at-lamb atnya d alam jang ka waktu 3 (tig a) b ulan terhitung sejak tang g al saham Bursa Efek terseb ut d imiliki oleh Perusahaan Efek d imaksud .

(2) Perusahaan Efek yang tid ak lag i menjad i Ang g ota Bursa Efek wajib meng alihkan saham

Bursa Efek yang dimilikinya kepada Perusahaan Efek lain yang memenuhi persyaratan sebagai Ang g ota Bursa Efek selamb at-lamb atnya d alam jang ka waktu 3 (tig a) b ulan sejak saat Perusahaan Efek terseb ut tid ak lag i menjad i Ang g ota Bursa Efek.

(3) Dalam hal Perusahaan Efek tid ak meng alihkan saham Bursa Efek yang d imilikinya kep ad a

Perusahaan Efek lain seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1) d an ayat (2), maka Bursa Efek melelang saham Bursa Efek dimaksud pada tingkat harga terbaik dalam jangka waktu 3 (tiga) b ulan sejak d ilamp auinya b atas waktu seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1) d an ayat (2).

(4) Dalam hal saham Bursa Efek tidak dapat dialihkan dalam batas waktu sebagaimana dimaksud

dalam ayat (3), maka Perusahaan Efek yang memiliki saham Bursa Efek wajib menjual saham terseb ut kep ad a Bursa Efek d an Bursa Efek wajib memb eli saham terseb ut p ad a harg a nominal.

Pasal 9

(1) Jumlah ang g ota d ireksi d an komisaris Bursa Efek masing -masing seb anyak-b anyaknya 7

(tujuh) orang .

(2) Ang g ota d ireksi d ilarang memp unyai jab atan rang kap seb ag ai ang g ota d ireksi, komisaris

atau p eg awai p ad a p erusahaan lain.

(3) Anggota direksi dan komisaris diangkat untuk masa jabatan selama 3 (tiga) tahun dan dapat

(4)

Pasal 10

(1) Saham Bursa Efek ad alah saham atas nama yang memp unyai nilai nominal d an hak suara

yang sama.

(2) Se t i a p p e m e g a n g s a h a m B u r s a Ef e k h a n y a d a p a t m e m i l i k i 1 ( s a t u ) s a h a m .

(3) Perusahaan Efek pemegang saham Bursa Efek yang tidak memenuhi syarat menjadi Anggota

Bursa Efek atau tid ak lag i menjad i Ang g ota Bursa Efek, tid ak d ap at meng g unakan hak suara atas saham yang d imilikinya.

(4) B u r s a E f e k d i l a r a n g m e m b a g i k a n d i v i d e n k e p a d a p e m e g a n g s a h a m .

Pasal 11

Perusahaan Efek yang menjad i p emeg ang saham Bursa Efek d ilarang memp unyai hub ung an d eng an Perusahaan Efek lain yang jug a menjad i p emeg ang saham Bursa Efek yang sama melalui :

a. kep emilikan, b aik lang sung maup un tid ak lang sung , sekurang -kurang nya 20% (d ua p uluh

p erseratus) d ari saham yang memp unyai hak suara;

b . p erang kap an jab atan seb ag ai ang g ota d ireksi atau komisaris; atau

c . p eng end alian d i b id ang p eng elolaan d an atau keb ijaksanaan p erusahaan, b aik lang sung

maup un tid ak lang sung .

Pasal 12

Pemegang saham Bursa Efek wajib menyerahkan surat saham Bursa Efek yang dimilikinya kepada Lemb ag a Kliring d an Penjaminan seb ag ai jaminan atas transaksi Efek yang d ilakukannya.

Pasal 13

(1) Ang g aran d asar atau p eraturan Bursa Efek atau p erub ahannya wajib d iajukan kep ad a

Bap ep am untuk memp eroleh p ersetujuan.

(2) Dalam hal ang g aran d asar atau p eraturan Bursa Efek atau p erub ahannya seb ag aimana

d imaksud d alam ayat (1) d itolak, Bap ep am memb erikan alasan atas p enolakan terseb ut.

(3) Dalam rang ka terc ip tanya Pasar Mod al yang teratur, wajar, d an efisien, Bap ep am d ap at

memerintahkan Bursa Efek untuk meng ub ah ang g aran d asar atau p eraturan Bursa Efek.

Pasal 14

(5)

BAB II

LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN, SERTA LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

Pasal 15

Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dapat menjalankan usaha setelah memp eroleh izin usaha d ari Bap ep am.

Pasal 16

Mod al d isetor Lemb ag a Kliring d an Penjaminan atau Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian s e k u r a n g - k u r a n g n y a b e r j u m l a h Rp 1 5 . 0 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 ( l i m a b e l a s m i l i a r r u p i a h ) .

Pasal 17

(1) Permohonan untuk memp eroleh izin usaha Lemb ag a Kliring d an Penjaminan atau Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian d iajukan kep ad a Bap ep am d isertai d eng an d okumen d an keterang an seb ag ai b erikut :

a. a k t a p e n d i r i a n Pe r s e r o a n y a n g t e l a h d i s a h k a n o l e h M e n t e r i K e h a k i m a n ;

b . Nomor Pokok Wajib Pajak Perseroan;

c . p royeksi keuang an 3 (tig a) tahun;

d . renc ana keg iatan 3 (tig a) tahun termasuk susunan org anisasi, fasilitas komunikasi,

d an p rog ram-p rog ram latihan yang akan d iad akan;

e. d aftar c alon d irektur d an komisaris termasuk p ejab at satu ting kat d i b awah d ireksi;

f. Bursa Efek yang akan meng end alikan d an atau meng g unakan jasa Lemb ag a Kliring

d an Penjaminan atau Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian;

g . ranc ang an p eraturan meng enai keg iatan kliring d an p enjaminan p enyelesaian

Transaksi Bursa, termasuk ketentuan meng enai b iaya p emakaian jasa yang d itetap kan oleh Lemb ag a Kliring d an Penjaminan;

h. ranc ang an p eraturan meng enai jasa Kustod ian sentral d an jasa p enyelesaian

transaksi Efek, termasuk ketentuan meng enai b iaya p emakaian jasa yang d itetap kan oleh Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian; d an

i. d okumen d an keterang an p end ukung lain yang b erhub ung an d eng an p ermohonan

izin usaha Lemb ag a Kliring d an Penjaminan atau Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian yang d itetap kan leb ih lanjut oleh Bap ep am.

(2) Permohonan seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1) d iajukan d eng an meng g unakan formulir yang b entuk d an isinya d itetap kan oleh Bap ep am.

Pasal 18

(6)

a. integ ritas d an keahlian c alon ang g ota d ireksi d an komisaris;

b . ting kat kelayakan d ari renc ana yang telah d isusun;

c . p r o s p e k t e r b e n t u k n y a s u a t u p a s a r y a n g t e r a t u r, w a j a r, d a n e f i s i e n ; d a n

d . sistem kliring , p enjaminan, p enyelesaian, serta jasa Kustod ian yang aman d an efisien.

Pasal 19

(1) Jumlah ang g ota d ireksi d an komisaris Lemb ag a Kliring d an Penjaminan atau Lemb ag a

Penyimp anan d an Penyelesaian masing -masing seb anyak-b anyaknya 7 (tujuh) orang .

(2) Ang g ota d ireksi Lemb ag a Kliring d an Penjaminan atau Lemb ag a Penyimp anan d an

Penyelesaian d ilarang memp unyai jab atan rang kap seb ag ai ang g ota d ireksi, komisaris, atau p eg awai p ad a p erusahaan lain.

(3) Anggota direksi dan komisaris diangkat untuk masa jabatan selama 3 (tiga) tahun dan dapat

d iang kat kemb ali.

Pasal 20

(1) Saham Lemb ag a Kliring d an Penjaminan atau Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian

ad alah s a h a m atas nama yang memp unyai nilai nominal d an hak suara yang sama.

(2) Saham Lemb ag a Kliring d an Penjaminan atau Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian

hanya d ap at d imiliki oleh Bursa Efek, Perusahaan Efek, Biro Ad ministrasi Efek, Bank Kustod ian, atau Pihak lain atas p ersetujuan Bap ep am.

(3) Mayoritas saham Lemb ag a Kliring d an Penjaminan, harus d imiliki oleh Bursa Efek.

(4) Pemindahan hak atas saham Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan

d an Penyelesaian hanya d ap at d ilakukan kep ad a Bursa Efek, Perusahaan Efek, Biro Ad ministrasi Efek, Bank Kustod ian, atau Pihak lain yang telah memp eroleh p ersetujuan d ari Bap ep am.

(5) Pemind ahan hak atas saham Lemb ag a Kliring d an Penjaminan oleh Bursa Efek kep ad a

p ihak yang b ukan Bursa Efek hanya d ap at d ilakukan sep anjang Bursa Efek tetap memiliki mayoritas saham Lemb ag a Kliring d an Penjaminan.

(6) Lemb ag a Kliring d an Penjaminan atau Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian d ilarang

memb ag ikan d ivid en kep ad a p emeg ang saham.

Pasal 21

(1) Anggaran dasar atau peraturan Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan

d an Penyelesaian atau p erub ahannya wajib d iajukan kep ad a Bap ep am untuk memp eroleh p ersetujuan.

(2) Dalam hal ang g aran d asar atau p eraturan Lemb ag a Kliring d an Penjaminan atau Lemb ag a

Penyimp anan d an Penyelesaian atau p erub ahannya seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1) d itolak, Bap ep am memb erikan alasan atas p enolakan terseb ut.

(3) Dalam rang ka terc ip tanya Pasar Mod al yang teratur, wajar, d an efisien, Bap ep am d ap at

(7)

Penyelesaian untuk mengubah anggaran dasar atau peraturan Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian.

Pasal 22

Ketentuan leb ih lanjut yang d ip erlukan b ag i p enyeleng g araan keg iatan Lemb ag a Kliring d an Penjaminan atau Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian b erd asarkan Peraturan Pemerintah ini, d itetap kan oleh Bap ep am.

BAB III

REKSA DANA

Pasal 23

Reksa Dana berbentuk Perseroan menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

Pasal 24

(1) Permohonan untuk memp eroleh izin usaha Reksa Dana seb ag aimana d imaksud d alam

Pasal 23 d iajukan kep ad a Bap ep am d isertai d eng an d okumen d an keterang an seb ag ai

b erikut :

a . a k t a p e n d i r i a n Pe r s e r o a n y a n g t e l a h d i s a h k a n o l e h M e n t e r i K e h a k i m a n ;

b . nama d an alamat p end iri Reksa Dana;

c . nama d an alamat ang g ota d ireksi Reksa Dana;

d . nama d an alamat Manajer Investasi d an Bank Kustod ian;

e. kontrak p eng elolaan Reksa Dana;

f. kontrak meng enai jasa Kustod ian atas kekayaan Reksa Dana;

g . p enunjukan Profesi Penunjang Pasar Mod al; d an

h. d okumen d an keterang an p end ukung lain yang b erhub ung an d eng an p ermohonan

i z i n u s a h a R e k s a D a n a y a n g d i t e t a p k a n l e b i h l a n j u t o l e h B a p e p a m .

(2) Per mohonan seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1) d iajukan d eng an meng g unakan formulir yang b entuk d an isinya d itetap kan oleh Bap ep am.

Pasal 25

Maksud d an tujuan Reksa Dana b erb entuk Perseroan hanya untuk menyeleng g arakan keg iatan usaha Reksa Dana.

Pasal 26

(8)

Pasal 27

Reksa Dana b erb entuk Perseroan wajib d ib ub arkan d alam hal izin usaha Reksa Dana terseb ut d ic ab ut oleh Bap ep am.

Pasal 28

Dalam hal Manajer Investasi d an atau d irektur Reksa Dana b erb entuk Perseroan melakukan p elang g aran terhad ap Und ang -und ang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Mod al, p eraturan p elaksanaannya, kontrak p eng elolaan Reksa Dana d an atau ang g aran d asar Reksa Dana, Bap ep am b erwenang memb ekukan keg iatan usaha Reksa Dana, meng amankan kekayaan, d an menunjuk Manajer Investasi lain untuk meng elola kekayaan Reksa Dana, atau menc ab ut izin usaha Reksa Dana d imaksud .

Pasal 29

Dalam hal Manajer Investasi untuk Reksa Dana b erb entuk kontrak investasi kolektif melakukan p elang g aran terhad ap Und ang -und ang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Mod al, p eraturan pelaksanaannya, dan atau kontrak investasi kolektif, Bapepam berwenang membekukan kegiatan usaha Reksa Dana, mengamankan kekayaan, dan menunjuk Manajer Investasi lain untuk mengelola kekayaan Reksa Dana, atau memb ub arkan Reksa Dana d imaksud .

Pasal 30

Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi penyelenggaraan kegiatan Reksa Dana berdasarkan Peraturan Pemerintah ini, d itetap kan oleh Bap ep am.

BAB IV PERUSAHAAN EFEK

Pasal 31

Perusahaan Efek d ap at menjalankan usaha seb ag ai Penjamin Emisi Efek, Perantara Ped ag ang Ef e k d a n a t a u M a n a j e r I n v e s t a s i s e t e l a h m e m p e r o l e h i z i n u s a h a d a r i B a p e p a m .

Pasal 32

(1) Pe r u s a h a a n Ef e k s e b a g a i m a n a d i m a k s u d d a l a m Pa s a l 3 1 d a p a t b e r b e n t u k :

a. Perusahaan Efek nasional, yang seluruh sahamnya d imiliki oleh orang p erseorang an

warg a neg ara Ind onesia d an atau b ad an hukum Ind onesia;

b . Perusahaan Efek p atung an, yang sahamnya d imiliki oleh orang p erseorang an warg a

negara Indonesia, badan hukum Indonesia dan atau badan hukum asing yang bergerak

d i b id ang keuang an.

(2) Ketentuan seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1) tid ak b erlaku d alam hal Perusahaan Efek

(9)

(3) Ketentuan mengenai kepemilikan saham Perusahaan Efek oleh orang perseorangan warga negara asing dan atau badan hukum asing ditetapkan lebih lanjut oleh Menteri Keuangan.

Pasal 33

(1) Pe r u s a h a a n Ef e k w a j i b m e m e n u h i p e r s y a r a t a n p e r m o d a l a n s e b a g a i b e r i k u t :

a. Mod al Perusahaan Efek nasional d itetap kan seb ag ai b erikut :

1) Perusahaan Efek nasional yang menjalankan keg iatan seb ag ai Penjamin Emisi

Efek d an Perantara Ped ag ang Efek memiliki mod al d isetor sekurang -kurang nya seb esar Rp 10.000.000.000,00 (sep uluh milyar rup iah) d an memiliki Mod al Kerja Bersih Disesuaikan sekurang -kurang nya seb esar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rup iah);

2) Perusahaan Efek nasional yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang

Efek memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan sekurang-kurangnya seb esar Rp 200.000.000,00 (d ua ratus juta rup iah);

3) Perusahaan Efek nasional yang menjalankan keg iatan seb ag ai Manajer Investasi

memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus

juta rup iah) d an memiliki Mod al Kerja Bersih Disesuaikan sekurang -kurang nya seb esar Rp 200.000.000,00 (d ua ratus juta rup iah);

4) Perusahaan Efek nasional yang menjalankan keg iatan seb ag ai Penjamin Emisi

Efek, Perantara Ped ag ang Efek d an Manajer Investasi memiliki mod al d isetor sekurang -kurang nya seb esar Rp 10.500.000.000,00 (sep uluh milyar lima ratus

juta rup iah) d an memiliki Mod al Kerja Bersih Disesuaikan sekurang -kurang nya

seb esar Rp 700.000.000,00 (tujuh ratus juta rup iah); d an

5) Perusahaan Efek nasional yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang

Efek d an Manajer Investasi memiliki mod al d isetor sekurang -kurang nya seb esar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rup iah) d an memiliki Mod al Kerja Bersih Disesuaikan sekurang -kurang nya seb esar Rp 400.000.000,00 (emp at ratus juta rup iah).

b . Mod al Perusahaan Efek p atung an d itetap kan seb ag ai b erikut :

1) Perusahaan Efek p atung an yang menjalankan keg iatan seb ag ai Penjamin Emisi

Efek d an Perantara Ped ag ang Efek memiliki mod al d isetor sekurang -kurang nya seb esar Rp 10.000.000.000,00 (sep uluh milyar rup iah) d an memiliki Mod al Kerja

Bersih Disesuaikan sekurang -kurang nya seb esar Rp 500.000.000,00 (lima ratus

juta rup iah);

2) Perusahaan Efek patungan yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang

Efek memiliki mod al d isetor sekurang -kurang nya seb esar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rup iah) d an memiliki Mod al Kerja Bersih Disesuaikan sekurang k u r a n g n y a s e b e s a r R p 2 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 ( d u a r a t u s j u t a r u p i a h ) ;

3) Perusahaan Efek patungan yang menjalankan kegiatan sebagai Manajer Investasi

memiliki mod al d isetor sekurang -kurang nya seb esar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rup iah) d an memiliki Mod al Kerja Bersih Disesuaikan sekurang -kurang nya

(10)

4) Perusahaan Efek p atung an yang menjalankan keg iatan seb ag ai Penjamin Emisi

Efek, Perantara Ped ag ang Efek d an Manajer Investasi memiliki mod al d isetor

sekurang - kurang nya seb esar Rp 11.000.000.000,00 (seb elas milyar rup iah) d an

m e m i l i k i M o d a l K e r j a B e r s i h D i s e s u a i k a n s e k u r a n g - k u r a n g n y a s e b e s a r Rp 700.000.000,00 (tujuh ratus juta rup iah); d an

5) Perusahaan Efek p atung an yang menjalankan keg iatan seb ag ai Perantara

Ped ag ang Efek d an Manajer Investasi memiliki mod al d isetor sekurang -kurang nya

seb esar Rp 2.000.000.000,00 (d ua milyar rup iah) d an memiliki Mod al Kerja Bersih Disesuaikan sekurang -kurang nya seb esar Rp 400.000.000,00 (emp at ratus juta rup iah).

(2) Menteri Keuang an d ap at menetap kan b esarnya mod al d isetor yang harus d ip enuhi oleh

Perusahaan Efek, yang b erb ed a d eng an b esarnya mod al d isetor seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1).

(3) Bap ep am d ap at menetap kan b esarnya Mod al Kerja Bersih Disesuaikan yang harus

d ip enuhi oleh Perusahaan Efek, yang b erb ed a d eng an b esarnya Mod al Kerja Bersih

Disesuaikan seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1).

Pasal 34

(1) Permohonan untuk memp eroleh izin usaha seb ag ai Perusahaan Efek d iajukan kep ad a

B a p e p a m d i s e r t a i d e n g a n d o k u m e n d a n k e t e r a n g a n s e b a g a i b e r i k u t :

a. a k t a p e n d i r i a n Pe r s e r o a n y a n g t e l a h d i s a h k a n o l e h M e n t e r i K e h a k i m a n ;

b . Nomor Pokok Wajib Pajak Perseroan;

c . d aftar nama d irektur d an tenag a ahli yang memiliki izin orang p erseorang an seb ag ai

Wakil Perusahaan Efek d ari Bap ep am; d an

d . d okumen d an keterang an p end ukung lain yang b erhub ung an d eng an p ermohonan

i z i n u s a h a Pe r u s a h a a n Ef e k y a n g d i t e t a p k a n l e b i h l a n j u t o l e h B a p e p a m .

(2) Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan dengan menggunakan formulir

yang b entuk d an isinya d itetap kan oleh Bap ep am.

Pasal 35

(1) Perusahaan Efek d ilarang untuk d ikend alikan, b aik lang sung maup un tid ak lang sung ,oleh

orang p erseorang an yang :

a. pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak p id ana d i b id ang keuang an; d an

b . tid ak memiliki akhlak d an moral yang b aik.

(2) Direktur, komisaris, atau Wakil Perusahaan Efek wajib memenuhi p ersyaratan sekurang

-kurang nya seb ag ai b erikut :

a. orang p erseorang an yang c akap melakukan p erb uatan hukum;

(11)

c . tid ak p ernah melakukan p erb uatan terc ela d an atau d ihukum karena terb ukti melakukan tind ak p id ana d i b id ang keuang an;

d . memiliki akhlak d an moral yang b aik; d an

e. memiliki keahlian d i b id ang Pasar mod al.

Pasal 36

(1) Perusahaan Efek yang melakukan keg iatan seb ag ai Penjamin Emisi Efek wajib sekurang

kurang nya memiliki seorang d irektur d an seorang p eg awai yang masing -masing telah m e m p e r o l e h i z i n o r a n g p e r s e o r a n g a n s e b a g a i Wa k i l Pe n j a m i n Em i s i Ef e k .

(2) Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek wajib

kurang nya memiliki seorang d irektur d an seorang p eg awai yang masing -masing telah memp eroleh izin orang p erseorang an seb ag ai Wakil Perantara Ped ag ang Efek atau Wakil Penjamin Emisi Efek.

(3) Perusahaan Efek yang melakukan keg iatan seb ag ai Manajer Investasi wajib sekurang

-kurang nya memiliki seorang d irektur d an seorang p eg awai yang masing -masing telah m e m p e r o l e h i z i n o r a n g p e r s e o r a n g a n s e b a g a i Wa k i l M a n a j e r I n v e s t a s i .

Pasal 37

Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi penyelenggaraan kegiatan Perusahaan Efek berdasarkan Peraturan Pemerintah ini, d itetap kan oleh Bap ep am.

BAB V

WAKIL PERUSAHAAN EFEK

Pasal 38

(1) Izin orang p erseorang an seb ag ai :

a. Wakil Penjamin Emisi Efek hanya d ib erikan kep ad a orang p erseorang an yang memiliki k e a h l i a n d i b i d a n g p e n j a m i n a n e m i s i d a n k e p e r a n t a r a - p e d a g a n g a n Ef e k ;

b . Wakil Perantara Ped ag ang Efek hanya d ib erikan kep ad a orang p erseorang an yang memiliki keahlian d i b id ang kep erantara-p ed ag ang an Efek; d an

c . Wakil Manajer Investasi hanya d ib erikan kep ad a orang p erseorang an yang memiliki

keahlian d i b id ang analisa Efek d an p eng elolaan Portofolio Efek.

(2) Persyaratan mengenai keahlian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan lebih lanjut oleh Bap ep am.

Pasal 39

(1) Permohonan untuk memperoleh izin sebagai Wakil Perusahaan Efek diajukan kepada Bapepam

d isertai d eng an d okumen d an keterang an seb ag ai b erikut :

(12)

b. sertifikat keahlian atau keterangan pengalaman kerja; dan

c. dokumen dan keterangan pendukung lain yang berhubungan dengan permohonan izin seb ag ai Wakil Perusahaan Efek yang d itetap kan leb ih lanjut oleh Bap ep am.

(2) Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan dengan menggunakan formulir yang

bentuk dan isinya ditetapkan oleh Bapepam.

Pasal 40

Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi penyelenggaraan kegiatan Wakil Perusahaan Efek berdasarkan Peraturan Pemerintah ini, ditetapkan oleh Bapepam.

BAB VI

PENASIHAT INVESTASI

Pasal 41

(1) Pihak yang d ap at melakukan keg iatan usaha seb ag ai Penasihat Investasi ad alah orang

p erseorang an atau p erusahaan yang telah memp eroleh izin usaha d ari Bap ep am.

(2) Orang perseorangan yang menjadi Penasihat Investasi atau orang perseorangan yang menjad i

direktur, komisaris atau mengendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, Penasihat Investasi yang berbentuk perusahaan wajib memenuhi persyaratan sekurang - kurangnya sebagai berikut :

a. tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak

pidana di bidang keuangan;

b. memiliki akhlak dan moral yang baik; dan

c. memiliki keahlian di bidang Pasar modal.

Pasal 42

Penasihat Investasi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 41 wajib sekurang-kurangnya memiliki seorang tenaga ahli yang memiliki izin sebagai Wakil Manajer Investasi.

Pasal 43

Penasihat Investasi yang melakukan kegiatan sebagai pemeringkat Efek, wajib memenuhi persyaratan sebagai beriku t :

a. berbentuk Perseroan;

b. m e m p u n y a i m o d a l d i s e t o r Rp 5 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 ( l i m a r a t u s j u t a r u p i a h ) ; d a n

c. memiliki sekurang-kurangnya seorang direktur yang mempunyai pengetahuan di bidang

(13)

Pasal 44

(1) Permohonan untuk memp eroleh izin usaha seb ag ai Penasihat Investasi d iajukan kep ad a B a p e p a m d i s e r t a i d e n g a n d o k u m e n d a n k e t e r a n g a n s e b a g a i b e r i k u t :

a. izin seb ag ai Wakil Manajer Investasi;

b . Nomor Pokok Wajib Pajak; d an

c . d okumen d an keterang an p end ukung lain yang b erhub ung an d eng an p ermohonan

i z i n u s a h a Pe n a s i h a t I n v e s t a s i y a n g d i t e t a p k a n l e b i h l a n j u t o l e h B a p e p a m .

(2) Permohonan seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1) d iajukan d eng an meng g unakan formulir

yang b entuk d an isinya d itetap kan oleh Bap ep am.

Pasal 45

Ketentuan leb ih lanjut yang d ip erlukan b ag i p enyeleng g araan keg iatan Penasihat Investasi b erd asarkan Peraturan Pemerintah ini, d itetap kan oleh Bap ep am.

BAB VII

BANK UMUM SEBAGAI KUSTODIAN

Pasal 46

Bank Umum dapat menjalankan usaha sebagai Kustodian di bidang Pasar Modal setelah mendapat p ersetujuan d ari Bap ep am.

Pasal 47

(1) Permohonan untuk mend ap at p ersetujuan seb ag ai Kustod ian d iajukan kep ad a Bap ep am

d isertai d eng an d okumen d an keterang an seb ag ai b erikut: :

a. ang g aran d asar;

b . Nomor Pokok Wajib Pajak;

c . izin usaha seb ag ai Bank Umum;

d . lap oran keuang an tahun terakhir yang telah d ip eriksa oleh Akuntan yang terd aftar

d i Bap ep am;

e. b uku p ed oman op erasional tentang keg iatan Kustod ian yang akan d ilakukan serta u r a i a n m e n g e n a i f a s i l i t a s f i s i k y a n g a k a n d i g u n a k a n o l e h b a n k t e r s e b u t ;

f. rekomend asi d ari Bank Ind onesia; d an

g . d okumen d an keterang an p end ukung lain yang b erhub ung an d eng an p ermohonan

p ersetujuan Bank Umum seb ag ai Kustod ian yang d itetap kan leb ih lanjut oleh Bap ep am.

(2) Per mohonan seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1) d iajukan d eng an meng g unakan

(14)

Pasal 48

Ketentuan leb ih lanjut yang d ip erlukan b ag i p enyeleng g araan keg iatan Kustod ian b erd asarkan Peraturan Pemerintah ini, d itetap kan oleh Bap ep am.

BAB VIII

BIRO ADMINISTRASI EFEK

Pasal 49

Biro Ad ministrasi Efek d ap at menjalankan usaha setelah memp eroleh izin usaha d ari Bap ep am.

Pasal 50

Mod al d isetor Biro Ad ministrasi Efek sekurang -kurang nya Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rup iah).

Pasal 51

(1) Permohonan untuk memperoleh izin usaha Biro Administrasi Efek diajukan kepada Bapepam

d isertai d eng an d okumen d an keterang an seb ag ai b erikut :

a. akta p end irian yang telah d isahkan oleh Menteri Kehakiman;

b . Nomor Pokok Wajib Pajak Perseroan;

c . buku pedoman operasional tentang kegiatan yang akan dilakukan serta uraian mengenai

fasilitas fisik yang akan d ig unakan; d an

d . d okumen d an keterang an p end ukung lain yang b erhub ung an d eng an p ermohonan izin u s a h a B i ro A d m i n i s t r a s i Ef e k y a n g d i t e t a p k a n l e b i h l a n j u t o l e h B a p e p a m

(2) Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan dengan menggunakan formulir

yang b entuk d an isinya d itetap kan oleh Bap ep am.

Pasal 52

Ketentuan leb ih lanjut yang d ip erlukan b ag i p enyeleng g araan keg iatan Biro Ad ministrasi Efek b erd asarkan Peraturan Pemerintah ini, d itetap kan oleh Bap ep am.

BAB IX WALI AMANAT

Pasal 53

(1) K e g i a t a n u s a h a s e b a g a i Wa l i A m a n a t d a p a t d i l a k u k a n o l e h B a n k U m u m .

(15)

Pasal 54

(1) Permohonan untuk terdaftar sebagai Wali Amanat diajukan kepada Bapepam disertai dengan

d okumen d an keterang an seb ag ai b erikut :

a. ang g aran d asar;

b . Nomor Pokok Wajib Pajak;

c . izin usaha seb ag ai Bank Umum;

d . lap oran keuang an tahun terakhir yang telah d ip eriksa oleh Akuntan yang terd aftar d i Bap ep am;

e. rekomend asi d ari Bank Ind onesia; d an

f. d okumen d an keterang an p end ukung lain yang b erhub ung an d eng an p ermohonan

p e n d a f t a r a n Wa l i A m a n a t y a n g d i t e t a p k a n l e b i h l a n j u t o l e h B a p e p a m .

(2) Permohonan seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1) d iajukan d eng an meng g unakan formulir

yang b entuk d an isinya d itetap kan oleh Bap ep am.

Pasal 55

Ketentuan leb ih lanjut yang d ip erlukan b ag i p enyeleng g araan keg iatan Wali Amanat b erd asarkan Peraturan Pemerintah ini, d itetap kan oleh Bap ep am.

BAB X

PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Pasal 56

(1) Keg iatan Profesi Penunjang Pasar Mod al d ap at d ilakukan oleh :

a. Akuntan;

b . Konsultan Hukum;

c . Penilai; d an

d . Notaris.

(2) Profesi Penunjang Pasar Mod al hanya d ap at menjalankan usaha d i b id ang Pasar Mod al

setelah terd aftar d i Bap ep am.

Pasal 57

(1) Permohonan untuk terd aftar seb ag ai Profesi Penunjang Pasar Mod al d iajukan kep ad a

Bap ep am, d eng an meng g unakan formulir yang b entuk d an isinya d itetap kan oleh Bap ep am.

(2) Pihak yang mengajukan permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), wajib memenuhi

p ersyaratan seb ag ai b erikut :

(16)

b . memiliki akhlak d an moral yang b aik; d an c . memiliki keahlian d i b id ang Pasar mod al.

Pasal 58

K e t e n t u a n l e b i h l a n j u t y a n g d i p e r l u k a n b a g i p e n y e l e n g g a r a a n k e g i a t a n Pr o f e s i Penunjang Pasar Mod al b erd asarkan Peraturan Pemerintah ini, d itetap kan oleh Bap ep am.

BAB XI

TATA CARA PEMBERIAN ATAU PENOLAKAN IZIN, PERSETUJUAN, DAN PENDAFTARAN

Pasal 59

(1) Persetujuan atau p enolakan atas p er mohonan setiap Pihak untuk memp eroleh izin,

p ersetujuan, atau p end aftaran d ari Bap ep am wajib d ib erikan selamb at-lamb atnya 45

(emp at p uluh lima) hari sejak p ermohonan d iterima sec ara leng kap oleh Bap ep am.

(2) Dalam jang ka waktu seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1), Bap ep am d ap at meminta

p e r u b a h a n d a n a t a u t a m b a h a n i n f o r m a s i u n t u k m e l e n g k a p i p e r m o h o n a n i z i n ,

p ersetujuan, atau p end aftaran.

(3) Dalam hal p erub ahan d an atau tamb ahan informasi seb ag aimana d imaksud d alam ayat

(2) telah d isamp aikan kep ad a Bap ep am, p ermohonan izin, p ersetujuan, atau p end aftaran d ihitung sejak tang g al d iterimanya p erub ahan d an atau tamb ahan informasi terseb ut

oleh Bap ep am.

Pasal 60

(1) Persetujuan atau p enolakan atas p ermohonan p erub ahan p eraturan Bursa Efek, Lemb ag a

Kliring d an Penjaminan, atau Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian wajib d ib erikan selamb at-lamb atnya 60 (enam p uluh) hari sejak p ermohonan d iterima sec ara leng kap oleh Bap ep am.

(2) Dalam jang ka waktu seb ag aimana d imaksud d alam ayat (1), Bap ep am d ap at meminta

u n t u k m e n g u b a h m a t e r i p e r u b a h a n p e r a t u r a n B u r s a Ef e k , L e m b a g a K lir in g d a n Pe n j a m i n a n , a t a u L e m b a g a Pe n y i m p a n a n d a n Pe n y e l e s a i a n d a n a t a u m e m i n t a ta m b a h a n in fo r m a si ya n g b e rh u b u n g a n d e n g a n p e ru b a h a n p e ra tu ra n d im a ksu d .

(3) Dalam hal p erub ahan d an atau tamb ahan informasi seb ag aimana d imaksud d alam ayat

(2) telah d isamp aikan kep ad a Bap ep am, p ermohonan p erub ahan p eraturan Bursa Efek, Lemb ag a Kliring d an Penjaminan, atau Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian

d ihitung sejak tang g al d iterimanya p erub ahan atau tamb ahan informasi terseb ut oleh

(17)

BAB XII

SANKSI ADMINISTRATIF

Pasal 61

Emiten, Perusahaan Publik, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Reksa Dana, Perusahaan Efek, Penasihat Investasi, Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Ped ag ang Efek, Wakil Manajer Investasi, Biro Ad ministrasi Efek, Kustod ian, Wali Amanat, Profesi Penunjang Pasar Mod al, d an Pihak lain yang telah memp eroleh izin, p ersetujuan, atau pendaftaran dari Bapepam, serta direktur, komisaris, dan setiap Pihak yang memiliki sekurang-kurangnya 5% (lima perseratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik, yang melakukan pelanggaran atas ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dikenakan sanksi administratif b erup a :

a. p ering atan tertulis;

b . d end a yaitu kewajib an untuk memb ayar sejumlah uang tertentu;

c . p emb atasan keg iatan usaha;

tertulis seb ag aimana d imaksud d alam Pasal 61 huruf a.

(2) Sanksi d end a seb ag aimana d imaksud d alam Pasal 61 huruf b d ap at d ikenakan sec ara

tersend iri atau b ersama-sama d eng an p eng enaan sanksi seb ag aimana d imaksud d alam

Pasal 61 huruf c , huruf d , huruf e, huruf f, atau huruf g .

Pasal 63

Setiap Pihak seb ag aimana d imaksud d alam Pasal 85, Pasal 86, d an Pasal 87 Und ang -und ang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Mod al yang terlamb at menyamp aikan lap oran sesuai d eng an ketentuan yang d itetap kan oleh Bap ep am, d ikenakan sanksi ad ministratif seb ag ai b erikut :

a. B u r s a Ef e k , L e m b a g a K l i r i n g d a n Pe n j a m i n a n a t a u L e m b a g a Pe n y i m p a n a n d a n

Penyelesaian d ikenakan sanksi d end a Rp 500.000,00 (lima ratus rib u rup iah) atas setiap

hari keterlamb atan p enyamp aian lap oran d imaksud d eng an ketentuan b ahwa jumlah k e s e l u r u h a n d e n d a p a l i n g b a n y a k Rp 5 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 ( l i m a r a t u s j u t a r u p i a h ) ;

b . Biro Ad ministrasi Efek, Bank Kustod ian, atau Wali Amanat d ikenakan sanksi d end a

Rp 100.000,00 (seratus rib u rup iah) atas setiap hari keterlamb atan p enyamp aian lap oran

d i m a k s u d d e n g a n k e t e n t u a n b a h w a j u m l a h k e s e l u r u h a n d e n d a p a l i n g b a n y a k

(18)

c . Perusahaan Efek d ikenakan sanksi d end a Rp 100.000,00 (seratus rib u rup iah) atas setiap

hari keterlamb atan p enyamp aian lap oran d imaksud d eng an ketentuan b ahwa jumlah

k e s e l u r u h a n d e n d a p a l i n g b a n y a k Rp 1 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 ( s e r a t u s j u t a r u p i a h ) ;

d . Penasihat Investasi d ikenakan sanksi d end a Rp 100.000,00 (seratus rib u rup iah) atas

setiap hari keterlamb atan p enyamp aian lap oran d imaksud d eng an ketentuan b ahwa

jumlah keseluruhan d end a p aling b anyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rup iah);

e. Emiten yang Pernyataan Pend aftarannya telah menjad i efektif, d ikenakan sanksi d end a

Rp 1.000.000,00 (satu juta rup iah) atas setiap hari keterlamb atan p enyamp aian lap oran d i m a k s u d d e n g a n k e t e n t u a n b a h w a j u m l a h k e s e l u r u h a n d e n d a p a l i n g b a n y a k

Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rup iah);

f. Perusahaan Pub lik yang terlamb at menyamp aikan Pernyataan Pend aftarannya, d ikenakan

sanksi d end a Rp 100.000,00 (seratus rib u rup iah) atas setiap hari keterlamb atan p enyamp aian lap oran d imaksud d eng an ketentuan b ahwa jumlah keseluruhan d end a

p aling b anyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rup iah); d an

g . Direktur atau komisaris Emiten atau Perusahaan Pub lik, atau setiap Pihak yang memiliki

sekurang - kurang nya 5% (lima p erseratus) saham Emiten atau Perusahaan Pub lik,

d i k e n a k a n s a n k s i d e n d a Rp 1 0 0 . 0 0 0 , 0 0 ( s e r a t u s r i b u r u p i a h ) a t a s s e t i a p h a r i

(2) Ketentuan leb ih lanjut meng enai p eng enaan sanksi d end a seb ag aimana d imaksud d alam

ayat (1) d itetap kan oleh Bap ep am.

Pasal 65

(1) Sanksi d end a seb ag aimana d imaksud d alam Pasal 63 d an Pasal 64 d ikenakan untuk

setiap p elang g aran terhad ap p eraturan p erund ang -und ang an d i b id ang Pasar Mod al.

(2) Peng enaan sanksi ad ministratif seb ag aimana d imaksud d alam Pasal 61 d ap at d iumumkan

(19)

BAB XIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 66

(1) Perusahaan Efek Nasional yang telah memp eroleh izin usaha seb ag ai Penjamin Emisi

Efek seb elum b erlakunya Peraturan Pemerintah ini, wajib memenuhi p ersyaratan mod al

d isetor seb ag aimana d imaksud d alam Pasal 33 ayat (1) huruf a ang ka 1) d alam jang ka

waktu 2 (d ua) tahun sejak b erlakunya Peraturan Pemerintah ini.

(2) Perusahaan Efek yang telah memp eroleh izin usaha seb elum b erlakunya Peraturan

Pemerintah ini, wajib menyesuaikan d eng an ketentuan seb ag aimana d imaksud d alam

Pasal 36 d alam jang ka waktu 1 (satu) tahun sejak b erlakunya Peraturan Pemerintah ini.

Pasal 67

Deng an b erlakunya Peraturan Pemerintah ini, Kep utusan Presid en Nomor 53 Tahun 1990 tentang Pasar Mod al d inyatakan tid ak b erlaku.

Pasal 68

Peraturan Pemerintah ini mulai b erlaku p ad a tang g al 1 Januari 1996.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan p enemp atannya d alam Lemb aran Neg ara Rep ub lik Ind onesia.

Ditetap kan d i Jakarta

p ad a tang g al 30 Desemb er 1995

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

SOEHARTO

Diund ang kan d i Jakarta

p ad a tang g al 30 Desemb er 1995

MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

MOERDIONO

(20)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995

TENTANG

PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL UMUM

Dalam rangka menciptakan Pasar Modal yang teratur, wajar, dan efisien, perlu ditetapkan berbagai p ersyaratan yang harus d ip enuhi oleh setiap Pihak yang menyeleng g arakan keg iatan d i b id ang Pasar Mod al.

Persyaratan d imaksud b erlaku d alam rang ka p erizinan, p ersetujuan, atau p end aftaran Bursa Efek, Lemb ag a Kliring d an Penjaminan, Lemb ag a Penyimp anan d an Penyelesaian, Reksa Dana, Perusahaan Efek, Penasihat Investasi, Wakil Perusahaan Efek, Biro Administrasi Efek, Kustodian, Wali Amanat, d an Profesi Penunjang Pasar Mod al.

Di samping persyaratan yang perlu dipenuhi dalam rangka perizinan, persetujuan, atau pendaftaran d imaksud , maka p erlu p ula d iatur p ersyaratan p enyamp aian lap oran yang b erlaku b ag i setiap Pihak yang memp eroleh izin, p ersetujuan atau p end aftaran d ari Bap ep am, termasuk Emiten, Perusahaan Pub lik, d an d irektur atau komisaris atau setiap Pihak yang memiliki sekurang -k u r a n g n y a 5 % ( l i m a p e r s e r a t u s ) s a h a m E m i t e n a t a u P e r u s a h a a n P u b l i -k .

Ketentuan leb ih lanjut meng enai p enyamp aian lap oran d imaksud , d itetap kan oleh Bap ep am.

Selanjutnya, d alam rang ka p eneg akan b erb ag ai p eraturan d i b id ang Pasar Mod al, p erlu p ula d iatur ketentuan tentang p eng enaan sanksi ad ministratif.

Dengan mengingat ragam serta jenis pelanggaran yang ada dalam kegiatan Pasar Modal, maka p ad a d asarnya Peraturan Pemerintah ini menyerahkan leb ih lanjut meng enai p eng aturan sanksi ad ministratif kep ad a Bap ep am d alam b atas-b atas yang d itetap kan d alam Peraturan Pemerintah ini.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas dan sebagai penjabaran lebih lanjut Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Mod al, d ip and ang p erlu menetap kan Peraturan Pemerintah tentang Penyeleng g araan Keg iatan d i Bid ang Pasar Mod al.

(21)

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Cukup jelas

huruf d

Cukup jelas

huruf e

Yang d imaksud d eng an p royeksi keuang an ad alah kemamp uan Bursa Efek untuk meng hasilkan arus kas d alam keg iatan usahanya d i masa yang akan d atang .

huruf f

Cukup jelas

huruf g

Cukup jelas

huruf h

Cukup jelas

huruf i

Cukup jelas

huruf j

Cukup jelas

huruf k

Dokumen d an keterang an p end ukung terseb ut semata-mata untuk meleng kap i d okumen d an keterang an yang telah d iseb utkan d alam huruf a samp ai d eng an huruf j, d an b ukan merup akan p ersyaratan b aru. Hal yang sama jug a b erlaku untuk ketentuan yang sama d eng an ketentuan ini d alam rang ka p ersyaratan p ermohonan izin usaha, p ersetujuan d an atau p end aftaran keg iatan usaha d i b id ang Pasar Mod al yang lain seb ag aimana d iatur d alam Peraturan Pemerintah ini.

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 4

huruf a

Cukup jelas

huruf b

(22)

huruf c

Cukup jelas

Pasal 5

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 6

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 7

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 8

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Kesemp atan untuk ikut serta d alam p elelang an seb ag aimana d imaksud d alam ayat ini hanya terbuka bagi Perusahaan Efek yang telah memperoleh izin usaha sebagai Perantara Ped ag ang Efek d ari Bap ep am d an memenuhi syarat seb ag ai Ang g ota Bursa Efek, sep anjang Perusahaan Efek terseb ut b elum menjad i p emeg ang saham Bursa Efek d imaksud .

Ayat (4)

(23)

Pasal 9

Ayat (1)

Penentuan jumlah ang g ota d ireksi d an komisaris d id asarkan p ad a keb utuhan p enyeleng g araan keg iatan Bursa Efek.

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 10

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Ketentuan ini d imaksud kan untuk meng hind ari atau menc eg ah terjad inya p eng end alian Bursa Efek oleh satu Perusahaan Efek.

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Bursa Efek semata-mata b erfung si untuk menyeleng g arakan d an menyed iakan sistem d an atau sarana p erd ag ang an Efek, sehing g a Ang g ota Bursa Efek d ap at melakukan penawaran jual dan beli Efek secara teratur, wajar, dan efisien. Atas dasar itu pendapatan Bursa Efek yang p ad a d asarnya d ip eroleh d ari p ung utan b erup a iuran ang g ota, b iaya transaksi, dan biaya pencatatan Efek terutama dipergunakan untuk mencapai pelaksanaan fung si terseb ut.

Pasal 11

huruf a

Hub ung an kep emilikan sec ara lang sung seb ag aimana d imaksud d alam huruf ini terjad i ap ab ila satu Perusahaan Efek memiliki saham Perusahaan Efek lain yang jug a menjad i pemegang saham Bursa Efek yang sama sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) d ari saham yang memp unyai hak suara.

(24)

huruf b

Perang kap an seb ag ai ang g ota d ireksi atau komisaris d alam huruf ini terjad i ap ab ila direktur atau komisaris suatu Perusahaan Efek juga menduduki jabatan sebagai direktur d a n a t a u k o m i s a r i s Pe r u s a h a a n Ef e k l a i n p a d a s a a t y a n g b e r s a m a a n .

huruf c

Peng end alian seb ag aimana d imaksud d alam huruf ini antara lain p eng end alian yang d ilakukan oleh Pihak, b aik lang sung maup un tid ak lang sung , atas 2 (d ua) Perusahaan Ef e k a t a u l e b i h y a n g m e n j a d i p e m e g a n g s a h a m B u r s a Ef e k y a n g s a m a .

Pasal 12

Saham Bursa Efek yang d imiliki oleh Perusahaan Efek merup akan jaminan atas transaksi Efek yang dilakukan oleh Perusahaan Efek yang bersangkutan. Untuk itu, maka surat saham Bursa Efek terseb ut wajib d iserahkan kep ad a Lemb ag a Kliring d an Penjaminan.

Deng an p enyerahan surat saham Bursa Efek terseb ut, Lemb ag a Kliring d an Penjaminan diberi kuasa berdasarkan Peraturan Pemerintah ini untuk menjual saham Bursa Efek tersebut b ag i p emenuhan kewajib an yang timb ul sehub ung an transaksi Efek yang d ilakukannya.

Pasal 13

Ayat (1)

Berd asarkan ketentuan ini ang g aran d asar Bursa Efek atau p erub ahannya d iajukan terleb ih d ahulu kep ad a Bap ep am untuk memp eroleh p ersetujuan seb elum d iajukan kep ad a Menteri Kehakiman.

Ayat (2)

Penolakan sebagaimana dimaksud dalam ayat ini antara lain dilakukan apabila anggaran d asar atau p eraturan Bursa Efek atau p erub ahannya b ertentang an d eng an p eraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal atau dapat menghambat terciptanya Pasar Mod al yang teratur, wajar, d an efisien.

Ayat (3)

Peraturan Bursa Efek yang d iang g ap meng hamb at b ag i terc ip tanya Pasar Mod al yang teratur, wajar, d an efisien antara lain p eraturan Bursa Efek yang melarang d ilakukannya p enc atatan Efek p ad a Bursa Efek lain.

Pasal 14

Cukup jelas

Pasal 15

Cukup jelas

Pasal 16

(25)

Pasal 17

Ayat (1)

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Yang d imaksud d eng an p royeksi keuang an ad alah kemamp uan Lemb ag a Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk menghasilkan a r u s k a s d a l a m k e g i a t a n u s a h a n y a d i m a s a y a n g a k a n d a t a n g .

huruf d

Cukup jelas

huruf e

Cukup jelas

huruf f

Cukup jelas

huruf g

Cukup jelas

huruf h

Cukup jelas

huruf i

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 18

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Cukup jelas

huruf d

(26)

Pasal 19

Ayat (1)

Penentuan jumlah ang g ota d ireksi d an komisaris d id asarkan p ad a keb utuhan penyelenggaraan kegiatan Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan d an Penyelesaian.

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 20

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5)

Yang dimaksud dengan “mayoritas” dalam ketentuan ini adalah kepemilikan saham lebih d a ri 5 0 % (lim a p u lu h p e rs e ra tu s ) d a ri m o d a l y a n g d ite m p a tk a n d a n d is e to r.

Ayat (6)

Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian semata-mata b erfung si untuk menyeleng g arakan keg iatan kliring , p enjaminan, p enyelesaian Transaksi Bursa, d an Kustod ian sentral sec ara aman, teratur, wajar d an efisien. Atas d asar itu p end ap atan Lemb ag a Kliring d an Penjaminan atau Lemb ag a Penyimp anan dan Penyelesaian terutama dipergunakan untuk membiayai pelaksanaan fungsi tersebut.

Pasal 21

Ayat (1)

(27)

Ayat (2)

Penolakan sebagaimana dimaksud dalam ayat ini antara lain dilakukan apabila anggaran dasar atau peraturan Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau p erub ahannya b ertentang an d eng an p eraturan p erund ang -und ang an d i b id ang p asar mod al atau d ap at meng hamb at terc ip tanya p asar mod al yang teratur, wajar, d an efisien.

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 22

Cukup jelas

Pasal 23

Cukup jelas

Pasal 24

Ayat (1)

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Cukup jelas

huruf d

Cukup jelas

huruf e

Cukup jelas

huruf f

Cukup jelas

huruf g

Cukup jelas

huruf h

Cukup jelas

Ayat (2)

(28)

Pasal 25

Cukup jelas

Pasal 26

Cukup jelas

Pasal 27

Cukup jelas

Pasal 28

Cukup jelas

Pasal 29

Cukup jelas Pasal 30

Cukup jelas

Pasal 31

Cukup jelas

Pasal 32

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 33

Ayat (1)

huruf a

ang ka 1)

Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) atau disebut pula net adjusted working

capital adalah jumlah kas dan bank, Portofolio Efek, dan aktiva lain Perusahaan

Efek dikurangi dengan seluruh utang Perusahaan Efek, sesuai dengan ketentuan

(29)

ang ka 2)

Cukup jelas

ang ka 3)

Cukup jelas

ang ka 4)

Cukup jelas

ang ka 5)

Cukup jelas

huruf b

ang ka 1)

Cukup jelas

ang ka 2)

Cukup jelas

ang ka 3)

Cukup jelas

ang ka 4)

Cukup jelas

ang ka 5)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 34

Ayat (1)

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Cukup jelas

huruf d

(30)

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 35

Ayat 1)

huruf a

Tindak pidana di bidang keuangan antara lain tindak pidana di bidang perbankan, atau Pasar Mod al, atau p erp ajakan.

huruf b

Cukup jelas

Ayat (2)

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Cukup jelas

huruf d

Cukup jelas

huruf e

Cukup jelas

Pasal 36

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Orang p erseorang an yang telah memiliki izin seb ag ai Wakil Penjamin Emisi Efek d a p a t m e l a k u k a n k e g i a t a n s e b a g a i Wa k i l Pe r a n t a r a Pe d a g a n g Ef e k .

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 37

(31)

Pasal 38

Ayat (1)

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 39

Ayat (1)

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 40

Cukup jelas

Pasal 41

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

huruf a

Cukup jelas

huruf b

(32)

huruf c

Cukup jelas

Pasal 42

Dalam hal Penasihat Investasi ad alah orang p erseorang an d an yang b ersang kutan telah memp eroleh izin seb ag ai Wakil Manajer Investasi, maka orang p erseorang an terseb ut tid ak wajib menunjuk Wakil Manajer Investasi lain.

Pasal 43

Keg iatan p emering kat Efek ad alah keg iatan memb uat p enilaian meng enai kualitas atas suatu Efek d alam b entuk kod e yang d ib akukan.

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Cukup jelas

Pasal 44

Ayat (1)

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 45

Cukup jelas

Pasal 46

(33)

Pasal 47

Ayat (1)

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Cukup jelas

huruf d

Cukup jelas

huruf e

Cukup jelas

huruf f

Cukup jelas

huruf g

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 48

Cukup jelas

Pasal 49

Cukup jelas

Pasal 50

Cukup jelas

Pasal 51

Ayat (1)

huruf a

Cukup jelas

huruf b

(34)

huruf c

Cukup jelas

huruf d

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 52

Cukup jelas

Pasal 53

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 54

Ayat (1)

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Cukup jelas

huruf d

Cukup jelas

huruf e

Cukup jelas

huruf f

Cukup jelas

Ayat (2)

(35)

Pasal 55 Cukup jelas

Pasal 56

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 57

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Dalam hal Pihak yang melakukan kegiatan sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal bukan merup akan orang p erseorang an, maka ketentuan seb ag aimana d imaksud d alam ayat ini b erlaku p ula b ag i p eng urus, p eng awas, d an Pihak yang melakukan p eng end alian, b aik l a n g s u n g m a u p u n t i d a k l a n g s u n g , a t a s Pr o f e s i Pe n u n j a n g Pa s a r M o d a l .

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Persyaratan meng enai keahlian seb ag aimana d imaksud d alam ketentuan ini, d ap at b erup a sertifikat p end id ikan d i b id ang Pasar Mod al.

Pasal 58

Cukup jelas

Pasal 59

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

(36)

Pasal 60

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 61

Cukup jelas

Pasal 62

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 63

huruf a

Cukup jelas

huruf b

Cukup jelas

huruf c

Pengenaan sanksi denda kepada Perusahaan Efek sebagaimana dimaksud dalam huruf

i n i t e r m a s u k p u l a p e n g e n a a n s a n k s i d e n d a k e p a d a M a n a j e r I n v e s t a s i .

huruf d

Cukup jelas

huruf e

Cukup jelas

huruf f

Cukup jelas

huruf g

Cukup jelas

huruf h

(37)

Pasal 64

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Peng enaan sanksi d end a yang d imaksud d alam ketentuan ini misalnya terhad ap tid ak d ip enuhinya p ersyaratan Mod al Kerja Bersih Disesuaikan oleh Perusahaan Efek.

Pasal 65

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 66

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 67

Cukup jelas

Pasal 68

Cukup jelas

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Fine roots of Mn-deficient trees contained significantly more organic acids than fine roots of healthy trees, including increased concentrations of malic, quinic, trans -acontic

[r]

[r]

KELOMPOK KERJA 10 BIRO LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2017 Sehubungan dengan evaluasi penawaran Paket Pekerjaan Peningkatan Jalan Wardo

[r]

The objectives of this study were to: (1) investigate the effects of thinning and subsoiling on woody roots of Jeffrey pine; (2) determine the activities of sucrolytic and

Tidak dikerjakan lebih lanjut selain dicanai panas, dicanai keempat sisinya atau dilewatkan pada kotak tertutup, dengan lebar melebihi 150 mm dan ketebalan tidak kurang dari 4